Anda di halaman 1dari 33

DRAF

ANGGARAN DASAR { AD } DAN ANGGARAN RUMAH


TANGGA { ART } KOMITE MADRASAH

MTsS Darul Falah


Kp. Saguling Rt/Rw 04/02, Ds. Jati

Kec. Saguling

Kab. Bandung Barat

Tahun 2022

1
Draf

ANGGARAN DASAR KOMITE MTsS DARUL FALAH

PEMBUKAAN

Dengan nama Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Penyayang

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.

Penyelenggaraannya pendidikan merupakan tanggung jawab bersama

antara pemerintah, pemerintah daerah, Madrasah dan masyarakat.

MTs Darul Falah adalah salah satu satuan pendidikan yang diselenggarakan

di lingkungan Kementrian Agama Kab. Bandung Barat sesuai dengan

peraturan yang berlaku membentuk lembaga yang mandiri yang menjadi

mitra Madrasah, beranggotakan perwakilan orang tua/ wali murid, komunitas

Madrasah dan juga tokoh-tokoh masyarakat yang perduli terhadap

peningkatan mutu pendidikan yang selanjutnya disebut sebagai Komite

Madrasah.

2
Sebagai dasar acuan operasional kegiatan selanjutnya komite

Madrasah menyusun dan menetapkan Anggaran Dasar ( AD ) dan Anggaran

Rumah Tangga ( ART ) Komite MTs Darul Falah

Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan

Rahmat dan Petunjuk dalam merealisasikan seluruh harapan pembentukan

Komite Madrasah sehingga dapat memperlancar kerja sama Madrasah

dengan orang tua siswa dan seluruh pihak yang berkepentingan demi

meningkatkan mutu lulusan siswa/i MTs Darul Falah.

ANGGARAN DASAR
KOMITE MTs DARUL FALAH

3
BAB I

NAMA, TEMPAT DAN KEDUDUKAN

Pasal 1

NAMA

Organisasi ini bernama Komite Madrasah disebut dalam Anggaran Dasar

dengan istilah Komite MTs Darul Falah.

Pasal 2

TEMPAT KEDUDUKAN

Komite Madrasah bertempat di MTs Darul Falah Alamat Kp.Sukawening

Rt/Rw 04/02 Ds. Jati, Kec. Saguling, KBB. Komite Madrasah berkedudukan di

satuan pendidikan Madrasah Tsanawiyah.

BAB II

AZAS, VISI, MISI, TUJUAN, FUNGSI, DAN PERANAN

Pasal 3

AZAS

Komite Madrasah berazaskan Pancasila

Pasal 4

VISI

4
"Terwujudnya Masyarakat Indonesia yang Taat Beragama, Rukun, Cerdas, dan

Sejahtera Lahir Batin dalam rangka Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri,

dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong"

Pasal 5

MISI

a. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama


b. Memantapkan kerukunan intra dan antar umat beragama
c. Menyediakan pelayanan kehidupan beragama yang merata dan
berkualitas
d. Meningkatkan pemanfaata dan kualitas pengelolaan potensi ekonomi
keagamaan
e. Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan umum berciri agama,
pendidikan agama pada satuan pendidikan umum, dan pendidikan
keagamaan

Pasal 6

FUNGSI MADRASAH

Komite Madrasah menduduki fungsi:


a. mengembangkan, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai keimanan, akhlak
mulia, dan kepribadian luhur yang telah dikenalinya;
b. mengembangkan, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan dan
cinta tanah air yang telah dikenalinya;
c. mempelajari dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi; melatih dan
mengembangkan kepekaan dan kemampuan mengapresiasi serta
mengekspresikan keindahan, kehalusan, dan harmoni;
d. mengembangkan bakat dan kemampuan di bidang olahraga, baik untuk
kesehatan dan kebugaran jasmani maupun prestasi; dan

5
a. mengembangkan kesiapan fisik dan mental untuk melanjutkan pendidikan ke
jenjang pendidikan menengah dan/atau untuk hidup mandiri di masyarakat.

Pasal 7

FUNGSI

Komite Madrasah meningkatkan tugas pokok dan fungsi secara efektif.

1. Komite Madrasah mengemban tugas pokok sebagai mitra kerja

Madrasah dalam membangun keunggulan mutu sehingga Madrasah

dapat menghasilkan lulusan yang bertakwa, berahlak mulia,

berpengetahuan, dan berketerampilan sebagai modal dasar

meningkatkan daya saing dalam konteks nasional dan global.

