Anda di halaman 1dari 151

Katalog BPS : 4102004.

11

Indikator
Kesejahteraan Masyarakat
Provinsi Aceh
2018

BADAN PUSAT STATISTIK BAPPEDA


PROVINSI ACEH ACEH
INDIKATOR
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
PROVINSI ACEH 2018

Nomor Publikasi : 11520.1807


Katalog BPS : 4102004.11
Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm
Jumlah Halaman : xvii + 130 Halaman

Naskah :
Seksi Statistik Kesejahteraan Rakyat

Penyunting :
Bidang Statistik Sosial

Desain Sampul :
Bidang Statistik Sosial

Diterbitkan :
© BPS Provinsi Aceh bekerjasama dengan Bappeda Aceh

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau


menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa
izin tertulis dari Badan Pusat Statistik
KATA PENGANTAR

Tujuan dari pembangunan diantaranya adalah menciptakan


kesejahteraan bagi masyarakat. Kesejahteraan masyarakat mencakup
aspek-aspek kehidupan yang sangat luas yang tidak semua aspeknya
dapat diukur. Dalam publikasi ini hanya mencakup pada aspek-aspek
yang dapat diukur dan tersedia datanya.
Publikasi Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh
Tahun 2018 merupakan publikasi yang menyajikan data tentang tingkat
perkembangan kesejahteraan masyarakat Provinsi Aceh menurut
perbandingannya antar daerah dan jenis kelamin. Penyajian
perkembangan kesejahteraan masyarakat dibagi menjadi beberapa
pokok bahasan seperti bidang kependudukan, kesehatan, pendidikan,
ketenagakerjaan, kemiskinan, perumahan dan sosial lainnya.
Kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi hingga
terbitnya publikasi ini, diucapkan terima kasih.

Banda Aceh, November 2018


Kepala BPS Provinsi Aceh

Wahyudin

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 iii


KATA SAMBUTAN

Untuk mencapai visi dan misi pembangunan Indonesia pada


umumnya dan Aceh pada khususnya, data yang diperlukan oleh
Pemerintah Aceh maupun pihak-pihak yang terkait dengan
penanggulangan masalah sosial kemasyarakatan diantaranya adalah
indikator tingkat kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya indikator
kesejahteraan masyarakat seperti tingkat kesehatan, pendidikan,
pengangguran, kemiskinan, kondisi perumahan dan lingkungan tempat
tinggal, diharapkan dapat digunakan dalam penyusunan perencanaan
pembangunan.
Kami menyambut baik atas kerjasama BPS Provinsi Aceh dengan
Bappeda Aceh yang telah berhasil menyusun publikasi Indikator
Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh Tahun 2018. Kami memandang
publikasi ini sangat penting untuk bahan evaluasi dan perencanaan
pembangunan di bidang sosial ekonomi masyarakat yang sedang
dilaksanakan.
Semoga publikasi ini bermanfaat.

Banda Aceh, November 2018


Kepala Bappeda Aceh

Azhari, SE,M.Si

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 v


DAFTAR ISI

Kata Pengantar iii


Kata Sambutan v
Daftar Isi vii
Daftar Tabel ix
Daftar Gambar xiii
Daftar Lampiran xv

I Kependudukan 3

II Kesehatan 17

III Pendidikan 27

IV Ketenagakerjaan 39

V Kemiskinan 49

VI Perumahan dan Lingkungan 57

VII Sosial Lainnya 67

Daftar Pustaka 73
Lampiran 77
Istilah Teknis 119
Sumber Data 123

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 vii


viii Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018
DAFTAR TABEL

I Kependudukan

Tabel 1.1 Jumlah dan Tingkat Pertumbuhan Penduduk di


Provinsi Aceh Tahun 2013-2017 .................................... 3

Tabel 1.2 Persebaran Penduduk di Provinsi Aceh Tahun 2013-


2017 ............................................................................ 5

Tabel 1.3 Kepadatan Penduduk di Provinsi Aceh Tahun 2013-2017 7

Tabel 1.4 Komposisi Penduduk dan Angka Beban


Ketergantungan di Provinsi Aceh Tahun 2013-2017 ....... 8

Tabel 1.5 Persentase Perempuan Menurut Usia Perkawinan


Pertama dan Tipe Daerah di Provinsi Aceh Tahun 2013-
2017 ............................................................................ 10
Tabel 1.6 Persentase Perempuan Berusia 15 - 49 Tahun yang
Berstatus Kawin Menurut Metode Kontrasepsi yang
Digunakan di Provinsi Aceh Tahun 2013-2017................ 11

Tabel 1.7 Persentase Balita Menurut Tipe Daerah di Provinsi


Aceh Tahun 2013-2017.................................................. 13

Tabel 1.8 Persentase wanita Usia Subur (WUS) Menurut Tipe


Daerah di Provinsi Aceh Tahun 2013-2017 ................... 14

Tabel 1.9 Rasio Ibu dan Anak Menurut Tipe Daerah di Provinsi
Aceh Tahun 2013-2017 ................................................ 14

II Kesehatan

Tabel 2.1 Angka Harapan Hidup di Provinsi Aceh Tahun 2013-


2017 ............................................................................ 18

Tabel 2.2 Angka Pesakitan dan Rata-rata Lama Sakit di Provinsi


Aceh Tahun 2013-2017 ................................................. 19

Tabel 2.3 Rata-rata Lama Baduta Disusui Menurut Tipe Daerah di


Provinsi Aceh Tahun 2015-2017 .................................... 20

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 ix


Tabel 2.4 Persentase Perempuan Umur 15-49 Tahun yang
Pernah Kawin Menurut Tempat Melahirkan Anak Lahir
Hidup Terakhir di Provinsi Aceh Tahun 2015-2017 .......... 21

Tabel 2.5 Persentase Penduduk yang Berobat Jalan Menurut


Tempat Berobat di Provinsi Aceh Tahun 2015-2017 ...... 23

III Pendidikan

Tabel 3.1 Angka Melek Huruf Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas


Menurut Tipe Daerah di Provinsi Aceh Tahun 2013-2017 28

Tabel 3.2 Persentase Penduduk Usia 10 Tahun Ke Atas Menurut


Tingkat Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan di
Provinsi Aceh Tahun 2013-2017 ..................................... 30

Tabel 3.3 Angka Partisipasi Sekolah (APS) Menurut Usia Sekolah


di Provinsi Aceh Tahun 2013-2017 .................................. 32

Tabel 3.4 Angka Partisipasi Murni (APM) Menurut Tingkat


Pendidikan di Provinsi Aceh Tahun 2013-2017 ............... 34

IV Ketenagakerjaan

Tabel 4.1 Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas Menurut Kegiatan di


Provinsi Aceh Tahun 2013-2017 (jutaan) (Agustus) ........ 40

Tabel 4.2 Penduduk Laki – laki Usia 15 Tahun Ke Atas Menurut


Kegiatan di Provinsi Aceh Tahun 2013-2017 (jutaan)
(Agustus) .......................................................................... 42

Tabel 4.3 Penduduk Perempuan Usia 15 Tahun Ke Atas Menurut


Kegiatan di Provinsi Aceh Tahun 2013-2017 (jutaan)
(Agustus) ......................................................................... 42

Tabel 4.4 Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja


Menurut Lapangan Pekerjaan Utama di Provinsi Aceh
Tahun 2013-2017 ......................................................... 44

x Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018


Tabel 4.5 Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja
Menurut Status Pekerjaan Utama di Provinsi Aceh
Tahun 2013-2017 .......................................................... 46

V Kemiskinan

Tabel 5.1 Persentase Penduduk Miskin Menurut Tipe Daerah di


Provinsi Aceh Tahun 2013-2017 ..................................... 50

Tabel 5.2 Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks


Keparahan Kemiskinan (P2) di Provinsi Aceh Tahun 51
2013-2017 ....................................................................
Tabel 5.3 Pengeluaran Rata-rata Makanan dan Non Makanan
Perkapita di Provinsi Aceh Tahun 2013-2017 .................. 53
Tabel 5.4 Persentase Pengeluaran Makanan dan Non Makanan
Perkapita di Provinsi Aceh Tahun 2013-2017 .................. 54

VI Perumahan dan Lingkungan

Tabel 6.1 Persentase Rumah Tangga Perkotaan Menurut Status


Kepemilikan Tempat Tinggal di Provinsi Aceh Tahun
2013-2017 ..................................................................... 58

Tabel 6.2 Persentase Rumah Tangga Perdesaan Menurut Status


Kepemilikan Tempat Tinggal di Provinsi Aceh Tahun
2013-2017 ........................................................................ 59

Tabel 6.3 Persentase Rumah Tangga Menurut Status


Kepemilikan Tempat Tinggal di Provinsi Aceh Tahun
2013-2017 ..................................................................... 59
Tabel 6.4 Persentase Rumah Tangga Perkotaan Menurut
Indikator Kualitas Perumahan di Provinsi Aceh Tahun
2013-2017 ..................................................................... 61
Tabel 6.5 Persentase Rumah Tangga Perdesaan Menurut
Indikator Kualitas Perumahan di Provinsi Aceh Tahun
2013-2017 .................................................................... 61

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 xi


Tabel 6.6 Persentase Rumah Tangga Menurut Indikator
Kualitas Perumahan di Provinsi Aceh Tahun 2013-2017 62

VII Sosial Lainnya

Tabel 7.1 Persentase Penduduk 5 tahun keatas Menurut Daerah


Perkotaan yang Memiliki Alat Komunikasi dan
Informasi di Provinsi Aceh Tahun 2015-2017.................. 67

Tabel 7.2 Persentase Penduduk 5 tahun keatas Menurut Daerah


Perdesaan yang Memiliki Alat Komunikasi dan
Informasi di Provinsi Aceh Tahun 2015-2017.................. 68

Tabel 7.3 Persentase Penduduk 5 tahun keatas yang Memiliki


Alat Komunikasi dan Informasi di Provinsi Aceh Tahun
2015-2017...................................................................... 68

Tabel 7.4 Persentase Rumah Tangga Perkotaan yang Memiliki


Alat Komunikasi dan Informasi di Provinsi Aceh Tahun
2013-2017 ..................................................................... 69

Tabel 7.5 Persentase Rumah Tangga Perdesaan yang Memiliki


Alat Komunikasi dan Informasi di Provinsi Aceh Tahun 70
2013-2017 .......................................................................

Tabel 7.6 Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Alat


Komunikasi dan Informasi di Provinsi Aceh Tahun 2013-
2017 ............................................................................. 70
Tabel 7.7 Beberapa Indikator Raskin Menurut Daerah Perkotaan
di Provinsi Aceh Tahun 2013-2017 .................................. 71
Tabel 7.8 Beberapa Indikator Raskin Menurut Daerah Perdesaan
di Provinsi Aceh Tahun 2013-2017 ................................. 72
Tabel 7.9 Beberapa Indikator Raskin di Provinsi Aceh Tahun
2013-2017 ..................................................................... 72

xii Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018


DAFTAR GAMBAR

I Kependudukan

Gambar 1.1 Jumlah Penduduk di Provinsi Aceh Tahun 2013-2017


(juta) .......................................................................... 3

Gambar 1.2 Angka Beban Ketergantungan Tahun 2013-2017 ........ 7

Gambar 1.3 Persentase Perempuan Menurut Usia Perkawinan


Pertama di Provinsi Aceh Tahun 2017 .......................... 9
Gambar 1.4 Rasio Ibu dan Anak Menurut Tipe Daerah di Provinsi
Aceh Tahun 2013-2017 ................................................. 13

II Kesehatan

Gambar 2.1 Angka Pesakitan dan Rata-rata Lama Sakit (Hari) di


Provinsi Aceh Tahun 2013-2017 .................................... 18
Gambar 2.2 Persentase Perempuan Umur 15-49 Tahun yang
Pernah Kawin Menurut Tempat Melahirkan Anak
Lahir Hidup Terakhir di Provinsi Aceh Tahun 2017 ..... 22

III Pendidikan

Gambar 3.1 Angka Melek Huruf Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas


Menurut Jenis Kelamin di Provinsi Aceh Tahun 2013-
2017 ......................................................................... 28
Gambar 3.2 APS Menurut Usia Sekolah dan Jenis Kelamin di
Provinsi Aceh Tahun 2017 ....................................... 31
Gambar 3.3 APM Menurut Tingkat Pendidikan dan Tipe Daerah di
Provinsi Aceh Tahun 2017 ......................................... 35

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 xiii


IV Ketenagakerjaan

Gambar 4.1 TPAK dan TPT di Provinsi Aceh Tahun 2013-2017 ....... 41

Gambar 4.2 Persentase Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang


Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama di Provinsi
Aceh Tahun 2017 ....................................................... 45

V Kemiskinan

Gambar 5.1 Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks


Keparahan Kemiskinan (P2) di Provinsi Aceh Tahun
2013-2017 .................................................................. 52

VI Perumahan dan Lingkungan

Gambar 6.1 Persentase Rumah Tangga Menurut Status


Kepemilikan Tempat Tinggal di Provinsi Aceh Tahun
2017 .......................................................................... 58
Gambar 6.2 Persentase Rumah Tangga Menurut Indikator
Kualitas Perumahan di Provinsi Aceh Tahun 2017 ..... 63

VII Sosial Lainnya

Gambar 7.1 Persentase Rumah Tangga Pembeli Raskin di


Provinsi Aceh Tahun 2013-2017 .................................. 70

xiv Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018


DAFTAR LAMPIRAN

I Kependudukan

Tabel 1.1 Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di


Provinsi Aceh Tahun 2013-2017 ............................... 77

Tabel 1.2 Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut


Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh Tahun 2013-2017 ... 78

Tabel 1.3 Persentase Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk


Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh Tahun
2013-2017 ................................................................ 79
Tabel 1.4 Persentase Penduduk Per Kelompok Umur dan
Angka Beban Ketergantungan Menurut
Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh Tahun 2013-2017 .. 80

Tabel 1.5 Rasio Jenis Kelamin Menurut Kabupaten/Kota di


Provinsi Aceh Tahun 2012-2017 ................................ 82

Tabel 1.6 Rata-Rata Jumlah Anggota Rumah Tangga Menurut


Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh Tahun 2012-2017 ... 83

Tabel 1.7 Persentase Wanita Menurut Umur Perkawinan


Pertama Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh
Tahun 2013-2017 ........................................................ 84

II Kesehatan
Tabel 2.1 Angka Pesakitan Menurut Kabupaten/Kota di
Provinsi Aceh Tahun 2013-2017 ................................ 86

Tabel 2.2 Rata-Rata Lama Sakit Menurut Kabupaten/Kota di


Provinsi Aceh Tahun 2013-2017 ................................ 87

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 xv


Tabel 2.3 Rata-Rata Lama Balita Diberi ASI Menurut
Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh Tahun 2013-2017 ... 88
Tabel 2.4 Persentase Penduduk Yang Berobat Jalan Menurut
Tempat atau Cara Berobat Menurut
Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh Tahun 2013-2017 .. 89

III Pendidikan

Tabel 3.1 Persentase Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan


Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas Menurut
Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh Tahun 2013-2017 .. 94
Tabel 3.2 Angka Melek Huruf Dewasa (15 Tahun Ke Atas)
Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota di
Provinsi Aceh Tahun 2013-2017 .................................. 99
Tabel 3.3 Angka Partisipasi Sekolah Menurut Jenis Kelamin
dan Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh Tahun 2013-
2017 ....................................................................... 102
Tabel 3.4 Angka Partisipasi Murni Menurut Jenis Kelamin dan
Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh Tahun 2013-2017 .. 107

IV Ketenagakerjaan

Tabel 4.1 Jumlah Penduduk 15 Tahun Ke Atas yang Termasuk


Kelompok Bekerja, Pengangguran dan Angkatan
Kerja serta TPAK dan TPT Menurut Kabupaten/Kota
di Provinsi Aceh Tahun 2013-2017 ............................ 112

xvi Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018


V Kemiskinan

Tabel 5.1 Persentase Konsumsi Makanan, Non Makanan, dan


Rata-rata Pengeluaran Perkapita Sebulan Menurut
Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh Tahun 2013-2017 ... 116
Tabel 5.2 Persentase Penduduk Miskin dan Garis Kemiskinan
Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh Tahun
2013-2017 ................................................................ 119

VI Perumahan dan Lingkungan

Tabel 6.1 Persentase Rumah Tangga Menurut Kualitas Luas


Lantai dan Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh Tahun
2013-2017 ................................................................. 120
Tabel 6.2 Persentase Rumah Tangga Menurut Kualitas Air
Minum dan Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh Tahun
2013-2017 ................................................................ 121
Tabel 6.3 Persentase Rumah Tangga Menurut Kualitas
Jamban dan Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh
Tahun 2013-2017 ..................................................... 122
Tabel 6.4 Persentase Rumah Tangga Menurut Kualitas Kloset
dan Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh Tahun 2013-
2017 ........................................................................ 123

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 xvii


BAB I

KEPENDUDUKAN
I KEPENDUDUKAN

Permasalahan kependudukan yang meliputi


jumlah, komposisi, dan distribusi penduduk merupakan
hal yang perlu mendapat perhatian. Jumlah penduduk
Pada periode 2016-2017 yang besar dapat menjadi potensi tetapi dapat pula
pertumbuhan menjadi beban dalam proses pembangunan jika
penduduk Provinsi
berkualitas rendah. Oleh sebab itu, dalam menangani
Aceh mencapai 1,83
persen. permasalahan penduduk untuk menunjang
Laju pertumbuhan keberhasilan pembangunan kependudukan
penduduk ini menurun pemerintah tidak saja mengarahkan pada upaya
dibanding periode
pengendalian jumlah penduduk tetapi juga
2015-2016 sebesar
1,89 persen. menitikberatkan pada peningkatan kualitas sumber
daya manusia.

Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk

Tabel 1.1 Jumlah dan Tingkat Pertumbuhan


Penduduk di Provinsi Aceh
Gambar 1.1 Tahun 2013-2017
Jumlah Penduduk di Provinsi
Aceh Tahun 2012-2017 (juta) Tingkat
Tahun Jumlah Penduduk Pertumbuhan
5.19 Per Tahun (%)
5.19
5.09
5.09 (1) (2) (3)
5.00 5.00
4.90 2013 4 811 133 2,04
4.81 4.90
4.71 4.81 2014 4 906 835 1,99
4.71
2015 5 001 953 1,94

2012 2013 2014 2015 2016 2017 2016 5 096 248 1,89

2017 5 189 466 1,83


Sumber : BPS Provinsi Aceh

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – KEPENDUDUKAN 3


Secara absolut, jumlah penduduk Provinsi Aceh
terus bertambah setiap tahun. Pada tahun 2016, jumlah
penduduk Provinsi Aceh sebanyak 5,09 juta jiwa dan di
tahun 2017, bertambah menjadi 5,19 juta jiwa. Laju
pertumbuhan terus mengalami penurunan. Laju
pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi pada
periode dari tahun 2011 sampai tahun 2016 terjadi pada
periode 2010-2011, yaitu sebesar 2,12 persen. Pada
periode 2015-2016 laju pertumbuhan penduduk Provinsi
Aceh mencapai 1,89 persen dan pada periode 2016-2017
laju pertumbuhan penduduk Provinsi Aceh turun
menjadi 1,83 persen

Fenomena pertumbuhan penduduk yang


semakin menurun diantaranya karena kesadaran dan
tingkat pendidikan masyarakat meningkat sehingga
dapat menekan angka kelahiran dan pemahaman
tentang pentingnya anak berkualitas semakin tinggi
dengan cara mengatur kelahiran.

Persebaran dan Kepadatan Penduduk

Persebaran dan kepadatan penduduk antar


kabupaten/kota tampak masih sangat timpang. Pada
Tabel 1.2 terlihat bahwa pada tahun 2017 penduduk
terbanyak masih terdapat pada lima kabupaten, yaitu
Kabupaten Aceh Utara sebesar 11,61 persen, Bireuen
Kota Banda Aceh sebesar 8,73 persen, Pidie sebesar 8,34 persen, Aceh
merupakan daerah Timur sebesar 8,09 persen dan Aceh Besar sebesar
terpadat dengan 7,88 persen. Gabungan kelima kabupaten tersebut
kepadatan penduduk
hampir setengah penduduk Provinsi Aceh yaitu sebesar
mencapai 4.641 jiwa
per km2 pada tahun 44,65 persen. Sedangkan kabupaten yang paling
2017. Sedangkan sedikit penduduknya terdapat di Kota Sabang yang
Kabupaten Gayo Lues merupakan daerah pulau, yaitu hanya dihuni oleh 0,65
merupakan daerah persen dari total penduduk Provinsi Aceh. Selanjutnya
terjarang dengan
kepadatan penduduk diikuti oleh Kota Subulussalam sebesar 1,52 persen,
hanya 16 jiwa per km2.. Aceh Jaya sebesar 1,73 persen, Gayo Lues sebesar 1,75
persen dan Simeulue sebesar 1,76 persen.

4 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – KEPENDUDUKAN


Tabel 1.2 Persebaran Penduduk di Provinsi Aceh
Tahun 2013-2017
Persebaran Penduduk (%)
Kabupaten/Kota
2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Simeulue 1,74 1,79 1,78 1,77 1,76


Aceh Singkil 2,31 2,29 2,29 2,29 2,30
Aceh Selatan 4,38 4,50 4,50 4,49 4,47
Aceh Tenggara 3,88 4,00 4,00 4,01 4,02
Aceh Timur 8,2 8,05 8,06 8,07 8,09
Aceh Tengah 3,88 3,92 3,92 3,93 3,94
Aceh Barat 3,91 3,88 3,87 3,88 3,89
Aceh Besar 8,00 7,84 7,85 7,87 7,88
Pidie 8,31 8,37 8,37 8,36 8,34
Bireuen 8,64 8,63 8,70 8,70 8,73
Aceh Utara 11,61 11,68 11,67 11,65 11,61
Aceh Barat Daya 2,78 2,82 2,81 2,81 2,81
Gayo Lues 1,76 1,76 1,76 1,76 1,75
Aceh Tamiang 5,52 5,55 5,56 5,55 5,53
Nagan Raya 3,12 3,10 3,10 3,10 3,11
Aceh Jaya 1,79 1,76 1,73 1,72 1,73
Bener Meriah 2,75 2,73 2,74 2,74 2,75
Pidie Jaya 2,94 2,97 2,97 2,97 2,98
Banda Aceh 5,20 5,08 5,00 5,00 5,01
Sabang 0,67 0,67 0,66 0,66 0,65
Kota Langsa 3,28 3,32 3,32 3,31 3,31
Lhokseumawe 3,80 3,82 3,83 3,83 3,38
Subulussalam 1,51 1,50 1,50 1,51 1,52
Aceh 100 100 100 100 100

Sumber : BPS Provinsi Aceh

Pada Tabel 1.3 terlihat kepadatan untuk


masing-masing kabupaten/kota yang belum merata.
Kepadatan penduduk biasanya terpusat di daerah
perkotaan yang umumnya memiliki fasilitas lebih
lengkap yang dibutuhkan oleh penduduk sehingga
mengundang penduduk wilayah perdesaan untuk

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – KEPENDUDUKAN 5


pindah ke daerah perkotaan. Masalah yang sering
timbul akibat kepadatan penduduk terutama mengenai
perumahan, kesehatan, dan keamanan. Oleh karena
itu, distribusi penduduk harus menjadi perhatian
khusus pemerintah dalam melaksanakan
pembangunan, seperti memprioritaskan
pembangunan yang dilaksanakan di daerah-daerah
yang masih terisolir dan kekurangan sarana dan
prasarana yang menunjang kegiatan perekonomian
masyarakat setempat. Hal ini sekaligus harus berkaitan
dengan daya dukung lingkungan dan dapat
menciptakan lapangan kerja yang luas bagi penduduk
setempat, sehingga memperlambat arus urbanisasi.

