Tim keselamatan pasien sedang melakukan analisis terhadap kasus Insiden keselamatan

pasien. Hal yang sedang di analisis adalah insiden keselamatan pasien dengan kategori
KTD, dengan dampak yang ditimbulkan adalah cedera serius dan dalam ini merupakan
kasus kedua dalam dua tahun terakhir ini. Kejadian ini sebaiknya mendapat perhatian
sampai mana? *

1 poin

A. Diklat

B. Tim IKP

C. Kepala Bangsal

D. Top Manajemen

E. Tenaga kesehatan terkait

Seorang dokter bedah sudah siap melakukan pembedahan. Dokter pendamping

menyampaikan yang akan dibedah adalah pada tulang kepala bagian kiri. Lalu dokter
melakukan pembedahan di sebelah kiri. Setelah dibuka ternyata tidak ditemukan
perdarahan. Apakah insiden keselamatan pasien yang terjadi pada kasus tersebut? *

1 poin

a. Kejadian Sentinel

b. Kejadian Tidak Cedera

c. Kejadian Nyaris Cedera

d. Kondisi Potensial Cedera

e. Kejadian Tidak Diharapkan

Seorang bidan baru saja selesai melakukan tindakan. Tangan bidan tampak kotor oleh
cairan pasien. Bidan kemudian melakukan cuci tangan. Cara yang paling tepat apakah
yang dilakukan bidan? *

1 poin

A. dengan air mengalir waktunya : 40 - 60 detik (8 gerakan berulang dalam setiap langkah
mencuci tangan)

B. dengan gel berbasis alkohol waktunya 20 - 30 detik (4 gerakan berulang dalam setiap
langkah mencuci tangan)

C. dengan air mengalir waktunya : 20 - 30 detik (8 gerakan berulang dalam setiap langkah
mencuci tangan)

D. dengan gel berbasis alkohol waktunya 40 - 60 detik (4 gerakan berulang dalam setiap
langkah mencuci tangan)
E. dengan air mengalir waktunya : 40 - 60 detik (4 gerakan berulang dalam setiap langkah
mencuci tangan)

NIM (ditulis dengan lengkap P071xxxxxxxxx) *

Jawaban Anda

Tim keselamatan pasien sedang melakukan analisis terhadap kasus Insiden keselamatan
pasien. Hal yang sedang di analisis adalah insiden keselamatan pasien dengan kategori
KTD, dengan dampak yang ditimbulkan adalah cedera serius dan dalam ini merupakan
kasus kedua dalam dua tahun terakhir ini. Kategori apakah grading risiko yang terjadi? *

1 poin

A. Moderate

B. Ekstrim

C. Rendah

D. Berat

E. Tinggi

Seorang dokter bedah sudah siap melakukan pembedahan. Dokter pendamping

menyampaikan yang akan dibedah adalah pada tulang kepala bagian kiri. Dokter bedah
syaraf meminta dicek hasil CT Scan. Dan ternyata perdarahan ada di bagian kanan. Lalu
dokter melakukan pembedahan di sebelah kanan.. Apakah insiden keselamatan pasien
yang terjadi pada kasus tersebut? *

1 poin

a. Kejadian Sentinel

b. Kejadian Tidak Cedera

c. Kejadian Nyaris Cedera

d. Kondisi Potensial Cedera

e. Kejadian Tidak Diharapkan

Seorang perawat melakukan pemeriksaan tekanan darah pada pasien. Hasil pemeriksaan
menunjukkan tekanan darah 206/96 mmhg. Perawat melaporkan hasil tersebut kepada
dokter dan dokter memberikan obat anti hipertensi. Obat sudah diberikan. Setelah
meminum obat pasien mengeluh berdebar-debar dan pusing. Kesadaran umum pasien
bagus. Hasil pengkajian Spigmomanometer sudah terlewat masa kalibrasinya. Dampak
dalam kategori apakah yang ditimbulkan dari insiden keselamatan pasien tersebut? *

1 poin
a. Mayor

b. Minor

c. Moderat

d. Katatropik

e. Tidak signifikan

Suatu kegagalan tindakan medis yang telah direncanakan untuk diselesaikan namun tidak
seperti yang diharapkan atau perencanaan yang salah untuk mencapai tujuan. Apakah
yang dimaksud dengan pernyataan tersebut? *

