Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL PENELITIAN

KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA PADA PEMBELAJARAN


MATEMATIKA DI KELAS VII
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Penelitian oleh
Dosen Pengampu Dr. Rafiq Zulkarnaen, M.Pd

Disusun oleh :

Reza Moehammad Alief- 1910631050099

Kelas 5E

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

2021
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT atas segala nikmat maupun
karunia yang diberikan-nya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas proposal ini sedemikian
rupa. Proposal penelitian skripsi yang berjudul “ KemampuanKomunikasi Matematis siswa
pada Pembelajaran Matematikas di Kelas VII”.
Adapun maksud dan tuhuan yang diajukan pada proposal penelitian ini adalah untuk
mengetahui seberapa baik tingkat kemampuan komunikasi matematis siswa pada pembelajaran
matematika di tingkat sekolah menengah pertama. Hal tersebut patut diperhatikan dikarenakan
pada setiap siswa memiliki keyakinan diri yang berbeda-beda dalam memahami pembelajaran
matematika.
Proposal penelitian ini tidak mungkin selesai tanpa adanya bantuan dari pihak-pihak
tertentu. Maka, kami ucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah membantu.
Diantaranya sebagai berikut.

1. Bapak Dr. Rafiq Zulkarnaen, M.Pd Selaku dosan pengampu mata kuliah
metodelogi penelitian yang sudah memberikan banyak ilmu pada pertemuan
kuliah

2. Orang tua, Keluarga dan beberapa teman yang tidak bisa kami sebutkan satu
persatu.

Diharapkan, proposak penelitian ini bisa bermafaat untuk semua pihak. Dan tak lupa kritik dan
juga saran yang bersifat membangun sangat diharapkan dari oembaca agar Proposal ini bisa
lebih bak lagi untuk kedepannya.

Bekasi, 25 Desember 2021


BAB I
PENDAHULUAN

A. Judul Penelitian
Judul penelitian yang diajukan pada proposal ini adalah “ Kemampuan komunikasi
Matematis siswa pada pembelajaran matematika di kelas VII”

B. B. Latar Belakang

Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup


manusia sebab berbagai proses dan hasil yang diperoleh dalam pendidikan dapat
membantu berbagai bidang kehidupan manusia. Pendidikan yang dibutuhkan manusia
ini memerlukan proses yang cukup panjang agar pendidikan yang diperoleh dapat
menimbulkan hasil yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari

Salah satu proses belajar di dalam dunia pendidikan yaitu dalam bidang matematika.
Matematika merupakan salah satu bidang ilmu yang dapat dikatakan memiliki peran
krusial bagi kehidupan manusia. Namun seringkali kita melihat dan memahami bahwa
banyak siswa yang ternyata merasa kesulitan khususnya dalam mengomunikasikan hal-
hal yang berkaitan dengan matematika. Kesulitan yang dialami siswa tersebut mungkin
saja diakibatkan oleh model pembelajaran guru yang bersifat konvensional sehingga
siswa kurang diberi kesempatan untuk berlatih mengomunikasikan segala sesuatu yang
telah mereka pelajari yang mana memberi dampak terhadap turunnya kemampuan
komunikasi siswa pada taraf pembelajaran. Padahal menurut Omar(2002), komunikasi
yang berkesan akan menghasilkan pemahaman yang bermakna dalam setiap materi yang
diberikan Dan disampaikan pada siswa. Komunikasi tersebut juga meliputi percakapan,
menulis, mendengar, dan membaca. Baroody( Yonandi, 2010) dengan rasional
mengemukakan pentingnya kemampuan komunikasi matematis antara lain : pertama,
matematika adalah bahasa esensial yang tidak hanya sebagai alat berpikir, menemukan
rumus menyelesaikan masalah, atau menyimpulkan saja , namun matematika memiliki
nilai yang tidak memiliki batas dalam menyatakan bergama ide secara jelas, tepat dan
teliti. Kedua, matematika dan belajar matematika adalah inti kegiatan sosial manusia
misalnya dalam pembelajaran matematika interaksi yang terjadi antara guru dan siswa,
siswa dan siswa, dan antara bahan pembelajaran dan siswa adalah faktor kunci dalam
memajukan potensi siswa. Peran penting lainnya yang dikemukakan oleh Asikin(2019)
yaitu: membantu siswa meruncingkan cara siswa berpikir, sebagai alat untuk menilai
pemahaman siswa, membantu siswa untuk mengeleborasikan pengetahuan matematis
mereka, membantuk siswa membangun pengetahuan matematisnya, membangun
kemampuan diri, meningkatkan keterampilan sosialnya, serta bermanfaat dalam
mendirikan komunikasi matematis.

Pada penelitian terdahulu peneliti meneliti tentang pengukuran komunikasi matematis


siswa dalam pembelajaran matematika di di SMP Sanata dharma Yogyakarta yang mana
pada penelitian tersebut peneliti berhasil mendapatkan hasil. Berdasarkan analisis data
yang dilakukan didapatkan hasil pengukuran komunikasi matematis berada pada tingkat
yang sedang dan positif dan berdampak baik pada pembelajaran matematika jadi
semakin baik komunikasi matematis yang dimiliki siswa akan semakin berdampak baik
pula dalam proses pembelajaran berlangsung, dan proses sosial yang dimiliki oleh siswa
yang memiliki kemampuan matematis dikatakan cukup mumpuni.

Pada penelitian ini peneliti mengambil penelitian di SMP darul mukmin Babelan karena
memiliki sistem pembelajaran secara tatap muka, peneliti ingin meneliti seberapa baik
komunikasi matematis ada sistem pembelajaran yang digunakan kan yang berdasarkan
wawancara pada ada guru mata pelajaran merangkap sebagai perangkat sekolah terkait
belum pernah dilakukan penelitian mengenai komunikasi matematis di sekolah tersebut
(Wawancara : Ibu indah 11.21, Jumat 12 November 2021)

C. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan sebelumnya maka penelitian ini dibatasi
pada seberapa tinggi tingkat komunikasi matematis siswa terhadap pembelajaran
matematika

D. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang maslah yang menjadi rurumsan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana kemampuan komunikasi matematis siswa

2. Apakah Tinggi rendahnya komunikasi matematis siswa terhadap pembelajaran


matematika akan memgaruhi hasil pembelajaran matematika

E. Tujuan Penelitian

Komunikasi matematis sangat penting bagi perkembangan intelektual siswa khususnya dalam
pembelajaran matematika oleh karena itu sesuai dengan rumusan masalah yang telah dijelaskan
kan di atas tujuan dari penelitian adalah untuk mendeskripsikan
1. Kemampuan Komunikasi yang dimiliki siswa

F. Manfaat Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian di atas maka hasil penelitian ini diharapkan memberi
manfaat sebagai berikut

a) Bagi siswa

Memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada siswa mengenai kemampuan


komunikasi yang sarat manfaat pada pembelajaran

b) Bagi guru

Memberikan informasi mengenai keadaan dan kemampuan siswa dalam komunikasi


matematis sehingga diharapkan dapat lebih memahami peserta didik dalam proses
pembelajaran

c) Bagi peneliti

Memberikan wawasan, gambaran dan pengalaman mengenai kemampuan komunikasi


matematis dan pengaruhnya secara sempit pada siswa

G. Penjelasan Istilah

a) Komunikasi Matematis

Komunikasi menurut Effendy(1979) adalah proses penyampaian pesan oleh


komunikator kepada komunikan (penerima pesan)

b) Kemampuan komunikasi matematis

Dalam pendekatan ini kemampuan komunikasi matematis adalah kompetensi dan


kreatifitas seseorang dalam menerima dan menyampaikan informasi matematis kepada
orang lain

c) Siswa

Dalam penelitian ini yang dimaskud dengan siswa adalah siswa kelas VII SMPI
DAARUL MU’MIN
BAB II
KAJIAN TEORI

A. Komunikasi matematis

Secara sederhana pengertian komunikasi menurut kamus bahasa Indonesia yaitu


pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga
pesan yang dimaksud dapat dipahami atau dengan maksud komunikasi dapat pula di
jabarkan sebagai perhubungan, hubungan, dan kontak. Komunikasi berasal dari
perkataan latin communis, yang berarti sama (common). Jika kita melakukan
komunikasi dengan orang lain. Ini berarti kita sedang berusaha memberikan informasi
gagasan atau sikap.

Komunikasi efektif sekarang dilihat sebagai keterampilan bahwasanya siswa


sekolah menengah pertama harus menunjukkan semua inti permasalahan, bukan hanya
belajar kesenian dari kursus ilmu sosial (Kist,2003). Dokumen PSSm( assesment
standards of school mathematis) ungkapkan bahwasanya komunikasi merupakan bagian
krusial dari matematika dan pendidikan matematika karena merupakan "cara untuk
berbagi ide dan menjelaskan pemahaman. Melalui komunikasi, ide-ide menjadi objek
refleksi perbaikan, diskusi, dan perubahan. Proses komunikasi membantu membangun
makna dan ide-idenya permanen dan mempublikasikan nya " (NCTM, 2000,60).

Baroody(Asikin,2001) mengemukakan bahwa setidaknya ada 2 alasan


pentingnya membuat komunikasi dalam pembelajaran matematika perlu menjadi fokus
perhatian yaitu :

1) Mathematics as a languange (Bahasa Matematika)

Matematika tidak hanya sekadar alat bantu untuk berfikir( a tool to aid
thinking), alat ang menentukan pola, ataupun menyelesaikan masalah
namuun matematika juga merupakan alat komunikasi yang sungguh
bernilai untuk mengkomunikasikan bermacam-macam ide secara
jelas,tepat, dan ringkas

2) Matehmatics learning as social activity (Pembelajaran matematika


sebagai aktivitas sosial)

Sebagai aktivistas sosial dlaam pembelajaran matematika, interkasi antar


siswa seperti komunikasi guru dengan siswa meruapkan bagian pentng
untuk menumbuhkan potensi matematis siswa

Anda mungkin juga menyukai