Anda di halaman 1dari 25

CLINICAL PATHWAY

DEMAM TIFOID
RUMAH SAKIT ARUN LHOKSEUMAWE

No. RM:
Nama Pasien BB : Kg
Jenis Kelamin TB : Cm
Tanggal Lahir Tgl. Masuk Jam
Diagnosa Masuk RS Tgl. Keluar Jam
Penyakit Utama Kode ICD: hari
Lama rawat
Penyakit Penyerta Kode ICD:
Rencana Rawat
Komplikasi Kode ICD: /
R. Rawat/Klas
Tindakan Kode ICD: Ya/Tidak
Rujukan
Dietary Counseling and Surveillance Kode ICD:

HARI PENYAKIT
1 2 3 4 5 6 7
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
1. ASESMEN AWAL
a. ASESMEN AWAL Dokter IGD Pasien masuk via IGD
MEDIS Dokter Rawat Inap Pasien masuk via RJ
Perawatan Primer: Dilanjutkan dengan asesmen bio-psiko-
Alasan utama masuk rumah sakit, riwayat sosial, spritual dan budaya
penyakit, status psikologis, mental,
sosial, ekonomi dan budaya tanda-tanda
b. ASESMEN AWAL vital, riwayat alergi, skrining gizi, nyeri,
KEPERAWATAN status fungsioal: bartel index, risiko
jatuh, risiko decubitus, kebutuhan
edukasi dan Discharge Planning

Darah perifer lengkap


2. LABORATORIUM Urinalisa
Tubex test
3. RADIOLOGI/ USG Abdomen
IMAGING
4. KONSULTASI
5. ASESMEN LANJUTAN
Dokter DPJP Visite harian/Follow up
a. ASESMEN MEDIS
Dokter non DPJP/dr. Ruangan Atas Indikasi/Emergency

Dilakukan dalam 3 Shift, 14 kebutuhan


b. ASESMEN
Perawat Penanggung Jawab dasar tetap dilaksanakan sesuai kondisi
KEPERAWATAN
pasien
Lihat risiko malnutrisi melalui skrining
gizi dan mengkaji data antropometri,
biokimia, fisik klinis, riwayat makan
c. ASESMEN GIZI Tenaga Gizi (Nutrisionis/Dietisien) termasuk alergi makanan serta riwayat
personal, Assesmen dalam waktu 48
jam.

Telaah Resep Dilanjutkan dengan intervensi farmasi


d. ASESMEN yang sesuai hasil Telaah dan
FARMASI Rekonsiliasi obat
0063/rev00/IRM/RI/2018
Dilanjutkan dengan intervensi farmasi
d. ASESMEN yang sesuai hasil Telaah dan
FARMASI Rekonsiliasi Obat
Rekonsiliasi obat

6. DIAGNOSIS
a. DIAGNOSIS MEDIS Demam Tifoid (Non Komplikata)
a. Kode (00007) : Hipertemia Masalah keperawatan yang dijumpai
setiap hari. Dibuat oleh perawat,
b. DIAGNOSIS b. Kode (00002): Ketidakseimbangan
penanggung jawab. Mengacu pada
KEPERAWATAN nutrisi: Kurang dari Kebutuhan
diagnosis NANDA. Int
Tubuh

Peningkatan kebutuhan zat gizi energi Sesuai dengan data asesmen,


berkaitan dengan meningkatnya kemungkinan saja ada diagnosis lain
kebutuhan untuk menjaga suhu tubuh atau diagnosis berubah selama
c. DIAGNOSIS GIZI
ditandai dengan asupan tidak adekuat, perawatan.
demam (NI-1.1)

Identifikasi Kebutuhan Edukasi & Program pendidikan pasien dan


Latihan Selama Perawatan keluarga
7. DISCHARGE
PLANNING Identifikasi kebutuhan di rumah
Hand Hygiene

8. EDUKASI TERINTEGRASI

a. EDUKASI/ Penjelasan Diagnosis Oleh semua pemberi asuhan


INFORMASI Rencana terapi berdasarkan kebutuhan dan juga
berdasarkan Discharge Planning
Informed Consent
Diet lambung bentuk saring atau Edukasi gizi dilakukan saat awal masuk
b. EDUKASI & lambung bentuk lunak dan atau pada hari ke-3.
KONSELING GIZI

Pola istirahat Pengisian formulir informasi dan


edukasi terintegrasi oleh pasien dan atau
c. EDUKASI Menjaga kebersihan makanan dan keluarga
KEPERAWATAN peralatan makanan
Hand Hygiene

d. EDUKASI Informasi Obat Meningkatkan kepatuhan pasien


FARMASI Konseling Obat meminum/ menggunakan obat

Lembar Edukasi Terintegrasi DTT Keluarga/Pasien


PENGISIAN
FORMULIR
INFORMASI DAN
EDUKASI
TERINTEGRASI

9. TERAPI MEDIKA MENTOSA


Cefalosporin generasi 3: (Cefriaxone atau Diberikan antibiotik pada saat
a. INJEKSI Cefotaxime )
ditetapkan diagnosa D.Typoid

b. CAIRAN INFUS NaCl 0.9 500 cc


c. OBAT ORAL Diberikan sesuai indikasi
Contrimoxazol tablet

Levofloxacin tablet
Simptomatik: Antipiretik Paracetamol
tablet bila demam

d. RECTAL

0063/rev00/IRM/RI/2018
10. TATA
LAKSANA/INTERVEN
SI (TLI)
a. TLI MEDIS
b. TLI Kode NIC (3740): Fever Treatment Mengacu pada NIC
KEPERAWATAN Kode NIC (4120): Fluid Management
Kode NIC (6540): Infection Control
Kode NIC (2380): Medication
Management
Kode NIC (6680): Vital Sign Monitoring

