Anda di halaman 1dari 18

A.

Definisi

Pra konsepsi adalah sebelum terjadi pertemuan sel ovum dengan sperma dengan ovum

atau pembuahan atau sebelum hamil sedangkan asuhan pra konsepsi merupakan asuhan

yang diberikan pada perempuan sebelum terjadi konsepsi. Asuhan prakonsepsi adalah

asuhan yang diberikan sebelum kehamilan dengan sasaran mempermudah wanita mencapai

tingkat kesehatan sebelum ia hamil.

Pra konsepsi terdiri dari dua kata yaitu pra dan konsepsi. Pra berarti sebelum dan

konsepsi berarti pertemuan sel ovumdengan sperma sehingga terjadi pembuaahan. Jadi pra

konsepsi berarti sebelum terjadi pertemuan sel sperma dengan ovum atau pembuahan atau

sebelum hamil. Periode prakonsepsi adalah rentang waktu dari tiga bulan hingga satu tahun

sebelum konsepsi, tetapi idealnya idealnya harus mencakup waktu saat ovum dan sprema

matur, yaitu sekitar 100 hari sebelum konsepsi. Asuhan yang diberikan pada perempuan

sebelum terjadi konsepsi.

B. Tujuan Asuhan Pra konsepsi

Tujuan asuhan pra konsepsi adalah memastikan bahwa ibu dan pasangannya berada

dalam status kesehatan fisik dan emosional yang optimal saat dimulainya kehamilan,

meskipun kehamilan bagi beberapa pasangan mungkin tidak di rencanakan, mayoritas

pasangan yang memang merencanakan kehamilan dapat memperoleh manfaat dari asuhan

prakonsepsi., baik bagi mereka yang hanya ingin memberikan yang terbaik bagi bayinya

maupun sebagian upaya mengurangi kondisi yang dapat membahayakan kehamilan.


Tujuan lainnya adalah memberikan serangkaian pilihan yang mungkin tidak tersedia

saat kehamilan dikonfirmasi kepada calon orang tua.

C. Manfaat Pra konsepsi

Manfaat pra konsepsi adalah adanya kesiapan secara fisik dan emosional yang optimal saat

memasuki masa konsepsi. Melalaui asuhan prakonsepsi, ibu dan pasangan dapat mengetahui hal apa

saja yang menghambat suskesnya proses konsepsi, sehingga ibu dan pasangan dapat melakukan

upaya yang maksimal agar bayi dapat lahir dengan sehat. Selain juga bermanfaat untuk :

1. Identifikasi keadaan penyakit

2. Penilaian keadaan psikologis

3. Kesiap siagaan keuangan dan tujuan hidup

4. Memberikan banyak informasi bagi perempuan dan pasangannnya untuk membantu

membuat keputusan tentang persalinan yang akan di hadapinya.

D. Langkah – langkah yang dilakukan dalam pra konsepsi

1. Melakukan medical cekup sebelum terjadi konsepsi, sehingga tenaga kesehatan dapat menilai

keadaan kesehatan perempuan dan mengidentifikasi factor resikonya.

2. Pemeriksaan laboratorium rutin. Pemeriksaan laboratorium rutin artinya bahwa pemeriksaan ini

dilakukan pada setiap wanita yang akan hamil antara lain : pemeriksaan darah lengkap, golongan

darah, titer virus rubella, hepatitis B, papsmear, clamidia, HIV, dan GO

3. Pemberian imunisasi sebelum konsepsi

4. Usahakan BB ideal karena underweight dan overweight merupakan penyebab banyak masalah

dalam kehamilan

5. Identifikasi riwayat kesehatan keluarga (kesulitan dalam kehamilan, persalinan, nifas, maupun

kecacatan)
6. Anjurkan untuk melakukan gaya hidup sehat sebelum terjadinya konsepsi (olahraga, hindari

minum alcohol, merokok, atau penggunaan obat-obatan telarang/hentikan bila ibu sudah

terbiasa)

7. Identifikasi masalah kesehatan (DM, epilepsy, hipertensi), berikan penanganan dan obsevasi

sebelum terjadi konsepsi.

8. Diet makanan bergisi seimbang, jangan makan-makanan setenagh matang, dan yang

mengandung kotoran kucing karena dapat menyebabkan toxoplasmosis yang dapat

mempengaruhi tumbuh kembang janin.

9. Membersihkan lingkungan dari bahan kimia.

E. Klasifikasi Data

Mengklasifikiasikan komponen utama asuhan prakonsepsi menjadi 4 kategori :

1. Penilaian fisik

2. Skrining risiko

3. Vaksinasi

4. Konseling

F. Penatalaksanaan

Penatalaksanaan yang diberikan yaitu :

1. Suplemen asam folat

2. Vaksinasi rubella

3. Manejemen diabetes

4. Manajemen hypothyroidisim

5. Vakisnasi hepatitis B selama perempuan beresiko

6. Scering HIV/AIDS dan pengobatan

7. Screning dan pengobatan sexually Transmitted Diseases (STD)

8. Manajemen PKU
9. Manajemen penggunaan antikoagulan oral

10. Manejemn antiepilepsi

11. Manajemen penggunaan accutante

12. Konseling berhenti merokok

13. Menghilangkan penggunaan alcohol

14. Control obesitas

G. Pemeriksaan penunjang

1. Vakisnasi hepatitis B selama perempuan beresiko

2. Vaksinasi rubella

3. Scering HIV/AIDS dan pengobatan

4. Screning dan pengobatan sexually Transmitted Diseases (STD)


ASUHAN KEBIDANAN WANITA USIA SUBUR
DALAM MASA PRAKONSEPSI PADA NY “S”
DI RSUD dr. PALEMMAI TANDI
TAHUN 2022

Tanggal kunjungan : 20 Juni 2022, Jam 10.00 Wita

Tanggal pengkajian : 20 Juni 2022, Jam 10.00 Wita

Nama Pengkaji : Abasa Turu

LANGKAH I : PENGKAJIAN DATA DASAR

A. Biodata Istri/Suami

Nama : Nn’S” / Tn. “L”

Umur : 25 Tahun / 30 Tahun

Agama : Islam

Suku / bangsa : Bugis/Indonesia

Pendidikan : SMA / SMA

Pekerjaan : IRT / Wiraswasta

Alamat : Takkalala

No.Hp/Telp :

B. Riwayat Kesehatan Sekarang

Keluhan utama : Klien mengatakan ingin melakukan konseling mengenai pra konsepsi
C. Riwayat Pernikahan

Ibu menikah 1x dengan suami yang sekarang, umur pernikahan ± 3 bulan.

D. Perencanaan Kontrasepsi

Ibu berencana menggunakan suntikan 3 bulan untuk menjarangkan kehamilannya.

E. Riwayat Kesehatan Klien

Klien tidak memiliki penyakit menular dan penyakit keturunan serta tidak pernah di rawat di

rumah sakit.

F. Riwayat Obstetri

Klien saat ini belum mempunyai anak.

G. Riwayat Kesehatan Keluarga

Kelainan jantung : Tidak ada

Hipertensi : Tidak ada

Asma : Tidak ada

Gemeli : Tidak ada

Ca mamae : Tidak ada

Stroke : Tidak ada

Osteoporosis : Tidak ada

H. Pola Fungsional Kesehatan

1. Nutrisi

Jenis makanan : Nasi, Lauk, dan Ikan


Frekuensi : 3 kali sehari

Jenis minuman : Air putih

Frekuensi : Setiap haus

2. Pola Kebiasaan

Siang : 4-5 jam/hari

Malam : 7-8 jam/hari

I. Data Psikologis

Psikologis yang di rasakan : Klien mengatakan senang dengan perkawinannya yang

sekarang.

Spiritual : Klien beragama islam dan rajin beribadah.

J. Pemeriksaan Fisik

1. Keadaan Umum : Baik

2. Tingkat kesadaran : Composmentis

3. Keadaan emosional : Baik

4. Tanda-tanda vital

Tekanan Darah : 100/80 mmHg Nadi : 78 x/i

Respirasi : 20x/i Suhu Badan : 36,5o C

Lila : 24,5 cm

Tinggi badan : 154 cm

Berat Badan : 50 kg

5. Kepala : Warna hitam, bersih, kulit kepala : tidak ada lesi


6. Muka : Tidak ada oedema dan simteris kiri dan kanan, wajah ibu Nampak cemas

dan gelisah

7. Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, tidak ada secret atau

kotoran

8. Mulut : Mukosa bersih, gigi tidak ada caries, tidak ada karang gigi

9. Hidung : Bersih, tidak ada polip, simetris

10. Telinga : bersih,tidak ada serumen dan pendengaran baik

11. Leher :

Pembesaran kelenjar tiroid : Tidak ada pembesaran

Pembesaran kelenjar Limfe : Tidak ada pembengkakan

Pembesaran Vena Jugularis : Tidak ada kelainan

12. Dada

Payudara : Bentuk simetris

Benjolan : Tidak ada massa

Areola : Kecoklatan

Putting susu : menonjol

Nyeri tekan : Tidak ada

Pengeluaran cairan : Tidak ada

13. Abdomen

Bekas luka operasi : Tidak ada

Pembesaran perut : Tidak ada kelainan

Bentuk perut : Datar

14. Pemeriksaan genetalia : Tidak dilakukan


15. Pememriksaan Anus : Tidak di lakukan

16. Ektremitas

Oedema tangan dan jari : Tidak ada

Pucat telapak tangan dan ujung jari : Tidak pucat

Oedema tibia dan kaki : Tidak ada odema

Betis merah/keras, : Tidak ada kelainan

Varices Tungkai : Tidak ada varises

Reflex patella kanan/kiri :+

17. Uji Dignostik : Tidak di lakukan

18. Pemeriksaan Penunjang : Tidak ada

LANGKAH II : MERUMUSKAN DIAGNOSA/MASALAH KEBIDANAN

Diagnosa : WUS dengan Pra Konsepsi

DS : Klien mengatakan ingin melakukan konseling pra konsepsi

DO : KU ibu baik dan TTV dalam batas normal

Rasional : Pemberian konseling pra konsepsi dapat memberikan kesiapan secara fisik dan

emosional yang optimal saat memasuki masa konsepsi.

LANGKAH III : MENGANTISIPASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL

Masalah potensial : Terjadinya kecemasan

DS : Tidak ada data mendukung

DO : Wajah ibu Nampak cemas dan gelisah

Interpretasi Data : Kecemasan yang di adapi ibu adalah hal yang wajar karena tanpa adanya

asuhan prakonsepsi ibu dan pasangannya tidak mengetahui hal-hal apa saja yang perlu

disiapkan untuk sukesnya konspesi.


LANGKAH IV : TINDAKAN EMERGENCY DAN KOLABORASI

Tidak ada data mendukung

LANGKAH V : RENCANA ASUHAN

Diagnosa : Wanita Usia Subur

Masalah Aktual : WUS dengan Pra Konsepsi

Masalah Potensial : Terjadi kecemasan

Tujuan : Masalah actual teratasi

Kriteria : Tidak terjadi kecemasan

Tanggal : 20 Juni, Pukul : 10.00 Wita

1. Jelaskan pada pasien  tujuan asuhan pra konsepsi

Rasional : Dengan penjelasan yang diberikan pasien dpaat mengerti dengan tujuan pra

konsespsi

2. Berikan konseling kepada klien tentang manfaat dilakukan asuhan prakonsepsi

Rasional : Dengan penjelasan yang diberikan, klien dapat memahami manfaat asuhan pra

konsepsi

3. Jelaskan kepada klien tentang langkah-langkah yang di lakukan dalam pra konsepsi.

Rasional : Dengan langkah – langkah yang diberikan kepada klien memudahkan dalam

menghadapi sebelum terjadinya konsepsi.

LANGKAH VI : IMPLEMENTASI

Diagnosa : Wanita Usia Subur


Masalah Aktual : WUS dengan Asuhan Pra Konsepsi

Masalah Potensial : Terjadi Kecemasan

Tujuan : Masalah actual teratasi

Kriteria : Tidak terjadi Kecemasan

Tanggal 10 februari 2020, pukul 10.40 wita

1. Menjelaskan pada pasien  tujuan asuhan pra konsepsi

2. Memberikan konseling kepada klien tentang manfaat asuhan konseling

3. Menjelaskan kepada klien tentang langkah-langkah yang di lakukan dalam pra konsepsi.

LANGKAH VII : EVALUASI

Tanggal 20 Juni 2022, pukul 10.40 wita

1. Klien sudah mengerti dan paham dengan tujuan asuhan pra konsepsi

2. Klien memahami manfaat asuhan prakonsepsi

3. Klien mengerti tentang langkah-langkah yang harus dilakukan dalam prakonsepsi.

Palopo, 20 Juni 2022

MENGETAHUI,

Preseptor Lahan Preseptor Institusi

(Sitti Atifah Abadi,S.ST.,M.Kes) (Nurhasanah,S.ST.,M.Kes)


PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN WANITA USIA
SUBUR DALAM MASA PRAKONSEPSI PADA NY “S”
DI RSUD dr. PALEMMAI
TAHUN 2022

A. DATA SUBJEKTIF

Identitas Istri/Suami

Nama : Nn’S” / Tn. “L”

Umur : 25 Tahun / 30 Tahun

Agama : Islam

Suku / bangsa : Bugis/Indonesia

Pendidikan : SMA / SMA

Pekerjaan : IRT / Wiraswasta

Alamat : Takkalala

No.Hp/Telp :

1. Keluhan utama : Keluhan utama : Klien mengatakan ingin melakukan konseling

mengenai pra konsepsi


2. Riwayat Menstruasi :

a. Menarche : + 13 tahun

b. Siklus : 28 hari

c. Lamanya : 5 hari

d. Jumlah : tidak menentu

e. Nyeri Haid : Tidak ada

3. Riwayat Obstetri : Ibu belum mempunyai anak

4. Riwayat Pernikahan : Ibu menikah 1x dengan suami yang sekarang, umur pernikahan ± 3

bulan.

5. Riwayat Kesehatan Klien : Klien tidak memiliki penyakit menular dan penyakit

keturunan serta tidak pernah di rawat di rumah sakit.

6. Riwayat Kesehatan Keluarga :

a. Kelainan jantung : Tidak ada

b. Hipertensi : Tidak ada

c. Asma : Tidak ada

d. Gemeli : Tidak ada

e. Ca mamae : Tidak ada

f. Stroke : Tidak ada

g. Osteoporosis : Tidak ada

7. Pola Fungsional Kesehatan :

a. Nutrisi :

Jenis makanan : Nasi, Lauk, dan Ikan


Frekuensi : 3 kali sehari

Jenis minuman : Air putih

Frekuensi : Setiap haus

b. Eliminasi

BAB

Frekuensi : 1x sehari

Warna : Kuning kecoklatan

Bau : Khas

Konsistensi : Lunak

BAK

Frekuensi :4-5 kali sehari

Warna : kuning jernih

Bau : Khas

Konsistensi : Baik

c. Pola Kebiasaan

- Istirahat tidur

Siang : 4-5 jam/hari

Malam : 7-8 jam/hari

Gangguan pola tidur : Baik

d. Psikologis

Psikologis yang di rasakan : Klien mengatakan senang dengan perkawinannya

yang sekarang.

Spiritual : Klien beragama islam dan rajin beribadah.


e. Sexual : Klien melakukan ± 2 x seminggu

B. DATA OBJEKTIF

a. Keadaan Umum : Baik

b. Kesadaran : Composmentis

c. Keadaan emosional : Baik

d. Pemeriksaan Fisik

1) Pemeriksaan Ibu Pemeriksaan Suami

BB Saat ini : 50 Kg BB : 58 kg

TB : 150 cm TB : 157 cm

IMT : 22,3 IMT : 34,2

LILA : 24,5 cm

2) Tanda-tanda vital

TD : 110/70 mmHg Nadi : 80 x/i

Respirasi : 22x/i Suhu Badan : 36o C

3) Kepala : Warna hitam, bersih, kulit kepala : tidak ada lesi

4) Muka : Tidak ada oedema dan simteris kiri dan kanan, wajah ibu Nampak cemas

dan gelisah

5) Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, tidak ada secret atau

kotoran

6) Mulut : Mukosa bersih, gigi tidak ada caries, tidak ada karang gigi

7) Hidung : Bersih, tidak ada polip, simetris

8) Telinga : bersih,tidak ada serumen dan pendengaran baik


9) Leher :

Pembesaran kelenjar tiroid : Tidak ada pembesaran

Pembesaran kelenjar Limfe : Tidak ada pembengkakan

Pembesaran Vena Jugularis : Tidak ada kelainan

10) Dada

Payudara : Bentuk simetris

Benjolan : Tidak ada massa

Areola : Kecoklatan

Putting susu : menonjol

Nyeri tekan : Tidak ada

Pengeluaran cairan : Tidak ada

11) Abdomen

Bekas luka operasi : Tidak ada

Pembesaran perut : Tidak ada kelainan

Bentuk perut : Datar

12) Pemeriksaan genetalia : Tidak dilakukan

13) Pememriksaan Anus : Tidak di lakukan

14) Ektremitas

Oedema tangan dan jari : Tidak ada

Pucat telapak tangan dan ujung jari : Tidak pucat

Oedema tibia dan kaki : Tidak ada odema

Betis merah/keras, : Tidak ada kelainan

Varices Tungkai : Tidak ada varises


Reflex patella kanan/kiri :+

15) Uji Dignostik : Tidak di lakukan

16) Pemeriksaan Penunjang : Tidak ada

C. ASSESMENT

Hari/Tanggal : 20 Juni 2022 Pukul : 10.00 Wita

Diagnosa : Wanita Usia Subur

Masalah Aktual : WUS dengan Asuhan Pra Konspesi

Masalah Potensial : Terjadi Kecemasan

D. PLANNING

Tanggal 20 Juni 2022, pukul 10.00 wita

1. Menjelaskan pada pasien  tujuan asuhan pra konsepsi

2. Memberikan konseling kepada klien tentang manfaat asuhan konseling

3. Menjelaskan kepada klien tentang langkah-langkah yang di lakukan dalam pra konsepsi.

Palopo, 20 Juni 2022

MENGETAHUI

Preseptor Lahan Preseptor Institusi

(Sitti Atifah Abadi,S.ST.,M.Kes) (Nurhasanah,S.ST.,M.Kes)

Anda mungkin juga menyukai