1 poin

a. Near Miss

b. Adverse event

c. Medication Error

d. Non Medication Error

e. Insiden Keselamatan Pasien

Seorang perempuan berumur 5 tahun dirawat karena demam. Keluarga menyampaikan

dirumah sempat kejang 1 kali sebelum akhirnya di bawa kerumah sakit. Sesuai order
dokter, infus pasien harus diganti dengan didrip obat penitoin pada perawat jaga shift
sore. Namun perawat malam mengganti infus biasa karena tidak mendapat informasi
tersebut pada saat operan jaga. Beberapa menit kemudian pasien mengalami kejang-
kejang, untung keluarga pasien cepat melaporkan kejadian ini sehingga tidak menjadi
tambah parah dan infusnya langsung diganti dan ditambah penitoin. Pelaksanaan SKP
berapa kah yang ditinggalkan pada kejadian di atas? *

1 poin

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

e. 5

6 (enam) Sasaran Keselamatan Pasien (SKP), masing masing sasaran mengatur sistem
yang terstruktur dan mudah dilaksanakan, seperti berikut ini, SKP. 4. Manakah yang paling
tepat dari pernyataan berikut? *

1 poin
A. Memastikan operasi dengan lokasi yang benar, prosedur yang benar, dan pasien yang
benar.

B. Meningkatkan komunikasi yang efektif

C. Mengurangi risiko pasien cedera karena jatuh

D. Mengurangi risiko infeksi akibat pelayanan di Rumah Sakit

E. Meningkatkan keamanan penggunaan obat yang membutuhkan kewaspadaan tinggi

Kasus perempuan berumur 5 tahun dirawat karena demam. Keluarga menyampaikan

dirumah sempat kejang 1 kali sebelum akhirnya di bawa kerumah sakit. Sesuai order
dokter, infus pasien harus diganti dengan didrip obat penitoin pada perawat jaga shift
sore. Namun perawat malam mengganti infus biasa karena tidak mendapat informasi
tersebut pada saat operan jaga. Beberapa menit kemudian pasien mengalami kejang-
kejang, untung keluarga pasien cepat melaporkan kejadian ini sehingga tidak menjadi
tambah parah dan infusnya langsung diganti dan ditambah penitoin. Dalam komunikasi
efektif sejawat apakah hal yang tidak dikomunikasikan oleh perawat: *

1 poin

A. Patient

B. Situation

C. Background

D. Assesment

E. Recomendation

Dalam dekontaminasi alat, pengelola perlu mengetahui dan memiliki keterampilan dalam
penanganan peralatan invasif, pemrosesan alat, Disinfeksi Tingkat Tinggi (DTT),
pemakaian sarung tangan bagi petugas yang menyentuh mukosa atau kulit tidak utuh.
Kategori apakah yang dilakukan tersebut? *

1 poin

A. Kritikal

B. Alat kotor

C. Semi Kritikal

D. Alat terkontaminasi

E. Non kritikal

6 (enam) Sasaran Keselamatan Pasien (SKP), masing masing sasaran mengatur sistem
yang terstruktur dan mudah dilaksanakan, seperti berikut ini, SKP. 1. Manakah yang paling
tepat dari pernyataan berikut? *
1 poin

A. Memastikan operasi dengan lokasi yang benar, prosedur yang benar, dan pasien yang
benar.

B. Meningkatkan komunikasi yang efektif

C. Mengurangi risiko pasien cedera karena jatuh

D. Mengurangi risiko infeksi akibat pelayanan di Rumah Sakit

E. Melakukan identifikasi pasien secara benar

Pada suatu ruang rawat post partum di rumah sakit telah menerapkan peningkatan
keselamatan pasien. Strategi apakah yang paling tepat dilakukan sebagai upata tindakan
pencegahan jatuh? *

1 poin

a. Pasien yang ada dalam ruang rawat , sudah jelas aman, selalu diawasi bidan.

b. Bidan selalu siaga tanpa perlu Standar Perawatan untuk pencegahan jatuh..

c. Penyesuaian pola pemakaian obat pada pasien dengan polifarmasi untuk mengurangi
faktor risiko jatuh terkait dengan obat.

d. Pada asuhan pasien direncanakan masing – masing antar profesi dalam intervensi
pencegahan dan penatalaksanaan jatuh.

e. penilaian risiko jatuh ditentukan tingkat risikonya oleh Bidan sesuai pengetahuan yang
dimiliki.

Seorang perawat melakukan pemeriksaan tekanan darah pada pasien. Hasil pemeriksaan
menunjukkan tekanan darah 206/96 mmhg. Perawat melaporkan hasil tersebut kepada
dokter dan dokter memberikan obat anti hipertensi. Obat sudah diberikan. Setelah
meminum obat pasien mengeluh berdebar-debar dan pusing sekali. Kejadian sangat sering
terjadi akhir-akhir ini, setiap bulan pasti ada kasus. Berapakah penilaian probabilitas
tingkat risiko dalam insiden keselamatan pasien tersebut? *

1 poin

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

E. 5
Seorang bidang di Puskesmas sedang menata obat-obat yang datang dari bagian farmasi.
Bidan tersebut tanda sadar salah meletakkan ergometrin dalam kotak obat yang semua
berisi oksitosin. Apakah insiden keselamatan pasien yang terjadi pada kasus tersebut? *

1 poin

a. Kejadian Sentinel

b. Kejadian Tidak Cedera

c. Kejadian Nyaris Cedera

d. Kondisi Potensial Cedera

e. Kejadian Tidak Diharapkan

Kelas *

Tim keselamatan pasien sedang melakukan analisis terhadap kasus Insiden keselamatan
pasien. Hal yang sedang di analisis adalah insiden keselamatan pasien dengan kategori
KTD, dengan dampak yang ditimbulkan adalah cedera serius dan dalam ini merupakan
kasus kedua dalam dua tahun terakhir ini. Berapa lamakah investigasi yang harus
dilakukan oleh tim? *

1 poin

A. 45 hari

B. 1 bulan

C. 2 minggu

D. 1 minggu

E. 24 jam

Seorang bidan mengambil obat untuk seorang pasien. Sebelum bidan pergi dari farmasi
mengecek obat yang diberikan, ternyata ada 1 obat yang sudah kadaluwarsa. Apakah
insiden keselamatan pasien yang paling tepat pada kasus tersebut? *

1 poin

a. Kejadian Sentinel

b. Kejadian Tidak Cedera

c. Kejadian Nyaris Cedera

d. Kondisi Potensial Cedera

e. Kejadian Tidak Diharapkan

Tim keselamatan pasien sedang melakukan analisis terhadap kasus Insiden keselamatan
pasien. Hal yang sedang di analisis adalah insiden keselamatan pasien dengan kategori
KTD, dengan dampak yang ditimbulkan adalah cedera serius dan dalam 5 tahun terakhir
baru terjadi satu kali ini. Kategori apakah grading risiko yang terjadi? *

1 poin

A. Moderate

B. Ekstrim

C. Rendah

D. Berat

E. Tinggi

Tim keselamatan pasien sedang melakukan analisis kejadian kaki brankard ambulans
tidak membuka sempurna tetapi pasien tidak sampai terjatuh. Berapa lamakah investigasi
yang harus dilakukan oleh tim? *

1 poin

A. 45 hari

B. 1 bulan

C. 2 minggu

D. 1 minggu

E. 24 jam

Nama *

Jawaban Anda

Tim keselamatan pasien sedang melakukan analisis kejadian kaki brankard ambulans
tidak membuka sempurna tetapi pasien tidak sampai terjatuh. Namun kasus ini hampir
terjadi setiap bulan. Kategori apakah grading risiko yang terjadi? *

1 poin

A. Moderate

B. Ekstrim

C. Rendah

D. Berat
E. Tinggi

Seorang laki-laki berumur 45 tahun terinfeksi covid 19. Kesadaran penuh tetapi kondisi
sangat lemas. Hasil pemeriksaan saturasi 53 dan dokter mengatakan perlu dilakukan
pemasangan ventilator. Pasien menolak advis tersebut dan mengatakan bahwa apapun
yang terjadi, pasien tidak ingin dilakukan apapun termasuk resusitasi jantung. Warna stiker
apakah yang dipasang pada gelang identitas pasien tersebut? *

1 poin

a. Merah

b. Kuning

c. Ungu

d. Perak

e. Pink

Bidan memberikan obat High Alert Medication. Bidan melakukan Melakukan double check
sebelum melakukan pemberian obat tersebut. SKP manakah yang dilakukan oleh bidan
tersebut? *

1 poin

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

e. 5

Bidan sedang akan memberikan obat kepada pasien. Bidan harus mengetahui alasan
mengapa pasien diberikan obat itu. Prinsip apakah yang dilakukan bidan? *

1 poin

A. Benar Pasien

B. Benar Obat

C. Benar Dosis

D. Benar Waktu

E. Benar Route

Seorang bidang di Puskesmas sedang melakukan pertolongan persalinan. Bidan tersebut

salah mengambil ergometrin dan menyuntikkan sebelum plasenta lahir. Akan tetapi
plasenta lahir normal dan tidak terjadi masalah apapun pada pasien tersebut. Dampak
dalam kategori apakah yang ditimbulkan dari insiden keselamatan pasien tersebut? *

1 poin

a. Mayor

b. Minor

c. Moderat

d. Katatropik

e. Tidak signifikan

6 (enam) Sasaran Keselamatan Pasien (SKP), masing masing sasaran mengatur sistem
yang terstruktur dan mudah dilaksanakan, seperti berikut ini SKP 3. Manakah yang paling
tepat dari pernyataan berikut? *

1 poin

A. Memastikan operasi dengan lokasi yang benar, prosedur yang benar, dan pasien yang
benar.

B. Meningkatkan komunikasi yang efektif

C. Mengurangi risiko pasien cedera karena jatuh

D. Mengurangi risiko infeksi akibat pelayanan di Rumah Sakit

E. Meningkatkan keamanan penggunaan obat yang membutuhkan kewaspadaan tinggi

Ambulans puskesmas sedang membawa pasien dengan keluhan Vertigo. Sesampai di

rumah sakit, pada saat menarik brankard kaki bagian belakang brankard tidak terbuka
sehingga brangkard miring dan pasien oleng. Namun perawat IGD rumah sakit dengan
sigap menahan brangkard dan pasien tidak terjatuh. Namun sesaat kemudian pasien
tersebut muntah-muntah. Apakah insiden keselamatan pasien yang paling tepat pada
kasus tersebut? *

1 poin

a. Kejadian Sentinel

b. Kejadian Tidak Cedera

c. Kejadian Nyaris Cedera

d. Kondisi Potensial Cedera

e. Kejadian Tidak Diharapkan

Rumah sakit adalah tempat yang berisiko terhadap penularan penyakit, apalagi pada masa
PANDEMI COVID 19 sekarang ini. Mahasiswa akan melakukan pembelajaran klinik di zona
kuning pada sebuah RS. Ketentuan APD manakah yang paling tepat? *

1 poin

A. Tidak perlu APD

B. APD untuk masyarakat umum

C. APD Level 1

D. APD Level 2

E. APD Level 3

Seorang ibu hamil dengan riwayat G2P1A0 dengan uk 38 minggu datang ke klinik anda.
Pada anamnesis, pasien menyampaikan jika dia memiliki riwayat bentol – bentol ketika
diberikan obat antalgin. Sebagai tenaga kesehatan, apakah warna stiker yang akan
dipasang pada gelang identitas pasien tersebut? *

1 poin

a. Merah

b. Kuning

c. Ungu

d. Perak

e. Pink

Seorang bidan yang berjaga di pagi hari melakukan operan jaga kepada bidan yang
berdinas sore hari. Bidan menyampaikan hasil pemeriksaan terhadap pasien ibu hamil
G2P1A0 umur kehamilan 34 minggu dengan keluhan kenceng-kenceng dan ada
pembukaan serviks 4cm. Apakah langkah komunikasi efektif yang sedang dilakukan
bidan? *

1 poin

A. Patient

B. Situation

C. Background

D. Assesment

E. Recomendation
Tanggung jawab dan kinerja / performance yang diharapkan ada pada standar asuhan
kebidanan yang dilakukan oleh setiap bidan. Apakah langkah bidan yang paling tepat untuk
dapat mengetahui adanya potensial resiko keselamatan? *

1 poin

a. Diagnosis

b. Planning/ rencana tindakan / rencana asuhan

c. Assessment/ pengkajian status kesehatan pasien.

d. Implementation: pelaksanaan asuhan sesuai rencana

e. Evaluation: evaluasi terhadap respon pasien dan outcome