Kode NIC (1120): Nutrition Therapy


Kode NIC (5246): Nutritional
Counseling
Kode NIC (1160): Nutritional
Monitoring
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi/gizi Bentuk makanan, kebutuhan zat gizi
disesuaikan dengan usia dan kondisi
c. TLI GIZI Diet Makanan Lunak atau Makanan klinis, secara bertahap
Saring (Diet Lambung)

d. TLI FARMASI Rekomendasi kepda DPJP Sesuai dengan hasil monitoring

11. MONITORING & EVALUASI (Monitoring Perkembangan Pasien)

Asesmen Ulang & Review Verifikasi Monitor perkembangan pasien


Rencana Asuhan
Monitor tanda-tanda vital pasien
a. DOKTER DPJP Monitor status hidrasi pasien meliputi
balance
Monitor cairan, terapi
tindakan intravenainfeksi
pencegahan dan
tanda-tanda dehidrasi
yang harus dilakukan oleh pasien dan
keluarga selama perawatan
b. KEPERAWATAN Monitor tindakan pencegahan infeksi Mengacu pada NOC
yang harus dilakukan oleh pasien dan
keluarga selama perawatan
Monitoring pemberian obat antiseptik
Monitoring status nutrisi pasien dan nilai
balance intake dan outtake
Diet yang diberikan tepat dan tidak ad
gejala kontipasi atau diare
Monitoring tanda-tanda kurang nutrisi
Monitoring hasil laboratorium yang
meliputi nilai albumin, protein total,
hemoglobin imfosit dan elektrolit
c. GIZI Monitoring asupan makan Sesuai dengan masalah gizi dan tanda
gejala yang akan dilihat kemajuannya.
Monitoring Antropometri Monev pada hari ke 4 atau ke 5 kecuali
Monitoring Biokimia asupan makanan

Mengacu pada IDNT (Internasional


Monitoring Fisik Klinis terkait gizi Dietetic & Nutrition Terminology)

d. FARMASI Monitoring Interaksi Obat Menyusun Sotware Interaksi

Monitoring Efek Samping Obat Dilanjutkan dengan


intervensi farmasi yang sesuai
Pemantauan Terapi Obat

0063/rev00/IRM/RI/2018
12. MOBILISASI REHABILITASI
a. MEDIS Tahapan mobilisasi sesuai kondisi
pasien
Mobilisasi bertahap dari miring kiri dan
b. KEPERAWATAN kanan, duduk bersandar di tempat tidur,
duduk berjuntai, berdiri dan berjalan
c. FISIOTERAPI

13. OUTCOME
Tegaknya diagnosis berdasarkan
anamnesis dan pemeriksaan fisik
a. MEDIS
Didapatkan diagnosis definitif salmonella
typhi atau salmonella paratyphi dari
pemeriksaan penunjang
b. KEPERAWATAN a. Kode NOC (0800): Thermoregulation Mengacu pada NOC
Dilakukan dalam 3 shift
b. Kode NOC (0602): Hydration
c. Kode NOC (0703): Infection
Saverity
d. Kode NOC (2301): Medication
Responses
e. Kode NOC (0802): Vital Signs
f. Kode NOC (1004): Nutritional
Status
g. Kode NOC (1005): Nutritional
Status: biochemical measures
h. Kode NOC (1007): Nutritional
Energy
Asupan makanan ≥ 80% Status Gizi berdasarkan anropometri,
c. GIZI biokimia, fisik/klinis
Optimalisasi status gizi
Terapi obat sesuai gizi Meningkatkan kualitas hidup pasien
d. FARMASI
Obat rasional
Umum: Hemodinamik stabil, intake baik Status pasien/tanda vital sesuai dengan
14. KRITERIA PPK
PULANG Khusus: Demam turun, kesadaran baik,
tidak ada komplikasi
15. RENCANA Resume Medis dan Keperawatan
PULANG/ Penjelasan diberikan sesuai dengan Pasien membawa Resume Perawatan/
EDUKASI keadaan umum pasien Surat Rujukan/ Surat Kontrol/
Surat pengantar kontrol
PELAYANAN Homecare saat pulang
LANJUTAN

VARIAN

, ,

Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penangung Jawab Pelaksana Verivikasi

(……………….……………….) (……………….……….….) (...……….……………….)

0063/rev00/IRM/RI/2018
Keterangan:
Yang harus dilakukan
Bisa atau tidak
√ Bila sudah dilakukan

0063/rev00/IRM/RI/2018
0063/rev00/IRM/RI/2018
CLINICAL PATHWAY
KRISIS HIPERTENSI
RUMAH SAKIT ARUN LHOKSEUMAWE

No. RM:
Nama Pasien BB : Kg
Jenis Kelamin TB : Cm
Tanggal Lahir Tgl. Masuk Jam
Diagnosa Masuk RS Tgl. Keluar Jam
Penyakit Utama Kode ICD: hari
Lama rawat
Penyakit Penyerta Kode ICD:
Rencana Rawat
Komplikasi Kode ICD: /
R. Rawat/Klas
Tindakan Kode ICD: Ya/Tidak
Rujukan
Dietary Counseling and Surveillance Kode ICD:

HARI PENYAKIT
1 2 3 4 5 6 7
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
1. ASESMEN AWAL
a. ASESMEN AWAL Dokter IGD Pasien masuk via IGD
MEDIS Dokter Rawat Inap Pasien masuk via RJ
Dilanjutkan dengan asesmen bio-
Perawatan Primer: psiko-sosial, spritual dan budaya
Kondisi umum, tingkat kesadaran, tanda-
b. ASESMEN AWAL tanda vital, riwayat alergi, skrinning gizi,
KEPERAWATAN nyeri, status fungsional: bartel index,
risiko jatuh, risiko decubitus, kebutuhan
edukasi dan budaya

Darah Perifer Lengkap


Kadar Gula Darah
2. LABORATORIUM
Ureum & Creatinin
Urinalisis
3. RADIOLOGI/ Electrocardiorgam
IMAGING Foto Rontgen Dada
4. KONSULTASI
5. ASESMEN LANJUTAN
Dokter DPJP Visite harian/Follow up
a. ASESMEN MEDIS
Dokter non DPJP/dr. Ruangan Atas Indikasi/Emergency

Dilakukan dalam 3 Shift, 14


b. ASESMEN
Perawat Penanggung Jawab kebutuhan dasar tetap dilaksanakan
KEPERAWATAN
sesuai kondisii pasien

0064/rev00/IRM/RI/2018
Lihat risisko malnutrisi melalui
skrining gizi dan mengkaji data
antropometri, biokimia, fisik/klinis,
c. ASESMEN GIZI Tenaga Gizi (Nutrisionis/Dietisien)
riwayat makan termasuk alergi
makanan serta riwayat personal,
Assesmen dalam waktu 48 jam.

