Anda di halaman 1dari 16

HO - 4

“ SELUK BELUK ESAI ”

(Drs. A. Khuldun Munji, MA)


HP. 0813112 75761
UNIVERSITAS PENCASILA
SMT. GASAL – TA: 2020-2021
MEMAHAMI
SELUK BELUK ESAI
TUJUAN
Mahasiswa mampu memahami perbedaan antara teks
ilmiah dan nonilmiah; tinjauan umum mengenai esai:
paragraf pendahuluan (pernyataan umum, pernyata-
an tesis), paragraf tubuh, paragraf penyimpul,
penanda transisi antar paragraf.
PENGERTIAN TEKS ILMIAH DAN
TEKS NONILMIAH
Pada bagian ini, Anda akan mempelajari pengertian
teks ilmiah dan teks non-ilmiah, cara membuat
kerangka esai, paragraf pendahuluan (pernyataan
umum; paragraf tubuh; pernyataan tesis), paragraf
penyimpul, dan penanda transisi antar paragraf.
Teks ilmiah dan teks non-ilmiah merupakan
dua diantara jenis-jenis teks. Dua jenis teks tersebut
mempunyai ciri khas masing-masing yang membuat
keduanya berbeda. Perhatikan tabel berikut:

Teks Ilmiah Teks Non-Ilmiah


• Bersifat objektif dan faktual. • Bersifat subjektif dan fiktif atau
berdasarkan imajinasi sang penulis.
• Tidak bersifat persuasif atau • Bersifat persuasif dan juga bersifat
mem-pengaruhi Pembaca. dapat merangsang imajinasi pembaca.
• Disusun demi kepentingan • Disusun demi kepentingan seni dan
pribadi. kepuasan batin penulis.
• Mengandalkan analisis dan • Tidak mengandalkan kedua unsur
hipotesis. tersebut.
• Gaya bahasa teks ilmiah • Gaya bahasa cenderung sastrawi dan
cenderung formal/baku & lugas. berkias.
• Ditulis dengan metode penulisan • Ditulis berdasarkan gaya penulisan
ilmiah. jenis teks nonilmiah.

Tugas 1: Carilah satu contoh tulisan ilmiah (contoh esai) dan


satu contoh tulisan nonilmiah.
PENGERTIAN ESAI

Adalah bentuk tulisan yang terdiri atas beberapa


paragraf tentang suatu topik (Kalidjernih, 2010).

• Topik esai lebih kompleks daripada topik paragraf;


• Oleh karena itu, topik esai tidak cukup untuk dibahas dalam
sebuah paragraf, akan tetapi haruslah dibahas dalam bebe-
rapa paragraf;
• Esai disajikan secara sistematis; dimulai dengan paragraf
pendahuluan, kemudian paragraf tubuh dan diakhiri dengan
paragraph penyimpul;
• Esai mengandung pendapat yang bersifat subjektif atau
argumentatif. Pandangan pribadi ini harus logis dan dapat
dipahami dengan baik oleh pembaca;
• Argumen yang disajikan dalam esai harus juga didukung
dengan fakta, sehingga esai tidak menjadi tulisan fiktif atau
imajinatif.
KERANGKA ESAI

Sebuah esai memiliki tiga bagian, yaitu:


• Paragraf pendahuluan,
• Paragraf tubuh, dan
• Paragraf penyimpul.

Dalam paragraf pendahuluan terdiri atas dua unsur,


pernyataan umum dan pernyataan tesis. Pernyataan
tesis biasanya ditempatkan pada kalimat akhir pada
paragraf pendahulluan.

Perhatikan esai berikut ini.


