Anda di halaman 1dari 4

PENYIMPANAN OBAT EMERGENCI DI UNIT

PELAYANAN
No. Dokumen : SOP/JGK/UKP-FAR-28
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : 19 Februari 2019
Halaman : 1/4
PUSKESMAS Kepala Puskesmas
KECAMATAN Kecamatan Jagakarsa dr. Pratama Kurnia Dewi, M.Gizi
JAGAKARSA NIP. 197901312010012010

1. Pengertian Penyimpanan obat emergensi adalah kegiatan menyimpan obat-obat yang


digunakan untuk mengatasi situasi gawat darurat atau obat life saving di
unit pelayanan agar aman (tidak hilang), terhindar dari kerusakan fisik
maupun kimia dan mutunya tetap terjamin, sesuai dengan persyaratan
yang ditetapkan.

2. Tujuan Prosedur ini dibuat sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk


melakukan penyimpanan obat emergensi di unit pelayanan di Puskesmas
Kecamatan Jagakarsa.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kecamatan Jagakarsa No.050 Tahun 2023


Tentang Pelayanan Kefarmasian Puskesmas Kecamatan Jagakarsa.

4. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan


Kefarmasian.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun
2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.

3. Peraturan Menteri Kesehatan No 26 Tahun 2020 tentang Perubahan


Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016 Tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas.
4. Pedoman Pelayanan Kefarmasian Puskesmas kecamatan Jagakarsa
Tahun 2023

5. Langkah-langkah Alat :
1. Alat tulis kantor.
2. Kotak obat emergensi.

Bahan :
1. Obat emergensi.
2. Label kadaluarsa berbagai warna.
3. Label untuk segel kotak emergensi

Langkah-langkah :
1. Petugas unit pelayanan menerima obat dan menerima salinan bukti
serah terima obat dari farmasi.
2. Petugas unit pelayanan menyusun obat dengan sistem First Expired
First Out (FEFO) dan First In First Out (FIFO)
3. Petugas unit pelayanan memastikan obat disimpan pada suhu yang
sesuai petunjuk penyimpanan.
4. Petugas unit pelayanan memasukkan obat emergensi kedalam kotak
obat emergensi.
PENYIMPANAN OBAT EMERGENCI DI UNIT
PELAYANAN
No. Dokumen : SOP/JGK/UKP-FAR-28
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : 19 Februari 2019
Halaman : 2/4
PUSKESMAS Kepala Puskesmas
KECAMATAN Kecamatan Jagakarsa dr. Pratama Kurnia Dewi, M.Gizi
JAGAKARSA NIP. 197901312010012010

5. Petugas farmasi memberi segel kotak obat emergensi menggunakan


label disertai tanggal.
6. Petugas unit pelayanan menyimpan kotak obat emergensi yang terlihat
dan mudah dijangkau jika diperlukan.

6. Bagan Alir

Petugas unit menerima obat dan bukti serah terima dari farmasi

Petugas unit menyusun obat dengan sistem


FEFO dan FIFO

Petugas Menyimpan obat sesuai suhu dan


petunjuk penyimpanan

Petugas unit pelayanan memasukkan obat


emergensi kedalam kotak obat emergensi

Petugas farmasi memberi segel kotak


emergensi

Petugas unit menyimpan kotak emergensi


ditempat yang mudah dijangkau

Selesai

7. Hal-hal yang Petugas unit pelayanan harus menjamin penyimpanan obat emergensi
perlu agar tetap terjamin mutu, khasiat, dan keamanannya.
diperhatikan
8. Unit tekait 1. Layanan 24 Jam
2. Poli umum
3. poli Gigi
PENYIMPANAN OBAT EMERGENCI DI UNIT
PELAYANAN
No. Dokumen : SOP/JGK/UKP-FAR-28
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : 19 Februari 2019
Halaman : 3/4
PUSKESMAS Kepala Puskesmas
KECAMATAN Kecamatan Jagakarsa dr. Pratama Kurnia Dewi, M.Gizi
JAGAKARSA NIP. 197901312010012010

4. Poli Kesehatan Ibu (KI)


5. Poli Kesehatan Anak (KA)
6. Poli Keluarga Berencana (KB)
7. Poli Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
8. Poli Penyakit Menular (PM)
9. Poli IMS (Lestari)
10. Poli PKPR
11. Poli Haji
12. Poli Penyakit Tidak Menular (PTM)
13. Poli Lansia
14. Rumah Bersalin (RB)
9. Dokumen terkait 1. Daftar obat emergensi.
2. Form Permintaan obat.
3. Berita acara serah terima obat.
4. Form pemantauan emergency kit.
5. Kartu monitoring suhu ruangan.

10 Rekaman historis
perubahan No Tanggal mulai
Yang diubah Isi perubahan
. diberlakukan
1. Kebijakan SK No. 0131 Tahun 2019 19 Februari 2019
tentang Kebijakan Jenis-
Jenis Layanan Yang
tersedia.

2. Kebijakan SK No. 0221 Tahun 2019 1 Februari 2019


tentang Kebijakan
Pelayanan Unit Farmasi.

3. Kebijakan SK No. 0139 Tahun 2019 19 Februari 2019


tentang Penanggung
Jawab Pelayanan Obat.

4. Kebijakan SK No. 0159 Tahun 2019 19 Februari 2019


tentang Penyediaan
Obat Emergensi di Unit
Pelayanan.
.
5. Kebijakan SK No. 0149 Tahun 19 Februari 2019
2019 tentang Peresepan,
Pemesanan, dan
Pengelolaan Obat.

6. Referensi Permenkes no 30 tahun 19 Februari 2019


2014 diganti menjadi
permenkes no 74 tahun
2016.

7. Penambahan Menambahkan bagan 19 Februari 2019


bagan alir alir.

Nama Dokumen : SOP Penyimpanan Obat Emergensi di Unit Pelayanan. Halaman 4 | 4


No. Dokumen : SOP/JGK/UKP-FAR-28
Revisi : 01

Anda mungkin juga menyukai