Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : XI/II
Materi Pokok : Kebijakan Moneter
Waktu : 2 x 3 JP (2 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsive, dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptual, procedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
1.7. Mensyukuri tindakan pemerintah dalam menetapkan kebijakan moneter & kebijakan
fiscal dalam upaya mengendalikan perekonomian ke arah yang lebih baik.
2.7. Berperilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, kerjasama, responsive dan
proaktif dalam memahami kebijakan moneter & kebijakan fiscal.
3.7. Mendeskripsikan kebijakan moneter & kebijakan fiscal.
Indikator Pengetahuan:
1. Menyimpulkan pengertian kebijakan moneter.
2. Mendeskripsikan tujuan kebijakan moneter.
3. Menjelaskan peran kebijakan moneter.
4. Membedakan jenis – jenis kebijakan moneter.
5. Mengidentifikasi instrumen kebijakan moneter.
4.7. Mengevaluasi peran dan fungsi kebijakan moneter & kebijakan fiscal.
Indikator Keterampilan:
1. Menyajikan dalam bentuk presentasi pengertian
2. Menyajikan dalam bentuk presentasi tujuan kebijakan moneter.
3. Menyajikan dalam bentuk presentasi peran kebijakan moneter.
4. Menyajikan dalam bentuk presentasi jenis – jenis kebijakan moneter.
5. Menyajikan dalam bentuk presentasi instrumen kebijakan moneter

C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui diskusi berpasangan peserta didik dapat menyimpulkan pengertian
kebijakan moneter secara disiplin.
2. Dengan mengkaji wacana/materi mengenai kebijakan moneter peserta didik dapat
Mendeskripsikan tujuan kebijakan moneter dengan jujur.
3. Melalui diskusi berpasangan peserta didik dapat menjelaskan peran kebijakan
moneter dengan santun.
4. Melalui diskusi berpasangan peserta didik dapat menyajikan pengertian, tujuan, serta
peran kebijakan moneter dengan santun dan penuh tanggung jawab.
5. Melalui diskusi kelompok peserta didik dapat membedakan jenis – jenis kebijakan
moneter dengan kritis.
6. Melalui diskusi kelompok peserta didik dapat mengidentifikasi instrument kebijakan
moneter dengan penuh tanggung jawab.
7. Melalui diskusi kelompok peserta didik dapat menyajikan, jenis – jenis dan
instrument kebijakan moneter dengan santun dan penuh tanggung jawab

D. Materi Pembelajaran
Peremuan I
 Pengertian kebijakan moneter
 Tujuan kebijakan moneter
 Peran kebijakan moneter
Pertemuan II
 Jenis – jenis Kebijakan Moneter
 Instrumen Kebijakan Moneter
E. Model/Metode Pembelajaran
Pertemuan I
Pendekatan : scientific
Model : Cooperative Script
Metode : Tanya jawab, Diskusi

Pertemuan II
Pendekatan : scientific
Model : Jigsaw
Metode : Ceramah, Tanya jawab, Diskusi

F. Media, Alat dan Sumber Belajar


Media : Power Point, Video, dan Bahan Ajar
Alat : Infocus, Laptop, Spidol
Sumber : Buku – buku ekonomi Kelas XI yang relevan, www.bi.go.id

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu

1. Guru memberi salam dan mempersilahkan Ketua


Kelas memimpin peserta didik untuk memulai doa
bersama.
2. Mengecek kehadiran peserta didik.
3. Apersepsi: menanyakan materi sebelumnya dan
mengaitkannya dengan kebijakan moneter.
Pendahuluan
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 15 menit
5. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
mempelajari pengertian, tujuan, serta peran
kebijakan moneter dalam kehidupan sehari – hari.
1. Guru membagi siswa/i untuk berpasangan
2. Guru membagikan materi/bahan ajar pengertian,
tujuan, dan peran kebijakan moneter kepada setiap
pasangan.
3. Guru menyampaikan secara ringkas mengenai materi
pengertian, tujuan, dan peran kebijakan moneter
melalui ceramah.
Mengamati
Setiap pasangan menbaca pengertian, tujuan, dan
peran kebijakan moneter dari bahan ajar yang
diberikan guru.
Menanya
Setiap siswa /i dalam kelompok berpasangan
mengajukan pertanyaan baik kepada pasangannya
maupun kepada guru.
Mengeksplorasi
Kegiatan Inti Masing – masing pasangan berdiskusi dan
100 menit
mengumpulkan infomasi tentang pengertian, tujuan,
dan peran kebijakan moneter dari bahan ajar maupun
dari berbagai sumber belajar yang relevan.
Mengasosiasi
Setiap pasangan menganalisis secara kritis tentang
pengertian, tujuan, dan peran kebijakan moneter
serta menyimpulkannya.
Mengkomunikasikan
1. Setiap pasangan mempresentasikan hasil diskusi
mereka dalam bentuk lisan dan tulisan tentang
pengertian, tujuan, dan peran kebijakan moneter
secara bergantian 1 sebagai pembicara dan 1 lagi
sebagai pendengar.
2. Siswa/i melakukan tanya jawab terhadap materi
yang belum di pahami kepada pasangan yang
presentasi maupun kepada guru.
1. Guru menyimpulkan hasil pembelajaran.
2. Guru memberikan penghargaan berupa pujian dan
nilai kepada setiap pasangan.
Penutup
3. Evaluasi 20 menit
4. Guru menginformasikan materi untuk pertemuan
selanjutnya.

