Anda di halaman 1dari 43

Simple Present Tense

Halo! Siapa di antara kamu yang suka membaca? Apakah kamu suka membaca buku dalam
bahasa Inggris? Nah, tahukah kamu, untuk lebih memahami bacaan dalam bahasa Inggris, kamu
harus memahami tenses. Hayo, sudah pernah dengar tentang tenses? Tenses adalah perubahan
bentuk kata kerja yang menunjukkan waktu kapan sesuatu terjadi.

Salah satu tenses yang harus kamu pahami secara mendasar adalah Simple Present Tense. Wah,
apa tuh? Simple Present Tense adalah tense yang digunakan untuk kebiasaan, fakta, atau
kebenaran mutlak. Simple Present Tense mengungkapkan kejadian di masa sekarang (present).
Nah, untuk penjelasan lebih lengkapnya, simak artikel berikut ini, yuk! 

Kegunaan Simple Present Tense

Simple Present Tense memiliki beberapa kegunaan, di antaranya:

1. Untuk menyatakan kebenaran mutlak

Kebenaran mutlak maksudnya adalah kebenaran yang nggak bisa dibantah. Contohnya, matahari
terbit dari arah timur. Pernyataan itu termasuk fakta, ya. Jadi, kalo kita ubah ke dalam bahasa
Inggris, kita harus menggunakan Simple Present Tense.

Matahari terbit dari arah timur.

The sun rises in the east.

2. Menyatakan habit atau kebiasaan

Habit atau kebiasaan adalah kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang. Misalnya, kebiasaan
kamu bangun tidur, kebiasaan pergi ke sekolah, kebiasaan makan siang, dan lain sebagainya.
Contohnya,

Saya selalu pergi ke sekolah pada pukul enam pagi.

I always go to school at six o'clock in the morning.

3. Untuk memberikan perintah atau petunjuk

Nah, Simple Present Tense juga bisa digunakan untuk memberikan perintah atau petunjuk.
Misalnya, petunjuk cara memasak mi instan, petunjuk cara membuat kopi, petunjuk
penggunaan suatu alat, dan masih banyak lagi. Contohnya,
Potong lemon menjadi 2 dan peras jusnya ke dalam cangkir.

Slice a lemon in half and squeeze the juice into a cup.

4. Untuk menyatakan jadwal yang sudah pasti

Selanjutnya, Simple Present Tense digunakan untuk menyatakan jadwal yang sudah pasti. Hal ini
ditandai dengan kata keterangan waktu. Contohnya,

Besok pagi, Hani pergi ke Ancol bersama teman-temannya.

Tomorrow morning, Hani goes to Ancol with her friends.

Keterangan Waktu (Adverb of Time) Simple Present Tense

Sesuai dengan pengertian dan kegunaan Simple Present Tense yang menyatakan kebiasaan, atau
kejadian di masa sekarang, maka kamu bisa menggunakan keterangan waktu (adverb of time)
berikut ini:

 
Keterangan waktu yang paling sering digunakan pada Simple Present Tense adalah "every" yang
artinya setiap. Nah, keterangan waktu yang diawali every ini biasanya diletakkan di akhir
kalimat. Contohnya,

He goes to church every Sunday.

I drink milk every morning.

My mother cooks every day.

Selain penggunaan keterangan every, kita juga bisa menggunakan keterangan waktu yang
lainnya, ya. Contohnya seperti yang ada pada gambar di atas. Bedanya, keterangan waktu
tersebut menunjukkan seberapa sering suatu kejadian terjadi, dan diletakkan setelah subjek
kalimat. Contohnya,

He usually comes to class early.

I always brush my teeth every day.

Tedy never plays basketball. He doesn't like it.

Pola Kalimat Simple Present Tense

Pola kalimat atau rumus Simple Present Tense terbagi menjadi 3, yaitu pola kalimat positif,
negatif, dan tanya. Kita bahas satu per satu, ya!

1. Pola kalimat positif Simple Present Tense

 Subjek tunggal (Singular subject)


Jika objek dalam kalimatmu merupakan objek tunggal (singular subject), kamu bisa membuat
kalimat dengan rumus Simple Present Tense, yaitu S + Verb 1(s/es). Wah, di belakang kata
kerjanya ditambahkan akhiran -s atau -es, nih?

Akhiran -es digunakan untuk kata kerja yang berakhiran huruf -h, -s, -z, dan -x. Contoh
kalimatnya,

A bee buzzes around flowers.

A mixer mixes eggs, flour, and sugar together.

Sedangkan untuk kata kerja lain yang memiliki akhiran huruf selain yang sudah disebutkan di
atas, silahkan tambahkan imbuhan -s. Misalnya,

Dolphin uses whistle sound to communicate with others.

Wah, menarik, ya! Hmm aturannya itu saja, ya? Eits, masih ada lagi nih.

Aturan selanjutnya yang akan dipelajari adalah aturan untuk kata-kata yang berakhiran huruf -y.
Untuk kata-kata yang berakhiran –y, ada beberapa aturan yang berlaku. Aturan yang pertama
adalah jika –y ada sebelum sebuah huruf vokal, cukup tambahkan –s. Contoh Simple Present
Tense-nya,

A smartphone plays video files in MP4 or MKV format.

Sementara itu, jika –y ada sebelum sebuah konsonan, -y diganti dengan –i dan tambahkan –


es. Contoh Simple Present Tense-nya,

A Peregrine falcon flies at the maximum speed of 390 km/h.

 Subjek jamak (Plural subject)

Nah, kalo subjeknya jamak, rumus Simple Present Tense yang kalian gunakan adalah S (plural
subject) + Verb 1, ya! Contohnya,

Babies sleep seventeen hours a day.

2. Pola kalimat negatif Simple Present Tense


 

Pola kalimat negatif Simple Present Tense adalah subject yang diikuti dengan do/does, lalu not,


dan verb 1. Penggunaan do/does ini tergantung dari subjek kalimatnya, ya. Kalo subjek tunggal
(singular subject), maka menggunakan does. Tapi, kalo subjek jamak (plural subject),
menggunakan do. Jangan lupa karena bentuk kalimatnya negatif, kita tambahkan not.

Oh iya, bisa kamu perhatikan juga kalo pada pola kalimat negatif, kita selalu menggunakan verb
1 tanpa akhiran -s atau -es, ya.  

Contoh kalimat Simple Present Tense:

I do not clean my room.

She does not exercise. Because, she is busy.

Ratu does not eat vegetables.

3. Pola kalimat tanya Simple Present Tense

Pola kalimat tanya (interrogative) pada Simple Present Tense terbagi menjadi 2, nih, yaitu yes or
no questions dan WH questions. Wah, apa tuh bedanya, ya? Langsung aja kita simak penjelasan
berikut!

 Yes or no questions
 

Pada rumus Simple Present Tense kalimat tanya yes or no questions, do/does diletakkan di awal


kalimat, lalu diikuti oleh subject dan verb 1. Tambahkan juga question mark (?) nya, ya.
Pembagian penggunaan do dan does sama dengan sebelumnya. 

Contoh kalimat Simple Present Tense:

Does he eat pork?

Do you play the guitar?

Do they clean the classroom?

Does she go to the hospital?

 WH questions
 

Nah, selanjutnya kita bahas kalimat tanya yang mengandung unsur 5W + 1 H,


yaitu what (apa), who (siapa), when (kapan), where (di mana), why (mengapa),
dan how (bagaimana). Untuk pola kalimat WH questions ini mirip dengan yes or no questions,
ya. Bedanya adalah, kita akan letakkan question words di awal kalimatnya. 

Contoh kalimat Simple Present Tense:

Where do you live?

Why does she learn English?

How do they write these letters?

When does she watch the movie?

4. Pola kalimat Simple Present Tense menggunakan "be"

Setelah sebelumnya kita telah mengetahui pola kalimat Simple Present Tense yang menggunakan
verb (kata kerja), kali ini kita akan membahas satu lagi pola kalimat Simple Present Tense yang
menggunakan be. Seperti apa, ya?
 

Coba kamu perhatikan gambar di atas, ya! Pola kalimat Simple Present Tense yang
menggunakan be, setelah subject kalimat, kita langsung masukkan be, lalu diikuti dengan noun,
adjective, dan adverb. Ada 3 macam, yaitu am, is, dan are. Penggunaannya tergantung
dari subject kalimatnya.

Contoh kalimat Simple Present Tense:

I am pretty.
She is not a doctor.

Fahri is smart.

The students are not lazy.

Present Continuous Tense

Mengenal Apa Itu Present Continuous Tense

Ibu: “Kamu sedang apa nak?”


Athena: “Lagi ngerjain PR nih bu, kalo Ibu lagi apa di dapur?”
Ibu: “Ibu lagi bikin cemilan spesial buat kamu,”
Percakapan seperti di atas pasti sering Teman gunakan sehari-hari kan? Nah, kalau dalam bahasa
inggris bentuk kalimat tersebut masih termasuk bagian dari tenses lho, yaitu present continuous
tense. Jika di materi sebelumnya kamu sudah belajar tentang simple present tense, sekarang
saatnya kamu mempelajari present continuous tense. Apa sih present continuous tense itu,
Minco? Trus dipakainya waktu kapan? Yuk, daripada penasaran langsung simak penjelasannya
di sini!
Apa Itu Present Continuous Tense?

Sedikit berbeda dari grammar sebelumnya, present continuous tense adalah salah satu


bentuk tense yang digunakan untuk menjelaskan aktivitas yang sedang dilakukan atau
sedang berlangsung saat ini (present). Kalau dalam bahasa Indonesia sih biasanya kalimat
seperti ini ditandai dengan kata “sedang” atau “lagi”.
Selain itu, bentuk present continuous tense juga menunjukkan bahwa aktivitas tersebut terjadi
sebelum (begins before), selama (is in progress at the present), dan berlanjut setelah (continuous
after) waktu atau aksi lainnya.
Oh ya, tense ini juga dikenal sebagai present progressive tense lho yang juga berfungsi untuk
menunjukkan sebuah aktivitas atau kondisi yang sedang terjadi sekarang, sering terjadi, dan
dapat dilakukan atau berlanjut di masa depan.
Masih bingung ya? Tenang, Minco akan jelasin satu persatu buat kamu!

Rumus Present Continuous Tense

Seperti tense lainnya, present continuous tense juga mempunyai rumus atau formula.


Untuk tense yang satu ini, kamu hanya perlu menambahkan -ing di akhir kata kerja. Contohnya
seperti making, starting, atau expanding. Lebih jelasnya seperti berikut:
Affirmative (Pola kalimat positif)

Subject + be (am/is/are) +verb(ing) + complement


Subjek di dalam pola kalimat seperti ini biasanya berupa pronoun (kata ganti orang)
maupun noun (kata benda).

 I am teaching (Aku sedang mengajar)


 He is drinking soda (Dia sedang minum soda)
Negative (Pola kalimat negatif)

Subject + be (am/is/are) + not + verb(ing) + complement


Sesuai dengan namanya, pola kalimat ini negatif ditandai dengan adanya kata “not” yang terletak
di antara be dan Verb(ing).

 They are not dancing in the rain (Mereka tidak sedang menari di bawah hujan)
 He is not writing an English article (Dia tidak sedang menulis sebuah artikel berbahasa Inggris)
Interrogative (Pola kalimat tanya)

be (am/is/are) + subject + verb(ing) + complement


Untuk kalimat tanya yang hanya membutuhkan jawaban yes/no saja, kamu bisa menggunakan
rumus di atas.

 Are the ladies cheering for their son’s Baseball Game? (Apakah para wanita itu sedang
menyoraki pertandingan Baseball anak laki-laki mereka?))
 Are You doing chores? (Apakah kamu sedang mengerjakan pekerjaan rumah?)
WH Question
W/H question + be (am/is/are) + subject + verb(ing) + complement
Selain ketiga pola kalimat di atas, terdapat pula WH question yang terdiri dari what, who, where,
when, why, dan how. Jadi, untuk menjawab WH question kamu harus meletakkan WH question di
awal kalimat sebelum be kemudian diikuti Subject dan Verb(ing) + Complement.

 What are the Cats crossing? (Apa yang sedang kucing-kucing itu sebrangi?)


 Where are they dancing? (Di mana mereka sedang menari?)
Penggunaan Present Continuous Tense 

Present continuous tense digunakan dalam beberapa situasi atau kondisi tertentu, seperti:
Situasi yang sedang berlangsung

(+) I am writing this letter to express my longing to my boyfriend. (Aku sedang menulis surat ini


untuk mengekspresikan kerinduanku kepada kekasihku)
(-) They are not eating the cake. (Mereka tidak sedang memakan kue.)
Situasi sudah direncanakan dan akan terjadi dalam waktu dekat

(+) The event is starting next week (Acaranya berlangsung minggu depan)


(+) My manager is promoting Stacey to be the new lead team next month. (Managerku
mempromosikan Stacey untuk menjadi pemimpin tim yang baru di bulan depan.)
Situasi yang sedang berlangsung untuk waktu yang lama

(+) The apple tree is growing. (Pohon apel itu sedang bertumbuh.)


Situasi yang menyatakan kebiasaan baru

(+) These days, people are writing emails a lot less than they used to a few years ago. (Hari ini,
orang-orang menulis email jauh lebih sedikit dibanding tahun lalu.)
Kapan Present Continuous Tense Tidak Bisa Digunakan?

Perlu kamu ketahui, ternyata present continuous tense ini tidak selalu bisa digunakan kapanpun
lho, Kamu tidak bisa menggunakan present continuous tense untuk semua peristiwa yang terjadi
saat ini atau dalam waktu yang lama/berulang-ulang. Misalnya seperti kalimat berikut ini:
I play the drum every morning. (Saya bermain drum setiap pagi)
Masih ingat kan kamu kalau kata”every” termasuk tenses simple present tense? Nah, jadi kamu
tidak bisa mengubah kalimat tersebut menjadi “I am playing the drum every morning” untuk
kalimat present continuous tense.
Kata Kerja yang Tidak Bisa Digunakan dalam Present Continuous Tense

Kata kerja yang tidak bisa digunakan dalam present continuous tense
Ada beberapa kata kerja yang tidak bisa kamu gunakan dalam membuat kalimat present
contionuous tense. Berikut adalah beberapa kata tersebut:

 Perception and sensation (kata kerja yang menunjukkan indera manusia): Hear, taste, smell,
see, sound
 Cognition, emotion, attitude (kata kerja yang menunjukkan kognisi, emosi, dan sikap): Love,
hate, adore, doubt, like, forget, agree, disagree
 Having and being (kata kerja yang menunjukkan kepemilikan): Be, have, have to, cost, require,
belong, include
 Stance (kata kerja yang menunjukkan pendirian):  Sit, stand, lie, live, face
 Kata kerja statis lainnya: weigh, contain, involve, contain, consist
Comparison Degree

Temen-temen pernah, nggak? Nemu postingan selfie di sosmed, terus ada yang comment,

“You are so pretty!” 

Terus si empunya postingan menjawab comment itu dengan, 

“Aww, thank you, but you are actually prettier than me!”

Dapet jawaban begitu, sang komentator membalas,

“Nooo, what are you saying? You are prettier than me!”

Eh, si empunya postingan masih ngotot,

“Nooo, you are prettier!”

Terussss aja kayak begitu sampe setahun ke depan.

Hmmm.. kadang suka kesel sendiri ya, kalau udah nemu yang kayak begitu, tuh. 

Rasanya gatel banget pengen ikutan comment,

“Ini mau sampe kapan deh, bales-balesan comment siapa yang lebih cantik??”

Eits, tapi temen-temen udah tau, belum? Meskipun bikin kesel, tetep ada ilmu yang bisa dipetik
lho, dari comment-comment itu! 
Hah, serius? Masa, sih?

Oh, tentu dong! Coba temen-temen perhatikan lagi deh, comment-comment itu. Bisa dilihat kalau
mereka saling membandingkan siapa yang lebih cantik. Nah, di dalam Bahasa Inggris, sesuatu
yang menunjukkan perbandingan disebut sebagai Comparison Degree.

Wah, apa itu Comparison Degree? Yuk, kita cari tau!

Pengertian Comparison Degree

Comparison Degree merupakan istilah dalam grammar Bahasa Inggris untuk menunjukkan


perbandingan. Dalam Comparison Degree, adjective (kata sifat) atau adverb (kata keterangan)
akan mengalami perubahan bentuk sesuai dengan tingkatan perbandingannya. Oleh karena
itu, Comparison Degree bisa juga disebut sebagai Tingkatan Perbandingan.

Fungsi Comparison Degree

Comparison Degree digunakan ketika hendak membandingkan satu hal dengan hal yang lain.

Tingkatan Comparison Degree

Comparison Degree memiliki tiga tingkat, yaitu positive degree, comparative degree,


dan superlative degree. Apa perbedaan ketiganya? Yuk, kita lihat sama-sama di gambar berikut!

Pola dan Contoh Kalimat Comparison Degree


Setelah tau perbedaan dan pola dari ketiganya, sekarang waktunya belajar contoh kalimat dari
Comparison Degree, nih. Kita bahas satu per satu, ya!

1. Positive Degree

Pada positive degree, kedua hal yang dibandingkan berada di level yang sama atau sebanding,
oleh karena itu digunakan as adjective/adverb as. Misalnya, “You are as pretty as her.”
memiliki arti kamu sama cantiknya dengan dia.

2. Comparative Degree

Pada comparative degree, salah satu dari kedua hal yang dibandingkan memiliki sifat ‘lebih’
dibanding hal lainnya, oleh karena itu digunakan adjective/adverb + -er atau more +
adjective/adverb. Misalnya, “You are prettier than her.” memiliki arti kamu lebih cantik
daripada dia.
 

3. Superlative Degree
Pada superlative degree, hal yang dibicarakan memiliki sifat ‘paling’ di antara yang lainnya, oleh
karena itu digunakan adjective/adverb + -est atau most + adjective/adverb. Misalnya, “You
are the prettiest girl in school.” memiliki arti kamu adalah perempuan paling cantik di sekolah.

 
Nah, biasanya, setelah tau pola dan contoh kalimat Comparison Degree, temen-temen pasti akan
menanyakan pertanyaan di bawah ini:

“Kapan sih, harus menggunakan -er/-est dan kapan harus menggunakan more/most?”

Sini, sini, mendekat. Aku bisikin jawabannya!

Penggunaan -er/-est atau more/most harus disesuaikan kembali dengan adjective/adverb yang
digunakan dalam kalimat. 

---

Terdapat beberapa aturan yang harus temen-temen ketahui, antara lain:

Adjective/Adverb dengan 1 Syllable (Suku Kata)

Maksud dari 1 syllable (suku kata) yaitu adjective/adverb tersebut tidak dapat dipenggal,


sehingga pengucapannya hanya satu kali saja. 

Contoh: 

 Cheap dilafalkan sebagai /chip/, bukan /chi-ep/


 Large dilafalkan sebagai /larj/, bukan /lar-je/

Adjective/adverb dengan 1 syllable selalu menggunakan -er/-est. 

Tetapi jika adjective/adverb tersebut berakhiran huruf konsonan yang didahului oleh 1 huruf


vokal, maka huruf konsonan terakhirnya harus ditulis ganda. 

 
Big berubah bentuk menjadi bigger dan biggest, bukan biger dan bigest, karena big berakhiran
huruf konsonan g dengan didahului 1 huruf vokal i, sehingga huruf konsonan
terakhirnya harus ditulis ganda.

Sedangkan cheap ditulis sebagai cheaper dan cheapest, bukan cheapper dan cheappest, karena


cheap berakhiran huruf konsonan p tetapi didahului oleh 2 huruf vokal yaitu e dan a, sehingga
huruf konsonan terakhirnya tidak perlu ditulis ganda.

Adjective/Adverb dengan 2 Syllables (Suku Kata)

Maksud dari 2 syllables (suku kata) yaitu adjective/adverb tersebut dapat dipenggal menjadi 2,


sehingga pengucapannya terdiri dari 2 kali ucap. 

Contoh: 

 Happy dilafalkan sebagai /hep-pi/


 Clever dilafalkan sebagai /kle-ver/

Adjective/adverb dengan 2 syllables bisa menggunakan -er/-est, bisa juga


menggunakan more/most.

Adjective/adverb dengan 2 syllables yang menggunakan -er/-est memiliki ciri-ciri:

 Berakhiran -er, -le, -ow, contoh: clever, simple, shallow


 Berakhiran -y, tetapi y berubah bentuk menjadi i, contoh: happy menjadi happier dan
happiest

Adjective/adverb dengan 2 syllables yang menggunakan more/most memiliki ciri-ciri:

 Berakhiran -ly, -ful, -less, -ing, -ed, -ous, contoh: calmly, painful, hopeless, boring,


worried, famous

 
Adjective/Adverb dengan 3 Atau Lebih Syllables (Suku Kata)

Maksud dari 3 atau lebih syllables (suku kata) yaitu adjective/adverb tersebut dapat dipenggal


menjadi 3 atau lebih, sehingga pengucapannya terdiri dari 3 kali ucap atau lebih. 

Contoh: 

 Expensive dilafalkan sebagai /eks-pen-siv/


 Comfortable dilafalkan sebagai /kam-fer-te-bel/

Adjective/adverb dengan 3 atau lebih syllables selalu menggunakan more/most.

Adjective/Adverb dengan Bentuk Tidak Beraturan (Irregular Form)

Adjective/adverb yang tidak beraturan (irregular form) tidak mengikuti aturan penambahan -er/-


est maupun more/most, karena memang sudah paten seperti itu dari asalnya.
 

Gimana? Sudah paham kan, sama Comparison Degree? Kalau sudah, yuk coba kerjakan latihan
soal ini!

Ubahlah kalimat comparative degree berikut ke bentuk positive degree dan superlative degree!

“Today’s weather is worse than yesterday’s.”

Materi Simple Past Tense – Pengertian, Rumus, Contoh Soal

Dalam mempelajari Bahasa Inggris, tenses merupakan basic grammar yang berkaitan dengan


waktu. Tenses terdiri dari 16, yang dibagi menjadi 3 berdasarkan rentang waktu yaitu, simple
present tense untuk menceritakan kejadian sekarang ini, simple past tense untuk menceritakan
kejadian masa lalu sebelum momen ini, dan simple future tense untuk menceritakan apa yang
terjadi di masa depan dari waktu sekarang ini.
Tense merupakan bentuk verba yang digunakan pada tiap kalimat dan akan berubah sesuai
dengan waktu penggunaannya. Oleh sebab itu, sangat penting untuk memahami penggunaan
tense yang tepat untuk menggambarkan keadaan. Buku Dalil 16 Tense Edisi I oleh Polce
Aryanto Bessies Ifoni Ludji Teresia Yanti merangkum ke-16 tense tersebut untuk mempermudah
Grameds dalam mempelajarinya.

Pengertian Simple Past Tense


Simple past tense digunakan untuk membicarakan suatu kejadian yang terjadi di masa lampau
dan berakhir pula di masa lampau dalam waktu yang spesifik. Kalimat dalam simple past tense
ditandai dengan kata kerja kedua (verb2) yang menunjukkan waktu lampau.
Dalam memahami tense, kamu dapat mencoba untuk menerapkannya kepada percakapan sehari-
hari, dimana simple past tense sendiri dapat digunakan untuk menceritakan hari yang sudah
lampau. Buku berjudul The 1st Students Choice Changing Times Changing Tenses ini akan
membantu kamu dalam menyusun kalimat yang tepat untuk keterangan waktu tertentu.

Rumus Simple Past Tense


Pola kalimat simple past tense terbagi menjadi 2 rumus, yaitu verbal simple past tense dan
nominal simple past tense.
Verbal Simple Past

(+) Subject + Verb2 + Object

(-) Subject + did + not + verb1

(?) Did + Subject + Verb1

Perlu diingat nih Grameds, pada simple past tense, kata kerja kedua (V2) hanya digunakan pada
kalimat positif. Jika bentuk kalimatnya negatif dan pertanyaan, maka akan kembali ke kata kerja
dasar pertama dengan menambahkan did sebelum kata kerja.

Contoh kalimat verbal simple past tense:

 My mom and I went to the zoo yesterday (Saya dan ibu pergi ke kebun binatang kemarin)
 I played football last week (Saya bermain bola minggu lalu)
 Arini did not attend my birthday party (Arini tidak menghadiri pesta ulang tahun saya)
 Last monday, We didn’t come to the opening ceremony (Senin kemarin, kami tidak datang
ke upacara pembukaan)
 Did you go to the school yesterday? (Apakah kamu pergi ke sekolah kemarin?)
 Did your dad give you money? (Apakah ayahmu memberikanmu uang)
Nominal Simple Past

(+) Subject + to be (was/were) + adjective/adverb

(-) Subject +to be (was/were) + adjective/adverb

(?) to be (was/were) + Subject + adjective/adverb

*Notes:

Was digunakan untuk subjek I, She, He, It


Were digunakan untuk subjek You, They, We
Contoh kalimat nominal simple past tense

 I was here last night (Semalam saya ada disini)


 We were late yesterday (Kami semua terlambat kemarin)
 He was not happy because of me (Dia tadi tidak senang karena saya) 
 They were not home last night (Mereka tidak ada di rumah tadi malam)
 Was she pretty? (Apakah dia cantik?)
 Were you at Dina’s house? (Apakah kamu tadi ada di rumah Dina?)
Regular Verb dan Irregular Verb
Terdapat dua macam kata kerja yaitu regular verb (kata kerja beraturan) dan iregular verb
(kata kerja tidak beraturan). Kata kerja pada tenses terdiri dari bentuk 1, 2, dan 3 atau biasa
disebut V1, V2, dan V3.
Dalam memahami kata kerja ini sendiri bukanlah hal yang mudah dan memerlukan ingatan serta
latihan terus menerus. Bagi Grameds yang ingin belajar dan menghafalkan kata kerja yang ada
pada tenses dapat membaca Kamus Lengkap New Phrasal Verb Dictionary (English-Indonesia)
yang menyediakan kata kerja setiap kata dan juga terjemahannya.

Pada simple past tense, kata kerja yang digunakan adalah kata kerja bentuk kedua (V2). Untuk
regular verb, kata kerja selalu ditambahkan akhiran -ed, -d atau -ied dari bentuk dasar.
Sedangkan untuk irregular verb adalah kata kerja tidak beraturan sehingga bentuknya berubah
dari bentuk dasar.
Sekarang, Grameds perhatikan tabel berikut ini:
Regular verb

Bentuk Dasar Bentuk Kedua Bentuk Ketiga


Arti
(V1) (V2) (V3)

