Anda di halaman 1dari 4

AUDIT INTERNAL

No. Dokumen:
No. Revisi:

SPO
TanggalTerbit:

Halaman :

dr. Hj.
BidasariJamil
PUSKESMAS
WARA BARAT NIP. 19770602
200604 2 023

1. Pengertian 1. Serangkaian kegiatan yang sistematis, independen, dan


terdokumentasi untuk memperoleh bukti audit (audit evidence) dan
mengevaluasinya secara objektif untuk menentukan sejauh mana
kriteria audit (audit criteria) terpenuhi.
2. Audit internal disebut juga fisrt party audit karena dilakukan oleh
internal Puskesmas.Audit internal merupakan salah satu kegiatan
wajib yang harus dijalankan oleh perusahaan yang menerapkan
sistem manajemen mutu

2. Tujuan  Untuk menentukan pemenuhan dari Sistem Manajemen Mutu auditee


(orang atau bagian yang diaudit) dengan persyaratan SMMM
 Untuk menentukan apakahSistem Manajemen Mutu auditee telah
dilaksanakan dan dipelihara secara cukup
 Mengidentifikasi area yang berpotensi untuk perbaikan
 Mengkaji kemampuan dari proses tinjauan manajemen internal
untuk memastikan keberlanjutan dan keefektifan SMM
 Untuk mengevaluasi Sistem Manajemen Mutu organisasi di mana
terdapat keinginan untuk membuat hubungan kontrak, seperti dengan
pemasok atau partner

3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur Alalt/bahan
1. Format/dokumen
2. Alat tulis
3. Laptob
4. Hard disk/flashdisk
5. Printer
6.

6. Langkah- 7. Bagan Alir


langkah
a. Organisas
i harus
membentu
k tim
audit.
b. Tim Audit Membuat Program Audit Membuat Audit
membuat atau Rencana Audit Ceklist
program
audit
(Audit
programm
e) yang
berisi Mengumpulkan
gabungan Semua Temuan Audit
dari satu yang didasari bukti
atau lebih obyektif
audit yang
direncana
kan untuk
Membuat laporan
kerangka
internal audit Mutu
waktu
Puskesmas
tertentu
dan
diarahkan
ke sasaran
tertentu.
c. Bila
waktu
pelaksana
an audit
mutu
internal
sudah
dekat,
maka tim
audit
membuat
rencana
audit
(audit
plan)
yang
berisi
jadwal
pelaksana
an audit
dan ruang
lingkup
audit
termasuk
bagian
mana saja
yang
diaudit.
Audit
plan ini
harus
didistribus
ikan ke
seluruh
bagian
yang akan
diaudit.
d. Untuk
memudah
kan
pelaksana
an audit
mutu
internal,
sebaiknya
tim audit
membuat
audit
checklist:
sebuah
dokumn
yang
berisi
poin-poin
penting
yang
harus
ditanyaka
n ke
auditee
(orang /
bagian
yang
diaudit) .
e. Setelah
audit
mutu
internal,
tim audit
harus
mengump
ulkan
semua
temuan
audit
(audit
finding)
yang
didasari
dengan
bukti
obyektif
(objective
evidence)
dan
menyimp
ulkannya
menjadi
sebuah
laporan
audit
mutu
internal

8. Hal-hal yang Hasil temuan audit dengan bukti yang mendukung


perlu
diperhatikan
9. Unit terkait a. Loket kartu
b. Poli pelayanan Umum, Gigi, Obat, MTBS, Prolanish
c. UGD
d. Bagian Kia, KB
e. Pengelola surveilans
f. Pengelola kesling
g. Pengelola promkes
h. Pengelola gizi
i. Pengelola imunisasi
j. Pengelola KESGA
k. Pengelola permenkes
l. Pengelola program pengembangan
m. Semua Staf Puskesmas Wara Barat
10. Dokumen a. Buku Register, Absen, Family Folder, Mesin ceklok,
terkait b. Dokumen hasil kegiatan program selama setahun
11. Rekaman historis perubahan

No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai


diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai