PEDOMAN PENULISAN NASKAH JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR

(Bold, 12 Corbel (CB))

Ernesto Maringan Silitonga1, Denny Meisandy Hutauruk2 (11 CB Bold)

1Universitas Negeri Medan
2Universitas Negeri Medan
Email : denny_ft@unimed.ac.id (11 CB)

ABSTRAK (Bold, 11 CB)

Pedoman penulisan ini dipersiapkan sebagai contoh tulisan yang dapat dijadikan acuan bagi penulis yang ingin
memasukkan tulisannya ke Jurnal Educational Building. Abstrak ini ditulis dalam bahasa Indonesia dan
Bahasa Inggris. Isi Abstrak terdiri dari tujuan, cakupan kajian dan kesimpulan. Abstrak tidak boleh lebih
dari 250 kata dan ditulis dengan huruf normal (untuk bahasa Indonesia) dan ditulis dengan huruf miring (untuk
bahasa Inggris) dengan paragraph rata kiri kanan serta spasi berjarak 1 spasi.

Kata Kunci: Abstrak, Jurnal Pedoman penulisan (10 CB)

ABSTRACT (Bold, 10 CB)

Guidelines for this paper was prepared as an example of writing that can be used as a reference for writers who
want to incorporate writing into the Journal of Educational Building. This abstract is written in Indonesian and
English. Abstract contents consist of the objectives, scope and conclusions of the study. Abstracts should be
no more than 250 words and written in normal letters (for Indonesian) and italics (for English) with flat
paragraph left and right as well as a space within 1 space.

Keywords: Abstract, Journals, Guidelines for writing, (11 CB)

1
 1. Pendahuluan (Bold, 10 CB)
Jurnal nasional Teknik sipil dan arsitektur (JNTSA)
adalah jurnal yang dikelola oleh Jurusan
Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri
Medan. Jurnal ini terbit setahun dua kali, yaitu
pada bulan Mei dan pada bulan November. Jurnal
ini dibuka untuk seluruh kalangan dibidang Teknik
Sipil dan Arsitektur, serta bidang lain yang relevan.
Naskah Jurnal nasional Teknik sipil dan arsitektur
(JNTSA) dapat berupa hasil penelitian maupun
studi literature. Selain itu, naskah yang diajukan
juga belum pernah dipublikasikan di jurnal atau di
media penerbitan lainnya.
Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia dan
dikirim dalam bentuk softcopy disertai 1 eksamplar
cetakannya dengan batas maksimum 10 halaman
dan kertas ukuran A4. Pengetikan dilakukan satu
spasi dan dua kolom yang menggunakan jenis
huruf Corbel dengan ukuran huruf 10 pt. Naskah
diketik dengan menggunakan pengolah data
dalam bentuk MS Word untuk memudahkan
dalam penyuntingan.
2. Umum
Format penulisan secara ringkas dan umum
sebagai berikut :
Ukuran kertas : A4
Jastifikasi : Rata kiri dan kanan
Spasi baris : 1 spasi
Kolom : 1 kolom untuk judul dan
abstrak, 2 kolom untuk isi
tulisan
Batas : Atas 3 cm, bawah 2 cm, kiri
3 cm , kanan 2 cm
Jenis huruf : Corbel
Nomor halaman : Ditulis sebelah kiri bawah
Panjang halaman : Tidak boleh lebih dari 10
halaman, termasuk gambar,
dll
Sub judul utama : Diketik 10 pt, Bold, rata kiri
dan diberi nomor dengan
huruf besar kecil tanpa
diakhiri titik
Ukuran teks : 10 pt
Jenis huruf : Corbel (CB)
3. Kerangka Tulisan
Kerangka tulisan terdiri dari judul tulisan abstrak
dan isi paragraf
3.1 Bagian Judul Tulisan (Bold, 10 CB)
Judul tulisan harus sesingkat mungkin tapi jelas
menunjukkan dengan tepat masalah yang hendak
dikemukakan dan tidak memberi peluang
penafsiran yang beraneka ragam (Sanjaya, 2011).
Judul tulisan huruf kapital dengan bold 14 CB.
Selanjutnya nama penulis dengan bold 11 CB,
kemudian cantumkan email si penulis, dan jangan
cantumkan gelar dan posisi penulis .
3.2. Bagian Abstrak
Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan
Bahasa Inggris yang memuat 250 kata dan ditulis
dengan huruf miring untuk yang Bahasa
Inggris. Isi abstrak berisi tujuan, cakupan, kajian
dan kesimpulan.
3.3. Isi Paragraf
Penulisan simbol matematik memakai simbol
yang umum dipakai dan sistem satuan yang
digunakan adalah Sistem Internasional (SI).
Naskah Bahasa Indonesia diketik sesuai EYD dan
kata–kata yang digunakan merupakan bahasa
baku.
Naskah artikel harus mempunyai struktur dan
sistematika sebagai berkut:
a. Naskah artikel hasil penelitian
• Pendahuluan meliputi; latar belakang,
rumusan masalah dan tujuan (10%)
• Kajian literatur mencakup: kajian teori dan
hasil penelitian terdahulu (15%)
• Metodologi penelitian berisi:
rancangan/model, sampel, tempat dan
waktu, teknik pengumpulan dan analisis
data (10%)
• Hasil dan pembahasan (50%)
• Penutup berisi: simpulan dan saran (15%)
• Daftar pustaka
b. Naskah artikel hasil pemikiran
• Pendahuluan meliputi: latar belakang,
rumusan masalah dan tujuan (10%)
• Kajian literatur atau pembahasan atau
pengembangan teori/konsep (60%)
• Penutup berisi: simpulan dan saran (30%)
• Daftar Pustka
Tabel dan gambar harus berisi keterangan yang
jelas. Gambar harus dapat dibaca dengan jelas,
jika diperkecil hanya sampai dengan 50 %. Sumber
rujukan ditulis dalam uraian yang hanya terdiri
dari nama akhir penulis tersebut harus tepat
sama dengan nama akhir yang tertulis dalam
daftar pustaka, serta sumber yang dirujuk harus
tercantum didalam daftar pustaka.
4. Nomor, Judul Gambar dan Tabel serta
persamaan
Penulisan nomor gambar dan tabel serta
persamaan ditulis lengkap, dengan menggunakan
huruf CB, 10 pt, bold. Pada setiap gambar dan
tabel, cantumkan sumbernya.
a) Untuk Tabel ditulis diatas tabel.

