ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

( AD/ART)

KELOMPOK KERJA GURU (KKG)

GUGUS INTI 1 KECAMATAN KAYU ARO

KABUPATEN KERINCI

DI
SEKOLAH DASAR NO 47/III BEDENG DELAPAN
KECAMATAN KAYU ARO

PEMERINTAH KABUPATEN KERINCI

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KERINCI

2014
 MUKADIMAH

Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang berkembang pesat, mendorong arus
informasi semakin deras, mengakibatkan munculnya berbagai pilihan sumber informasi.Kondisi
ini menempatkan guru menjadi bukan satu satunya sumber belajar.Konsekwensi dari situasi ini,
guru perlu meningkatkan dan memperluas wawasan lebih cepat.Sementara sampai saat ini peran
guru belum dapat digantikan oleh teknologi apapun.

Komunikasi yang efektif antar guru untuk bertukar informasi, pendapat, pengalaman
serta bekerja sama menyusun program, dalam menjawab tantangan tugas guna meningkatkan
kualitas pencapaian tujuan pendidikan. Kerjasama dalam keterpaduan pengerahan segenap
potensi bersama, merupakan hal mutlak diwujudkan, hal ini dibuktikan dengan munculnya
berbagai karya besar di abad modern ini sebagai hasil dari kerja sama tim.

Untuk melaksanakan dan meningkatkan kemampuan professional guru diperlukan wadah

untuk berkomunikasi, berkonsultasi guna mengembangkan daya motivasi dan inovasi. Hal ini
didukung dengan berbagai kebijakan pemerintah yang menghargai jabatan fungsional guru
dalam meningkatkan kemampuan profesionalnya melalui karya dan prestasi penyelenggaraan
tugas.

System penyelenggaraan Kegiatan kelompok Kerja Guru ( KKG ) yang mengacu pada
system pengembangan organisasi yang tertib dan dinamis selain dapat meningkatkan
kemampuan professional guru, juga dapat menjadi pengkaderan kepemimpinan pendidikan.

Dalam era informasi serta menyikapi kebijakan otonomi daerah saat ini, maka diperlukan
Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan KKG yang sesuai dengan tuntutan tersebut, serta
dapat mendorong meningkatkan kualitas kemampuan professional guru pada akhirnya
meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Sumedang.

Atas dasar hal-hal tersebbut di atas maka disusunlah Panduan Pelaksanaan KKG sebagai
berikut :

BAB I

NAMA, TEMPAT DAN WAKTU

Pasal 1

1) Organisasi yang bernama Kelompok Kerja Guru ( KKG ).

2) KKG Berkedudukan di Kecamatan Kayu Aro Kabupaten Kerinci..
3) Kelompok Kerja Guru ( KKG ) dibentuk pada tahun 2006.

BAB II

AZAS
 Pasal 2

Kelompok Kerja Guru ( KKG ) berazaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

BAB III

DASAR

Pasal 3

1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang ; Sistem Pendidikan Nasional,

2) Peraturan Pemerintah nomor 38 Tahun 1992 tentang; Tenaga Kependidikan.
3) Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999, tentang; Pemerintah Daerah.
4) Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999, tentang; Pertimbangan Keuangan Pusat dan Daerah.
5) Peraturan Pemerintah, Nomor 25 Tahun 2000, tentang; Kewenangan Pemerintah dan
Propinsi sebagai Daerah Otonomi.
6) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
7) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
8) Pedoman Kegiatan KKG yang dikeluarkan oleh Dirjen Dikdasmen Jakarta.
9) Pedoman kegiaatan KKG yang dikeluarkan oleh Kantor Wilayah Depdikbud Propinsi Jambi.

BAB IV

JATI DIRI

Pasal 4

KKG adalah Forum Kegiatan Profesional Guru Sekolah Dasar.

BAB V

Kedaulatan

Pasal 5

Kedaulatan organisasi ada di tangan anggota dan dilaksanakan sepenuhnya oleh Musyawarah
Anggota selama tidak bertentangan dengan kebijakan Dinas Pendidikan.

BAB VII

TUJUAN

Pasal 6

KKG mempunyai tujuan sebagai berikut :

1) Berperan aktif mencapai Tujuan Pendidikan Nasional dalam mencerdaskan kehidupan

bangsa dan membentuk manusia Indonesia seutuhnya.
2) Berperan serta mengembangkan system dan Pelaksanaan Pendidikan Nasional.
3) Saling berbagi informasi dalam menciptakan kartya-karya kreatif sesuai dengan
perkembangan IPTEK dan IMTAQ.
4) Membantu guru mewmperoleh informasi teknis edukatif yang berkaitan dengan kegiatan
keilmuan, IPTEK, IMTAQ, kegiatan pelaksanaan kurikulum, metodologi, system evaluasi
sesuai dengan mata pelajaran yang bersangkutan.
5) Menumbuhkan kegairahan guru untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan dalam
mempersiapkan, melaksanakan dan mengevaluasi program kegiatan belajar mengajar (KBM)
dalam rangka meningkatkan keyakinan diri sebagai guru.
6) Menyetarakan kemampuan dan kemahiran guru dalam melaksanakan kegiatan belajar
mengajar (KBM) sehingga dapat menunjang Usaha Peningkatan dan Pemerataan Mutu
Pendidikan.
7) Mendiskusikan permasalahan yang dihadapi oleh guru dalam melaksanakan tugas sehari-hari
dan mencari cara penyelesaian yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran, guru, kondisi
sekolah dan lingkungan.
8) Memelihara dan mempertinggi kesadaran guru akan profesinya untuk meningkatkan mutu,
keahlian, kemampuan, pengabdian, prestasi dan kerjasama.

BAB VII
TUGAS DAN FUNGSI

Pasal 7

KKG mempunyai tugas sebagai berikut :

1) Melaksanakan dan mengembangkan Sistem Pendidikan Nasional.
2) Mempersatukan guru profesi Sekolah Dasar guna meningkatkan pengabdian dan peran
sertanya di dalam meningkatkan mutu pendidikan.

Pasal 8

KKG mempunyai fungsi sebagai berikut :

1) Wahana penyebar informasi mengenai kebijakan yang berkaitan dengan usaha-usaha

pembaruan pendidikan dalam bidang kurikulum, metodologi dan system evaluasi.
2) Wahana pengembangan motivasi guru agar mengikuti kegiatan untuk meningkatkan
kemampuan dan kemahiran dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
3) Sebagai penyebarluasan hasil penataran atau latihan kerja tingkat Pusat ke tingkat di
bawahnya untuk diterapkan.
4) Sebagai sarana diskusi atau penampung saran saran, pendapat dari berbagai pihak yang
relevan dalam rangka mengembangkan kemampuan professional guru sekaligus
meningkatkan kinerja KKG.
5) Sebagai sarana pengembang partisipasi seluruh anggota KKG dalam meningkatkan
kemampuan dalam pembuatan karya tulis dan kreatifitas lainnya.

BAB VIII

KEANGGOTAAN, KEWAJIBAN DAN HAK

Pasal 9

Anggota KKG adalah seluruh guru profesi Sekolah Dasar di Kecamatan Kayu Aro – Kabupaten
Kerinci.

Pasal 10

Setiap anggota berkewajiban :

1) Mematuhi Panduan Pelaksanaan/Anggaran Rumah Tangga.

2) Menjunjung tinggi nama dan kehormatan organisasi.
3) Berpartisipasi dalam kegiatan upaya meningkatkan mutu pendidikan.
4) Mengembangkan dan memelihara persatuan, kebersamaan berdasarkan kekeluargaan.
5) Turut mempertanggungjawabkan tentang segala kegiatan KKG.

Pasal 11

Setiap anggota mempunyai hak :

1) Menghadiri, memberikan pendapat dan saran dalam kegiatan KKG.

2) Memilih atau dapat dipilih menjadi pengurus KKG.
3) Menyapaikan pendapat dan saran kepada pengurus KKG baik diminta maupun tidak diminta.

BAB IX

ORGANISASI

Pasal 12

Organisasi tingkat Kabupaten adalah :

1) Organisasi KKG tingkat Kecamatan Kayu Aro – Kabupaten Kerinci meliputi satu Kecamatan
Kayu Aro.

2) Perangkat kelengkapan organisasi tingkat Kecamatan :

a. Pengurus KKG
b. Penanggungjawab
c. Pembina

Pasal 13

Organisasi tingkat wilayah adalah :

1) Organisasi KKG tingkat wilayah meliputi 5 dan 6 sekolah.

2) Perangkat kelengkapan organisasi tingkat wilayah terdiri dari :
a. Pengurus KKG
b. Penanggungjawab
c. Pembina

Pasal 14

Organisasi tingkat sekolah adalah :

1) Organisasi KKG tingkat sekolah meliputi satu Unit Kerja (Sekolah).

2) Perangkat kelengkapan organisasi tingkat sekolah terdiri dari :
a. Pengurus KKG
b. Penanggungjawab
c. Pembina

BAB X
 SYARAT KEPENGURUSAN

Pasal 15

Kepengurusan KKG semua tingkatan wajib memenuhi syarat umum sebagai berikut :

a. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

b. Anggota KKG yang berperan aktif dalam kepengurusan maupun kegiatan.
c. Sehat jasmani dan rohani, Demokrasi, bertanggungjawab dan berwawasan luas.

Pasal 16

Kepengurusan tingkat kota, tingkat wilayah dan tingkat sekolah di samping memiliki syarat
umum dalam ayat satu pasal ini, wajib memilih syarat khusus sebagai berikut :

a. Pernah duduk dalam kepengurusan organisasi pada tingkat Kabapaten, tingkat wilayah dan
tingkat sekolah.
b. Menduduki jabatan pengurus maksimal dua kali masa bhakti berturut-turut dalam jabatan
yang sama.
c. Berdomisili atau bekerja di tempat atau sekitar tempat kedudukan pengurus.

BAB XI

PENGURUS

Pasal 17

Susunan pengurus KKG Kabupaten berjumlah 6 orang dengan susunan sebagai berikut :

a. Pengurus inti sebanyak 3 orang, antara lain :

1. Ketua
2. Sekertaris
3. Bendahara
b. Pengurus Bidang – bidang sebanyak 3 orang antara lain :
1. Bidang Bina Program
2. Bidang Pengembangan Substansial
3. Bidang Publikasi dan Pelaporan

Pasal 18

Susunan pengurus KKG wilayah berjumlah 24 orang dengan susunan sebagai berikut :

1. Jumlah KKG wilayah sebanyak 8 wilayah

2. Setiap wilayah memiliki 3 orang penguruh yang terdiri dari Ketua Sekertaris dan
Bendahara.

Pasal 19

Susunan Pengurus KKG Sekolah sebagai berikut :

1. Ketua
2. Sekertaris
3. Bendahara
 BAB XII

PEMILIHAN PENGURUS

Pasal 20

Pemilihan Pengurus KKG Kabupaten :

1. Dilaksanakan setiap 2 (dua) tahun dan diselenggarakan pemilihan pengurus baru.
2. Calon pengurus Kabupaten wajib diusulkan dari pengurus Tingkat Wilayah.
3. Pengurus MGMP Kabupaten dipilih berdasarkan Musyawarah di Tingkat Kabupaten.

Pasal 21

Pemilihan pengurus KKG Wilayah :

1. Dilaksanakan tiap 2 (dua) tahun dan diselenggarakan pemilihan pengurus baru.

2. Calon pengurus Wilayah wajib diusulkan dari pengurus Tingkat Sekolah.
3. Pengurus KKG Kabupaten dipilih berdasarkan Musyawarah di Tingkat Wilayah.

Pasal 22

Pemilihan penpgurus KKG Sekolah :

1. Dilaksanakan setiap 2 (dua) tahun dan diselenggarakan pemilihan pengurus baru.

2. Calon pengurus sekolah diusulkan dari guru Mata Pelajaran di Sekolah.
3. Pengurus KKG Sekolah dipilih berdasarkan Musyawarah di Tingkat Sekolah.

BAB XIII

FORUM ORGANISASI

Pasal 23

1. Forum organisasi terdiri dari :

a. Musyawarah Tingkat Kabupaten
b. Musyawarah Tingkat Wilayah
c. Musyawarah Tingkat Sekolah
d. Rapat Anggota
e. Rapat Pengurus dan Pertemuan lain.

2. Ketentuan mengenai tugas, fungsi dan susunan serta cara kerja masing-masing forum
organisasi tersebut pada ayat 1 pasal ini, diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB XIV

MEKANISME KERJA

Pasal 24

1. Hubungan KKG dengan Kepala Dinas, Ka. Subdin TK/SD bersifat fungsional/pembeinaan.
2. Hubungan KKG dengan Pengawas bersifat konsultatif/pembinaan.
3. Hubungan KKG dengan K3S dan Kepala Sekolah bersifat koordinasi dan konsultatif.

Pasal 25

Untuk menjalin kerjasama antara KKG di Tingkat Kabupaten dibentuk Forum Kerja sama antar
KKG.

BAB XV

PEMBINA

Pasal 26

1. Pembina Tingkat Kabupaten adalah Kepala Dinas Pendidikan.

2. Pembina Tingkat Wilayah adalah Koordinator Pengawas.dan Ka.UPTD Pendidikan
3. Pembina Tingkat Sekolah adalah Pengawas .

BAB XVI

PENANGGUNGJAWAB

Pasal 27

Penanggungjawab KKG Tingkat Kabupaten :

1. Penanggungjawab Administrasi dan Personal adalah Kasubdin Prasakur

2. Penanggungjawab Harian adalah Kasi Kursisjan dan seorang Kepala Sekolah.
3. Penanggungjawab Akademis adalah Pengawas

Pasal 28

Penanggungjawab KKG Tingkat Wilayah :

1. Penanggungjawab Administrasi dan Personal adalah Ketua KKKS

2. Penanggungjawab Harian adalah salah satu Kepala Sekolah
3. Penanggungjawab Akademis adalah Instruktur.

Pasal 29

Penanggungjawab KKG Tingkat Sekolah :

1. Penanggungjawab Administrasi dan Personal adalah Ketua KKKS

2. Penanggungjawab Harian adalah salah satu Kepala Sekolah.
3. Penanggungjawab Akademis adalah Koordinator Mata Pelajaran

BAB XVII

KEUANGAN

Pasal 30

1. Sumber Keuangan diperoleh dari :

a. Dana Koordinasi dari APBS
b. Pemerintah
 c. Sumbangan tidak mengikat
d. Usaha-usaha lain yang sah

2. Ketentuan mengenai tata cara Pengelolaan keuangan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB XVIII

PELAPORAN

Pasal 31

Pelaporan pelaksanaan kegiatan KKG dari berbagai tingkat dilakukan secara berjenjang serta
disampaikan kepada Pembina.

BAB XIX

PENUTUP

Pasal 32

1. Hal-hal yang belum ditetapkan dalam Panduan Pelaksanaan ini diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga atau peraturan organisasi.
2. Pedoman Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Kayu Aro

Tanggal : 30 Januari 2006

ANGGARAN RUMAH TANGGA (Panduan Pelaksanaan)

KKG KECAMATAN KAYU ARO

BAB I

PEMILIHAN PENGURUS KKG

Pasal 1

1. Masa 1 periode kepengurusan KKG adalah 2 tahun .

2. Pemilihan dilaksanakan secara Demokrasi melalui Pemilihan langsung oleh Anggota
KKG
3. Calon Pengurus KKG diperoleh melalui Musyawasah dan Pengurus yang terpilih jika
memperoleh suara terbanyak. Pemilihan dianggap sah bila anggota KKG yang hadir
sebanyak 2/3 atau lebih serta dihadiri oleh Anggota dari 8 Wilayah KKG.

BAB II

TUGAS DAN FUNGSI FORUM ORGANISASI

Pasal 2

Tugas dan Fungsi setiap Forum Organisasi adalah :

1. KKG Tingkat Kabupaten bertugas melaksanakan Program KKG di Tingkat Kabupaten

serta mengkoordinasi kegiatan KKG di Tingkat Wilayah.
2. KKG Tingkat Wilayah bertugas melaksanakan Program kerja KKG di Tingkat Wilayah
serta melaporkan semua kegiatannya kepada KKG Tingkat Kabupaten dalam periode 1
tahun kegiatan.
 3. KKG Tingkat Sekolah bertugas melaksanakan Kegiatan KKG di Tingkat sekolah dan
selalu berkoordinasi dengan KKG Tingkat Wilayah.

