Justifikasi Teknis #013 Temporary Cofferdam

JUSTIFIKASI TEKNIS Nomor Dokumen :
#13 30/SPV-JRG/JT/XII/2021
Nomor Kontrak : Halaman : ii
HK.02.03/Ao.8.4/SPV-JRAGUNG/2020 Temporary Cofferdam
Tanggal Kontrak : 12 Oktober 2020
SEJARAH DOKUMEN
TANGGAL CATATAN PERUBAHAN KETERANGAN
Justifikasi Teknis #13 Temporary Cofferdam 2021
Supervisi Pembangunan Bendungan Jragung
DAFTAR ISI
BAB 1 .......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ........................................................................................................................ 1
1.1 LATAR BELAKANG .................................................................................................................................. 1
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN ....................................................................................................................... 1
1.3 LOKASI PEKERJAAN ............................................................................................................................... 1
1.4 DATA TEKNIS BENDUNGAN............................................................................................................... 2
BAB 2 .......................................................................................................................................... 6
TATA LAKSANA PEKERJAAN ................................................................................................... 6
2.1 PERMASALAHAN .................................................................................................................................... 6
2.2 USULAN DESAIN..................................................................................................................................... 6
2.3 ACUAN BAKU TEKNIS ........................................................................................................................... 7
BAB 3 .......................................................................................................................................... 8
ANALISIS DESAIN ..................................................................................................................... 8
3.1 DESAIN TEMPORARY COFFERDAM.................................................................................................. 8
3.2 PENELUSURAN BANJIR ........................................................................................................................ 9
3.3 KONSEP PELAKSANAAN PEKERJAAN ........................................................................................... 14
3.4 IMPLIKASI KONTRAK PEKERJAAN .................................................................................................. 15
BAB 4 ........................................................................................................................................ 16
PENUTUP ................................................................................................................................. 16
4.1 KESIMPULAN .......................................................................................................................................... 16
4.2 REKOMENDASI ...................................................................................................................................... 16
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. 1 Peta Lokasi Bendungan Jragung ...................................................................................5
Gambar 2. 1 Tata Letak Desain Bendungan Jragung ........................................................................6
Gambar 3. 1 Profil Desain Temporary Cofferdam Pengelak Bendungan Jragung ........................8

Gambar 3. 2 Desain Pengelak Bendungan Jragung ....................................................................... 11
Gambar 3. 3 Penelusuran Banjir Kala Ulang 2 Tahun ..................................................................... 12
Gambar 3. 4 Penelusuran Banjir Kala Ulang 5 Tahun ..................................................................... 13
Gambar 3. 5 Penelusuran Banjir Kala Ulang 10 Tahun ................................................................... 13
Gambar 3. 6 Disposal sebagai Temporary Cofferdam dan Main Cofferdam .............................. 14
Gambar 3. 7 Tahap Konstruksi Main Cofferdam Bendungan Jragung ......................................... 15
DAFTAR LAMPIAN
LAMPIRAN I Tata Letak Bendungan & Cofferdam (Sertifikasi)
LAMPIRAN II Potongan Bendungan & Cofferdam (Sertifikasi)
LAMPIRAN III Tata Letak Disposal berfungsi sebagai Temporary Cofferdam
LAMPIRAN IV Potongan Disposal As Temporary Cofferdam
LAMPIRAN V Desain Disposal As Temporary Cofferdam
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Pembangunan Bendungan Jragung merupakan satu kesatuan pemanfaatan air Sungai
Jragung dalam sistem Wilayah Sungai Jragung Tuntang untuk fungsi mengurangi potensi
banjir, menunjang pemenuhan air baku bagi rumah tangga, irigasi dan pembangkit listrik.
Latar belakang pembangunan secara umum seiring meningkatnya populasi penduduk yang
mengakibatkan kebutuhan air yang lebih tinggi di berbagai daerah di Indonesia sedangkan
secara skala nasional, Indonesia baru memiliki dukungan ketahanan air sebesar 54
m3/kapita/tahun masih di bawah target Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional
2005-2025 yaitu sebesar 1.975 m3/kapita/tahun. Selain itu, banyak daerah di Indonesia
yang mengalami bencana banjir saat musim hujan datang. Kekurangan air dan banjir yang
semakin luas dan menyebar diperkirakan disebabkan oleh suhu yang lebih tinggi dan
perubahan pola curah hujan dan curah hujan yang intensif karena perubahan iklim.
Upaya mengatasi situasi ini, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Direktorat Jenderal
Sumber Daya Air mengusulkan untuk membangun 65 bendungan. Salah satunya adalah
Bendungan Jragung.
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari pekerjaan ini adalah pengaturan kembali konstruksi pengaman untuk bangunan
pengelak berupa temporary cofferdam.
Tujuan pembangunan melakukan pengamanan terhadap areal yang berpotensi digunakan
sebagai disposal dan pengamanan dusun Kedungglatik selama konstruksi dan menunggu
proses relokasi.
1.3 LOKASI PEKERJAAN

