Pengantar:
Perbedaan individu yang dicetuskan Sir Francis Galton dalam tulisan yang berjudul Hereditary Genius
pada tahun 1869, memotivasi para ahli untuk menyusun alat ukur yang dapat digunakan untuk
mengungkap perbedaan individu tersebut, terutama dalam aspek mental psikologis.
Tes mental yang diakui sebagai tes mental pertama adalah tes yang disusun oleh James Mc Keen Cattell,
dipublikasikan tahun 1890. Tes tersebut terdiri dari 10 tugas yaitu:
1. DYNAMOMETER PRESSURE
2. RATE OF MOVEMENT
3. SENSATION AREAS
8. BISECTION OF A 50 CM LINE
CFIT Skala 1, 2, 3
Tes Binet
Quick Test
Army Alpha
Army Beta
13. Triarctic view of intelligence: Robert J. Sternberg (1949- ). Sternberg melontarkan gagasan baru
tentang inteligensi yang terdiri dari tiga komponen, yaitu:
2. Creative (experiential): merespon terhadap situasi baru, insight, merumuskan gagasan baru
Tes Wechsler
Tes Wechsler terdiri dari tiga yaitu:
• Wechsler Adult Intelligence Scale (WAIS) untuk usia 16 tahun atau lebih
• Wechsler Intelligence Scale for Children (WISC) untuk usia 5 tahun sampai 15 tahun
• Wechsler Preschool and Primary Scale of Intelligence (WPPSI) untuk 4 tahun sampai 7 tahun 6
bulan
Perkembangan tes Wechsler: dipublikasikan pertama pada tahun 1939 dengan nama Wechsler Bellevue
Intelligence Scale (W-B) Form I dan Form II. Kemudian pada tahun 1955, W-B I direvisi menjadi WAIS,
selanjutnya tahun 1981 di revisi menjadi WAIS-R, dan 1997 di revisi menjadi WAIS III.
Pada tahun 1950 W-B II direvisi menjadi WISC, selanjutnya tahun 1974 direvisi menjadi WISC-R, tahun
1991 di revisi menjadi WISC III, dan tahun 2003 di revisi menjadi WISC IV.
Pada tahun 1963 di susun WPPSI, yang direvisi pada tahun 1989 menjadi WPPSI-R, dan tahun 2002 di
revisi menjadi WPPSI-III.
• Dari jumlah scaled score masing-masing dapat dicari IQ yang terdiri dari Verbal IQ, Performance
IQ dan Full IQ
Subtes WAIS:
• Vocabulary
Subtes WISC:
• Vocabulary - Coding
Subtes WPPSI:
• Arithmetic - Mazes
Tes Binet
Perkembangan Tes Binet:
• 1905 Tes Binet-Simon, terdiri dari 30 soal. Digunakan pertama sekali di Paris, Perancis. (Ini
adalah tes inteligensi yang pertama)
• 1908 tes Binet-Simon direvisi oleh Binet dan Simon menjadi 59 soal, revisinya adalah:
• 1916 Revisi I oleh Terman & Merill (Stanford University- Amerika Serikat)
– Terdiri dari 90 soal diambil dari tahun 1908, 1911 dan soal baru yang sesuai dengan
kondisi di Amerika Serikat
– Menjadi 2 bentuk (L dan M) yang merupakan tes yang parallel, yaitu taraf kesukarannya
sama namun aitem-aitem tidak persis sama
– Gabungan dua bentuk sehingga menjadi Stanford-Binet Intelligence Scale Form L-M, ini
adalah tes yang diadaptasi oleh Fakultas Psikologi UGM.