Selama periode 2016-2017 kepadatan penduduk


di Provinsi Aceh mengalami peningkatan yaitu dari 90
jiwa per km2 meningkat menjadi 91 jiwa per km2. Pada
tahun 2017, Kota Banda Aceh yang luasnya hanya 56,17
km2 (0,10 persen dari total luas Aceh), merupakan
daerah terpadat dengan kepadatan penduduk
mencapai 4.641 jiwa per km2, angka ini meningkat
dibanding tahun 2016, yaitu 4.552 jiwa per km2.
Kemudian diikuti oleh Kota Lhokseumawe dengan
kepadatan penduduknya 1.301 jiwa per km2 dan Kota
Langsa dengan kepadatan 845 per jiwa km2 pada tahun
2017. Sedangkan Kabupaten Gayo Lues merupakan
daerah yang terjarang penduduknya dengan
kepadatan penduduk 16 jiwa per km2 diikuti oleh
Kabupaten Aceh Jaya dengan kepadatan penduduk 23
jiwa per km2.

6 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – KEPENDUDUKAN


Tabel 1.3 Kepadatan Penduduk di Provinsi Aceh
Tahun 2013-2017
Kepadatan Penduduk (Jiwa/km2)
Kabupaten/Kota
2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Simeulue 47 48 49 49 50
Aceh Singkil 59 60 62 63 64
Aceh Selatan 52 53 54 55 56
Aceh Tenggara 46 47 48 49 50
Aceh Timur 71 73 74 76 77
Aceh Tengah 42 43 44 45 46
Aceh Barat 67 69 70 72 73
Aceh Besar 130 132 135 138 141
Pidie 128 130 132 134 136
Bireuen 232 236 242 247 252
Aceh Utara 210 213 217 220 224
Aceh Barat Daya 72 73 75 76 77
Gayo Lues 15 16 16 16 16
Aceh Tamiang 127 128 131 133 135
Nagan Raya 42 43 44 45 46
Aceh Jaya 21 22 22 23 23
Bener Meriah 69 70 72 73 75
Pidie Jaya 151 154 157 160 163
Banda Aceh 4 275 4 455 4 470 4 552 4 641
Sabang 264 268 272 276 279
Kota Langsa 787 802 817 832 845
Lhokseumawe 1 198 1 225 1251 1276 1 301
Subulussalam 61 63 64 66 67
Aceh 85 86 88 90 91
Sumber : BPS Provinsi Aceh

Angka Beban Ketergantungan

Dampak keberhasilan pembangunan


kependudukan diantaranya terlihat pada perubahan
komposisi penduduk menurut umur yang tercermin
dengan semakin rendahnya proporsi penduduk usia
tidak produktif (kelompok umur 0-14 tahun dan

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – KEPENDUDUKAN 7


kelompok umur 65 tahun atau lebih) yang berarti
semakin rendahnya angka beban ketergantungan.
Semakin kecil angka beban ketergantungan akan
Gambar 1.2
semakin mengurangi beban ekonomi penduduk usia
Angka Beban Ketergantungan
di Provinsi Aceh Tahun 2013-2017 produktif. Tabel 1.4 memperlihatkan angka beban
ketergantungan yang cenderung terus mengalami
55.48 penurunan. Pada tahun 2013, angka beban
ketergantungan Provinsi Aceh sebesar 55,11 yang
artinya setiap 100 orang penduduk usia produktif harus
54.88
54.7 menanggung sekitar 55 penduduk usia tidak produktif.
54.46 kemudian pada tahun 2014 turun menjadi 54,88 selama
54.21 periode 2015-2017 angka beban ketergantungan terus
mengalami penurunan yaitu 54,70, 54,46 dan 54,21
persen di tahun 2017 yang artinya setiap 100 orang
2013 2014 2015 2016 2017
penduduk usia produktif harus menanggung sekitar 54
sampai 55 penduduk usia tidak produktif.

Tabel 1.4 Komposisi Penduduk dan Angka Beban


Ketergantungan di Provinsi Aceh Tahun
2013-2017

0-14 15-64 Angka Beban


Tahun 65 tahun +
tahun tahun Ketergantungan
(1) (2) (3) (4) (5)
2013 31,74 64,47 3,79 55,11
2014 31,60 64,57 3,83 54,88
2015 31,47 64,64 3,89 54,70
Pada tahun 2013, 2016 31,30 64,74 3,96 54,46
angka beban 2017 31,11 64,85 4,04 54,21
ketergantungan Sumber : BPS Provinsi Aceh
di Provinsi Aceh
mencapai sebesar 55,11.
Pada tahun 2014 turun Penurunan angka beban ketergantungan pada tahun
menjadi 54,88 lalu pada 2017 karena adanya penurunan pada proporsi
tahun 2015 turun lagi penduduk usia muda (0-14 tahun) dari 31,30 persen
menjadi 54,70 kemudian
pada tahun 2016 menjadi 31,11 persen pada tahun 2017.
pada tahun 2016
mengalami penurunan Hal ini terkait dengan pertumbuhan penduduk yang
menjadi 54,46 dan tahun semakin menurun. Jika digabungkan dengan penduduk
2017 menjadi 54,21. usia tua (65+), maka proporsi gabungan keduanya
menurun meskipun penduduk usia tua mengalami
kenaikan menjadi sebesar 4,04 persen pada tahun 2017

8 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – KEPENDUDUKAN


dari sebesar 3,96 persen pada tahun 2016. Di saat
bersamaan, proporsi penduduk usia produktif (15 – 64
tahun) meningkat dari 64,74 pada tahun 2016 menjadi
64,85 pada tahun 2017 sehingga menjadikan angka
beban ketergantungan mengalami penurunan.