Telaah Resep Dilanjutkan dengan intervensi


d. ASESMEN
farmasi yang sesuai hasil Telaah dan
FARMASI Rekonsiliasi Obat Rekonsiliasi obat
6. DIAGNOSIS
a. DIAGNOSIS MEDIS Krisis Hipertensi
b. DIAGNOSIS a. Kode (00240) : Resiko penurunan Masalah keperawatan yang dijumpai
KEPERAWATAN setiap hari. Dibuat oleh perawat,
curah jantung penanggung jawab. Mengacu pada
b. Kode (00092): Intoleransi aktivitas diagnosis NANDA. Int

c. Kode (000132): Nyeri akut


d. Kode (00002): Ketidakseimbangan
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
Kelebihan intake zat bioaktif (NI-4.2)
Sesuai dengan data asesmen,
Kelebihan inteke alkohol (NI-5.3) kemungkinan saja ada diagnosis lain
c. DIAGNOSIS GIZI
atau diagnosis berubah selama
Penurunan kebutuhan zat gizi spesifik perawatan.
(NI-5.4)
Identifikasi Kebutuhan Edukasi &
Latihan Selama Perawatan
7. DISCHARGE Identifikasi kebutuhan di rumah Program pendidikan pasien dan
PLANNING keluarga
Hand Hygiene
Kualitas hidup sehat

8. EDUKASI TERINTEGRASI

Penjelasan Diagnosis
Oleh semua pemberi asuhan
a. EDUKASI/ Rencana terapi berdasarkan kebutuhan dan juga
INFORMASI MEDIS
Informed Consent berdasarkan Discharge Planning

Diet RG dengan bentuk makanan dari Edukasi gizi dilakukan saat awal
b. EDUKASI &
cair, saring, lunak dan biasa. masuk dan atau pada hari ke-4 atau
KONSELING GIZI
hari ke-5
c. EDUKASI Hand Hygiene Pengisian formulir informasi dan
KEPERAWATAN edukasi terintegrasi oleh pasien dan
Perawatan diri atau keluarga
Teknik Relaksasi Nyeri
Pola hidup sehat

d. EDUKASI Informasi Obat Meningkatkan kepatuhan pasien


FARMASI meminum/ menggunakan obat
PENGISIAN Konseling Obat
FORMULIR
INFORMASI DAN Lembar Edukasi Terintegrasi DTT Keluarga/Pasien
EDUKASI
TERINTEGRASI
9. TERAPI MEDIKA MENTOSA
Nicardipine
a. INJEKSI
Furosemid
b. OBAT ORAL a. Angiotensin Reseptor Blocker :

Sesuai Indikasi
0064/rev00/IRM/RI/2018
b. OBAT ORAL
(Valsatran,Irbesrtan,Candesartan)
b. Calsium Chanel Blocker Sesuai Indikasi
(Amlodipine, Nifedipine)
c. Beta Blocker (Bisoprolol, Propanolol)
d. Diuretik (Furosemid)
e. ACE Inhibitor (Captropil,Ramipril)

10. TATA LAKSANA/INTERVENSI (TLI)

a. TLI MEDIS Catheter Urine Nilai Diuresis


Pemasangan Akses Vena
b. TLI Kode NIC (6680): Vital Sign Monitoring Mengacu pada NIC
KEPERAWATAN

Kode NIC (0180): Energy


Management
Kode NIC (1400): Manajemen Nyeri

Kode NIC (1100): Nutrision Management


Bentuk makanan, kebutuhan zat gizi
Diet RG I/RG II/RG III bentuk makanan
c. TLI GIZI disesuaikan dengan usia dan kondisi
cair, saring, lunak dan biasa
klinis anak

d. TLI FARMASI Rekomendasi kepada DPJP Sesuai dengan hasil monitoring

11. MONITORING & EVALUASI (Monitoring Perkembangan Pasien)

Asesmen Ulang & Review Verifikasi


a. DOKTER DPJP Monitor perkembangan pasien
Rencana Asuhan
b. KEPERAWATAN Monitor tanda-tanda vital pasien Mengacu pada NOC
Monitoring aktivitas dan toleransi
Monitoring adanya nyeri dada
Monitoring Diet yang diberikan tepat
Monitoring asupan makan Sesuai dengan masalah gizi dan
tanda gejala yang akan dilihat
Monitoring Antropometri kemajuannya. Monev pada hari ke 4
c. GIZI atau ke 5 kecuali asupan makanan
Monitoring Biokimia
Monitoring Fisik Klinis terkait gizi Mengacu pada IDNT (Internasional
Dietetic & Nutrition Terminology)
Monitoring Interaksi Obat Menyusun Sotware Interaksi
d. FARMASI Monitoring Efek Samping Obat
Dilanjutkan dengan intervensi
Pemantauan Terapi Obat farmasi yang sesuai
12. MOBILISASI REHABILITASI
a. MEDIS
Tahapan mobilisasi sesuai kondisi
b. KEPERAWATAN Mobilisasi sesuai toleransi pasien
c. FISIOTERAPI

13. OUTCOME

Hemodinamik Stabil & Vital Sign Stabil


a. MEDIS
Didapatkannya penyebab krisis hipertensi

0064/rev00/IRM/RI/2018
b. KEPERAWATAN a. Kode NOC (0802): Vital Signs status Mengacu pada NOC
Dilakukan dalam 3 shift
b. Kode NOC(0005):Activity Tolerance

c. Kode NOC (0809): Cardiac pump

effectiveness
d. Kode NOC (0802): Pain level
e. Kode NOC (2301): Medication
Responses
f. Kode NOC (1004): Nutritional
Status

c. GIZI Memenuhi kebutuhan zat gizi asupan Status Gizi berdasarkan


makan > 80% anropometri, biokimia, fisik/klinis

Status gizi Optimal


Penurunan tekanan darah
Terapi obat sesuai indikasi
d. FARMASI Meningkatkan kualitas hidup pasien
Obat rasional
14. KRITERIA Tekanan Darah dalam rentang normal Status pasien/tanda vital sesuai
PULANG dengan PPK
Tidak menunjukkan gejala angina,
palpitasi & penurunan penglihatan,
tidak sakit kepala, tidak pusing.
Kadar urea dan creatinin stabil
Hemodinamik Stabil
Bebas dari komplikasi

15. RENCANA Resume Medis dan Keperawatan


PULANG/ Penjelasan diberikan sesuai dengan Pasien membawa Resume
EDUKASI keadaan umum pasien Perawatan/ Surat Rujukan/ Surat
PELAYANAN Kontrol/ Homecare saat pulang
LANJUTAN Surat pengantar kontrol

VARIAN

, ,

Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penangung Jawab Pelaksana Verivikasi

(……………….……………….) (……………….……….….) (...……….……………….)

