Biotan Kel 6
Biotan Kel 6
OLEH:
KELOMPOK 6
1. Laurentina Didut 2004060053
2. Lusia Mengo 2004060107
3. Efrem Kasimirus Sangku 2004060090
4. Desiana Yane Badut 2004060087
1.2.Tujuan
TINJAUAN PUSTAKA
2.2 Fermentasi
2.3 Bioteknologi
METODE
Alat
1. Botol plastik
2. Pisau
3. Tumbukan
4. Saringan
5. Alat pengaduk
6. Ember
Bahan
1. Buah pepaya = 1 kg
2. Gula merah = 1/2 kg
3. Air cucian beras = 1 liter
3.3. Prosedur
4.1 Hasil
Hasil dari praktikum ini adalah sebagai berikut.
4.2 Pembahasan
Pada pembuatan MOL pepaya, gula merah berperan sebagai
makanan untuk perkembangan mikroorganisme yang terkandung dalam
papaya. Sedangkan papaya merupakan media tumbuh mikroorganisme, hal
ini sesuai dengan (Parawansa & Ramli, 2014) yang menyatakan bahwa
sumber mikroorganisme berasal dari kulit buah yang sudah busuk. Mol
yang diperoleh dari buah papaya dapat menghasilkan mikroorganisme
lokal yang dapat merombak bahan organik. Mol ini dapat digunakan
sebagai perombak kompos atau dapat juga langsung diaplikasi pada
tanaman. Pembuatan lubang pada tutup botol dilakukan sebagai tempat
keluar- masuknya udara dan membuang gas yang terbentuk agar tidak
meledak.
Berdasarkan tabel di atas, percobaan pembuatan MOL Pepaya
dikatakan berhasil. Berhasil atau tidaknya MOL ini ditandai dengan
perubahan-perubahan yang terjadi, seperti aroma pada MOL pepaya yang
berbau menyerupai tapai. Hal tersebut sesuai dengan Mulyono (2016) yang
menyatakan bahwa MOL yang siap digunakan dan telah matang dicirikan
dengan bau asam seperti tapai. Selain itu, menurut Rahmah dkk. (2014),
mikroorganisme yang terkandung dalam MOL akan melakukan fermentasi
bahan-bahan organik sehingga menghasilkan asam organik yang berbau
asam seperti tapai. Selain itu, perubahan juga terjadi pada warna larutan
MOL. Pada awal pengamatan larutan MOL berwarna coklat tua dan keruh,
lalu pada akhir pengamatan warna larutan MOL berubah menjadi kuning
keruh. Menurut Hadi (2019), ciri-ciri MOL yang telah berhasil adalah
MOL tidak sekeruh saat pertama kali dibuat.
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Proses pembuatan MOL pepaya menggunakan pepaya sebagai substrat utama dan
gula merah sebagai makanan untuk perkembangan mikroorganisme. MOL
mempunyai manfaat sebagai starter utama dalam pembuatan pupuk cair, selain itu
MOL berpotensi sebagai pendekomposer, pupuk hayati, dan sebagai pestisida organik
terutama sebagai fungisida
DAFTAR PUSTAKA