Pertemuan II
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu

1. Guru memberi salam dan mempersilahkan Ketua Kelas


memimpin peserta didik untuk memulai doa bersama.
2. Mengecek kehadiran peserta didik.
Pendahuluan 3. Apersepsi: menanyakan materi sebelumnya dan
15 menit
mengaitkannya dengan jenis, serta instrument kebijakan
moneter.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti 1. Guru membagi peserta didik ke dalam 5 kelompok asal
sesuai dengan topic yang akan dipelajari, yaitu: 110 menit
a. Kelompok 1 jenis – jenis kebijakan moneter
b. Kelompok 2 Operasi Pasar Terbuka (OPT) kebijakan
moneter
c. Kelompok 3 Giro Wajib Minimum (GWM)
kebijakan moneter
d. Kelompok 4 Fasilitas Diskonto.
e. Kelompok 5 Intervensi valuta asing dan Himbauan
Moral.
2. Guru menampilkan topic yang akan dipelajari melalui
power point.
Mengamati
1. Guru membagikan materi tesktual yang berbeda sesuai
dengan nama kelompok.
2. Setiap kelompok asal membaca materi tesktual yang
diberikan guru.
3. Siswa memperhatikan gambar/kurva yang ada di bahan
ajar.
Menanya
1. Siswa mengajukan pertanyaan kepada guru mengenai
topic yang akan dipelajari.
2. Guru menjelaskan dengan ceramah secara singkat
mengenai topic yang akan dipelajari.
Mengeksplorasi
1. Dalam setiap kelompok asal terjadi proses tanyajawab
antar sesama anggota kelompok untuk memahami topic.
2. Masing – masing kelompok asal berdiskusi,
mengumpulkan data serta infomasi yang sesuai dengan
topic masing – masing kelompok dari berbagai sumber
belajar yang relevan.
3. Setiap peserta didik yang bernomor sama dari 5
kelompok asal berkumpul membentuk kelompok ahli.
4. Masing – masing kelompok ahli berdiskusi,
mengumpulkan data serta infomasi mengenai topic
masing – masing. (topic yang telah didiskusikan di
kelompok asal disampaikan dan didiskusikan lagi
dikelompok ahli).
Mengasosiasi
1. Setiap kelompok asal menganalisis secara kritis
informasi dan data – data tentang topic masing – masing
kelompok serta menyimpulkannya.
2. Setiap kelompok ahli mendengarkan dan menganalisis
secara kritis infomasi dan data – data yang diperoleh
dari perwakilan masing – masing kelompok asal.
Mengkomunikasikan
1. Setiap anggota kelompok ahli kembali ke kelompok
asalnya masing – masing untuk menyampaikan temuan
yang diperoleh dari kelompok ahli. Sehingga seluruh
kelompok memahami secara utuh dan keseluruhan
mengenai topic yang sedang dipelajari.
2. Setiap kelompok asal mempresentasikan hasil diskusi
mereka mengenai topic jenis – jenis, serta instrument
kebijakan moneter.
3. Evaluasi (Siswa mengamati Video yang ditampilkan
guru dan menjawab pertanyaan.)
1. Guru menyimpulkan hasil pembelajaran.
2. Guru memberikan penghargaan berupa pujian dan nilai
Penutup kepada setiap kelompok.
10 menit
3. Guru menginformasikan materi untuk pertemuan
selanjutnya.
H. Penilaian
1.1 Sikap Spritual & Sosial
a. Jenis penilaian : Observasi
b. Bentuk penilaian : Dafar Skala
c. Instrumen Penilaian :
Pertemuan I & II

Lembar Pengamatan Sikap

Mata Pelajaran : Hari/Tanggal :


KD : Pengamat :
Materi :

Aspek Pengamatan
Sosial
Nama Sa Predik
No Spritual Jumlah Nilai
Siswa Jujur Disiplin TJ ntu at
n
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Keterangan :
1 : Berdoa sebelum dan sesudah melakukan proses belajar
2 : Mengucapkan salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/ presentasi
3 : Mensyukuri karunia tuhan
4 : Tidak mencontek saat mengerjakan ulangan/latihan
5 : Tidak menyalin tugas kelompok lain/perorangan
6 : Memakai seragam sekolah sesuai tata tertib yang berlaku disekolah
7 : Membawa buku tulis/catatan & buku peket ekonomi Kelas XI
8 : Masuk kelas tepat waktu
9 : Mengumpulkan tugas tepat waktu
10 : Menghormati orang yang lebih tua
Rentan Skor 1 – 4
4 : Selalu
3 : Sering ( Lebih sering melakukan daripada tidak melakukan)
2 : Kadang – kadang (Lebih tidak sering melakukan daripada melakukan )
1 : Tidak pernah
Skor perolehan
Perhitungan Skor : x4
40

Kriteria Penilaian :

A : Apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00


B : Apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
C : Apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33
D : Apabila memperoleh skor : skor ≤ 1,33
1.2 Pengetahuan
a. Jenis Penilaian : Objektif Test
b. Bentuk Penilaian : Uraian Terbatas
c. Instrumen Penilaian :
Pertemuan I
1. Jelaskan pengertian kebijakan moneter dari pendapat 4 orang ahli.
2. Tuliskan 1 kesimpulan pengertian kebijakan moneter.
3. Apa tujuan dilaksankannya kebijakan moneter ?
4. Jelaskan 4 peran kebijakan moneter di Negara berkembang .

No Jawaban

1 1. Menurut Nopirin : Kebijakan moneter adalah tindakan yang dilakukan bank sentral
untuk mempengaruhi jumlah uang beredar dan kredit yang pada gilirannya akan
mempengaruhi kegiatan ekonomi masyarakat.
2. Menurut Mishkin : Kebijakan moneter adalah semua upaya atau tindakan Bank Sentral
dalam mempengaruhi perkembangan variable moneter (uang beredar, suku bunga kredit,
nilai tukar) untuk mencapai tujuan ekonomi tertentu.
3. Menurut Iswardono : Kebijakan moneter adalah ditujukan untuk mendukung tercapainya
sasaran ekonomi makro, yaitu pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga,
pemerataan pembangunan, keseimbangan neraca pembayaran.
4. Menurut ismail : Kebijakan moneter adalah tindakan yang dilakukan Bank Sentral
dalam mempengaruhi jumlah uang beredar dan kredit yang pada gilirannya akan
mempengaruhi kegiaan ekonomi masyarakat.
2 Kebijakan moneter adalah upaya Bank Central dalam mempengaruhi variable moneter
(uang beredar, suku bunga kredit, serta nilai tukar) untuk meningkatkan ekonomi
masyarakat/ ekonomi makro Indonesia ke arah yang baik.
3 1. Menjaga stabilitas ekonomi : menciptakan keseimbangan antara pertumbuhan arus uang
yang beredar dengan pertumbuhan arus barang dan jasa yang tersedia
2. Menjaga stabilitas harga : Interaksi jumlah uang beredar dengan jumlah barang dan jasa
akan menghasilkan harga yang seimbang.
3. Meningkatkan kesempatan kerja : Menciptakan lapangan pekerjaan baru atau perluasan
usaha berarti meningkatkan kesempatan kerja.
4. Memperbaiki neraca perdagangan : Meningkatkan jumlah ekspor, sehingga akan
memperbaiki neraca perdagangan dan neraca pembayaran
4 1. Berperan mempengaruhi perubahan penawaran uang dan pengeluaran masyarakat.
2. Berperan menyediakan pertambahan penawaran uang yang cukup sehingga usaha-usaha
pembangunan dapat berjalan dengan lancar.
3. Berperan mempengaruhi penawaran uang tunai dalam masyarakat, yaitu dengan
berusaha menarik uang tersebut dari tangan masyarakat ke dalam system bank, sehingga
akan menurunkan tingkat pengeluaran rumah tangga masyarakat.
4. Membantu menyediakan tabungan untuk digunakan dalam penanaman modal yang lebih
produktif

Rubrik Penilaian
No Kriteria Penilain Skor
Mampu menjelaskan pengertian kebijakan moneter menurut 4 orang ahli 10
1 Mampu menjelaskan pengertian kebijakan moneter menurut 2 orang ahli 5
Tidak mampu menjelaskan 0
2 Mampu menyimpulkan pengertian kebijakan moneter 10
Mampu menyimpulkan pengertian kebijakan moneter tapi tidak nyambung 5
Tidak mampu menjelaskan 0
Mampu mendeskripsikan 4 tujuan kebijakan moneter . 10
3 Mampu mendeskripsikan 2 tujuan kebijakan moneter . 5
Tidak mampu Mendeskripsikan 0
Mampu menjelaskan 4 peran kebijakan moneter di Negara berkembang . 10
4 Mampu menjelaskan 2 peran kebijakan moneter di Negara berkembang 5
Tidak mampu menjelaskan 0

