Anda di halaman 1dari 34

KURIKULUM PENDIDIKAN SEKOLAH PARALEGAL TINGKAT DASAR

I.

Pengantar
Jawa Barat merupakan Provinsi terpadat di Indonesia, jumlah penduduk mencapai 46 juta jiwa. Luas wilayahnya
35.377,76 M2. Terdiri dari 27 Kabupaten/Kota, 625 Kecamatan dan 5899 Desa/Kelurahan. Data-data kependudukan
dengan jumlah penduduk yang banyak dan wilayah yang relatif kecil mengakibatkan orang akan semakin mudah
bergesekan. Dengan kondisi tersebut Jawa Barat memiliki potensi konflik yang cukup tinggi. Tahun 2014 saja, LBH
Bandung mencatat masih tingginya angka konflik agraria, perburuhan, masyarakat urban serta konflik atas dasar SARA.
Agenda pembangunan begitu massif, alih fungsi lahan berlangsung dimana-mana. Kawasan konservasi menjadi kawasan
wisata (Kawasan Bandung Utara, Bopuncur dll), pembangunan kawasan industri menghilangkan lahan pertanian,
pemukiman dan tempat-tempat kehidupan rakyat. Begitu juga dengan pembangunan sarana perhubungan seperti, jalan
tol, bandara, pelabuhan juga banyak menggusur rakyat dari lahannya. Sementara setiap tahun buruh masih harus
berjuang untuk meningkatkan Upah Minimum Kabupaten (UMK). Menghadapi situasi seperti itu, jika level partisipasi
rakyat rendah, maka rakyat tetap akan menjadi korban dan terpinggirkan.
Merujuk kepada situasi potensi konflik yang tinggi di Jawa Barat, salah satu masalah serius dalam memberikan
keadilan bagi rakyat miskin dan terpinggirkan adalah akses bagi mereka terhadap keadilan. Keadilan diterjemahkan
dalam pemenuhan Hak-hak warga Negara dan salah satu pelaksanaannya melalui penegakan hukum. Negara hukum
yang demokratis tentunya mensyaratkan partisipasi Warga Negara dalam berbagai proses pengambilan keputusan
maupun kebijakan. Terutama keputusan dan kebijakan yang langsung berdampak terhadap pemenuhan hak-hak warga
Negara. Pemerintah dewasa ini menciptakan berbagai instrumen untuk memfasilitasi peningkatan partisipasi warga
Negara, misalnya dengan membentuk Komisi Informasi, Ombudsman Republik Indonesia, Komisi Penyiaran Indonesia dll.
Akan tetapi kehadiran lembaga-lembaga tersebut belum sepenuhnya dapat diakses dengan baik oleh Rakyat.

Hal

tersebut mengakibatkan ukuran demokrasi menjadi semu, karena pada kenyataannya tingkat partisipasi rakyat masih
berada pada level yang sangat rendah. Berdasarkan penjelasan-penjelasan diatas, LBH Bandung masih menyatakan
penting dan relevannya Konsep Bantuan Hukum Struktural dikembangkan di Jawa Barat. Dengan fokus utama pada
mendorong peningkatan partisipasi rakyat maka Paralegal merupakan solusi dalam rangka memperluas akses terhadap
keadilan itu sendiri.

