Anda di halaman 1dari 17

Beberapa Tokoh Penting yang Berperan

dalam Sejarah Pengukuran Pikologi


Kelompok 1
Sumber: Muhid, Abdul. (2015). Pengembangan Alat Ukur
Psikologi. Bandung: UIN.
• Sir Francis Galton adalah seorang ahli
Francis Galton biologi yang berminat pada faktor hereditas
manusia.
• Fokus pengukuran dalam penelitiannya
adalah ciri-ciri fisiologis manusia.
• Galton yakin bahwa ketajaman sensoris
bersangkutan dengan kemampuan
intelektual orang.
• Galton juga merintis penerapan metode
“rating” dan kuesioner.
• Kontribusi Galton yang lain adalah upayanya
mengembangkan metode‐metode statistika
untuk menganalisis data mengenai
perbedaan‐perbedaan individual.
• Cattel merupakan ahli psikologi Amerika
James McKnee Cattel
yang menjadi penggerak pertama testing
psikologi.
• Penelitian pertama yang Cattel lakukan
mengenai perbedaan individu dalam
waktu reaksi.
• Cattel mengembangkan tes kraepelin.
Kraepelin berupa penggunaan
operasi‐operasi arithmatik yang
sederhana dirancang untuk mengukur
pengaruh latihan, ingatan dan
kerentanan terhadap kelelahan dan
distraksi.
James McKnee Cattel
• Awalnya tes kraepelin
dirancang untuk mengukur
karakteristik pasien‐pasien
psikiatris. Namun, tes ini
dapat digunakan untuk
menyusun tes persepsi,
ingatan, asosiasi dan fungsi
motorik guna meneliti
interrelasi fungsi‐fungsi
psikologis.
Alfred Binet • Binet memberikan kritik kepada tes yang
dikembangkan Cattel yang akhirnya
menuntun dikembangkannya tes Binet.
• Tes yang disusun oleh Binet dan Simon
tahun 1905 disebut menghasilkan skala
Binet‐Simon. Skala ini terkenal dengan
nama skala 1905. Skala ini pada awalnya
untuk mengukur dan mengidentifikasi
anak‐anak yang terbelakang agar mereka
mendapatkan pendidikan yang
memadai.
• Pada tahun 1908 nuncul skala versi
Alfred Binet kedua. Pada skala ini mengukur
skor tentang mental level sesuai
denegan umur normal yang setara
dengan kinerja anak. Seiring
berjalannya waktu, istilah mental
level diubah menjadi mental age.
• Pada tahun 1911, Binet
menerbitkan revisi skala ketiga
yang belum terselesaikan karena
Binet meninggal.
• Pada tahun 1912, dalam Kongres William Stern
Psikologi Internasional di Genewa,
William Stern, seorang ahli psikologi
Jerman, mengusulkan konsep
koefisien Intelegensi yaitu IQ =
MA/CA.
• Konsep ini yang dipakai dalam skala
Binet yang direvisi di Universitas
Stanford, yang terkenal dengan nama
Skala Stanford‐Binet yang diterbitkan
tahun 1916, kemudian revisinya
tahun 1937 dan revisi selanjutnya
tahun 1960.
Hermann Rorschach • Herman Rorschach merupakan
seorang psikiater dari Swiss.
• Selama 10 tahun (1912‐1922)
Herman Rorschach mencobakan
sejumlah besar gambar‐gambar tak
berstruktur untuk mengungkapkan
isi batin tertekan pada
pasiens‐pasiennya.
• Dari sejumlah besar gambar‐gambar
tersebut akhirnya dipilih 10 gambar
yang dibakukan, dan perangkat inilah
yang kemudian terkenal dengan
nama Tes Rorschach.
• Setelah itu sejumlah upaya
dilakukan untuk mengembangkan
tes proyektif yang lain, dan hasilnya
antara lain Holtzman Inkbold
Technique, Themaatic
Apperception Test, Tes Rumah
Pohon dan Orang, Tes Szondi, dan
yang sejenisnya.
Carilah 1 jurnal penelitian yang
secara jelas memenuhi tiga
prinsip dalam pengukuran dan
menggunakan statistik
Judul Jurnal:
Kecerdasan Sosial Siswa Kelas Akselerasi
Objek yang diukur Aturan prosedur pengukuran

Skala psikologi dalam penelitian


Kecerdasan sosial
ini akan diberikan kepada siswa yang
mengikuti program akselerasi. Skala
psikologi ini diberikan untuk
mengungkapkan kecerdasan sosial
siswa baik di sekolah maupun di luar
sekolah. Uji validitas dilakukan
dengan menggunakan korelasi product
moment dari Pearson.
Hasil pengukuran berupa deskripsi dalam
bentuk angka
B. Pendekatan Statistik
• Menggunakan teknik deskriptif yaitu membandingkan ukuran-ukuran
kecenderungan sentral seperti mean, median, dan modus.
• Teknik analisis deskriptif berupa penyajian data melalui tabel/grafik.
• Perhitungan statistik deskriptif (uji validitas dan reabilitas skala
kecerdasan sosial siswa) dilakukan menggunakan piranti lunak SPSS
17 for Windows.
• Uji realibilitas skala kecerdasan sosial menggunakan teknik statistik
crnbach’s alpha.
Berikan contoh-contoh
pemanfaatan pengukuran dalam
pengambilan keputusan di
bidang psikologi
• Intruksional
Seseorang harus menguasai bahan skripsi sehingga lulus sidang. Melalui lulus
ini menunjukan bahwa seseorang telah memahami materi yang telah
disiapkannya sebelum sidang

• Kurikuler
setelah lulus skripsi dapat melanjukan ke jenjang pendidikan selanjutnya.
Setelah lulus skripsi seseorang akan mendapatkan sertifikasi dan bisa
melanjutkan kepada magister profesi atau sains.

• Seleksi
Seorang HRD dihadapkan pada ribuan lamaran orang yang akan bekerja di
sebuah perusahaan. Dalam hal ini ia harus melakukan skoring untuk bisa
menyeleksi mana yang sesuai dengan kriteria perusahaan.
• Penempatan
Guru BK melakukan test kepada siswa untuk menempatkan jurusan antara IPA dan IPS yang
seduai dengan minatnya.

• Penempatan
Guru BK melakukan test kepada siswa untuk menempatkan jurusan antara IPA dan IPS yang
seduai dengan minatnya.

• Personal
hasil psikotest pada saat masuk kuliah magidter akan memperlihatkan bahwa individu
tersebut mampu menjalani pilihan profesi yang sudah di tempatkan

Anda mungkin juga menyukai