Menimbang:
a. bahwa Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Nusa
Tenggara Timur Nomor 10 Tahun 1990 tentang Retribusi Atas
Izin Pengeluaran Ternak, Hasil Ternak, Hasil Ikutan Ternak,
Makanan Ternak dan Pemanfaatan Holding Ground sudah tidak
sesuai lagi dengan perkembangan dewasa ini, sehingga perlu
dicabut.
b. bahwa sehubungan dengan itu perlu menetapkan Peraturan Daerah
Propinsi Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur tentang Izin
Pemasukan dan Pengeluaran Ternak. Hasil Ternak, Hasil Ikutan
Ternak dan Makanan Ternak dan Pemanfaatan Holding Ground.
Mengingat:
1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok
Pemerintahan Di Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1974 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3037);
2. Undang-undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-
daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara
Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor
115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1649);
3. Undang-undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-
daerah Tingkat II dalam wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali,
Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 1655);
4. Undang-undang Nomor 12 Drt Tahun 1957 tentang Peraturan Umum
Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1957 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 1288);
5. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1967 tentang Pokok-pokok
Peternakan dan Kesehatan Hewan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1967 Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 2824);
6. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 76,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3209);
7. Undang-undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan,
Ikan dan Tumbuh-tumbuhan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1992 Nomor 56, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3482);
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 1977
tentang Penolakan, Pencegahan, Pemberantasan dan Pengobatan
Penyakit Hewan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1977
Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3101);
9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 1983
tentang Pelaksanaan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 36,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3258);
10. Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor M-24-
PW.07.03 tanggal 27 September 1984 tentang Wewenang Pendidik
Pegawai Negeri Sipil.
11. Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Nusa Tenggara
Timur Nomor 14 Tahun 1985 tentang Penyidik Pengawai Negeri
Sipil (Lembaran Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Nusa
Tenggara Timur Tahun 1987 Nomor 87 Seri D).
MEMUTUSKAN:
Menetapkan:
PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I NUSA TENGGARA TIMUR
TENTANG IZIN PEMASUKAN DAN PENGELUARAN TERNAK HASIL TERNAK, HASIL
IKUTAN TERNAK DAN MAKANAN TERNAK, SERTA PEMANFAATAN HOLDING
GROUND.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
SUBYEK DAN OBYEK IZIN
Pasal 2
(1) Subyek izin adalah setiap orang atau Badan Usaha yang
memasukkan dan atau mengeluarkan Ternak, Hasil Ternak, Hasil
Ikutan Ternak dan Makanan Ternak dari dan ke Daerah serta
setiap usaha pemanfaatan Holding Ground.
(2) Obyek izin ini adalah kegiatan untuk:
a. Pengeluaran ternak besar;
b. Pengeluaran ternak kecil;
c. Pengeluaran ternak unggas;
d. Pengeluaran hasil ternak;
e. Pengeluaran hasil ikutan ternak;
f. Pengeluaran makanan ternak;
g. Pemanfaatan holding ground;
h. Pemasukan ternak besar;
i. Pemasukan ternak kecil;
j. Pemasukan ternak unggas.
k. Pemasukan hasil ternak;
l. Pemasukan hasil ikutan ternak;
m. Pemasukan makanan ternak;
BAB III
KETENTUAN PEMERIKSAAN
Pasal 3
Pasal 4
Pasal 5
(1) Ternak, Hasil Ternak, Hasil Ikutan Ternak dan Makanan Ternak
yang menurut hasil pemeriksaan diduga mengidap penyakit
menyebabkan penyakit yang membahayakan manusia dan ternak
lainnya dilarang untuk dimasukkan atau dikeluarkan ke dan
dari Daerah.
(2) Ternak, Hasil Ternak, Hasil Ikutan Ternak dan Makan Ternak
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini ditahan di Pos
Pemeriksaan untuk pengamatan lebih lanjut.
(3) Tempat penahanan dan pengamatan didirikan di dekat Pos
Pemeriksaan.
Pasal 6
Pasal 7
Pasal 8
BAB IV
TATA CARA PERMOHONAN DAN PEMBERIAN IZIN
Pasal 9
Pasal 10
Pasal 11
Pasal 12
BAB V
KETENTUAN RETRIBUSI
Pasal 13
Pasal 14
BAB VI
TATA CARA PEMUNGUTAN DAN PENYETORAN
Pasal 15
BAB VII
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 16
BAB VIII
KETENTUAN PIDANA
Pasal 17
BAB IX
KETENTUAN PENYIDIKAN
Pasal 18
Pasal 19
BAB X
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 20
Hal-hal lain yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini akan
diatur lebih lanjut oleh Gubernur Kepala Daerah sepanjang mengenai
pelaksanaannya.
BAB XI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 21
Ditetapkan di : Kupang
Pada tanggal : 25 Maret 1996
SEKRETARIS WILAYAH/DAERAH
CAP TTD.
PENJELASAN
ATAS
PERATURAN DAERAH
PROPINSI DAERAH TINGKAT I NUSA TENGGARA TIMUR
NOMOR 4 TAHUN 1996
TENTANG
IZIN PEMASUKAN DAN PENGELUARAN TERNAK, HASIL TERNAK,
HASIL IKUTAN TERNAK DAN MAKANAN TERNAK
SERTA PEMANFAATAN HOLDING GROUND
I. PENJELASAN UMUM