Halo! Siapa di antara kamu yang suka membaca? Apakah kamu suka membaca buku dalam
bahasa Inggris? Nah, tahukah kamu, untuk lebih memahami bacaan dalam bahasa Inggris, kamu
harus memahami tenses. Hayo, sudah pernah dengar tentang tenses? Tenses adalah perubahan
bentuk kata kerja yang menunjukkan waktu kapan sesuatu terjadi.
Salah satu tenses yang harus kamu pahami secara mendasar adalah Simple Present Tense. Wah,
apa tuh? Simple Present Tense adalah tense yang digunakan untuk kebiasaan, fakta, atau
kebenaran mutlak. Simple Present Tense mengungkapkan kejadian di masa sekarang (present).
Nah, untuk penjelasan lebih lengkapnya, simak artikel berikut ini, yuk!
Kebenaran mutlak maksudnya adalah kebenaran yang nggak bisa dibantah. Contohnya, matahari
terbit dari arah timur. Pernyataan itu termasuk fakta, ya. Jadi, kalo kita ubah ke dalam bahasa
Inggris, kita harus menggunakan Simple Present Tense.
Habit atau kebiasaan adalah kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang. Misalnya, kebiasaan
kamu bangun tidur, kebiasaan pergi ke sekolah, kebiasaan makan siang, dan lain sebagainya.
Contohnya,
Nah, Simple Present Tense juga bisa digunakan untuk memberikan perintah atau petunjuk.
Misalnya, petunjuk cara memasak mi instan, petunjuk cara membuat kopi, petunjuk
penggunaan suatu alat, dan masih banyak lagi. Contohnya,
Potong lemon menjadi 2 dan peras jusnya ke dalam cangkir.
Selanjutnya, Simple Present Tense digunakan untuk menyatakan jadwal yang sudah pasti. Hal ini
ditandai dengan kata keterangan waktu. Contohnya,
Sesuai dengan pengertian dan kegunaan Simple Present Tense yang menyatakan kebiasaan, atau
kejadian di masa sekarang, maka kamu bisa menggunakan keterangan waktu (adverb of time)
berikut ini:
Keterangan waktu yang paling sering digunakan pada Simple Present Tense adalah "every" yang
artinya setiap. Nah, keterangan waktu yang diawali every ini biasanya diletakkan di akhir
kalimat. Contohnya,
Selain penggunaan keterangan every, kita juga bisa menggunakan keterangan waktu yang
lainnya, ya. Contohnya seperti yang ada pada gambar di atas. Bedanya, keterangan waktu
tersebut menunjukkan seberapa sering suatu kejadian terjadi, dan diletakkan setelah subjek
kalimat. Contohnya,
Pola kalimat atau rumus Simple Present Tense terbagi menjadi 3, yaitu pola kalimat positif,
negatif, dan tanya. Kita bahas satu per satu, ya!
Akhiran -es digunakan untuk kata kerja yang berakhiran huruf -h, -s, -z, dan -x. Contoh
kalimatnya,
A bee buzzes around flowers.
Sedangkan untuk kata kerja lain yang memiliki akhiran huruf selain yang sudah disebutkan di
atas, silahkan tambahkan imbuhan -s. Misalnya,
Wah, menarik, ya! Hmm aturannya itu saja, ya? Eits, masih ada lagi nih.
Aturan selanjutnya yang akan dipelajari adalah aturan untuk kata-kata yang berakhiran huruf -y.
Untuk kata-kata yang berakhiran –y, ada beberapa aturan yang berlaku. Aturan yang pertama
adalah jika –y ada sebelum sebuah huruf vokal, cukup tambahkan –s. Contoh Simple Present
Tense-nya,
Nah, kalo subjeknya jamak, rumus Simple Present Tense yang kalian gunakan adalah S (plural
subject) + Verb 1, ya! Contohnya,
Oh iya, bisa kamu perhatikan juga kalo pada pola kalimat negatif, kita selalu menggunakan verb
1 tanpa akhiran -s atau -es, ya.
Pola kalimat tanya (interrogative) pada Simple Present Tense terbagi menjadi 2, nih, yaitu yes or
no questions dan WH questions. Wah, apa tuh bedanya, ya? Langsung aja kita simak penjelasan
berikut!
Yes or no questions
Does he eat pork?
WH questions
Setelah sebelumnya kita telah mengetahui pola kalimat Simple Present Tense yang menggunakan
verb (kata kerja), kali ini kita akan membahas satu lagi pola kalimat Simple Present Tense yang
menggunakan be. Seperti apa, ya?
Coba kamu perhatikan gambar di atas, ya! Pola kalimat Simple Present Tense yang
menggunakan be, setelah subject kalimat, kita langsung masukkan be, lalu diikuti dengan noun,
adjective, dan adverb. Ada 3 macam, yaitu am, is, dan are. Penggunaannya tergantung
dari subject kalimatnya.
I am pretty.
She is not a doctor.
Fahri is smart.
They are not dancing in the rain (Mereka tidak sedang menari di bawah hujan)
He is not writing an English article (Dia tidak sedang menulis sebuah artikel berbahasa Inggris)
Interrogative (Pola kalimat tanya)
Are the ladies cheering for their son’s Baseball Game? (Apakah para wanita itu sedang
menyoraki pertandingan Baseball anak laki-laki mereka?))
Are You doing chores? (Apakah kamu sedang mengerjakan pekerjaan rumah?)
WH Question
W/H question + be (am/is/are) + subject + verb(ing) + complement
Selain ketiga pola kalimat di atas, terdapat pula WH question yang terdiri dari what, who, where,
when, why, dan how. Jadi, untuk menjawab WH question kamu harus meletakkan WH question di
awal kalimat sebelum be kemudian diikuti Subject dan Verb(ing) + Complement.
Present continuous tense digunakan dalam beberapa situasi atau kondisi tertentu, seperti:
Situasi yang sedang berlangsung
(+) These days, people are writing emails a lot less than they used to a few years ago. (Hari ini,
orang-orang menulis email jauh lebih sedikit dibanding tahun lalu.)
Kapan Present Continuous Tense Tidak Bisa Digunakan?
Perlu kamu ketahui, ternyata present continuous tense ini tidak selalu bisa digunakan kapanpun
lho, Kamu tidak bisa menggunakan present continuous tense untuk semua peristiwa yang terjadi
saat ini atau dalam waktu yang lama/berulang-ulang. Misalnya seperti kalimat berikut ini:
I play the drum every morning. (Saya bermain drum setiap pagi)
Masih ingat kan kamu kalau kata”every” termasuk tenses simple present tense? Nah, jadi kamu
tidak bisa mengubah kalimat tersebut menjadi “I am playing the drum every morning” untuk
kalimat present continuous tense.
Kata Kerja yang Tidak Bisa Digunakan dalam Present Continuous Tense
Kata kerja yang tidak bisa digunakan dalam present continuous tense
Ada beberapa kata kerja yang tidak bisa kamu gunakan dalam membuat kalimat present
contionuous tense. Berikut adalah beberapa kata tersebut:
Perception and sensation (kata kerja yang menunjukkan indera manusia): Hear, taste, smell,
see, sound
Cognition, emotion, attitude (kata kerja yang menunjukkan kognisi, emosi, dan sikap): Love,
hate, adore, doubt, like, forget, agree, disagree
Having and being (kata kerja yang menunjukkan kepemilikan): Be, have, have to, cost, require,
belong, include
Stance (kata kerja yang menunjukkan pendirian): Sit, stand, lie, live, face
Kata kerja statis lainnya: weigh, contain, involve, contain, consist
Comparison Degree
“Aww, thank you, but you are actually prettier than me!”
“Nooo, what are you saying? You are prettier than me!”
Hmmm.. kadang suka kesel sendiri ya, kalau udah nemu yang kayak begitu, tuh.
Eits, tapi temen-temen udah tau, belum? Meskipun bikin kesel, tetep ada ilmu yang bisa dipetik
lho, dari comment-comment itu!
Hah, serius? Masa, sih?
Oh, tentu dong! Coba temen-temen perhatikan lagi deh, comment-comment itu. Bisa dilihat kalau
mereka saling membandingkan siapa yang lebih cantik. Nah, di dalam Bahasa Inggris, sesuatu
yang menunjukkan perbandingan disebut sebagai Comparison Degree.
Comparison Degree digunakan ketika hendak membandingkan satu hal dengan hal yang lain.
1. Positive Degree
Pada positive degree, kedua hal yang dibandingkan berada di level yang sama atau sebanding,
oleh karena itu digunakan as adjective/adverb as. Misalnya, “You are as pretty as her.”
memiliki arti kamu sama cantiknya dengan dia.