• 1986 Stanford-Binet Intelligence Scale Fourth Edition. Oleh R.L Thorndike ; E.P Hagen ; J.M
Sattler
• Sebagai Modal artinya banyak tes Inteligensi yang disusun sesudah Tes Binet, merupakan
saduran, adaptasi, atau revisi dari karya Binet tersebut
• Sebagai Model artinya dasar pemikiran, tingkat-tingkat umur, sistematika, ataupun bentuk
aitemnya meniru tes Binet tersebut
• Soal-soal (aitem) digolongkan dalam tingkat-tingkat umur yaitu tahun ke II sampai dengan tahun
ke XIV, Dewasa Rata-rata, Dewasa superior I, II, dan III
• Disajikan dengan dasar utama umur biologis subjek atau testi, disebut dengan CA (chronological
age) dihitung dengan : tanggal tes dikurangi tanggal lahir
• 3. Hasil tes adalah perhitungan antara umur basal dan umur ceiling
• Umur basal adalah tingkat umur dalam tes Binet di mana subjek lulus untuk semua soal, tepat
satu tingkat umur di bawah kegagalan pertama terjadi
• Umur ceiling adalah tingkat umur dalam tes Binet di mana subjek gagal untuk menjawab semua
soal
• Setiap tingkat dalam Tes Binet pada umumnya terdiri dari 6 soal, setiap soal bisa terdiri dari 1
aitem saja atau terdiri dari berapa aitem
• Lulus untuk satu soal tidak harus betul semua aitem, ada kriterianya
• Gagal untuk satu soal mungkin ada aitem yang dijawab dengan betul
• MA adalah Mental Age yaitu umur mental yang diperoleh berdasarkan keberhasilan testi dalam
menjawab soal-soal
Menghitung CA:
• ------------------------------------
• Umur : 9 04 12
• Karena dalam tabel IQ hanya ada tahun dan bulan maka hitungan hari ditiadakan atau
dibulatkan dengan aturan:
• Mulai tes adalah usaha mencari umur basal dengan seefektif mungkin, yaitu dengan
memperhatikan /mempertimbangkan 3 hal:
• 1. Umur kronologis (CA) testi, biasanya diberikan soal satu tingkat di bawah tingkat umur
kronologis testi
• Hasil tes Binet yang dapat dipercaya adalah antara basal dan ceiling
• Apabila tidak ada basal atau tidak ada ceiling, penyajian tes mungkin sudah benar, namun batas
umur subjek yang tidak memadai sehingga hasil tes kurang dapat dipercaya
• Mean = 100, SD 16
• Tester dan testi siap mental untuk melakukan tes misalnya tidak diburu waktu untuk hal lain,
suasana hati baik, tidak sedang marah, kecewa, sangat gembira
• Perlu dipertimbangkan adanya orang lain yang menunggu (orangtua, guru, kakak)
Persiapan alat:
• Lembar jawaban
• Memulai tes
– Penyajian dapat dilakukan lebih dari satu tahap apabila performansi testi tidak maksimal
(misalnya sudah lelah)
Petunjuk umum:
• Prosedur standar
• Bila terpaksa penyajian dapat disesuaikan, misalnya dimulai dari yang menyenangkan
• Ketika testi telah tenang maka tes dapat disajikan sesuai urutan kembali
– Terdapat beberapa aitem tes cadangan yang sifatnya setara pada tingkat tertentu (tes
pengganti)
• Tes pengganti diberikan kalau, karena sesuatu hal tes utama tidak dapat
disajikan
• Bedakan antara respon salah tangkap atau salah dengar dengan respon yang salah dijawab
• Tes inteligensi anak dibuat semenarik mungkin, meski tes yang menarik bagi anak kadang
bukanlah faktor penentu pengukur inteligensi yang baik
Motivasi testi perlu ditingkatkan dengan cara mendahului dengan building rapport
Penyekoran:
• Tiap jawaban dinilai atas dasar benar-salah (lihat kunci) jawaban testi pada saat tes diberikan
• Tester jangan sampai terpengaruh oleh kesan testi yang tidak dilibatkan dalam alat tes
• Penyekoran jangan dilakukan berdasarkan ‘kemungkinan’ bahwa testi akan bisa menjawabnya
Dapat dicapai dengan jalan mencatat apa yang dikatakan testi secara verbatim / tidak meringkas dan
tidak menginterpretasi sendiri
• Daerah pengukuran kemampuan dalam Tes Binet dibatasi oleh area basal dan ceiling
• BASAL
– Adalah tingkat dimana testee berhasil lulus untuk semua soal (mendapat skor +)
– Prediksi umur basal dapat dimulai dari menurunkan satu tingkat dari umur
kronologisnya
• Misalnya anak berusia 11 tahun maka perkiraan basal pada satu tingkat dibawah
CA (Tahun X)
• CEILING
• adalah tingkat umur di mana subjek gagal (mendapat skor -) untuk semua soal.
