Program dan Tujuan Kesehatan Lingkungan di PUSKESMAS
a. Program Kesehatan Lingkungan di Puskesmas
1. Pengawasan Depot Air Minum ( DAM ) Pengawasan Depot Air Minum dilaksanakan setiap tiga (3) bulan sekali. Kegiatannya meliputi inspeksi sanitasi DAM dan pengambilan sampel air minum yang kemudian dikirim ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda). Parameter yang diuji meliputi parameter fisik, kimia dan bakteriologi berdasarkan Permenkes RI No. 736/Menkes/Per/VI/2010 tentang Tata laksana pengawasan kualitas air minum.
2. Pemantauan Tempat Pembuangan Sampah ( TPS )
Kegiatannya meliputi inspeksi sanitasi TPS dengan menggunakan kuisioner, yang diperiksa antara lain desain konstruksi, letak lokasi terhadap pemukiman, kondisi penggunaan TPS, pencemaran terhadap lingkungan, dan kepadatan lalat.
3.Pemantauan TP2 Pestisida
Kegiatan yang dilakukan yaitu inspeksi sanitasi TP2 Pestisida dengan menggunakan kuisioner.
4. Sanitasi Tempat – Tempat Umum (TTU)
Tempat-tempat umum antara lain meliputi sarana pendidikan, sarana kesehatan, Hotel, sarana hiburan/rekreasi ( kolam renang, salon, pasar dan lain-lain ), sarana ibadah dan perkantoran. Kegiatan yang dilakukan meliputi pandataan dan inspeksi sanitasi TTU dengan menggunakan kuisioner.
5. Hygiene Sanitasi Tempat Pengolahan Makanan (TPM)
Tempat Pengolahan Makanan yang ada antara lain jasa boga/katering, rumah makan/restoran, kantin, makanan jajanan dan industri rumah tangga pangan/IRTP. Kegiatan yang dilakukan yaitu pendataan dan inspeksi sanitasi TPM (dengan menggunakan kuisioner).
6. Inspeksi Sanitasi Sekolah
Kegiatan yang dilakukan adalah Pemeriksaan kesehatan lingkungan sekolah dan pembinaan sekolah sehat.
7. Penyehatan Lingkungan Perumahan dan Jamban
Kegiatan yang dilakukan meliputi pemeriksaan kualitas perumahan dan jamban, serta melakukan pembinaan dengan cara pembagian Leaflet rumah sehat dan penyuluhan.
8. Penyehatan Sarana Air Bersih (SAB)
Kegiatan yang dilakukan antara lain inspeksi sanitasi sarana air bersih dengan menggunakan kuesioner, pengambilan/pemeriksaan sampel air serta dilakukan pembinaan. 9. Klinik Sanitasi Klinik Sanitasi diperuntukkan bagi penyakit yang ada hubungannya dengan kesehatan lingkungan antara lain diare, ISPA, scabies/penyakit kulit, cacingan, malaria, DBD, chikungunya, hepatitis, dan TB.
b. Tujuan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas
Secara umum bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melaui upaya preventif, kuratif, dan promotif yang dilakukan secara terpadu, terarah dan terus menerus. Secara khusus bertujuan: 1. Terciptanya keterpaduan kegiatan lintas program dan lintas sektor dalam program pemberantasan penyakit menular dan penyehatan lingkungan dengan memberdayakan masyarakat; 2. Meningkatnya pengetahuan, kesadaran, kemampuan dan perilaku masyarakat (pasien, klien dan masyarakat) untuk mewujudkan lingkungan dan perilaku hidup bersih dan sehat; 3. Meningkatnya pengetahuan, kesadaran, dan kemampuan masyarakat untuk mencegah dan menanggulangi penyakit berbasis lingkungan serta masalah kesehatan lingkungan dengan sumber daya yang ada; 4. Menurunnya angka penyakit berbasis lingkungan dan meningkatnya kondisi kesehatan lingkungan.
Home / Ahli Muda / Tenaga Ahli / Tugas
Tugas Administrasi Kesehatan Pertama
Tugas Administrasi Kesehatan Pertama. Administrasi Kesehatan haruslah dipegang oleh seorang yang tidak hanya mampu memahami dan menguasai tujuan dan fungsi dari perangkat administrasi, namun dapat memahami makna dari pelayanan kesehatan serta perlu memperhatikan bagaimana melaksanakan paradigma sehat dalam era desentralisasi. Uraian Tugas Administrator Kesehatan Pertama
1. Menyusun rancangan kerangka acuan
2. Mengumpulkan bahan/literature/laporan kurang dari sepuluh jenis 3. Mengolah bahan/literature /laporan secara manual atau elektronik 4. Menyusun rancangan wewenang dan tanggung jawab pelaksana program upaya kesehatan 5. Menyajikan rancangan/ hasil uji coba rancangan wewenang dan tanggung jawab pelaksana program upaya kesehatan 6. Melaksanakan uji coba rancangan wewenang dan tanggung jawab pelaksana program upaya kesehatan 7. Menyusun rancangan pedoman/prosedur program upaya kesehatan 8. Menyajikan rancangan/ hasil uji coba rancangan pedoman/prosedur program upaya kesehatan 9. Menyusun rancangan tata hubungan kerja pelaksanaan program upaya kesehatan 10. Menyajikan rancangan tata hubungan kerja pelaksanaan program upaya kesehatan 11. Melaksanakan uji coba tata hubungan kerja pelaksanaan program upaya kesehatan 12. Melaksanakan penilaian dalam rangka akreditasi puskesmas 13. Melaksanakan penilaian dalam rangka akreditasi program upaya kesehatan 14. Menyajikan hasil penilaian dalam rangka akreditasi program upaya kesehatan 15. Menyajikan hasil penilaian dalam rangka akreditasi puskesmas 16. Menyusun rancangan laporan dalam rangka penyusunan laporan