PENGARUH PRIBUMI AMERIKA TERHADAP
BUDAYA AMERIKA MODERN.
(Diterjemahkan dari Wrriting Academic English, edisi
keempat oleh Oshima & Hogue, 1999, halaman 58-59)

Ketika orang-orang Eropa pertama kali mendarat di Benua Amerika,


mereka menghadapi budaya yang benar-benar baru dari orang-orang Pribumi
Amerika Utara. Pribumi Amerika, yang telah memiliki budaya yang berkembang
dalam banyak hal, pasti ingin mengetahui mengenai perilaku dan kebiasaan
orang Eropa yang asing, sebagaimana juga orang-orang Eropa ingin tahu tentang
budaya pribumi Amerika. Sebagaimana sering terjadi ketika dua atau lebih
budaya berkontak, terdapat perubahan budaya. Pribumi Amerika mengadopsi
beberapa cara orang Eropa dan orang Eropa mengadopsi cara-cara pribumi
Amerika. Akibatnya, pribumi Amerika telah memberi banyak kontribusi terhadap
budaya modern Amerika, khususnya di bidang bahasa, seni, makanan, dan
pemerintahan.
Pertama, pribumi Amerika meninggalkan tanda-tanda yang permanen
terhadap bahasa Inggris. Orang-orang pertama yang datang ke Amerika Utara
meminjam beberapa kosa kata pribumi Amerika yang berbeda untuk tempat-
tempat di bumi pendudukan yang baru. Nama-nama kota, sungai, dan negara
bagian diambil dari bahasa pribumi Amerika.
Misalnya, Daleware, Iowa, Illinois, dan Alabama merupakan nama suku
pribumi Amerika. Seperti halnya juga nama kota Chicago, Miami, dan
Spokane. Di samping nama tempat, bahasa Inggris mengadopsi kata-kata
dari berbagai bahasa penduduk pribumi Amerika untuk binatang dan
tumbuh-tumbuhan yang ditemukan di Amerika. Misalnya, Chipmunk,
moose, raccon, skunk, tobacco, dan squash adalah beberapa contoh.
Walaupun kosakata bahasa Inggris merupakan bidang yang paling
banyak menunjukkan pengaruh pribumi Amerika, bukanlah satu-satunya
bidang yang mendapat pengaruh yang telah terbentuk oleh kontak
dengan pribumi Amerika. Seni adalah bidang lain yang merupakan
kontribusi penting bagi pribumi Amerika. Tenunan karpet wol oleh wanita-
wanita suku Navajo di Arizona dan New Mexico adalah karya seni yang
dinilai tinggi di Amerika serikat. Perhiasan pribumi Amerika yang terbuat
dari perak dan batu pirus juga sangat popular dan sangat mahal.
Terutama di wilayah bagian barat dan barat selatan Amerika Serikat
kerajinan tangan pribumi Amerika seperti tembikar, produk kulit, dan
manik-manik juga dijumpai di banyak rumah-rumah Amerika. Tentu saja,
seni dan kerajinan tangan pribumi Amerika merupakan bagian budaya
Amerika yang berharga.
Selain bahasa dan seni, pertanian merupakan bidang lain yang
banyak dipengaruhi oleh pribumi Amerika terhadap pendatang baru yang
tiba dari Eropa, Afrika, dan Asia. Menjadi petani yang terampil, pribumi
Amerika Utara mengajar pendatang baru banyak hal tentang teknik
pertanian dan hasil panen. Setiap anak sekolah di Amerika telah -
mendengarkan sejarah tentang cara pribumi Amerika mengajar penda-
tang baru yang pertama untuk menempatkan ikan yang sudah mati di
lubang tanam untuk menyiapkan pupuk bagi tanaman. Selanjutnya,
mereka mengajar para pendatang baru itu tentang metode irigasi dan
rotasi panen. Banyak makanan yang dimakan oleh orang-orang Amerika
saat ini diperkenalkan kepada pendatang baru dari Eropa oleh pribumi
Amerika. Misalnya jagung dan coklat tidak dikenal di Eropa. Pada saat ini
makanan tersebut telah menjadi makanan pokok Amerika.
Akhirnya, tidaklah mengherankan bagi beberapa orang yang
belajar bahwa penduduk Amerika serikat juga berutang kepada pribumi
Amerika mengenai bentuk pemerintahan. Iroquois Merupakan suku paling
besar yang memiliki banyak cabang bernama “nations” telah berkembang
menjadi sistem pemerintahan modern di Amerika Serikat untuk
membentuk pemisahan yang timbul di antara cabang-cabang yang
berbeda-beda. Lima dari nation telah bergabung bersama dalam suatu
konfederasi yang dinamakan liga Iroquois. Di bawah liga tersebut setiap
nation bersifat otonom untuk menjalankan urusan internalnya, tetapi
nation tersebut bertindak sebagai unit yang menangani urusan luar. Liga
itu membuat Iroquois berpisah di antara mereka dan tentu saja berharga
bagi hubungan diplomatik di antara suku-suku. Ketika 13 koloni
mempertim-bangkan jenis pemerintahan yang akan dibangun setelah
mereka menang dari koloni Inggris, seseorang menyarankan bahwa
mereka menggunakan sitem yang sama dengan liga Iroquois. Di bawah -
sistem ini, setiap koloni atau negara bagian baru akan otonom dalam
menjalankan urusannya, tetapi mengikuti angkatan bersenjatanya dengan
Negara bagian lain untuk menangani masalah-masalah yang tersangkut
dengan mereka. Inilah yang sebenarnya terjadi. Akhirnya, bentuk
pemerintahan Amerika Serikat saat ini dapat ditelusuri kembali dengan
model pemerintahan pribumi Amerika.
Simpulannya, kita dapat melihat dari beberapa contoh ini pengaruh
pribumi Amerika terhadap bahasa, seni, kebiasaan makan, dan pemerin-
tahan. Orang-orang Amerika sangat berutang kepada pribumi Amerika
terhadap kontribusi budaya Amerika Serikat.