2. Comparative Degree
Pada comparative degree, salah satu dari kedua hal yang dibandingkan memiliki sifat ‘lebih’
dibanding hal lainnya, oleh karena itu digunakan adjective/adverb + -er atau more +
adjective/adverb. Misalnya, “You are prettier than her.” memiliki arti kamu lebih cantik
daripada dia.
3. Superlative Degree
Pada superlative degree, hal yang dibicarakan memiliki sifat ‘paling’ di antara yang lainnya, oleh
karena itu digunakan adjective/adverb + -est atau most + adjective/adverb. Misalnya, “You
are the prettiest girl in school.” memiliki arti kamu adalah perempuan paling cantik di sekolah.
Nah, biasanya, setelah tau pola dan contoh kalimat Comparison Degree, temen-temen pasti akan
menanyakan pertanyaan di bawah ini:
“Kapan sih, harus menggunakan -er/-est dan kapan harus menggunakan more/most?”
Penggunaan -er/-est atau more/most harus disesuaikan kembali dengan adjective/adverb yang
digunakan dalam kalimat.
---
Contoh:
Adjective/adverb dengan 1 syllable selalu menggunakan -er/-est.
Big berubah bentuk menjadi bigger dan biggest, bukan biger dan bigest, karena big berakhiran
huruf konsonan g dengan didahului 1 huruf vokal i, sehingga huruf konsonan
terakhirnya harus ditulis ganda.
Contoh:
Adjective/Adverb dengan 3 Atau Lebih Syllables (Suku Kata)
Contoh:
Gimana? Sudah paham kan, sama Comparison Degree? Kalau sudah, yuk coba kerjakan latihan
soal ini!
Ubahlah kalimat comparative degree berikut ke bentuk positive degree dan superlative degree!
Perlu diingat nih Grameds, pada simple past tense, kata kerja kedua (V2) hanya digunakan pada
kalimat positif. Jika bentuk kalimatnya negatif dan pertanyaan, maka akan kembali ke kata kerja
dasar pertama dengan menambahkan did sebelum kata kerja.
My mom and I went to the zoo yesterday (Saya dan ibu pergi ke kebun binatang kemarin)
I played football last week (Saya bermain bola minggu lalu)
Arini did not attend my birthday party (Arini tidak menghadiri pesta ulang tahun saya)
Last monday, We didn’t come to the opening ceremony (Senin kemarin, kami tidak datang
ke upacara pembukaan)
Did you go to the school yesterday? (Apakah kamu pergi ke sekolah kemarin?)
Did your dad give you money? (Apakah ayahmu memberikanmu uang)
Nominal Simple Past
*Notes:
Pada simple past tense, kata kerja yang digunakan adalah kata kerja bentuk kedua (V2). Untuk
regular verb, kata kerja selalu ditambahkan akhiran -ed, -d atau -ied dari bentuk dasar.
Sedangkan untuk irregular verb adalah kata kerja tidak beraturan sehingga bentuknya berubah
dari bentuk dasar.
Sekarang, Grameds perhatikan tabel berikut ini:
Regular verb
1. I cooked fried rice for breakfast (Saya memasak nasi goreng untuk sarapan tadi)
2. She borrowed my pen (Dia meminjam pulpenku)
3. Baby cried last night (Bayi menangis semalam)
Irregular Verb
Bentuk kata kerja past tense (V2) pada irregular verb, berubah dari bentuk kata kerja dasarnya.
Seringkali kita dibuat bingung dengan menentukan kata pada V2 ini. Nah, untuk memudahkan
Grameds, mari pahami perubahan bentuk kata kerja pada irregular verb dalam tabel berikut:
1. Verb 2 dan dan Verb 3 tidak berubah dan tidak ditambah akhiran apa pun dari bentuk dasar
(Verb 1)
Bentuk Dasar Bentuk Kedua Bentuk Ketiga
Arti
(V1) (V2) (V3)
Bentuk Dasar (V1) Bentuk Kedua (V2) Bentuk Ketiga (V3) Arti
1. Last month, I went to the zoo with my friends (Bulan lalu, saya pergi ke kebun binatang
bersama teman-teman)
2. You broke my heart into pieces (Kamu menghancurkan hatiku hingga berkeping-keping)
3. She bought me a drink (Dia membelikanku minuman)
Adverb of Frequency
Karena tenses merupakan kalimat yang berkaitan dengan waktu, maka tentu ada keterangan
waktunya. Perlu diingat, bahwa keterangan waktu yang digunakan adalah keterangan waktu
lampau. Diantaranya adalah :
Yesterday : kemarin
The day before yesterday : sehari sebelum kemarin
Last night : tadi malam
Last week : pekan lalu
Last month : bulan lalu
Contoh kalimatnya:
I went to the beach every morning, when I was in Bali. (Saya pergi ke pantai setiap pagi,
ketika saya di Bali)
My mom visited me every year, until I graduated (Ibu saya mengunjungi saya setiap tahun
hingga saya lulus)
I often brought my lunch to school, when I was in Junior High School (Saya sering
membawa bekal makan siang ke sekolah)
