Anda di halaman 1dari 9

KEMENTERIAN AGAMA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO


Jl. Walisongo No. 3-5 Semarang
Telp. (024) 7604554, Fax (024) 7601293 website: walisongo.ac.id, email: uin@walisongo.ac.id
Formulir
RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER (RPS)
No. Dokumen No Revisi Tanggal Terbit
0 04 Maret 2019

Mata Kuliah (Kode MK): FSH-6213 SKS :2 Semester : Genap


:
Program Studi : Hukum Acara Peradilan Agama Dosen : Drs. M.Rizal SH.,MH
:
Capaian Pembelajaran : Mahasiswa mempunyai kemampuan untuk memahami dan dapat mengaplikasikan dalam beracara di Pengadilan Agama;
:
Deskripsi Mata Kuliah : Prosedur beracara dalam sistem Peradilan Agama di Indonesia yang meliputi tugas dan wewenang Peradilan Agama, hukum acara Peradilan
: Agama ( pengertian, asas-asas dan sumbernya) pengajuan gugatan/permohonan, penerimaan perkara (pendaftaran perkara, penetapan majelis
hakim dan panitera sidang, penetapan hari sidang, dan pemanggilan para pihak), upaya menjamin hak (sita konservatoir, revindicatoir, marital,
sita persamaan), hal-hal yang mungkin terjadi dalam persidangan (wraking, intervensi, sengketa hak milik kebendaan, pemeriksaan insidentil,
deden verzet), pembuktian, hukum acara yang diatur secara khusus, putusan hakim, upaya hukum dan pelaksanaan putusan.

Min Kemampuan Metode Waktu Kriteria


Bahan Kajian (Materi Deskripsi Tugas Konten kesatuan Bobot
ggu Akhir yang Pembelaj Belajar Penilaian Referensi
Pembelajaran) Mahasiswa ilmu Nilai
ke- Diharapkan aran (menit) (Indikator)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Mahasiswa Kontrak Dosen dan 1. Perwakilan mahasiswa Teori yang ada Ceramah 2 x 170 Ketepatan 100 Buku
mengenal Dosen Mahasiswa : menandatangani dalam Hukum Acara menit analisis
dan bahan ajar Perkenalan dan konrak belajar. Peradilan Agama
yang akan Kontrak Mahasiswa- 2. Mahasiswa secara secara khusus dapat
dipelajari, Dosen. berkelompok mencari dikuasi oleh
menemukan 1. Penyampaian dan menemukan Mahasiswa sebelum
referensi yang Refrensi Buku Mata referensi yang terjun menjadi
direkomendasikan Kuliah Hukun direkomendasikan. praktisi.
dan memiliki Acara Peradilan 3. Mahasiswa mencari
komitman belajar Agama dan menemukan
yang tinggi referensi tentang
uintuk memahami Hukum Acara PA
dan mampu
mengaplikasikan
dalam bercara di
Peradilan Agama
2 Mahasiswa Tugas dan Wewenang Mahasiswa membuat Eksistensi Ceramah 2 x 170 Ketepatan 100 Buku
mampu Peradilan Agama : makalah tentang Pengadilan Agama, Dan menit analisis
memahami 1. Kedudukan kedudukan Pengadilan Kedudukan dan Tugas
kedudukan Pengadilan Agama Agama, Tugas Pokok kewenangannya;
Pengadilan dalam Hukum Tata dan wewenang
Agama di Negara di Pengadilan Agama,
Indonesia, Tugas Indonesia.
dan 2. Tugas dan
Wewenangnya. Kewenangan
Pengadilan Agama

3 Mahasiswa Hukum Acara Mahasiswa membuat Penerapan Asas2 Ceramah 2 x 170 Ketepatan 100 Buku
mampu Peradilan Agama : resume tentang definisi dalam Hukum Acara dan menit analisis
memahami 1. Pengertian Hukum Hukum Acara Peradilan Peradilan Agama, Tugas
pengertian Acara Peradilan Agama, asas2 dan harus diutamakan
Hukum Acara Agama. sumber hukumnya. dalam penerapannya
Peradilan Agama, 2. Asas-asas Hukum mengikat Hakim dan
Asas-asas serta Acara Peradilan Para pihak.
Sumber Hukum Agama.
Formil dan 3. Sumber-sumber
Materiilnya. Hukum Acara
Peradilan Agama

