Anda di halaman 1dari 11

PERENCANAAN SATUAN PENDIDIKAN

Dosen Pengampu: Dr.H.Dadang Rahman Munandar, M.Pd.

Disusun oleh :

Fitriana Listanti

2010631050011

3E

Pendidikan Matematika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Singaperbangsa Karawang
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimahkan karunia-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan observasi ini. Makalah observasi ini disusun
untuk melengkapi salah satu tugas mata kuliah Pengelolaan Pendidikan yang ditugaskan Dr. H.
Dadang Rahman Munandar, M.Pd.

Saya ucapkan terimakasih kepada Bapak Dr. H. Dadang Rahman Munandar, M.Pd.
karena telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk bertanggungjawab dalam penugasan
makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidaklah sempurna, karena penulis
juga masih dalam proses pembelajaran. Penulis mengharapkan saran dan masukan dari
pembaca ,dan penulis berharap makalah ini bermanfaat untuk pembaca.

Karawang, 20 Desember 2021


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………… i

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………. ii

DAFTAR TABEL…………………………………………………………………………………………. iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang………………………………………………………………………………. 1
B. Profil Sekolah………………………………………………………………………………… 1
C. Kekuatan Vs Kelemahan………………………………………………………………… 2
D. Peluang Vs Ancaman……………………………………………………………………… 3
E. Landasan dan Kebijakan………………………………………………………………… 4

BAB II PEMBAHASAN

A. Maksud dan Tujuan…………………………………………………………..………… 5

B. Jadwal Kegiatan…………………………………………………………………………… 6
C. Pembagian Tugas………………………………………………………………………… 7
D. Prosedur Pelaksanaan…………………………………………………………………. 8

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan………………………………………………………………………………….. 8
B. Rekomendasi……………………………………………………………………………….. 9
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Perencanaan dalam arti yang sederhana adalah suatu proses untuk mempersiapkan
hal-hal yang akan dilakukan pada waktu yang akan dilakukan pada waktu yang akan
datang untuk mencapai tujuan yang terlebih dahulu. Maka perencanaan suatu pendidikan
adalah suatu proses yang dilakukan oleh tenaga kependidikan dan tenaga pendidik dalan
rangka mempersiapkan hal-hal yang akan dilakukan pada waktu yang akan datang untuk
mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan terlebih dahulu.
Menentukan kebijakan, prioritas, kebutuhan, biaya dalam proses pendidikan tentu
dibutuhkan analisis yang rasional dan sistematik agar dapat memaksimalkan efisiensi dan
efektivitas pencapaian tujuan tersebut. Maka perencanaan pendidikan ini sangkat penting
dan merupakan dasar dri sebuah proses dibidang pendidikan..

A. Profil Sekolah
• SMA NEGERI 2 KARAWANG adalah salah satu satuan pendidikan dengan jenjang
SMA di Palumbonsari, Kec. Karawang Timur, Kab. Karawang, Jawa Barat. Dalam
menjalankan kegiatannya, SMAN 2 KARAWANG berada dibawah naungan Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan.
• Alamat SMAN 2 KARAWANG berada di JL. MANUNGGAL VII, Palumbonsari, Kec.
Karawang Timur, Kab. Karawang, dengan kode pos 41351.
• Kontak yang dapat dihubungi apabila ingin bertanya dapat melalui Website sekolah
melalui url http//sma2krw.wordpress.com. Apabila ingin mengirimkan surat elektronik
( open letter), dapat dikirimkan kesman2krw@gmail.com. Apabila ingin mengirimkan
fax, dapat dikirimkan ke 400447.
• Fasilitas yang disediakan SMAN 2 KARAWANG menyediakan listrik untuk membantu
kegiatan belajar mengajar. Sumber listrik yang digunakan oleh SMAN 2 KARAWANG
berasal dari PLN.
• Jam pembelajaran di SMAN 2 KARAWANG dilakukan pada hari senin sampai dengan
hari jumat.
• Akreditasi SMAN 2 KARAWANG adalah A, berdasarkan sertifikat02.00/ 330/ BAP-
SM/ XI/ 2017.
• NPSN SMAN 2 KARAWANG adalah 20217763.
• Ruang kelas 35
• Laboratorium 3
• Perpustakaan 1

