A. Latar Belakang
Menjahit adalah pekerjaan menyambung kain, bulu, kulit binatang, pepagan, dan bahan-
bahan lain yang bisa dilewati jarum jahit dan benang. Menjahit dapat dilakukan dengan tangan
memakai jarum tangan atau dengan mesin jahit. Orang yang bekerja menjahit pakaian disebut
penjahit. Penjahit pakaian pria disebut tailor, sedangkan penjahit pakaian wanita disebut modiste.
Pendidikan menjahit sekarang tidak hanya dapat diperoleh di kursus menjahit atau sekolah mode,
tapi juga di MA Mazro’atul Huda Wonorenggo. Pekerjaan menjahit pakaian terdiri dari tahap
pembuatan pola, pemotongan bahan, dan menjahit. Pembuatan pola Dalam istilah desain busana,
pola adalah bagian-bagian pakaian yang dibuat dari kertas untuk dijiplak ke atas kain sebelum
kain digunting dan dijahit. Pola dasar dibuat berdasarkan model pakaian, dan ukurannya
disesuaikan dengan ukuran badan pemakai.
A. TUJUAN
Ekstrakurikuler menjahit bertujuan untuk :
1) Memberikan keterampilan tentang menjahit
2) Memberikan keterampilan tentang menjahit manual
3) Memberi pengetahuan tentang menjahit pakai dinamo
4) Memberi pengetahuan tentang menjahit pakai mesin juky
5) Memberi pengetahuan membuat baju dan celana
Memberikan keterampilan untuk bekal kelak bila terjun masyarakat
B. JENIS KEGIATAN
1. Mengadakan pelatihan menjahit kepada kelas XI sesuai jadwal.
2. Membuat produk jahitan mulai baju, celana, dan rok.
BAB III
RENCANA PELATIHAN
Demikian Program kerja ini kami buat, dengan harapan dapat dijadikan sebagai
pedomanan dalam melaksanakan kegiatan Ektakurikuler menjahit baik bagi peserta didik MA
Mazro’atul Huda Wonorenggo maupun bagi seluruh warga sekolah agar menjadi program yang
bermanfaat. Kami berharap bahwa rencana ini disetujui dan dapat terealisasi dengan baik sesuai
dengan harapan.
Nur Kholifah
Mengetahui,
Kepala MA Waka Kesiswaan