Anda di halaman 1dari 8

BAB

RENCANA UMUM SPAM


KECAMATAN BUNGA MAS

5.1 Umum
Perencanaan sistem penyediaan air minum di Kecamatan Bunga Mas,
tidak terlepas dari Master Plan Air Minum Kabupaten Bengkulu Selatan
Tahun 2013-2027. Secara umum perencanaan sistem penyediaan air
minum membahas tentang rancangan umum sistem penyediaan air
minum, potensi calon pelanggan, periode desain, proyeksi penduduk,
daerah dan tingkat pelayanan, proyeksi kebutuhan air minum, dan
skenario Sistem Penyediaan Air Minum Perpipaan PDAM Kecamatan
Bunga Mas.

5.2 Potensi Calon Pelanggan


Potensi calon pelanggan ini sangat penting artinya dalam perencanaan
suatu proyek, dimana potensi calon pelanggan ini dapat diketahui dari
hasil survei sosial ekonomi penduduk, karena adakalanya suatu bangunan
fisik yang telah selesai dibangun ternyata kurang bermanfaat atau tidak
berguna sama sekali, penyebabnya adalah masyarakat selaku pemakai
merasa tidak membutuhkan perencanaan dan pembangunan proyek
tersebut. Karena itulah keterlibatan masyarakat sangat penting artinya
dalam perencanaan suatu proyek.

Dalam kaitannya dengan perencanaan proyek air minum ini, masyarakat


memiliki posisi sebagai pemakai air dan penanggung beban biaya atas
banyaknya air yang dimanfaatkan, sudah selayaknya dalam perencanaan
desain teknis dipertimbangkan pula informasi yang memang berkaitan
langsung dengan kriteria dasar perencanaan. Contoh informasi yang
diperlukan adalah tingginya minat masyarakat untuk menggunakan air
Laporan Antara DED SPAM IKK Bunga Mas

minum dari PDAM dan juga tingkat kemampuan dalam membayar biaya
atas jumlah air yang digunakan.
Dari data survei sosial-ekonomi Master Plan Air Minum Kabupaten
Bengkulu Selatan Tahun 2013-2027, keinginan masyarakat Kecamatan
Bunga Mas untuk berlangganan air minum dengan SPAM perpipaan PDAM
Tirta Manna cukup tinggi, yaitu sebesar 84%. Kemampuan masyarakat
untuk membayar iuran berlangganan air minum dengan SPAM perpipaan
PDAM yang paling tinggi adalah Rp 200.000,00 dan yang paling rendah
Rp 5.000,00. Sedangkan untuk persentase paling tinggi yaitu sebesar Rp
10.000,00 (23%).

5.3 Periode Desain


Perencanaan sistem penyediaan air minum Kecamatan Bunga Mas
direncanakan selama 15 tahun dimulai dari tahun 2013 sampai 2027.
Penetapan angka 15 tahun ini sesuai dengan Master Plan Air Minum
Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2013-2027 dan horison perencanaan
Matriks Kriteria Utama Penyusunan Rencana Induk SPAM yang tercantum
dalam Pedoman Penyusunan Rencana Induk SPAM yang dikeluarkan oleh
Direktorat Jenderal Cipta Karya, Departemen Pekerjaan Umum tahun
2006, dimana klasifikasi Kota kecil horison perencanaannya antara 10 – 15
tahun.

5.4 Proyeksi Penduduk


Proyeksi penduduk dilakukan sesuai dengan periode desain yang
direncanakan. Dalam perhitungannya, menggunakan angka pertumbuhan
yang terjadi di Kabupaten Bengkulu Selatan umumnya, dan Kecamatan
Bunga Mas khususnya.

Jumlah penduduk Kecamatan Bunga Mas pada tahun 2012 adalah 7.312
jiwa dengan tingkat pertumbuhan 1,6% per tahun.

CV. Biuplan Consultant V-2


Jln. Pangeran Natadirja No. 30 Bengkulu
Laporan Antara DED SPAM IKK Bunga Mas

Tabel 5.1 Hasil Proyeksi Jumlah Penduduk Kecamatan Bunga Mas


Tahun 2013 – 2027

Tahun Proyeksi n-Desain Jumlah Penduduk


2013 1 7.429
2014 2 7.548

2015 3 7.669

2016 4 7.791

2017 5 7.916

2018 6 8.043

2019 7 8.171

2020 8 8.302

2021 9 8.435
2022 10 8.570

2023 11 8.707

2024 12 8.846

2025 13 8.988

2026 14 9.132

2027 15 9.278

Sumber: Master Plan Air Minum Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2013-2027
dan Perhitungan

Dari tabel tersebut di atas, diketahui bahwa jumlah penduduk di daerah


pelayanan di Kecamatan Bunga Mas di akhir periode desain adalah 9.278
jiwa.

5.5 Daerah Pelayanan dan Tingkat Pelayanan


5.5.1 Daerah Pelayanan
Daerah pelayanan air minum pada perencanaan ini yaitu pada Kecamatan
Bunga Mas. Selain itu, pipa distribusi koneksi dari Kecamatan Manna

CV. Biuplan Consultant V-3


Jln. Pangeran Natadirja No. 30 Bengkulu
Laporan Antara DED SPAM IKK Bunga Mas

(Kayu Kunyit) ke Kecamatan Bunga Mas akan digunakan juga untuk


melayani daerah yang dilalui.

5.5.2 Tingkat Pelayanan


Tingkat pelayanan pada akhir periode desain direncanakan sebesar 60 %
dari jumlah penduduk Kecamatan Bunga Mas. Besarnya tingkat
pelayanan ditetapkan dengan memperhatikan dan mempertimbangkan
Master Plan Air Minum Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2013-2027.

5.6 Proyeksi Kebutuhan Air


Perhitungan proyeksi Kebutuhan Air Minum menggunaan beberapa
parameter, yaitu tingkat pelayanan, tingkat kebutuhan air, dan penurunan
kehilangan air dengan perhitungan dan analisis sebagaimana pada butir IV
tentang Kaidah Teknis Penyusunan RI SPAM dan proyeksi jumlah
penduduk pertahun (Pn). Kriteria Desain yang digunakan berdasarkan
PerMen PU No.18 Tahun 2007, Tentang Penyelenggaraan Pengembangan
Sistem Penyediaan Air Minum. Beberapa kriteria desain yang digunakan
adalah pada ketentuan sebagai berikut:

- Kebutuhan Air Domestik = 120-150 lt/org/hr


- Kebutuhan Air Non Domestik = 15% Kebutuhan Air Domestik
- Persen Kehilangan Air = 15%
- Faktor Koefisien hari maksimum = 1,2
- Faktor Koefisien Jam Puncak = 1,5

Dengan mengunakan kriteria desain berdasarkan Permen PU no.18 Tahun


2007 dan data yang ada, maka diperoleh hasil proyeksi kebutuhan air
minum Kecamatan Bunga Mas yaitu:
 Total kebutuhan air rata – rata adalah sebesar 8,37 liter/detik;
 Kebutuhan air maksimum adalah sebesar 10,04 liter/detik;
 Kebutuhan air pada saat jam puncak adalah sebesar 12,55 liter/detik.

CV. Biuplan Consultant V-4


Jln. Pangeran Natadirja No. 30 Bengkulu
Laporan Antara DED SPAM IKK Bunga Mas

5.7 Sumber Air Baku Yang Digunakan


Berdasarkan Master Plan Air Minum Kabupaten Bengkulu Selatan sumber
air baku yang akan dimanfaatkan untuk SPAM di Kecamatan Bunga Mas
adalah sumber air eksisting sungai Air Bengkenang. Sungai Air
Bengkenang berada di desa Sukarami Kecamatan Air Nipis dengan elevasi
352 mdpl. Kapasitas produksi Air Bengkenang saat ini terbesar adalah ±
30.000 liter/detik dan terkecil adalah 1.000 liter/detik. Secara teknis
sumber air baku eksisting ini memenuhi syarat kualitas, kuantitas, dan
kontinuitas.

Tabel 5.2 Hasil Uji Kualitas Air Baku Sungai Air Bengkenang

HASIL PEMERIKSAAN
NO PARAMETER SATUAN KADAR MAX
Hulu Tengah Hilir
1 2 3 4 5 6 7
A Fisika
1 TSS mg/L 1000 22,6 15,8 11,8
2 Temperatur °C Deviasi 3 22,4 22,3 22,3
3 TDS mg/L 50 23,5 23,1 23,2

B Kimia
1 Besi (Fe) mg/L 0,3 0,98 0,11 0,1
2 Mangan (Mn) mg/L 0,1 0,001 0,022 0,005
3 Nitrat (NO3) sbg -N mg/L 10 0,011 0,013 0,005
4 Nitrit (NO2) sbg -N mg/L 0,06 0,011 0,001 0,002
5 Sulfat (SO4) mg/L 400 16 17 16
6 Klorida (Cl) mg/L 600 8,02 5,02 5,02
7 Tembaga (Cu) mg/L 0,02 0,02 0,017 0,02
8 Seng (Zn) mg/L 0,05 0,03 0,037 0,004
9 Fluorida (F) mg/L 0,5 0,98 0,83 1,02
10 Kromium (Cr) mg/L 0,05 0,08 0,09 0,11
11 COD mg/L 10 4 3 2
12 BOD mg/L 2 0,4 0,3 0,2
13 Derajat Keasaman (pH) mg/L 6,0 - 9,0 4,5 5 5
14 Amoniak (NH3 -N) mg/L 0,5 0,001 0,003 0,005
15 Total Fospat (P) mg/L 0,2 0,11 0,51 0,22
16 Minyak Lemak µg/L 1000 1,6 1,8 1,6
17 Kesadahan mg/L - 44,09 36,07 34,07

Sumber: Master Plan Air Minum Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2013-2027
Catatan: Baku Mutu berdasarkan Peraturan Pemerintah Daerah Nomor: 6
Tahun 2005
Hasil Pemeriksaan Balai Laboratorium Daerah Propinsi Bengkulu 2011

CV. Biuplan Consultant V-5


Jln. Pangeran Natadirja No. 30 Bengkulu
Laporan Antara DED SPAM IKK Bunga Mas

5.8 Skenario SPAM Kecamatan Bunga Mas


5.8.1 Umum
Dalam skenario perencanaan sistem penyediaan air minum Kecamatan
Bunga Mas hanya dijelaskan tentang tahapan pembangunan, dan sistem
distribusi.

Air Bengkenang

Sistem Transmisi GIP Ø 200 Eksisting

IPA Paket +
Reservoar Distribusi

Sistem Distribusi GIP dan PVC Ø 200 dan


Ø 150 Eksisting

Daerah Pelayanan
Air Nipis dan Seginim

Reservoar Distribusi
Sistem Distribusi
Penyangga

Daerah Manna dan


Bunga Mas

Sistem Distribusi

Koneksi dengan Zona 1


(Muara Kedurang)

Gambar 5.1 Skenario SPAM Kecamatan Bunga Mas


Sumber: Master Plan Air Minum Kabupaten Bengkulu Selatan
Tahun 2013-2027

CV. Biuplan Consultant V-6


Jln. Pangeran Natadirja No. 30 Bengkulu
Laporan Antara DED SPAM IKK Bunga Mas

5.8.2 Tahapan Pembangunan


Tahap I (Tahun 2013-Tahun 2017)
1. Optimalisasi kapasitas produksi 30 liter/detik;
2. Pembangunan jaringan pipa distribusi PVC Ø 150 mm dan PVC Ø 100
mm;
3. Optimalisasi PDAM berupa: perbaikan intake, pemasangan water
metre dan manometer, penurunan kebocoran, dan pendataan serta
penataan jaringan pipa.
Tahap II (Tahun 2018-Tahun 2022)
1. Penambahan kapasitas produksi 20 liter/detik;
2. Optimalisasi PDAM berupa: perbaikan intake, pemasangan water
metre dan manometer, penurunan kebocoran, dan pendataan serta
penataan jaringan pipa; dan
3. Peningkatan SDM karyawan PDAM.
Tahap III (Tahun 2023-Tahun 2027)
1. Penambahan kapasitas produksi 15 liter/detik;
2. Optimalisasi PDAM berupa: perbaikan intake, pemasangan water
metre dan manometer, penurunan kebocoran, dan pendataan serta
penataan jaringan pipa; dan
3. Peningkatan SDM karyawan PDAM.

5.8.3 Sistem Intake


Sumber air yang digunakan adalah Sungai Air Bengkenang dengan debit
rata –rata sebesar ± 10 m³/ detik - 30 m³/ detik. Intake yang digunakan
dalam sistem penyediaan air minum Kecamatan Bunga Mas adalah intake
eksisting sistem pipa langsung dengan sumur pengumpul.

5.8.4 Sistem Transmisi


5.8.4.1 Sistem Transmisi Air Baku
Mengalirkan air baku dari sumber ke Instalasi Pengolahan Air (IPA),
dengan sistem pengaliran gravitasi. Pipa transmisi air baku yang dipakai
adalah pipa eksisting.

CV. Biuplan Consultant V-7


Jln. Pangeran Natadirja No. 30 Bengkulu
Laporan Antara DED SPAM IKK Bunga Mas

5.8.4.2 Sistem Transmisi Air Minum


Mengalirkan air minum dari instalasi Pengolahan Air (IPA) ke reservoar
distribusi, dengan sistem pengaliran gravitasi. Pipa yang digunakan adalah
pipa eksisting jenis pipa GI dan PVC berdiameter 200 mm dan 150 mm.

5.8.4.3 Sistem Pengolahan Air Minum


Instalasi pengolahan air minum yang digunakan adalah instalasi eksisting
pengolahan lengkap. Dalam perencanaan ini, dilakukan optimalisasi dan
penambahan kapasitas produksi. Kualitas air baku yang digunakan telah
memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan menurut Peraturan
Pemerintah Nomor 82 tahun 2001 tanggal 14 Desember 2001 untuk kelas
I, karena air baku berasal dari air permukaan (sungai Air Bengkenang)
yang kualitas airnya bisa berubah setiap waktu, sehingga kualitas air yang
didistribusikan kepada para pelanggan harus selalu dijaga dan memenuhi
standar kualitas yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


492/ MenKes/ PER/VII/ 2010, kualitas air baku secara fisik, kimia dan
biologi sudah memenuhi standar kualitas air minum.

5.8.5 Sistem Distribusi dan Reservoar Distribusi


Reservoar distribusi yang digunakan adalah reservoar eksisting di Desa
Jeranglah. Sistem distribusi yang digunakan adalah sistem gravitasi, yang
direncanakan untuk melayani Kecamatan Bunga Mas. Dalam perencanaan
akan ditentukan sistem distribusi utama untuk daerah pelayanan.

CV. Biuplan Consultant V-8


Jln. Pangeran Natadirja No. 30 Bengkulu

Anda mungkin juga menyukai