A. Kekuatan Vs Kelemahan

Kekuatan pada bidang pendidikan di SMAN 2 KARAWANG, materi


pembelajarannya sangat luas dan pemberian materinya sangat cepat sehingga tidak
harus mengejar deadline mendekati Ujian Tengah Semester maupun Ujian Akhir
Semester. Fasilitas SMAN 2 KARAWANG semakin meningkat, contohnya pada saat
pergantian Kepala Sekolah gedung semakin bagus, teratur, dan menarik. Lalu, tenaga
kerja lembaganya seperti Tata Usahanya sangat ramah. Kedisiplinan Tenaga Pendidik
di SMAN 2 KARAWANG juga sangat ketat, contohnya sampah diperhatikan,
keterlambatan siswa, ketidakdisiplinan siswa diberi konsekuenti yang sebanding.
Sedangkan kelemahan pada bidang SMAN 2 KARAWANG, hanya ada jurusan IPA
dan IPS, tidak ada bahasa. Lalu, ada beberapa Tenaga Pendidik yang menyepelekan
pelajaran yang menyebabkan jarang masuk kelas. Pemerataan siswanya kurang
teratur, contohnya yang skill-Nya di IPS, masuk jurusan IPA sehingga cara
berfikirnya kurang merata. Lokasi SMAN 2 KARAWANG juga menjadi pengaruh
terhadap orang yang ingin masuk ke SMAN 2 KARAWANG karena sedikit jauh dari
Karawang Kota.

B. Peluang Vs Ancaman
Peluang kurikulum di SMAN 2 KARAWANG adalah siswa semakin bisa
beradaptasi dengan sistem perencanaan pendidikan dan kurikulum pendidikan di
SMAN 2 KARAWANG. Dengan perubahan Kepala Sekolah dan pretasi yang diraih
SMAN 2 KARAWANG, namanya semakin terkenal baik di berbagai lembaga
pendidikan.
Ancaman bagi siswa maupun gurunya adalah ketertinggalan materi jika gurunya
saja jarang masuk kelas, menjadikan siswa kurang paham dengan materinya dan
tertinggal. Selain itu juga orangtua dari siswa kemungkinan akan protes jika cara
mengajarnya saja hanya memberikan tugas tanpa dijelaskan.
C. Landasan dan Kebijakan

Kebijakan merupakan serangkaian proses dari suatu perencanaan dan perumusan


oleh suatu kelompok atau lembaga pemerintahan yang berupa peraturan atau
program untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Kebijakan (policy) seiring kali
dicampuradukan dengan kebijakan (widom). Adapun landasan yang mendasari suatu
kebijakan bukan hanya hasil akal manusia, namun akal manusia merupakan unsur
yang dominan dalam pengambilan berbagai pilihan keputusan kebijakan.

Menurut Nanang Fatah, terdapat tiga elemen kebijakan yaitu pelaku kebijakan,
lingkungan kebijakan, dan kebijakan publik. Pelaku kebijakan misalnya kelmpok
warga Negara, perserikatan buruh, partai politik, agen-agen pemerintah, pemimpin
terpilih, dan para analis. Lingkungan kebijakan yaitu konteks khusus dimana
kejadian-kejadian disekeliling isu kebijakan itu terjadi, memengaruhi dan dipengaruhi
oleh pembuat kebijkan, berisi proses yang bersifat dialektis, yang berarti bahwa
dimensi objektif dan subjektif dari pembuat kebijakan tidak terpisahkan didalam
praktiknya. Sementara kebijakan publik adalah kebijakan yang dikembangkan oleh
lembaga-lembaga pemerintah dan pejabat pemerintah yang dipengaruhi oleh aktor-
aktor dan faktor-faktor bukan pemerintah. Dari ungkapan ini bahwa kebijakan tidak
semata-mata didominasi oleh kepentingan pemerintah, actor-aktor diluar pemerintah
harus diperhatikan aspirasinya dan faktor-faktor yang berpengaruh harus dikaji
sebelumnya.
BAB II

URAIAN PEMBAHASAN

2.1 Maksud dan Tujuan


I. Sasaran
Sasaran perencaan dalam suatu pendidikan :
 Standar pengawasan, yaitu mencocokan pelaksanaan
denganperencanaannya.
 Untuk mengetahui kapan pelaksanaan dan selesainya suatu kegiatan.
 Mengetahui siapa saja yang terlibat (struktur organisasi) baik
kualifikasinya maupun kuantitas.
 Mendapatkan kegiatan yang sistematis termasuk biaya dan kualitas
pekerjaan.
 Meminimalkan kegiatan-kegiatan yang tidak produktif dan menghemat
biaya, tenaga, dan waktu.
 Memberikan gambaran yang menyeluruh mengenai kegiatan pekerjaan.
 Menyerasikan dan memadukan sub kegiatan.
 Mendeteksi hambatan kesulitas yang bakal ditemui.
 Mengarahkan pencapaian tujuan.

II. Capaian
Capaian perencanaan suatu pendidikan yang sudah SMAN 2 KARAWANG
dapatkan adalah sebagai berikut:
 Berakreditasi A.
 Kurikulum pendidikannya sudah dapat diadaptasi menyeluruh oleh siswa.
 Sistem kurikulum yang sudah siswa adaptasi adalah nilai kognitif,
psikomotorik, dan afektif.
 Metode belajar yang dianut oleh guru maupun siswanya sudah efektif.
 Kemampuan siswa dalam menerapkan pengetahuan yang didapatkan
sudah dapat diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari.

