Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KERJA MANDIRI

MATA KULIAH ANTROPOLOGI KESEHATAN

Dosen Pengampu:

Yetty Mariani Tambun, S.Kep, Ners, M.Kep

Nama: Alma Khairunnisa

NIM: P17120122042

Kelas: 2B

POLTEKKES KEMENKES JAKARTA 1

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KERAWATAN DAN PROFESI NERS

TAHUN AJARAN 2023/2024


Resume Antropologi Kesehatan

A. Pengertian Antropologi Kesehatan


Kata antropologi merupakan kombinasi dari dua kata yang diambil dari bahasa
Yunani, yaitu anthropos yang berarti manusia dan logos yang berarti ilmu. Pada
intinya, antropologi adalah salah satu cabang ilmu sosial tentang manusia. Dulu istilah
antropologi memiliki arti lain yakni ilmu tentang ciri-ciri tubuh manusia. Namun
secara garis besar, antropologi berkaitan dengan perilaku manusia, interaksi yang
dilakukan, serta budaya yang tercipta.
Antropologi pun dirumuskan dengan tujuan untuk lebih memahami dan
mengapresiasi manusia. Dalam hal ini, manusia sebagai entitas biologis homo sapiens
dan makhluk sosial dalam kerangka kerja yang interdisipliner dan komprehensif.
Antropologi juga berguna untuk memahami keunikan dari kehidupan manusia dan
kebudayaannya di berbagai wilayah. Dengan begitu, setiap pembangunan yang
direncanakan dan dilakukan dapat bermanfaat melalui pendekatan budaya. Oleh
karena itu, antropologi menggunakan teori evolusi biologi guna memberikan arti dan
fakta sejarah dalam menjelaskan perjalanan umat manusia di bumi sejak awal
kemunculannya. Antropologi juga menggunakan kajian lintas budaya dalam
menekankan dan menjelaskan perbedaan antara kelompok-kelompok manusia pada
perspektif material budaya, perilaku sosial, bahasa, dan pandangan hidup. (Putri &
Rachmawati, 2018)
B. Peranan Antropologi Kesehatan
Peran singkat antropologi kesehatan adalah mendeskripsikan secara luas dan
interprestasi mengenai hubungan bio-budaya, antara perilaku manusia di masa lalu
dan di masa kini, dengan derajat kesehatan dan penyakit, tanpa mengutamakan
perhatian pada penggunaan praktis dan pengetahuan tersebut, serta partisipasi
profesional dalam program-program yang bertujuan memperbaiki derajat kesehatan
melalui pemahaman yang mendalam mengenai hubungan antara gejala
biososiobudaya dan kesehatan, dan melalui perubahan perilaku sehat dalam arah yang
dipercaya dapat memperbaiki kesehatan dalam arah yang lebih baik. Peranan ilmu
kesehatan masyarakat dalam antropologi adalah memberikan pemahaman tentang
sikap penduduk yang ditelitinya tentang kesehatan, tentang sakit, pengobatan
tradisional, terhadap pantangan-pantangan kebisaaan dan makanan dan sebagainya.
(Suprapto & Karsa, 2021)
C. Etnomedisin
Etnomedisin merupakan bagian dari antropologi kesehatan. etnomedisin adalah
kepercayaan dan praktik-praktik yang berkenaan dengan penyakit. Etnomedisin
merupakan hasil dari perkembangan kebudayaan asli, eksplisit, dan tidak berasal dari
kerangka konseptual kedokteran modern. Etnomedisin pun menjadi daftar awal dari
fokus perhatian para ahli antropologi mengenai sistem medis non-barat, mencakup
kesehatan, magis dan religi. Etnomedisin mendeskripsikan sebuah sistem medis yang
berbeda dengan sistem medis barat. Sistem medis modern mengklasifikasikan
penyakit-penyakit ke dalam pengertian taksonomi tunggal dari kategori-kategori yang
sifatnya universal. Sebaliknya, klasifikasi penyakit pada sistem kesehatan tradisional
lebih dibatasi pada pengaruh penyakit. Hal ini ditandai dengan variasi-variasi
penyakit yang berbeda di setiap kebudayaan (Putri & Rachmawati, 2018)
Daftar Pustaka

Putri, D. M. P., & Rachmawati, N. (2018). Antropologi Kesehatan Konsep dan Aplikasi
Antropologi dalam Kesehatan. In Antropologi Kesehatan Konsep dan Aplikasi
Antropologi dalam kesehatan (p. 192).

Suprapto, S., & Karsa, P. S. (2021). Dalam praktik Keperawatan Suprapto , S . Kep , Ns .,
M . Kes Politeknik Sandi Karsa. November, 88.

Anda mungkin juga menyukai