Keterangan:
Yang harus dilakukan
Bisa atau tidak
√ Bila sudah dilakukan

0064/rev00/IRM/RI/2018
CLINICAL PATHWAY
GAGAL JANTUNG KONGESTIF
RUMAH SAKIT ARUN LHOKSEUMAWE

No. RM:
Nama Pasien BB : Kg
Jenis Kelamin TB : Cm
Tanggal Lahir Tgl. Masuk Jam
Diagnosa Masuk RS Tgl. Keluar Jam
Penyakit Utama Kode ICD: hari
Lama rawat
Penyakit Penyerta Kode ICD:
Rencana Rawat
Komplikasi Kode ICD: /
R. Rawat/Klas
Tindakan Kode ICD: Ya/Tidak
Rujukan
Dietary Counseling and Surveillance Kode ICD:
HARI
PENYAKIT
1 2 3 4 5
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
HARI RAWAT
1 2 3 4 5
1. ASESMEN AWAL
a. ASESMEN AWAL Dokter IGD Pasien masuk via IGD
MEDIS Dokter Rawat Inap Pasien masuk via RJ

Perawatan Primer:
Kondisi umum, tingkat kesadaran, tanda-
Dilanjutkan dengan
b. ASESMEN AWAL tanda vital, riwayat alergi, skrinning gizi,
asesmen bio-psiko-sosial,
KEPERAWATAN nyeri, status fungsional: bartel index, risiko
spritual dan budaya
jatuh, risiko decubitus, kebutuhan edukasi
dan budaya

Darah rutin
Fungsi ginjal
(ureum, kreatinin, asam urat)
Kadar Gula darah
2. LABORATORIUM
Urine rutin
Lipid profile (Kolestrol, LDL, HDL,
trigliserida)
Fungsi hati (SGOT, SGPT) Sesuai indikasi
3. RADIOLOGI/ EKG
IMAGING Foto thorak
4. KONSULTASI Intensivist (ICU)
5. ASESMEN LANJUTAN
a. ASESMEN MEDIS Dokter DPJP Visite harian/Follow up
Dokter non DPJP/dr. Ruangan Atas Indikasi/Emergency

b. ASESMEN
Perawat Penanggung Jawab Dilakukan dalam 3 Shift
KEPERAWATAN

0083/rev00/IRM/RI/2018
Lihat risisko malnutrisi
melalui skrining gizi dan
mengkaji data
antropometri, biokimia,
c. ASESMEN GIZI Tenaga Gizi (Nutrisionis/Dietisien) fisik/klinis, riwayat makan
termasuk alergi makanan
serta riwayat personal,
Assesmen dalam waktu 48
jam.

Telaah Resep Dilanjutkan dengan


d. ASESMEN intervensi farmasi yang
FARMASI sesuai hasil Telaah dan
Rekonsiliasi Obat
Rekonsiliasi obat
6. DIAGNOSIS
a. DIAGNOSIS MEDIS Gagal jantung Kongestif

Kode : 00092 Intoleransi aktivitas


Kode : 00032 Pola napas tidak efektif
Masalah keperawatan yang
Kode : 00029 Penurunan curah jantung dijumpai setiap hari.
b. DIAGNOSIS Kode : 00203 : Risiko perfusi ginjal tidak Dibuat oleh perawat,
KEPERAWATAN efektif penanggung jawab.
Mengacu pada diagnosis
Kode : 00200 : risiko penurunan perfusi NANDA. Int
jaringan jantung
Kode : 00228 : risiko ketodakefektifan
perfusi jaringan perifer
Perubahan nilai laboratorium terkait zat Sesuai dengan data
gizi khusus (NC-2.2) asesmen, kemungkinan
c. DIAGNOSIS GIZI Intake makanan kurang, kadar albumin saja ada diagnosis lain atau
rendah, kadar protein total rendah, protein diagnosis berubah selama
uria (NI.2.1) perawatan.

Pembatasan aktivitas fisik


Terapi yang diberikan meliputi kegunaan
obat, dosis dan efek samping serta
7. DISCHARGE pentingnya kepatuhan minum obat Program pendidikan pasien
PLANNING dan keluarga
Diet yang boleh dikonsumsi, diet jantung
rendah garam, rendah lemak.
Perencanaan untuk diagnostik lanjut
8. EDUKASI TERINTEGRASI
Penjelasan Diagnosis Oleh semua pemberi
asuhan berdasarkan
a. EDUKASI/
Rencana terapi kebutuhan dan juga
INFORMASI MEDIS
berdasarkan Discharge
Informed Consent Planning

Edukasi gizi dilakukan saat


b. EDUKASI &
Diet jantung awal masuk dan atau pada
KONSELING GIZI
hari ke-2

Konsuling nutrisi / pola makan


Pola istirahat dan pembatasan aktivitas Pengisian formulir
c. EDUKASI fisik informasi dan edukasi
KEPERAWATAN Pola hidup sehat terintegrasi oleh pasien dan
atau keluarga
Pendampingan psikosomatis dan spiritual

0083/rev00/IRM/RI/2018
Informasi Obat Meningkatkan kepatuhan
d. EDUKASI
pasien meminum/
FARMASI
menggunakan obat
Konseling Obat

PENGISIAN
FORMULIR
INFORMASI DAN Lembar Edukasi Terintegrasi DTT Keluarga/Pasien
EDUKASI
TERINTEGRASI

9. TERAPI MEDIKA MENTOSA


Loop diuretik, Furosemide 0,5-2
mg/kg/dosis, 2-4 kali perhari
Vasodilator (Nitrogliserin atau Isosorbid
dinitrat) mulai 10-20 ug / menit,
Sesuai Indikasi
ditingkatkan sampai 200 ug/ menit.
Maksimal 40-400 ug/menit
Obat-obatan dan inotropik (Dobutamin,
Sesuai Indikasi
a. INJEKSI dopamine)
LMWH (Low Molekuler Weight
Heparin) : Arixtra atau Lovenox diberikan Sesuai Indikasi
secara Sub Cutan
Morfin 2-4 mg IV Sesuai Indikasi
Ranitidine 50 mg/ 12 jam Sesuai Indikasi
Antibiotik broad spectrum Sesuai Indikasi

b. CAIRAN INFUS RL Sesuai Indikasi

ACE inhibitor (Captopril, Ramipril,


Lisinopril) atau ARB (Valsartan,
Telmisartan, Irbesartan. Losartan)
Beta bloker (Bisoprolol, Carvedilol) dosis
titrasi

Antikoagulan dan antiplatelet Sesuai Indikasi


(Clopidogrel, Aspilet, Warfarin)
c. OBAT ORAL
Vasodilator (ISDN, Nitrogliserin) Sesuai Indikasi