2. Komite Madrasah mengemban fungsi:

b. Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap

penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.

c. Menghimpun, menganalisis, dan merumuskan aspirasi, ide, harapan,

dan kebutuhan mutu pendidikan yang masyarakat harapkan agar

lulusan memiliki kompetensi yang unggul sebagai bekal hidup dalam

persainga nasional dan global.

d. Memberi masukan, pertimbangan dan rekomendasi kepada satuan

pendidikan mengenai:

1) Kebijakan dan program pendidikan tingkat satuan pendidik;

6
2) Mutu lulusan dan strategi peningkatan mutu pengelolaan

Madrasah dan pembelajaran agar terwujud Madrasah yang

memiliki suasana dan proses pembelajaran yang efektif.

3) Mengembangkan strategi peningkatan mutu berkelanjutan dalam

Rencana Kegiatan Jangka Menengah dan Program Tahunan

4) Mengeksplorasi sumber dana dan mengkaji secara bijaksana

pengalokasian anggaran pendidikan dan belanja Madrasah

(RAPBS):

5) Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan dalam memenuhi

standar nasional pendidikan yang memiliki kesetaraan dalam

persaingan internasional.

6) Meningkatkan kinerja kinerja Madrasah dalam mencapai target

melalui siklus perbaikan mutu berkelanjutan.

e. Melakukan kerja sama dengan masyarakat perorangan, organisasi

dunia usaha, dunia industri dan pemerintah dalam usaha

meningkatkan relevansi pendidikan.

f. Mendorong orang tua siswa meningkatkan partisipasi dan komitmen

terhadap usama peningkatan mutu pelayanan pendidikan, pelayanan

belajar, dan pelayanan peningkatan prestasi siswa.

g. Meningkatkan peran Madrasah dalam menghimpun sumber daya

finansial untuk membantu meningkatkan akses calon siswa dan siswa

7
untuk mengikuti pendidikan di MTs Darul Falah dari kelompok

masyarakat yang terkendala kemampuan ekonomi.

h. Meningkatkan perhatian orang tua siswa yang mampu untuk

mendorong peningkatan bantuan melalui sistem subsidi silang.

f. Menggalang partisipasi dan komitmen orang tua siswa dalam

meningkatkan daya kolaborasi dan kompetisi siswa dalam konteks

nasional dan global.

g. Melakukan evaluasi, monitoring, dan perumusan rekomendasi

kebijakan kebijakan, program, penyelenggaran, dan keluaran

pendidikan satuan pendidikan dalam meningkatkan mutu

berkelanjutan.

Pasal 8

PERANAN

Komite Madrasah berperan :

a. Pemberi pertimbangan (Advisory Agency) dalam penentuan dan

pelaksanaan kebijakan Madrasah; perencanaan, implementasi,

penjaminan mutu dan perbaikan mutu berkelanjutan.

b. Pendukung (Supporting Agency) terhadap program Madrasah dalam


mewujudkan keunggulan Madrasah dalam memenuhi standar nasional
pendidikan, meningkatkan dukungan moral dalam mewujudkan suasana dan
proses belajar yang efektif, meningkakan dukungan finansial, pemikiran,
maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan dalam rangka menjamin
peserta didik memperoleh akses, mutu dan relevansi pelayanan pendidikan. Di

8
samping itu, Komite Madrasah wajib menjamin akses bagi siswa yang
memenuhi syarat menjadi siswa di MTs Darul Falah dari kelompok siswa
yang kurang mampu secara ekonomi.

c. Pengontrol (Controlling Agency) yang berfungsi meningkatakan

transparansi dan akuntabilitas pengelolaan, pembelajaran, dan mutu

lulusan MTs Darul Falah.

d. Mediator antara pemerintah, masyarakat, dan dunia internasional

dalam rangka meningkatan mutu lulusan yang memiliki modal daya

saing pada taraf internasional.

BAB III

KEANGGOTAN DAN KEPENGURUSAN

Pasal 9

KEANGGOTAAN

Keanggotaan Komite Madrasah terdiri dari :

1. Unsur Masyarakat dapat berasal dari :

a. Pewakilan orang tua / wali peserta didik

b. Tokoh masyarakat (Tokoh Agama, Tokoh Budayawan dll)

c. Anggota masyarakat yang memberi perhatian khusus terhadap bidang

pendidikan.

d. Unsur Pejabat Pemerintahan setempat.

e. Dunia usaha/ industri ( Pengusaha Industri, jasa, asosiasi, dll).

9
f. Pakar pendidikan yang mempunyai perhatian pada peningkatan mutu

pendidikan.

g. Organisasi profesi tenaga pendidikan (PGM, MGMP dan PGRI).

h. Perwakilan forum alumni Madrasah yang memiliki dedikasi terhadap

peningkatan mutu Madrasah.

i. Unsur pendidik dan tenaga kependidikan.

Pasal 10

KEPENGURUSAN

1. Kepengurusan Komite Madrasah,

a. Pengurus Komite sekurang-kurangnya terdiri dari 9 orang dengan

susunan sebagai berikut :

1. Ketua

2. Sekretaris

3. Bendahara

4. Bidang – bidang yang menujang peningkatan mutu meliputi

a. Peningkatan mutu pengelolaan dan pembiayaan.

b. Peningkatan mutu pembelajaran dan pembinaan prestasi

siswa.

c. Peningkatan mutu sumber daya pendididik dan tenaga

kependidikan.

10
d. Pengadaan dan pemberdayaan sarana dan parasarana.

e. Peningkatan mutu kerja sama dan hubungan

masyarakat.

f. Peningkatan Sistem Informasi Madrasah

b. Masa bakti Kepengurusan

Masa bakti kepengurusan komite Madrasah selama 2 tahun dan

dapat diperpanjang satu periode.

c. Pengurus dipilih dari dan oleh anggota secara demokratis dan

terbuka dalam musyawarah komite Madrasah.

d. Ketua bukan berasal dari kepala satuan pendidikan yang

bersangkutan.

2. Surat Keputusan Tentang Komite Madrasah

Setiap surat keputusan komite Madrasah diketahui oleh Kepala

Madrasah dengan tembusan disampaikan kepada instansi terkait

dengan sistem pembinaan lembaga.

BAB IV

HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA DAN PENGURUS

Pasal 11

HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

1. Anggota Komite Madrasah mempunyai hak :

11
a. Hak suara yaitu hak memilih dan hak dipilih serta dalam pemungutan

suara untuk pengambilan keputusan

b. Hak bicara untuk menyalurkan pendapat dan mengajukan pertanyaan

c. Hak untuk mengikuti kegiatan yang telah ditetapkan dalam rancangan

kegiatan komite Madrasah.

2. Anggota berkewajiban untuk :

a. Mentaati semua ketentuan AD/ART

b. Menjaga dan menjunjung tinggi nama baik Komite Madrasah

BAB V

KEUANGAN

Pasal 12

SUMBER KEUANGAN

Sumber keuangan diperoleh dari :

1. Sumbangan orang tua siswa;

2. Bantuan dari pemangku kepentingan satuan pendidikan di luar peserta

didik atau oran tua/walinya.

3. Bantuan pihak asing yang tidak mengikat; dan/atau

4. Sumber lainnya yang sah.

Pasal 13

PENGGUNAAN ANGGARAN

12
Penggunaan Anggaran Komite Madrasah dana masyarakat yang dihimpun

oleh komite Madrasah digunakan untuk :

1. Kegiatan – kegiatan yang didasarkan pada perencanaan investasi dan/

atau operasi yang jelas dan dituangkan dalam rencana strategis,

rencana kegiatan jangka menengah, rencana kerja tahunan, serta

anggaran tahunan komite Madrasah sesuai dengan kebutuhan

peningkatan mutu yang diusulkan Madrasah serta dengan

memperhatikan pemenuhan standar pendidikan nasional.

2. Madrasah wajib mengajukan rencana anggaran jangka menengah,

anggaran tahunan dan anggaran bulanan yang dialokasikan sesuai

dengan kebijakan dan kegiatan yang telah disepakati bersama antara

Madrasah dengan komite Madrasah.

3. Kebutuhan investasi dan/ atau operasi yang muncul akibat adanya

kebutuhan di luar dari anggaran yang telah ditetapkan bersama, wajib

Madrasah mengajukan secara transparan kepada komite Madrasah

dan pengalokasian dapat dilakukan setelah disepakati bersama.

4. Madrasah wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban

keuangan bulanan dan tahunan kepada komite Madrasah sebagai

bahan pertanggung jawaban pengurus komite kepada orang tua murid

dan pihak yang berkepentingan.