Skor Total : 10 x 4 = 40 Skor perolehan


Nilai Akhir : x4
40

Pertemuan II
Amatilah video yang disajikan guru dan kemudian jawablah soal di bawah ini
berdasarkan video yang telah ditampilkan.
1. Tuliskan berapa tingkat suku bunga yang ditetapkan BI ?
2. Jelaskan alasan BI menerapkan suku bunga tinggi.
3. Jelaskan Bagaimana pengaruh kebijakan BI yang menerapkan suku bunga tinggi
terhadap pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan 6%?
4. Jelaskan Instrumen manakah yang digunakan BI dalam menetapkan suku bunga
tinggi ?
5. Jenis kebijakan moneter manakah yang digunakan BI dalam menetapkan suku
bunga tinggi?

Rubrik Penilaian
Skor
No Jawaban
10 3 0
1 Suku bunga yang ditetapkan BI Menuliskan Menuliskan Tidak
adalah 7.50% dengan tepat dan tapi salah mampu
benar menuliskan
2 Alasan BI menerapkan suku bunga Menjelaskan Menjelaskan Tidak
tinggi (7.5%) adalah karena krisis dengan tepat dan tapi salah mampu
global yang sampai sekarang masih benar menjelaskan
terus terjadi ditambah lagi
pelemahan ekonomi cina,
pertumbuhan kredit dalam 2 tahun
terakhir lebih tinggi dari simpanan
dana nasabah di bank sehingga
likuiditas perbankan dalam negeri
meningkat. Otomatis BI punya
kepentingan menahan suku bunga
agar likuiditas di dalam negeri
terjaga.
3 Indikator pertumbuhan ekonomi Menjelaskan Menjelaskan Tidak
yang kita ketahui adalah konsumsi dengan tepat dan tapi salah mampu
(C), investasi (I), serta ( X – M ). benar menjelaskan
Jika pertumbuhan ekonomi lebih
banyak didongkrak oleh factor
konsumsi, maka upaya pemerintah
untuk mengejar target pertumbuhan
ekonomi ± 6% akan semakin sulit,
karena dengan suku bunga tinggi
(7.50%) akan menyebabkan
konsumsi masyarakat akan menurun.
Tapi jika mengingikan pertumbuhan
ekonomi yang sehat yaitu lebih
banyak didongkrak oleh eksport dan
investasi, maka kebtijakan BI
menerapkan suku bunga tingg sudah
tepat, karena dengan suku bunga
tinggi (7.50%) maka eksport dan
investasi dalam negeri dapat
ditingkatkan.
4 Instrumen yang digunakan BI dalam Menjelaskan Menjelaskan Tidak
menetapkan suku bunga adalah dengan tepat dan tapi salah mampu
Discount Rate benar menjelaskan
5 kebijakan moneter yang digunakan Menjelaskan Menjelaskan Tidak
BI dalam menetapkan suku bunga dengan tepat dan tapi salah mampu
tinggi adalah Kebijakan Moneter benar menjelaskan
Kontraktif atau kebijakan uang ketat.

1.3 Keterampilan
Pertemuan I & II

Lembar Pengamatan Keterampilan


Mata Pelajaran : Hari/Tangga :
KD pi : Pengamat :
Materi :
Aspek Pengamatan
No. Nama Siswa Jumlah Nilai Predikat
1 2 3

Keterangan :
1 : Menjawab pertanyaan dengan benar dan jelas
2 : Semua anggota kelompok turut aktif dalam persentase
Rentan Skor 1 – 4
4 : Sangat Baik
3 : Baik
2 : Kuran Baik
1 : Tidak Baik

Kriteria Penilaian :
Skor perolehan A : Apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00
Perhitungan Skor : x4
12 B : Apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
C : Apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33
D : Apabila memperoleh skor : skor ≤ 1,33

Rubrik Penilaian Laporan

Aspek yang Skor


No.
dinilai 1 2 3

1 Kelengkapan isi Lengkap 50 % Lengkap lebih 50% Lengkap 100%


tugas (laporan)

2 Tampilan Laporan Kurang rapi Rapi Sangat Rapi

Skor maksimum 6

SkorPerolehan
Nilai= 4
6

Mengetahui, Medan, 2015


Kepala SMA Guru Mata Pelajaran Ekonomi

(.............................................) (..........................................)
NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai