Anda di halaman 1dari 19

MATERI PEMBELAJARAN

PASAR DALAM PEREKONOMIAN

Pengertian
pasar
Pasar merupakan wadah bagi masyarakat untuk
melakukan aktifitas ekonomi yaitu tempatuntuk
melakukan transaksi antara pedagang danpembeli.
Selain itu pasar juga menjadi salah satusektor yang
penting untuk pendapatan daerah. Pasarsebagai
tempat penyediaan barang (termasuk jasa)dengan
harga yang diperoleh dari hasil tawar-menawar antara Gbr. Pasar
penjual dan pembeli yang memenuhi permintaan. Peran sebuah pasar taradisional bagi suatu
wilayah sangat berpengaruh bagi masyarakat sekitarnya karena dapat memberikan lapangan
pekerjaan bagi masyarakat seperti pedagang, jasa angkut barang, pemasokbarang dagangan
dan lain lain.
Secara sempit pasar diartikan sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk
bertransaksi barang atau jasa. Akan tetapi ada pula pasar yang tidak mempertemukan penjual
dan pembeli secara langsung, misalnya pasar saham. Sehingga pasar diartikan secara meluas
yakni proses dimana penjual dan pembeli saling berinteraksi untuk menetapkan harga
keseimbangan.
Menurut William J. Stanton (1993:92) pasar dapat didefinisikan sebagai berikut :“
Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja dan
kemauan untuk membelanjakannya”.
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa pasar adalah suatu mekanisme yang
mempertemukan pembeli (konsumen) dengan penjual (produsen) sehingga keduanya dapat
berinteraksi untuk membentuk suatu kesepakatan harga atau terjadinya transaksi permintaan
dan penawaran sehingga dapat menetapkan harga terhadap barang/jasa.

Syarat-syarat terbentuknya pasar:


1. Terdapat penjual dan pembeli
2. Adanya barang atau jasa yang diperjual belikan
3. Terjadinya kesepakatan antara penjual dan pembeli atau tawar menawar antara pembeli
dan penjual

B. Fungsi
pasar
1.Pasar sebagai Sarana Distribusi
Pasar sebagai sarana distribusi, berfungsi
memperlancar proses penyaluran barang atau jasa
dari produsen ke konsumen. Dengan adanya pasar,
produsen dapat berhubungan baik secara langsung
Gbr. Sarana Distribusi
maupun tidak langsung untuk menawarkan hasil
produksinya kepada konsumen. Pasar dikatakan berfungsi baik jika kegiatan distribusi barang
dan jasa dari produsen ke konsumen berjalan lancar.Sebaliknya, pasar dikatakan tidak
berfungsi baik jika kegiatan distribusi seringkali macet.
2. Pasar sebagai Pembentuk Harga
Pasar merupakan tempat pertemuan antara penjual
dan pembeli.Di pasar tersebut penjual menawarkan barang-
barang atau jasa kepada pembeli. Pembeli yang
membutuhkan barang atau jasa akan berusaha menawar
Gbr. Pasar sebagai pemebentuk harga harga dari barang atau jasa tersebut, sehingga terjadilah
tawar-menawar antara kedua belah pihak. Setelah terjadi
kesepakatan, terbentuklah harga. Dengandemikian, pasar berfungsi sebagai pembentuk harga.
Harga yang telah menjadi kesepakatan tersebut, tentunya telah diperhitungkan oleh
penjual dan pembeli.Penjual dan pembeli.Penjual tentu telah memperhitungkan laba yang
diinginkannya, sedangkan pembeli telah memperhitungkan manfaat barang atau jasa serta
keadaan keuangannya.