Secara administrasi Pembangunan Bendungan Jragung berada di Desa Candirejo Kecamatan
Pringapus Kabupaten Semarang pada 1100 21’ 57” – 1100 39’ 58” BT dan 060 55’ 50” - 070 13’ 59”
LS.
Bendungan Jragung akan dibangun di sisi hulu Sungai Jragung yang merupakan induk dari 2
anak sungai yaitu Kali Lutung dan Kali Trimo. Daerah tangkapan sungai untuk Bendungan
Jragung seluas ± 94 km2, panjang sungai 35 km dengan pendataan curah hujan dicatat di 2
stasiun pencatat curah hujan, Stasiun Ngobo dan Stasiun Jatironggo.
1
1.4 DATA TEKNIS BENDUNGAN

Berdasarkan hasil sertifikasi
a. Data Hidrologi
− Nama sungai : Jragung
− Luas tangkapan sungai : 94 km²
− Panjang sungai : 35 km
− Kemiringan rerata sungai : 0,0009
− Elevasi daerah hulu : + 150,00 m.dpl
− Elevasi daerah hilir : + 65,00 mdpl
− Hujan rerata tahunan : 2.479 mm
− Debit rata-rata tahunan : 114 juta m³
− Debit banjir
i. Kala ulang 25 tahun : 280 m³/det
ii. Kala ulang 1000 tahun : 825 m³/det
iii. Kala ulang PMF : 1580 m³/det
b. Waduk
− Kapasitas tampungan total : 90 juta m3
− Kapasitas tampungan mati : 21 juta m3
− Kapasitas tampungan efektif : 69 juta m3
− Elevasi muka air rendah : + 93,00 m.dpl
− Elevasi muka air normal : + 115,00 m.dpl
− Elevasi muka air banjir PMF : + 118,65 m.dpl
− Luas genangan muka air rendah : 438 ha
− Luas genangan muka air normal : 451 ha
− Luas genangan muka air banjir : 503 ha
c. Bangunan Pengelak
− Kapasitas outflow (Q25) : 181,74 m3/det
− Elevasi puncak cofferdam sementara : + 76 m.dpl
− Tinggi cofferdam sementara : 11 m
− Panjang cofferdam sementara : 501 m
− Lebar puncak cofferdam sementara : 6 m
− Kemiringan lereng hulu cofferdam : 1 : 2,0
− Kemiringan lereng hilir cofferdam : 1 : 2,0
− Saluran Pengelak 1
i. Bentuk potongan melintang : Trapesium
ii. Panjang saluran : 402 m
iii. Lebar dasar saluran : 7 m
iv. Tinggi dinding saluran : 8 m
v. Elevasi hulu : + 67,00 m
vi. Elevasi hilir : + 66,52 m
vii. Kemiringan saluran : 1 : 1.000
− Saluran Pengelak 2 (Transisi)
i. Bentuk potongan melintang : Trapesium – persegi panjang
iii. Lebar dasar saluran : 7,0 – 8,0 m
2
iv. Tinggi dinding saluran : 8,50 m

v. Elevasi hulu : + 66,52 m.dpl
vi. Elevasi hilir : + 66,50 m.dpl
vii. Kemiringan saluran : 1 : 1.000
− Saluran Pengelak 3 (Peluncur)
i. Bentuk potongan melintang : Persegi panjang
iii. Lebar dasar saluran : 8,0 m
iv. Tinggi dinding saluran : 8,50 – 6,50 m
v. Elevasi hulu : + 66,50 m.dpl
vi. Elevasi hilir : + 60,50 m.dpl
vii. Kemiringan saluran : 1:5
− Saluran Pengelak 4 (Inlet Portal)
i. Bentuk potongan melintang : Persegi panjang
ii. Panjang : 25,00 m
vii. Kemiringan terowongan : 1 : 50
− Saluran Pengelak 5 (Terowongan Pengelak)
i. Bentuk potongan melintang : Tapal kuda 2R
iv. Elevasi hulu : + 60,00 m
v. Elevasi hilir : + 52,40 m
vi. Kemiringan terowongan : 1 : 50
i. Bentuk potongan melintang : Box culvert
iv. Tinggi dinding saluran : 4,00 m (1:1)
3

iv. Tinggi dinding saluran : 3,50 m
d. Bendungan Utama
− Tipe : Urugan Zonal
− Elevasi puncak bendungan : + 119,5 m.dpl
− Elevasi dasar pondasi : + 60,0 m.dpl
− Tinggi bendungan : 59,5 m (dari dasar pondasi)
− Lebar puncak bendungan : 10 m
− Panjang puncak bendungan : 1.305,3 m
− Kemiringan lereng bagian hulu : 1 : 3,0
− Kemiringan lereng bagian hilir : 1 : 2,5
− Green belt : 15,06 ha
4
Gambar 1. 1 Peta Lokasi Bendungan Jragung
e. Manfaat
− Pengendalian banjir
i. QPMF : 1.580 m3/det menjadi
981 m3/det mereduksi 68%
ii. Q1000 : 822 m3/det menjadi
iii. Q100 : 378 m3/det menjadi
iv. Q50 : 326 m3/det menjadi
− Pembangkit listrik
i. Debit PLTA : 3,00 m3/det
ii. Kapasitas terpasang : 1.400 kW
− Air Baku : 1 m3/det
(Kabupaten Demak dan Kota Semarang)
− Irigasi : 4528 ha + potensi 475 ha
− Aliran pemeliharaan sungai : 0,15 m3/det
5
BAB 2
TATA LAKSANA PEKERJAAN
2.1 PERMASALAHAN
Pelaksanaan analisis stabilitas lereng pada Bendungan Jragung mengikuti acuan sebagai
Secara umum dalam kegiatan konstruksi, pelaksanaan pekerjaan mengutamakan keamanan
khususnya baik terhadap internal personil dan peralatan maupun pada lingkungan eksternal.
Konstruksi Bendungan Jragung akan dibangun di atas Sungai Jragung akan memerlukan
perlindungan terhadap kegiatan konstruksi dan sarana kegiatan penunjang. Perlindungan yang
diperlukan adalah temporary cofferdam sebagai proteksi terhadap personil pelaksana, dan
tanggul pelindung.
2.2 USULAN DESAIN