Merujuk kepada situasi dan kondisi ini, akses terhadap bantuan hukum menjadi kebutuhan yang diperlukan oleh
masyarakat maka LBH Bandung sebagai lembaga yang memperjuangkan hak-hak masyarakat miskin dan marginal di
Jawa Barat, terus berupaya mendorong terwujudnya akses pemberian bantuan hukum bagi masyarakat. Salah satu cara
yang LBH Bandung lakukan dalam mengupayakan akses bantuan hukum terhadap masyarakat yaitu melalui peran
Paralegal. Paralegal yang akan dikembangkan oleh LBH Bandung adalah paralegal Komunitas. Mereka orang-orang yang
berasal dari komunitas, yang selama ini hidup bersama dengan komunitasnya dan telah bekerja dengan komunitasnya
untuk mengembangkan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan. Sejak tahun 1980 an, LBH Bandung mendorong lahirnya
paralegal yang berasal dari komunitas-komunitas korban. Paralegal diharapkan mampu melakukan serangkaian advokasi
agar tidak terjadi pengabaian atau bahkan perampasan hak-hak warga Negara. Paralegal berfungsi menjadi dinamisator
komunitasnya, lebih jauh dari itu paralegal menjalakan kerja-kerja untuk meningkatkan partisipasi rakyat di tingkat
komunitas agar tidak sekedar dijadikan objek oleh pihak- pihak tertentu.
Dengan situasi seperti diuraikan diatas, paralegal memiliki peran yang sangat vital. Oleh karena itu paralegal
menjadi front liner dalam memperjuangkan hak-hak rakyat. Paralegal yang terdidik dengan baik diharapkan dapat
menjalankan peran-peran seperti alert, manakala terjadi ketidak adilan, Pendidikan dan pengorganisasian rakyat,
advokasi terhadap permasalahan-permasalahan yang muncul di komunitas, serta respon awal atas kasus-kasus yang
terjadi di komunitas dan masih banyak lagi peran yang dapat dilakukan oleh paralegal. Secara umum paralegal
merupakan agen untuk melakukan perubahan di tingkat lokal. Meskipun inisiatif pengembangan model-model bantuan
hukum berbasis komunitas melalui Paralegal telah berhasil dikembangkan, namun masih memerlukan penyempurnaan
dalam pelaksanaannya, karena eksistensi paralegal merupakan aktor kunci dalam membuka akses terhadap keadilan
bagi kelompok-kelompok masyarakat miskin dan marjinal di tingkat komunitas.
Oleh karena itu fokus utamanya terletak pada pengembangan kapasitas Paralegal melalui serangkaian pendidikan
dan pelatihan secara reguler. Kegiatan pengembangan kapasitas Paralegal ini dibutuhkan penyempurnaan dan
pelaksanaan sistem pendidikan paralegal yang komprehensif dan berkelanjutan dengan tujuan agar Paralegal memiliki
kapasitas dan kompetensi yang memadai dalam pemberian layanan bantuan hukum bagi masyarakat miskin
marginal di komunitasnya.

dan

Sejauh ini LBH Bandung telah melibatkan paralegal dalam pelaksanaan pemberian layanan bantuan hukum di
wilayah Jawa Barat. Keberadaan paralegal tersebut melalui suatu proses yaitu pendampingan komunitas dan pendidikan
paralegal. Selama ini pendidikan paralegal dilakukan oleh LBH Bandung dengan beberapa cara. Pertama melalui
kegiatan-kegiatan

programatik

yaitu

dengan

menyelenggarakan

pelatihan.

Dimana

setelah

pelatihan

paralegal

menjalankan perannya dalam memberikan layanan bantuan hukum di komunitas nya. Pelatihan-pelatihan tersebut
berlangsung tidak berkelanjutan dan hanya terbatas pada tema-tema tertentu. Kedua pendidikan paralegal dilakukan
sebatas respon terhadap kebutuhan komunitas. Bahkan dilakukan secara tidak terprogram. Sehingga monitoring
terhadap pelaksanaan paralegal sendiri menjadi lemah. Sejak beberapa tahun yang lalu, paralegal LBH Bandung
sebenarnya tersebar di beberapa wilayah, seiring dengan hal tersebut beberapa posko juga telah terbentuk. Lemahnya
support LBH Bandung terhadap beberapa posko dan paralegal mengakibatkan paralegal dan posko yang sudah ada tidak
terawat dengan baik. Sehingga paralegal maupun posko tidak berjalan efektif.
Hasil refleksi di Internal LBH Bandung menyimpulkan pentingnya ada suatu manajemen pengelolaan paralegal ke
dalam suatu sistem pengembangan paralegal yang terintegrasi dengan komunitas. Beberapa pembaruan dalam sistem
pengembangan paralegal harus dilakukan sebagai respon terhadap dinamika perkembangan jaman. Oleh karena itu
penyelenggaraan sekolah paralegal diharapkan menjadi jawaban untuk lebih memperbaiki sistem pengembangan
paralegal. Model pendidikan seperti sekolah diharapkan bisa berjalan dengan lebih solid, tertata, terencana,
terdokumentasikan, berkelanjutan dan lebih memberikan legitimasi bagi paralegal maupun bagi komunitas/organisasi
rakyat.
II.