PERTANYAAN TEKNIS
1. Berapa banyak paragraf dalam esai di atas?
2. Berapa banyak paragraf dalam tubuh esai?
3. Garis bawahi pernyataan tesis pada paragraf
pendahuluan dalam esai di atas.
PARAGRAPH PENDAHULUAN

Dalam paragraf pendahuluan, ada dua bagian pokok


yang perlu diperhatikan, yaitu pernyataan umum
dan pernyataan tesis.
Pernyataan umum:
• Memperkenalkan topik umum esai.
• Merebut minat pembaca.

Pernyataan tesis:
• Menyatakan topik yang spesifik.
• Bisa mendaftar subtopik atau subdivisi topik utama dan
subtopik.
• Bisa menunjukkan pola organisasi esai.
• Biasanya kalimat terakhir dalam paragraf pendahuluan.
Perhatikanlah bahwa pernyataan umum dalam paragraf
pendahuluan dari modal esai memperkenalkan topik. Kalimat
pertama mengenai kedatangan orang-orang Eropa dan
pertemuannya dengan budaya baru dan pribumi Amerika.
Kalimat berikutnya menunjukkan bahwa terdapat perbedaan budaya
yang sangat kuat antara orang-orang Eropa dan pri-bumi Amerika. Dua
kalimat berikutnya mengata-kan bahwa terdapat pertukaran dua budaya,
tetapi arah pertukaran itu dan butir-butir spesifik tidak diidentifikasi.

Ketika orang-orang Eropa pertama kali mendarat di Benua Amerika,


mereka menghadapi budaya yang benar-benar baru dari orang-orang
Pribumi Amerika Utara. Pribumi Amerika, yang telah memiliki budaya
yang berkembang dalam banyak hal, pasti ingin mengetahui
mengenai perilaku dan kebiasaan orang Eropa yang asing,
sebagaimana juga orang-orang Eropa ingin tahu tentang budaya
pribumi Amerika. Sebagaimana sering terjadi ketika dua atau lebih
budaya berkontak, terda-pat perubahan budaya. Pribumi Amerika
mengadopsi bebe-rapa cara orang Eropa dan orang Eropa
mengadopsi cara-cara pribumi Amerika. Akibatnya, pribumi Amerika
telah memberi banyak kontribusi terhadap budaya modern Amerika,
khusus-nya di bidang bahasa, seni, makanan, dan pemerintahan.

Pernyataan tesis bersifat spesifik. Pernyataan tesis memberikan arah


pertukaran (pengaruh pribumi Amerika terhadap budaya Amerika
modern) dan mendaftar subtopik yang akan dikembangkan pada
paragraf tubuh, yaitu bahasa, seni, makanan, dan pemerintahan.
Akibatnya, pribumi Amerika telah memberi banyak kontribusi
terhadap budaya modern Amerika, khususnya di bidang bahasa,
seni, makanan, dan pemerintahan.