5. Dana yang diperoleh disimpan dalam rekening atas nama Komite

Madrasah.

13
6. Komite Madrasah membebaskan beban pungutan apa pun dari

peserta didik atau orang tua/wali yang tidak mampu secara ekonomis

yang pentapannya disepakti bersama dengan pihak Madrasah.

7. Menerapkan sistem subsidi silang yang diatur sendiri oleh satuan

pendidikan.

8. Dilarang untuk malokasikan baik secara langsung maupun tidak

langsung untuk kesejahteraan anggota komite Madrasah.

9. Pengalokasikan keuangan dipertanggungjawabkan oleh Komite

Madrasah secara transparan kepada pemangku kepentingan

pendidikan terutama orang tua/wali peserta didik, dan penyelenggara

satuan pendidikan, dan sesuai dengan ketentuan peraturan dan

perundang-undangan.

Pasal 14

PENINGKATAN KINERJA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Penggunaan anggaran yang bersumber dari masyarakat yang dihimpun

oleh komite Madrasah digunakan untuk meningkatkan kinerja pendidik

dan tenaga kependidikan dalam rangka meningkatkan keunggulan mutu

belajar siswa

BAB VI

MEKANISME KERJA DAN RAPAT-RAPAT

Pasal 15

MEKANISME KERJA

14
Mekanisme kerja diatur kemudian dalam bentuk tata laksana/pembagian

tugas

Pasal 16

RAPAT-RAPAT

Rapat-rapat terdiri dari :

1. Rapat Anggota

2. Rapat Kerja

3. Rapat Pleno

4. Rapat pengurus harian

BAB VII

PERUBAHAN AD/ART DAN PEMBUBARAN KOMITE MADRASAH

Pasal 17

PERUBAHAN AD/ART

1. Keputusan perubahan AD/ART dapat dilakukan apabila cukup alasaan

yang kuat serta disetujui oleh anggota dalam rangka peningkatan efisiensi

dan kewajiban usaha komite Madrasah.

2. Perubahan AD/ART Komite Madrasah dilakukan melalui Rapat yang

dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 anggota dan disetujui oleh lebih dari

separoh jumlah yang hadir.

15
Pasal 18

PEMBUBARAN ORGANISASI

Pembubaran organisasi komite Madrasah dilakukan berdasarkan peraturan

yang berlaku.

Pasal 19

Apabila Komite Madrasah secara resmi dinyatakan bubar, maka seluruh

asset organisasi komite Madrasah dalam bentuk apapun diserahkan kepada

satuan pendidikan yang akan digunakan untuk kepentingan kependidikan.

BAB VIII

PENUTUP

Pasal 20

1. Anggaran dasar komite Madrasah berlaku sejak ditetapkan;

2. Dengan berlakunya AD ini maka segala ketentuan yang terdahulu dengan

sendirinya tidak berlaku.

3. Keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi komite Madrasah

ditentukan oleh niat baik, kerja keras yang tulus komite Madrasah untuk

meningkatkan mutu pendidikan dan pemerataan kesempatan memperoleh

pendidikan.

Pasal 21

Hal-hal yang belum diatur dalam AD akan diatur lebih lanjut dalam ART

16
Ditetapkan di : Saguling

Pada Tanggal : 15 Juli 2022

Ketua Komite Madrasah Sekretaris Komite Madrasah

Ust. Suryana Rini Supriatini

Mengetahui,

Kepala Madrasah

Asep Gunawan, S.Pd.I

ANGGARAN RUMAH TANGGA

KOMITE AL - FALAH

==========================================================

BAB I

PEMILIHAN DAN KOMPOSISI ANGGOTA DAN PENGURUS

Pasal 1

SYARAT – SYARAT MENJADI ANGGOTA/PENGURUS KOMITE

MADRASAH

1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

2. Sehat jasmani dan rohani;

3. Memiliki komitmen terhadap peningkatan mutu pendidikan;

4. Menyatakan bersedia menjadi anggota komite Madrasah secara tertulis;

17
5. Tidak menuntut imbalan dalam bentuk apa pun;

6. Tidak cacat hukum.

Pasal 2

PEMILIHAN ANGGOTA

1. Pemilihan anggota diawali dengan pembentukan panitia persiapan yang

dibentuk oleh kepala satuan pendidikan dan/atau oleh masyarakat;

2. Panitia persiapan berjumlah sekurang-kurangnya 5 (lima) orang dan

berjumlah gasal yang terdiri dari unsur guru, kepala Madrasah, perwakilan

orang tua peserta didik berdasarkan jenjang kelas yang dipilih secara

demokratis, pemerhati pendidikan/alumni, tokoh masyarakat/tokoh agama,

kalangan dunia usaha dan industri, pejabat pemerintah setempat,

organisasi profesi tenaga kependidikan, dan unsur pengurus komite

Madrasah yang sudah ada;

3. Panitia persiapan mengadakan forum sosialisasi kepada masyarakat

(termasuk majelis Madrasah dan komite Madrasah yang sudah ada)

tentang komite Madrasah menurut keputusan ini.

