I.
Pengantar
Jawa Barat merupakan Provinsi terpadat di Indonesia, jumlah penduduk mencapai 46 juta jiwa. Luas wilayahnya
35.377,76 M2. Terdiri dari 27 Kabupaten/Kota, 625 Kecamatan dan 5899 Desa/Kelurahan. Data-data kependudukan
dengan jumlah penduduk yang banyak dan wilayah yang relatif kecil mengakibatkan orang akan semakin mudah
bergesekan. Dengan kondisi tersebut Jawa Barat memiliki potensi konflik yang cukup tinggi. Tahun 2014 saja, LBH
Bandung mencatat masih tingginya angka konflik agraria, perburuhan, masyarakat urban serta konflik atas dasar SARA.
Agenda pembangunan begitu massif, alih fungsi lahan berlangsung dimana-mana. Kawasan konservasi menjadi kawasan
wisata (Kawasan Bandung Utara, Bopuncur dll), pembangunan kawasan industri menghilangkan lahan pertanian,
pemukiman dan tempat-tempat kehidupan rakyat. Begitu juga dengan pembangunan sarana perhubungan seperti, jalan
tol, bandara, pelabuhan juga banyak menggusur rakyat dari lahannya. Sementara setiap tahun buruh masih harus
berjuang untuk meningkatkan Upah Minimum Kabupaten (UMK). Menghadapi situasi seperti itu, jika level partisipasi
rakyat rendah, maka rakyat tetap akan menjadi korban dan terpinggirkan.
Merujuk kepada situasi potensi konflik yang tinggi di Jawa Barat, salah satu masalah serius dalam memberikan
keadilan bagi rakyat miskin dan terpinggirkan adalah akses bagi mereka terhadap keadilan. Keadilan diterjemahkan
dalam pemenuhan Hak-hak warga Negara dan salah satu pelaksanaannya melalui penegakan hukum. Negara hukum
yang demokratis tentunya mensyaratkan partisipasi Warga Negara dalam berbagai proses pengambilan keputusan
maupun kebijakan. Terutama keputusan dan kebijakan yang langsung berdampak terhadap pemenuhan hak-hak warga
Negara. Pemerintah dewasa ini menciptakan berbagai instrumen untuk memfasilitasi peningkatan partisipasi warga
Negara, misalnya dengan membentuk Komisi Informasi, Ombudsman Republik Indonesia, Komisi Penyiaran Indonesia dll.
Akan tetapi kehadiran lembaga-lembaga tersebut belum sepenuhnya dapat diakses dengan baik oleh Rakyat.
Hal
tersebut mengakibatkan ukuran demokrasi menjadi semu, karena pada kenyataannya tingkat partisipasi rakyat masih
berada pada level yang sangat rendah. Berdasarkan penjelasan-penjelasan diatas, LBH Bandung masih menyatakan
penting dan relevannya Konsep Bantuan Hukum Struktural dikembangkan di Jawa Barat. Dengan fokus utama pada
mendorong peningkatan partisipasi rakyat maka Paralegal merupakan solusi dalam rangka memperluas akses terhadap
keadilan itu sendiri.
Merujuk kepada situasi dan kondisi ini, akses terhadap bantuan hukum menjadi kebutuhan yang diperlukan oleh
masyarakat maka LBH Bandung sebagai lembaga yang memperjuangkan hak-hak masyarakat miskin dan marginal di
Jawa Barat, terus berupaya mendorong terwujudnya akses pemberian bantuan hukum bagi masyarakat. Salah satu cara
yang LBH Bandung lakukan dalam mengupayakan akses bantuan hukum terhadap masyarakat yaitu melalui peran
Paralegal. Paralegal yang akan dikembangkan oleh LBH Bandung adalah paralegal Komunitas. Mereka orang-orang yang
berasal dari komunitas, yang selama ini hidup bersama dengan komunitasnya dan telah bekerja dengan komunitasnya
untuk mengembangkan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan. Sejak tahun 1980 an, LBH Bandung mendorong lahirnya
paralegal yang berasal dari komunitas-komunitas korban. Paralegal diharapkan mampu melakukan serangkaian advokasi
agar tidak terjadi pengabaian atau bahkan perampasan hak-hak warga Negara. Paralegal berfungsi menjadi dinamisator
komunitasnya, lebih jauh dari itu paralegal menjalakan kerja-kerja untuk meningkatkan partisipasi rakyat di tingkat
komunitas agar tidak sekedar dijadikan objek oleh pihak- pihak tertentu.
Dengan situasi seperti diuraikan diatas, paralegal memiliki peran yang sangat vital. Oleh karena itu paralegal
menjadi front liner dalam memperjuangkan hak-hak rakyat. Paralegal yang terdidik dengan baik diharapkan dapat
menjalankan peran-peran seperti alert, manakala terjadi ketidak adilan, Pendidikan dan pengorganisasian rakyat,
advokasi terhadap permasalahan-permasalahan yang muncul di komunitas, serta respon awal atas kasus-kasus yang
terjadi di komunitas dan masih banyak lagi peran yang dapat dilakukan oleh paralegal. Secara umum paralegal
merupakan agen untuk melakukan perubahan di tingkat lokal. Meskipun inisiatif pengembangan model-model bantuan
hukum berbasis komunitas melalui Paralegal telah berhasil dikembangkan, namun masih memerlukan penyempurnaan
dalam pelaksanaannya, karena eksistensi paralegal merupakan aktor kunci dalam membuka akses terhadap keadilan
bagi kelompok-kelompok masyarakat miskin dan marjinal di tingkat komunitas.
Oleh karena itu fokus utamanya terletak pada pengembangan kapasitas Paralegal melalui serangkaian pendidikan
dan pelatihan secara reguler. Kegiatan pengembangan kapasitas Paralegal ini dibutuhkan penyempurnaan dan
pelaksanaan sistem pendidikan paralegal yang komprehensif dan berkelanjutan dengan tujuan agar Paralegal memiliki
kapasitas dan kompetensi yang memadai dalam pemberian layanan bantuan hukum bagi masyarakat miskin
marginal di komunitasnya.
dan
Sejauh ini LBH Bandung telah melibatkan paralegal dalam pelaksanaan pemberian layanan bantuan hukum di
wilayah Jawa Barat. Keberadaan paralegal tersebut melalui suatu proses yaitu pendampingan komunitas dan pendidikan
paralegal. Selama ini pendidikan paralegal dilakukan oleh LBH Bandung dengan beberapa cara. Pertama melalui
kegiatan-kegiatan
programatik
yaitu
dengan
menyelenggarakan
pelatihan.
Dimana
setelah
pelatihan
paralegal
menjalankan perannya dalam memberikan layanan bantuan hukum di komunitas nya. Pelatihan-pelatihan tersebut
berlangsung tidak berkelanjutan dan hanya terbatas pada tema-tema tertentu. Kedua pendidikan paralegal dilakukan
sebatas respon terhadap kebutuhan komunitas. Bahkan dilakukan secara tidak terprogram. Sehingga monitoring
terhadap pelaksanaan paralegal sendiri menjadi lemah. Sejak beberapa tahun yang lalu, paralegal LBH Bandung
sebenarnya tersebar di beberapa wilayah, seiring dengan hal tersebut beberapa posko juga telah terbentuk. Lemahnya
support LBH Bandung terhadap beberapa posko dan paralegal mengakibatkan paralegal dan posko yang sudah ada tidak
terawat dengan baik. Sehingga paralegal maupun posko tidak berjalan efektif.
Hasil refleksi di Internal LBH Bandung menyimpulkan pentingnya ada suatu manajemen pengelolaan paralegal ke
dalam suatu sistem pengembangan paralegal yang terintegrasi dengan komunitas. Beberapa pembaruan dalam sistem
pengembangan paralegal harus dilakukan sebagai respon terhadap dinamika perkembangan jaman. Oleh karena itu
penyelenggaraan sekolah paralegal diharapkan menjadi jawaban untuk lebih memperbaiki sistem pengembangan
paralegal. Model pendidikan seperti sekolah diharapkan bisa berjalan dengan lebih solid, tertata, terencana,
terdokumentasikan, berkelanjutan dan lebih memberikan legitimasi bagi paralegal maupun bagi komunitas/organisasi
rakyat.