3.1 Jadwal Kegiatan

Dari mulai kegiatan PPDB Online SMAN 2 KARAWANG berlangsung selama hampir 1,5
bulan, dimulai dari tahap I yaitu jalur prestasi, pindah tugas orangtua, anak pendidik, dan
tenaga kependidikan, anak buruh, dan lain-lain. Tahap II yaitu jalur nilai akademika serta
tahap III yaitu nilai jalur zonasi. Setelah selesai, maka kegiatan SMAN 2 KARAWANG
memulai kegiatan peserta didik baru Pasca PPDB. Berikut jadwal kegiatan yang harus
diperhatikan oleh calon peserta didik baru SMAN 2 KARAWANG:

 Tanggal 14-19 Juni 2021 (Online, 24 jam), Kegiatan Pengunggahan SKL/Ijazah


peserta didik yang lolos seleksi.
 Tanggal 21 Juni 2021 (08.00-14.00) Peserta didik baru datang ke sekolah untuk
mengumpulkan berkas.
 Tanggal 23 Juni 2021 (08.00-selesai) kegiatan psikotes untuk penjurusan .
 Tanggal 10 Juli 2021 (08.00-selesai) kegiatan pembekalan MPLS (Masa
Pengenalan Lingkungan Sekolah).
 Tanggal 12-14 Juli 2021 (07.00-selesai) Kegiatan pelaksanaan MPLS (tahun ajaran
baru).
 Pembelajaran kegiatan SMAN 2 KARAWANG adalah dari hari senin sampai
dengan hari jumat. Untuk hari sabtu biasanya dipakai untuk kegiatan
ekstrakurikuler.
4.1 Pembagian tugas

(Tabel data pembagian tugas)

No. Tenaga Pendidik Jumlah Keterangan


1. Kepala Sekolah 1 Jabatan tertinggi
2. Wakil Kepala Sekolah 4  Kesiswaan
 Sarana Prasarana
 Keuangan
 Kurikulum
3. Guru 48  Jurusan IPA: 23
 Jurusan IPS: 22
 Bimbingan Konseling: 3
4. Tata Usaha 10  Keuangan: 2
 Data: 8
5. Asisten Kepala Sekolah 1 Asisten pribadi
6. Penjaga Sekolah 3 Satpam
7. Kebersihan 4  Pembersih WC: 2
 Pembersih lingkungan: 2
Total 71

5.1 Prosedur pelaksanaan

Ada empat komponen yang menjadi konsep pelaksanaan. Sesuai dengan


pendapat Arikunto (200283), keempat komponen tersebut menunjukkan langkah-
langkah atau tahapan yaitu sebagai berikut
.1) Perencanaan atau Planning Mengadakan penelitian awal untuk mengidentifikasi
masalah yang perlu diatasi dan meneliti dan berdiskusi dengan Tenaga Pendidik
mengenai yang ada pada SMAN 2 KARAWANG sesuai apa yang kita butuhkan

2) Tindakan atau Acting Menyiapkan alat, menjelaskan kepada Tenaga Pendidik dan/
atau siswa mengenai tujuan kita yaitu penelitian, dan terakhir mencatat segala bentuk
kejadian, kegiatan, kendala-kendala yang muncul pada saat penelitian.

3) Pengamatan atau Observing Pelaksanaan pengamatan dilaksanakan sesuai dengan


rencana penelitian objek yang diamati adalah seluruh aktivitas siswa maupun
practitioner yang ada di SMAN 2 KARAWANG.

4) Refleksi atau Reflecting Kegiatan ini adalah menganalisa, interpretasi dan penjelasan
terhadap semua informasi yang diperoleh selama pelaksanaan tindakan. Informasi yang
sudah didapat, kemudian didokumentasikan dan dianalisa serta dibandingkan dengan
data awal. Hasil informasi data yang telah dianalisa kemudian menuju proses refleksi
akan ditarik kesimpulan

BAB III
PENUTUPAN

D. Kesimpulan

Tahapan proses perencanaan suatu pendidikan

1) Ruang lingkup permasalahan pendidikan

2) Pengkajian sejarah perencanaan suatu pendidikan

3) Perbedaan antara kenyataan dan harapan pendidikan

4) Sumber daya dan hambatan perencanaan pendidikan


5) Menentukan bagian-bagian dari perencanaan pendidikan beserta prioritasnya.

Evaluasi Rencana

1) Perencanaan memulai simulasi

2) Evaluasi perencanaan suatu pendidikan

3) Pemilihan perencanaan suatu pendidikan

Implementasi Rencana

1) Persiapan program

2) Persetujuan perencanaan

3) Praturan unit-unit operasional perencaan suatu pendidikan

Empat konsep prosedur pelaksanaan

1) Planning

2) Stage

3) Observing

4) Reflecting

E. Saran

Anda mungkin juga menyukai