4. Panitia persiapan bertugas menyusun kriteria calon anggota,

menyeleksi serta menyusun nama-nama anggota, mengumumkan calon-

calon anggota.

5. Memfasilitasi pemilihan pengurus dan anggota berdasarkan suara

terbanyak

18
Pasal 3

PEMILIHAN PENGURUS

1. Pemilihan pengurus dilakukan dalam forum musyawarah anggota

2. Pemilihan pengurus ditentukan dengan suara terbanyak

3. Ketentuan lebih lanjut tentang proses pemilihan diatur dalam tata tertib

tentang pemilihan pengurus.

4. Menyampaikan nama pengurus dan anggota komite Madrasah kepada

kepala Madrasah untuk diteruskan ke Pengawas Pembina KKM serta

Dewan Pendidikan MTs Darul Falah.

Pasal 4

KOMPOSISI ANGGOTA PENGURUS

1. Calon anggota komite Madrasah yang disepakati dalam musyawarah atau

mendapat dukungan suara terbanyak melalui pemungutan suara secara

langsung menjadi anggota komite Madrasah sesuai dengan jumlah

anggota yang disepakati dari masing-masing unsur, yakni unsur

masyarakat dan unsur dewan guru dan atau yayasan/lembaga

penyelenggara pendidikan.

2. Pengurus terdiri seorang ketua, sekretaris, bendahara dan bidang-bidang

sesuai rancangan struktur yang disepakti bersama

3. Bidang-bidang antara lain terdiri dari : bidang penggalian sumber daya

Madrasah, bidang pengelolaan sumber dana Madrasah, bidang

19
pengendalian kualitas pelayanan pendidikan, bidang jaringan kerjasama

dan sistem informasi, bidang sarana dan prasarana, dan bidang Usaha.

4. Kepengurusan dipilih dari dan oleh anggota komite Madrasah

5. Pemilihan kepengurusan dilakukan dalam rapat forum musyawarah

anggota yang dipimpin oleh salah satu anggota atas persetujuan anggota

terpilih.

Pasal 5

Ayat 1

STRUKTUR KEPENGURUSAN

Struktur Kepengurusan Komite MTs Darul Falah Periode 2022/2023 adalah :

1. Ketua : Ust.Suryana

2. Sekretaris : Rini Supriatini

3. Bendahara I : Kustiawan, S.Pd.

4. Peningkatan mutu pengelolaan dan pembiayaan.

5. Peningkatan mutu pembelajaran dan pembinaan prestasi siswa.

6. Peningkatan mutu sumber daya pendididik dan tenaga kependidikan.

7. Pengadaan dan pemberdayaan sarana dan parasarana.

8. Peningkatan mutu kerja sama dan hubungan masyarakat.

9. Peningkatan Sistem Informasi Madrasah

Ayat 2

MEKANISME PERGANTIAN PENGURUS

20
Keputusan pergantian pengurus dilakukan dalam rapat pleno anggota yang

dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 jumlah anggota dan disetujui oleh sekurang-

kurangnya lebih dari 50 % anggota yang hadir.

Ayat 3

SEBAB – SEBAB PENGGANTIAN PENGURUS

a. Berakhirnya masa bakti

b. Meninggal dunia

c. Mengundurkan diri

d. Melanggar ketentuan organisasi

BAB II

RINCIAN TUGAS KOMITE MADRASAH

Pasal 6

1. Menyelenggarakan rapat rapat sesuai dengan program yang telah

ditentukan;

2. Menyusun program kerja bersama-sama dengan Madrasah;

3. Membantu merumuskan dan menetapkan visi, misi, tujuan, dan dasar

filosofi lainnya bersama-sama pihak Madrasah;

4. Membantu merumuskan dan menetapkan program Madrasah, serta APBS

bersama-sama dengan pihak Madrasah;

21
5. Berperan serta kelancaran penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di

Madrasah;

6. Berperan serta memelihara, menumbuhkan, meningkatkan, serta

mengembangkan Madrasah sebagai wawasan wiyata mandala;

7. Berperan serta dalam usaha peningkatan kesejahteraan sesuai dengan

prinsip penerapan anggaran kinerja.