Desain awal sebagaimana Gambar 2.1, tanggul temporary cofferdam hanya mengamankan area
pekerjaan utama di bendungan.
Gambar 2. 1 Tata Letak Desain Bendungan Jragung
6
2.3 ACUAN BAKU TEKNIS

Pelaksanaan pekerjaan supervisi dan pengamatan pembangunan Bendungan Jragung
mengikuti acuan baku sebagai berikut.
a. Standar
− Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia – Ahli Perencana Bendungan (Dam
Design Engineer), Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Departemen Permukiman dan
Prasarana Wilayah, 2004
− SNI 8064:2016 Metode Analisis Stabilitas Lereng Statik Bendungan Tipe Urugan
− SNI 2415:2016 Tata Cara Perhitungan Debit Banjir Rencana
− SNI 03–6456.1–2000 Metode Pengontrolan Sungai selama Pelaksanaan Konstruksi
Bendungan Bagian 1 : Pengendalian Sungai selama Pelaksanaan
Konstruksi Bendungan
− SNI 03–6456.2–2000 Metode Pengontrolan Sungai Selama Pelaksanaan Konstruksi
Bendungan Bagian 2 : Penutupan Alir Sungai dan Bendungan
Pengelak
− SNI 03–2145–1991 Metode Perhitungan Debit Banjir
− SNI 03–1731–1989 Tata Cara Keamanan Bendungan
b. Pedoman
− Pedoman Teknis Penilaian Risiko Bendungan, Kementerian Pekerjaan Umum, 2011.
− Pengaturan dan Konsepsi Keamanan Bendungan, Balai Keamanan Bendungan,
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Departemen Pekerjaan Umum, 2006.
− Pedoman Pengendalian Rembesan pada Bendungan Urugan, Direktorat Sungai Danau
dan Waduk, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Departemen Pekerjaan Umum, 2005.
− Pedoman Pelaksanaan Konstruksi Bendungan Urugan, Direktorat Bina Teknik,
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah,
2004.
− Pd.T–41–2000–A Tata Cara Penimbunan dan Bahan Urug Umum pada Pekerjaan
Tanah
− Pd.T–43–2000–A Tata Cara Pelaksanaan Pekerjaan Tanah
− Pd.T–44–2000–A Tata Cara Pemadatan Tanah
c. Acuan lain yang menjadi rujukan utama perencanaan bendungan di Indonesia
− Manual on Small Earth Fill Dams – A guide to siting, design and construction, Food and
Agriculture Organization, 2010.
7
BAB 3
ANALISIS DESAIN
3.1 DESAIN TEMPORARY COFFERDAM

Debit banjir rencana yang diperlukan dalam perencanaan cofferdam di Indonesia
menggunakan parameter debit banjir periode ulang 25 tahun, dengan mempertimbangkan
resiko dan biaya pelaksanaan. Berdasarkan analisis hidrologi pada proses desain sertifikasi,
debit banjir dianalisis dan direncanakan untuk kala ulang 25 tahun adalah 390 m3/det.
Menurut rencana detil tahun 2019, ketinggian temporary cofferdam ditentukan berdasarkan
ketinggian air maksimum yang masuk ke pengalihan sungai dan freeboard. Pengalihan sungai
pada Bendungan Jragung dirancang sebagai aliran bebas, berdasarkan perhitungan hidraulik
dengan debit rencana di atas maka muka air maksimum di depan saluran pendekat adalah
El.+74,50 m dengan menggunakan freeboard 1,50 m maka elevasi puncak temporary cofferdam
menjadi El.+76,0 m. Elevasi dasar sungai adalah El.+67,0 m, elevasi pondasi temporary
cofferdam diambil 1 m lebih rendah dari dasar sungai menjadi El.+66,0m maka ketinggian
temporary cofferdam ditentukan 10,0 m.
Menurut desain perencanaan temporary cofferdam terletak di hulu bendungan utama + 90 m
dari sumbu bendungan, jenis temporary cofferdam adalah urugan random dengan pelindung
bronjong pada permukaan lereng hulu dan kemiringan hulu/hilir dirancang 1: 2,0. Pelindung
ini akan dikaji kembali dengan mempertimbangkan material yang ada di lokasi, mengingat
temporary cofferdam akan menjadi bendungan sementara saat penggalian dan penimbunan
bendungan utama.
Tata letak bendungan dan potongan temporary cofferdam sesuai desain sertifikasi disajikan
pada Lampiran 1.
Gambar 3. 1 Profil Desain Temporary Cofferdam Pengelak Bendungan Jragung
8
3.2 PENELUSURAN BANJIR