Diuretik golongan lainnya Sesuai Indikasi


Antiaritmia Sesuai Indikasi
Antidislipidemia (simvastatin, atorvastatin,
Sesuai Indikasi
fenofibrat, gemfibrozil)
Sesuai Indikasi
Pencahar (Lactulosa,dll)
10. TATA LAKSANA/INTERVENSI (TLI)
a. TLI MEDIS
NIC 0810 : Memberikan posisi

NIC 6680 : Monitoring tanda-tanda vital


NIC Evaluasi adanya nyeri dada
b. TLI NIC : Catat adanya tanda dan gejala
penurunan kardiak output Mengacu pada NIC
KEPERAWATAN
NIC :Catat status pernapasan yang
menandakan gagal jantung
NIC : Monitor status pernapasan
NIC : Monitor balance cairan
NIC 0810 : memberikan posisi

0083/rev00/IRM/RI/2018
Bentuk makanan,
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi/gizi kebutuhan zat gizi
c. TLI GIZI disesuaikan dengan usia
dan kondisi klinis secara
bertahap
Diet Jantung
Sesuai dengan hasil
d. TLI FARMASI
Rekomendasi kepada DPJP monitoring
11. MONITORING & EVALUASI (Monitoring Perkembangan Pasien)
Asesmen Ulang & Review Verifikasi Monitor perkembangan
a. DOKTER DPJP
Rencana Asuhan pasien

Monitoring tanda-tanda vital pasien


Monitoring balance cairan, memantau
target restriksi cairan
Monitoring gejala klinis dan menilai
stratifikasi fungsional gagal jantung

Monitoring pemberian obat-obatan

b. KEPERAWATAN Monitoring gejala klinis lainnya yang Mengacu pada NOC


memperberat atau gejala klinis ES
pengobatan (infeksi, konstipasi, gangguan
elektrolit)
Monitoring hasil pemeriksaan penunjang
serial yang dibutuhkan (EKG)

Monitoring hasil laboratorium

Monitoring tanda-tanda komplikasi


Sesuai dengan masalah gizi
Monitoring asupan makan dan tanda gejala yang akan
Monitoring Antropometri dilihat kemajuannya.
Monev pada hari ke 4 atau
c. GIZI
Monitoring Biokimia ke 5 kecuali asupan
makanan
Monitoring Fisik Klinis terkait gizi

Monitoring Interaksi Obat Menyusun Sotware


Interaksi
Monitoring Efek Samping Obat
d. FARMASI
Dilanjutkan dengan
Pemantauan Terapi Obat intervensi farmasi yang
sesuai
12. MOBILISASI REHABILITASI
a. MEDIS
Tahpan mobilisasi sesuai
b. KEPERAWATAN Dibantu sebagian/mandiri kondisi pasien
c. FISIOTERAPI

13. OUTCOME
Tegaknya diagnosis berdasarkan
anamnesis dan pemeriksaan fisik
a. MEDIS Didapatkan diagnosis kerja definitif,
diagnosa tambahan beserta etiologi
berdasarkan pemeriksaan penunjang
NOC : 413 Tanda-tanda vital Mengacu pada NOC
Dilakukan dalam 3 shift
NOC : Toleransi aktivitas
b. KEPERAWATAN NOC : 2301 Respon Pengobatan

NOC : 1004 Dapat mengontrol kecemasan


NOC : 0300 : ADL

0083/rev00/IRM/RI/2018
Asupan makan ≥ 80% Status Gizi berdasarkan
c. GIZI anropometri, biokimia,
Optimalisasi status gizi fisik/klinis

Terapi obat sesuai indikasi Meningkatkan kualitas


d. FARMASI
Obat rasional hidup pasien

Umum : hemodinamik stabil


14. KRITERIA Status pasien/tanda vital
PULANG Khusus : Sesak napas dan klinis CHF lainnya
sesuai dengan PPK
membaik, nyeri dada membaik

15. RENCANA Resume Medis dan Keperawatan


Pasien membawa Resume
PULANG/
Penjelasan diberikan sesuai dengan Perawatan/ Surat Rujukan/
EDUKASI
keadaan umum pasien Surat Kontrol/ Homecare
PELAYANAN
saat pulang
LANJUTAN Surat pengantar kontrol

VARIAN

, ,
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penangung Jawab Pelaksana Verivikasi

(……………….……………….) (……………….……….….) (...……….


……………….)

Keterangan:
Yang harus dilakukan
Bisa atau tidak
√ Bila sudah dilakukan

0083/rev00/IRM/RI/2018
CLINICAL PATHWAY
DM TIPE 2 TANPA KOMPLIKASI
RUMAH SAKIT ARUN LHOKSEUMAWE

No. RM:
Nama Pasien BB : Kg
Jenis Kelamin TB : Cm
Tanggal Lahir Tgl. Masuk Jam
Diagnosa Masuk RS Tgl. Keluar Jam
Penyakit Utama Kode ICD: hari
Lama rawat
Penyakit Penyerta Kode ICD:
Rencana Rawat
Komplikasi Kode ICD: /
R. Rawat/Klas
Tindakan Kode ICD: Ya/Tidak
Rujukan
Dietary Counseling and Surveillance Kode ICD:

HARI PENYAKIT
1 2 3 4 5 6 7
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
1. ASESMEN AWAL
a. ASESMEN AWAL Dokter IGD Pasien masuk via IGD
MEDIS Dokter Rawat Inap Pasien masuk via RJ
Perawatan Primer: Dilanjutkan dengan asesmen
Alasan utama masuk rumah sakit, riwayat bio-psiko-sosial, spritual dan
penyakit, status psikologis, mental, sosial, budaya
ekonomi dan budaya tanda-tanda vital,
b. ASESMEN AWAL riwayat alergi, skrining gizi, nyeri, status
KEPERAWATAN fungsioal: bartel index, risiko jatuh, risiko
decubitus, kebutuhan edukasi dan
Discharge Planning

2. LABORATORIUM Darah Perifer Lengkap


Urinalisa
Gula darah sewaktu
Gula darah puasa
Tes toleransi glukosa oral
Glukosa darah 2 jam post prandial
Kolestrol Total, HDL, LDL, TG
Creatinin Serum
3. RADIOLOGI/ X-Ray Dada
IMAGING Elektrocardiogram
4. KONSULTASI
5. ASESMEN LANJUTAN
Dokter DPJP Visite harian/Follow up
a. ASESMEN MEDIS
Dokter non DPJP/dr. Ruangan Atas Indikasi/Emergency

0066/rev00/IRM/RI/2018
b. ASESMEN TTV, tanda-tanda dehidrasi, gangguan Dilakukan dalam 3 Shift
KEPERAWATAN sensoris, poliuria, polivagi, polidipsi,
penurunan turgor kulit dan penurunan berat
badan, faktor fisik yang dapat menganggu
kemampuan melakukan keterampilan
perawatan mandiri

Lihat risisko malnutrisi


melalui skrining gizi dan
mengkaji data antropometri,
biokimia, fisikklinis, riwayat
c. ASESMEN GIZI Tenaga Gizi (Nutrisionis/Dietisien) makan termasuk alergi
makanan serta riwayat
personal, Assesmen dalam
waktu 48 jam.