3. Pasar sebagai Sarana Promosi


Pasar sebagai sarana promosi artinya pasar
menjadi tempat memperkenalkan dan
menginformasikan suatu barang/jasa tentang
manfaat, keunggulan, dan kekhasannya pada
konsumen. Promosi dilakukan untuk menarik minat
pembeli terhadap barang atau jasa yang
diperkenalkan. Promosi dapat dilakukan dengan
Gbr. Pasar sebagai sarana Promosi
berbagai cara antara lain, memasang spanduk,
menyebarkan brosur, pameran, dan sebagainya.
Banyaknya cara promosi yang dilakukan oleh produsen, membuat konsumen lebih
selektif dalam memilih barang yang akan dibeli. Biasanya produsen yang menawarkan
barang dengan harga murah dan kualitasnya bagus akan menjadi pilihan konsumen.
Adapun pasar memiliki peranan, sebagai berikut :
a. Sebagai tempat untuk mempromosikan barang.
b. Sebagai tempat untuk menjual hasil produksi.
c. Sebagai tempat untuk memperoleh bahan produksi.
d. Memudahkan konsumen untuk mendapatkan barang kebutuhan
e. Sebagai tempat bagi konsumen untuk menawarkan sumber daya yang dimiliki
f. Sebagai penunjang kelancaran pembangunan
g. Sebagai sumber pendapatan negara

Peran
Pasar
Keberadaan pasar memiliki arti yang sangat penting bagi perekonomian. Coba kamu
bayangkan jika tidak di pasar, di mana kira-kira kamu bisa membeli buku, baju, dan sepatu?
Sedemikian pentingnya pasar bagi perekonomian sehingga pasar menjadi indikator yang
perlu dilihat untuk mengukur apakah perekonomian mengalami pertumbuhan.
a. Peran Pasar dalam Kegiatan Produksi
Kegiatan produksi merupakan segala upaya untuk memberikan nilai tambah atau
menciptakan barang dan jasa tertentu. Dalam upaya melaksanakan kegiatan produksi pasar
memiliki manfaat yang sangat penting antara sebagai berikut:
1) Memperoleh Informasi Barang Apa yang Paling Laku di Pasar
Di pasar dengan jelas dapat diketahui barang apa yang paling laku dan yang paling
disukai. Artinya barang atau jasa tersebut merupakan barang yang paling dibutuhkan
konsumen.
2) Menjawab Pertanyaan untuk Siapa Barang Diproduksi
Selain mengetahui jenis barang/jasa yang harus diproduksi, pasar juga dapat menjawab
siapa yang membutuhkan barang/jasa. Apakah barang yang diproduksi untuk konsumen
menengah ke bawah atau menengah ke atas.
3) Memperoleh Bahan Baku untuk Melaksanakan Kegiatan Produksi
Untuk melaksanakan kegiatan produksi dibutuhkan bahan baku. Dasar menyediakan
berbagai bahan sesuai dengan kebutuhan. Bila bahan baku belum tersedia, melalui
pasar bisa pula diperoleh informasi di mana bahan baku bahan itu tersedia.
4) Pasar Berfungsi sebagai Pembentuk Harga
Pasar merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli. Penjual dengan
pembeli dapat bertemu langsung di pasar atau melalui sarana tertentu, misalnya melalui
telepon atau internet kemudian membentuk harga keseimbangan atau harga pasar.
b. Peran pasar dalam Kegiatan Distribusi
Pasar berfungsi sebagai sarana untuk mempelancar kegiatan distribusi. Distribusi yang
lancar berpengaruh positif bagi perekonomian secara keseluruhan. Perekonomian akan jauh
dari gejolak kenaikan harga karena distribusi barang di pasar lancar tanpa gangguan. Efek
positif berikutnya adalah rendahnya tingkat inflasi.
c. Peran Pasar dalam Kegiatan Konsumsi
Kegiatan konsumsi dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan, yaitu dengan
mengonsumsi alat pemuas kebutuhan berupa barang dan jasa, sehingga konsumen bisa
memenuhi kebutuhan mereka.

Bentuk-Bentuk
Pasar
1. Berdasarkan Jenis Barang yang Diperjualbelikan
a. Pasar Barang Konsumsi
Pasar barang konsumsi memiliki ciri barang
yang diperjualbelikan adalah barang-barang siap pakai
Gbr. Pasar Barang Konsumsi atau barang jadi seperti makanan, minuman, pakaian,
sepeda, dan barang-barang kebutuhan hidup lainnya.
Pasar seperti ini sangat diperlukan oleh produsen untuk menjual hasil produksinya. Contoh
pasar barang konsumsi adalah pasar swalayan yang menjual aneka kebutuhan pokok.
b. Pasar Barang Produksi

Pasar yang memperjualbelikan barang produksi atau


faktor-faktor produksi yang memiliki ciri barang yang
diperjual belikan berupa sumber daya yang berguna bagi
kelancaran proses produksi misalnya pasar bibit ikan, pasar
mesin-mesin pabrik, bursa tenaga kerja, pasar modal. Gbr. Contoh Pasar Barang Produksi
2. Pasar Berdasarkan Luas
Jangkauannya
a. Pasar lokal
Pasar lokal adalah pasar yang
daerah pemasarannya hanya meliputi
Gbr. Pasar Klewer, Solo
daerah tertentu, dan pada umumnya
menawarkan barang yang dibutuhkan masyarakat di sekitarnya. Misalnya Pasar Klewer di
Solo yang menyediakan berbagai jenis kain batik, karena masyarakat di Solo dan sekitarnya
banyak yang mengenakan batik.

b. Pasar nasional
Pasar yang daerah pemasarannya meliputi
wilayah satu negara, barang yang
diperjualbelikan adalah barang yang dibutuhkan
masyarakat negara tersebut.
Gbr. Pasar Senen,Jakarta

c. Pasar Regional
Pasar yang daerah pemasarannya meliputi
beberapa negara di wilayah tertentu dan
biasanya didukung dengan perjanjian kerjasama
Gbr. Pasar Wol, Sidney
misalnya AFTA di wilayah Asia Tenggara.
misalnya pasar kopi di Brasil, pasar wol di
Sidney, Australia.
d. Pasar internasional/pasar dunia
Pasar yang daerah pemasarannya meliputi seluruh kawasan dunia, barang yang
diperjualbelikan adalah barang yang dibutuhkan semua masyarakat dunia.
3. Pasar Berdasarkan Waktu Terjadinya

1. Pasar Harian
Pasar yang melakukan aktivitas setiap hari. Misalnya
pasar pagi, toserba, dan warung-warung

Gbr. Pasar Pagi

2. Pasar Mingguan
Pasar yang melakukan aktivitas setiap satu
minggu sekali. Misalnya pasar senin atau pasar
minggu yang ada di daerah pedesaan.

Gbr. Pasar Minggguan

3. Pasar Bulanan

Pasar bulanan adalah pasar yang diselenggarakan


sebulan sekali,terdapat di daerah tertentu. Biasanya
pembeli di pasar ini membelibarang tertentu yang
kemudian akan dijual kembali, seperti pasarhewan. Gbr. Contoh Pasar Bulanan

1. Pasar Tahunan
Pasar yang melakukan aktivitas setiap satu
tahun sekali.Kejadian pasar ini biasanya lebih
dari satu hari, bahkan bisa mencapai lebih dari
Gbr. Pekan Raya Sumut
satu bulan. Misalnya Pekan Raya Jakarta, pasar
malam, dan pameran pembangunan.

5. Pasar Temporer
Pasar yang dapat terjadi sewaktu-waktu dalam waktu
yang tidak tentu (tidak rutin) pasar ini biasanya terjadi pada
peristiwa tertentu.Misalnya pasar murah, bazar, dan pasar
karena ada perayaankemerdekaan RI.
Gbr. Bazar
4. Pasar Berdasarkan Sifatnya
a. Pasar Nyata.
Pasar nyata adalah pasar dimana barang -
barang yang akan diperjual belikan dan dapat dibeli
oleh pembeli. Contoh pasar tradisional dan pasar
swalayan.

Gbr. Pasar Swalayan

b. Pasar Abstrak.
Pasar abstrak adalah pasar dimana para
pedagangnya tidak menawar barang-barang yang
akan dijual dan tidak membeli secara langsung
tetapi hanya dengan menggunakan surat
Gbr. Pasar Saham
dagangannya saja.
Contoh pasar online, pasar saham, pasar
modal dan pasar valuta asing.

5. Pasar Berdasarkan Cara Transaksinya


a. Pasar Tradisional
Pasar tradisional adalah pasar yang
bersifat tradisional dimana para penjual dan
pembeli dapat mengadakan tawar menawar secar
langsung.Barang-barang yang diperjual belikan
adalah barang yang berupa barang kebutuhan
Gbr. Pasar Tradisional
pokok.

a. Pasar Modern

Pasar modern adalah pasar yang


bersifat modern dimana barang-barang diperjual
belikan dengan harga pas dan denganm layanan
Gbr. Contoh Pasar Modern
sendiri.Tempat berlangsungnya pasar ini adalah di mal, plaza, dan tempat-tempat modern
lainnya.

6. Pasar Berdasarkan Hubungannya Dengan Proses Produksi

a. Pasar output (pasar produk)


Pasar yang memperjualbelikan barang-
barang hasil produksi (biasanya dalam bentuk jadi).

Gbr. Pasar Ikan

b. Pasar input (pasar faktor produksi)


Interaksi antara permintaan dan penawaran terhadap barang dan jasa sebagai
masukan pada suatu proses produksi (sumber daya alam, berupa bahan tambang, hasil
pertanian, tanah, tenaga kerja, dan barang modal).

Gbr. Bursa Tenaga Kerja


7. Pasar Berdasarkan Strukturnya

Struktur
pasar
adalah
beberapa
faktor
yang
dapat

mempengaruhi tingkah laku dan kinerja perusahaan dalam pasar. Faktor-faktor tersebut
meliputi jumlah perusahaan yang berada di pasar, skala produksi, banyaknya pembeli, biaya
memasuki pasar, informasi mengenai keadaan pasar, dan mudah-tidaknya memasuki pasar.
Faktor-faktor tersebut bisa mempengaruhi pasar, misalnya sedikit atau banyaknya perusahaan
di pasar bisa membuat suatu pasar menjadi kompetitif atau tidak. Makin banyak perusahaan
di dalam pasar, maka pasar tersebut makin kompetitif sehingga peran individu atau
perusahaan semakin kecil. Makin sedikit perusahaan di dalam pasar, pasar makin tidak
kompetitif karena tidak ada yang mempengaruhi harga pasar.
1. Pasar persaingan sempurna
2. Pasar monopoli
3. Pasar Duopoli
4. Pasar Oligopoli
5. Pasar persaingan monopolistic
6. Pasar Monopsoni
7. Pasar oligopoly.

1. Pasar persaingan sempurna


Pasar persaingan sempurna merupakan struktur pasar atau industri di mana terdapat
banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual atau pun pembeli tidak dapat mempengaruhi
keadaan di pasar.
a. Ciri-ciri pasar persaingan sempurna
1) banyak dalam penjual / produsen
2) barang yang dijual homogen
3) setiap perusahaan bebas masuk dalam pasar
4) penjual dan pembeli secara individu tidak dapat
mempengaruhi harga
Gbr. Pasar Persaingan Sempurna
5) harga ditentukan melalui pasar ( permintaan
dan penawaran)
6) penjual / pembeli mengetahui sepenuhnya informasi pasar.

b. Kebaikan dan keburukan persaingan sempurna


1) Kebaikan Pasar Persaingan Sempurna
a) Tidak tampak kegatan saling menyaingi persaingan harga
b) Penjual tidak mungkin mengadakan persaingan harga
c) barang yang ditawarkan penjual akan laku berapapun jumlahnya, tanpa mengalami
penurunan harga
d) Tidak mungkin mengubah bentuk barang karena adanya homogenitas barang
e) Informasi tentang pasar mudah diketahui oleh para saingan usaha
f) Konsumen tidak perlu tawar-menawar
2) Keburukan Pasar Persaingan Sempurna
a) Konsumen lebih sering dating ke pasar yang heterogen (banyak pilihan alternatif)
b) Harga tidak dapat ditawar-tawar lagi
c) Adanya persaingan produk antar pilihan
d) Keuntungan maksimum yang diperoeh sejak awal karena harga tidak dapat
dipengaruhi oleh pedagang
e) Pasar gelap (black market) dapat muncul sewaktu-waktu

c. Beberapa kritik terhadap persaingan sempurna

1) Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi


2) Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya sosial
3) Membatasi pilihan konsumen
4) Biaya produksi dalam persaingan sempurna mungkin lebih tinggi
5) Distribusi pendapatan tidak selalu merata.

Contoh kongkrit bentuk pasar yang paling mendekati pasar persaingan sempurna
adalah pasar barang-barang atau komoditi makanan pokok, seperti pasar beras.

2. Pasar Monopoli
Monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu perusahaan
saja.Dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang
sangat dekat.
a. Ciri-ciri pasar monopoli

1) Pasar monopoli adalah satu


perusahaan
2) Tidak mempunyai barang
pengganti yang mirip
3) Tidak terdapat kemungkinan
untuk masuk ke dalam
industri
4) Dapat mempengaruhi penentuan harga
5) Promosi iklan kurang diperlukan Gbr. Contoh Pasar Monopoli
b. Faktor-faktor yang menimbulkan monopoli

1) Mempunyai suatu sumber daya tertentu yang unik dan tidak dimiliki oleh perusahaan
yang lain
2) Pada umumnya dapat menikmati skala ekonomi hingga ke tingkat produksi yang
sangat tinggi
3) Monopoli wujud dan berkembang melalui undang-undang, yaitu pemerintah memberi
hak monopoli kepada perusahaan tersebut.

c. Batas – Batas Diskriminasi Harga


Dengan dipisah–pisahkannya pasar dan dilakukannya praktek diskriminasi
harga, maka barang – barang yang sejenis dapat dengan harga yang berbeda.Hal ini hanya
bisa terjadi jika para pembeli terhalang, atau dihalang – halangi untuk pindah dari pasar yang
mahal harganya ke pasar yang murah harganya.
d. Syarat-syarat Diskriminasi harga

1) Barang tidak dapat dipindahkan dari satu pasar ke pasar lain


2) Sifat barang atau jasa itu memungkinkan dilakukan diskriminasi harga
3) Sifat permintaan dan elastisitas permintaan di masing-masing pasar haruslah sangat
berbeda
4) Kebijakan diskriminasi harga tidak memerlukan biaya yang melebihi tambahan
keuntungan yang diperoleh tersebut
5) Produsen dapat mengeksploter beberapa sikap tidak rasional konsumen.

Beberapa produk (barang dan jasa) yang pasarnya dapat dikatakan mendekati
monopoli antara lain: telekomunikasi (Telkom), listrik (PLN), jasa kereta api (PT KAI),
minyak dan gas bumi (Pertamina), dan perusahaan air minum (PDAM). Namun perlu kalian
ketahui bahwa perusahaan-perusahaan di atas dapat menjadi perusahaan monopoli karena
adanya regulasi atau undang-undang.
3. Pasar Duopoli

Pasar duopoli adalah yang memiliki karakteristik yang sama dengan oligopoli,
namun pada Pasar duopoli pasar dimana suatu barang dikuasai oleh hanya ada dua
perusahaan. Contoh : Minyak pelumas dikuasai oleh Pertamina dan Kaltex
Ciri-ciri:
1) terdapat beberapa perusahaan di dalam pasar
2) terkadang perusahaan yang ada di pasar hanya dua
3) adanya unsur kolusi
4) kepemimpinan harga
kelebihan:
a) efisiensi, bila sedikit perusahaan bisa lebih efisiensi
b) persaingan antar perusahaan di sisi harga bisa
menguntungkan konsumen
c) mengurangi persaingan yang tidak bermanfaat

Gbr. Contoh Pasar Duopoli

kelemahan:
a) investasi sangat besar untuk memasuki pasar karena adanya suatu skala ekonomi
b) adanya hak paten
c) sulit berkompetisi
d) adanya kolusi
4. Pasar oligopoli
Pasar oligopoli adalah pasar yang terdiri dari hanya beberapa produsen
saja.Adakalanya pasar oligopoli terdiri dari dua perusahaan saja yang dinamakan pasar
duopoli.
Pasar oligopoli hanya terdiri dari sekelompok kecil perusahaan.Biasanya terdapa
perusahaan raksasa yang menguasai sebagian besar pasar oligopoli katakanlah 70 – 80 persen
dari seluruh produksi atau nilai penjualan dan di samping itu terdapat pula beberapa
perusahaan kecil. Beberapa perusahaan dapat mempengaruhi perusahaan- perusahan lain.
Sifat saling mempengaruhi ( mutual interdependence )
ini merupakan sifat yang khusus dari perusahaan
dalam pasar oligopoli yang tidak terdapati dalam
bentuk pasar lainnya.

a. Ciri-ciri pasar oligopoli


1) menghasilkan barang standar maupun barang
berbeda corak
2) kekuasaan menentukan harga adakalanya lemah dan adakalanya sangat tangguh
3) pada umumnya perusahaan oligopoli perlu melakukan promosi secara iklan

b. kurva permintaan terpatah


Gbr. Contoh Pasar Oligopoli
Kurva permintaan yang dihadapi setiap perusahaan oligopoli, yang berbentuk
bengkok.Keadaan yang bengkok tersebut bermula dari tingkat harga yang berlaku. Keadaan
permintaan seperti itu disebabbkan karena apabila suatu perusahaan menurunkan harga,
perusahaan lain akan mengikutinya. Sebagai akibatnya permintaan tidak mengalami
peningkatan yang besar.
c. Bentuk-bentuk hambatan kemasukan oligopoli
1) Skala ekonomi
2) Perbedaan biaya produksi
3) Sifat-sifat produksi yang mempunyai keistimewaan yang sukar diimbangi oleh
perusahaan baru
d. Penilaian ke atas pasar oligopoli
1) Efisiensinya dalam menggunakan sumber-sumber daya
Efisiensi penggunaan sumber-sumber daya akan tercapai apabila biaya marjinal =
harga. Dan di dalam perusahaan yang memaksimumkan untung, biaya marjinal = hasil
penjualan marjinal. Dengan demikian efisiensi penggunaan sumber-sumber daya akan
tercapai apabila biaya marjinal = hasil penjualan marjinal = harga. Keadaan ini hanya
mungkin tercapai apabila tungkat harga adalah sama dengan biaya rata-rata yang paling
rendah.
2) Kegiatan mereka dalam mengembangkan teknologi dan informasi
Dua alasan penting dapat digunakan untuk menyokong pandangan ini
a) adanya untung yang lebih dari normal
b) menekankan kepada persaingan harga akan menimbulkan efek yang kurang
menguntungkan kedudukan perusahaan di dalam industry
3) Tingkat keuntungan yang mereka peroleh
Persaingan yang dibatasi memungkinkan perusahaan mendapat keuntungan yang
melebihi normal. Namun menimbulkan dua akibat yang kurang menguntungkan :
a) Harga barang menjadi lebih tinggi daripada apabila persaingan adalah lebih luas
b) Jumlah barang-barang yang dapat dinikmati masyarakat adalah kurang daripada
yangdapat diperoleh dalam pasar persaingan sempurna
Sedangkan contohpasar oligopoli dalam kehidupan sehari-hari banyak terdapat dalam
masyarakatIndonesia. Beberapa contoh perusahaan/produsen yang berada pada pasaroligopoli
antara lain pada produk/barang seperti pada industri semen, misalnyapemainnya ada Semen
Gresik, Semen Holcim, Semen Indocement dan adaSemen Cibinong. Pada industri sepeda
motor, misalnya ada Honda, Yamaha,Suzuki, Kawasaki, Vespa, Sanex, Tossa dan lainnya.
Pada produk elektronikkita melihat ada Sony, Toshiba, National, Samsung dan lain-lain.
Sedangkanpada produk jasa misalnya pada industri jasa penerbangan di Indonesia,
adaGaruda, Merpati, Pelita, Bouroq, Mandala, Lion, Adam Air dan lainnya.
Padaindustri jasa penerbangan yang terjadi saat ini para oligopolis cenderungbersaing
dalam hal harga (price competition), kalian dapat melihat bagaimanaramainya perang tarif
antar maskapai penerbangan.Untuk membedakan produk satu perusahaan dengan perusahaan
lain,sering para oligopolis menerapkan strategi dalam menguasai dan menarikkonsumen
adalah dengan membuat model serta memberikan merek tertentupada produk yang dijual
(strategi diferensiasi produk). Model dan terutamamerek ini biasanya dibuat agar berkesan di
sanubari konsumen, agar konsumenmenjadi loyal. Konsumen yang sudah terikat pada produk
merek tertentu (loyal)akan sulit berpindah ke produk yang lain.
5. Pasar Monopolistik
Pasar Monopolistik merupakan salah satu strukur pasar yang berada diantara pasar
persaingan sempurna dan pasar monopoli. Disebut demikian, karena pasar monopolistic
menawarkan produk yang sejenis, namun memiliki bebrapa perbedaan yang khusu. Pasar
monopolistic biasanya dapat kita jumpai dalam pasar obat-obata, pasar barang ritel seperti
sabun, shampoo, pasta gigi, kosmetik, dan sebagainya.
Pasar ini juga memiliki produsen yang banyak, namun tidak sebanyak pasar
persaingan sempurna. Pada pasar monopolistic tidak ada satu produsenpun yang menguasai
pasar secara dominan, karena jumlah produsen di pasar banyak. Produsen dalam pasar
monopolistik juga memiliki kemampuan mempengaruhi harga, walaupun tidak sebesar pada
pasar monopoli atau oligooli. Pasar monopolistik memiliki konsumen yang loyal, unutk
mempertahankannya produsen dapat mempengaruhi konsumen dengan promosi.
Pasar Monopolistik memiliki ciri-ciri yang melekat , yaitu :
1. Terdapat banyak produsen atau penjual. Meskipun demikian, pasar ini tidak memiliki
produsen atau penjual sebanyak pasar persaingan sempurna dan tidak ada satu pun
produsen yang mempunyai skala produksi yang lebih besar dari produsen lainnya.
2. Adanya Diferensiasi Produk. Pasar ini menawarkan produk yang cenderung sama,
namun memiliki perbedaan-perbedaan khusus dengan produk lainnya, misalnya dari cara
pengemasan, pelayanan yang diberikan dan cara pembayaran.
3. Produsen Dapat mempengaruhi harga. Berbeda dengan Pasar Persaingan Sempurna,
dimana harga terbentuk berdasarkan mekanisme pasar, maka pasar monopolistik dapat
mempengaruhi harga meskipun tidak sebesar pasar oligopoli dan monopoli.
4. Produsen dapat keluar masuk pasar. Hal ini dipengaruhi oleh laba ekonomis, saat
produsen hanya sedikit di pasar maka laba ekonomisnya cukup tinggi. Ketika produsen
semakin banyak dan laba ekonomis semakin kecil, maka pasar menjadi tidak menarik
dan produsen dapat meninggalkan pasar.
5. Promosi penjualan harus aktif. Pada pasar ini harga bukan merupakan pendongkrak
jumlah konsumen, melainkan kemampuan perusahaan menciptakan citra baik dimata
konsumen, sehingga dapat menimbulkan fanatisme terhadap produk. Karenanya, iklan
dan promosi memiliki peran penting dalam merebut dan mempertahankan konsumen.

Pasar Monopolistik memiliki kebaikan sebagai berikut :


1. Banyaknya produsen di pasar
memberikan keuntungan bagi
konsumen untuk dapat memilih produk
yang terbaik baginya.
2. Kebebasan keluar masuk bagi
produsen, mendorong produsen untuk
selalu melakukan inovasi dalam Gbr. Contoh Pasar Persaingan Monopolistik
menghasilkan produknya.
3. Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif dalam menentukan produk
yang akan dibelinya, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap produk yang
dipilihnya.
4. Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar kebutuhan
sehari-hari tersedia dalam pasar monopolistik.
Selain memiliki kebaikan, Pasar Monopolistik juga memiliki kelemahan sebagai
berikut:
1. Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga,
kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan
pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar.
2. Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena
pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi.
3. Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan
biaya produksi yang akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh
konsumen

6. Pasar Monopsoni
Pasar monopsoni adalah suatu bentuk pasar yang dikuasai oleh satu
orang/badan/lembaga sebagai pembeli dengan penawaran dari sejumlah penjual/produsen
sehingga pihak pembeli memiliki kemampuan
untuk menetapkan harga. Contoh, PT Kereta
Api Indonesia adalah satu-satunya perusahaan
yang menguasai penetapan harga berbagai
peralatan kereta api di Indonesia dan
Perusahaan Listrik Negara (PLN) menguasai
penetpan harga tiang listrik.
Gbr. Contoh Pasar Monopsoni

Ciri-ciri Pasar Monopsoni :


1. Hanya ada satu pembeli
2. Pembeli bukan konsumen tapi pedagang/produsen
3. Barang yang dijual merupakan bahan mentah.
4. Harga sangat ditentukan pembeli.
Kelemahan Pasar Monopsoni :
1. Pembeli bisa seenaknya menekan penjual.
2. Produk yang tidak sesuai keinginan pembeli tidak akan dibeli dan bisa terbuang.

Kelebihan Pasar Monopsoni :


1. Kualitas produk lebih terpelihara.
2. Penjual akan hemat dalam biaya produksi.

7. Pasar Oligopsoni
Pasar oligopsoni adalah suatu bentuk
pasar yang dikuasai oleh beberapa orang
perusahaan sebagai pembeli degan penawaran dari sejumlah penjual. Misalnya, Telkomsel,
Indosat, dan XL adalah beberapa perusahaan pembeli infrastrutur telekomunikasi selular.
Ciri-ciri Pasar Ologopsoni :
1. Terdapat beberapa pembeli.
2. Pembeli bukan konsumen tapi pedagang/produsen.
3. Barang yang dijual merupakan bahan mentah.
4. Harga cenderung stabil.
Gbr. Contoh Pasar Oligopsoni, salah satu pembeli infrastruktur telekomunikasi selular

Kelemahan Pasar Oligopsoni :


1. Bisa berkembang menjadi pasar monopsoni bila antar pembeli bekerja sama .
2. Kualitas barang kurang terpelihara.

Kelebihan Pasar Oligopsoni :


1. Penjual lebih beruntung karena bisa pindah ke pembeli lain.
2. Pembeli tidak bisa seenaknya menekan penjual.

RANGKUMAN

1. Pasar adalah terjadinya transaksi permintaan dan penawaran sehingga dapat menetapkan
harga.
2. Fungsi pasar
a. Pasar sebagai Sarana Distribusi
b. Pasar sebagai Pembentuk Harga
c. Pasar sebagai Sarana Promosi
3. Struktur pasar adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi tingkah laku dan kinerja
perusahaan dalam pasar.
4. Peran pasar ada 3 yaitu :
1. Peran pasar dalam kegiatan produksi
2. Peran pasar dalam kegiatan distribusi
3. Peran pasar dalam kegiatan konsumsi
5. Bentuk-bentuk pasar dikelompokkan menjadi 7 tujuh yaitu :
1. Pasar Bedasarakan Jenis Barang yang Diperjualbelikan
a) Pasar Barang Konsumsi
b) Pasar Barang Produksi
2. Pasar Berdasarkan Luas Jangkauannya :
a) Pasar Lokal
b) Pasar Nasional
c) Pasar Regional
d) Pasar Internasional / Pasar Dunia
3. Pasar Berdasarkan Waktu Terjadinya
a) Pasar Harian
b) Pasar Mingguan
c) Pasar Bulanan
d) Pasar Tahunan
4. Pasar Berdasarkan Sifatnya
a) Pasar Nyata
b) Pasar Abstrak
5. Pasar Berdasarkan Transaksinya
a) Pasar Tradisional
b) Pasar Modern
6. Pasar Berdasarkan Hubungannya dengan Proses Produksi
a) Pasar Output
b) Pasar Input
7. Pasar Berdasarkan Strukturnya
a) Pasar Persaingan Sempurna
b) Pasar monopoli
c) Pasar Duopoli
d) Pasar Oligopoli
e) Pasar persaingan monopolistik
f) Pasar Monopsoni
g) Pasar oligopoli
6. Campur tangan pemerintah dalam pasar monopoli dilakukan untuk mencegah jangan
sampai besarnya kekuasaan tidak disalahgunakan. Berikut ini cara-cara yang digunakan
oleh pemerintah dalam pengendalian monopoli.
a. Membuat undang-undang yang melarang adanya monopoli.
b. Pemerintah turut mengusahakan sendiri bidang usaha pos, telepon, air, listrik, dan
sebagainya.
c. Menerapkan pajak progresif atas dasar besar kecilnya pangsa pasar yang dimiliki
oleh suatu perusahaan.
d. Menetapkan harga tertinggi.

Anda mungkin juga menyukai