Anda di halaman 1dari 21

Peran pelaku kegiatan ekonomi

UNTUK SMA
KELAS
X
i
1. PERAN PELAKU KEGIATAN EKONOMI

a. Pengertian Peran Pelaku Kegiatan Ekonomi

Apa peran kita dalam proses belajar di sekolah?... Ya benar, kita berperan
sebagai peserta didik. Kita berperan sebagai peserta didik yang rajin, pintar, disiplin,
tertib, dan baik. Nah, kalo di rumah? Apa peran kita di dalam rumah kita?... benar
juga, kita berperan sebagai anak. Anak yang baik, mendoakan orangtua, dan anak
kebanggaan orangtua kita.
Nah sekarang, dari ilustrasi diatas sudah tahu kah kamu arti dari peran
itu?...kamu benar lagi, peran adalah identitas diri kita yang terlihat dari pengalaman
sehari-hari.
Dalam kehidupan sehari-hari, pernahkah
kalian melihat orang yang membajak sawah atau
menanam padi? Padi yang telah diolah menjadi
beras dijual kepada agen. Dan dari agen, para ibu
rumah tangga atau konsumen yang lain bisa
mendapatkan beras untuk memenuhi kebutuhan
pangan mereka. Petani yang menanam padi, agen,
dan ibu rumah tangga dapat dikatakan sebagai
pelaku ekonomi. Jadi, apa yang dimaksud pelaku
ekonomi? Pelaku ekonomi adalah subjek baik
perorangan maupun badan (organisasi) atau
pemerintah yang melakukan kegiatan ekonomi
seperti produksi, konsumsi, dan distribusi (Mintasi
Indriayu, hal.69).

Pelajaran kali ini, kita akan mengupas habis tentang peran pelaku kegiatan
ekonomi. Siapkan alat belajarmu!

i. Pelaku Kegiatan Ekonomi

Dalam kegiatan perekonomian di Indonesia, secara umum pelaku kegiatan


ekonomi terdiri dari empat yaitu, rumah tangga keluarga (konsumen), rumah tangga
perusahaan (produsen), Pemerintah dan Masyarakat Luar Negeri.

a) Rumah Tangga Keluarga

Amati Gambar ini, Keluarga ini sedang menikmati makanan dan minuman di
bawah Pohon pada waktu petang.

1
Dari mana makanan dan minuman yang rumah tangga keluarga peroleh?
Rumah tangga keluarga memperoleh makanan dan minuman dengan belanja dari
pasar, dengan membeli beras dari kios beras, ibu bisa memasak nasi, sehingga kita
bisa menikmati makanan, minuman, dll.Rumah tangga keluarga termasuk kelompok
pelaku ekonomi yang cakupan wilayahnya paling kecil.

Rumah tangga keluarga adalah pelaku ekonomi yang terdiri atas ayah, ibu,
anak, dan anggota keluarga lainnya. Rumah tangga keluarga juga adalah pemilik
berbagai faktor produksi.

Faktor-faktor produksi yang terdapat pada rumah tangga keluarga antara lain
tenaga kerja, tenaga usahawan, barang-barang modal, kekayaan alam, dan harta
tetap (seperti tanah dan bangunan). Faktor-faktor produksi yang disediakan oleh
rumah tangga keluarga akan ditawarkan kepada sektor perusahaan. Misalnya setiap
hari ayah dan ibu kalian bekerja. Mereka disebut pelaku produksi. Mengapa?Karena
mereka telah memberikan tenaga mereka untuk membantu menghasilkan barang
atau jasa. Pada saat rumah tangga keluarga bekerja, mereka akan memperoleh
penghasilan.

Penghasilan yang diperoleh rumah tangga keluarga dapat berasal dari usaha-usaha
berikut ini.

a. Usaha sendiri, misalnya dengan melakukan usaha pertanian, berdagang, industri


rumah tangga, penyelenggaraan jasa, membuka toko kelontong, dan sebagainya.
Penghasilan yang diperoleh dari usaha sendiri berupa keuntungan.

b. Bekerja pada pihak lain, misalnya dengan menjadi karyawan perusahaan atau pabrik,
pegawai negeri sipil, dan sebagainya. Orang yang bekerja pada orang lain akan
memperoleh upah atau gaji.
c. Menyewakan faktor-faktor produksi, seperti menyewakan rumah, tanah, dan
sebagainya. Penghasilan yang diperoleh dari menyewakan faktor-faktor produksi
adalah uang sewa. Penghasilan-penghasilan yang diperoleh rumah tangga keluarga
tersebut dapat digunakan untuk dua tujuan, yaitu membeli barang atau jasa dan
ditabung.

2
Peran yang dilakukan rumah tangga keluarga:

1. Membeli berbagai Barang atau Jasa (Konsumsi)


Pada rumah tangga keluarga yang masih rendah taraf perkembangannya,
sebagian besar pendapatannya tersebut digunakan untuk konsumsi, seperti membeli
makanan, minuman, pakaian, dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Namun untuk
rumah tangga keluarga yang mempunyai taraf perkembangan yang lebih maju,
penghasilan yang diperolehnya tidak hanya untuk konsumsi barang kebutuhan
sehari-hari, tetapi digunakan juga untuk konsumsi yang lebih tinggi seperti untuk
pendidikan, perumahan, dan rekreasi. Kegiatan konsumsi yang dilakukan oleh rumah
tangga keluarga menunjukkan bahwa rumah tangga keluarga mempunyai peran
sebagai konsumen. Oleh karena itulah, rumah tangga keluarga disebut sebagai
pelaku konsumsi. Kegiatan konsumsi yang dilakukan oleh setiap rumah tangga
keluarga berbeda-beda.

Perbedaan-perbedaan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor berikutini.


a) Kebiasaan hidup.
b) Jumlah anggota keluarga.
c) Status sosial.
d) Lingkungan.
e) Pendapatan

2 . Disimpan/Ditabung
Sisa penghasilan yang digunakan untuk konsumsi dapat disimpan atau
ditabung. Kegiatan menabung dilakukan untuk memperoleh dividen (bunga). Di
samping itu kegiatan menabung dapat berfungsi sebagai cadangan dalam
menghadapi berbagai kemungkinan buruk di masa depan.

b) Perusahaan

Kamu pasti sudah tahu ini gambar apa, dan mungkin kamu juga sering belanja
disana, ya, kamu benar, itu namanya Mall.
Mall adalah salah satu bagian dari perusahaan.

3
Perusahaan adalah organisasi yang dikembangkan oleh seseorang atau
sekumpulan orang dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan
jasayangdibutuhkanmasyarakat.

Perusahaan menghasilkan barang/ jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, sebagai imbalannya masyarakat harus

membayar atas barang/ jasa yang digunakanya.

Kegiatan ekonomi yang dilakukan rumah tangga perusahaan meliputi kegiatan


konsumsi, produksi, dan distribusi.

Konsumsi adalah kegiatan memakai barang/jasa.


Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang/jasa.
Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang/jasa.

Berdasarkan lapangan usahanya, perusahaan yang ada dalam perekonomian


dapat dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu industri primer, industri sekunder, dan
industri tersier.
1). Industri Primer

Industri kayu adalah contoh


Industri Primer.

Industri primer adalah perusahaan yang mengolah kekayaan alam dan


memanfaatkan faktor-faktor produksi yang disediakan oleh alam.
Contohnya, pertanian,pertambangan, perikanan, kehutanan, peternakan.
2). Industri Sekunder

Industri Garmen adalah contoh


dari Industri sekunder.

4
Industri sekunder adalah perusahaan-perusahaan yang menghasilkanbarang
industri atau perusahaan-perusahaan yang mengolah barang setengah jadi menjadi
barang jadi dan siap untuk dikonsumsi masyarakat. Contohnya: perusahaan mobil,
sepatu, pakaian,dll.

3). Industri Tersier

Mall adalah contoh Industri


sekunder!

