Askeb Prakonsepsi Absa
Askeb Prakonsepsi Absa
Definisi
Pra konsepsi adalah sebelum terjadi pertemuan sel ovum dengan sperma dengan ovum
atau pembuahan atau sebelum hamil sedangkan asuhan pra konsepsi merupakan asuhan
yang diberikan pada perempuan sebelum terjadi konsepsi. Asuhan prakonsepsi adalah
asuhan yang diberikan sebelum kehamilan dengan sasaran mempermudah wanita mencapai
Pra konsepsi terdiri dari dua kata yaitu pra dan konsepsi. Pra berarti sebelum dan
konsepsi berarti pertemuan sel ovumdengan sperma sehingga terjadi pembuaahan. Jadi pra
konsepsi berarti sebelum terjadi pertemuan sel sperma dengan ovum atau pembuahan atau
sebelum hamil. Periode prakonsepsi adalah rentang waktu dari tiga bulan hingga satu tahun
sebelum konsepsi, tetapi idealnya idealnya harus mencakup waktu saat ovum dan sprema
matur, yaitu sekitar 100 hari sebelum konsepsi. Asuhan yang diberikan pada perempuan
Tujuan asuhan pra konsepsi adalah memastikan bahwa ibu dan pasangannya berada
dalam status kesehatan fisik dan emosional yang optimal saat dimulainya kehamilan,
pasangan yang memang merencanakan kehamilan dapat memperoleh manfaat dari asuhan
prakonsepsi., baik bagi mereka yang hanya ingin memberikan yang terbaik bagi bayinya
Manfaat pra konsepsi adalah adanya kesiapan secara fisik dan emosional yang optimal saat
memasuki masa konsepsi. Melalaui asuhan prakonsepsi, ibu dan pasangan dapat mengetahui hal apa
saja yang menghambat suskesnya proses konsepsi, sehingga ibu dan pasangan dapat melakukan
upaya yang maksimal agar bayi dapat lahir dengan sehat. Selain juga bermanfaat untuk :
1. Melakukan medical cekup sebelum terjadi konsepsi, sehingga tenaga kesehatan dapat menilai
2. Pemeriksaan laboratorium rutin. Pemeriksaan laboratorium rutin artinya bahwa pemeriksaan ini
dilakukan pada setiap wanita yang akan hamil antara lain : pemeriksaan darah lengkap, golongan
4. Usahakan BB ideal karena underweight dan overweight merupakan penyebab banyak masalah
dalam kehamilan
5. Identifikasi riwayat kesehatan keluarga (kesulitan dalam kehamilan, persalinan, nifas, maupun
kecacatan)
6. Anjurkan untuk melakukan gaya hidup sehat sebelum terjadinya konsepsi (olahraga, hindari
minum alcohol, merokok, atau penggunaan obat-obatan telarang/hentikan bila ibu sudah
terbiasa)
7. Identifikasi masalah kesehatan (DM, epilepsy, hipertensi), berikan penanganan dan obsevasi
8. Diet makanan bergisi seimbang, jangan makan-makanan setenagh matang, dan yang
E. Klasifikasi Data
1. Penilaian fisik
2. Skrining risiko
3. Vaksinasi
4. Konseling
F. Penatalaksanaan
2. Vaksinasi rubella
3. Manejemen diabetes
4. Manajemen hypothyroidisim
8. Manajemen PKU
9. Manajemen penggunaan antikoagulan oral
G. Pemeriksaan penunjang
2. Vaksinasi rubella
A. Biodata Istri/Suami
Agama : Islam
Alamat : Takkalala
No.Hp/Telp :
Keluhan utama : Klien mengatakan ingin melakukan konseling mengenai pra konsepsi
C. Riwayat Pernikahan
D. Perencanaan Kontrasepsi
Klien tidak memiliki penyakit menular dan penyakit keturunan serta tidak pernah di rawat di
rumah sakit.
F. Riwayat Obstetri
1. Nutrisi
2. Pola Kebiasaan
I. Data Psikologis
sekarang.
J. Pemeriksaan Fisik
4. Tanda-tanda vital
Lila : 24,5 cm
Berat Badan : 50 kg
dan gelisah
7. Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, tidak ada secret atau
kotoran
8. Mulut : Mukosa bersih, gigi tidak ada caries, tidak ada karang gigi
11. Leher :
12. Dada
Areola : Kecoklatan
13. Abdomen
16. Ektremitas
Rasional : Pemberian konseling pra konsepsi dapat memberikan kesiapan secara fisik dan
Interpretasi Data : Kecemasan yang di adapi ibu adalah hal yang wajar karena tanpa adanya
asuhan prakonsepsi ibu dan pasangannya tidak mengetahui hal-hal apa saja yang perlu
Rasional : Dengan penjelasan yang diberikan pasien dpaat mengerti dengan tujuan pra
konsespsi
Rasional : Dengan penjelasan yang diberikan, klien dapat memahami manfaat asuhan pra
konsepsi
3. Jelaskan kepada klien tentang langkah-langkah yang di lakukan dalam pra konsepsi.
Rasional : Dengan langkah – langkah yang diberikan kepada klien memudahkan dalam
LANGKAH VI : IMPLEMENTASI
3. Menjelaskan kepada klien tentang langkah-langkah yang di lakukan dalam pra konsepsi.
1. Klien sudah mengerti dan paham dengan tujuan asuhan pra konsepsi
MENGETAHUI,
A. DATA SUBJEKTIF
Identitas Istri/Suami
Agama : Islam
Alamat : Takkalala
No.Hp/Telp :
b. Siklus : 28 hari
c. Lamanya : 5 hari
4. Riwayat Pernikahan : Ibu menikah 1x dengan suami yang sekarang, umur pernikahan ± 3
bulan.
5. Riwayat Kesehatan Klien : Klien tidak memiliki penyakit menular dan penyakit
a. Nutrisi :
b. Eliminasi
BAB
Frekuensi : 1x sehari
Bau : Khas
Konsistensi : Lunak
BAK
Bau : Khas
Konsistensi : Baik
c. Pola Kebiasaan
- Istirahat tidur
d. Psikologis
yang sekarang.
B. DATA OBJEKTIF
b. Kesadaran : Composmentis
d. Pemeriksaan Fisik
BB Saat ini : 50 Kg BB : 58 kg
TB : 150 cm TB : 157 cm
LILA : 24,5 cm
2) Tanda-tanda vital
4) Muka : Tidak ada oedema dan simteris kiri dan kanan, wajah ibu Nampak cemas
dan gelisah
5) Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, tidak ada secret atau
kotoran
6) Mulut : Mukosa bersih, gigi tidak ada caries, tidak ada karang gigi
10) Dada
Areola : Kecoklatan
11) Abdomen
14) Ektremitas
C. ASSESMENT
D. PLANNING
3. Menjelaskan kepada klien tentang langkah-langkah yang di lakukan dalam pra konsepsi.
MENGETAHUI