Mengacu pada Engineering Design Report Volume 2.1 Hydrology and Formulation of Dam
Plan halaman 1-23 menyajikan hasil analisis debit banjir pada berbagai kala ulang sebagaimana
Tabel 3.1 sedangkan topografi volume waduk dikutip dari halaman 1-39 disajikan pada Tabel
3.2.
Tabel 3. 1 Debit Banjir Rencana Metode ITB-1
Return Period
Time
2 5 10 25 50 100 500 1000 PMF
0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
1 8,87 12,74 15,65 19,74 23,11 26,78 34,57 58,23 111,91
2 28,27 40,61 49,89 62,93 73,69 85,38 110,20 185,64 356,78
3 94,35 135,55 166,53 210,07 245,96 284,99 367,86 619,65 1190,89
4 125,20 179,87 220,99 278,76 326,39 378,18 488,14 822,27 1580,30
5 122,05 175,36 215,44 271,76 318,19 368,68 475,88 801,62 1540,61
6 109,23 156,94 192,81 243,21 284,77 329,95 425,89 717,41 1378,77
7 95,07 136,59 167,81 211,68 247,85 287,17 370,67 624,40 1200,02
8 82,12 117,99 144,96 182,85 214,09 248,06 320,19 539,36 1036,59
9 71,05 102,08 125,42 158,21 185,24 214,63 277,03 466,66 896,86
10 61,86 88,88 109,20 137,75 161,28 186,87 241,21 406,31 780,89
11 54,34 78,07 95,92 120,99 141,67 164,14 211,87 356,89 685,91
12 48,21 69,26 85,09 107,34 125,68 145,62 187,96 316,62 608,51
13 39,43 56,65 69,60 87,80 102,80 119,11 153,74 258,98 497,72
14 30,25 43,46 53,40 67,36 78,87 91,38 117,95 198,69 381,86
15 22,60 32,47 39,89 50,32 58,92 68,27 88,11 148,43 285,26
16 16,66 23,93 29,40 37,09 43,42 50,31 64,94 109,39 210,24
17 12,18 17,50 21,50 27,12 31,75 36,79 47,49 79,99 153,73
18 8,86 12,73 15,64 19,73 23,10 26,77 34,55 58,20 111,85
19 6,43 9,23 11,34 14,31 16,75 19,41 25,05 42,20 81,11
20 4,59 6,60 8,11 10,23 11,97 13,87 17,91 30,17 57,98
21 3,22 4,62 5,68 7,17 8,39 9,72 12,55 21,14 40,63
22 1,94 2,79 3,43 4,33 5,07 5,87 7,58 12,76 24,53
23 1,33 1,91 2,35 2,97 3,47 4,02 5,19 8,75 16,82
24 0,91 1,31 1,61 2,03 2,38 2,76 3,56 6,00 11,53
25 0,62 0,89 1,09 1,37 1,61 1,86 2,41 4,05 7,79
26 0,41 0,59 0,72 0,91 1,06 1,23 1,59 2,68 5,14
27 0,26 0,37 0,46 0,58 0,68 0,79 1,01 1,71 3,28
28 0,16 0,23 0,28 0,35 0,41 0,47 0,61 1,03 1,98
29 0,08 0,12 0,15 0,19 0,22 0,26 0,33 0,56 1,07
30 0,03 0,05 0,06 0,08 0,09 0,10 0,13 0,23 0,43
Max 125,20 179,87 220,99 278,76 326,39 378,18 488,14 822,27 1580,30
9
Tabel 3. 2 Kontur Volume Waduk Jragung
Volume Volume
Tinggi Elevasi Area Tinggi Elevasi Area
Komulatif Komulatif
m El. +m m2 106 m3 m El. +m m2 106 m3
0 69 61.091,31 0 33 102 2.847.322,78 42.955.844
1 70 98.570,70 79,087 34 103 2.944.196,33 45.851.468
2 71 162.730,18 208,405 35 104 3.059.626,59 48.853.195
3 72 207.739,26 393,182 36 105 3.166.238,69 51.965.975
4 73 251.776,50 622,587 37 106 3.277.186,49 55.187.529
5 74 305.366,42 900,728 38 107 3.379.735,49 58.515.858
6 75 352.388,68 1.229.325 39 108 3.494.189,44 61.952.662
7 76 415.506,64 1.612.840 40 109 3.616.467,26 65.507.815
8 77 524.917,25 2.081.988 41 110 3.760.456,56 69.196.042
9 78 580.518,77 2.634.472 42 111 3.874.745,06 73.013.501
10 79 667.097,72 3.257.779 43 112 3.988.778,27 76.945.124
11 80 765.584,68 3.973.556 44 113 4.110.390,86 80.994.557
12 81 872.493,50 4.792.013 45 114 4.243.851,71 85.171.500
13 82 950.096,45 5.703.032 46 115 4.377.876,48 89.482.191
14 83 1.019.292,77 6.687.524 47 116 4.506.022,69 93.923.986
15 84 1.104.482,61 7.749.127 48 117 4.652.181,83 98.502.894
16 85 1.198.183,84 8.900.142 49 118 4.792.184,33 103.224.904
17 86 1.273.646,12 10.135.865 50 119 4.937.290,53 108.089.461
18 87 1.354.185,28 11.449.575 51 120 5.097.346,32 113.106.567
19 88 1.461.082,97 12.856.871 52 121 5.232.484,01 118.271.335
20 89 1.570.021,60 14.372.097 53 122 5.363.816,45 123.569.350
21 90 1.678.860,18 15.996.234 54 123 5.508.445,87 129.005.320
22 91 1.771.125,61 17.721.021 55 124 5.671.271,12 134.594.981
23 92 1.862.397,87 19.537.592 56 125 5.826.379,40 140.343.632
24 93 1.960.516,67 21.448.839 57 126 5.973.019,19 146.243.180
25 94 2.046.171,18 23.452.030 58 127 6.115.358,40 152.287.229
26 95 2.155.706,71 25.552.731 59 128 6.266.092,83 158.477.801
27 96 2.246.666,33 27.753.761 60 129 6.425.146,16 164.823.255
28 97 2.335.607,95 30.044.754 61 130 6.604.015,58 171.337.631
29 98 2.427.705,13 32.426.263 62 131 6.800.318,30 178.039.558
30 99 2.518.941,74 34.899.446 63 132 6.957.966,34 184.918.550
31 100 2.634.105,49 37.475.755 64 133 7.111.029,40 191.952.909
32 101 2.739.720,36 40.162.495 65 134 7.263.083,87 199.139.832
Sesuai dengan parameter pada Gambar 3.2 maka penelusuran banjir dengan kala ulang 2, 5
dan 10 tahun dapat dianalisis sesuai perhitungan yang disajikan pada Tabel 3.3 dan grafik
Gambar 3.3, Gambar 3.4 dan Gambar 3.5.
Sesuai dengan dasar sungai pada El.+68,00 m.dpl dan inlet terowongan El.+65,00 dan hasil
penelusuran muka air banjir tertinggi pada El.+73,1 m.dpl. Berdasarkan perhitungan tersebut
dan desain sertifikasi yang mencantumkan elevasi puncak mercu cofferdam pada El.+76,0
m.dpl maka temporary cofferdam tidak diperlukan dan fungsi penutupan sungai menyatu
dengan main cofferdam.
10
Gambar 3. 2 Desain Pengelak Bendungan Jragung
11
Tabel 3. 3 Hasil Analisis Penelusuran Banjir
Parameter Satuan Hasil Analisis