Answer Answered Answered Menjawab

Allow Allowed Allowed Mengizinkan

Add Added Added Menambahkan

Believe Believed Believed Mempercayai

Borrow Borrowed Borrowed Meminjam

Cry Cried Cried Menangis

Cook Cooked Cooked Memasak

Contoh kalimat menggunakan regular verb

1. I cooked fried rice for breakfast (Saya memasak nasi goreng untuk sarapan tadi)
2. She borrowed my pen (Dia meminjam pulpenku)
3. Baby cried last night (Bayi menangis semalam)
Irregular Verb
Bentuk kata kerja past tense (V2) pada irregular verb, berubah dari bentuk kata kerja dasarnya.
Seringkali kita dibuat bingung dengan menentukan kata pada V2 ini. Nah, untuk memudahkan
Grameds, mari pahami perubahan bentuk kata kerja pada irregular verb dalam tabel berikut:
1. Verb 2  dan dan Verb 3 tidak berubah dan tidak ditambah akhiran apa pun dari bentuk dasar
(Verb 1)
Bentuk Dasar Bentuk Kedua Bentuk Ketiga
Arti
(V1) (V2) (V3)

Burst Burst Burst Meledak

Cost Cost Cost Biaya

Cut Cut Cut Memotong

Hit Hit Hit Memukul

Hurt Hurt Hurt Melukai

Put Put Put Menempatkan

Read Read Read Membaca

Set Set Set Mengatur

Shed Shed Shed Menumpahkan

Shut Shut Shut Menutup

Spread Spread Spread Menyebar

Bet Bet Bet Bertaruh

2. Verb 2 dan Verb 3 bentuknya sama namun berbeda dengan Verb 1.

Bentuk Dasar (V1) Bentuk Kedua (V2) Bentuk Ketiga (V3) Arti

Bend Bent Bent Menekuk

Bind Bound Bound Mengikat

Creep Crept Crept Merayap

Deal Dealt Dealt Berurusan

Feel Felt Felt Merasa

Get Got Got Mendapat

Grind Ground Ground Menggiling

Have Had Had Memiliki


Hear Heard Heard Mendengar

Meet Met Met Bertemu

Shine Shone Shone Bersinar

Smell Smelt Smelt Mencium

3. Verb 1, Verb 2, dan Verb 3 bentuknya tidak sama.

Bentuk Dasar Bentuk Kedua Bentuk Ketiga


Arti
(V1) (V2) (V3)

Arise Arose Arisen Muncul

Awake Awoke Awoken Bangun

Begin Began Begun Memulai

Break Broke Broken Memecahkan

Choose Chose Chosen Memilih

Do Did Done Melakukan

Eat Ate Eaten Makan

Forbid Forbade Forbidden Melarang

Forget Forgot Forgotten Lupa

Freeze Froze Frozen Membekukan

Know Knew Known Mengetahui

See Saw Seen Melihat

Sink Sank Sunk Tenggelam

Write Wrote Written Menulis

Contoh kalimat menggunakan irregular verb:

1. Last month, I went to the zoo with my friends (Bulan lalu, saya pergi ke kebun binatang
bersama teman-teman)
2. You broke my heart into pieces (Kamu menghancurkan hatiku hingga berkeping-keping)
3. She bought me a drink (Dia membelikanku minuman)
Adverb of Frequency
Karena tenses merupakan kalimat yang berkaitan dengan waktu, maka tentu ada keterangan
waktunya. Perlu diingat, bahwa keterangan waktu yang digunakan adalah keterangan waktu
lampau. Diantaranya adalah :

Yesterday : kemarin
The day before yesterday : sehari sebelum kemarin
Last night : tadi malam
Last week : pekan lalu
Last month : bulan lalu

A few days ago : beberapa hari lalu


Two weeks ago : dua minggu lalu
Just now : tadi/baru saja
In 2010 : di tahun 2010
A long time ago : dahulu kala

Penggunaan Simple Past Tense


Memahami penggunaan simple past tense sangat diperlukan agar Grameds bisa mengetahui pola
kalimat apa yang harus digunakan. Secara singkat, simple past tense digunakan untuk
menjelaskan kejadian yang terjadi di masa lalu. Namun, untuk lebih memahami penggunaannya
dengan tepat, simak penjelasan berikut ini:
1. Menjelaskan kejadian di masa lampau dalam waktu yang pasti.
Contoh kalimatnya:

 I ate oatmeal this morning (Saya makan oatmeal tadi pagi)


 She met her mother last night (Dia bertemu dengan ibunya tadi malam)
 My brother didn’t answer my call that day (Kakak saya tidak menjawab telepon saya saat
itu)
2. Menjelaskan kejadian di masa lampau dan telah selesai saat itu juga.

Contoh kalimatnya:

 I went to the market yesterday (Saya pergi ke pasar kemarin)


 She gave me this doll 2 days ago (Dia memberikan boneka ini dua hari yang lalu)
 I was sick yesterday (Saya kemarin sakit)
3. Menjelaskan kejadian yang berulang kali atau menjadi kebiasaan di masa lalu.
Contoh kalimatnya:

 I went to the beach every morning, when I was in Bali. (Saya pergi ke pantai setiap pagi,
ketika saya di Bali)
 My mom visited me every year, until I graduated (Ibu saya mengunjungi saya setiap tahun
hingga saya lulus)
 I often brought my lunch to school, when I was in Junior High School (Saya sering
membawa bekal makan siang ke sekolah)
4. Menjelaskan perasaan atau emosi yang terjadi di masa lampau.
Contoh kalimatnya:

 I was happy to see my mom (Saya merasa senang bertemu dengan ibu saya)
 She was so sad because her kitten is gone (Dia sedih karena kucingnya hilang)
5. Menjelaskan kejadian yang menjadi kebiasaan pada masa lampau namun sudah tidak
lagi dilakukan. Kata kerja yang digunakan adalah used to.
Contoh kalimatnya:

 She used to feed stray cats, but not anymore since she died (Dia terbiasa memberikan
makan pada kucing liar, namun tidak lagi sejak ia meninggal)
 He used to love me but not anymore (Dia dulu mencintai saya, namun sekarang tidak lagi)
 I used to ride a bycycle to go to shcool, but now my father gives me a ride (Saya terbiasa
menaiki sepeda untuk pergi ke sekolah, tapi sekarang ayah saya memberikan tumpangan
[mengantar])
Grameds juga dapat melatih dan mempelajari tense melalui buku Tenses Review oleh Dr. Arif
Yosodiputro M.m yang di dalamnya berisikan brief review, latihan, dan juga contoh-contoh
kalimat yang dapat Grameds pelajari untuk mengembangkan kemampuan tenses kamu.

Grameds sudah mempelajari pola kalimat hingga ke penggunaannya. Sekarang supaya semakin
menguasai simple past tense, coba kerjakan soal-soal di bawah ini!

Latihan Soal Bahasa Inggris Simple Past Tense


Latihan soal simple present tense disini diambil dari berbagai modul koleksi Edutore. Kamu juga
bisa akses banyak buku soal Bahasa Inggris terbaru sama seperti buku yang ada di Gramedia.
Seperti salah satunya adalah buku Bahasa Inggris Smp/Mts Kelas Vii, Viii, & Ix oleh Dewi
Masitoh, S.pd.