Tujuan & Output


Tujuan

Membentuk sebuah model konsep pembelajaran sekolah bagi Paralegal yang berbasis komunitas atau
organisasi rakyat di Jawa Barat dalam rangka mendorong penguatan sipil dalam mengawal dan
berpartisipasi dalam kebijakan di level daerah

Output

1. Adanya sekolah sekolah paralegal berbasis Komunitas/Organisasi Rakyat.


2. Adanya Posko Paralegal di 5 (lima) wilayah yang melakukan layanan bantuan hukum terhadap
komunitas/Organisasi Rakyat.
3. Adanya Paralegal yang dapat menganalisa dan memberi masukan terhadap persoalan sosial dan
hukum di masyarakat.
4. Adanya Paralegal Yang mampu melakukan upaya advokasi terhadap kasus struktural baik litigasi
maupun non-litigasi
5. Adanya Paralegal yang mampu mendokumentasikan segala hal yang berkaitan dengan penanganan
kasus-kasus terkait persoalan sosial dan hukum.
6. Adanya paralegal Yang terlibat aktif dalam upaya-upaya perubahan kebijakan di tingkat daerah.

III.

Prinsip dan Metode Pendekatan Pembelajaran


Prinsip Penyelenggaraan Sekolah Paralegal:
1. Non Diskriminasi
2. Partisipasi
3. Nilai Kemanusiaan
4. Domestic Production Organization (DPO)/ Kemandirian Komunitas
5. Dan lain-lain

Prinsip Metode Pendekatan Pembelajaran bersifat:

1. Integratif yaitu, pembelajaran tidak hanya berkaitan dengan aspek pembelajaran hukum tetapi juga terkait dengan
banyak isu persoalan sosial
2. Partisipatif yaitu, pembelajaran menekankan pada keaktifan peserta dan pengajar yangbersifat timbal balik
3. Aplikatif yaitu, pembelajaran menekankan pada berbagai varian metode yang tidak hanya teoritik akan tetapi
bersifat praktis sehingga dapat diterapkan

Metode yang digunakan dalam pembelajaran antara lain:


Metode
Ceramah
Diskusi Kritis
Studi Case
Games
Story-telling

Catatan

Brainstorming
Diskusi panel
Diskusi kelompok
Praktik Lapangan
Baca
IV.

Indikator Kemajuan Paralegal

Indikator Kemajuan Paralegal

Sikap
Pengetahuan Hukum &
Pengetahuan Sosial
Keterampilan

V.

Cakupan Materi Pengetahuan


Cakupan Materi Pengetahuan terbagi atas Pengetahuan Hukum dan Pengetahuan Sosial

Cakupan Materi Pengetahuan Hukum


Pokok Bahasan
No.

Tema Besar Materi


Pembelajaran
PENGANTAR ILMU
HUKUM

Materi Pembelajaran
1. Pengantar Ilmu Hukum
(hukum dan norma,
defenisi substansi,
strukur, budaya hukum,
serta jenis-jenis hukum)

Indikator Spesifik Pembelajaran


1. peserta memahami subtansi, struktur
dan budaya hukum
2. peserta memahami tata-cara,
proses pembentukan hukum:
Proses politik
Pluralisme hukum

2. Alur dan proses


pembentukan hukum

Pengertian dasar
sistem hukum
Apa saja unsur-unsur
hukum ?
Apa saja ciri-ciri
hukum ?
Apa tujuan hukum,
juga dapat dirinci yaitu
:
Apa fungsi hukum ?
Apa sifat hukum ?
Subyek hukum
Hak dan kewajiban
Peristiwa hukum
Hubungan hukum
Obyek hukum
Apa yang dimaksud

3. Pluralisme hukum dan


bentuk-bentuk interaksi
hukum di dalam
masyarakat (hk
adat/rakyat, agama,
negara

dengan tata hukum


indonesia
Bagaimana
penggolongan hukum ?
Berdasarkan waktu
yang diaturnya ?
Berdasarkan pribadi
yang diaturnya ?
Berdasarkan isi
masalah yang
diaturnya ?
Berdasarkan isi
masalah yang
diaturnya, hukum
dapat dibedakan
menjadi: hukum publik
dan hukum privat.
Apa yang dimaksud
dengan hukum public
?
Apa yang dmaksud
hukum privat ?
Apa yang dimaksud
dengan sanksi norma ?
Apa yang dimaksud
sumber hukum ?
Apa saja sumber
hukum ?


4. Sistem Peradilan di
Indonesia

5. Politik Hukum Perburuhan

6. Politik Hukum Agraria

Klasifikasi lembaga
peradilan ?
Kekusaan kehakiman
menurut organisasinya
adalah terdiri atas ?
Bagaimana susunan
Pengadilan di
Indonesia ?
Bagaimana tingkatan
Pengadilan di
Indonesia ?
Bagaimana kedudukan
Kejaksaan dalam
sistem peradilan di
Indonesia ?
Bagaimana kedudukan
kepolisian negara
dalam sistem peradilan
di Indonesia ?
Apa yang dimaksud
dengan pembaharuan
agraria ?
Beberapa konsep
tentang pembaharuan
agraria ?
Bagaimana pembaruan
agrarian menurut
UUPA ?

POLITIK HUKUM

Politik Hukum Pengantar

HUKUM PIDANA

Pengantar
Pidana

Ilmu

Hukum Acara Pidana

Hukum

1. Peserta mampu menjelaskan hukum


materil dan formil yang ada di Indonesia
meliputi Hukum Pidana, dan Hukum
Perdata,TUN
2. Peserta mampu menjelaskan karakteristik
dan ruang lingkup masing-masing hukum
materil dan formil
Peserta mampu membedakan persoalanpersoalan hukum yang ada di Indonesia
meliputi ( Hukum Pidana, dan Hukum
Perdata,TUN).

Bagaimana hak individu


dalam penyelidikan hingga
penahanan,
dan
hak
individu
dalam
proses
persidangan
hingga
pemidanaan.
Bagaimana
Peranan

Masyarakat
Dalam
Penegakan
Hukum
Dan
Perlindungan
Terhadap
Hak-Hak
Asasi
Tersangka,
Terdakwa
Apa yang dimaksud
Tersangka ?
Klasifikasi Tersangka
?
Apa yang dimaksud
dengan penyidikan ?
Apan yang dimaksud
dengan
Pejabat
Penyidik ?
Apa yang dimaksud

?
Bagaimana jika anda
ditangkap polisi ?
Tindakan
pengekangan
tersangka
atau
terdakwa
untuk
sementara waktu ?
Syarat seseorang bisa
ditangkap ?
Siapa yang berhak
menangkap?.
Kapan saja anda bias
ditangkap?
Apa yang harus anda
lakukan
bila
akan
ditangkap
(bukan
tertangkap tangan)
Apa yang harus anda
lakukan
bila
anda
tertangkap tangan?
Apa hak anda setelah
ditangkap ?
Bisakah
mempermasalahkan
penangkapan?
Apa yang dimaksud
dengan penahanan ?
Apakah penahanan itu
?
Pihak-pihak
yang
berhak menahan ?
Apa
alasan
penahanan?

Syarat seseorang bisa


ditahan?
Bagaimana
Batas
waktu penahanan?
Apa Yang dimaksud
Penahanan oleh polisi
dan pejabat lain?
Apa Yang dimaksud
Penahanan
atas
perintah
penuntut
umum?
Apa Yang dimaksud
Penahanan atas surat
perintah
penahanan
hakim
pengadilan
negeri
Apa Yang dimaksud
Penahanan atas surat
perintah
penahanan
hakim
pengadilan
tinggi ?
Penahanan
atas
perintah
penahanan
mahkamah agung ?
Jenis penahanan?
Apa Yang dimaksud
Penahanan
rumah
tahanan negara ?
Apa Yang dimaksud
Penahanan rumah?
Apa Yang dimaksud
Penahanan kota ?
Apa Yang dimaksud
Pengecualian

perpanjangan ?
Pengurangan
masa
tahanan ?
Bagimana hak sebagai
tahanan?
Apa
Perbedaan
ditahan
dan
dipenjara?
Bagaimana
cara
mengadjukan
penangguhan
penahanan ?
Apa yang dimaksud
dengan penggeledahan
?
Apa saja yang bisa
digeledah ?
Tempat yang tidak
boleh
dimasuki
penyidik ?
Apa yang harus anda
lakukan
bila
akan
digeledah ?
Hak
anda
bila
digeledah ?
Bisakah
anda
mempermasalahkan
penggeledahan ?
Apa yang dimaksud
dengan penyitaan ?
Bagaimana
bila
barang
anda akan
disita ?
Apa saja yang bisa

HUKUM PERDATA

Kasus-Kasus Pidana
Pengantar
Ilmu
Hukum
Perdata
Hukum Acara Perdata

disita ?
Siapa
yang
bisa
melakukan penyitaan
?
Hak anda bila barang
anda akan disita?
Apasaja yang tidak
boleh dilakukan dalam
penyitaan ?
Bagaimana
bisakah
anda
mempermasalahkan
penyitaan ?
Apa yang dimaksud
dengan saksi ?
Bagaimana bila anda
diminta
keterangan

PERBURUHAN
Apa yang dimaksud
penempatan tenaga
kerja ?
Apa yang dimaksud
penempatan buruh
melalui perusahaan
penyedia jasa ?
Apa yang dimaksud
perjanjian kerja
waktu tertentu ?
Apa yang dimaksud

kerja tidak tentu ?