• Tambahan kredit dapat diberikan untuk umur sesudah ceiling, karena subjek sudah menabung
dari tingkat umur sebelumnya
• Hal ini terjadi karena ada soal-soal yang berlaku untuk lebih dari satu tingkat umur
• Coloured Progressive Matrices atau disingkat CPM (5½ – 11 tahun dan lansia)
• Advanced Progressive Matrices atau disingkat APM (min 11 tahun dan cerdas)
• Tes Raven yang pertama dibuat adalah SPM pada tahun 1938 di Inggris, sudah direvisi beberapa
kali, yang dipakai sekarang adalah revisi 1960.
• Kemudian disusun CPM untuk anak
• - reason by analogy
Tugas testi
• Soal terdiri dari satu gambar utuh namun ada bagian yang terpotong
• Tugas testi adalah memilih satu potongan gambar yang paling tepat untuk melengkapi gambar
yang utuh
SPM
• 5. Skor 1 jika betul, skor 0 jika salah atau tidak dikerjakan skor subjek = jumlah yang betul
• 7. Skor subjek diubah menjadi persentil dengan tabel kemudian diubah menjadi grade
CPM
• 2. @ 12 item Σ = 36 item
• 3, 4, 5, 6, 7 = SPM
• Grade sama
APM
• Terdiri dari : Set I = 12 item (10’)
Kegunaan Set I: untuk mengenalkan sistem kepada subjek dan untuk mengetahui apakah benar subjek
cerdas (subjek cerdas bila betul minimal 6 dari 12 item)
• Jika pada set I subjek menjawab salah lebih dari 6 item, maka tes dilanjutkan dengan SPM
• Jika subjek menjawab salah 6 item atau kurang tes dilanjutkan dengan APM Set II
• APM Set II hasilnya berupa persentil yang dapat dilihat pada tabel yang sudah disediakan
• CFIT Skala 3 dan 2 masing-masing terdiri dari 2 bentuk yaitu Form A dan Form B
• Setiap bentuk terdiri dari 4 tes, namun jumlah aitem untuk Skala 3 lebih banyak daripada Skala
2, dan taraf kesukaran aitem untuk Skala 3 lebih tinggi
Skoring
• Skor 1 untuk jawaban yang benar dan skor 0 untuk jawaban yang salah atau tidak dikerjakan
• Jumlah skor ini yang dikonsultasikan ke tabel untuk mengetahui persentil dan IQ
• Form A (new) adalah tes Form A disajikan lebih dulu daripada Form B
CFIT Skala 1: Terdiri dari 8 tes, setiap tes terdiri dari 12 aitem
• Tidak sepenuhnya culture fair, ada tes yang mengandung unsur bahasa
• Short time form: waktu 45 detik dan tes berhenti pada kegagalan pertama
• Disarankan penyajian secara individual, apabila secara kelompok disarankan kelompok kecil
sekitar 3 anak
• Hasil tes CFIT Skala 1 berupa IQ, umur mental, dan persentil
• Dari raw score dapat dilihat IQ dan persentil dengan tabel yang disediakan
• Untuk usia 14 th – 60 th
• Disusun Oleh:
• Dr.P.J.D.Drenth
• Drs. N. Bleichrodt
• Drs. S. Poespadibrata
• Kerja sama antara Fakultet Psychology Vrije Universiteit Amsterdam dengan Fakultas Psikologi
Universitas Padjadjaran Bandung dipublikasikan tahun 198?
• 1. TIKI Dasar
• 2. TIKI Menengah
• 3. TIKI Tinggi
TIKI M