Kala Ulang tahun 2 5 10
Diameter Terowongan D, m 5,3 5,3 5,3
Tinggi Terowongan H, m 5,3 5,3 5,3
Jumlah Terowongan n 1,0 1,0 1,0
Elevasi Inlet Terowongan El. +m.dpl 66,5 66,5 66,5
Tahapan Routing Δt, menit 60,0 60,0 60,0
Debit Maksimum Banjir Qinf, m3/det 125,2 179,9 221,0
Debit Maks. Limpasan Qout, m3/det 125,2 179,9 221,0
Elevasi Muka Air Banjir m 71,3 71,9 72,1
Tinggi MA Air Maksimum m 4,8 5,4 5,6
El.Puncak Cofferdam MAB+1, m 72,3 72,9 73,1
Gambar 3. 3 Penelusuran Banjir Kala Ulang 2 Tahun

Cofferdam Pengelak Bendungan Jragung
12


13
3.3 KONSEP PELAKSANAAN PEKERJAAN

Sesuai dengan prinsip efisiensi dan percepatan pelaksanaan konstruksi maka temporary
cofferdam yang terpisah menjadi satu fungsi dengan main dam menjadi main cofferdam
sedangkan proses pembangunan cofferdam dilindungi dengan temporary cofferdam yang
memanfaatkan timbunan disposal.
Komposisi material main cofferdam yang digunakan berupa material random dengan inti dan
pelindung riprap. Temporary cofferdam dari timbunan disposal berfungsi penuh melindungi
pelaksanaan main cofferdam pada saat musim penghujan.
Temporary cofferdam dilaksanakan pada saat penutupan/pengelakan sungai dengan material
disposal dan memulai penimbunan temporary cofferdam yang dilanjutkan pelaksanaan main
cofferdam.
Konsep tahap pelaksanaan dilakukan dengan urutan di bawah ini dan seluruh kajian desain
disajikan secara lengkap pada gambar Lampiran II.
a. Temporary cofferdam berupa timbunan disposal dilaksanakan sampai dengan El.+71,00
m.dpl dengan dimensi lebar kaki +40-50 m menyesuaikan kontur sebagaimana Gambar 3.6
dan Lampiran III – VII.
Gambar 3. 6 Disposal sebagai Temporary Cofferdam dan Main Cofferdam

Bendungan Jragung
b. Setelah temporary cofferdam difungsikan, dapat dilanjutkan ke tahap main cofferdam di

puncak temporary cofferdam dengan menempatkan material sebagaimana posisi awal di
temporary cofferdam. Lebih jelasnya dapat dilihat Gambar 3.7.
14
Gambar 3. 7 Tahap Konstruksi Main Cofferdam Bendungan Jragung
3.4 IMPLIKASI KONTRAK PEKERJAAN