Pasal 3

Tugas dan fungsi Pengurus KKG Tingkat Kabupaten :

1. Tugas Ketua KKG Tingkat Kabupaten adalah memimpin semua kegiatan KKG di
Tingkat Kabupaten, dan menjadi koordinator KKG Tingkat Wilayah serta
mempertanggungjawabkan kegiatan KKG pada Rapat anggota di akhir kepengurusannya.
2. Tugas Sekertarismembantu ketua dalam menyiapkan semua administrasi
mendokumenkan seluruh kegiatan yang dilaksanakan dan bersama ketua membuat
laporan pertanggungjawaban
3. Tugas Bendahara mengelola keuangan KKG, mengelola sarana dan prasarana KKG serta
membuat laporan keuangan untuk setiap kegiatan KKG.
4. Ketua bersama pengurus lain dan anggota berusaha mencari sumber dana lain.

Pasal 4

Tugas dan fungsi Pengurus KKG Tingkat Wilayah :

1. Tugas Ketua KKG Tingkat Wilayah adalah memimpin semua kegiatan KKG di Tingkat
Wilayah, dan mempertanggungjawabkan kegiatan KKG pada Rapat Anggota Tingkat
Wilayah di akhir kepengurusannya.
2. Tugas Sekertaris Tingkat Wilayah membantu ketua dalam menyiapkan semua
administrasi mendokumenkan seluruh kegiatan yang dilaksanakan dan bersama ketua
membuat laporan pertanggungjawaban
3. Tugas Bendahara mengelola keuangan KKG, mengelola sarana dan prasarana KKG serta
membuat laporan keuangan untuk setiap kegiatan KKG.
4. Ketua bersama pengurus lain dan anggota berusaha mencari sumber dana lain.

Pasal 5

Tugas dan fungsi Pengurus KKG Tingkat Sekolah :

1. Tugas Ketua KKG Tingkat Sekolah adalah memimpin semua kegiatan KKG di Tingkat
Sekolah
2. Tugas SekertarisTingkat Sekolah membantuketua dalam menyiapkan semua administrasi
mendokumenkan seluruh kegiatan yang dilaksanakan .

BAB III
RAPAT ANGGOTA

Pasal 6

1. Rapat Anggota dilaksanakan untuk membahas program kerja serta mufakat yang hendak
dicapai.
2. Rapat Anggota dilaksanakan paling sedikit 1 tahun sekali.

BAB IV
 KEUANGAN DAN KEKAYAAN MGMP

Pasal 7

1. Kas KKG yang diperoleh dari berbagai sumber, sepenuhnya dikelolah oleh Bendahara
dengan sepengetahuan Ketua.
2. Pengeluaran Keuangan KKG hanya dilakukan untuk kepentingan program KKG.
3. Setiap pengeluaran selalu didokumentasi dan dilaporkan pada Rapat Anggota.

Pasal 8

1. Semua fasilitas sarana dan prasarana KKG Tingkat Kabupaten, Wilayah yang diperoleh dari
berbegai sumber seperti dari Pemerintah, Dana Koordinasi dari APBS, sumbangan yang
tidak mengikat serta dari usaha lainnya, sepenuhnya merupakan kekayaan milik KKG
2. Fasilitas sarana dan prasarana KKG Kabupaten berada Di Kantor Dinas Dikjar.
3. Fasilitas sarana dan prasarana KKG Wilayah berada di Sekolah Dasar ……...

BAB V

TATA TERTIB PESERTA KEGIATAN MGMP

Pasal 9

1. Semua peserta KKG wajib mengikuti kegiatan rutin KKG baik yang dilaksanakan di
Tingkat Kabupaten, Wilayah maupun Sekolah.
2. Semua Peserta mengikuti kegiatan KKG dengan penuh kesungguhan dan kerelaan.

STRUKTUR ORGANISASI KKG KABUPATEN KERINCI

PEMBINA
SALPANI,S.Pd

KETUA
RIDWAN FANSORI,S.Pd

SEKERTARIS BENDAHARA
Hj.ERNAULI,S.Pd
 JUANAIDI,S.Pd

BIDANG BINA BIDANG PUBLIKASI/

BIDANG SUBSTANSIAL PROGRAMPENGEMBANGA PELAPORAN
ABU HAPAS,S.Pd N AZWARLIS,S.Pd
SUTARTO,S.Pd

ANGGOTA

1. SD Negeri 47/III Bedeng Delapan

2. SD Negeri 113/III Sako Dua

3. SD Negeri 124/III Batu Hampar

4. SD Negeri 154/III Sungai Renah

5. SD Negeri 166/III Cut Mutia

6. SD Negeri 170/III Batu Hampar