Paragraf tubuh berisi penjelasan tentang topik esai. Bagian ini


menguraikan pernyataan tesis yang terdapat pada paragraf pen-
dahuluan. Perhatikan kata-kata yang dicetak tebal pada kalimat
di bawah ini.
Akibatnya, pribumi Amerika telah memberi banyak kontribusi
terhadap budaya modern Amerika, khususnya di bidang bahasa,
seni, makanan, dan pemerintahan.
Pada kalimat di atas, ada empat subtopik yang dijanjikan pembaca
untuk dibahas pada paragraf tubuh, yaitu bahasa, seni, makanan,
dan pemeritahan. Perhatikan pula bahwa empat butir itu dibahas
secara berurut, mulai dari bahasa, seni, makanan, sampai pada
pemerintahan.
Paragraf penyimpul;
• Menandai akhir esai. Untuk membuat paragraf penyimpul,
dimulai dengan penanda transisi. Misalanya, simpulannya,
akhirnya, dsb.
• mengingatkan pembaca mengenai butir utama, yang dapat
dilakukan dengan satu atau dua cara: meringkas subtopik dan
memparafrasa tesis Anda.
• Menyerahkan kepada pembaca pikiran akhir tentang topik.
Kesempatan ini digunakan untuk menyampaikan pesan penting
dan efektif kepada pembaca untuk diingat.

Tugas 2:
Carilah 3 contoh sebuah esai, kemudian identifikasilah bagian
mana yang termasuk paragraf pendahuluan, paragraf tubuh,
dan paragraf penyimpul.
Penanda transisi antar paragraf:
Penanda transisi adalah kata-kata seperti pertama, kedua, beri-
kutnya, akhirnya, oleh karena itu, bagaimanapun, simpulannya, di sisi
lain, akibatnya, dan sehingga. Anda harus menganggap bahwa penan-
da transisi sebagai rambu lalu lintas yang memberi tahu pembaca ka-
pan harus maju, berbelok, memperlambat, dan berhenti. Dengan kata
lain, mereka memberi tahu pembaca ketika Anda memberikan ide se-
rupa (juga, lebih jauh lagi, selanjutnya, sebagai tambahan), ide yang
berlawanan (sebaliknya, namun), contoh (misalnya), hasil (akibatnya),
atau simpulan (simpulannya). Menggunakan penanda transisi berfungsi
sebagai panduan memudahkan pembaca untuk mengikuti ide Anda.
Penanda transisi membuat paragraf Anda menjadi koheren.
Berikut beberapa kata penanda transisi yang sering digunakan
dalam penulisan esai, sekaligus makna pada setiap kata yang digunakan
sebagai penanda transisi agar esai yang ditulis dapat menghasilkan
tulisan yang sistematis, paralel, dan baik.
Penanda Transisi;

Makna Penanda Transisi


Lebih jauh lagi, selanjutnya, di samping itu, selain itu, lalu,
Ide tambahan. seperti halnya, juga, lagi (pula), berikutnya, kedua, ketiga,
akhirnya, tambahan lagi, demikian juga.
Akan tetapi, namun, bagaimanapun juga, wa-laupun
Idea berlawanan.
demikian, sebaliknya, meskipun demi-kian.
Pilihan/alternatif. Sama halnya, seperti, dalam hal yang sama, dalam hal yang
demikian, sebagaimana halnya, begitu juga dengan.
Simpulan atau Singkatnya, ringkasnya, seperti sudah dikatakan, dengan
ringkasan. kata lain, yakni, yaitu, dan sesungguhnya.
Waktu. Sementara itu, segera, beberapa saat kemudian, sesudah,
dan kemudian.
Tempat. Di sana, di sini.

Tujuan. Untuk maksud itu, untuk maksud tersebut, supaya.

Sebab/Hasil. oleh sebab itu, oleh karena itu, jadi, maka, akibatnya.
Contoh. Misalnya.

Anda mungkin juga menyukai