Anda di halaman 1dari 13

HO-9 (a)

PENDUKUNG KONKRIT
TERHADAP PERNYATAAN

(Drs. A. Khuldun Munji, MA)


HP. 0813112 75761
UNIVERSITAS PENCASILA
SMT. GASAL – TA: 2020-2021
TUJUAN
Mampu menyuplai dukungan konkret yang
rinci terhadap pernyataan yang ditulis:
(tinjauan umum mengenai fakta versus opini, pendukung
konkret berupa contoh dan statistic).
Fakta dan Opini;
Pada bagian ini, Anda akan mempelajari perbedaan antara
fakta dan opini, dan cara menyuplai pendukung konkret dalam
paragraf berupa contoh dan statistik.
Fakta adalah kejadian atau keadaan yang benar-benar terjadi,
bukan mitos, serta pernah dilihat oleh manusia itu sendiri atau telah
dilakukan suatu pengujian dan pemastian di khalayak umum. Fakta
dapat disebut juga sebagai hasil pengamatan secara objektif yang
memiliki data akurat yang dapat diverifikasi kebe-narannya. Suatu
kalimat dapat dikatakan memuat fakta apabila ditemukan data yang
jelas yang diakui kebenarannya oleh banyak pihak, khususnya oleh
badan atau lembaga resmi. Data tersebut dapat berupa statistik,
tanggal dan waktu kejadian, maupun hal lain yang telah terverifikasi.
Lanjutan
Opini adalah suatu ide, pikiran, atau pendapat yang
biasanya bersifat subjektif serta belum disahkan kebenaran-
nya. Opini bisa menjadi seperti prediksi yang berisi dugaan
yang belum dapat dipastikan bahwa hal tersebut benar.
Meskipun opini bukan merupakan fakta, namun apabila opini
tersebut kelak dapat terbukti kebenarannya, opini tersebut
akan berubah menjadi fakta. Suatu kalimat dapat dikatakan
memuat opini apabila pernyataan yang dipaparkan dalam
kalimat cende-rung subjektif dan bersifat relatif. Relatif yang
dimaksud adalah nilai yang dinyatakan tergantung kepada
siapa yang memandangnya.
Fakta versus Opini;
“Fakta adalah pernyataan objektif tentang suatu kebenaran”
Contoh:
• Air mendidih pada 100 derajat Celsius.
• Wanita lebih panjang umurnya daripada pria.
• Bumi ini bulat.
Lanjutan

“Opini adalah pernyataan subjektif berdasarkan


keyakinan dan sikap seseorang”.
Contoh:
• Pria lebih pintar menyetir daripada wanita.
• Pancasila cocok untuk semua bangsa.
• Pendidikan karakter sangat penting untuk kemajuan
suatu bangsa.

Dalam tulisan ilmiah, Anda tidak dilarang untuk


mengemukakan opini Anda, justru Anda dituntut untuk menge-
mukakan opini Anda, tetapi mengemukakan opini tidaklah
cukup. Anda harus mendukung opini Anda dengan fakta-fakta
yang rinci atau pendukung konkret. Dalam tulisan akademik,
walaupun yang Anda tulis itu merupakan fakta, Anda masih
harus mendukungnya dengan rincian yang meyakinkan.
Lanjutan

Berikut adalah contoh pernyataan yang membutuhkan pendukung


konkret agar dapat diterima dalam tulisan akademik.

Penyataan yang masih


memerlukan pendukung Pendukung konkret
konkret
Merokok dapat menyebabkan American Cancer Society melapor-
kanker paru. kan bahwa penyebab nomor satu
kanker paru-paru di antara pria
dan wanita adalah merokok.
Karena itu, kalau Anda menulis pernyataan, “Merokok dapat
menyebabkan kanker paru”, tidaklah cukup. Anda harus menyuplai
pendukung konkret, sehingga pernyataan Anda menjadi:
“Merokok dapat menyebabkan kanker paru. American Cancer
Society melaporkan bahwa penyebab nomor satu kanker paru-
paru di antara pria dan wanita adalah merokok”.
Lanjutan

Tugas 1: Tentukanlah. Yang mana pernyataan berikut; Opini (O)


dan yang mana Fakta (F).

------------ 1. Madu adalah obat yang paling manjur.


------------ 2. Gawai adalah komunikasi yang paling
efektif dan efisien.
------------ 3. Anak-anak umumnya mulai berbicara
antara usia 18 s.d. 24 bulan.
------------ 4. Virus Corona adalah virus yang paling
mematikan.
------------ 5. Bahasa Inggris lebih mudah dipelajari
daripada bahasa Arab.

Pendukung Konkret:
Seorang penulis harus mampu menyuplai pernyataannya
dengan bukti/pendukung konkret. Bukti/pendukung ini dapat
berupa contoh, data statistik, dan kutipan. Perhatikan
contoh paragraf berikut.
Lanjutan
Tugas 2; Identifikasi dan garis bawahi pendukung konkret
(contoh, statistik, kutipan) pada paragraf berikut.

Paragraf satu:
PERAN BARU AYAH
Dr. Elizabeth Lee adalah direktur medis yang bertanggung jawab atas penyakit
menular di daerah negara bagian Amerika Serikat. Dia menikmati kariernya yang
menantang dan lebih memilih tinggal di rumah bersama dua anaknya yang ma-
sih kecil. Dia dan suaminya, Jack, menyadari pentingnya partisipasi aktif orang
tua dalam kehidupan anak-anak mereka. Oleh karena itu, mereka memutuskan
bahwa salah satu dari mereka harus tinggal di rumah untuk menjadi orang tua
penuh waktu. Jack menjadi pengasuh utama karena tinggal di rumah akan me-
mungkinkannya menghabiskan waktu mengembangkan bisnis desain grafisnya.
Jack Lee adalah salah satu dari semakin banyak ayah yang tinggal di rumah.
Menurut survei tahun 1996 oleh Los Angeles Times, 39 persen pria yang me-
nanggapi 10 survei tersebut menunjukkan bahwa mereka bersedia berhenti dari
pekerjaannya untuk mengasuh anak-anak mereka, sementara istri mereka men-
jadi pencari nafkah utama. Lebih lanjut, Biro Sensus A.S. melaporkan pada
tahun 1997 sekitar dua juta pria di seluruh Amerika Serikat memiliki tanggung
jawab utama untuk anak-anak mereka.
Lanjutan

Ayah yang lain bekerja di rumah dan menggunakan sistem


telecommuting (memnafaatkan komputer untuk berkomunikasi dengan
orang-orang di kantor dan para pelanggan) atau bekerja paruh waktu
yang memungkinkan mereka menghabiskan lebih banyak waktu dengan
anak-anak mereka. Misalnya, telecommuting memberi waktu kepada
eksekutif periklanan Ron Stemple untuk membawa anak-anaknya ke
sekolah dan menjemputnya. Dia juga bisa mengantar mereka ke kegiatan
apa saja setelah sekolah. Sebuah studi tahun 1997 oleh Agen
Penempatan Kerja, melaporkan bahwa antara 57 dan 78 persen pria
bersedia mengurangi jam kerja dan gaji mereka untuk menghabiskan
lebih banyak waktu dengan anak-anaknya.
Menurut para ahli, ayah melakukan sebaik ibu dalam menga-
suh anak. Seperti yang dinyatakan oleh Loan Grant dari New York
Department of Social Services, "Pria sama mampunya dengan wanita
dalam mengurus kebutuhan anak-anak mereka, termasuk menyiapkan
makanan bergizi; membagikan kasih sayang, disiplin, dan Band-Aids;
dan menyediakan lingkungan rumah yang menyenangkan“.
Lanjutan

Paragraf dua:

CARA PENULARAN VIRUS COVID-19


Infeksi saluran pernafasan dapat ditularkan melalui tetesan
dengan ukuran yang berbeda: ketika partikel tetesan berdiameter >5-10
μm, partikel tetesan tersebut disebut sebagai tetesan pernapasan, dan
bila kemudian berdiameter <5μm, pastikel tetesan itu disebut sebagai inti
tetesan. Menurut bukti yang dilaporkan oleh World Health Organization di
Cina, virus COVID-19 terutama ditularkan di antara orang-orang melalui
tetesan pernapasan dan rute kontak. 2-7 Dalam analisis terhadap 75.465
kasus COVID-19 di China, penularan melalui udara tidak dilaporkan.

Paragraf tiga:
Kabupaten Grobogan menjadi kabupaten terluas urutan kedua
di Provinsi Jawa Tengah setelah Cilacap. Secara geografis, wilayah Kabu-
paten Grobogan terletak di antara 110o15’ BT – 111o25’ BT dan 7o LS -
7o30’ LS dengan kondisi tanah berupa daerah pegunungan kapur, perbu-
kitan dan dataran di bagian tengahnya. Awalnya kabupaten
Lanjutan
Grobogan beribu kota di Kecamatan Grobogan, namun kemudian ber-
pindah ke Kecamatan Purwodadi. Makanan khas daerah ini sangat
terkenal, misalnya becek. Becek adalah sayur daging sapi yang dihi-
dangkan saat ada acara adat. Selain makanan, tempat wisata kabu-
paten Grobogan juga unik untuk dilihat, seperti Kedung Ombo, pe-
mandangan Jatipohon, api abadi Mrapen dan Bledug Kuwu.

Paragraf empat:

Perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional mulai mem-


bawa dampak serius bagi kehidupan masyarakat. Data Badan Pusat
Statistik (BPS) menyebut melemahnya perekonomian berimbas pada
melonjaknya angka pengangguran yang pada kuartal III tahun 2015
mencapai 7,56 juta orang. Salah satu penyumbang terbesar pengang-
-guran adalah sektor pertanian yang dalam setahun terakhir turun
daya serapnya dari 38,97 juta orang menjadi 37,75 orang atau turun
1,2 juta orang. Data BPS ini dijadikan acuan pemerintah untuk
menangani masalah pengangguran.
Lanjutan
Paragraf lima:
Perlambatan pertumbuhan ekonomi jika tidak segera
diantisipasi dengan kebijakan yang tepat akan mengakibatkan
jumlah angka pengangguran akan terus bertambah. Kita juga tak
bisa menyalahkan industri yang akhirnya melakukan PHK sebagai
upaya efisiensi agar tetap bisa bertahan. Di sinilah pemerintah harus
hadir untuk menyelamatkan dan melindungi berbagai bidang industri
yang kini sedang ”megap-megap”. Jangan sampai industri dibiarkan
sendirian menyelesaikan masalahnya tanpa ada bantuan dari
pemerintah. Pemerintah memang sudah mengeluarkan enam paket
ekonomi sebagai upaya untuk memulihkan perekonomian nasional
dari keterpurukan. Akan tetapi, paket kebijakan tersebut belum
banyak berpe-ran dalam memperbaiki masalah ekonomi bangsa ini.

Tugas 3: Jawablah pertanyaan berikut setelah Anda


membaca ketiga paragraf di atas.

1. Manakah paragraf di atas yang menggunakan pendukung


konkret berupa statistik? Tandai dukungan konkret yang
terdapat di dalam paragrapf tersebut.
2. Manakah paragraf yang tidak dilengkapi dengan pendukung
konkret?.
Lanjutan

3. Manakah paragraf di atas yang menggunakan pendukung konkret


berupa contoh? Tandai dukungan konkret yang terdapat di dalam
paragrapf tersebut.
4. Manakah paragraf yang menggunakan pendukung konkret
kutipan? Tunjukkan pendukung konkret tersebut.

Tugas 4: Buatlah satu paragraf yang menggunakan pen-


dukung konkret, berupa contoh, statistik, atau
kutipan.

SELAMAT MENGERJAKAN TUGAS.

Anda mungkin juga menyukai