8. Menetapkan standar pelayanan pembelajaran Madrasah bersama-sama

dengan pihak Madrasah;

9. Mengembangkan potensi ke arah prestasi unggulan, baik dalam bidang

akademis (Nilai tes harian, catur wulan, dan ujian akhir Madrasah)

maupun bidang non akademis, seperti (akhlak dan budi pekerti luhur,

bahasa, seni dan olah raga, kerajinan tangan, dan ketrampilan untuk

hidup). Bersama-sama dengan pihak Madrasah ;

10. Menggali, menghimpun dan megelola sumber dana dari masyarakat untuk

mengembangkan mutu Madrasah.

11. Menghimpun dan mengelola saran, masukan, bahan pemikiran dan

tenaga yang berasal dari masyarakat peduli pendidikan;

12. Mengidentifikasi permasalahan dan pemecahannya bersama-sama pihak

Madrasah;

13. Memberi otonomi professional kepada guru dalam melaksanakan

pengajaran dan pembelajaran, bimbingan serta penilaian pendidikan;

22
14. Memberi motivasi dan penghargaan kepada guru dan kepada seseorang

yang memiliki dedikasi yang tinggi untuk meningkatkan mutu pendidikan.

15. Membangun kerjasama dengan pihak lain dalam rangka upaya

meningkatkan mutu pendidikan;

16. Melaksanakan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pendidikan dan

penggunaan keuangan Madrasah;

17. Membuat laporan pertanggungjawaban dalam pelaksanan tugas dan

program kerja Madrasah kepada warga Madrasah dan stakeholder;

18. Memberikan masukan terhadap pelaksanaan dan pengembangan

kurikulum, baik kurikulum nasional maupun lokal.

BAB III

MEKANISME RAPAT

Pasal 7

1. Pengurus komite Madrasah melaksanakan rapat kerja pengurus

sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam satu tahun.

2. Apabila dalam rapat pleno anggota jumlah anggota yang hadir belum

mencapai quorum, maka dapat di tangguhkan selama 2 (dua ) kali 30 (tiga

puluh ) menit.

3. Apabila dalam tenggang waktu tersebut jumlah Anggota yang hadir belum

juga memenuhi quorum, rapat di anggap syah dan dapat dilanjutkan.

23
4. Keputusan dinyatakan syah jika disetujui lebih dari 50 % anggota yang

hadir.

BAB IV

KERJASAMA

Pasal 8

1. Pengurus komite Madrasah dapat menjalin kerjasama dengan pihak

instansi

terkait dalam rangka upaya pencapaian tujuan kegiatan atas

sepengetahuan Madrasah.

2. Pengurus komite Madrasah memiliki hubungan tata kerja dengan

Madrasah lainnya , Dinas Pendidikan, organisasi profesi asosiasi dunia

usaha dan industri dan kemasyarakatan nasional dan internasional

dengan tetap harus memperhatikan dan mengedepankan ciri kemandirian

demi menjaga kredibilitas Komite Madrasah

BAB V

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 9

1. Apabila dalam Anggaran Rumah Tangga ini terdapat ketentuan yang

dianggap bertentangan dengan Anggaran Dasar maka yang berlaku

adalah ketentuan Anggaran Dasar.

2. Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan di

atur dan ditetapkan kemudian.

24
3. Anggaran Rumah Tangga ini disesuaikan oleh satuan pendidikan masing-

masing berdasarkan karakteristik, kondisi dan kemampuan Madrasah.

4. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan di : Saguling

Pada tanggal : 15 Juli 2022

Kepala Madrasah Komite Madrasah

Asep Gunawan, S.Pd.I Ust. Suryana

STRUKTUR ORGANISASI KOMITE MTs Darul Falah


PENGAWAS PEMBINA
PERIODE 2022/2023
Drs. Dede Endang Ridwan, M.M

KETUA KOMITE KEPALA SEKOLAH

Ust. Suryana
Asep Gunawan, S.Pd.I

BENDAHARA SEKRETARIAT
Kustiawan, S.Pd. Rini Supriatini

25
Pengelolaan Pembelajaran Sarpras Humas
Koswara Indra Sopian
Nurjanah Karmana Hidayat
Ketua Komite Sekretaris

Ust. Suryana Rini Supriatini

RINCIAN TUGAS PENGURUS KOMITE MADRASAH

A. KETUA KOMITE

1. Bersama – sama pengurus lain dan anggota menyusun rencana program

kerja komite Madrasah dengan memperhatikan dan mempertimbangkan

secara seksama rencana kegiatan jangka menengah dan kegiatan

tahunan Madrasah.

2. Mengesahkan rencana program kerja komite Madrasah;

3. Melaksanakan keputusan hasil musyawarah yang ditetapkan oleh anggota

melalui rapat – rapat;

4. Mengundang rapat – rapat harian komite Madrasah kepada kepala

Madrasah;

26
5. Mengkomunikasikan hasil rapat komite Madrasah kepada kepala

Madrasah;

6. Mengundang rapat pihak Madrasah atas undangan kepala Madrasah;

7. Menghadiri rapat dinas Madrasah atas undangan kepala Madrasah;

8. Menerima informasi sumber pembiayaan Madrasah yang berasal

pemerintahan;

9. Menklarifikasi informasi perbaikan kinerja Madrasah;

10. Menerbitkan surat edaran, himbauan dan atau bentuk lain kepada

stakeholders

11. Mengesahkan segala keputusan komite Madrasah dan/atau keputusan

bersama dengan Madrasah, melalui penandatanganan yang disyahkan

dengan cap resmi;

12. Menyampaikan informasi keuangan sumbangan orang tua murid,

masyarakat, dan sumber keuangan lain kepada kominte kepada

Madrasah

13. Mengesahkan pemberian penghargaan komite Madrasah kepada kepala

Madrasah, guru, staf TU yang berprestasi;

14. Memberikan perintah kepada bendahara untuk mengeluarkan/

memberikan sejumlah dana atas pengajuan Madrasah;

15. Memberikan sanksi kepada anggota pengurus yang tidak dapat

menunaikan tugas dengan baik;

27
16. Meminta laporan pertanggung jawaban keuangan kepada kepala

Madrasah yang dananya bersumber dari komite Madrasah.

17. Mengevaluasi program kerja komite Madrasah;

B. SEKRETARIS KOMITE

1. Membuat agenda kerja bersama – sama ketua dan bidang yang ada;

2. Menyusun administrasi ( personil, sarana dan prasarana) serta hal yang

dipandang penting;

3. Membuat dan mengedarkan undangan rapat – rapat dibantu oleh staf

yangdi tunjuk;

4. Membuat laporan – laporan kepada pihak yang berkepentingan;

5. Membuat notulen rapat – rapat;

6. Mengagendakan surat masuk dan keluar dibantu oleh staf yang ditunjuk.

C. BENDAHARA KOMITE

1. Menerima , membukukan, menyimpan dana yang diperoleh dari

bantuan masyarakat setelah memperoleh pengesahan ketua komite

Madrasah

2. Mengeluarkan mengeluarkan dan membukukannya pengeluaran dana

kepada Madrasah atas persetujuan ketua komite Madrasah

28
3. Melaporkan keadaan keuangan kepada anggota komite Madrasah dan

masyarakat atas persetujuan ketua komite Madrasah

D. BIDANG – BIDANG

A. Peningkatan mutu pengelolaan dan pembiayaan

a. Bersama – sama pihak Madrasah menganalisa potensi sumber

daya Madrasah, pada lingkup kewilayahan , sosial ekonomi

masyarakat, instansi diwilayah setempat;

b. Mengklarifikasi hasil analisis masyarakat Madrasah menyangkut

SDM dan bentuk lain yang dianggap sebagai potensi yang diduga

kuat dapat membantu Madrasah;

c. Mendaftar dan memetakan potensi yang diduga kuat dapat

membantu Madrasah;

d. Melaksanakan pengembangan pengelolaan dan pembiayaan

Madrasah.

e. Melaksanakan pemikiran, ide dan gagasan masyarakat untuk

dijadikan

f. bahan pertimbangan kebijakan komite Madrasah untuk kepentingan

Madrasah.

B. Peningkatan mutu pembelajaran dan pembinaan prestasi

29
a. Atas persetujuan ketua komite Madrasah mengembangkan sistem

pertimbangan dan pengembangan rekomendasi pelaksanaan

peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan;

b. Mengkaji dengan seksama, mempertimbangkan, dan menunjang

pelaksanaan pengembangan mutu sumber daya pembelajaran dan

pembinaan prestasi siswa.;

c. Bersama – sama seluruh pengurus menyempurnakan ide

meningkatkan kinerja Madrasah dalam mengembnagkan

keunggulan pembelajaran dan perestasi siswa;

d. Memonitor kinerja Madrasah dalam peningkatan mutu

pembelajaran dan prestasi siswa.

C. Pengadaan dan pemberdayaan sarana dan parasarana

a. Atas persetujuan ketua komite Madrasah mengembangkan sistem

pertimbangan dan pengembangan rekomendasi pelaksanaan

peningkatan sarana dan prasarana;

b. Mengkaji dengan seksama, mempertimbangkan, dan menunjang

pelaksanaan pengembangan mutu lingkungan belajar, gedung,

perabot, sumber belajar dan teknologi belajar untuk memfasilitasi

peningkatan mutu pengelolaan dan pembelajaran.

c. Bersama–sama seluruh pengurus menyempurnakan ide

meningkatkan kinerja Madrasah dalam mengembangkan

30
keunggulan pembelajaran dan perestasi siswa melalui

pemberdayaan sarana dan lingkungan Madrasah.

d. Memonitor kinerja Madrasah dalam peningkatan mutu

pembelajaran dan prestasi siswa melalui dukungan peningkatan

mutu sarana dan prasarana.

D. Peningkatan mutu kerja sama dan hubungan dengan masyarakat

a. Atas persetujuan ketua komite Madrasah mengembangkan sistem

pertimbangan dan pengembangan rekomendasi pelaksanaan kerja

sama untuk meningkatkan mutu pengelolaan, pembelajaran, dan

kinerja pendidik, dan kinerja belajar siswa;

b. Mengkaji dengan seksama, mempertimbangkan, dan menunjang

pelaksanaan pengembangan mutu kerja sama baik dalam maupun luar

negeri dalam rangka meningkatkan kinerja Madrasah, kepala

Madrasah, tata usaha, guru, dan siswa.

c. Bersama–sama seluruh pengurus menyempurnakan ide meningkatkan

kinerja Madrasah dalam mengembangkan keunggulan pembelajaran

dan perestasi siswa melalui kerja sama dan hubungan dalam dan luar

negeri.

d. Membangun kultur berbahasa Inggris dan berbahasa Idonesia, dan

berbahasa daerah sebagai modal keunggulan kompetitif.

e. Memonitor kinerja Madrasah dalam peningkatan mutu pembelajaran

dan prestasi siswa melalui dukungan peningkatan efektivitas kerja

sama dalam dan luar negeri.

31
Saguling, 12 Juli 2022

Pengurus Komite Madrasah

Ketua Sekretaris

Ust. Suryana Rini Supriatini

Ditetapkan di : Saguling
Pada tanggal : 15 Juli 2022

Model Penjaminan Mutu Fungsi Komite Madrasah

Ketercapaia
n
No. Fungsi Indikator
Ya Tida
k
1. Mendorong tumbuhnya Memiliki AD/ART Dewan
perhatian dan komitmen Pendidikan dan Komite
masyarakat terhadap Madrasah
penyelenggaraan pendidikan
yang bermutu
2. Menyusun program kerja Dewan Menyusun program kerja
Pendidikan dan Komite Dewan Pendidikan dan
Madrasah Komite Madrasah
3. Menjalin komunikasi efektif Menjalin komunikasi efektif
dengan pemangku kepentingan dengan pemangku
(stakeholder) pendidikan kepentingan (stakeholder)
pendidikan

32
4. Menyusun rencana, Menyusun rencana,
melaksanakan, dan melakukan melaksanakan, dan melakukan
evaluasi pelaksanaan program evaluasi pelaksanaan program
dan kegiatan pemberdayaan dan kegiatan pemberdayaan
masyarakat masyarakat
5. Melakukan kerja sama dengan Melaksanakan kerja sama
pihak eksternal Madrasah atas (MOU) dengan institusi
persetujuan kepala Madrasah terkait.

6. Melaksanakan inventarisasi Menghimpun aspirasi,


aspirasi, ide, tuntutan, dan membahas dalam rapat, dan
kebutuhan masyarakat tentang merekomendasikan kepada
pendidikan kepala Madrasah

33

Anda mungkin juga menyukai