1. … any interesting people in the conference yesterday?


a. Do you meet
b. Do you met
c. Did you meet

d. Did you met


Pembahasan:
Dalam kalimat tanya di simple past tense, pola yang digunakan adalah did+s+v1. Jadi awal
kalimat tanya yang tepat adalah “Did you meet”
2. Ratna … to my house last week, but I … at home
a. Comes; isn’t
b. Come; was
c. Came; wasn’t

d. Came; isn’t
Pembahasan:
Ratna… datang ke rumah saya pekan lalu, tetapi saya … di rumah.
Subjek : Ratna
Keterangan waktu yang menunjukkan lampau : last week, sehingga menggunakan verb 2 yaitu
came. Konjungsi pertentangan (but) membuat kontras antara tindakan ratna (came) dan
keadaan/kondisi dari tokoh “I”, maka to be yang digunakan adalah was+not menjadi i wasn’t at
home. 
3. The woman … in the room last night
a. Was

b. Were
c. Is
Pembahasan :
To be past tense untuk You/We/They adalah Were, to be past tense untuk I/He/She/It adalah
Was. Pada soal, The Woman merupakan subject She, maka to be nya adalah Was. Jadi, jawaban
yang benar adalah A.
4. Some pens … by him last Tuesday.
a. Was bought
b. Is bought
c. Buys
d. Were bought

Pembahasan:
Adverb of time: last tuesday=simple past, subjeknya adalah some pens; They.
To be past tense untuk You/We/They adalah Were, to be past tense untuk I/He/She/It adalah
Was. Jadi jawabannya yang tepat adalah D. 
5. My father went to London last week. He had something to do there. He … the night in Hilton
hotel.
a. Spend
b. Spends
c. Spent

d. Has spent
Pembahasan:
Went = pergi, yang merupakan bentuk lampau (v2) dari go.
Last week = minggu lalu, merupakan keterangan waktu untuk simple past tense. Maka kata kerja
yang dimaksud juga dalam bentuk lampau. V1 : spend -> V2 spent.

\
Past Continuous Tense

Pengertian Past Continuous Tense, Rumus, Fungsi,


& Contohnya
Konsep Pelajaran SMP Kelas 9 Bahasa Inggris IX

kita akan belajar mengenai pengertian Past Continuous Tense beserta rumus, fungsi, dan
contohnya. Simak baik-baik ya!

Hi, guys! Saat kita belajar Bahasa Inggris, tenses adalah salah satu materi yang penting untuk
dikuasai agar kita bisa tau cara membuat kalimat dengan benar. Nah, setelah kita sebelumnya
mempelajari Present Continuous Tense, sekarang saatnya kita belajar mengenai Past
Continuous Tense. Past Continuous Tense adalah salah satu tenses yang paling sering digunakan.
Hmm, apa itu Past Continuous Tense?

Pengertian Past Continuous Tense

Sebenernya Past Continuous Tense itu hampir mirip sama Present Continuous Tense. Inget,


ya, ‘Continuous’ itu nunjukkin hal sedang berlangsung. Tapi karena namanya Past Continuous
Tense, berarti kejadiannya itu di masa lalu. Pokoknya, kalian harus ingat, kalau ‘present’ itu
berkaitan dengan masa sekarang, sedangkan ‘past’ itu berkaitan dengan masa
lalu. Jadi, Past Continuous Tense bisa menunjukkan suatu kejadian atau aksi yang terjadi
sebelum (began before), selama (was in progress during), dan bisa juga berlanjut
setelah (continued after) kejadian atau aksi di masa lalu. Supaya tidak bingung, ayo kita bahas
lebih lanjut!

Rumus Past Continuous Tense

Eits, sebelum kita bahas lebih dalam fungsi dari Past Continuous Tense, kita lihat dulu yuk
rumus/formula dari tense ini. Perhatikan gambar berikut yah!

Namanya continuous tense, pasti polanya itu pake be + Verb-ing. Nah, karena Past Continuous
Tense itu nunjukin hal di masa lalu, makanya be  yang digunakan itu harus dalam bentuk lampau
juga, yaitu was dan were.

Was digunakan untuk I, He, She, It, dan Singular Subject.

Were digunakan untuk You, They, We, dan Plural Subject.


Fungsi Past Continuous Tense

Dalam membuat kalimat Past Continuous Tense, keterangan waktu merupakan salah satu poin
penting yang harus dipenuhi. Fungsi Past Continuous Tense di antaranya, yaitu:

1. Untuk menyatakan sesuatu yang sedang terjadi atau dilakukan pada waktu tertentu di
masa lalu.

Ini merupakan fungsi paling umum dari Past Continuous Tense, ya! Contohnya begini:

My family and I were having dinner together last night at 7 p.m.

Ini berarti, pada pukul 7 malam kemarin, aku dan keluargaku sedang makan malam bersama.
Kegiatan makan malamnya ini tuh sudah dimulai sebelum pukul 7, dan mungkin masih akan
berlanjut sampai setelah pukul 7 tersebut.

2. Untuk mengungkapkan kejadian yang sedang terjadi ketika kejadian lain mulai terjadi
di masa lalu.

Bayangkan semalam kamu lagi asik-asik ngerjain PR nih di kamar kamu. Eh tapi, tiba-tiba, di
tengah-tengah keseriusanmu belajar, ibu kamu mengetuk pintu kamarmu. Nah, kamu bisa
tuliskan kejadian ini pake Past Continuous Tense, jadinya seperti ini:

I was doing my homework when my mom knocked on the door last night.

Contoh lagi ya.

Kemarin kamu lagi enak-enak mengendarai sepeda. Eh, tiba-tiba hujan mulai turun. Nah, bahasa
Inggrisnya jadi seperti ini:

I was riding my bike when it began to rain yesterday.

Perhatiin deh dari dua contoh di atas, kejadian yang sedang berlangsung itu pakenya Past
Continuous Tense (I was doing my homework; I was riding my bike). Sedangkan kejadian yang
baru mulai terjadi itu pakenya Simple Past Tense (my mom knocked on the door; it began to
rain). Biar kamu nggak lupa, coba sek artikel tentang Simple Past Tense ini untuk mengetahui
polanya seperti apa.

3. Untuk mengungkapkan dua kejadian yang sedang terjadi pada waktu yang bersamaan
di masa lalu.

Sekarang coba kamu bayangin, semalam pas kamu lagi ngerjain PR, di waktu yang bersamaan
adik kamu malah main game. Kamau bisa tulis pake bahasa Inggris jadi seperti ini:

I was doing my homework while my brother was playing games last night.
Ini berarti, waktu kamu belajar dan adik kamu main game itu sedang berlangsung secara
bersamaan.

Nah, itu dia tadi pembahasan tentang Past Continuous Tense. Mudah kan gengs


mempelajari Past Continuous Tense? Ingat ya, keterangan waktunya jangan lupa ditambahkan
dan diingat-ingat lagi rumusnya. Supaya makin jago, yuk belajar bersama guru privat bahasa
Inggris terbaik di Ruangguru Privat! Kapan lagi kan, belajar bersama pengajar terbaik langsung
di rumahmu? Yuk, temukan sekarang. Sampai bertemu ya!