Apa yang dimaksud
pemagangan ?
Apa yang dimaksud
tenaga kerja asing ?
Apa saja hak
ekonomi dan sisoal
buruh ketika
bekerja ?
Apa yang dimaksud
hak buruh untuk
berorganisasi ketika
bekerja ?
Apa yang dimaksud
hak dasar pekerja
dalam hubungan
kerja ?
Apa yang dimaksud
hak dasar pekerja
atas jaminan sosial
dan k3
(keselamatan dan
kesehatan kerja) ?
Apa yang dimaksud
hak dasar pekerja
atas perlindungan
upah ?
Apa yang dimaksud
hak dasar pekerja
atas pembatasan
waktu kerja,
istirahat, cuti dan
libur ?
Apa yang dimaksud

hak dasar untuk


membuat perjanjian
kerja bersama ?
Apa yang dimaksud
hak dasar mogok ?
Apa yang dimaksud
hak dasar khusus
untuk pekerja
perempuan ?
Apa yang dimaksud
hak dasar pekerja
mendapat
perlindungan atas
tindakan
pemutusan
hubungan kerja ?
Jenis-jenis
pemutusan
hubungan kerja ?
Apa yang dimaksud
dengan
penyelesaian
perselisihan
hubungan
industrial ?
Bagaimana
mekanisme
penyelesaian
perselisihan
hubungan
industrial ?
PERKAWINAN
- Pengertian,
persyaratan dan

tata cara
perkawinan ?
- Bentuk bentuk
perkawinan
- Putusnya
perkawinan ?
KEKERASAN DALAM
RUMAH TANGGA
- Apa yang dimaksud
dengan rumah
tangga rumah
tangga ?
- Apa saja Bentukbentuk KDRT ?
- Apa kewajiban
Kewajiban
masyarakat ?
- Bagaimana
Pendampingan
korban KDRT ?
- Bagaimana Proses
pelaporan ?
- Bagaimana
Perlindungan
terhadap korban
KDRT ?
HAK-HAK ANAK
- Apayang dimaksud
Hak anak sebagai
HAM ?
- Bagaimana Hak
pemeliharaan anak
?
- Baagimana

Pengangkatan atau
adopsi anak
- Bagimana Anak
berhadapan dengan
hokum ?
KEWARGANEGARAAN
- Apa yang dimaksud
Asas-asas
kewarganegaraan ?
- Apa Pengertian
warga Negara ?
- Apa Syarat-syarat
permohonan
kewarganegaraan
RI
- Bagaimana Tata
cara memperoleh
kewarganegaraan
RI
PERDAGANGAN ORANG
Apa yang dimaksud
perdagangan orang
dan apa unsur nya ?
Apa yang dimaksud
dengan Pedofilia
dan perdagangan
anak ?
Bagaimana
Perlindungan saksi
dan korban
perdagangan orang ?
Apa Hak-hak korban
perdagangan orang ?
Bagaimana Prosedur
hokum ?

Restitusi ?

Kasus-Kasus Perdata
HUKUM ADMINISTRASI
NEGARA

Bagaimana peran serta


masyarakat dalam
pengelolaan dan
perlindungan lingkungan
hidup ?
Apa Hakekat peran
serta masyarakat ?
Siapa saja dapat
berperan ?
Apa Dasar hukum
peran serta
masyarakat ?
Bagaimana
Mekanisme peran
serta masyarakat
dalam tata ruang ?
Bagaimana
Mekanisme peran
serta masyarakat
dalam izin
lingkungan ?
Bagaimana Penilaian
andam dan RKL dan
RPL ?
Bagaimana prosedur
hukum penyelesaian
sengketa lingkungan
?

Cakupan Materi Pengetahuan Sosial


No.

Materi Pembelajaran
ANALISA SOSIAL

Materi Pembelajaran

Indikator Spesifik Pembelajaran

1. Pengantar
Sosiologi 1. Peserta
memahami
struktur
Masyarat
masyarakat dan relasi sosial di
2. Hukum
dan
masyarakat, khususnya relasi kelas,
Perubahan
Sosial
gender, generasional, rentan, minoritas
(Hubungan
dan berkebutuhan khusus
Masyarakat,
bidang 2. Peserta memahami dampak-dampak

hidup di luar
pengadilan ?
Bagaimana
Penyelesaian
sengketa lingkungan
hidup di pengadilan ?
Bagaimana Prosedur
gugatan lingkungan
hidup ?
Bagaimana Prosedur
legal standing ?
Bagaimana Prosedur
class action ?
Bagaimana Prosedur
citzen lawsuit ?
Apa yang dimaksud
Hak gugat
pemerintah dan
pemerintahan daerah
?
Apa yang dimaksud

Pokok Bahasan

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

relasi sosial
non hukum dengan
3. Peserta memahami, memetakan dan
Hukum)
mampu membuat analisis masyarakat
Relasi
dalam
di sekitarnya
masyarakat pedesaan
dan
perkotaan 4. Peserta memahami pengelolaan konfil
dan management Konflik
(Problem-Problem
masyarakat
di
pedesaan
dan
perkotaan,
problem
umum
masyrakat
Indonesia)
Relasi dalam Gender
(Pathriarki
dan
matriarkhi)
Relasi dalam kerja,
sesuai kondisi Jawa
Barat
Relasi
dalam
pengelolaan
sumber
daya alam
Pemahaman
mengenai
kelompok
rentan
rentan,
minoritas
dan
berkebutuhan
khusus
Tantangan
dan
hambatan Perubahan
Sosial di Indonesia
Pengantar
Analisa

Sosial
Simulasi/Work
Design
Analisa Sosial
BANTUAN
HUKUM 1. Bantuan Hukum sebagai
STRUKTURAL
kewajiban negara dan
hak
konstitusional
(bantuan hukum dan
perbedaan
dengan
kewajiban probono);
2. Pengertian, sejarah dan
perkembangan bantuan
hukum
3. Jenis-jenis
Bantuan
Hukum:
a. Bantuan
Hukum
Konvensional,;
b. Bantuan
Hukum
Struktural,
c. Bantuan
Hukum
Gender Struktural,;
d. Bantuan
Hukum
Responsif
4. Bantuan Hukum dalam
Undang-Undang No. 16
Tahun 2011

Peserta memahami pengertian,


perkembangan dan jenis-jenis
hukum khususnya: Bantuan
Konvensional,
Bantuan
Struktural, Bantuan Hukum
Struktural,
Bantuan
Konstitusional,
Bantuan
Responsif.

sejarah
bantuan
Hukum
Hukum
Gender
Hukum
Hukum

Apa yang di maksud dengan


Bantuan hukum, HAM dan
acces to justice ?
Bagimana Potret pemberian
bantuan
hukum
secara
Cuma-Cuma ?
Apa yang di maksud dengan
Bantuan hukum cuma-cuma
oleh advokat ?
Apa yang di maksud dengan
Bantuan
hukum
CumaCuma oleh perguruan tinggi ?
Apa yang dimaksud dengan
Bantuan Hukum Struktural
?
Ruang
lingkup
Bantuan
Hukum Struktural ?
Bagaimana sejarah Bantuan
Hukum Struktural ?
Apa yang pembeda bantuan
hukum struktural dengan
bantuan
hukum
yang
lainnya?
Bagaimana
Perkembangan
dan
tipologi
Bantuan
Hukum Struktural dari masa
kemasa ?
Apa
tujuan
Tujuan

PARALEGAL

1. Defenisi Paralegal,
Sejarah Dan
Perbandingan Paralegal
Diberbagai Negara;
2. Eksistensi, Peran Dan
Fungsi Paralegal
(termasuk Peran dan
Teknik Paralegal dalam
pendampingan kasus
litigasi (Pidana, Perdata
dan Tata Usaha Negara);
3. Nilai-Nilai Etis Paralegal

HAK ASASI MANUSIA,


DEMOKRASI
DAN
SISTEM

1.

Pengantar,
Sejarah dan
HAM

1. Peserta mampu menjabarkan defenisi,


peran, sejarah dan perbandingan
paralegal diberbagai negara
2. Peserta mampu merumuskan nilai-nilai
etik yang harus dimiliki oleh paralegal
dalam
menjalankan
peran
dan
fungsinya