Telaah Resep Dilanjutkan dengan


d. ASESMEN intervensi farmasi yang
Rekonsiliasi Obat
FARMASI sesuai hasil Telaah dan
Rekonsiliasi obat

6. DIAGNOSIS
a. DIAGNOSIS MEDIS DM Tipe 2 (Non Komplikata)
a. Kode (00007) : Resiko defisit cairan Masalah keperawatan yang
dijumpai setiap hari. Dibuat
: gejala poliuria dan dehidrasi oleh perawat, penanggung
b. Kode (00002): Gangguan Nutrisi : jawab. Mengacu pada
diagnosis NANDA. Int
gangguan keseimbangan insulin,
makanan, dan akttivitas jasmani
c. Kode ( 0067 ) : Kurang Pengetahuan :
b. DIAGNOSIS kurang informasi/keterampilan
KEPERAWATAN
mandiri
d. Kode ( 897 ): Potensial
ketidakmampuan melakukan
perawatan mandiri : gangguan fisik
e. Kode (00002): Ansietas : perasaan
takut
a. Tidak konsisten dalam Sesuai dengan data asesmen,
mengkonsumsi KH (NI-5.8.4) kemungkinan saja ada
diagnosis lain atau diagnosis
b. Ketidaksesuaian intake lemak berubah selama perawatan.
dalam makanan (NI-5.6.3)
c. Kurangnya kemampuan memonitor
c. DIAGNOSIS GIZI diri sendiri (NI-1.4)
d. Kelebihan intake KH (NI-5.8.2)
e. Sikap yang salah mengenai makanan
(NB-1.2)
f. Ketidakmampuan dalam mengatur
diri sendiri (NB-2.3)
Identifikasi Kebutuhan Edukasi & Latihan Program pendidikan pasien
7. DISCHARGE Selama Perawatan
Identifikasi kebutuhan di rumah dan keluarga
PLANNING
Hand Hygiene
8. EDUKASI TERINTEGRASI
Penjelasan Diagnosis Oleh semua pemberi asuhan
Rencana terapi berdasarkan kebutuhan dan
a. EDUKASI/ juga berdasarkan Discharge
INFORMASI MEDIS Planning

0066/rev00/IRM/RI/2018
Oleh semua pemberi asuhan
berdasarkan kebutuhan dan
a. EDUKASI/ juga berdasarkan Discharge
INFORMASI MEDIS Informed Consent Planning

DM 1500-2100 kkal dalam bentuk lunak Edukasi gizi dilakukan saat


b. EDUKASI & dan dalam bentuk biasa awal masuk daan atau pada
KONSELING GIZI hari ke-4 atau hari ke-5

Konseling Pencegahan hipoglikemia Pengisian formulir informasi


dan hiperglikemia dan edukasi terintegrasi oleh
c. EDUKASI pasien dan atau keluarga
KEPERAWATAN Pola istirahat
Pola hidup sehat
Informasi Obat Meningkatkan kepatuhan
d. EDUKASI pasien meminum/
FARMASI menggunakan obat
PENGISIAN Konseling Obat
FORMULIR Lembar Edukasi Terintegrasi
INFORMASI DAN DTT Keluarga/Pasien
EDUKASI
9. TERAPI MEDIKA MENTOSA
TERINTEGRASI
a. INJEKSI Insulin kerja pendek : Pemakaian sesuai indikasi
a. Novorapid
b. Humolog mix
Insulin kerja menengah : Novomix
Insulin jangka panjang :
a. Lantus
b. Levemir
c. Ezelin
Dex 40% Indikasi Hipoglikemia
b. CAIRAN INFUS NaCl 0.9 500 cc (Hiperglikemia) Pemakaian sesuai indikasi
Dextrose 5%-10% 500 cc (Hipoglikemia)
Ringer Lactate 500 cc
Monoterapi : Pemakaian sesuai indikasi
a. Biguanid : Metformin 1-3 x 500 mg
c. OBAT ORAL
b. Sulfonylurea :
Glimeperid 1 x (1 mg-2 mg-3 mg-4 mg)
d. RECTAL

10. TATA LAKSANA/INTERVENSI (TLI)

a. TLI MEDIS
Kode NIC (3740): Mempertahankan
Keseimbangan cairan dan elektrolit
Kode NIC (6540): Memperbaiki Asupan
Nutrisi
b. TLI Kode NIC (2380): Mengurangi Kecemasan
Mengacu pada NIC
KEPERAWATAN
Kode NIC (6680): Vital Sign Monitoring

Kode NIC (1120): Monitoring


Komplikasi
DM 1500-2100 kkal dengan Diet Bentuk makanan, kebutuhan
zat gizi disesuaikan dengan
usia dan kondisi klinis,
c. TLI GIZI Makanan Lunak/Biasa secara bertahap

0066/rev00/IRM/RI/2018
Sesuai dengan hasil
d. TLI FARMASI Rekomendasi kepada DPJP
monitoring

11. MONITORING & EVALUASI (Monitoring Perkembangan Pasien)


Asesmen Ulang & Review Verifikasi
Rencana Asuhan
Monitor tanda-tanda vital pasien
Monitor perkembangan
a. DOKTER DPJP Monitor status gula darah sewaktu pasien pasien

Monitor terapi
(obat injeksi, oral dan balance cairan)

Monitoring Kelebihan Cairan


Monitoring Hipoglikemia

b. KEPERAWATAN Monitoring Hiperglikemia Mengacu pada NOC


Monitoring tanda-tanda kurang nutrisi

Monitoring Edema Serebri


Monitoring asupan makan Sesuai dengan masalah gizi
dan tanda gejala yang akan
dilihat kemajuannya. Monev
Monitoring Antropometri
pada hari ke 4 atau ke 5
Monitoring Biokimia kecuali asupan makanan
c. GIZI
Monitoring Fisik Klinis terkait gizi Mengacu pada IDNT
(Internasional Dietetic &
Nutrition Terminology)