Recount Text
Konsep Pelajaran SMP Kelas 8 Bahasa Inggris VIII

Apa itu Recount Text? Seperti apa contohnya? Yuk, kita pelajari tentang pengertian, struktur,
kaidah kebahasaan (language features), hingga contohnya berikut ini!

--

Tahu nggak sih, apa itu recount text? Pernah nggak, kamu mendapat tugas dari guru, untuk
membuat cerita tentang pengalamanmu dalam bahasa Inggris? Misalnya, cerita tentang
pengalaman liburan, ulang tahun, kejadian lucu yang pernah terjadi dalam hidup, atau
pengalaman pertama kali ikut lomba lari marathon.

Nah, ketika membuat teks yang menceritakan pengalaman atau kejadian yang telah terjadi di
masa lalu, kita menggunakan jenis teks yang disebut sebagai Recount Text.

Pengertian Recount Text


Apa itu Recount Text? Recount Text adalah teks yang berfungsi untuk menceritakan kembali
kejadian atau pengalaman yang terjadi di masa lalu. Masa lalu di sini bukan berarti masa lalu
yang lampau banget seperti cerita sejarah gitu ya, guys! Hehe.. Maksudnya, kejadian yang
diceritakan dalam Recount Text tersebut sudah terjadi sebelum kamu menulis teks tersebut.
Misalnya, kejadian yang berlangsung tahun lalu, bulan lalu, atau bahkan kemarin. Nah, kejadian
yang diceritakan kembali dalam Recount Text bisa berupa pengalaman seperti liburan, lomba,
atau ulang tahun.

Struktur Recount Text

Recount Text terdiri atas 3 bagian, yakni Orientation, Series of Event, dan Reorientation. Kita


bahas satu per satu, ya!

1. Orientation

Bagian ini merupakan bagian pembuka teks atau pendahuluan yang berisi latar belakang dari
suatu kejadian, seperti siapa yang terlibat, atau kapan dan di mana kejadian tersebut terjadi.

 
2. Series of Events

Bagian ini merupakan bagian isi teks yang berisi serangkaian kejadian berurutan yang


dialami penulis. Misalnya, jika Recount Text tersebut menceritakan tentang pengalaman lomba,
maka bagian Series of Event-nya berisi serangkaian kejadian yang dialami secara berurutan,
mulai dari awal persiapan lomba hingga lomba berakhir.

3. Reorientation

Bagian ini merupakan penutup teks yang berisi kesimpulan, pesan, kesan, atau perasaan


penulis atas kejadian yang dialami. Misalnya, penulis menceritakan tentang pengalaman
lombanya dan ternyata ia menang juara 1 dalam lomba tersebut, maka penulis bisa menceritakan
bagaimana gembiranya ia ketika tahu bahwa ia berhasil menang juara 1.

Kaidah Kebahasaan (Language Features) Recount Text 

Dalam membuat Recount Text, kamu perlu memperhatikan beberapa kaidah kebahasaan


atau language features yang ada, salah satunya yakni menggunakan Simple Past Tense.

1. Menggunakan Simple Past Tense

Kenapa harus Simple Past Tense? Karena kejadian yang diceritakan adalah kejadian yang terjadi
di masa lampau, jadi kita harus menggunakan tense yang berfungsi untuk mengungkapkan
kejadian yang terjadi di masa lampau yakni Simple Past Tense.
Masih ingat kan, sama pola kalimat Simple Past Tense? Pola kalimat Simple Past Tense ada dua
macam, yakni:

1. Subject + Verb 2

Contoh: I ran.

2. Subject + be + Complement

Contoh: It was hard.

Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa perhatikan gambar di atas, ya!

2. Menggunakan Adverb of Time dan Adverb of Sequence

Selain itu, dalam membuat Recount Text, kamu juga bisa menggunakan berbagai adverb atau


kata keterangan, seperti kata keterangan waktu (Adverb of Time) dan kata keterangan urutan
(Adverb of Sequence).
Adverb of Time (Keterangan Waktu) digunakan untuk menunjukkan masa lalu. Contohnya
antara lain:

 Yesterday
 Last week
 Last month
 An hour ago
 A year ago

Sedangkan Adverb of Sequence (Keterangan Urutan) digunakan untuk menunjukkan urutan


terjadinya kejadian. Contohnya antara lain:

 First
 Then
 After that
 At last
 Finally

Sudah paham struktur dan kaidah kebahasaan, sekarang saatnya membahas contoh Recount Text,
nih!

Contoh Recount Text

Berikut adalah contoh Recount Text yang menceritakan pengalaman penulis saat pertama kali
mengikuti lomba lari marathon. Perhatikan baik-baik, ya!

Last month, I joined the Rogu Marathon, my first marathon contest. I thought it would be a great
experience for me to try out. I had to run 42 kilometers to complete it. It was hard.
First, I woke up very early in the morning because the marathon started at 7 a.m. When I arrived
at the venue, I found out that there were actually a lot of people who participated in it. We were
excited to run the marathon. 

When the marathon started, I ran as fast as I could. After some kilometers, I was already tired,
so I just jogged for the rest of the way. Finally, I finished the marathon. It was exhausting, but it
was also so fun.

After that, I wanted to join another marathon. I was interested in improving my running time,
and I also experienced a good feeling with the other runners. It was a very wonderful experience
for me.

Nah, dari contoh teks tersebut, jika kita bedah strukturnya, maka akan menjadi seperti berikut:

Nah, pada contoh di atas, kamu bisa tahu secara detail nih, mengenai struktur dari Recount
Text tersebut. Kamu bisa perhatikan bagian mana dari teks yang merupakan Orientation, Series
of Event, hingga Reorientation. Dengan melihat contoh ini, tentunya akan mempermudah kamu
dalam membuat Recount Text, bukan?

--

Itu tadi penjelasan kita tentang Recount Text, mulai dari struktur, kaidah kebahasaan
atau language features, hingga contohnya. Sudah paham, kan? 
Short Message

Pernahkah kalian menuliskan pesan singkat untuk teman atau keluarga? itu
adalah contoh short message atau pesan singkat, yaitu merupakan salah satu
bentuk komunikasi tertulis yang dapat dilakukan baik dengan menuliskan pesan
di selembar kertas maupun melalui media elektronik seperti SMS, email, atau
media komunikasi lainnya yang kini semakin berkembang. Short message
merupakan salah satu jenis functional text.

Pengertian Short Message


Short message is a message made briefly and sent to someone to inform
someone about something or to ask someone to do something. Short message
atau pesan singkat merupakan pesan yang dikirim kepada seseorang untuk
memberikan suatu informasi atau meminta seseorang melakukan sesuatu. Short
message biasanya ditulis dengan gaya bahasa yang santai dan tidak formal,
oleh karena itu menuliskan pesan singkat biasanya ditujukan kepada teman atau
keluarga. Tujuan komunikatif dari short message adalah menyampaikan
informasi atau meminta seseorang melakukan sesuatu secara tertulis.
Komunikasi yang baik tentu saja ditunjukkan dengan penerima pesan dapat
memahami pesan yang dikirimkan.

