Penggunaan statistik untuk membuat kesimpulan tentang suatu populasi

disebut inferensi statistik.

Inferensi Statistik
Statistik dari data dalam sampel digunakan untuk membuat kesimpulan
tentang keseluruhan populasi . Ini adalah jenis inferensi statistik .

Teori probabilitas digunakan untuk menghitung kepastian bahwa statistik

tersebut juga berlaku untuk populasi.

Saat menggunakan sampel, akan selalu ada ketidakpastian mengenai seperti

apa data tersebut bagi populasi.

Ketidakpastian sering dinyatakan sebagai interval kepercayaan .

Interval kepercayaan adalah cara numerik untuk menunjukkan seberapa besar

kemungkinan nilai sebenarnya dari statistik ini berada dalam kisaran tertentu
untuk populasi.

Pengujian hipotesis adalah cara lain untuk memeriksa kebenaran suatu

pernyataan tentang suatu populasi. Lebih tepatnya, ini memeriksa seberapa
besar kemungkinan suatu hipotesis benar berdasarkan data sampel.

Beberapa contoh pernyataan atau pertanyaan yang dapat diperiksa dengan uji
hipotesis:

• Orang-orang di Belanda lebih tinggi dibandingkan orang-orang di

Denmark
• Apakah orang lebih suka Pepsi atau Coke?
• Apakah obat baru dapat menyembuhkan suatu penyakit?

Catatan: Interval kepercayaan dan pengujian hipotesis berkaitan erat dan

menggambarkan hal yang sama dengan cara yang berbeda. Keduanya banyak
digunakan dalam sains.

Inferensi Kausal
Inferensi kausal digunakan untuk menyelidiki apakah sesuatu menyebabkan hal
lain.

Contoh: Apakah hujan membuat tanaman tumbuh?

Jika menurut kita ada dua hal yang berkaitan, kita dapat menyelidikinya untuk
melihat apakah keduanya berkorelasi . Statistik dapat digunakan untuk
mengetahui seberapa kuat hubungan tersebut.

Sekalipun segala sesuatunya berkorelasi, mencari tahu bahwa sesuatu

disebabkan oleh hal lain bisa jadi sulit. Hal ini dapat dilakukan dengan desain
eksperimen yang baik atau teknik statistik khusus lainnya.

Catatan: Desain eksperimen yang baik seringkali sulit dicapai karena masalah
etika atau alasan praktis lainnya.