Implikasi penerapan cofferdam sesuai perhitungan di atas, maka item pekerjaan temporary
cofferdam dapat direduksi dan dialihkan menjadi pekerjaan main cofferdam. Reduksi ini
menihilkan pekerjaan temporary cofferdam pada pekerjaan Paket III dan pekerjaan main
cofferdam menjadi item pekerjaan di Paket I dan Paket II
15
BAB 4
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
a. Konstruksi Bendungan Jragung akan dibangun di atas Sungai Jragung akan memerlukan
perlindungan terhadap kegiatan konstruksi dan sarana kegiatan penunjang. Perlindungan
yang diperlukan adalah temporary cofferdam sebagai proteksi terhadap personil pelaksana,
dan tanggul pelindung.
b. Temporary cofferdam hasil sertifikasi terletak di hulu bendungan utama +90 m dari tumit
hul bendungan dengan urugan random dengan pelindung bronjong pada permukaan
lereng hulu dan kemiringan hulu/hilir dirancang 1: 2,0 dan elevasi puncak mercu El.+76,00
m.dpl.
c. Hasil analisis penelusuran banjir kala ulang 2 dan 5 tahun mendapatkan hasil elevasi muka
air banjir El.+72,3 m.dpl dan El.+72,9 m.dpl. Sementara diuji kembali dengan banjir kala
ulang 10 tahun menghasilkan muka air banjir El.+73.1 m.dpl sehingga disimpulkan
temporary cofferdam hanya berbeda +3 m dari rencana main cofferdam.
d. Sesuai dengan prinsip efisiensi maka temporary cofferdam berfungsi perlindungan
konstruksi main cofferdam terhadap aliran pada saat musim hujan. Temporary cofferdam
dilaksanakan pada saat penutupan/pengelakan sungai dengan material disposal dan
memulai penimbunan cofferdam yang dilanjutkan pelaksanaan main dam.
4.2 REKOMENDASI
a. Konstruksi dilaksanakan sesuai dengan rencana kaji ulang dan dituangkan ke dalam
gambar kerja yang dilaksanakan penyedia jasa konstruksi dan diajukan sesuai prosedur.
b. Metode kerja dan peralatan, pengambilan, volume dan penyimpanan material
menyesuaikan kondisi lapangan sesuai dengan penyesuaian desain karena akan terkait
dengan ketersediaan lahan di lokasi terdekat.
c. Metode kerja berdasarkan justifikasi teknis ini disusun dari penyedia jasa konstruksi baik
Paket I, Paket II maupun Paket III dimaksudkan supaya tidak terjadi klaim volume pada saat
pemeriksaan dan pembayaran.
d. Metode kerja yang dimaksud untuk diajukan, terkait dengan jalur jalan kerja, penempatan
material disposal, tata cara penggalian, penempatan/penyimpanan alat berat dan
sebagainya.
e. Sebelum pelaksanaan pekerjaan, penyedia jasa konstruksi mengadakan sosialisasi dengan
masyarakat untuk meredam masalah yang berpotensi timbul.
f. Prosedur pekerjaan konstruksi tetap mengacu pada Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat no .15/SE/M/2019 tentang Tata Cara Penjaminan Mutu dan
Pengendalian Mutu Pekerjaan Konstruksi di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat.
16
LAMPIRAN I
TATA LETAK BENDUNGAN & COFFERDAM
(SERTIFIKASI)
00
00
0+4 0
25
0+3
EL.115.20
R75.0000m 0+
0+
42
5
0+
22
5
0+150 CONSTRUCTION DRAWING
0
20
5 0 R20.0000m
+4
0+
0
Key Plan :
5
0+
47
0+
17
5
0 0
0 +5
5
52 EL.105.00
0+ 0+
54
8
KEMETERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI PEMALI - JUANA
SNVT PEMBANGUNAN BENDUNGAN BBWS PEMALI-JUANA
PEMBANGUNAN BENDUNGAN JRAGUNG

KABUPATEN SEMARANG
D1
Nomor Kontrak :
HK.02.03/Ao.8.4/SPV-JRAGUNG/2020
12 Oktober 2020
PT. RAYAKONSULT. KSO.

PT. HILMY ANUGERAH, PT. TUAH AGUNG ANUGRAH,
PT. CIRIAJASA ENGINEERING CONSULTANT
Judul Gambar :
TATA LETAK BENDUNGAN JRAGUNG
REV. CATATAN TANGGAL
Konsultan Pengawas :
Nama TD. Tangan Tanggal
BR
-1
0
Digambar Oleh
Diperiksa Oleh
Chandra Adriawan, ST., MT.

Ketua Tim

PPK PERENCANAAN BENDUNGAN
Mochamad Arifin, ST., MT.

NIP. 198207302010121006
Nomor Gambar :
JD-GD-RD-002 GENERAL PLAN OF DAM AND RESERVOIR
Ahli Bendungan Ahli Struktur Bend. Ahli Geologi Ahli Geodesi Ahli Grouting Ahli Qs & CC. Ahli Arsitektur Ahli Hidromekanikal Ahli Instrumentasi Ahli Elektrikal Ahli Elek. Sutet Ahli Terowongan Ahli Jalan Ahli Jembatan Skala : No. Lembar :
1 : 20.000 002
00
00
0+4 0
25
0+3
EL.115.20
R75.0000m 0+
0+
42
5
0+
22
5
0+150 CONSTRUCTION DRAWING
0
20
5 0 R20.0000m
+4
0+
0
Key Plan :
5
0+
47
0+
17
5
0 0
0 +5
5
52 EL.105.00
0+ 0+
54
8


KABUPATEN SEMARANG
D1
Nomor Kontrak :
12 Oktober 2020

Judul Gambar :
TATA LETAK BENDUNGAN JRAGUNG
BR
-1
0
Digambar Oleh
Diperiksa Oleh

Ketua Tim


NIP. 198207302010121006
Nomor Gambar :
JD-GD-RD-002 GENERAL PLAN OF DAM AND RESERVOIR
1 : 20.000 002
Lampi
ranI
LAMPIRAN II
POTONGAN BENDUNGAN & COFFERDAM
(SERTIFIKASI)
CONSTRUCTION DRAWING
Key Plan :
STA. 0+700
STA. 0+700
89.6330


KABUPATEN SEMARANG
Nomor Kontrak :
12 Oktober 2020

Judul Gambar :
STA. 0+750 CROSS SECTION STA. 0+650 - STA. 0+750

TEMPORARY COFFERDAM
86.3733
STA. 0+750
Digambar Oleh
Diperiksa Oleh

Ketua Tim


REMARK OF EMBANKMENT
NIP. 198207302010121006
Nomor Gambar :
TEMPORARY COFFERDAM
1 : 1000 002
Key Plan :
STA. 0+700
STA. 0+700
89.6330


KABUPATEN SEMARANG
Nomor Kontrak :
12 Oktober 2020

Judul Gambar :
STA. 0+750 CROSS SECTION STA. 0+650 - STA. 0+750

TEMPORARY COFFERDAM
86.3733
STA. 0+750
Digambar Oleh
Diperiksa Oleh

Ketua Tim


REMARK OF EMBANKMENT
NIP. 198207302010121006
Nomor Gambar :
TEMPORARY COFFERDAM
1 : 1000 002
Lampi
ranI
I
LAMPIRAN III
TATA LETAK DISPOSAL BERFUNGSI
SEBAGAI TEMPORARY COFFERDAM
Key Plan :
LOKASI TEMPORARY COFFERDAM


KABUPATEN SEMARANG
Nomor Kontrak :
12 Oktober 2020
000
71.
. + PT. CIRIAJASA ENGINEERING CONSULTANT
EL
Judul Gambar :
DISPOSAL DAN MAIN COFFERDAM

LAYOUT
.0 00
+71
EL.
Digambar Oleh
Diperiksa Oleh

Ketua Tim


NIP. 198207302010121006
Nomor Gambar :
.300
MAIN DAM
1 : 3000 001
Key Plan :
KABUPATEN SEMARANG
Nomor Kontrak :
12 Oktober 2020
0
.00
+71
EL.
0 PT. CIRIAJASA ENGINEERING CONSULTANT
.00
+71
EL.
Judul Gambar :
LAYOUT
T.300 Digambar Oleh
Diperiksa Oleh
00
1.0
. +7
EL
0+350
Ketua Tim
0
20
0+
0+550
NIP. 198207302010121006
Nomor Gambar :
00 MAIN DAM
0+ 1
1 : 3000 001
Key Plan :
-2
BR
0
BR
-1
KABUPATEN SEMARANG
Nomor Kontrak :
12 Oktober 2020
0
.00
+71
EL.
0
.00
+71
EL.
Judul Gambar :
LAYOUT
T.300
000
71 .
.+
EL
0+350
0
20
0+
Digambar Oleh
0+550
0
Diperiksa Oleh
0+10
0+000
Ketua Tim
NIP. 198207302010121006
Nomor Gambar :
MAIN DAM
1 : 3000 001
Key Plan :
BR-2
TET
KI SU
K KA
T APA
1.000 DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

EL. +7
1.000
EL. +7

KABUPATEN SEMARANG
Nomor Kontrak :
12 Oktober 2020
T .300

Judul Gambar :
71.000
E L. +
MAIN COFFERDAM & DISPOSAL
LAYOUT & POTONGAN MEMANJANG
5
17
0+
0
0+35
0+550
0
20
0+
0
EL.105.0
0+
54
8
5
52
0+
0+100
0+00
Digambar Oleh
0
Diperiksa Oleh
LAYOUT MAIN COFFERDAM

SKALA 1 : 5000
MAIN COFFERDAM EL. +76.00 Chandra Adriawan, ST., MT.

Ketua Tim


NIP. 198207302010121006
POTONGAN MEMANJANG MAIN COFFERDAM Nomor Gambar :
SKALA 1 : 2000
MAIN DAM
1 : 3000 001
Lampi
ranI
II
LAMPIRAN IV
POTONGAN DISPOSAL
AS TEMPORARY COFFERDAM
Key Plan :
C
L MAIN COFFERDAM


KABUPATEN SEMARANG
Nomor Kontrak :
12 Oktober 2020
C
L MAIN COFFERDAM

Judul Gambar :
CROSS SECTION STA. 0+650 - STA. 0+750

MAIN COFFERDAM
Digambar Oleh
C
L MAIN COFFERDAM
Diperiksa Oleh

Ketua Tim

KETERANGAN TIMBUNAN :
NIP. 198207302010121006
Nomor Gambar :
MAIN COFFERDAM
1 : 1000 002
Key Plan :
C
L MAIN COFFERDAM


KABUPATEN SEMARANG
Nomor Kontrak :
CL MAIN COFFERDAM
12 Oktober 2020

Judul Gambar :

MAIN COFFERDAM
Digambar Oleh
C
L MAIN COFFERDAM
Diperiksa Oleh

Ketua Tim

NIP. 198207302010121006
Nomor Gambar :
MAIN COFFERDAM
1 : 1000 003
Key Plan :
C
L MAIN COFFERDAM
GALIAN SALURAN


KABUPATEN SEMARANG
Nomor Kontrak :
C
L MAIN COFFERDAM
GALIAN SALURAN 12 Oktober 2020

Judul Gambar :

MAIN COFFERDAM
CL MAIN COFFERDAM Konsultan Pengawas :

GALIAN SALURAN
Digambar Oleh
Diperiksa Oleh

Ketua Tim

NIP. 198207302010121006
Nomor Gambar :
MAIN COFFERDAM
1 : 1000 004
Key Plan :
C
L MAIN COFFERDAM


KABUPATEN SEMARANG
Nomor Kontrak :
C
L MAIN COFFERDAM
12 Oktober 2020

Judul Gambar :

MAIN COFFERDAM
Digambar Oleh
Diperiksa Oleh

Ketua Tim

NIP. 198207302010121006
Nomor Gambar :
MAIN COFFERDAM
1 : 1000 005
LAMPIRAN V
DESAIN DISPOSAL AS TEMPORARY
COFFERDAM
CL MAIN COFFERDAM

Justifikasi Teknis #013 Temporary Cofferdam

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Justifikasi Teknis #013 Temporary Cofferdam

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

JUSTIFIKASI TEKNIS Nomor Dokumen :

Gambar 1. 1 Peta Lokasi Bendungan Jragung ...................................................................................5

Gambar 2. 1 Tata Letak Desain Bendungan Jragung ........................................................................6

Gambar 3. 1 Profil Desain Temporary Cofferdam Pengelak Bendungan Jragung ........................8

1.1 LATAR BELAKANG

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

1.3 LOKASI PEKERJAAN

1.4 DATA TEKNIS BENDUNGAN

iv. Tinggi dinding saluran : 8,50 m

iii. Lebar dasar saluran : 5,50 – 10,00 m

Gambar 1. 1 Peta Lokasi Bendungan Jragung

2.2 USULAN DESAIN

Gambar 2. 1 Tata Letak Desain Bendungan Jragung

2.3 ACUAN BAKU TEKNIS

3.1 DESAIN TEMPORARY COFFERDAM

Gambar 3. 1 Profil Desain Temporary Cofferdam Pengelak Bendungan Jragung

3.2 PENELUSURAN BANJIR

Tabel 3. 2 Kontur Volume Waduk Jragung

Gambar 3. 2 Desain Pengelak Bendungan Jragung

Tabel 3. 3 Hasil Analisis Penelusuran Banjir

Parameter Satuan Hasil Analisis

Gambar 3. 3 Penelusuran Banjir Kala Ulang 2 Tahun

Gambar 3. 4 Penelusuran Banjir Kala Ulang 5 Tahun

Gambar 3. 5 Penelusuran Banjir Kala Ulang 10 Tahun

3.3 KONSEP PELAKSANAAN PEKERJAAN

Gambar 3. 6 Disposal sebagai Temporary Cofferdam dan Main Cofferdam

b. Setelah temporary cofferdam difungsikan, dapat dilanjutkan ke tahap main cofferdam di

Gambar 3. 7 Tahap Konstruksi Main Cofferdam Bendungan Jragung

3.4 IMPLIKASI KONTRAK PEKERJAAN

KEMETERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

PEMBANGUNAN BENDUNGAN JRAGUNG

PT. RAYAKONSULT. KSO.

TATA LETAK BENDUNGAN JRAGUNG

REV. CATATAN TANGGAL

Nama TD. Tangan Tanggal

Chandra Adriawan, ST., MT.

SNVT PEMBANGUNAN BENDUNGAN BBWS PEMALI-JUANA

Mochamad Arifin, ST., MT.

JD-GD-RD-002 GENERAL PLAN OF DAM AND RESERVOIR

KEMETERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

PEMBANGUNAN BENDUNGAN JRAGUNG

PT. RAYAKONSULT. KSO.

TATA LETAK BENDUNGAN JRAGUNG

REV. CATATAN TANGGAL

Nama TD. Tangan Tanggal

Chandra Adriawan, ST., MT.

SNVT PEMBANGUNAN BENDUNGAN BBWS PEMALI-JUANA

Mochamad Arifin, ST., MT.

JD-GD-RD-002 GENERAL PLAN OF DAM AND RESERVOIR

KEMETERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

PEMBANGUNAN BENDUNGAN JRAGUNG

PT. RAYAKONSULT. KSO.

STA. 0+750 CROSS SECTION STA. 0+650 - STA. 0+750

REV. CATATAN TANGGAL

Nama TD. Tangan Tanggal

Chandra Adriawan, ST., MT.

SNVT PEMBANGUNAN BENDUNGAN BBWS PEMALI-JUANA

Mochamad Arifin, ST., MT.

KEMETERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

PEMBANGUNAN BENDUNGAN JRAGUNG

PT. RAYAKONSULT. KSO.

STA. 0+750 CROSS SECTION STA. 0+650 - STA. 0+750

REV. CATATAN TANGGAL

Nama TD. Tangan Tanggal