defenisi, 1. Peserta memamahi


kerangka
HaK asasi manusia
2. Peserta
mampu

Prinsipdan

prinsip
terampil

ruang
lingkup
layaan
bantuan hukum
Bagaimana
Penyelenggara,
pemberi
dan
penerima
bantuan hokum ?
Bagaimana
Mekanisme
complain dan sanksi ?
Apa yang dimaksud Definisi
advokasi ?
Apa Prinsip advokasi ?
Apa saja Syarat advokasi ?
Bagaimana Langkah-langkah
advokasi ?
Bagaimana
Kunci
Apa itu Paralegal?
Apakah peranan Paralegal di
dalam masyarakat?
Siapa saja yang bisa menjadi
Paralegal?
Bagaimana kriteria seorang
Paralegal?
Peran-peran apa saja yang
dapat
dilakukan
oleh
Paralegal?
Sikap
apa
saja
yang
diperlukan oleh Paralegal?
Keterampilan apa saja yang
harus dimiliki oleh Paralegal?
Nilai-Nilai
Etis apa
saja yang
Bagaimana
Prinsip
dan
Konsep

Dasar

Hak

Asasi

PEMERINTAHAN

2. Instrumen
Nasional
Internasional
Sipol, Cedaw)

HAM
dan
(Ekosob,

menggunakan mekanisme
dan terobosan hukum

keberatan

3. Defenisi dan prinsipprinsip


demokrasi
dan
sistem
pemerintahan
yang

Manusia
Apa saja ruang lingkup Hak
Asasi Manusia
Bagaimana
Sejarah
dan
perkembangan Hak Asasi
Manusia
Bagaimana Hukum
Hak
Asasi Manusia di Tingkat
Internasional, Regional dan
National Administration of
Justice
Apa yang dimaksud nengan
demokrasi ?
Bagaimana
konsep
dasar
demokrasi ?
Bagaimana kriteria negara
demokrasi ?
Bagaimana
nilai-nilai
demokrasi ?
Bagaimana
jenis-jenis
demokrasi ?
Apa keunggulan demokrasi ?
Bagaimana demokrasi dan
pelaksanaannya di indonesia
?
Apa yang dimaksud dengan
sistem pemerintahan
Apa yang dimaksud dengan
sistem pemerintahan Negara

demokratis (asas-asas
pemerintahan
yang
baik,
kelembagaan
negara)

organ lembaga negara dalam


Undang undang dasar 1945
Apa saja organ lembaga
negara
dalam
Undang
undang dasar 1945
Apa yang dimaksud dengan
organ komisi negara
Apa saja organ Komisi Negara
Lembaga negara apa saja
yang
dapat
digunakan
sebagai sarana advokasi
Apa yang dimaksud dengan
Pelayanan Publik
Bagaimana hak masyarakat
dalam pelayanan public
Apa yang dimaksud dengan
Maladministrasi?
Landasan Hukum tentang
Maladministrasi
sebagai
Perbuatan Melawan Hukum
Konsekuensi Hukum dari
Tindakan, Keputusan, dan
Peristiwa Maladministrasi
Apakah
Maladministrasi
hanya
dilakukan
oleh
Penyelenggara Negara dan
Pemerintahan?
Mengapa
Maladministrasi
yang
dilakukan
oleh
Penyelenggara Negara atau
Pegawai Negeri perlu dicegah

Bagaimana mengidentifikasi
Maladministrasi?
Bentuk-bentuk
Maladministrasi
Apa yang harus melakukan
ketika
terjadi
Maladministrasi ?
Bagaimana
pengaduan
terhadap
pelanggaran
pelayanan public?
Bagaimana
peran
serta
masyarakat
dalam
pemberantasan korupsi
Bagaimana
prosedur
pengaduan tindak pidana
korupsi
Bagaimana perlindungan dan
penghargaan pelapor
Bagaimana
prosedur
pengaduan pelanggaran yang
dilakukan oleh hakim
Bagaimana
prosedur
pengaduan pelanggaran yang
dilakukan oleh Jaksa
Bagaimana
prosedur
pengaduan pelanggaran yang
dilakukan oleh polisi
Bagaimana
prosedur
pengaduan pelanggaran yang
dilakukan oleh TNI
Bagaimana
prosedur
pengaduan pelanggaran yang
dilakukan profesi Advokat
Bagaimana prosedur

POLITIK
PERBURUHAN

POLITIK AGRARIA

KETERBUKAAN
INFORMASI PUBLIK

1. Pengantar informasi
publik
2. Mekanisme sengketa
informasi

pengaduan pelanggaran yang


dilakukan profesi Notaris
Bagaimana
prosedur
pengaduan pelanggaran yang
dilakukan profesi Dokter
Bagaimana
prosedur
pengaduan pelanggaran yang
dilakukan profesi Bidan
Bagaimana
prosedur
pengaduan pelanggaran yang

Apa yang dimaksud dengan


pembaharuan agraria ?
Beberapa konsep tentang
pembaharuan agraria ?
Bagaimana
pembaruan
agrarian menurut UUPA ?