4. Menjelaskan perasaan atau emosi yang terjadi di masa lampau.
Contoh kalimatnya:
I was happy to see my mom (Saya merasa senang bertemu dengan ibu saya)
She was so sad because her kitten is gone (Dia sedih karena kucingnya hilang)
5. Menjelaskan kejadian yang menjadi kebiasaan pada masa lampau namun sudah tidak
lagi dilakukan. Kata kerja yang digunakan adalah used to.
Contoh kalimatnya:
She used to feed stray cats, but not anymore since she died (Dia terbiasa memberikan
makan pada kucing liar, namun tidak lagi sejak ia meninggal)
He used to love me but not anymore (Dia dulu mencintai saya, namun sekarang tidak lagi)
I used to ride a bycycle to go to shcool, but now my father gives me a ride (Saya terbiasa
menaiki sepeda untuk pergi ke sekolah, tapi sekarang ayah saya memberikan tumpangan
[mengantar])
Grameds juga dapat melatih dan mempelajari tense melalui buku Tenses Review oleh Dr. Arif
Yosodiputro M.m yang di dalamnya berisikan brief review, latihan, dan juga contoh-contoh
kalimat yang dapat Grameds pelajari untuk mengembangkan kemampuan tenses kamu.
Grameds sudah mempelajari pola kalimat hingga ke penggunaannya. Sekarang supaya semakin
menguasai simple past tense, coba kerjakan soal-soal di bawah ini!
d. Came; isn’t
Pembahasan:
Ratna… datang ke rumah saya pekan lalu, tetapi saya … di rumah.
Subjek : Ratna
Keterangan waktu yang menunjukkan lampau : last week, sehingga menggunakan verb 2 yaitu
came. Konjungsi pertentangan (but) membuat kontras antara tindakan ratna (came) dan
keadaan/kondisi dari tokoh “I”, maka to be yang digunakan adalah was+not menjadi i wasn’t at
home.
3. The woman … in the room last night
a. Was
b. Were
c. Is
Pembahasan :
To be past tense untuk You/We/They adalah Were, to be past tense untuk I/He/She/It adalah
Was. Pada soal, The Woman merupakan subject She, maka to be nya adalah Was. Jadi, jawaban
yang benar adalah A.
4. Some pens … by him last Tuesday.
a. Was bought
b. Is bought
c. Buys
d. Were bought
Pembahasan:
Adverb of time: last tuesday=simple past, subjeknya adalah some pens; They.
To be past tense untuk You/We/They adalah Were, to be past tense untuk I/He/She/It adalah
Was. Jadi jawabannya yang tepat adalah D.
5. My father went to London last week. He had something to do there. He … the night in Hilton
hotel.
a. Spend
b. Spends
c. Spent
d. Has spent
Pembahasan:
Went = pergi, yang merupakan bentuk lampau (v2) dari go.
Last week = minggu lalu, merupakan keterangan waktu untuk simple past tense. Maka kata kerja
yang dimaksud juga dalam bentuk lampau. V1 : spend -> V2 spent.
\
Past Continuous Tense
kita akan belajar mengenai pengertian Past Continuous Tense beserta rumus, fungsi, dan
contohnya. Simak baik-baik ya!
Hi, guys! Saat kita belajar Bahasa Inggris, tenses adalah salah satu materi yang penting untuk
dikuasai agar kita bisa tau cara membuat kalimat dengan benar. Nah, setelah kita sebelumnya
mempelajari Present Continuous Tense, sekarang saatnya kita belajar mengenai Past
Continuous Tense. Past Continuous Tense adalah salah satu tenses yang paling sering digunakan.
Hmm, apa itu Past Continuous Tense?