Monitoring Interaksi Obat Menyusun Sotware Interaksi


Monitoring Efek Samping Obat Dilanjutkan dengan
d. FARMASI
Pemantauan Terapi Obat intervensi farmasi yang
sesuai

12. MOBILISASI REHABILITASI

a. MEDIS Tahapan mobilisasi sesuai


kondisi pasien
Mobilisasi bertahap dari miring kiri dan
b. KEPERAWATAN kanan, duduk bersandar di tempat tidur,
duduk berjuntai, berdiri dan berjalan

13. OUTCOME/HASIL
Tegaknya diagnosis berdasarkan anamnesis
dan pemeriksaan fisik

a. MEDIS Didapatkan diagnosis definitif


meningkatnya glukosa dalam darah
penyebab DM tipe 2 dari pemeriksaan
penunjang

a. Kode NOC (0800): Keseimbangan


cairan dan elektrolit
Mengacu pada NOC
b. KEPERAWATAN b. Kode NOC (0802): Vital Signs Dilakukan dalam 3 shift
c. Kode NOC (0703): Keseimbangan
Metabolik
Asupan makanan > 80% Status Gizi berdasarkan
c. GIZI anropometri, biokimia,
fisik/klinis
0066/rev00/IRM/RI/2018
Status Gizi berdasarkan
c. GIZI Optimalisasi status gizi anropometri, biokimia,
fisik/klinis

Terapi obat sesuai gizi Meningkatkan kualitas hidup


d. FARMASI Obat rasional pasien
Umum: kesadaran baik, tanda-tanda vital
14. KRITERIA stabil Status pasien/tanda vital
PULANG Khusus: nilai gula darah normal, tidak ada sesuai dengan PPK
komplikasi

15. RENCANA Resume Medis dan Keperawatan


Pasien membawa Resume
PULANG/ Penjelasan diberikan sesuai dengan Perawatan/ Surat Rujukan/
EDUKASI keadaan umum pasien Surat Kontrol/ Homecare saat
PELAYANAN
Surat pengantar kontrol pulang
LANJUTAN
VARIAN

, ,
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penangung Jawab Pelaksana Verifikasi

(……………….……………….) (……………….……….….) (...……….……………….)

Keterangan:
Yang harus dilakukan
Bisa atau tidak
√ Bila sudah dilakukan

0066/rev00/IRM/RI/2018
CLINICAL PATHWAY
CHRONIC KIDNEY DISEASE
RUMAH SAKIT ARUN LHOKSEUMAWE

No. RM:
Nama Pasien BB Kg
Jenis Kelamin TB Cm
Tanggal Lahir Tgl. Masuk Jam
Diagnosa Masuk RS Tgl. Keluar Jam
Penyakit Utama Kode ICD: hari
Lama rawat
Penyakit Penyerta Kode ICD:
Rencana Rawat
Komplikasi Kode ICD: /
R. Rawat/Klas
Tindakan Kode ICD: Ya/Tidak
Rujukan
Dietary Counseling and Surveillance Kode ICD:

HARI PENYAKIT
1 2 3 4 5 6 7
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
1. ASESMEN AWAL
a. ASESMEN AWAL Dokter IGD Pasien masuk via IGD
MEDIS Dokter Spesialis Pasien masuk via RJ
Perawatan Primer: Dilanjutkan dengan asesmen bio-
Alasan utama masuk rumah sakit, psiko-sosial, spritual dan budaya
riwayat penyakit, status psikologis,
mental, sosial, ekonomi dan budaya
b. ASESMEN AWAL tanda-tanda vital, riwayat alergi, skrining
KEPERAWATAN gizi, nyeri, status fungsioal: bartel index,
risiko jatuh, risiko decubitus, kebutuhan
edukasi dan Discharge Planning

Darah Perifer Lengkap


Creatinin Serum, Ureum Serum
Urinalisis Routine
Kadar Glukosa Darah
2. LABORATORIUM
Asam Urat
Lipid Profil
Albumin
Elektrolit
USG Kidney
3. RADIOLOGI/ Foto Polos Abdomen
IMAGING
Elektrocardiogram
4. KONSULTASI
5. ASESMEN
LANJUTAN

0084/rev00/IRM/RI/2018
Dokter DPJP Visite harian/Follow up
a. ASESMEN MEDIS
Dokter non DPJP/dr. Ruangan Atas Indikasi/Emergency
TTV, Pruritis (Gatal yang parah), Dilakukan dalam 3 Shift
b. ASESMEN Anoreksia, Mual, Muntah, Cegukan
KEPERAWATAN
Tingkat kesadaran, kejang
Lihat risisko malnutrisi melalui
skrining gizi dan mengkaji data
antropometri, biokimia, fisikklinis,
c. ASESMEN GIZI Tenaga Gizi (Nutrisionis/Dietisien) riwayat makan termasuk alergi
makanan serta riwayat personal,
Assesmen dalam waktu 48 jam.

Telaah Resep Dilanjutkan dengan intervensi


d. ASESMEN farmasi yang sesuai hasil Telaah dan
FARMASI Rekonsiliasi Obat
Rekonsiliasi obat

6. DIAGNOSIS
a. DIAGNOSIS MEDIS Chronic Kidney Diases Non Complicata

a. Kode (00007) : Resiko defisit cairan


: gejala poliuria dan dehidrasi Masalah keperawatan yang dijumpai
b. DIAGNOSIS setiap hari. Dibuat oleh perawat,
KEPERAWATAN b. Kode (00002): Ketidakseimbangan penanggung jawab. Mengacu pada
nutrisi: Kurang dari Kebutuhan
diagnosis NANDA. Int
Tubuh

Peningkatan kebutuhan zat gizi energi Sesuai dengan data asesmen,


berkaitan dengan meningkatnya kemungkinan saja ada diagnosis lain
C. DIAGNOSIS GIZI kebutuhan untuk menjaga suhu tubuh atau diagnosis berubah selama
ditandai dengan asupan tidak adekuat, perawatan.
demam (NI-1.1)
Identifikasi Kebutuhan Edukasi & Program pendidikan pasien dan
7. DISCHARGE Latihan Selama
Identifikasi Perawatan
kebutuhan di rumah keluarga
PLANNING
Hand Hygiene
8. EDUKASI
TERINTEGRASI
Penjelasan Diagnosis Oleh semua pemberi asuhan
berdasarkan kebutuhan dan juga
berdasarkan Discharge Planning
a. EDUKASI/
INFORMASI MEDIS Rencana terapi