Berdasarkan namanya, short message, pesan ini dituliskan secara singkat


namun jelas dan panjang pesan tidak lebih dari satu paragraf. Dalam penulisan
contoh short message, tidak ada pembukaan maupun penutup pesan yang
panjang dan bertele-tele, tetapi langsung kepada intinya. Meskipun demikian,
penulisan pesan singkat harus jelas siapa penerima pesan, dan informasi atau
instruksi yang disampaikan.

Tujuan Komunikatif Short Message

Penulisan short message bertujuan untuk meminta seseorang untuk melakukan


sesuatu atau menginformasikan seseorang tentang suatu hal yang tidak dapat
disampaikan secara langsung (The purpose of short message is to inform or ask
someone to do something. ). Informasi yang dikirimkan akan dapat diterima
dengan baik oleh penerima pesan apabila pesan yang disampaikan dituliskan
dengan jelas walaupun tanpa bertemu secara langsung.
Jenis Jenis Short Message
Ada beberapa jenis short message, yaitu:
 Greeting card
 Memo
Generic Structure Short Message
 Opening
Pada bagian ini, dituliskan kata – kata pembuka yang biasanya berupa
sapaan diikuti dengan nama penerima pesan (receiver). Contohnya: Hi
mom, Dear Julie, Hello Thomas.
 Purpose
Pesan yang dituliskan dalam short message berisikan tujuan penulisan
pesan, informasi atau instruksi apa yang disampaikan kepada penerima.
Dalam short message, pesan dituliskan secara singkat namun jelas.
 Closing
Penutup pada short message hanya singkat saja, biasanya berupa ucapan
terima kasih “thank you” atau kata – kata penutup lainnya seperti “bye”
“see you” “love” dan biasanya diikuti dengan nama penulis pesan (sender).
Contoh Short Message
Contoh 1

Penjelasan:

Pada contoh short message diatas, pesan ditujukan kepada Sophie dan ditulis


oleh ibunya. Dalam pesan diatas, ibunya memberi informasi pada Sophie bahwa
akan pulang terlambat karena bekerja lembur. Sophie diminta untuk memasak
makan malam dan membantu adiknya mengerjakan PR.
An apology for coming late
Hello Mike,

I’m sorry I was late last night. I didn’t see you when I arrived. I thought you must
have left because I was one hour late. I was stuck in traffic jam. I lost my phone
so that I couldn’t call you. Please come to my house this evening, I’ll go home
earlier today and cook dinner.

See you,

Julie

Penjelasan:

Pesan singkat diatas berisikan permohonan maaf karena datang terlambat yang
ditujukan kepada Mike dan ditulis oleh Julie.
Contoh 3
Request to borrow some books

Hi Issabel,

This Saturday I’ll have English exam but I lost my books and dictionary. I’d like to
borrow yours. Could you please lend me? Please text me to my new number
87345962.

Thank you,

Charlene

Penjelasan:

Contoh short message yang dikirimkan oleh Charlene dan ditujukan kepada
Issabel diatas merupakan pesan singkat yang berisi tentang permintaan untuk
meminjam buku.

Contoh 4
Appointment reminder
Dear Mikhael,

Don’t forget we are going to go jogging tomorrow morning. I’ll be waiting for you
at the supermarket near the park. I’m going to buy sandwich for breakfast. Would
you like some? Don’t be late.

See you there,

Adel

Penjelasan:

Receiver atau penerima pesan pada pesan singkat diatas adalah Mikhael dan
dikirim oleh Adel. Pesan singkat diatas berisi tentang pengingat tentang janji
untuk pergi jogging.

Contoh 5
Instructions to do something
Dear Zoe,

Your father and I will stay at your grandmother’s house for several days because
I need to look after her. Please do house chores and look after your sister while
I’m away. Do not leave the house unlocked. Turn all electronics and lights off
when you go to school. I left some money if you need to go grocery shopping. Do
not leave your sister at home alone.

Love,

Mom

Penjelasan:

Pesan singkat diatas ditulis untuk memberikan instruksi yang ditujukan kepada
Zoe dari ibunya.

Contoh 6
Give information
Hi Jim,

Why were you absent on math class today? The teacher gave us a lot of
homework and she said that we will have a test next week. I leave my notebook
in front of your room so that you can take notes and learn for next week test.

Bye,

Tamara

Penjelasan:

Short message dapat digunakan untuk memberikan informasi tanpa bertemu


secara langsung seperti pada pesan singkat diatas. contoh short message
tersebut dituliskan oleh Tamara dan ditujukan kepada Jim yang berisikan tentang
informasi mengenai tes yang akan diadakan minggu depan.
Contoh Soal Short Message
Latihan 1
Answer these following questions based on short message below.
 
Hi Austin,

I’m going to my grandmother’s house in another city for a week to attend my


aunt’s wedding ceremony. I am leaving this city with my family tomorrow
morning. I will not come to school for a week. I have informed Mrs. Tina that I’ll
be absent. She told me that there will be a lot of tests next week. Can you please
lend me your notebooks when I’m back? I’ll be back home on Sunday afternoon
and I’ll come to your house to borrow your books.

Thank you,

Ivone

1. Who sent the message?


a) Austin
b) Mrs. Tina
c) Ivone
d) Grandmother
2. Who is the message for?
a) Mrs. Tina
b) Grandmother
c) Ivone
d) Austin
3. What is the message about?
a) Wedding ceremony invitation
b) Borrowing books due to being absent for a week
c) Giving information about test next week
d) Informing Mrs. Tina about being absent
4. Why is Ivone going to her grandmother’s house?
a) To attend her aunt’s wedding
b) To go on vacation
c) To do homework
d) To be absent from school
5. Who will come to Austin’s house?
a) Mrs. Tina
b) Ivone’s family
c) Ivone
d) Grandmother
6. What does Ivone expect Austin to do?
a) Lend her his notebooks
b) Inform Mrs. Tina that she is absent
c) Wait for her to come on Sunday
d) Help her do her homework
7. What is the purpose of writing the message?
a) Congratulating someone
b) Making appointment
c) Inviting someone
d) Asking someone to do something
8. “She told me that there will be a lot of tests next week”. What does the
word “she” refer to?
a) Ivone
b) Grandmother
c) Ivone’s aunt
d) Mrs. Tina
9. “I have informed Mrs. Tina that I’ll be absent”. The underlined word has the
closest meaning to..
a) Communicate
b) Conceal
c) Deceive
d) Warn
10. Which of the following statement is not true according to the text?
a) Ivone will be back home on Sunday.
b) Ivone will be absent for several days.
c) Austin is Ivone’s classmate.
d) Ivone and her grandmother live in the same city.

Anda mungkin juga menyukai