Eits, sebelum kita bahas lebih dalam fungsi dari Past Continuous Tense, kita lihat dulu yuk
rumus/formula dari tense ini. Perhatikan gambar berikut yah!
Namanya continuous tense, pasti polanya itu pake be + Verb-ing. Nah, karena Past Continuous
Tense itu nunjukin hal di masa lalu, makanya be yang digunakan itu harus dalam bentuk lampau
juga, yaitu was dan were.
Dalam membuat kalimat Past Continuous Tense, keterangan waktu merupakan salah satu poin
penting yang harus dipenuhi. Fungsi Past Continuous Tense di antaranya, yaitu:
1. Untuk menyatakan sesuatu yang sedang terjadi atau dilakukan pada waktu tertentu di
masa lalu.
Ini merupakan fungsi paling umum dari Past Continuous Tense, ya! Contohnya begini:
Ini berarti, pada pukul 7 malam kemarin, aku dan keluargaku sedang makan malam bersama.
Kegiatan makan malamnya ini tuh sudah dimulai sebelum pukul 7, dan mungkin masih akan
berlanjut sampai setelah pukul 7 tersebut.
2. Untuk mengungkapkan kejadian yang sedang terjadi ketika kejadian lain mulai terjadi
di masa lalu.
Bayangkan semalam kamu lagi asik-asik ngerjain PR nih di kamar kamu. Eh tapi, tiba-tiba, di
tengah-tengah keseriusanmu belajar, ibu kamu mengetuk pintu kamarmu. Nah, kamu bisa
tuliskan kejadian ini pake Past Continuous Tense, jadinya seperti ini:
I was doing my homework when my mom knocked on the door last night.
Kemarin kamu lagi enak-enak mengendarai sepeda. Eh, tiba-tiba hujan mulai turun. Nah, bahasa
Inggrisnya jadi seperti ini:
Perhatiin deh dari dua contoh di atas, kejadian yang sedang berlangsung itu pakenya Past
Continuous Tense (I was doing my homework; I was riding my bike). Sedangkan kejadian yang
baru mulai terjadi itu pakenya Simple Past Tense (my mom knocked on the door; it began to
rain). Biar kamu nggak lupa, coba sek artikel tentang Simple Past Tense ini untuk mengetahui
polanya seperti apa.
3. Untuk mengungkapkan dua kejadian yang sedang terjadi pada waktu yang bersamaan
di masa lalu.
Sekarang coba kamu bayangin, semalam pas kamu lagi ngerjain PR, di waktu yang bersamaan
adik kamu malah main game. Kamau bisa tulis pake bahasa Inggris jadi seperti ini:
I was doing my homework while my brother was playing games last night.
Ini berarti, waktu kamu belajar dan adik kamu main game itu sedang berlangsung secara
bersamaan.
Recount Text
Konsep Pelajaran SMP Kelas 8 Bahasa Inggris VIII
Apa itu Recount Text? Seperti apa contohnya? Yuk, kita pelajari tentang pengertian, struktur,
kaidah kebahasaan (language features), hingga contohnya berikut ini!
--
Tahu nggak sih, apa itu recount text? Pernah nggak, kamu mendapat tugas dari guru, untuk
membuat cerita tentang pengalamanmu dalam bahasa Inggris? Misalnya, cerita tentang
pengalaman liburan, ulang tahun, kejadian lucu yang pernah terjadi dalam hidup, atau
pengalaman pertama kali ikut lomba lari marathon.
Nah, ketika membuat teks yang menceritakan pengalaman atau kejadian yang telah terjadi di
masa lalu, kita menggunakan jenis teks yang disebut sebagai Recount Text.
Struktur Recount Text
1. Orientation
Bagian ini merupakan bagian pembuka teks atau pendahuluan yang berisi latar belakang dari
suatu kejadian, seperti siapa yang terlibat, atau kapan dan di mana kejadian tersebut terjadi.
2. Series of Events
3. Reorientation
Kenapa harus Simple Past Tense? Karena kejadian yang diceritakan adalah kejadian yang terjadi
di masa lampau, jadi kita harus menggunakan tense yang berfungsi untuk mengungkapkan
kejadian yang terjadi di masa lampau yakni Simple Past Tense.
Masih ingat kan, sama pola kalimat Simple Past Tense? Pola kalimat Simple Past Tense ada dua
macam, yakni:
1. Subject + Verb 2
Contoh: I ran.