4 Mahasiswa Prosedur Beracara di Mahasisiwa membuat Skill memahami Ceramah 2 x 170 Ketepatan 100 Buku
mampu Pengadilan Agama : dan meresume serta surat gugatan/ dan menit analisis
memahami 1. Pengertian Gugatan tanya jawab; permohonan yang Tugas
prosedur beracara dan Permohonan. baik dan benar,
di Pengadilan 2. Syarat Formil dan syarat Formil dan
Agama, materiil gugatan Materiilnya;
Pengertian dan Permohonan.
Gugatan 3. Perbedaan antara
(contensius dan Gugatan
volunter), Syarat (contensius) dan
Formil dan Permohonan
Materiilnya. (Volunter).
5 Mahasiswa Membuat Surat Mahasiswa diberi tugas Kemampuan Ceramah 2 x 170 Ketepatan 100 Buku
mampu Gugatan/Permohonan : untuk membuat contoh membuat surat dan menit analisis
memahami dan 1. Format Gugatan surat gugatan/ surat gugatan/surat Tugas
bisa membuat meliputi Identitas, permohonan. permohonan yang
Surat Gugatan Posita dan Petitum. baik dan benar,
dan Surat 2. Tempat mengajukan meliputi Identitas,
Permohonan Perkara yang Posita dan Petitum
dengan baik dan meliputi sengketa serta mengetahui
benar. Kebenndaan dan dimana diajukan
Sengketa perkaranya,.
Perkawinan.

6 Mahasiswa Mekanisme Perkara di Mahasiswa membaca Pengetahuan Ceramah 2 x 170 Ketepatan 100 Buku
mampu Pengadilan Agama : literatur dan peraturan mengenai menit analisis,
memahami 1. Pendaftaran perundang-undangan. mekanisme kerapihan sajian
Mekanisme Perkara/perkara perjalanan perkara di
perjalanan perkara prodeo. Penggadilan Agama
di Pengadilan 2. Regester Perkara. sampai dengan
Agama. 3. Penetapan Majelis proses Pemanggilan.
Hakim (PMH).
4. Penetapan Hari
Sidang (PHS).
5. Panggilan Para
Pihak.
7 Mahasiswa Upaya Menjamin Hak : Mahasiswa membaca Sita dan penyitaan Ceramah 2 x 170 Ketepatan 100 Buku,
mampu 1. Pengertian Sita dan literatur dan peraturan untuk menjamin hak menit analisis,
memahami Upaya Tujuannya. perundang-undangan; para pihak agar kerapihan sajian
menjamin Hak 2. Macam-macam benda tsb tidak
dari pihak yang Sita. dimusnahkan/diperju
berperkara; 3. Permohonan sita. al belikan.
4. Pengankatan Sita.
8 Mahasiswa UTS Mahasiwa mengerjakan Mahasiswa Ulangan 2 x 170 Ketepatan 100 Cloos
mampu soal-soal Ulangan menguasai materi tertulis menit analisis book
menguasai materi Tengah Semester Ulangan Tengan
dengan baik dan Semester
benar
9 Mahasiswa Tahapan Pemeriksaan Mahasiswa membaca Skill dan Ceramah 2 x 170 Ketepatan 100 Buku
mampu Perkara dalam literatur dan peraturan pemahaman menit analisis
memahami Persidangan : perundang-undangan.; mengenai tahapan
Pemeriksaan 1. Pembukaan Sidang Pemeriksaan Perkara
Perkara dalam dan Pemanggilan di persidangan yang
persidangan. para pihak ke dalam meliputi Pembukaan
ruang sidang. sampai dengan
2. Proses mediasi. Jawaban, replik dan
3. Pembacaan Surat Duplik serta
Gugatan dan Eksespsi.
Perubahanya.
4. Jawaban
(Rekonvensi),
Replik Duplik serta
Eksepsi
10 Mahasiswa Pembuktian : Mahasiswa membaca Kemampuan Ceramah 2 x 170 Ketepatan 100 Buku
mampu 1. Pengertian literatur dan peraturan mengetahui hukum menit analisis
memahami dan Pembuktian dan perundang-undangan pembuktian, alokasi
Faham mengenai dasar Hukumnya. tentang Hukum beban pembuktian
Hukum 2. Alokasi Beban Pembuktian. dan apa saja yang
Pembuktian dan Pembuktian. perlu di buktikan dan
alokasi beban 3. Apa yang harus yang tidak perlu
pembuktian dibuktikan dan dibktikan.
yang tidak perlu
dibuktikan.
11 Mengerti dan Macam-macam Alat Mahasisiwa membuat Kegunaan alat bukti, Ceramah 2 x 170 Ketepatan 100 Buku.
Faham mengenai Bukti : makalah/resume Terkait macam-macamnya menit analisis,
Macam-macam 1. Pengertian alat macam-macam alat dan kekuatan alat
Pembuktian, bukti dan Dasar bukti, kekuatan alat bukti bukti serta descente.
Kekuatan Hukumnya. dan penilaian terhadapap
pembuktian dan 2. Macam-macam alat alat bukti serta Descente.
Penilaianya bukti.
3. Kekuatan
Pembuktian.
4. Descente
5. Penilaian alat bukti.
12 Mahasiswa Masuknya Pihak Mahsiswa membuat Kemampuan Ceramah 2 x 170 Ketepatan 100 Buku
mampu Ketiga dalam Proses makalah/resume tentang memahami menit analisis.
memahami Pemeriksaan : masuknya pihak ke tiga masuknya pihak ke
masuknya pihak 1. Pengertian (Intervensi dan macam- tiga di dalam proses
ketiga dalam Intervensi. macamnya. perkara.
proses 2. Macam-macam
pemeriksaan Intervensi.
perkara
13 Mahasiswa Putusan Hakim : Mahasiswa membuat Putusan hakim Ceramah 2 x 170 Ketepatan 100 Buku.
mampu 1. Pengertian analisa terhadap format merupakan mahkota menit analisis,
memahami Putusan. putusan terkait dengan dari setiap perkara.
Putusan Hakim 2. Format Putusan. putusan hakim.
dan macam- 3. Macam-macam
macam-macam Putusan.
putusan. 4. Beberapa
Kemugkinan
Putusan hakim.
14 Mahasiswa Upaya Hukum : Mahasiswa membaca Upaya Hukum Ceramah 2 x 170 Ketepatan 100 Buku
mampu 1. Pengertian Upaya literatur dan peraturan adalah memberikan menit analisis
memahami Upaya Hukum. perundang-undangan jaminan hak para
Hukum terhadap 2. Macam-macam tentang Upaya Hukum piha bagi pihak yang
Putusan Upaya Hukum bail upaya hukum biasa tidak puas dengan
Pengadilan. (Biasa dan Luar maupun upaya hukum put. Hakim
Biasa). luar biasa.
3. Tata cara
Permohonan Upaya
Hukum (Verzet,
Banding, Kasasi,
Peninjauan
Kembali dan
Derden Verzet).
15 Mahasiswa Eksekusi : Mahasiswa membuat Memahami Ceramah 2 x 170 Ketepatan 100 Buku
mampu 1. Pengertian makalah terkait Eksekusi Pelaksanaan putusan menit analisis dan
memahami Eksekusi. dan macam2 eksekusi melalui Eksekusi kerapihan sajian
Eksekusi dan cara 2. Asas-asas dalam Hukum Acara yakni pelaksaan
Mengajukan Eksekusi. Peradilan Agama. putusan melalui
Peromohonan 3. Macam-macam Upaya Paksa oleh
eksekusi. Ekseskusi (riil dan Pengadilan Agama.
Lelang)
4. Prosedur
mermohonan
Eksekusi dan
Pelaksanaanya
16 Mahasiswa UAS Mengerjakan soal Ujian 2 x 170 Kemampuan 100
mampu Ulangan Akhir Semester Tertulis menit menjawab
menguasai (UAS) tertulis. secara baik dan
seluruh materi benar.
Hukum Acara
Peradilan Agama
dengan baik dan Cloos
benar book
DAFTAR PUSTAKA

1. Abdul Manan, Drs. H. SH, S.IP, M.Hum 2014, Aneka Masalah Hukum Perdata Islam di Indonesia, Jakarta: Prenada Media Group
2. Abdul Manan, Drs. H. SH, S.IP, M.Hum, Penerapan Hukum Acara Perdata di lingkungan Peradilan Agama,Yayasan Al Hikmah Jakarta. Tahun 2000.
3. Abdul Manan, Drs,SH,SIP, M.Hum dan M. Fauzan, Drs, SH., Pokok-pokok Hukum Perdata Wewenang Peradilan Agama PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, tahun
2001.

4. Abdul Manan, Penerapan Hukum Acara Perdata di Lingkungan Peradilan Agama, Kencana Prenada Grouf, Jakarta, Cet. 4 2006;

5. Ahmad Rofiq, 2013, Hukum Perdata Islam di Indonesia, Jakarta: Rajawali Pers
6. Buku Ke IV KUHPerdata (BW) tentang Pembuktian dan Kadaluarsa.
7. Djamanat Samosir, 2011, Hukum Acara Perdata, Jakarta: Nuansa Aulian
8. Efa Laela Fakhirah, 2015, Perbandingan HIR dan RBG sebagai Hukum Acara Perdata Positif di Indonesia, Jakarta: Keni Media.

9. Efa Laela Fakhirah, Bukti Elekstronik dalam Sistem Pembuktian Perdata, Refika Aditama, Bandung, Cet 1,2017;

10. Elfrida R. Gultom dan Markoni, 2015, Praktik Hukum Acara Perdata, Jakarta: Mitra Wacana Media
11. Harlen Sinaga, 2015, Hukum Acara Perdata dengan Pemahaman Hukum Materiil, Jakarta: Erlangga
12. HIR ( Het Herziene Indonesisch Reglement / Reglemen Indonesia yang diperbaharui; Stb 1848 No 16, Stb. 1941 No. 44).

13. H.M. Fauzan, Pokok-Pokok Hukum Acara Perdata Peradilan Agama dan Mahkamah Syar’iyah di Indonesia, Kencana Prenada Grouf, Jakarta, Edisi 2, Cet. 5, 2014;
14. Ibnu Qayyim Al-Jauziah, Hukum Acara Peradilan Islam (tejemah), Pustaka Pelajar, Yogyakarta, Cet 2, 2007;

15. Rbg ( Rechtsreglement Buitengewesten / Reglemen daerah seberang Stb. 1927 No. 27).
16. Natsir Asnawi, 2014, Hukum Pembuktian Perkara Perdata di Indonesia, Yogyakarta: UII Press
17. Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, Jakarta, Tahun 2016.

18. Sarmin Syukur, Hukum Acara Peradilan Agama Indonesia, Jaudar Press, Surabaya, Cet. 1, 2017;

19. Sudikno Mertokusumo, 2010, Hukum Acara Perdata Indonesia, Yogyakarta: Liberty
20. Subekti R..Prof,SH, Hukum Acara Perdata . cet. III Badan Pembinaan Hukum Nasional Departemen Kehakiman RI. , Jakarta ,1989.
21. Subekti R..Prof,SH, Hukum Pembuktian . Pradnya Paramita, cet. II , Jakarta ,1995

22. Taufiq Hamami, Hukum Acara Perdata Agama, Tatanusa, Jakarta, 2004;
23. Yahya Harahap, 2016, Hukum Acara Perdata, Jakarta: Sinar Grafika

DAFTAR TUGAS TERSTRUKTUR

1, menemukan referensi, dikerjakan selama 60 menit x1


2. meresum materi, dikerjakan selama 7 x 60 menit
3. membuat telaah materi. Dikerjakan selama 2 x 60 menit.
4. menyusun Makalah dikerjakan selama 3 x 60 menit

DAFTAR TUGAS MANDIRI


Mengumpulkan tugas akhir secara mandiri dari semua makalah yang diresume oleh masing-masing mahasiswa secara individual dalam bentuk makalah komprehensif.

Dosen Pengampu :

Ttd

Drs. M. Rizal, S.H., M.H

Anda mungkin juga menyukai