Anda di halaman 1dari 6

Tujuh Aset Lingkungan Sekolah

1. Manusia
- Masyarakat peduli Pendidikan
- Rata-rata lulusan Sekolah Menengah
- Umumnya bekerja di sektor wirausaha
- Anak putus sekolah sangat jarang
- Keterjangkauan gurunya ke sekolah cukup
terjangkau
- Memiliki profesi yang beragam
Pemanfaatannya:
- Masyarakat yang peduli terhadap Pendidikan
dapat diberdayakan dalam komunitas komite
sekolah
- Karena profesi beragam, maka sekolah dapat
mengundang sebagai guru tamu
- Karena bagusnya sumber daya manusia (Sebagian
besar lulusan Sekolah Menengah Atas) maka dapat
diajak Kerjasama dengan baik untuk mendidik
anak dirumah
- Tokoh masyarakat dapat menjadi mitra yang baik
bagi sekolah
2. Sosial
- Setiap keluarga banyak yang merantau
- Memiliki aturan lapor RT jika ada tamu bermalam
- Dekat dengan kota/berada di peralihan antara
kecamatan dan kota kabupaten
- Keorganisasiannya cukup banyak termasuk
Pemuda Pancasila, Banser, Karang Taruna, Kokam,
Puskesmas, BPP (Balai Penyuluh Pertanian),
Kepolisian (Polsek), Koramil, Kantor Kecamatan
- PKRT, Posyandu Balita dan Lansia, Senam Bersama
Pemanfaatannya:
- Lingkungan sosial yang baik dapat menanamkan
karakter murid yang baik pula
- Keorganisasian di sekeliling murid dapat melatih
jiwa kepemimpinan dan peduli Kesehatan
- Sekolah dapat mengundang organisasi di sekitar
untuk berbagi masyarakat
- Sekolah bekerjasama dengan masyarakat
menetapkan jam malam/jam belajar murid
- Adanya aturan yang melarang konsumsi miras dan
narkoba membantu murid bebas narkoba

3. Fisik
- Banyak memiliki minimarket, Pasar Tradisional,
Gedung sekolah lengkap (PAUD, TK, SD/MI,
SMP/MTs, SMA/SMK/MA), perkantoran, pabrik
(Bulu Mata, Gas, Kayu Lapis, Pengolahan Beras,
Pancing, Boneka, Triplek, Stik es krim, Split), dan
jembatan penghubung
- Cukup padat penduduk
- Memiliki kantor instansi yang lengkap seperti
Puskesmas, BPP (Balai Penyuluh Pertanian),
Kepolisian (Polsek), Koramil, Kantor Kecamatan,
Gedung KPRI, Bank BKK, Surya Yudha, BRI, BPD,
Kantor POS, Jasa Pengiriman Barang
- ISP (Indihome, Iconet)

Pemanfaatannya:
- Karena banyaknya destinasi pembelajaran maka
sekolah dapat melaksanakan kegiatan Outing class
ke fasilitas yang ada
- Sebagai sumber belajar atau media belajar siswa
- Menyerap tenaga kerja lulusan SMK/SMA

4. Lingkungan Alam
- Terdapat area persawahan, perkebunan (jambu,
tebu)
- Umumnya dirumah banyak
tanaman-tanaman/kesadaran penghijauan tinggi
- Terdapat kolam renang, tempat wisata (kebun
jambu, lembah pleset, bukit pleci, susur sungai)
- Banyak sungai-sungai dan terdapat perekonomian
di sungai

Pemanfaatannya:
- Sebagai sumber belajar atau media belajar siswa
- Sebagai sarana meningkatkan kepedulian
terhadap lingkungan
- Sebagai tempat kegiatan ekstrakurikuler
- Wisata alam, dan belajar kewirausahaan

5. Finansial
- Umumnya menengah
- Mata pencaharian beragam (petani, buruh pabrik,
pegawai, pedagang)
- Cukup banyak pasar sehingga banyak yang
bermata pencaharian sebagai pedagang
- Karena cukup banyak pabrik sehingga banyak kos-
kosan di sekitar pabrik tersebut
- Keuangan dan partisipasi ke sekolah cukup tinggi

Pemanfaatannya:
- Mendukung sumbangan sukarela
- Sebagai sponsorship kegiatan sekolah
- Mendukung kewirausahaan dan Praktik Kerja
Lapangan (PKL)

6. Politik
- Cukup banyak anggota dewan
- MoU dengan instansi sangat mudah
- Partisipasi dalam pemilu (pilkada, pilkades,
pilpres) cukup tinggi

Pemanfaatannya:
- Mengundang tokoh politik untuk mengenalkan
murid terkait kepolitikan
- Mengundang tokoh pemerintahan untuk
mengenalkan pembuatan KK/KTP/Akte
Kelahiran/KIA
- Mengundang pihak kepolisian terkait penjelasan
tertib dalam berkendara
- Mengundang tokoh pemerintahan untuk
melaksanakan sosialisasi kebijakan

7. Agama dan Budaya


- Cukup banyak pondok pesantren sehingga
memiliki religiusitas yang tinggi
- Memiliki gereja dan komunitas Nasrani, sehingga
toleransinya cukup tinggi
- Suka dengan kesenian (hadroh, sholawatan, kuda
lumping, tek-tek)
- Sopan santun terhadap yang lebih tua sangat
kental
- Pengajian rutin setiap hari ahad
- Terdapat beberapa panti asuhan

Pemanfaatannya:
- Pelestarian budaya daerah di sekolah
- Mengundang penggiat seni sebagai Pembina
ekstrakurikuler di sekolah
- Keberagaman beragama menjadikan sikap
toleransi murid menjadi tertanam
- Menjaga keamanan saat pengajian oleh umat
agama lain.

Anda mungkin juga menyukai