Anda di halaman 1dari 10

Listya Istiningtyas, M.

psi, Psikolog
 kajian ini telah dipraktekan oleh negara cina sejak
sebelum dinasti Han.
 diadakan seleksi oleh jenderal cina untuk menguji
rakyat sipil yang berkeinginan menjadi legislatif
berdasarkan
 pengetahuan menulis klasik,
 persoalan administratif
 manajerial.
 digunakan untuk seleksi pegawai, lima topik yang
diujikan: Hukum, sipil, militer, pertahanan, geografi.
 Sistem ujian telah disusun dan berisi aktivitas yang
berbeda, seperti tinggal dalam sehari semalam dalam
kabin untuk menulis artikel atau puisi, hanya 1 % - 7 %
lolos tahap kedua yang berakhir dalam 3 hari 3 malam.
 Menurut Gregory (1992), seleksi ini keras namun dapat
memilih orang yang mewakili karakter orang Cina
yang kompleks.
 Abad 16 , Tokoh perintis Psikodiagnostik adalah
seorang dokter dari spanyol g bernama Huarts
mencoba memilah anak berbakat.
 Gall ( 1758- 1822) mencoba mengukur tengkorak atau
prhenology untuk mengukur tingkat kepandaian
seseorang. Selain itu, berpikiran mengenai
kemungkinan mengukur intelegensi dari
kemampuannya di sekolah
 1800, Wundt, Galton , dan Cattell: peletak dasar
pembuatan tes, tes ditujukan untuk mengetahui
perbedaan individu.
 1838. Esquirol menformulasikan perbedaan mental
retardasi dan sakit mental
 1845 Ujian tertulis pertama, Boston School Committee oleh
Horace Mann
 1864 Goerge Fisher menyusun skala berisi pertanyaan dan
jawaban sampel
 1866 Seguin menjelaskan penanganan anak MR
 1869 studi ilmiah mengenai perbedaan individu oleh
Francis Galton. Mempelajari tentang diskriminasi sensori,
ketrampilan motorik, dan waktu reaksi. Penemu baterai
tes pertama.
 1879. Wundt menguji perbedaan reaksi fisiologis dari
penglihatan dan pendengaran
 1882 Emil Kraeplin, teknik asosiasi kata utk studi
skizoprenia
 1884 Francis Galton membuka Laboratorium
Antropometrik di London
 1888 J.M Cattell membuka laboratorium pengetesan di
Universitas Pennsylvania. Ia juga mengarang buku
Mental Tests dan Measurements, mengukur reaksi
mental dan menemukan istilah mental tes.
 1893 Joseph Jastrow, memamerkan Tes psikomotor di
chicago
 1897 JM Rice meneliti kemampuan mengeja pada anak
sekolah di AS
 1895 Kraeplin memperkenalkan operasi aritmatik yang
sederhana untuk mengukur ingatan, kelelahan dan
distraction
 1904 Charles Spearman teori dua faktor kemampuan
mental dan tentang pengukuran pendidikan
 1905, Binet-Simon menciptakan tes intelegensi untuk
mengukur comprehension dan reasoning. Dan
memperkenalkan konsep mental age dan basal age
 1908 revisi skala kecerdasan Binet-Simon
 1909 Tes aritmatika objektif di publikasikan oleh stone
dan courtis
 1910 Jung mengembangkan asosiasi kata dan normanya
 1914 Thordike menyusun tes terstandar aritmatika,
tulisan tangan, bahasa dan mengeja
 1914 Otis mengembangkan tes kecerdasan kelompok
pertama kali
 1916 Terman merevisi skala Binet-Simon,
memperkenalkan IQ skor yang diperoleh dikalikan
dengan 100 untuk menghindari pecahan dan
memperkenalkan pembuatan norma.
 1917 Perang Dunia II, Yerkes memperkenalkan tes
kelompok yang disebut Army Alpha. Tes kecerdasan
untuk kelompok yang pertama kali disusun dan
dikelola bagi perekrutan tentara AS
 1921, Herman Rorschach menerbitkan psychodiagnostic
dan memperkenalkan bercak tinta untuk
mengungkapkan kepribadian
 1935, Morgan dan Murray memperkenalkan Thematic
Apperception Test (TAT) untuk mengungkap
kebutuhan fantasi dan konflik.
 1939 Skala kecerdasan Wechsler-bellevue diterbitkan
 1942 MMPI diterbitkan
 1949 WISC dipublikasikan
 1970, meningkatnya penggunaan komputer untuk
merancang , mengelola, memberi skor, menganalisis,
dan menginterpretasi tes
 Psikodiagnostik tidak hanya dalam bidang klinis atau
penyakit jiwa tetapi juga menyangkut bidang psikologi
lain atau non klinis seperti bidang pendidikan dan
industri

Anda mungkin juga menyukai