II.
Membentuk sebuah model konsep pembelajaran sekolah bagi Paralegal yang berbasis komunitas atau
organisasi rakyat di Jawa Barat dalam rangka mendorong penguatan sipil dalam mengawal dan
berpartisipasi dalam kebijakan di level daerah
Output
III.
1. Integratif yaitu, pembelajaran tidak hanya berkaitan dengan aspek pembelajaran hukum tetapi juga terkait dengan
banyak isu persoalan sosial
2. Partisipatif yaitu, pembelajaran menekankan pada keaktifan peserta dan pengajar yangbersifat timbal balik
3. Aplikatif yaitu, pembelajaran menekankan pada berbagai varian metode yang tidak hanya teoritik akan tetapi
bersifat praktis sehingga dapat diterapkan
Catatan
Brainstorming
Diskusi panel
Diskusi kelompok
Praktik Lapangan
Baca
IV.
Sikap
Pengetahuan Hukum &
Pengetahuan Sosial
Keterampilan
V.
Materi Pembelajaran
1. Pengantar Ilmu Hukum
(hukum dan norma,
defenisi substansi,
strukur, budaya hukum,
serta jenis-jenis hukum)
Pengertian dasar
sistem hukum
Apa saja unsur-unsur
hukum ?
Apa saja ciri-ciri
hukum ?
Apa tujuan hukum,
juga dapat dirinci yaitu
:
Apa fungsi hukum ?
Apa sifat hukum ?
Subyek hukum
Hak dan kewajiban
Peristiwa hukum
Hubungan hukum
Obyek hukum
Apa yang dimaksud
4. Sistem Peradilan di
Indonesia
Klasifikasi lembaga
peradilan ?
Kekusaan kehakiman
menurut organisasinya
adalah terdiri atas ?
Bagaimana susunan
Pengadilan di
Indonesia ?
Bagaimana tingkatan
Pengadilan di
Indonesia ?
Bagaimana kedudukan
Kejaksaan dalam
sistem peradilan di
Indonesia ?
Bagaimana kedudukan
kepolisian negara
dalam sistem peradilan
di Indonesia ?
Apa yang dimaksud
dengan pembaharuan
agraria ?
Beberapa konsep
tentang pembaharuan
agraria ?
Bagaimana pembaruan
agrarian menurut
UUPA ?
POLITIK HUKUM
HUKUM PIDANA
Pengantar
Pidana
Ilmu
Hukum
Masyarakat
Dalam
Penegakan
Hukum
Dan
Perlindungan
Terhadap
Hak-Hak
Asasi
Tersangka,
Terdakwa
Apa yang dimaksud
Tersangka ?
Klasifikasi Tersangka
?
Apa yang dimaksud
dengan penyidikan ?
Apan yang dimaksud
dengan
Pejabat
Penyidik ?
Apa yang dimaksud
?
Bagaimana jika anda
ditangkap polisi ?
Tindakan
pengekangan
tersangka
atau
terdakwa
untuk
sementara waktu ?
Syarat seseorang bisa
ditangkap ?
Siapa yang berhak
menangkap?.
Kapan saja anda bias
ditangkap?
Apa yang harus anda
lakukan
bila
akan
ditangkap
(bukan
tertangkap tangan)
Apa yang harus anda
lakukan
bila
anda
tertangkap tangan?
Apa hak anda setelah
ditangkap ?
Bisakah
mempermasalahkan
penangkapan?
Apa yang dimaksud
dengan penahanan ?
Apakah penahanan itu
?
Pihak-pihak
yang
berhak menahan ?
Apa
alasan
penahanan?
perpanjangan ?
Pengurangan
masa
tahanan ?
Bagimana hak sebagai
tahanan?
Apa
Perbedaan
ditahan
dan
dipenjara?
Bagaimana
cara
mengadjukan
penangguhan
penahanan ?
Apa yang dimaksud
dengan penggeledahan
?
Apa saja yang bisa
digeledah ?
Tempat yang tidak
boleh
dimasuki
penyidik ?
Apa yang harus anda
lakukan
bila
akan
digeledah ?
Hak
anda
bila
digeledah ?
Bisakah
anda
mempermasalahkan
penggeledahan ?
Apa yang dimaksud
dengan penyitaan ?
Bagaimana
bila
barang
anda akan
disita ?
Apa saja yang bisa
HUKUM PERDATA
Kasus-Kasus Pidana
Pengantar
Ilmu
Hukum
Perdata
Hukum Acara Perdata
disita ?
Siapa
yang
bisa
melakukan penyitaan
?
Hak anda bila barang
anda akan disita?
Apasaja yang tidak
boleh dilakukan dalam
penyitaan ?
Bagaimana
bisakah
anda
mempermasalahkan
penyitaan ?
Apa yang dimaksud
dengan saksi ?
Bagaimana bila anda
diminta
keterangan
PERBURUHAN
Apa yang dimaksud
penempatan tenaga
kerja ?
Apa yang dimaksud
penempatan buruh
melalui perusahaan
penyedia jasa ?
Apa yang dimaksud
perjanjian kerja
waktu tertentu ?
Apa yang dimaksud
tata cara
perkawinan ?
- Bentuk bentuk
perkawinan
- Putusnya
perkawinan ?
KEKERASAN DALAM
RUMAH TANGGA
- Apa yang dimaksud
dengan rumah
tangga rumah
tangga ?
- Apa saja Bentukbentuk KDRT ?
- Apa kewajiban
Kewajiban
masyarakat ?
- Bagaimana
Pendampingan
korban KDRT ?
- Bagaimana Proses
pelaporan ?
- Bagaimana
Perlindungan
terhadap korban
KDRT ?
HAK-HAK ANAK
- Apayang dimaksud
Hak anak sebagai
HAM ?
- Bagaimana Hak
pemeliharaan anak
?
- Baagimana
Pengangkatan atau
adopsi anak
- Bagimana Anak
berhadapan dengan
hokum ?
KEWARGANEGARAAN
- Apa yang dimaksud
Asas-asas
kewarganegaraan ?
- Apa Pengertian
warga Negara ?
- Apa Syarat-syarat
permohonan
kewarganegaraan
RI
- Bagaimana Tata
cara memperoleh
kewarganegaraan
RI
PERDAGANGAN ORANG
Apa yang dimaksud
perdagangan orang
dan apa unsur nya ?
Apa yang dimaksud
dengan Pedofilia
dan perdagangan
anak ?
Bagaimana
Perlindungan saksi
dan korban
perdagangan orang ?
Apa Hak-hak korban
perdagangan orang ?
Bagaimana Prosedur
hokum ?
Restitusi ?
Kasus-Kasus Perdata
HUKUM ADMINISTRASI
NEGARA
Materi Pembelajaran
ANALISA SOSIAL
Materi Pembelajaran
1. Pengantar
Sosiologi 1. Peserta
memahami
struktur
Masyarat
masyarakat dan relasi sosial di
2. Hukum
dan
masyarakat, khususnya relasi kelas,
Perubahan
Sosial
gender, generasional, rentan, minoritas
(Hubungan
dan berkebutuhan khusus
Masyarakat,
bidang 2. Peserta memahami dampak-dampak
hidup di luar
pengadilan ?
Bagaimana
Penyelesaian
sengketa lingkungan
hidup di pengadilan ?
Bagaimana Prosedur
gugatan lingkungan
hidup ?
Bagaimana Prosedur
legal standing ?
Bagaimana Prosedur
class action ?
Bagaimana Prosedur
citzen lawsuit ?
Apa yang dimaksud
Hak gugat
pemerintah dan
pemerintahan daerah
?