Apakah
Hak
atas
Informasi itu dan Mengapa
Hak atas Informasi ini
Penting ?
Bagaimana
Kerangka
Kerja Hukum untuk Hak
atas Informasi?
Bagaimana
Keterbukaan
Informasi yang Proaktif?
Bagaimana
Standar-

Bagaimana
Kewajiban
Utama Badan Publik?
Bagaimana
Tanggung
Jawab
dan
Wewenang
Pejabat
Pengelola
Informasi
dan
Dokumentasi?
Bagaimana Informasi yang
wajib disediakan secara
berkala?
Bagaimana Informasi yang
wajib disediakan dengan
segera?
Bagaimana Informasi yang
wajib tersedia setiap saat?
Siapa
yang
bisa
memohon?
Bagaimana
Cara
memohon informasi?
Bagaimana
Tanggapan
terhadap permohonan?
Bagaimana Bentuk-bentuk
akses ke Informasi Publik?
Bagaimana Biaya-biaya?
Pengecualian
Informasi
Publik?
Bagaimana
Bagaimana
Pemohon
Bisa
Memanfaatkan Hak atas
Informasi?
Pengaduan
dan
Penyelesaian Perselisihan
Penyelesaian
Sengketa
melalui Komisi Informasi?

PUTARAN DISKUSI

No.

Materi Pembelajaran
TEKNIK
SOSIAL

INVESTIGASI

Cakupan Materi Keterampilan


Materi Pembelajaran
Indikator Spesifik Pembelajaran
Peserta mampu mendokumentasikan masalah .
1. Pengantar
Pendokumentasian
&
Teknik
pengumpulan
data/investigasi
(mendokumentasikan
kasus-kasus di media)

Pokok Bahasan

2. Analisis data dokumentasi

PENGORGANISASIAN

1. Pengantar
1. Peserta mampu mengorganisir
Pengorganisasian & teknik
dalam suatu kelompok
metode pengorganisasian
2. Tentang
organisasi,
Prinsip-prinsip
Pengorganisasian,
&
manajemen organisasi
3. Simulasi/Work
Design
(identifikasi organisasi di

masyarakat

Apa
itu
Investigasi?
Apa prinsip dalam
melakukan upaya
investigasi?
Apa
tujuan
melakukan
kegiatan
investigasi?
Apa
kegunaan
melakukan upaya
investigasi?
Apa
langkahlangkah
melakukan upaya

DOKUMENTASI FAKTA
KAMPANYE

VI.

pembangunan
organisasi 2. komunikasi publik
komunitas
4. Pengantar
Komunikasi
Publik
5. Teknik Komunikasi (verbal,
non
verbal,
visual,
Presentasi,
Komunikasi
Efektif)

Bahan Bacaan
1. Buku
2. Buku
3. Buku
4. Buku
5. Buku
6. Buku
7. Buku
8. Buku
9. Buku
10.Buku
11.Buku
12.Buku
13.Buku
14.Buku

Saku
Saku
Saku
Saku
Saku
Saku
Saku
Saku
Saku
Saku
Saku
Saku
Saku
Saku

Hak Individu dalam Hukum Pidana


Pahami Korupsi di Sekitar Kita
Advokasi Hak Masyarakat
Hak-Hak Anda dan Prosedur dalam Perjanjian Kredit
Hukum Lingkungan dan Hak atas Tanah Lingkungan yang Sehat
Mengenal Hak Asasi Manusia dalam Kontitusi dan Undang-Undang
Pelanggaran HAM Berat dan Hak-Hak Korban
Hak Anda Mengadukan Penyimpangan Aparat
Prosedur Perolehan Hak atas Tanah
Mengenal Sistem Pemerintahan dan Lembaga Negara dalam Proses Advokasi
Pahami Hak Anda di Bidang Perburuhan
Hak-Hak Konsumen dan Kiat Menyelesaikan Sengketa Konsumen
Sistem bantuan Hukum di Indonesia dan Perkembangannya
Hukum Keluarga, Perempuan, dan Anak

VII. Komite Sekolah, Pengajar, dan Peserta


Komite Sekolah

Pengajar

Peserta

VIII. Susunan Organisasi Sekolah Paralegal

Anda mungkin juga menyukai