DESA NYALEMBENG
KECAMATAN PULOSARI
KABUPATEN PEMALANG
POKMAS KESENIAN
“TARUNA BAKTI”
DESA NYALEMBENG KECAMATAN PULOSARI KABUPATEN PEMALANG
SARTONO
Mengetahui,
Kepala Desa Nyalembeng
KUNEDI
POKMAS KESENIAN
“TARUNA BAKTI”
DESA NYALEMBENG KECAMATAN PULOSARI KABUPATEN
A. DASAR PEMIKIRAN
Gamelan Jawa merupakan alat musik kebudayaan Indonesia
peninggalan nenek moyang yang tidak diketahui secara pasti kapan
dan bagaimana terciptanya. Gamelan biasa dimainkan sebagai
sebuah pertunjukan seperti Wayang Kulit dan Ketoprak (Haryono,
2007). Dalam masyarakat Jawa, orkestra musik gamelan biasanya
disebut “Karawitan” yang berarti rumit, halus, kecil. Kesenian Jawa
ini pada saat ini masih ditampilkan pada acara-acara resmi seperti
pernikahan, syukuran, dan lain-lain (Supanggah 2002). Namun kian
lama kesenian tersebut makin tergusur oleh perubahan jaman yang
semakin pesat, seperti pengaruh kebudayaan barat yang membawa
banyak perubahan dalam bermusik.
Kebudayaan Jawa ini sangat penting untuk dilestarikan, agar
identitas masyarakat Jawa tidak terhapus dan kebudayaan Indonesia
memiliki daya tarik yang tak dimiliki oleh Negara lain. Maka dari itu
Desa Nyalembeng mengadakan program Nguri-uri Kabudayan Jawi,
untuk membina generasi muda dalam rangka melestarikan Budaya
Jawa.
C. SASARAN
Adapun sasaran program pengadaan gamelan pelog dan slendro ini
adalah generasi muda khususnya Warga Masyarakat Desa
Nyalembeng.
E. PENUTUP
Demikian Proposal Pengadaan Gamelan Pelog dan Slendro, kami
mengharapkan dukungan materiil maupun moril agar kegiatan dapat
berjalan dengan sukses.
SARTONO
POKMAS KESENIAN
“TARUNA BAKTI”
DESA NYALEMBENG KECAMATAN PULOSARI KABUPATEN
Lampiran I
Nama
Bentuk Harga Total
No Instrumen Vol Sat
Instrumen (Rp.) (Rp.)
32.000.000
3 Bonang 4 buah 8.000.000
Penerus
10 Kethuk
2 Set 2.000.000 4.000.000
kempyang
Jumlah 350.000.000
Terbilang : Tiga ratus lima puluh juta rupiah
Nyalembeng, 09 Juni
2022 Ketua POKMAS
Kesenian
SARTON
POKMAS KESENIAN
“TARUNA BAKTI”
DESA NYALEMBENG KECAMATAN PULOSARI KABUPATEN PEMALANG
Lampiran II :
Lampiran III :