2. Subject + be + Complement
Yesterday
Last week
Last month
An hour ago
A year ago
First
Then
After that
At last
Finally
Sudah paham struktur dan kaidah kebahasaan, sekarang saatnya membahas contoh Recount Text,
nih!
Contoh Recount Text
Berikut adalah contoh Recount Text yang menceritakan pengalaman penulis saat pertama kali
mengikuti lomba lari marathon. Perhatikan baik-baik, ya!
Last month, I joined the Rogu Marathon, my first marathon contest. I thought it would be a great
experience for me to try out. I had to run 42 kilometers to complete it. It was hard.
First, I woke up very early in the morning because the marathon started at 7 a.m. When I arrived
at the venue, I found out that there were actually a lot of people who participated in it. We were
excited to run the marathon.
When the marathon started, I ran as fast as I could. After some kilometers, I was already tired,
so I just jogged for the rest of the way. Finally, I finished the marathon. It was exhausting, but it
was also so fun.
After that, I wanted to join another marathon. I was interested in improving my running time,
and I also experienced a good feeling with the other runners. It was a very wonderful experience
for me.
Nah, dari contoh teks tersebut, jika kita bedah strukturnya, maka akan menjadi seperti berikut:
Nah, pada contoh di atas, kamu bisa tahu secara detail nih, mengenai struktur dari Recount
Text tersebut. Kamu bisa perhatikan bagian mana dari teks yang merupakan Orientation, Series
of Event, hingga Reorientation. Dengan melihat contoh ini, tentunya akan mempermudah kamu
dalam membuat Recount Text, bukan?
--
Itu tadi penjelasan kita tentang Recount Text, mulai dari struktur, kaidah kebahasaan
atau language features, hingga contohnya. Sudah paham, kan?
Short Message
Pernahkah kalian menuliskan pesan singkat untuk teman atau keluarga? itu
adalah contoh short message atau pesan singkat, yaitu merupakan salah satu
bentuk komunikasi tertulis yang dapat dilakukan baik dengan menuliskan pesan
di selembar kertas maupun melalui media elektronik seperti SMS, email, atau
media komunikasi lainnya yang kini semakin berkembang. Short message
merupakan salah satu jenis functional text.
Penjelasan:
I’m sorry I was late last night. I didn’t see you when I arrived. I thought you must
have left because I was one hour late. I was stuck in traffic jam. I lost my phone
so that I couldn’t call you. Please come to my house this evening, I’ll go home
earlier today and cook dinner.
See you,
Julie
Penjelasan:
Pesan singkat diatas berisikan permohonan maaf karena datang terlambat yang
ditujukan kepada Mike dan ditulis oleh Julie.
Contoh 3
Request to borrow some books
Hi Issabel,
This Saturday I’ll have English exam but I lost my books and dictionary. I’d like to
borrow yours. Could you please lend me? Please text me to my new number
87345962.
Thank you,
Charlene
Penjelasan:
Contoh short message yang dikirimkan oleh Charlene dan ditujukan kepada
Issabel diatas merupakan pesan singkat yang berisi tentang permintaan untuk
meminjam buku.
Contoh 4
Appointment reminder
Dear Mikhael,
Don’t forget we are going to go jogging tomorrow morning. I’ll be waiting for you
at the supermarket near the park. I’m going to buy sandwich for breakfast. Would
you like some? Don’t be late.
Adel
Penjelasan:
Receiver atau penerima pesan pada pesan singkat diatas adalah Mikhael dan
dikirim oleh Adel. Pesan singkat diatas berisi tentang pengingat tentang janji
untuk pergi jogging.
Contoh 5
Instructions to do something
Dear Zoe,
Your father and I will stay at your grandmother’s house for several days because
I need to look after her. Please do house chores and look after your sister while
I’m away. Do not leave the house unlocked. Turn all electronics and lights off
when you go to school. I left some money if you need to go grocery shopping. Do
not leave your sister at home alone.
Love,
Mom
Penjelasan:
Pesan singkat diatas ditulis untuk memberikan instruksi yang ditujukan kepada
Zoe dari ibunya.
Contoh 6
Give information
Hi Jim,
Why were you absent on math class today? The teacher gave us a lot of
homework and she said that we will have a test next week. I leave my notebook
in front of your room so that you can take notes and learn for next week test.
Bye,
Tamara
Penjelasan:
Thank you,
Ivone