Industri tersier adalah industri yang menghasilkan jasa-jasa perusahaan yang


menyediakan pengangkutan (transportasi), menjalankan perdagangan, memberi
pinjaman, dan menyewakan bangunan. Selain berperan sebagai produsen,
perusahaan juga sebagai pelaku konsumsi. Perusahaan akan membutuhkan
berbagai bentuk faktor produksi seperti bahan baku, bahan penolong, tenaga kerja,
mesin, dan lain sebagainya. Semua itu dapat diperoleh dengan cara membeli dari
rumah tangga keluarga atau rumah tangga pemerintah (negara). Misalnya,
perusahaan roti, akan membutuhkan telur, tepung terigu, gula pasir, bahan
pengembang, tenaga kerja, oven, dan sebagainya. Barang-barang tersebut
dikonsumsi perusahaan untuk memperlancar proses produksi.

Perusahaan juga melakukan kegiatan distribusi. Kegiatan tersebut dapat


dilihat pada aktivitas perusahaan dalam menyalurkan hasil produksinya ke
konsumen. Setelah proses produksi berakhir, perusahaan akan menghasilkan
barang. Barang-barang tersebut dapat sampai ke konsumen dengan melakukan
penyaluran (distribusi) barang ke toko-toko atau agen-agen penyalur, sehingga
konsumen lebih mudah mendapatkan barang tersebut.

c) Pemerintah

Apakah kamu pernah berpikir bahwa pemerintah juga berperan


sebagai konsumen selain mengatur perekonomian Negara?

5
Pemerintah adalah badan-badan pemerintah yang bertugas untuk mengatur
kegiatan ekonomi. Seperti halnya rumah tangga keluarga dan perusahaan,
pemerintah juga sebagai pelaku ekonomi yang melakukan kegiatan konsumsi,
produksi, dan distribusi.

1). Kegiatan Konsumsi Pemerintah

Pemerintah dalam menjalankan tugasnya membutuhkan barang dan jasa.


Kegiatan konsumsi pemerintah dapat berupa kegiatan membeli alat-alat tulis kantor,
membeli alat-alat kedokteran, membeli peralatan yang menunjang pendidikan,
menggunakan tenaga kerja untuk melaksanakan tugas-tugas pemerintah, dan
sebagainya.

2). Kegiatan Produksi Pemerintah

Pemerintah ikut berperan dalam menghasilkan barang dan atau jasa yang
diperlukan dalam rangka mewujudkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
Hal ini sesuai dengan UUD 1945 Pasal 33 ayat (2), yang berbunyi: “Cabang-cabang
produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak
dikuasai oleh negara”. Pelaksanaan peran pemerintah dalam kegiatan produksi
diwujudkan dalam kegiatan usaha hampir di seluruh sektor perekonomian. Sebagai
pelaksana kegiatan produksi pemerintah mendirikan Badan Usaha Milik Negara
(BUMN).
Kamu dapat mempelajari Badan
Usaha dibawah ini!
Berikut ini maksud dan tujuan Daftar ini adalah contoh BUMN.
pendirian BUMN berdasarkan
UU Nomor 19 Tahun 2003.
1. Jasa yangbermutu tinggi
dan memadai bagi orang
banyak.
2. Menjadi perintis kegiatan-
kegiatan usaha yang belum
dapat dilaksanakan oleh
sektor swasta dan koperasi.
3. Turut aktif memberikan bim
bingan dan bantuan kepada
pengusaha golongan ekono
mi lemah, koperasi, dan mas
yarakat.
4. Memberikan sumbangan bagi
perekonomian nasional pada
umumnya
dan penerimaannegara
pada khususnya.
5. Mencari keuntungan

6
3). Kegiatan Distribusi Pemerintah

Selain melakukan kegiatan konsumsi, pemerintah juga berperan dalam


kegiatan distribusi.

Berikut ini kegiatan-kegiatan distribusi yang dilakukan pemerintah:


1) Menyalurkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk membantu kegiatan operasional
yang ada di sekolah. Misalnya mengenai penyediaan buku-buku pelajaran, dan sebagainya.
2) Memberi bantuan kepada rakyat miskin berupa penyaluran raskin (beras rakyat miskin)
melalui BULOG.

Selain melakukan kegiatan pokok-pokok ekonomi, pemerintah juga berperan


sebagai pengatur dan pelaksana kebijakan. Peran pemerintah sebagai pengatur
yaitu dengan mengeluarkan berbagai peraturan yang berhubungan dengan kegiatan
ekonomi. Tujuan dibuatnya peraturan adalah agar kegiatan-kegiatan ekonomi
dijalankan secara wajar dan tidak merugikan masyarakat. Sebagai contoh peraturan
mengenai impor barang. Pemerintah menetapkan berbagai tarif masuk barang. Hal
ini dimaksudkan agar barang-barang yang berasal dari luar negeri tidak mudah
masuk ke Indonesia. Peraturan-peraturan pemerintah lainnya masih banyak, seperti
peraturan pendirian industri, peraturan ekspor, perbaikan lalu lintas, kebijakan fiskal
dan moneter, dan berbagai peraturan kegiatan ekonomi lainnya.

d) Masyarakat Luar Negeri

Masyarakat Luar Negeri mengimpor rempah-rempah dari Indonesia. Dollar


adalah alat tukar Indonesia-Amerika. Dengan begitu, masyarakat Luar
Negeri memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia.

Masyarakat luar negeri juga termasuk pelaku ekonomi yang penting bagi
perekonomian, karena berhubungan dengan transaksi luar negeri.
Transaksi luar negeri tidak hanya berupa transaksi perdagangan, namun juga
berhubungan dengan penanaman modal asing, tukar menukar tenaga kerja, serta
pemberian pinjaman.
Oleh karena itu melakukan kerja sama dengan masyarakat luar negeri sangat
diperlukan. Karena pada dasarnya sebuah negara tidak bisa berdiri sendiri tanpa
berhubungan dengan negara lain. Masyarakat luar negeri juga dapat melakukan
kegiatan ekonomi berupa kegiatan konsumsi dan kegiatan produksi.

7
Kegiatan konsumsi yang dilakukan oleh masyarakat luar negeri, akan tampak pada aktivitas berikut ini:
1) Membeli barang-barang yang tidak diproduksi oleh masyarakat dalam negeri.
2) Menggunakan fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh negara, seperti bandara, stasiun,pasar, dan sebagainya.
3) Menikmati objek-objek wisata negara lain seperti pegunungan, pantai, candi, dan objek-objek yang lainnya.
4) Menggunakan tenaga kerja-tenaga kerja dari negara lain.

Masyarakat juga melakukan kegiatan produksi. Kegiatannya akan tampak pada aktivitasberikut ini.
1) Masyarakat luar negeri menghasilkan barang yang tidak diproduksi oleh negara lain.
2) Melakukan penanaman modal di negara lain.
3) Memberikan pinjaman kepada negara yang membutuhkan.
4) Mengirimkan tenaga kerja dan tenaga ahli ke negara-negara yang membutuhkan.

Melalui kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat luar negeri akan
memberikan pengaruh yang cukup besar bagi perekonomian suatu negara.

Berikut ini beberapa peran masyarakat luar negeri dalam kegiatan ekonomi.
a. Melalui kegiatan perdagangan (kegiatan ekspor impor) dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat di negara yang bersangkutan.
b. Adanya tukar-menukar tenaga kerja antarnegara dapat meningkatkan produktivitas
tenaga kerja, sehingga dapat meningkat mutu serta jumlah barang yang dihasilkan.
c. Membuka lapangan kerja baru.
d. Meningkatkan keuangan atau pendapatan negara berupa devisa.

Para pelaku ekonomi (rumah tangga, masyarakat luar negeri, perusahaan,


dan negara) pada dasarnya mempunyai hubungan yang sangat erat. Hubungan
antarpelaku ekonomi tersebut dapat kalian simak dalam diagram di bawah ini.

Coba kamu perhatikan diagram di bawah ini!


Diagram ini menunjukkan hubungan antar
pelaku Ekonomi.

8
Keterangan:
(a)Arus faktor produksi: Perusahaan membeli faktor produksi dari rumah tangga keluarga.
(b)Arus pengeluaran : Rumah tangga keluarga membayar barang yang dikonsumsinya dari perusahaan.
(c)Arus barang : Rumah tangga membeli barang yang dihasilkan oleh perusahaan.
(d)Arus pendapatan : Perusahaan membayar faktor produksi yang dibeli dari rumah tangga keluarga (gaji,
sewa, bunga).
(d)Layanan : Pemerintah memberikan layanan kepada rumah tangga dan perusahaan.
(e)Pajak : Rumah tangga dan perusahaan wajib membayar pajak kepada negara.
(f)Kegiatan impor : Pembelian barang dari luar negeri.
(g)Kegiatan ekspor : Penjualan barang ke luar negeri.
(h)Devisa : Kerja sama antara negara dan masyarakat luar negeri menghasilkan devisa bagi kedua negara.

Motivasi

ii. Peran Pelaku Ekonomi


a) Rumah Tangga Konsumsi (Konsumen)
Rumah tangga konsumsi sering disebut rumah tangga saja adalah kelompok
masyarakat yang melakukan kegiatan konsumsi barang dan jasa untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya.
Rumah tangga konsumsi membutuhkan barang dan jasa yang dihasilkan oleh
rumah tangga produksi. Jadi barang dan jasa yang dihasilkan oleh produsen
ditujukan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga konsumen.
Penerimaan yang diterima rumah tangga konsumsi berupa sewa, upah atau
gaji, bunga dan laba. Penghasilan tersebut akan dibelanjakan untuk membeli barang
dan jasa yang mereka butuhkan dari produsen. Pengeluaran ini disebut dengan
biaya konsumsi

Selain itu rumah tangga konsumsi merupakan penyedia faktor produksi yang
berupa bahan baku, modal, tenaga kerja, dan keahlian

b) Rumah Tangga Produksi (Perusahaan)


Rumah tangga produksi sering disebut dengan produsen atau perusahaan.
Perusahaan adalah kesatuan yuridis dan ekonomis dari faktor-faktor produksi yang
bertujuan memproduksi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

9
Peran rumah tangga produksi dalam kegiatan ekonomi, antara lain sebagai
berikut:

a. Memproduksi barang dan jasa


Rumah tangga produksi menghasilkan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh
rumah tangga konsumsi, pemerintah dan masyarakat luar negeri. Oleh karena itu
perusahaan harus tetap menjaga produksinya.

b. Pengguna faktor produksi (konsumen)


Perusahaan memerlukan berbagai faktor produksi berupa sumber daya alam
atau bahan baku, bahan pembantu, modal, tenaga kerja dan keahlian.
Perusahaan mendapatkan faktor produksi dari rumah tangga konsumsi.
Oleh karena itu, perusahaan mengeluarkan biaya atau pengorbanan berupa
pembayaran kepada rumah tangga konsumsi dalam bentuk sewa, upah atau gaji,
bunga modal, ataupun pembagian laba.

c. Sebagai agen pembangunan


Berperan sebagai agen pembangunan, perusahaan membantu pemerintah dalam
kegiatan-kegiatan pembangunan,seperti membuka lapangan kerja, membangun
infrastruktur, mensejahterakan karyawan, meningkatkan sumber daya manusia
dan melakukan kegiatan sosial lainnya.

c) Rumah Tangga Negara (Pemerintah)

 Pengatur
 Pengontrol
 Penguasa
 Konsumen
 Produsen

Pemerintah merupakan pihak yang mempunyai peranan penting dalam


perekonomian.

Beberapa peran pemerintah dalam perekonomian, antara lain sebagai berikut:


a. Peran pemerintah sebagai pengatur
Pemerintah mengatur kegiatan ekonomi untuk menjaga stabilitas ekonomi dan
mencegah terjadinya hal-hal yang dapat menimbulkan kerugian bagi rakyat banyak.
b. Peran pemerintah sebagai pengontrol
Pemerintah akan mengawasi lalu lintas keuangan, antara lain jumlah uang yang
beredar, tinggi rendahnya suku bunga dan lalu lintas kredit
c. Peran pemerintah sebagai penguasa
Pemerintah mempunyai alat pemaksa bagi terselenggaranya ketertiban didalam
masyarakat.
d. Peranan pemerintah sebagai konsumen

10
Pemerintah memerlukan berbagai barang dan jasa. Untuk kegiatan administrasi
diperlukan peralatan kantor. Selain itu untuk mensejahterakan masyarakat pemerintah
harus mengalokasikan anggaran untuk menyediakan berbagai sarana dan prasarana.
e. Peranan pemerintah sebagai produsen
Pemerintah dapat bertindak sebagai produsen untuk menghasilkan barang dan jasa
yang menyangkut kepentingan orang banyak. Kegiatan ini dilakukan melalui BUMN
dan BUMD.

d) Masyarakat Luar Negeri

Coba kamu perhatikan kira-kira apa yang sedang


terjadi pada gambar ini!

ya , kamu benar, terjadi sebuah diplomasi dalam


gambar ini.

Diplomasi adalah perjanjian yang dilakukan oleh


perantaraan wakil-wakilnya di negeri.

Masyarakat luar negeri merupakan pelaku ekonomiyang harus


diperhitungkan. Berbagai kerja sama dalam bidang ekonomi dapat dilakukan dengan
masyarakat luar negeri.
Beberapa keuntungan yang diperoleh melalui kerja sama dengan masyarakat
luar negeri:
a. Hasil bumi dan hasil kerajinan indonesia dapat diekspor keluar negeri untuk
mendapatkan devisa
b. Pengiriman tenaga kerja untuk bekerja diluar negeri
c. Indonesia dapat melakukan impor barang-barang modal.

2. DIAGRAM CIRCULAR FLOW


1. Arus lingkaran kegiatan ekonomi

Gambar dibawah ini menjelaskan bagaimana pelaku – pelaku


ekonomi saling berinteraksi, sering disebut dengan diagram aliran silkuler
(circuler – flow – diagram).

Circuler – Flow – Diagram

11
Pada gambar 1. di atas menjelaskan bahwa ada 2 aliran dalam proses circuler flow
diagram. Tanda panah menjelaskan arus barang dan jasa, dan tanda panah putus-putus
menjelaskan arus pembayaran. Rumah tangga dan perusahaan berinteraksi pada dua pasar
yaitu (1) pasar Tenaga kerja (2) pasarUang dan Lembaga Keuangan. Kegiatan perusahaan
adalah memproduksi dan menjual barang dan jasa. Ketika perusahaan menjual barang dan
jasa ke rumah tangga maka perusahaan mendapatkan sejumlah penghasilan. Secara
bersamaan ketika rumah tangga mengkonsumsi barang dan jasa yang dihasilkan dari
perusahaan maka rumah tangga akan mengeluarkan biaya untuk membeli barang dan jasa
dari perusahaan tersebut.
Untuk menghasilkan barang dan jasa perusahaan memerlukan tenaga kerja, tanah,
modal dari rumah tangga( panah) dan perusahaan harus rela mengeluarkan sejumlah biaya
berupa (upah, sewa, keuntungan) artinya biaya yang perusahaan tersebut akan menjadikan
pendapatan (income) bagi rumah tangga ( panah putus-putus).
Pada prisipnya diagram aliran sirkuler menjelaskan dua bahagian yang penting yaitu
(1) aliran input dan out put (2) aliran uang. aliran input dan out put menjelaskan bahwa
rumah tangga menjual tenaga kerja, tanah dan modal pada perusahaan di pasartenaga kerja
dan keuangan. Perusahaan ini kemudian menggunakan sumber daya tersebut untuk
memproduksi barang dan jasa, yang kemudian di jual kerumah tangga di pasar barang dan
jasa. oleh karena itu, sumber daya mengalir dari rumah tangga ke perusahaan, barang dan
jasa mengalir dari perusahaan kerumah tangga.
Aliran uang mengambarkan pengeluaran rumah tangga untuk membeli barang dan
jasa dari perusahaan. Perusahaan menggunakan sebahagian dari pendapatan dari penjulan
ini untuk membayar sumber daya, seperti upah karyawan, keuntungan pemilik perusahaan,
yang juga bahagian dari suatu rumah tangga, oleh sebab itu, pengeluaran membeli barang
dan jasa mengalir dari rumah tangga ke perusahaan, dan pendapatan dalam bentuk gaji,
sewa dan keuntungan mengalir dari perusahaan ke rumah tangga.

Kegiatan perekonomian suatu negara dan pelaku-pelaku ekonomi yang


terlibat dalam perekonomian tersebut dapat dilihat dari kegiatan ekonomi di bawah
ini.

i. Kegiatan Ekonomi Dua Sektor


Kegiatan ekonomi dua sektor hanya melibatkan dua pelaku ekonomi, yaitu
rumah tangga dan perusahaan. Dalam hal ini rumah tangga, tidak menabung, dan
para pengusaha tidak menanam modal. Dalam masyarakat yang seperti ini aliran
pendapatannya adalah seperti yang tampak pada gambar dibawah ini

12
ii. Kegiatan Ekonomi Tiga Sektor

Dalam kegiatan ekonomi tiga sektor, pelaku-pelaku ekonomi yang terlibat selain
dari rumah tangga dan perusahaan, diperlihatkan juga peranan dan pengaruh
pemerintah atas kegiatan perekonomian.

iii. Kegiatan Ekonomi Empat Sektor

Kegiatan ekonomi empat sektor sering disebut perekonomian terbuka karena


kegiatan ini tidak hanya melibatkan pelaku-pelaku ekonomi di dalam negeri, tetapi
juga masyarakat ekonomi di luar negeri.

13
Rangkuman

 Pelaku ekonomi yaitu seseorang, badan atau kelompok yang melakukan


kegiatan ekonomi,baik produksi, konsumsi, atau distribusiuatu barang
ataupun jasa
 Secara umum ada empat pelaku kegiatan ekonomi yaitu, rumah tangga
keluarga (konsumen), rumah tangga perusahaan (produsen), Pemerintah dan
masyarakat luar negeri.
 Gambaran kegiatan pelaku ekonomi dalam bentuk diagram sebagai berikut:

 Peran pelaku kegiatan ekonomi


1. Rumah tangga keluarga berperan sebagai konsumen, produsen dan juga
sebagai penyedia faktor-faktor produksi.
2. Rumah tangga perusahaan berperan sebagai
 Memproduksi barang dan jasa
 Pengguna faktor produksi (konsumen)
 Sebagai agen pembangunan

14
3. Rumah tangga negara (pemerintah) berperan sebagai:
a. Peran pemerintah sebagai pengatur
b. Peran pemerintah sebagai pengontrol
c. Peran pemerintah sebagai penguasa
d. Peranan pemerintah sebagai konsumen
e. Peranan pemerintah sebagai produsen

4. Masyarakat Luar Negeri berperan sebagai penyedia modal dalam negeri


(investasi), melakukan eksport dan inport barang dan jasa.

F. Tugas/Latihan
1) Portofolio
1. Tuliskan beberapa bentuk peran dalam kegiatan ekonomi! Hasilnya serahkan
kepada guru untuk dinilai!
2. Gambarkan kegiatan ekonomi dua sektor kedalam arus lingkaran kegiatan eko-
nomi !

G. Evaluasi

A. Bentuk Soal Pilihan Ganda


Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a,
b, c, d, atau e pada lembar jawab yang tersedia!

1. Di bawah ini macam-macam kegiatan yang dilakukan di bidang ekonomi.


1. Menyediakan tanah dan modal untuk wiraswasta
2. Membeli kebutuhan sehari-hari
3. Membayar pajak badan usaha ke kas negara
4. Membayar upah karyawan dan biaya bunga
5. Membayar pajak karyawan
Kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh rumah tangga konsumen adalah .....
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 2 dan 5
C. 2, 3 dan 4
D. 2, 3 dan 5
E. 4, 5 dan 6

15
2. Yang dimaksud pemilik faktor produksi adalah ....
A. RTK
B. RTP
C. Pemerintah
D. Masyarakat luar negeri
E. Masyarakat dalam negeri

3. Faktor produksi terdiri dari


1. Modal
2. Alam
3. Pengusaha
4. Tenaga kerja
Yang termasuk faktor produksi turunan adalah ......
A. 1 DAN 2
B. 1 DAN 3
C. 2 DAN 3
D. 2 DAN 4
E. 3 DAN 4
F.
4. Berikut ini imbalan jasa yang diterima RTK dari RTP, kecuali ....
A. Gaji
B. Upah
C. Sewa
D. Pajak
E. Bunga

5. Satuan ekonomi yang didirikan untuk memproduksi barang dan jasa adalah ....
A. Pemerintah
B. RTP
C. RTK
D. Masyarakat Luar Negeri
E. Badan Usaha

6. Subjek yang melakukan kegiatan ekonomi disebut ....


a. Produsen
B. Konsumen
C. Distributor
D. Eksportir
E. Pelaku-pelaku ekonomi

7. Kegiatan ekonomi yang dilakukan RTK adalah ....


A. Menyediakan Sarana Transportasi
B. Membeli Barang-Barang Modal

16
C. Menyalurkan Barang Dan Jasa
D. Melaksanakan Proses Produksi
E. Mengonsumsi Barang Dan Jasa Hasil Produksi

8. Berikut ini pelaku ekonomi yang berperan dalam kegiatan ekspor impor ada-
lah ....
A. Rtk
B. Rtp
C. Pemerintah
D. Eksportir
E. Masyarakat luar negeri

9. Pelaku ekonomi yang berperan mengatur dan mengawasi kegiatan per-


ekonomian adalah ....
A. Masyarakat luar negeri
B. Pemerintah
C. Koperasi
D. Perusahaan
E. BUMN

10. Berikut ini yang bukan salah satu faktor produksi adalah ....
A. Laut
B. Bangunan Kantor
C. Usahawan
D. Teknik Memproduksi
E. Tanah

11. Salah satu sumber pendapatan pemerintah berasal dari ....


A. Penjualan Barang Dan Jasa
B. Bunga Deposito
C. Pajak
D. Penyediaan Faktor-Faktor Produksi
E. Sewa Gedung Dan Tanah

12. Pemerintah memproduksi barang dan jasa untuk masyarakat umum


melalui ....

A. Koperasi
B. Perusahaan Negara
C. RTK
D. Yayasan

17
E. Masyarakat Luar Negeri

13. Masyarakat luar negeri bertindak sebagai penjual barang-barang dari luar
ne-
geri ke dalam negeri suatu negara disebut ....
A. Importir
B. Eksportir
C. Pialang
D. Distributor
E. Komisioner

14. Kegiatan pemerintah menyalurkan dana BLT pada masyarakat merupakan


per-
an pemerintah sebagai ....
A. Konsumen
B. Produsen
C. Pemegang Kebijakan
D. Pengatur Ekonomi
E. Pemegang Kekuasaan

15. Salah satu contoh kegiatan ekonomi yang memperlihatkan peran RTK
sebagai produsen adalah ....
A. Pak tani sedang mengolah sawah dan menanam padi
B. Andi sedang memakan roti
C. Ibu sedang memasak makanan
D. Ayah pergi ke kantor
E. Andi pergi ke bank untuk menabung

II. Bentuk Soal Essay


Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini!
1. Mengapa masyarakat luar negeri dimasukkan dalam pelaku-pelaku kegiatan ekonomi
di Indonesia?
2. Jelaskan dengan skema interaksi (hubungan) antara RTK dan RTPdalam
melaksanakan kegiatan ekonominya!
3. Mengapa pemerintah disebut produsen barang dan jasa-jasa kolektif (publik)?
4. Apa saja input yang dibutuhkan pemerintah untuk melaksanakan tugas-tugasnya
5. Apa yang terjadi jika salah satu pelaku ekonomi tidak melakukan kegiatanekonomi

DAFTAR PUSTAKA

18
Anwar,Khoirul. 2012. 1700 Bank Soal Ekonomi Akuntansi, Bandung: Yrama Widya

http://bagusmarley.blogspot.com/2012/09/pengertian-pelaku-ekonomi.html

Indriayu, Mintasih. 2009.Ekonomi Kelas X, Jakarta: Pusat Pembukuan


Departemen Pendidikan Nasional

Mulyati, Sri. 2009.Ekonomi Kelas X, Jakarta: Pusat Pembukuan Pendidikan


Nasional

19

Anda mungkin juga menyukai