Apa yang dimaksud
Pokok Bahasan
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
relasi sosial
non hukum dengan
3. Peserta memahami, memetakan dan
Hukum)
mampu membuat analisis masyarakat
Relasi
dalam
di sekitarnya
masyarakat pedesaan
dan
perkotaan 4. Peserta memahami pengelolaan konfil
dan management Konflik
(Problem-Problem
masyarakat
di
pedesaan
dan
perkotaan,
problem
umum
masyrakat
Indonesia)
Relasi dalam Gender
(Pathriarki
dan
matriarkhi)
Relasi dalam kerja,
sesuai kondisi Jawa
Barat
Relasi
dalam
pengelolaan
sumber
daya alam
Pemahaman
mengenai
kelompok
rentan
rentan,
minoritas
dan
berkebutuhan
khusus
Tantangan
dan
hambatan Perubahan
Sosial di Indonesia
Pengantar
Analisa
Sosial
Simulasi/Work
Design
Analisa Sosial
BANTUAN
HUKUM 1. Bantuan Hukum sebagai
STRUKTURAL
kewajiban negara dan
hak
konstitusional
(bantuan hukum dan
perbedaan
dengan
kewajiban probono);
2. Pengertian, sejarah dan
perkembangan bantuan
hukum
3. Jenis-jenis
Bantuan
Hukum:
a. Bantuan
Hukum
Konvensional,;
b. Bantuan
Hukum
Struktural,
c. Bantuan
Hukum
Gender Struktural,;
d. Bantuan
Hukum
Responsif
4. Bantuan Hukum dalam
Undang-Undang No. 16
Tahun 2011
sejarah
bantuan
Hukum
Hukum
Gender
Hukum
Hukum
PARALEGAL
1. Defenisi Paralegal,
Sejarah Dan
Perbandingan Paralegal
Diberbagai Negara;
2. Eksistensi, Peran Dan
Fungsi Paralegal
(termasuk Peran dan
Teknik Paralegal dalam
pendampingan kasus
litigasi (Pidana, Perdata
dan Tata Usaha Negara);
3. Nilai-Nilai Etis Paralegal
1.
Pengantar,
Sejarah dan
HAM
Prinsipdan
prinsip
terampil
ruang
lingkup
layaan
bantuan hukum
Bagaimana
Penyelenggara,
pemberi
dan
penerima
bantuan hokum ?
Bagaimana
Mekanisme
complain dan sanksi ?
Apa yang dimaksud Definisi
advokasi ?
Apa Prinsip advokasi ?
Apa saja Syarat advokasi ?
Bagaimana Langkah-langkah
advokasi ?
Bagaimana
Kunci
Apa itu Paralegal?
Apakah peranan Paralegal di
dalam masyarakat?
Siapa saja yang bisa menjadi
Paralegal?
Bagaimana kriteria seorang
Paralegal?
Peran-peran apa saja yang
dapat
dilakukan
oleh
Paralegal?
Sikap
apa
saja
yang
diperlukan oleh Paralegal?
Keterampilan apa saja yang
harus dimiliki oleh Paralegal?
Nilai-Nilai
Etis apa
saja yang
Bagaimana
Prinsip
dan
Konsep
Dasar
Hak
Asasi
PEMERINTAHAN
2. Instrumen
Nasional
Internasional
Sipol, Cedaw)
HAM
dan
(Ekosob,
menggunakan mekanisme
dan terobosan hukum
keberatan
Manusia
Apa saja ruang lingkup Hak
Asasi Manusia
Bagaimana
Sejarah
dan
perkembangan Hak Asasi
Manusia
Bagaimana Hukum
Hak
Asasi Manusia di Tingkat
Internasional, Regional dan
National Administration of
Justice
Apa yang dimaksud nengan
demokrasi ?
Bagaimana
konsep
dasar
demokrasi ?
Bagaimana kriteria negara
demokrasi ?
Bagaimana
nilai-nilai
demokrasi ?
Bagaimana
jenis-jenis
demokrasi ?
Apa keunggulan demokrasi ?
Bagaimana demokrasi dan
pelaksanaannya di indonesia
?
