Anda di halaman 1dari 1

1.

Pengertian Perdarahan post partum (PPP) adalah perdarahan yang masif


yang berasal dari tempat implantasi plasenta, robekan pada jalan
lahir, dan jaringan sekitarnya dan merupakan salah satu
penyebab kematian ibu disamping perdarahan karena hamil
ektopik dan abortus.
Definisi perdarahan post partum adalah perdarahan pasca
persalinan yang melebihi 500 ml setelah bayi lahir atau
yang berpotensi mengganggu hemodinamik ibu.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Menangani


perdarahan post partum
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Wonomerto NOMOR : 440/ /SK/
421.103.101/2015 Tentang Pemberlakuan Standar Operasional
Prosedur (SOP) Penatalaksanaan perdarahan post partum di
Puskesmas Wonomerto
4. Referensi Buku Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer Edisi I tahun 2013
5. Langkah-langkah 1. Anamnesa
Prosedur 2. Pemeriksaan fisik
3. Penegakan diagnosa: perrdarahan post partum
4. Tatalaksana

Tatalaksana Awal
a. Nilai sirkulasi, jalan napas, dan pernapasan pasien.
b. Bila menemukan tanda-tanda syok, lakukan penatalaksanaan
syok
c. Berikan oksigen.
d. Pasang infus intravena dengan kanul berukuran besar (16 atau
18) dan mulai pemberian cairan kristaloid (NaCl 0,9% atau Ringer
Laktat atau Ringer Asetat) sesuai dengan kondisi ibu
e. Lakukan pengawasan tekanan darah, nadi, dan pernapasan
ibu.
f. Periksa kondisi abdomen: kontraksi uterus, nyeri tekan, parut
luka, dan tinggi fundus uteri.
g. Periksa jalan lahir dan area perineum untuk melihat
perdarahan dan laserasi (jika ada, misal: robekan serviks atau
robekan vagina).
h. Periksa kelengkapan plasenta dan selaput ketuban.
i. Pasang kateter Folley untuk memantau volume urin
dibandingkan dengan jumlah cairan yang masuk. (CATATAN:
produksi urin normal 0.5-1 ml/kgBB/jam atau sekitar 30 ml/jam)
j. Jika kadar Hb<8 g/dl rujuk ke layanan sekunder (dokter
spesialis obsgin)
k. Jika fasilitas tersedia, ambil sampel darah dan lakukan
pemeriksaan: kadar hemoglobin (pemeriksaan hematologi
rutin) dan penggolongan ABO.
l. Tentukan penyebab dari perdarahannya dan lakukan
tatalaksana spesifik sesuai penyebab
6. Unit Terkait UGD, Rawat Jalan, Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai