Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PROBLEM SOLVING
“Pendekatan Decision Making ”

Dosen Pengampu : Febriniwati Rifdi, S.SiT, M.Biomed


Disusun oleh :

Kelompok 2

Firma Dini 2215201051


Gella Hilpania 2215201052
Ivo Sriani 2215201053
Kiki Madani Putri 2215201054
Leni supriyaningsih 2215201055
Mela Sari 2215201056
Mya Masthuriyah 2215201057
Fitri Amalia Monang Lubis 2215201058
Nurhayati 2215201059
Puspita Rahayu 2215201060
Rahmi Julita Sari 2215201061
Rani Eka Putri 2215201062
Ririn Adriani 2215201063

PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN


UNIVERSITAS FORT DE KOCK
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia,
taufiq dan hidayah-Nyalah sehingga makalah ini mampu penulis laksanakan
sebagaimana mestinya. Tak lupa pula penulis haturkan kepada semua pihak yang
telah mendukung dan memberikan bantuan baik materi maupun moril
selama penulisan ini dilaksanakan.
Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah Problem solving and
decision making, Ibu Febrinawati Rifdi, S.SiT, M. Biomed, karena telah
memberi kesempatan kelompok kami untuk membahas tentang pendekatan decision
making.
Penyusun makalah menyadari betul keterbatasan kami dalam menyusun
makalah ini. Oleh karena itu, dimohonkan maaf jika dalam makalah ini terdapat
kekurangan baik dalam segi penulisan atau segi pemikiran. Terima kasih kepada
rekan-rekan pembaca sekalian yang berkenan memberikan penilaian makalah
ini berupa kritik maupun saran yang membangun.

Bukittinggi, Mei 2023

Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang...............................................................................................1
Rumusan Masalah ..........................................................................................
Tujuan.............................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN
Pendekatan Decision Making
........................................................................................................................

BAB III PENUTUP


Kesimpulan....................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manusia merupakan makhluk hidup yang memiliki beberapa sebutan,
diantaranya ialah manusia merupakan makhluk sosial. Manusia dalam
bersosialisasi dengan yang lain dituntut agarbersikap adil. Dalam hal ini manusia
sering kali dihadapkan pada kondisi-kondisi yang ambigu atau bahkan memuat
permasalahan yang perlu diselesaikan. Situasi-kondisi ambigu atau
permasalahan-permasalahan yang muncul menuntut diambilnya sebuah
keputusan.
Pengambilan keputusan merupakan sifat manusiawi yang akan selalu ada
dan terus terjadi. Sebab, sebagai makhluk sosial, selalu akan ditemui
permasalahan diberbagai bidang kehidupan. Permasalahan yang muncul tidak
serta-merta menjadi bukti bahwa manusia merupakan biang permasalahan
dimuka bumi, tetapi munculnya permasalahan merupakan sarana pengembangan
diri. Permasalahan yang muncul tidak selamanya mengambil keputusan yang
selalu sama dengan masalah-masalah yang telah muncul dahulu.
Pengambilan keputusan tersebut selalu terkait dengan situasi dan kondisi
saatitu. kemampuan mengambil keputusan secara cepat dan tepat merupakan
kemampuanyang perlu dilatih secara terus-menerus. Pembelajaran tersebut
dimulai dengan mencobamenelusuri bagaimana pengertian mendasar mengenai
Pengambilan Keputusan hingga pengertian secara luas mengenai hal tersebut
yang berasal dari berbagai pendapat para ahli.
Pendapat para ahli dimungkinkan menjadi bentuk pertimbangan dalam
mempelajari kemampuan pengambilan keputusan secara cepat dan tepat. Sebab,
para ahli selain menjelaskan bagaimana pengertian tersebut, juga mencoba
menyistematiskan tahapan-tahapan yang perlu dilalui dalam mengambil
keputusan yang cepat dan tepat.

B. Rumusan Masalah
1.Apa yang dimaksud dengan Decision Making?
2.Apa saja pendekatan Decision making?
3. apa saja pendekatan dalam pengambilan keputusan ?
C. Tujuan Penulisan
Karya Tulis ini disusun dengan dua tujuan, yakni akademis dan pribadi.
Tujuan akademis yang hendak dicapai ialah sebagai pemenuhan
Tugas Kelompok Mata kuliah Problem solving and decision Making.
Tujuan pribadi yakni menjadi pembelajaran mengenai Pendekatan Decision
Making.
BAB II
PEMBAHASAN

Kehidupan manusia dalam masyarakat tidak pernah terlepas dari mengambil


sebuah keputusan, karena manusia pasti akan dihadapkan terhadap banyak pilihan.
Pengambilan keputusan yang salah dapat menimbulkan dampak bagi kehidupan
manusia kedepannya. Ada beberapa teknik yang digunakan untuk dapat mengambil
keputusan yang baik. Menurut Hasan (2002: 9) Keputusan sendiri merupakan hasil
pemecahan masalah yang harus dapat menjawab pertanyaan tentang apa yang
dibicarakan dalam perencanaan. Keputusan dapat berupa tindakan terhadap
pelaksanaan yang sangat menyimpang dari rencana semula.
Pengambilan keputusan adalah studi tentang mengidentifikasi dan memilih
alternatif berdasarkan nilai-nilai dan preferensi dari pembuat keputusan. Membuat
keputusan menyiratkan bahwa ada alternatif pilihan untuk dipertimbangkan, dan
dalam kasus seperti itu kita ingin tidak hanya untuk mengidentifikasi sebanyak
alternatif ini mungkin tetapi untuk memilih salah satu yang paling sesuai dengan
tujuan kita, tujuan, keinginan, nilai-nilai, dan sebagainya. (Harris, 1980)

A. Pendekatan Decision Making
Menurut (Adair, 2007) Dalam pengambilan keputusan ada semacam
kerangka sederhana dari lima langkah atau fase. Pikirkan lebih sebagai proses
spiral, seperti di atas:

1. Define objective
Define objective ( mendefinisikan tujuan ) sangat penting dalam
pengambilan keputusan. Menuliskan tujuan dan melihat secara tertulis dapat
membantu untuk mencapai kejelasan yang diperlukan.
2. Collect information
Collect information ( mengumpulkan informasi ) yang relevan
melibatkan survei informasi yang tersedia dan kemudian mengambil langkah-
langkah untuk memperoleh informasi yang kurang tapi relevan dengan
materi.
3. Develop options
Untuk menghasilkan opsi yang layak, kita harus dapat bergerak secara
sistematis dari sejumlah kemungkinan.
4. Evaluate and decide
Dalam membuat keputusan, kriteria keberhasilan yang dipilih ikut
digunakan.Hal ini berguna untuk toak ukur ke dalam kriteria. Selain itu kita
juga harus menilai resiko yang terlibat.
5. Implement
Melaksanakan dan mengevaluasi keputusan haris dilihat sebagai bagian
dari proses keseluruhan.
6. Monitor consequences
Memantau konsekuensi yang terjadi pada saat mengambil keputusan.
7. Sense effects
Jika memiliki semua informasi yang diperlukan, maka pemikiran akan
dengan  mudah melalui titik keputusan.

Menurut Siagian pendekatan dalam pengambilan keputusan yaitu:


1. Pendekatan yang interdisipliner
Proses pengambilan keputusan tidak bisa dilihat sebagai suatu tindakan
tunggal dan tidak sebagai suatu tindakan yang Seragam yang berlaku untuk semua
keadaan serta dapat digunakan oleh pengambil keputusan yang berbeda dengan
tingkat efektifitas yang sama. Proses pengambilan keputusan terdiri dari berbagai
ragam keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh dari pengalaman dalam
kehidupan berorganisasi.

2. Pendekatan yang sistematis.


Suatu proses logis yang melibatkan pengambilan langkah-langkah secara
berturut atau sekuensial dengan merinci proses tersebut menjadi bagian-bagian
yang lebih kecil (pendekatan atomik). Pendapat lain mengatakan proses
pengambilan keputusan menyangkut dengan naluri, daya pikir, dan serangkaian
metode intuitif yang keseluruhannya dirangkum yang menjadi suatu kreatifitas
(pendekatan holistik).

3. Pendekatan berdasarkan informasi


Pengambilan keputusan tanpa informasi berarti menghilangkan kesempatan
belajar secara adaptif. Seorang manajer harus memiliki pengetahuan yang
memadai tentang Informatika untuk pengambilan keputusan yang efektif serta
harus menuntut agar tersedia baginya informasi yang memenuhi persyaratan
kemutakhiran, kelengkapan, dapat dipercaya dan disajikan dalam bentuk yang
tepat.
4. Memperhitungkan faktor-faktor ketidakpastian.
Betapa pun telitinya perkiraan keadaan, dalamnya kajian terhadap berbagai
alternatif, tetap tidak ada jaminan bebas dari resiko ketidakpastian. Untuk itu
pengambilan keputusan harus dapat Memperhitungkan probabilitas
(kemungkinan) keberhasilan atau kekurang-berhasilan pelaksanaan suatu
keputusan.
5. Diarahkan pada tindakan nyata.
Mengambil suatu tindakan harus dapat ditentukan secara pasti, kapan
pemecahan berakhir dan proses pengambilan keputusan dimulai. Masalah dan
sasaran sering mempunyai siklus pertumbuhan dan penyusutan, demikian juga
faktor-faktor yang mempengaruhi. Hal tersebut harus dikenali secara tepatkarena
akan sangat mempengaruhi keputusan untuk bertindak atau tidak bertindak
BAB III
KESIMPULAN

Pengambilan Keputusan adalah memilih salah satu alternatif dari alternatif


yang ada. Untuk dapat mengambil keputusan diperlukan prinsip dan pendekatan
sehingga keputusan tersebut merupakan keputusan yang paling tepat dengan resiko
yang paling minim. Dalam mengambil keputusan juga terdapat bebagai kendala yang
dihadapi sehingga dengan mengaetahui kendala tersebut kita dapat mengatasi kendala
tersebut
Daftar Pustaka

Hanifia, T. Pendekatan dalam Pengambilan Keputusan, 2019, Padang,

Hasan, M. I. (2002). Pokok-pokok Materi Teori Pengambilan Keputusan. Jakarta:


Ghalia Indonesia. Retrieved from
http://pbsabn.lecture.ub.ac.id/2012/05/keputusan-decision/

Anda mungkin juga menyukai