Anda di halaman 1dari 18

HO-2

KEDUDUKAN DAN FUNGSI


BAHASA INDONESIA:

Drs. Ahmad Khuldun Munji, MA.


HP: 081311275761
UNIVERSITAS PANCASILA
TA: 2020-2021
PENDAHULUAN
A. KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA:

1. Bahasa Indonesia tumbuh dan berkembang beragam;


2. Sebagian besar orang Indonesia menguasai dan
menggunakan beberapa bahasa sekaligus. Selain Bahasa
Indonesia dan Bahasa daerah, tidak sedikit orang Indonesia
juga menguasai Bahasa asing;
3. Dalam kondisi seperti itu, perlu diatur agar tidak berdampak
negatif. Setiap Bahasa perlu diletakkan dalam kedudukan
tertentu, dan setiap Bahasa harus mempunyai kedudukan,
dan fungsi tertentu pula;
4. Bahasa Indonesia ditetapkan sebagai Bahasa persatuan,
melalui sumpah pemuda tahun 1928, dan dikukuhkan
kedudukannya sebagai sebagai Bahasa negara (Bahasa
Nasional) Th-1945; Sesuai bunyi UUD-’45, BAB-XV, Pasal 36.
Lanjutan:
Bahasa Indonesia dikelompokkan
menjadi 3 (tiga); Bahasa Persatuan/Negara,
Bahasa Daerah, dan Bahasa Asing

1. Bahasa Persatuan, Nasional dan Bahasa negara;


• Bahasa Indonesia adalah sebagai Bahasa Persatuan;
mempunyai fungsi sebagai lambang kebanggaan dan
identitas nasional;
• Sebagai alat pemersatu berbagai suku-bangsa yang
berbeda-beda latar belakang sosial dan bahasanya;
• Sebagai Bahasa resmi kenegaraan (penyelenggaraan
pemerintahan), dan behasa pengantar di dalam dunia
Pendidikan; dan,
• Bahasa resmi dalam pengembangan kebudayaan dan
pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknolologi
modern;
Lanjutan:

2. Bahasa Daerah;
• Adalah Bahasa-Bahasa suku bangsa di Indonesia;
• Berfungsi sebagai sebagai lambang kebanggaan dan
lambang identitas daerah;
• Alat perhubungan keluarga, masyarakat daerah, dan sarana
pendukung budaya daerah, serta Bahasa Indonesia;
Dalam kaitan fungsi bahasa Indonesia;
• Bahasa daerah merupakan “pendukung Bahasa Indonesia”;
• “Bahasa Pengantar” pada tingkat permulaan di SD di
daerah tertentu;
• “Memperlancar proses pengajaran”, dan “sebagai sumber
kebahasaan untuk memperkaya Bahasa Indonesia”;
Lanjutan:

3. Bahasa Asing;
• (diberi Batasan), sebagai Bahasa-Bahasa di
Indonesia selain Bahasa Indonesia dan Bahasa
Daerah;
• Berfungsi sebagai alat perhubungan antar bangsa;
dan,
• Sarana pemanfaatan ilmu pengetahuan dan
teknologi modern untuk pembangunan nasional;
Terkait dengan fungsi Bahasa asing;
• Sebagai akses untuk memanfaatkan ilmu
pengetahuan dan teknologi madern;
• Melengkapi, dan dikembangkan agar menjadi
sarana serupa;
BAHASA INDONESIA DALAM FUNGSI SEBAGAI
“LAMBANG KEBANGGAAN NASIONAL”

▪ Sebagai lambang kebanggaan nasional, bahasa


Indonesia berfungsi; ‘memancarkan’ nilai-nilai
sosial budaya luhur bangsa Indonesia;
▪ Dengan keluhuran nilai yang dicerminkan bangsa
Indonesia, kita harus bangga, menjunjung-tinggi,
dan mempertahankannya;
▪ Sebagai realisasi kebanggaan kita terhadap bahasa
Indonesia, kita harus memakainya tanpa ada rasa
rendah diri, malu, dan acuh tak acuh;
▪ Kita harus bangga memakainya dengan
memelihara dan mengembangkannya;
BAHASA INDONESIA DALAM FUNGSI SEBAGAI
“LAMBANG IDENTITAS NASIONAL”.

▪ Sebagai lambang identitas nasional, berfungsi


‘lambang’ bangsa Indonesia;
▪ Dengan bahasa Indonesia akan dapat diketahui siapa
kita, baik sifat, perangai, maupun watak kita sebagai
bangsa Indonesia;
▪ Karena fungsinya yang demikian itu, kita harus
menjaganya jangan sampai ciri kepribadian kita tidak
tecermin di dalamnya;
▪ Jangan sampai bahasa Indonesia tidak menunjukkan
gambaran bangsa Indonesia yang sebenarnya.
BAHASA INDONESIA DALAM FUNGSI SEBAGAI
“ALAT PEMERSATU DAN PERHUBUNGAN
ANTAR BUDAYA & ANTAR DAERAH”.

▪ Sebagai alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda atau


beragam latar belakang sosial budaya dan bahasanya, Bahasa
Indonesia berfungsi “dapat menyatukan dan/atau bersatu dalam
kebangsaan, cita-cita, dan rasa nasib yang sama, sepenanggungan;
▪ Dengan bahasa Indonesia, bangsa Indonesia merasa aman dan
serasi hidupnya, sebab mereka tidak merasa bersaing dan tidak
merasa lagi ‘dijajah’ oleh masyarakat suku lain;
▪ Bahwa dengan menggunakan bahasa Indonesia, identitas suku dan
sisten social, norma budaya dan nilai budaya daerah masih tetap
tercermin dalam bahasa daerah masing-masing; Artinya, ……
▪ Kedudukan dan fungsi bahasa daerah masih tegar dan tidak
bergoyah sedikitpun, bahkan, diharapkan dapat memperkaya
khazanah bahasa Indonesia. Dengan fungsi sebagai alat perhubung-
an antar-budaya, antar-daerah, sehingga bahasa Indonesia sering
kita rasakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
B. BAHASA INDONESIA BAKU:

1. Bahasa Indonesia tumbuh dan berkembang dalam


masyarakat yang multilkultural, dan mempunyai varian
yang sangat banyak;
2. Dari varian dimaksud;
▪ Dapat dijadikan ciri yang menujukkan dari daerah
mana seorang penutur berasal; dan,
▪ Merupakan perbedaan yang mengganggu interaksi
social antar-kelompok yang menggunakan Bahasa
Indonesia;

Didasarkan dua hal dimaksud, perlu


ditetapkan Bahasa Indonesia Baku yang mewakili
setiap varian yang ada.
Lanjutan:

▪ Bahasa Indonesia Baku adalah inti semua varian


Bahasa indonesia;
▪ Bahasa Baku adalah inti Bahasa yang dapat
diterima oleh penutur semua “dialek” Bahasa
indonesia;
➢ Contoh; Untuk menyebut orang tua laki-laki; dalam
Bahasa “A” digunakan; babe, abah, bapak. Dalam
Bahasa “B” digunakan; abah, bapa, bapak. Dalam
Bahasa “C” digunakan; bapa, bapak, rama. Dengan
demikian kata Bapak-lah yang dianggap “Baku”;
▪ Dengan Bahasa baku dapat berinteraksi secara
baik dengan teman-teman anda dari daerah
manapun mereka berasal.
(C)
RANGKUMAN,
TUGAS, LATIHAN SOAL,
DAN PUSTAKA RUJUKAN
1 RANGKUMAN;

1. Ikrar Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928 menjadikan


bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional;
2. Fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional adalah;
a. Lambang kebanggaan nasional,
b. Lambang identitas nasional,
c. Alat pemersatu berbagai-bagai masyarakat yang
berbeda-beda latar belakang sosial budaya dan
bahasanya; dan,
d. Alat perhubungan antarbudaya antardaerah;
3. UUD 1945, Bab XV, Pasal 36, “Bahasa negara ialah bahasa
Indonesia” menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa
negara atau bahasa resmi negara Indonesia;
Lanjutan:

4. Fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa negara/resmi


adalah;
a. Bahasa resmi negara,
b. Bahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga pendidikan,
c. Bahasa resmi dalam perhubungan tingkat nasional untuk
kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan
serta pemerintahan, dan
d. Bahasa resmi di dalam pengembangan kebudayaan dan
pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi;
5. Bahasa daerah berfungsi sebagai lambang kebanggaan dan
lambang identitas daerah, alat perhubungan di dalam
keluarga dan masyarakat daerah, dan sarana pendukung
budaya daerah dan bahasa Indonesia;
Bahasa asing mempunyai fungsi sebagai alat perhubungan
antar- bangsa dan sarana pemanfaatan ilmu pengetahuan
dan teknologi modern.
TUGAS BELAJAR MANDIRI
2 SEBELUM/SESUDAH PERKULIAHAN;
“SOAL”
▪ Banyak negara yang berbeda bahasa resmi dengan bahasa nasional-
nya. Bahasa Tagalog, bahasa nasional Filipina, tetapi bahasa resminya
adalah bahasa Inggris. Di India bahasa nasionalnya, bahasa Hindi,
sedangkan bahasa resminya, bahasa Inggris. Bahasa nasional
Pakistan, bahasa Urdu, sedangkah bahasa resminya, bahasa Inggris.
Bahkan, ada bangsa yang tidak mempunyai bahasa nasional, seperti
Swiss, Kanada, dan Belgia. Bagaimana pendapat Anda sebagai bangsa
Indonesia yang memiliki bahasa nasional dan bahasa negara/resmi,
yakni bahasa Indonesia?;
▪ Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni saat ini mem-
buat penyebaran bahasa Indonesia ke pelosok daerah semakin mu-dah
dan berkembang pesat. Bahasa Indonesia semakin dikenal ma-
syarakat. Jika pada awalnya masyarakat Indonesia yang multi-etnis,
multi-ras, multi-agama, dan multi kepercayaan, menjadi susah bergaul
antar sesama karena terdapat perbedaan bahasa, kini dengan merata
cakupan penyerbarluasannya, kendala komunikasi antar-anggota
masyarakat dapat diatasi. Hal itu merupakan salah satu bentuk
kemajuan dalam bahasa Indonesia. Berikan pendapat Anda!
3 TUGAS INDIVIDU;

▪ Dengan alasan globalisasi, percampuran bahasa Indonesia


dengan bahasa asing justru semakin marak. Kata-kata seperti
new arrival, sale, best-buy, buy 1 get 1, discount, ter-
pampang dengan jelas di berbagai toko dan pusat perbelanjaan
di kota-kota besar di Indonesia. Bagaimana pendapat Anda
sebagai bangsa, yang harus bangga terhadap bahasanya?;
▪ Saat ini bahasa Indonesia sudah mulai bergeser menjadi baha-
sa kedua setelah bahasa Inggris atau bahasa gaul. Di
kalangan pelajar, lahir sebuah bahasa baru yang merupakan
pencampuran antara bahasa asing, bahasa Indonesia, dan
bahasa daerah. Bahasa tersebut biasa disebut dengan bahasa
gaul. Bagaimana pendapat Anda sebagai generasi muda?;
▪ Apabila Anda ingin berkomunikasi dengan seseorang yang
berasal dari suku lain yang berlatar belakang bahasa berbeda,
mungkinkah Anda dapat bertukar pikiran dan saling memberi-
kan informasi? Bagaimana dan apa yang Anda lakukan seandai-
nya Anda tersesat jalan di daerah yang masyarakatnya tidak
mengenal bahasa Indonesia?;
4 LATIHAN SOAL;

Latihan di bawah ini, yang berupa soal-soal, agar


dibahas dan didiskusikan, serta dicarikan jawabannya,
sesuai dengan materi pembelajaran;

1. Kapan bahasa Indonesia dikukuhkan sebagai bahasa nasional?


2. Apa saja fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional?
3. Kapan bahasa Indonesia dikukuhkan sebagai bahasa negara?
4. Apa saja fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa negara?
5. Mengapa bahasa daerah diperlukan oleh bahasa Indonesia?
6. Mengapa bahasa asing, seperti bahasa Inggris, diperlukan oleh
bahasa Indonesia?
5. PUSTAKA RUJUKAN

Alwi, Hasan dan Dendy Sugono (Editor), 2000, Politik Bahasa:


Risalah Seminar Politik Bahasa, Jakarta, Pusat Bahasa,
Departemen Pendidikan Nasional;

Alwi, Hasan at.al, 1998, Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, Edisi
ke-3, Jakarta, Gramedia;

Sugono, Dendy, 2009, Mahir Berbahasa Indonesia dengan Benar,


Jakarta, Gramedia Pustaka Utama;
BERSAMBUNG

Anda mungkin juga menyukai