General Consent

Diet lambung bentuk saring atau Edukasi gizi dilakukan saat awal
b. EDUKASI & lambung masuk daan atau pada hari ke-4 atau
KONSELING GIZI hari ke-5
Konseling nutrisi/pola makan Pengisian formulir informasi dan
c. EDUKASI edukasi terintegrasi oleh pasien dan
Pola istirahat atau keluarga
KEPERAWATAN
Pola hidup sehat
d. EDUKASI Informasi Obat_Konseling Obat Meningkatkan kepatuhan pasien
FARMASI meminum/ menggunakan obat
Lembar Edukasi Terintegrasi DTT Keluarga/Pasien
PENGISIAN
FORMULIR
INFORMASI DAN
EDUKASI
TERINTEGRASI

0084/rev00/IRM/RI/2018
9. TERAPI MEDIKA Diuretik : Furosemid 20 mg / 40 mg
MENTOSA
Erythropoietin Pada Anemia Hb < 10 g/dl & status
besi cukup
Transfusi PRC Dapat diberikan bersamaan dengan
Dialisis
a. INJEKSI
atau sesuai kondisi pasien
ACE Inhibitor : Captropil 12,5 mg / 25
mg
Diberikan pada pasien
yang mengalami efek
b. OBAT ORAL ARB : Valsatran 80 mg / 160 mg
samping akibat ACE Inhibitor

d. RECTAL Tindakan Hemodialisis a. Hiperkalemia ( K > 6 mEq/l)


10. TERAPI DIALISIS b. Asidosis
c. Kadar ureum dalam darah > 200
11. TATA LAKSANA/INTERVENSI (TLI) gr/dl
Kode NIC (3740): Fever Treatment d. Kadar kreatinin dalam darah > 7
a. TLI MEDIS
gr/dl
Kode NIC (4120): Fluid Management e. Diet ginjal sindroma uretikum
Kode NIC (6540): Infection Control f. Muntah berlebihan / muntah hebat
g. Ensipolepati Uretikum
Kode NIC (2380): Medication
Management
Mengacu pada NIC
Kode NIC (6680): Vital Sign Monitoring
b. TLI
KEPERAWATAN
Kode NIC (1120): Nutrition Therapy
Kode NIC (5246): Nutritional
Counseling
Kode NIC (1160): Nutritional
Monitoring
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi/gizi Bentuk makanan, kebutuhan zat gizi
disesuaikan dengan usia dan kondisi
Diet Makanan Lunak atau Makanan klinis, secara bertahap
c. TLI GIZI Saring (Diet Lambung)
Rekomendasi kepda DPJP Sesuai dengan hasil monitoring
d. TLI FARMASI
Asesmen Ulang & Review Verifikasi
12. MONITORING & EVAL
Rencana Asuhan
Monitor tanda-tanda vital pasien
Monitor status fungsi ginjal Monitor perkembangan pasien

a. DOKTER DPJP Monitor terapi


(obat injeksi, oral dan balance cairan)
Monitor tindakan pencegahan infeksi
yang harus dilakukan oleh pasien dan
Monitoring pemberian obat antiseptik
keluarga selama perawatan
Monitoring status nutrisi pasien dan nilai Mengacu pada NOC
balance
Diet yangintake dan outtake
diberikan tepat dan tidak ad
b. KEPERAWATAN gejala kontipasi atau diare
Monitoring tanda-tanda kurang nutrisi
Monitoring hasil laboratorium yang
meliputi nilai
Monitoring albumin,
asupan protein total,
makan Sesuai dengan masalah gizi dan
hemoglobin imfosit dan elektrolit tanda gejala yang akan dilihat
Monitoring Antropometri kemajuannya. Monev pada hari ke 4
Monitoring Biokimia atau ke 5 kecuali asupan makanan
c. GIZI
Monitoring Fisik Klinis terkait gizi
Monitoring Interaksi Obat Menyusun Sotware Interaksi

Monitoring Efek Samping Obat Dilanjutkan dengan intervensi


d. FARMASI farmasi yang sesuai

0084/rev00/IRM/RI/2018
Menyusun Sotware Interaksi

Dilanjutkan dengan intervensi


d. FARMASI Pemantauan Terapi Obat farmasi yang sesuai

Mobilisasi bertahap dari miring kiri dan Tahpan mobilisasi sesuai kondisi
13. MOBILISASI kanan, duduk bersandar di tempat tidur, pasien
REHABILITASI duduk berjuntai, berdiri dan berjalan

a. MEDIS
Tegaknya diagnosis berdasarkan
b. KEPERAWATAN anamnesis dan pemeriksaan fisik

Didapatkan diagnosis definitif


meningkatnya glukosa dalam darah
14. OUTCOME/HASIL
penyebab DM tipe 2 dari pemeriksaan
penunjang
a. Kode NOC (0800): Thermoregulation
a. MEDIS
b. Kode NOC (0602): Hydration
c. Kode NOC (0703): Infection
Mengacu pada NOC
Saverity
d. Kode NOC (2301): Medication Dilakukan dalam 3 shift
Responses
b. KEPERAWATAN e. Kode NOC (0802): Vital Signs
f. Kode NOC (1004): Nutritional
g.Status
Kode NOC (1005): Nutritional
Status:NOC
h. Kode biochemical measures
(1007): Nutritional
Energy
Asupan makanan ≥ 80% Status Gizi berdasarkan anropometri,
Optimalisasi status gizi biokimia, fisik/klinis

Terapi obat sesuai gizi Meningkatkan kualitas hidup pasien


c. GIZI
Obat rasional
Umum: kesadaran baik, tanda-tanda vital Status pasien/tanda vital sesuai
d. FARMASI stabil
Khusus: nilai gula darah normal, tidak dengan PPK
ada komplikasi
Resume Medis dan Keperawatan
15. KRITERIA Pasien membawa Resume
PULANG Perawatan/ Surat Rujukan/ Surat
Penjelasan diberikan sesuai dengan
Kontrol/ Homecare saat pulang
keadaan umum pasien
Surat pengantar kontrol
16. RENCANA
PULANG/
EDUKASI
PELAYANAN
LANJUTAN

VARIAN

, ,
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penangung Jawab Pelaksana Verifikasi

(……………….……………….) (……………….……….….) (...……….……………….)

Keterangan:

0084/rev00/IRM/RI/2018
Yang harus dilakukan
Bisa atau tidak
√ Bila sudah dilakukan

0084/rev00/IRM/RI/2018

Anda mungkin juga menyukai