2

Tabel 1. Desain Penelitian (CB, 10 pt, bold)
Sampel Kuat Tekan (MPa)
1 245
2 243
Sumber: … (CB, 10 pt)
b) Untuk Gambar ditulis dibawah gambar dan
diletakkan ditengah bawah gambar
Gambar 1. Desain Penelitian (CB, 10 pt, bold)
Sumber: … (CB, 10 pt)
c) Untuk persamaan penomoran persamaan
diletakkan di sebelah kanan, sebagai contoh:
F k) Apabila sumber pustaka berupa buku teks,
P=
A
5. Kesimpulan dan Saran
Naskah harus diakhiri dengan kesimpulan dan
saran yang berisi tentang implikasi–implikasi
penting dari informasi yang dipersentasikan pada
badan tulisan atau isi paragraf
6. Penulisan Daftar Pustaka
Ketentuan umum penulisan daftar pustaka:
a) Rujukan yang dicantumkan dalam daftar
pustaka hanyalah rujukan yang benar-benar
dikutip dalam manuskrip disajikan mengikuti
tatacara APA (seperti contoh) dan diurut
secara alfabetis dan kronologis.
b) Untuk artikel hasil penelitian, daftar pustaka
dirujuk dari sekitar 40% teks buku dan 60%
artikel jurnal ilmiah.
c) Kemutakhiran jurnal ilmiah yang dirujuk harus
diperhatikan, sekurang-kurangnya merupakan
hasil publikasi yang relevan dalam 10 tahun
terakhir.
d) Daftar pustaka disusun secara alfabetis
berdasarkan urutan abjad nama penulis.
e) Ketentuan nama penulis: nama yang
ditampilkan adalah nama akhir (nama
keluarga) penulis diikuti dengan singkatan
nama awal (dan tengah jika ada).
f) Jika penulisnya lebih dari satu orang, maka
cara penulisannya adalah sama. Jika dua orang
atau lebih, kata dan memakai symbol &.
g) Penulisan judul rujukan diawali dengan huruf
kapital pada setiap suku kata, kecuali kata
sambung.
h) Setiap penulisan nama, (tahun), judul artikel
dan seterusnya diakhiri dengan titik (.) sebelum
dilanjutkan kata berikutnya. Khusus penulisan
volume (nomor) jurnal diberi tanda titik dua (:)
tanpa jarak spasi.
i) Manuskrip ditulis dengan kerapatan baris 1
spasi, huruf Cambria 10
j) Contoh-contoh penulisan dapat dilihat pada
penjelasan setiap jenis pustaka yang layak
dirujuk.
ditulis mengikuti urutan: nama penulis.
(tahun). judul buku. volume (jika ada). edisi
(jika ada). kota penerbit: nama penerbit (Judul
buku dicetak miring).
l) Apabila sumber pustaka berupa artikel dalam
jurnal ilmiah, ditulis mengikuti urutan: nama
penulis. (tahun). judul artikel. nama jurnal.
Volume (nomor): halaman (Nama jurnal diketik
miring). Jika penulisnya lebih dari satu,
penulisan namanya sama dan nama penulis
terakhir memakai &.
Contoh:
Anonim. (2012). Tata Cara Perencanaan
Ketahanan Gempa untuk Struktur
Bangunan Gedung dan Non Gedung.
Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.
Beyer, K., & Bommer, J. J. (2007). Selection and
Scaling of Real Accelerograms for Bi-
Directional Loading: A Review of Current
Practice and Code Provisions. Journal of
Earthquake Engineering, 11, 13-45.