Anda di halaman 1dari 3

KIRAB SALIB

1. Lagu Pembuka
2. Tanda Salib
P : Dalam Nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus…
U : Amin.
3. Doa Pembukaan
P : Ya Yesus, Engkau telah wafat namun sumber kehidupan telah memancar bagi jiwa-jiwa dan
terbukalah lautan Kerahiman bagi segenap dunia.
O, sumber kehidupan Kerahiman Ilahi yang tak terselami, naungilah segenap dunia dan
curahkanlah diri-Mu kepada kami.
Darah dan air yang telah memancar dari Hati Yesus sebagai sumber kerahiman bagi kami,
Engkaulah andalan kami. Engkaulah Tuhan Yang Maharahim kini dan sepanjang masa.
U : Amin.
4. Doa 9 (Sembilan) Perhentian.
Perhentian 1
Yesus Dijatuhi Hukuman Mati

P : Kami menyembah sujud Dikau, ya Kristus, dan memuji Dikau.


U : Sebab dengan salib suci-Mu, Engkau telah menebus dunia.
P : O Yesus Engkau tahu bahwa kami ini lemah, sebab itu tinggalah selalu beserta kami dan
bimbinglah tingkah laku kami serta seluruh isi hati kami. Engkaulah guru yang paling baik! Kami
sangat cemas karena kami sadar akan semua kekurangan kami.
U : Tetapi kami Kembali menjadi tenang karana kami juga melihat Kerahiman-Mu yang tak
berkesudahan melampaui segala-galanya. Kesadaran akan hal ini memberi kepada kami kekuatan-
Mu dan menumbuhkan kegembiraan dalam dari kami.
P : Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami…
U : Ya Allah ampunilah kami orang berdosa.

Perhentian 2
Yesus Memanggul Salib-Nya

P : Kami menyembah sujud Dikau, ya Kristus, dan memuji Dikau.


U : Sebab dengan salib suci-Mu, Engkau telah menebus dunia.
P : Yesus, kebenaran kekal, kuatkanlah kami yang lemah ini. Engkau, ya Tuhan, mampu membuat
semuanya! Kami sadar, bahwa segala usaha kami tak akan berhasil tanpa Engkau. O Yesus,
janganlah Engkau menyembunyikan diri-Mu terhadap kami, karena kami tak bisa hidup tanpa
Engkau.
U : Dengarkanlah seruan jiwa kami. Kerahiman-Mu tak berkesudahan, Ya Tuhan, sebab itu
kasihanilah kami yang tak berdaya ini. Kerahiman-Mu melampaui pengertian para Malaikat dan
manusia. Meskipun kami menyangka, bahwa Engkau tak mendengarkan kami, namun kami
menaruh harapan dalam lautan Kerahiman-Mu. Kami tahu bahwa harapan kami tak akan sia-sia.
P : Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami…
U : Ya Allah ampunilah kami orang berdosa.

Perhentian 3
Yesus Jatuh Pertama Kali di bawah Salib

P : Kami menyembah sujud Dikau, ya Kristus, dan memuji Dikau.


U : Sebab dengan salib suci-Mu, Engkau telah menebus dunia.
P : Yesus, Engkau tahu, betapa besar penderitaan kami. Semuanya itu disebabkan karena kami setia
kepada-Mu dan tetap memperjuangkan permintaan-Mu.
U : Bangkitkanlah kekuatan kami, supaya kami selalu melaksanakan semua yang Engkau minta
daripada kami. Kami tak mampu berbuat apa-apa, tetapi kalau Engkau membantu kami, semua
kesulitan tak berarti lagi.
P : Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami…
U : Ya Allah ampunilah kami orang berdosa.
Perhentian 4
Yesus Berjumpa Dengan Ibu-Nya

P : Kami menyembah sujud Dikau, ya Kristus, dan memuji Dikau.


U : Sebab dengan salib suci-Mu, Engkau telah menebus dunia.
P : O Tuhan, kami melihat, bahwa sejak kami dapat mengenal Engkau, hidup kami berisikan
perjuangan yang semakin keras. Setiap pagi Ketika kami melaksanakan renungan, kami selalu siap
untuk ditantang sepanjang hari. Komuni Suci adalah jaminan kami, agar kami bisa menang. Maka
terjadilah demikian!
U : Kami selalu takut akan hari-hari tanpa Komuni Suci. Roti sumber daya, memberi kami kekuatan
untuk melaksanakan rencana-Mu itu dan kami mendapat keberanian untuk mengerjakan semuannya
yang Kau kehendaki. Keberanian dan kekuatan yang ada pada kami bukan milik kami, melainkan
milik-Mu jua. Ekarisiti Suci menguatkan kami dalam menempuh jalan yang Engkau Tunjukan.
P : Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami…
U : Ya Allah ampunilah kami orang berdosa.

Perhentian 5
Simon dari Kirene Dipaksa Memanggul Salib Yesus

P : Kami menyembah sujud Dikau, ya Kristus, dan memuji Dikau.


U : Sebab dengan salib suci-Mu, Engkau telah menebus dunia.
P : Setiap kali kami bernapas, jantung kami berdebar, darah kami mengalir, dan nadi kami berdenyut,
begitu banyak kali kami ingin memuliakan Kerahiman-Mu, O Tritunggal Maha Kudus!
U : Kami ingin mengubah diri menjadi Kerahiman-Mu dan menjadi gambaran-Mu yang hidup. O
Tuhan, semoga sifat-Mu yang paling utama yaitu Kerahiman-Mu yang tak dapat dipahami,
menembus hati dan jiwa kami dan mengarahkannya kepada sesama kami.
P : Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami…
U : Ya Allah ampunilah kami orang berdosa.

Perhentian 6
Veronika Mengusapi Wajah Yesus

P : Kami menyembah sujud Dikau, ya Kristus, dan memuji Dikau.


U : Sebab dengan salib suci-Mu, Engkau telah menebus dunia.
P : Tolonglah kami Ya Tuhan, supaya mata ini selalu penuh dengan Kerahiman, supaya kami tak
pernah mencurigai dan menilai aspek lahiriah sesama, melainkan supaya kami selalu berusaha
melihat apa yang baik dalam jiwa sesama dan selalu mau menolong mereka.
U : Tolonglah kami ya Tuhan, supaya pendengaran ini penuh dengan Kerahiman, supaya kami siap
melayani kebutuhan sesama, dan supaya telinga kami selalu mau mendengarkan rintihan sesama
yang menderita.
P : Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami…
U : Ya Allah ampunilah kami orang berdosa.

Perhentian 7
Yesus Jatuh Kedua Kali di bawah Salib

P : Kami menyembah sujud Dikau, ya Kristus, dan memuji Dikau.


U : Sebab dengan salib suci-Mu, Engkau telah menebus dunia.
P : Tolonglah kami Ya Tuhan, supaya lidah ini penuh dengan Kerahiman, supaya kami tak pernah
membicarakan kejelekan sesama, dan supaya kami selalu mengucapkan kata-kata hiburan dan
pengampunan untuk setiap orang.
U : Tolonglah kami Ya Tuhan, supaya tangan ini penuh dengan Kerahiman, dan penuh dengan
perbuatan belas kasihan. Supaya kami selalu berbuat yang baik untuk sesama kami, walaupun kami
sendiri harus menerima tugas yang berat dan sulit.
P : Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami…
U : Ya Allah ampunilah kami orang berdosa.

Perhentian 8
Yesus Menghibur Wanita-Wanita yang Menangisi Dia

P : Kami menyembah sujud Dikau, ya Kristus, dan memuji Dikau.


U : Sebab dengan salib suci-Mu, Engkau telah menebus dunia.
P : Tolonglah kami Ya Tuhan, supaya kaki ini penuh dengan Kerahiman, supaya kami selalu bergegas
menolong sesama sambil mengalahkan kelelahan dan keletihan kami. Semoga jam istirahat kami
dapat kami isi dengan melayani sesama.
U : Tolonglah kami Ya Tuhan, supaya hati ini penuh dengan Kerahiman, supaya kami dapat
merasakan penderitaan sesama, dan supaya kami selalu membagi hati dengan sesama. Kami mau
lebih polos bergaul dengan mereka yang menyalahgunakan kebaikan kami dan kami mau
mengurung diri dalam Hati Yesus. Berkenaan dengan penderitaan pribadi, kami mau berdiam diri.
Semoga Kerahiman-Mu o Tuhan bersemayam dalam hati kami.
P : Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami…
U : Ya Allah ampunilah kami orang berdosa.

Perhentian 9
Yesus Jatuh Ketiga Kali di bawah Salib

P : Kami menyembah sujud Dikau, ya Kristus, dan memuji Dikau.


U : Sebab dengan salib suci-Mu, Engkau telah menebus dunia.
P : Engkau sendiri yang meminta, supaya kami mau melatih diri dalam tiga tingkat Kerahiman. Yang
pertama : dengan melaksanakan segala macam perbuatan belas kasih. Yang kedua : dengan
mengucapkan kata-kata penuh Kerahiman, bila kami tak dapat melaksanakan perbuatan belas kasih.
Dan yang ketiga : dengan berdoa kalau kami tak bisa mengucapkan kata-kata belas kasih dan
melaksanakannya dalam perbuatan, kami akan selalu bisa mengungkapkannya dengan doa-doa .
Sebab dengan doa kami dapat mencapai tempat yang secara fisik tak dapat kami capai.
U : O Yesus, ubahlah diri ini menjadi DiriMu, karena hanya Engkaulah yang mampu melaksanakan
semua itu.
P : Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami…
U : Ya Allah ampunilah kami orang berdosa.

Anda mungkin juga menyukai