Anda di halaman 1dari 2

TRIASE

No. Dokumen : 440/ / SOP / UKP / BNM / I / 2023

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 12 JANUARI 2023
Halaman :2

UPT PUSKESMAS BINAMU


dr.RAHMAWATI ACHMAD
NIP. 19771012 200212 2 006
1. Pengertian Triase adalah proses memilah dan memilih pasien berdasarkan beratnya penyakit dan menentukan
prioritas untuk dirawat atau dievakuasi ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi
2. Tujuan 1. Untuk mengetahui secara cepat kondisi pasien
2. Untuk dapat memberikan penanganan yang cepat pada pasien yang mengalami kondisi yang
mengancam kehidupan

3. Untuk meminimalkan tingkat kerusakan / tingkat keparahan pasien


3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. : 440/ /SK/UKP/BNM/I/2023 Tentang Panduan Triase
4. Referensi Buku Panduan BT&CLS (Basic Life Suppport & Basic Cardiac Life Support) Diklat Yayasan Ambulans
Gawat Darurat 118, 2012
5. Alat dan bahan 1. Alat :
a. Tabung oksigen
b. Nasal prong, Nasal Katheter, Masker Oksigen
c. Ambu Bag
d. Oro-pharyngeal tube/ Mayo/ Gudell

2. Bahan :
a. APD (Sarung tangan steril, masker)
b. Set Infus (Selang Infus, abocath sesuai ukuran)
c. Cairan kristaloid (NaCl 0,9%, RL)
d. Spuit 5cc
e. Kassa steril
f. Plester

6. Langkah-langkah 1. Petugas menerima pasien di UGD. Petugas melakukan anamnese dan pemeriksaan singkat dan
cepat (selintas) untuk menentukan derajat kegawatannya .
2. Petugas melakukan pengamatan untuk menilai pasien. Untuk pasien yang masih bisa berjalan
diberikan label Hijau.
3. Petugas memeriksa Airway dan Breathing. Cek pernapasan, apabila tidak bernapas buka jalan
napasnya, jika tetap tidak bernapas berikan label Hitam, sedangkan untuk pasien dengan laju
pernapasan > 30 kali / menit atau pernapasan 10 - 30 kali permenit, lakukan penilaian terhadap
sirkulasi / perfusi.

4. Petugas mengecek Capilary test (tekan kuku tangan pasien) kemudian lepas, apabila kembali
merah lebih dari 2 detik (> 2 detik) berikan label Merah. Bila pencahayaan kurang sehingga
capilary test tidak bisa dilakukan, lakukan cek nadi radialis, apabila tidak teraba atau lemah
berikan label Merah. Apabila nadi radialis teraba, lakukan pemeriksaan status mental.

5. Petugas memberikan perintah sederhana kepada pasien, apabila pasien bisa mengikuti maka
berikan label Kuning. Apabila pasien tidak dapat mengikuti perintah berikan label Merah.

6. Petugas mempriotaskan pelayanan pasien dengan urutan warna :


- HIJAU : Pasien sadar dan dapat berjalan.
- KUNING : Semua pasien yang tidak termasuk golongan merah dan hijau, pasien cedera yang
tidak mengancam jiwa dalam waktu dekat.
- MERAH : Semua pasien yang ada gangguan Airway, Breathing, Circulation, Disability dan
Exposure, pasien cedera berat atau mengancam jiwa dan memerlukan transport segera.

- HITAM : pasien meninggal atau cedera fatal yang tidak memungkinkan untuk resusitasi
7. Pasien kategori triase merah dapat langsung diberikan pengobatan diruang tindakan UGD sesuai
dengan SOP Penanganan Pasien Gawat Darurat. Tetapi bila memerlukan tindakan medis lebih
lanjut, pasien segera dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi sesuai dengan SOP Rujukan
Pasien Emergensi.

8. Pasien dengan kategori triase kuning yang memerlukan tindakan medis lebih lanjut
dapatdipindahkan ke ruang observasi dan menunggu giliran setelah pasien dengan kategori
triase merah selesai ditangani.

9. Pasien dengan kategori triase hijau dapat dipindahkan ke rawat jalan, atau bila sudah
memungkinkan untuk dipulangkan, maka pasien dapat diperbolehkan untuk pulang.
10. Pasien kategori triase hitam dapat langsung dilakukan perawatan jenazah selama 1 jam.
11. Petugas mencatat kronologi pasien, tindakan dan perawatan yang telah dilakukan dalam rekam
medis.
12. Petugas membuang sampah (medis dan non medis) ketempat sampah masing- masing.
13. Petugas merapikan alat dan bahan.
14. Petugas mencuci tangan.
7. Diagram Air
Pasien datang

Petugas melakukan pengamatan pemeriksaan


untuk pemberian label warna (TRIASE)

Petugas memprioritaskan pelayanan dan


tindakan yang diperlukan pasien

Pemberian tindakan sesuai dengan masalah


kesehatan pasien

Merujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan yang


lebih mampu apabila diperlukan

Membuang sampah (medis dan Non medis)


ketempat sampah masing - masing

Mencuci dan mensterilkan alat - alat yang telah


digunakan

Petugas mendokumentasikan
kegiatan kedalam RM

8. Unit Terkait Ruang UGD


9. Dokumen Terkait 1. Rekam Medik
2. Inform Consent
3. Buku Register
10. Rekaman Historis
Perubahan No. Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan

1. Reperensi

Anda mungkin juga menyukai