Anda di halaman 1dari 6

“Analisis Kemampuan Pemahaman Matematika Ditinjau Dari Feedback Siswa Dan

Guru Pada Materi Statistik Siawa KLS VII SMP Negri 80 Malteng”

TUGAS AKHIR PROPOSAL

Disusun oleh :
Rahmawati kubal

NPM:8420220011

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


GOTONG ROYONG MASOHI
TAHUN AJARAN 2022/2023
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan salah satu tema perbincangan yang tidak akan habis dibahas.

Hal ini didasarkan pada pada kenyataan bahwa pendidikan merupakan faktor penting dalam

pembangunan sebuah negara (Helaluddin, 2018). Pendidikan merupakan sektor strategis

dalam pengembangan sumber daya manusia. Pendidikan diharapkan mampu membentuk

sumbar daya manusia yang berkualitas secara intelektual, spiritual dan emosional yang

mampu memberi dukungan dan perubahan positif terhadap perubahan masyarakat, bangsa

dan negara indonesia. Betapapun modern teknologi yang digunakan namun tanpa didukung

oleh sumber daya manusia yang berkompeten dan profesional, semuanya menjadi tidak

bermakna, sehingga tidak mengherankan jika pendidikan menjadi tolak ukur keberhasilan

suatu bangsa yang mampu bersaing dengan masyarakat dunia (Usman, dkk:2018). Salah satu

mata pelajaran dalam dunia pendidikan yang sangat diperlukan dalam perkembangan

teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini adalah pelajaran matematika.

Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi

modern, mempunyai peran dalam berbagai disiplin ilmu dan memajukan daya pikir

manusia(Sari, 2016). Menurut Suherman (2016), konsep matematika tersusun secara

hierarkis, terstruktur, logis, dan sistematis mulai dari konsep yang paling sederhana sampai

pada konsep yang paling kompleks. Dalam matematika terdapat konsep prasyarat sebagai

dasar untuk mempelajari konsep selanjutnya. Matematika perlu diberikan kepada siswa untuk

mengembangkan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, kreatif.


Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan pada hari sabtu,13 mei 2023 di SMP

Negri 80 Malteng di dapati bahwa siswa tidak menyerap dengan baik apa yang telah

guru sampaikan atau ajarkan sehingga membuat siswa tidak paham dan menyerap

dengan baik tentang materi statistic,dalam hal ini guru harus menindak lanjutin dan

merancang strategi atau merancang untuk mendorong siswa menjadi peserta aktif

dalam berinteraksi ide-ide matematika mereka .guru dapat mengunakan umpan

balil(feedback).untuk memberikan umpan balik kepada siswa yang mengalami

kesulitan dalam menyelesaikan soal yang di berikan agar dapat secara efektif

meningkatkan pemahaman siswa terhadap masalah yang diberikan.umpan balik ini

berupa penilaian yang diberikan oleh guru selama proses berlangsung.

B. Rumusan Masalah

Bagaimana pemahaman matematika siswa ditinjau dari feedback siswa dan guru.

C. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui pemahaman matematika siswa ditinjau dari feedback siswa dan

guru.

D. Manfaat penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian yang hendak dicapai, maka penelitian ini diharapkan

mempunyai manfaat dalam pendidikan baik secara langsung maupun tidak langsung.

adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis, penelitian dapat bermanfaat untuk memberikan sumbangan

pemikiran atau masukan kepada guru tentang pemahaman matematika siswa di

tinjau dari feedback siswa dan guru agar dapat meningkatkan pemahaman siswa.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi guru

Agar guru dapat lebih dalam lagi mengenali dan memahami gaya belajar siswa

serta menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan

kemampuan pemahaman matematika siswa.

b. Bagi siswa

Sebagai subjek penelitian, siswa dapat mengetahui dan memahami gaya

belajarnya sendiri guna dalam meningkatkan kemampuan pemahaman dalam

menyelesaikan masalah matematika

c. Bagi sekolah

Agar pihak sekolah dapat menyusun program-program pembelajaran yang

disesuaikan dengan gaya belajar siswa dalam rangka meningkatkan prestasi

belajar siswa dan sekolah.


BAB II

A. Kajian Teori

1. Pembelajaran Matematika

Matematika sebagai wahana pendidikan memegang peran penting dalam pendidikan.

Belajar matematika merupakan salah satu sarana berpikir ilmiah dan logis serta

mempunyai peran penting dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Matematika juga sebagai ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi

modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin ilmu dan mengembangkan

daya pikir manusia. Buyung, B., & Nirawati, R. (2018) Dalam mengembangkan daya

pikir manusia diperlukan beberapa proses keterampilan dalam belajar matematika.

Menurut National Council Of Teacher Of Mathematics (NCTM dalam Abdullah,

2012) menyatakan bahwa proses pembelajaran matematika meliputi kemampuan

pemecahan masalah, kemampuan komunikasi, kemampuan koneksi, kemampuan

penalaran, dan kemampuan representasi. Dari sumber tersebut diketahui bahwa

kemampuan representasi adalah kemampuan yang harus dimiliki siswa dalam proses

pembelajaran. Representasi (penyajian) merupakan metode yang sangat baik untuk

menyajikan ide-ide dan hubungan dalam matematika. Bentuk penyajian seperti

simbol, bagan, dan grafik harus dipahami siswa untuk mengomunikasikan ide-ide di

dalam matematika kepada orang lain.

Selain itu kemampuan representasi merupakan salah satu komponen penting untuk

mengembangkan kemampuan berfikir siswa, karena pada proses pembelajaran

matematika siswa perlu mengaitkan materi yang sedang dipelajari serta

merepresentasikan ide/gagasan dalam berbagai macam cara. Hal ini sejalan dengan

pendapat Jones (dalam Imron, 2015) yang menyatakan bahwa terdapat tiga alasan

mengapa representasi perlu dikembangkan dalam pembelajaran matematika, yaitu 1)


kelancaran dalam melakukan translasi di antara berbagai jenis representasi yang

berbeda merupakan kemampuan dasar yang perlu dimiliki siswa untuk membangun

suatu konsep dan berpikir matematis, 2) ide-ide matematis yang disajikan guru

melalui berbagai representasi akan memberi pengaruh yang sangat besar terhadap

siswa dalam mempelajari matematika, 3) siswa membutuhkan latihan dalam

membangun representasinya sendiri sehingga memiliki kemampuan dan pemahaman

konsep yang baik dan fleksibel yang dapat digunakan dalam penyelesaian masalah.

B.

Anda mungkin juga menyukai