Apa yang dimaksud dengan
sistem pemerintahan
Apa yang dimaksud dengan
sistem pemerintahan Negara
demokratis (asas-asas
pemerintahan
yang
baik,
kelembagaan
negara)
Bagaimana mengidentifikasi
Maladministrasi?
Bentuk-bentuk
Maladministrasi
Apa yang harus melakukan
ketika
terjadi
Maladministrasi ?
Bagaimana
pengaduan
terhadap
pelanggaran
pelayanan public?
Bagaimana
peran
serta
masyarakat
dalam
pemberantasan korupsi
Bagaimana
prosedur
pengaduan tindak pidana
korupsi
Bagaimana perlindungan dan
penghargaan pelapor
Bagaimana
prosedur
pengaduan pelanggaran yang
dilakukan oleh hakim
Bagaimana
prosedur
pengaduan pelanggaran yang
dilakukan oleh Jaksa
Bagaimana
prosedur
pengaduan pelanggaran yang
dilakukan oleh polisi
Bagaimana
prosedur
pengaduan pelanggaran yang
dilakukan oleh TNI
Bagaimana
prosedur
pengaduan pelanggaran yang
dilakukan profesi Advokat
Bagaimana prosedur
POLITIK
PERBURUHAN
POLITIK AGRARIA
KETERBUKAAN
INFORMASI PUBLIK
1. Pengantar informasi
publik
2. Mekanisme sengketa
informasi
Apakah
Hak
atas
Informasi itu dan Mengapa
Hak atas Informasi ini
Penting ?
Bagaimana
Kerangka
Kerja Hukum untuk Hak
atas Informasi?
Bagaimana
Keterbukaan
Informasi yang Proaktif?
Bagaimana
Standar-
Bagaimana
Kewajiban
Utama Badan Publik?
Bagaimana
Tanggung
Jawab
dan
Wewenang
Pejabat
Pengelola
Informasi
dan
Dokumentasi?
Bagaimana Informasi yang
wajib disediakan secara
berkala?
Bagaimana Informasi yang
wajib disediakan dengan
segera?
Bagaimana Informasi yang
wajib tersedia setiap saat?
Siapa
yang
bisa
memohon?
Bagaimana
Cara
memohon informasi?
Bagaimana
Tanggapan
terhadap permohonan?
Bagaimana Bentuk-bentuk
akses ke Informasi Publik?
Bagaimana Biaya-biaya?
Pengecualian
Informasi
Publik?
Bagaimana
Bagaimana
Pemohon
Bisa
Memanfaatkan Hak atas
Informasi?
Pengaduan
dan
Penyelesaian Perselisihan
Penyelesaian
Sengketa
melalui Komisi Informasi?
PUTARAN DISKUSI
No.
Materi Pembelajaran
TEKNIK
SOSIAL
INVESTIGASI
Pokok Bahasan
PENGORGANISASIAN
1. Pengantar
1. Peserta mampu mengorganisir
Pengorganisasian & teknik
dalam suatu kelompok
metode pengorganisasian
2. Tentang
organisasi,
Prinsip-prinsip
Pengorganisasian,
&
manajemen organisasi
3. Simulasi/Work
Design
(identifikasi organisasi di
masyarakat
Apa
itu
Investigasi?
Apa prinsip dalam
melakukan upaya
investigasi?
Apa
tujuan
melakukan
kegiatan
investigasi?
Apa
kegunaan
melakukan upaya
investigasi?
Apa
langkahlangkah
melakukan upaya
DOKUMENTASI FAKTA
KAMPANYE
VI.
pembangunan
organisasi 2. komunikasi publik
komunitas
4. Pengantar
Komunikasi
Publik
5. Teknik Komunikasi (verbal,
non
verbal,
visual,
Presentasi,
Komunikasi
Efektif)
Bahan Bacaan
1. Buku
2. Buku
3. Buku
4. Buku
5. Buku
6. Buku
7. Buku
8. Buku
9. Buku
10.Buku
11.Buku
12.Buku
13.Buku
14.Buku
Saku
Saku
Saku
Saku
Saku
Saku
Saku
Saku
Saku
Saku
Saku
Saku
Saku
Saku
Pengajar
Peserta