PEMBUKAAN
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
ANGGARAN DASAR
KOMITE MIN 2 KOTA BENGKULU
BAB I
NAMA, TEMPAT DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
NAMA
Organisasi ini bernama KOMITE MIN 2 KOTA BENGKULU disebut dalam Anggaran Dasar
dengan istilah Komite Madrasah
Pasal 2
TEMPAT KEDUDUKAN
BAB II
AZAS, VISI, MISI, TUJUAN, FUNGSI, DAN PERANAN
Pasal 3
AZAS
Pasal 4
VISI
Terwujudnya generasi muda Islam yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT,
kompetitif, berprestasi, dan berakhlaqul karimah
Pasal 5
MISI
Pasal 6
FUNGSI KOMITE MADRASAH
1. Komite Madrasah mengemban tugas pokok sebagai mitra kerja Madrasah dalam
membangun keunggulan mutu sehingga Madrasah dapat menghasilkan lulusan yang
bertakwa, berahlak mulia, berpengetahuan, dan berketerampilan sebagai modal dasar
meningkatkan daya saing dalam konteks nasional dan global.
1. Komite Madrasah mengemban fungsi:
2. Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan
pendidikan yang bermutu.
3. Menghimpun, menganalisis, dan merumuskan aspirasi, ide, harapan, dan kebutuhan mutu
pendidikan yang masyarakat harapkan agar lulusan memiliki kompetensi yang unggul
sebagai bekal hidup dalam persainga nasional dan global.
4. Memberi masukan, pertimbangan dan rekomendasi kepada satuan pendidikan mengenai:
5. Kebijakan dan program pendidikan tingkat satuan pendidik;
6. Mutu lulusan dan strategi peningkatan mutu pengelolaan Madrasah dan pembelajaran agar
terwujud Madrasah yang memiliki suasana dan proses pembelajaran yang efektif.
7. Mengembangkan strategi peningkatan mutu berkelanjutan dalam Rencana Kegiatan
Jangka Menengah dan Program Tahunan
8. Mengeksplorasi sumber dana dan mengkaji secara bijaksana pengalokasian anggaran
pendidikan dan belanja Madrasah (RAPBS):
9. Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan dalam memenuhi standar nasional pendidikan
yang memiliki kesetaraan dalam persaingan internasional.
10. Meningkatkan kinerja kinerja Madrasah dalam mencapai target melalui siklus perbaikan
mutu berkelanjutan.
11. Melakukan kerja sama dengan masyarakat perorangan, organisasi dunia usaha, dunia
industri dan pemerintah dalam usaha meningkatkan relevansi pendidikan.
12. Mendorong orang tua siswa meningkatkan partisipasi dan komitmen terhadap usama
peningkatan mutu pelayanan pendidikan, pelayanan belajar, dan pelayanan peningkatan
prestasi siswa.
13. Meningkatkan peran Madrasah dalam menghimpun sumber daya finansial untuk membantu
meningkatkan akses calon siswa dan siswa untuk mengikuti pendidikan di SMPN 4 dari
kelompok masyarakat yang terkendala kemampuan ekonomi.
14. Meningkatkan perhatian orang tua siswa yang mampu untuk mendorong peningkatan
bantuan melalui sistem subsidi silang.
15. Menggalang partisipasi dan komitmen orang tua siswa dalam meningkatkan daya
kolaborasi dan kompetisi siswa dalam konteks nasional dan global.
16. Melakukan evaluasi, monitoring, dan perumusan rekomendasi kebijakan kebijakan,
program, penyelenggaran, dan keluaran pendidikan satuan pendidikan dalam
meningkatkan mutu berkelanjutan.
Pasal 8
PERANAN
Komite Madrasah berperan :
BAB III
KEANGGOTAN DAN KEPENGURUSAN
Pasal 9
KEANGGOTAAN
Pasal 10
KEPENGURUSAN
1. Ketua
2. Sekretaris
3. Bendahara
Masa bakti kepengurusan komite Madrasah selama 2 tahun dan dapat diperpanjang satu
periode.
c. Pengurus dipilih dari dan oleh anggota secara demokratis dan terbuka dalam
musyawarah komite Madrasah.
d. Ketua bukan berasal dari kepala satuan pendidikan yang bersangkutan.
Setiap surat keputusan komite Madrasah diketahui oleh Kepala Madrasah dengan
tembusan disampaikan kepada instansi terkait dengan sistem pembinaan lembaga.
BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA DAN PENGURUS
Pasal 11
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
a. Hak suara yaitu hak memilih dan hak dipilih serta dalam pemungutan suara untuk
pengambilan keputusan
BAB V
KEUANGAN
Pasal 12
SUMBER KEUANGAN
1. Iiuran dari peserta didik atau orang tua/ walinya yang dilaksanakan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan;
2. Sumbangan orang tua siswa;
3. Bantuan dari pemangku kepentingan satuan pendidikan di luar peserta didik atau oran
tua/walinya.
4. Bantuan pihak asing yang tidak mengikat; dan/atau
5. Sumber lainnya yang sah.
Pasal 13
PENGGUNAAN ANGGARAN
Penggunaan Anggaran Komite Madrasah dana masyarakat yang dihimpun oleh komite
Madrasah digunakan untuk :
1. Kegiatan – kegiatan yang didasarkan pada perencanaan investasi dan/ atau operasi yang
jelas dan dituangkan dalam rencana strategis, rencana kegiatan jangka menengah,
rencana kerja tahunan, serta anggaran tahunan komite Madrasah sesuai dengan
kebutuhan peningkatan mutu yang diusulkan Madrasah serta dengan memperhatikan
pemenuhan standar pendidikan nasional.
2. Madrasah wajib mengajukan rencana anggaran jangka menengah, anggaran tahunan dan
anggaran bulanan yang dialokasikan sesuai dengan kebijakan dan kegiatan yang telah
disepakati bersama antara Madrasah dengan komite Madrasah.
3. Kebutuhan investasi dan/ atau operasi yang muncul akibat adanya kebutuhan di luar dari
anggaran yang telah ditetapkan bersama, wajib Madrasah mengajukan secara transparan
kepada komite Madrasah dan pengalokasian dapat dilakukan setelah disepakati bersama.
4. Madrasah wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban keuangan bulanan dan
tahunan kepada komite Madrasah sebagai bahan pertanggung jawaban pengurus komite
kepada orang tua murid dan pihak yang berkepentingan.
5. Dana yang diperoleh disimpan dalam rekening atas nama Komite Madrasah.
6. Komite Madrasah membebaskan beban pungutan apa pun dari peserta didik atau orang
tua/wali yang tidak mampu secara ekonomis yang pentapannya disepakti bersama dengan
pihak Madrasah.
7. Menerapkan sistem subsidi silang yang diatur sendiri oleh satuan pendidikan.
8. Dilarang untuk malokasikan baik secara langsung maupun tidak langsung untuk
kesejahteraan anggota komite Madrasah.
9. Pengalokasikan keuangan dipertanggungjawabkan oleh Komite Madrasah secara
transparan kepada pemangku kepentingan pendidikan terutama orang tua/wali peserta
didik, dan penyelenggara satuan pendidikan, dan sesuai dengan ketentuan peraturan dan
perundang-undangan.
Pasal 14
PENINGKATAN KINERJA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Penggunaan anggaran yang bersumber dari masyarakat yang dihimpun oleh komite
Madrasah digunakan untuk meningkatkan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam
rangka meningkatkan keunggulan mutu belajar siswa
BAB VI
MEKANISME KERJA DAN RAPAT-RAPAT
Pasal 15
MEKANISME KERJA
Pasal 16
RAPAT-RAPAT
BAB VII
PERUBAHAN AD/ART DAN PEMBUBARAN KOMITE MADRASAH
Pasal 17
PERUBAHAN AD/ART
1. Keputusan perubahan AD/ART dapat dilakukan apabila cukup alasaan yang kuat serta
disetujui oleh anggota dalam rangka peningkatan efisiensi dan kewajiban usaha komite
Madrasah.
2. Perubahan AD/ART Komite Madrasah dilakukan melalui Rapat yang dihadiri oleh sekurang-
kurangnya 2/3 anggota dan disetujui oleh lebih dari separoh jumlah yang hadir.
Pasal 18
PEMBUBARAN ORGANISASI
Pasal 19
Apabila Komite Madrasah secara resmi dinyatakan bubar, maka seluruh asset organisasi
komite Madrasah dalam bentuk apapun diserahkan kepada satuan pendidikan yang akan
digunakan untuk kepentingan kependidikan.
BAB VIII
PENUTUP
Pasal 20
2. Dengan berlakunya AD ini maka segala ketentuan yang terdahulu dengan sendirinya
tidak berlaku.
3. Keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi komite Madrasah ditentukan oleh niat
baik, kerja keras yang tulus komite Madrasah untuk meningkatkan mutu pendidikan dan
pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan.
Pasal 21
Hal-hal yang belum diatur dalam AD akan diatur lebih lanjut dalam ART
Ditetapkan di : Lumajang
Pada Tanggal : 10 Juli 2020
Mengetahui,
Kepala Madrasah
BAB I
PEMILIHAN DAN KOMPOSISI ANGGOTA DAN PENGURUS
Pasal 1
SYARAT – SYARAT MENJADI ANGGOTA/PENGURUS KOMITE MADRASAH
Pasal 2
PEMILIHAN ANGGOTA
1. Pemilihan anggota diawali dengan pembentukan panitia persiapan yang dibentuk oleh
kepala satuan pendidikan dan/atau oleh masyarakat;
2. Panitia persiapan berjumlah sekurang-kurangnya 5 (lima) orang dan berjumlah gasal yang
terdiri dari unsur guru, kepala Madrasah, perwakilan orang tua peserta didik berdasarkan
jenjang kelas yang dipilih secara demokratis, pemerhati pendidikan/alumni, tokoh
masyarakat/tokoh agama, kalangan dunia usaha dan industri, pejabat pemerintah
setempat, organisasi profesi tenaga kependidikan, dan unsur pengurus komite Madrasah
yang sudah ada;
3. Panitia persiapan mengadakan forum sosialisasi kepada masyarakat (termasuk majelis
Madrasah dan komite Madrasah yang sudah ada) tentang komite Madrasah menurut
keputusan ini.
4. Panitia persiapan bertugas menyusun kriteria calon anggota, menyeleksi serta menyusun
nama-nama anggota, mengumumkan calon-calon anggota.
5. Memfasilitasi pemilihan pengurus dan anggota berdasarkan suara terbanyak
Pasal 3
PEMILIHAN PENGURUS
Pasal 4
KOMPOSISI ANGGOTA PENGURUS
1. Calon anggota komite Madrasah yang disepakati dalam musyawarah atau mendapat
dukungan suara terbanyak melalui pemungutan suara secara langsung menjadi anggota
komite Madrasah sesuai dengan jumlah anggota yang disepakati dari masing-masing
unsur, yakni unsur masyarakat dan unsur dewan guru dan atau yayasan/lembaga
penyelenggara pendidikan.
2. Pengurus terdiri seorang ketua, sekretaris, bendahara dan bidang-bidang sesuai rancangan
struktur yang disepakti bersama
3. Bidang-bidang antara lain terdiri dari : bidang penggalian sumber daya Madrasah, bidang
pengelolaan sumber dana Madrasah, bidang pengendalian kualitas pelayanan pendidikan,
bidang jaringan kerjasama dan sistem informasi, bidang sarana dan prasarana, dan bidang
Usaha.
4. Kepengurusan dipilih dari dan oleh anggota komite Madrasah
5. Pemilihan kepengurusan dilakukan dalam rapat forum musyawarah anggota yang dipimpin
oleh salah satu anggota atas persetujuan anggota terpilih.
Pasal 5
Ayat 1
STRUKTUR KEPENGURUSAN
1. Ketua :
2. Sekretaris :
3. Bendahara I :
Ayat 2
MEKANISME PERGANTIAN PENGURUS
Keputusan pergantian pengurus dilakukan dalam rapat pleno anggota yang dihadiri
sekurang-kurangnya 2/3 jumlah anggota dan disetujui oleh sekurang-kurangnya lebih dari
50 % anggota yang hadir.
Ayat 3
SEBAB – SEBAB PENGGANTIAN PENGURUS
a. Berakhirnya masa bakti
b. Meninggal dunia
c. Mengundurkan diri
d. Melanggar ketentuan organisasi
BAB II
RINCIAN TUGAS KOMITE MADRASAH
Pasal 6
BAB IV
KERJASAMA
Pasal 8
terkait dalam rangka upaya pencapaian tujuan kegiatan atas sepengetahuan Madrasah.
Pengurus komite Madrasah memiliki hubungan tata kerja dengan Madrasah lainnya , Dinas
Pendidikan, organisasi profesi asosiasi dunia usaha dan industri dan kemasyarakatan
nasional dan internasional dengan tetap harus memperhatikan dan mengedepankan ciri
kemandirian demi menjaga kredibilitas Komite Madrasah
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 9
1. Apabila dalam Anggaran Rumah Tangga ini terdapat ketentuan yang dianggap
bertentangan dengan Anggaran Dasar maka yang berlaku adalah ketentuan Anggaran
Dasar.
2. Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan di atur dan
ditetapkan kemudian.
3. Anggaran Rumah Tangga ini disesuaikan oleh satuan pendidikan masing-masing
berdasarkan karakteristik, kondisi dan kemampuan Madrasah.
4. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak ditetapkan.
Ditetapkan di : Lumajang
Pada tanggal : 10 Juli 2020.
1. KETUA KOMITE
2. Bersama – sama pengurus lain dan anggota menyusun rencana program kerja komite
Madrasah dengan memperhatikan dan mempertimbangkan secara seksama rencana
kegiatan jangka menengah dan kegiatan tahunan Madrasah.
3. Mengesahkan rencana program kerja komite Madrasah;
4. Melaksanakan keputusan hasil musyawarah yang ditetapkan oleh anggota melalui rapat –
rapat;
5. Mengundang rapat – rapat harian komite Madrasah kepada kepala Madrasah;
6. Mengkomunikasikan hasil rapat komite Madrasah kepada kepala Madrasah;
7. Mengundang rapat pihak Madrasah atas undangan kepala Madrasah;
8. Menghadiri rapat dinas Madrasah atas undangan kepala Madrasah;
9. Menerima informasi sumber pembiayaan Madrasah yang berasal pemerintahan;
10. Menklarifikasi informasi perbaikan kinerja Madrasah;
11. Menerbitkan surat edaran, himbauan dan atau bentuk lain kepada stakeholders
12. Mengesahkan segala keputusan komite Madrasah dan/atau keputusan bersama dengan
Madrasah, melalui penandatanganan yang disyahkan dengan cap resmi;
13. Menyampaikan informasi keuangan sumbangan orang tua murid, masyarakat, dan sumber
keuangan lain kepada kominte kepada Madrasah
14. Mengesahkan pemberian penghargaan komite Madrasah kepada kepala Madrasah, guru,
staf TU yang berprestasi;
15. Memberikan perintah kepada bendahara untuk mengeluarkan/ memberikan sejumlah dana
atas pengajuan Madrasah;
16. Memberikan sanksi kepada anggota pengurus yang tidak dapat menunaikan tugas dengan
baik;
17. Meminta laporan pertanggung jawaban keuangan kepada kepala Madrasah yang dananya
bersumber dari komite Madrasah.
18. Mengevaluasi program kerja komite Madrasah;
SEKRETARIS KOMITE
1. Membuat agenda kerja bersama – sama ketua dan bidang yang ada;
2. Menyusun administrasi ( personil, sarana dan prasarana) serta hal yang dipandang
penting;
3. Membuat dan mengedarkan undangan rapat – rapat dibantu oleh staf yangdi tunjuk;
6. Mengagendakan surat masuk dan keluar dibantu oleh staf yang ditunjuk.
BENDAHARA KOMITE
Menerima , membukukan, menyimpan dana yang diperoleh dari bantuan masyarakat
setelah memperoleh pengesahan ketua komite Madrasah
Mengeluarkan mengeluarkan dan membukukannya pengeluaran dana kepada Madrasah
atas persetujuan ketua komite Madrasah
Melaporkan keadaan keuangan kepada anggota komite Madrasah dan masyarakat atas
persetujuan ketua komite Madrasah
BIDANG – BIDANG
Peningkatan mutu pengelolaan dan pembiayaan
Bersama – sama pihak Madrasah menganalisa potensi sumber daya Madrasah, pada
lingkup kewilayahan , sosial ekonomi masyarakat, instansi diwilayah setempat;
Mengklarifikasi hasil analisis masyarakat Madrasah menyangkut SDM dan bentuk lain
yang dianggap sebagai potensi yang diduga kuat dapat membantu Madrasah;
Mendaftar dan memetakan potensi yang diduga kuat dapat membantu Madrasah;
Melaksanakan pengembangan pengelolaan dan pembiayaan Madrasah.
Melaksanakan pemikiran, ide dan gagasan masyarakat untuk dijadikan
bahan pertimbangan kebijakan komite Madrasah untuk kepentingan Madrasah.
No Ket
Fungsi Indikator
. n
Ya Tidak
Menyusun program kerja Dewan Pendidikan Menyusun program kerja Dewan Pendidikan dan
dan Komite Madrasah Komite Madrasah
Menjalin komunikasi efektif dengan pemangku Menjalin komunikasi efektif dengan pemangku
kepentingan (stakeholder) pendidikan kepentingan (stakeholder) pendidikan
Melakukan kerja sama dengan pihak eksternal Melaksanakan kerja sama (MOU) dengan
Madrasah atas persetujuan kepala Madrasah institusi terkait.