PENYIMPANAN OBAT EMERGENSI

DI UNIT PELAYANAN
No Dokumen : 445/SOP/ /PKM.
SOP MPTR/IV/2018
No. Revisi : 01
TanggalTerbit : 23 April 2018
Halaman : 1/1
UPTD Yusminus,S.Kep.,Ns.
PUSKESMAS NIP : 19740208 199903 1 007
MAPITARA
1. Pengertian Penyimpanan Obat emergensi di Unit pelayanan adalah kegiatan
penyimpanan obat–obat tertentu yang dibutuhkan pasien secara cepat yang
di lakukan di unit layanan tertentu dan di simpan dalam lemari/laci
emergensi agar obat emergensi selalu tersedia saat dibutuhkan, dapat
menjamin kualitas dan keamanannya
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Penyimpanan Obat
Emergensi di Unit Layanan
3. Kebijakan Berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Mapitara Nomor :
445/SK/ /PKM.MPTR/III/2018 Tentang Pengelolaan Obat
4. Referensi Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alkes Departemen Kesehatan RI
Tahun 2006 tentang Pedoman Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
Peraturan Menteri Kesehatan No. 74 Tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
5. Prosedur A. Obat emergensi disimpan sesuai bentuk sediaan secara alfabetis untuk
dan atau mempermudah pengambilan saat dibutuhkan
langkah- B. Obat emergensi ditempatkan dalam laci khusus yang diberi isolasi
langkah sebagai penanda untuk mengontrol ketersediaanya
C. Obat emergensi yang telah digunakan harus diganti dengan jumlah yang
sama
6. Bagan Alir
Menyusun obat Menyimpan obat
emergensi secara emergensi dalam
alfabetis laci khusus

Pemakaian obat
emergensi harus
diganti agar jumlah
stoknya tetap sama

7. Unit Terkait Ruang Tindakan, Ruang Persalinan, Ruang RIU, Ruang Gigi, Ruang
KIA/KB
8. Rekaman No Yang Dirubah Perubahan Tgl mulai
Perubahan diberlakukan
Historis C.VII/SOP/ /PKM. 445/SOP/ /PKM.
MPTR/IV/2018 MPTR/IV/2018
Berdasarkan Surat Berdasarkan Surat
Keputusan Kepala UPTD Keputusan Kepala UPTD
Puskesmas Mapitara Puskesmas Mapitara
Nomor : C.VII/SK/ Nomor : 445/SK/
/PKM.MPTR/III/2018 /PKM.MPTR/III/2018
Tentang Pemberlakuan Tentang Pengelolaan Obat
SOP Penyediaan dan
Pengendalian Perbekalan
Farmasi
2/2