Keluarga Berencana

Program Keluarga Berencana (KB) dan


penundaan usia perkawinan pertama pada perempuan
merupakan faktor-faktor yang turut mempengaruhi
penurunan tingkat fertilitas, karena berdampak
memperpendek masa reproduksi pasangan usia subur.
Gambar 1.3 Selain itu, perempuan yang kawin pada usia sangat
Persentase Perempuan Menurut muda mempunyai resiko cukup besar pada saat
Usia Perkawinan Pertama mengandung dan melahirkan yang berdampak
di Provinsi Aceh Tahun 2017
terhadap keselamatan ibu maupun anak.
Tabel 1.5 menunjukkan bahwa pada tahun 2017
25+ persentase perempuan berumur 15 tahun ke atas yang
17%
10-15 pernah menikah mengalami kenaikan yaitu sebesar
19-24 5% 74,48 persen dari 73,59 persen di tahun 2016. Di daerah
54%
perkotaan dan perdesaan sama-sama mengalami
16-18
kenaikan yaitu sebesar 0,73 persen dan 1,02 persen.
24%
Pada tahun 2016 dan 2017, mayoritas penduduk
perempuan usia perkawinan pertamanya 19-24 tahun
yaitu masing-masing sebesar 53,18 persen dan 53,99
persen. Sedangkan persentase paling sedikit ialah
penduduk perempuan yang menikah dini (15 tahun ke
bawah) yang mengalami penurunan dari 5,18 persen
menjadi 4,73 persen. Persentase ini diharapkan
menurun sesuai Undang-Undang Perkawinan dimana
batas usia terendah adalah 17 tahun. Persentase
tersebut sebagian besar didominasi oleh umur tua,
yaitu kondisi masa lalu yang melakukan pernikahan
pada usia sangat muda.
Jika dilihat menurut tipe daerah, maka pada tahun 2017
persentase penduduk perempuan yang menikah dini
(15 tahun ke bawah) di daerah perkotaan lebih rendah

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – KEPENDUDUKAN 9


dibanding daerah perdesaan, yaitu masing-masing
sebesar 3,53 persen dan 5,22 persen.

Tabel 1.5 Persentase Perempuan Menurut Usia


Perkawinan Pertama dan Tipe Daerah Provinsi
Aceh Tahun 2013-2017

Tipe Kelompok Tahun


Daerah Umur 2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kota 10 - 15 4,92 5,04 1,62 3,51 3,53

16 - 18 21,77 21,96 12,41 17,26 17,51

19 - 24 55,25 53,35 70,44 55,69 55,65

25 + 18,05 19,64 15,50 23,54 23,31


Persentase
perempuan berumur
69,20 70,92 71,18 70,62 71,35
15 tahun ke atas yang
pernah menikah
Desa 10 - 15 8,03 8,20 3,21 5,83 5,22

16 - 18 33,35 32,72 19,18 26,49 26,64

19 - 24 46,64 46,56 66,82 52,20 53,31

25 + 11,32 12,52 10,78 15,48 14,83


Persentase perempuan
berumur 15 tahun ke
74,13 75,63 74,98 74,82 75,84
atas yang pernah
menikah
Kota+
10 - 15 7,23 7,33 2,80 5,18 4,73
Desa
16 - 18 30,64 29,78 17,31 23,90 23,97

19 - 24 48,38 48,42 67,81 53,18 53,99

25 + 13,15 14,47 12,08 17,74 17,31


Persentase perempuan
berumur 15 tahun ke
72,72 74,28 73,89 73,59 74,48
atas yang pernah
menikah
Sumber : BPS Provinsi Aceh

10 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – KEPENDUDUKAN


Selanjutnya, persentase penduduk perempuan
yang menikah pada usia 19 tahun ke atas lebih rendah
di daerah perdesaan dari pada daerah perkotaan, yaitu
sebesar 53,31 persen dan 55,65 persen. Hal ini
menggambarkan bahwa penduduk yang tinggal di
daerah perkotaan memiliki kesadaran yang lebih tinggi
untuk menunda perkawinan hingga mencapai usia
yang cukup matang dari pada penduduk daerah
perdesaan. Fenomena ini dapat dipahami karena
penduduk di daerah perkotaan lebih mudah untuk
mengakses informasi, fasilitas pendidikan dan fasilitas
kesehatan, sehingga perempuan yang menunda usia
Sebagian besar akseptor perkawinan lebih banyak dibandingkan di daerah
KB memilih metode perdesaan. Semakin terbukanya kesempatan kerja
suntikan dengan bagi perempuan dan jenjang pendidikan yang lebih
persentase pengguna tinggi, merupakan beberapa faktor yang turut
sebesar 66,96 persen pada
tahun 2016 dan turun
mempengaruhinya.
menjadi sebesar 65,52
persen tahun 2017. Tabel 1.6 Persentase Perempuan Berusia 15 - 49 Tahun
Metode lain yang menjadi yang Berstatus Kawin Menurut Metode
pilihan terbanyak adalah Kontrasepsi yang Digunakan di Provinsi Aceh
pil KB dengan persentase Tahun 2013-2017
relatif sama di tahun 2015
dan 2016, yaitu sebesar Metode Tahun
21,56 persen.. Kontrasepsi 2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

AKDR/IUD/spiral 2,79 3,00 3,87 4,94 4,90

Suntikan KB 66,11 66,76 67,30 66,96 65,52


Susuk KB/ norplan/
1,63 1,90 2,80 2,63 2,71
implan/ alwalit
Pil KB 26,42 24,62 22,68 21,56 21,56

Kondom/karet KB 0,38 0,99 1,10 1,16 1,28

Lainnya 2,66 2,73 2,25 2,75 4,03


Persentase
perempuan
berusia 15-49 31,96 32,54 46,92 45,08 44,38
akseptor KB

Sumber : BPS Provinsi Aceh

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – KEPENDUDUKAN 11


Gambaran mengenai akseptor KB dapat dilihat
pada Tabel 1.6 yang menunjukkan bahwa persentase
perempuan berusia 15-49 tahun dan berstatus kawin
yang menjadi akseptor KB pada tahun 2016 dan 2017
mengalami penurunan dari sebesar 45,08 persen
menjadi sebesar 44,38 persen. Berdasarkan
metode/alat KB yang digunakan, Tabel 1.6
memperlihatkan bahwa sebagian besar akseptor KB
memilih metode suntikan dengan persentase
pengguna sebesar 65,52 persen tahun 2017,
dimungkinkan karena kemudahan dan kepraktisan
dalam penggunaannya merupakan salah satu faktor
penyebab alat tersebut menjadi pilihan para
perempuan akseptor KB.
Metode lain yang menjadi pilihan terbanyak adalah pil
KB dengan persentase pengguna sebesar 21,56 persen
pada tahun 2017.
Sedangkan metode/alat KB yang paling sedikit
digunakan adalah kondom/karet KB dan susuk
KB/norplan dan dengan persentase akseptor masing-
masing sebesar 1,28 persen dan 2,71 persen tahun 2017.
Fenomena dalam memilih alat/metode KB tersebut
mempunyai kecenderungan yang relatif sama antara
daerah perkotaan dan daerah perdesaan.

Rasio Ibu dan Anak

Rasio ibu dan anak merupakan perbandingan


jumlah balita berusia 0 hingga 4 tahun dengan
perempuan usia reproduksi, yaitu jumlah perempuan
yang masuk dalam kelompok umur 15-49 tahun.
Tabel 1.7 memperlihatkan bahwa selama tahun 2016-
2017 persentase balita terhadap penduduk mengalami
kenaikan yaitu dari sebesar 10,15 persen menjadi 10,62
persen. Kenaikan persentase ini terjadi di daerah
perdesaan dan perkotaan. Persentase jumlah
perempuan usia 15-49 tahun mengalami penurunan
dari sebesar 54,50 persen menjadi sebesar 54,49
persen. Jika dilihat menurut tempat tinggal di daerah

12 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – KEPENDUDUKAN


perkotaan mengalami penurunan, yaitu dari sebesar
56,30 menjadi sebesar 55,92 persen sedangkan di
perdesaan mengalami kenaikan sebesar 0,12 persen.

Tabel 1.7 Persentase Balita Menurut Tipe Daerah


di Provinsi Aceh Tahun 2013-2017

Tipe Daerah
Tahun
Kota Desa Kota+Desa
(1) (2) (3) (4)

2013 9,92 10,26 10,16

2014 9,91 10,38 10,25

2015 10,00 10,25 10,18

2016 9,96 10,23 10,15

2017 10,54 10,65 10,62

Sumber : BPS Provinsi Aceh


Gambar 1.4
Rasio Ibu dan Anak Menurut
Tipe Daerah di Provinsi Aceh Adanya kenaikan persentase balita dan menurunnya
Tahun 2013-2017
persentase perempuan usia reproduksi menyebabkan
persentase rasio ibu dan anak naik yaitu dari sebesar
372 pada tahun 2016 menjadi sebesar 389 pada tahun
2017. Artinya pada tahun 2017 terdapat 389 anak
berusia 0-4 tahun per seribu perempuan usia 15-49
tahun. Sedangkan pada tahun 2016 terdapat 372 anak
berusia 0-4 tahun per seribu perempuan usia 15-49
tahun. Menurut daerah tempat tinggal, rasio ibu anak
di perkotaan dan perdesaan meningkat, yaitu 378 dan
394.

...............

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – KEPENDUDUKAN 13


Tabel 1.8 Persentase wanita Usia Subur (WUS) Menurut
Tipe Daerah di Provinsi Aceh Tahun 2013-2017

Tipe Daerah
Tahun
Kota Desa Kota+Desa
(1) (2) (3) (4)

2013 28,29 27,25 27,54

2014 28,06 26,86 27,20

2015 33,40 33,56 33,51

2016 56,30 53,76 54,50

2017 55,92 53,88 54,49

Sumber : BPS Provinsi Aceh

Tabel 1.9 Rasio Ibu dan Anak Menurut Tipe Daerah


di Provinsi Aceh Tahun 2013-2017

Tipe Daerah
Indikator
Kota Desa Kota+Desa
(1) (2) (3) (4)

2013 351 376 369

2014 353 386 377

2015 360 381 375

2016 355 379 372

2017 378 394 389

Sumber : BPS Provinsi Aceh

14 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – KEPENDUDUKAN


BAB II

KESEHATAN
II KESEHATAN

Aspek penting lain dari kesejahteraan


adalah kualitas fisik penduduk yang dapat dilihat
dari derajat kesehatan penduduk. Indikator utama
yang digunakan untuk melihat derajat kesehatan
penduduk adalah angka kematian bayi dan angka
harapan hidup. Selain itu, turut mempengaruhi
kualitas fisik penduduk adalah status kesehatan
yang dapat diukur antara lain melalui angka
kesakitan dan rata-rata lama sakit. Sementara
untuk melihat gambaran tentang kemajuan upaya
peningkatan dan status kesehatan masyarakat
dapat dilihat dari indikator penolong persalinan
bayi, ketersediaan sarana kesehatan dan jenis
pengobatan yang dilakukan.

Oleh karena itu, usaha untuk meningkatkan


Angka harapan hidup pada dan memelihara mutu pelayanan kesehatan melalui
tahun 2017 adalah 69,52. Hal pemberdayaan sumber daya manusia secara
ini menggambarkan bahwa
anak yang lahir pada tahun berkelanjutan, dan sarana prasarana dalam bidang
2017 diperkirakan akan hidup medis termasuk ketersediaan obat yang dapat
rata-rata sampai umur dijangkau oleh masyarakat perlu mendapat
69,52 tahun.
. perhatian utama.

Derajat dan Status Kesehatan Penduduk

Salah satu indikator yang dapat digunakan


untuk melihat derajat kesehatan penduduk adalah
angka harapan hidup, meningkatnya angka
harapan hidup mengindikasikan meningkatnya
derajat kesehatan penduduk.

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – KESEHATAN 17


Tabel 2.1 Angka Harapan Hidup di Provinsi Aceh
Tahun 2013-2017

Tahun Angka Harapan Hidup (Tahun)


(1) (2)
2013 69,31

2014 69,35

2015 69,50

2016 69,51
2017 69,52

Tabel 2.1 memperlihatkan bahwa, selama


periode 2015-2017 angka harapan hidup mengalami
peningkatan yaitu dari 69,50 menjadi 69,52. Hal ini
menggambarkan bahwa anak yang lahir pada
tahun 2015 diperkirakan akan mampu bertahan
hidup rata-rata sampai berumur 69,50 tahun, dan
pada tahun 2016 menjadi 69,51 kemudian tahun
2017 meningkat kembali menjadi 69,52 sehingga
berarti derajat kesehatan masyarakat selalu
mengalami peningkatan dalam tiga tahun terakhir.

Informasi status kesehatan penduduk


Gambar 2.1 memberikan gambaran mengenai kondisi
Angka Pesakitan dan Rata-rata kesehatan penduduk yang antara lain dapat dilihat
Lama Sakit di Provinsi Aceh melalui indikator angka pesakitan, yaitu persentase
Tahun 2013-2017
penduduk yang mengalami gangguan kesehatan
hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
28.66

Penduduk yang mengalami keluhan kesehatan dan


merasa terganggu aktivitasnya pada tahun 2017
13.84
16.28
16.37
14.21

6.08
4.84
4.94
5.79

mengalami penurunan dibanding keadaan tahun


5.51

2016, yaitu dari 14,21 persen turun menjadi 13,84


Angka Lama Sakit
persen. Penurunan angka ini terjadi di daerah
Pesakitan (%) (hari)
perkotaan dan perdesaaan. Angka pesakitan di
2013 2014 2015 daerah perkotaan selalu lebih rendah dari pada
2016 2017 daerah perdesaan. Hal ini menunjukkan kesadaran
untuk hidup sehat lebih baik untuk penduduk yang
tinggal di kota.

18 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018-KESEHATAN


Indikator berikutnya ialah rata-rata lama
sakit, yaitu rata-rata lamanya sakit atau terganggu
aktivitas sehari-hari. Selama tahun 2013-2017,
terlihat telah terjadi kenaikan, yaitu dari selama
4,84 hari naik menjadi 5,51 hari. Pada tahun 2017
rata-rata lamanya sakit mengalami penurunan
dibanding tahun 2016 yaitu 6,08 hari menjadi 5,51
hari. Selama periode 2013-2017 di daerah perkotaan
rata-rata lamanya sakit naik dari 5,08 hari menjadi
5,34 hari, pada tahun 2017, rata-rata lamanya sakit
lebih pendek durasinya yaitu 5,34 hari dibanding
daerah pedesaan, yaitu 5,58 hari.

Tabel 2.2 Angka Pesakitan dan Rata-rata Lama Sakit


di Provinsi Aceh Tahun 2013-2017

Indikator Tipe Tahun


Kesehatan Daerah 2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Angka
Pesakitan Kota 25,23 13,34 14,44 7,93 13,15
(%)
Desa 30,01 17,44 17,01 20,46 14,14
Kota+
28,66 16,28 16,37 14,21 13,84
Desa
Rata-Rata
Lama Sakit Kota 5,08 4,80 5,62 5,69 5,34
(hari)
Desa 4,77 4,98 5,85 6,23 5,58

Kota+
4,84 4,94 5,79 6,08 5,51
Desa
Sumber : BPS Provinsi Aceh

Pemberian ASI Baduta

Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan


yang paling penting bagi pertumbuhan dan
kesehatan bayi karena selain mengandung nilai gizi
yang cukup tinggi juga mengandung zat

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – KESEHATAN 19


pembentuk kekebalan tubuh terhadap penyakit.
Oleh karena itu, semakin lama anak disusui akan
semakin baik tingkat pertumbuhan dan
kesehatannya.

Pada tahun 2017 rata-rata lamanya bayi dua


tahun (baduta) disusui adalah selama 11,01 bulan. Di
daerah perkotaan seorang ibu sedikit lebih lama
menyusui anaknya. Trend Keadaan ini digambarkan
pada Tabel 2.3 yang memperlihatkan bahwa pada
tahun 2017, di daerah perkotaan rata-rata lamanya
baduta disusui adalah selama 11,04 bulan dan di
daerah perdesaan rata-rata lamanya baduta disusui
selama 11,01 bulan.

Tabel 2.3 Rata-rata Lama Baduta Disusui Menurut Tipe


Daerah di Provinsi Aceh Tahun 2015-2017

Indikator Tipe Tahun


Kesehatan Daerah 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5)
Rata-Rata
Lama Disusui Kota 10,91 10,93 11,04
(bulan)

Desa 10,69 10,69 11,01

Kota+
10,75 10,75 11,01
Desa

Sumber : BPS Provinsi Aceh

Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan

Untuk mewujudkan peningkatan derajat


dan status kesehatan penduduk, ketersediaan dan
keterjangkauan fasilitas dan sarana kesehatan
merupakan salah satu faktor penentu utama.
Termasuk yang tidak kalah pentingnya adalah
tempat melahirkan anak lahir hidup terakhir. Masih

20 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018-KESEHATAN


banyak masyarakat yang melahirkan di rumah
terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah
perdesaan.

Tabel 2.4 Persentase Perempuan Umur 15-49 Tahun


yang Pernah Kawin Menurut Tempat
Melahirkan Anak Lahir Hidup Terakhir di
Provinsi Aceh Tahun 2015-2017

Tempat Melahirkan Anak


Tipe Daerah 2015 2016 2017
Lahir Hidup Terakhir

(1) (2) (3) (4) (5)


Perkotaan RS/RS Bersalin 36,88 40,76 42,09

Klinik/Bidan/Praktek dokter 39,44 41,81 32,86

Puskesmas/Polindes/Pustu 7,01 8,32 13,26

Rumah 16,48 9,11 11,67

Lainnya 0,18 0,00 0,12

Pedesaan RS/RS Bersalin 18,79 21,06 27,54

Klinik/Bidan/Praktek dokter 29,37 35,95 29,35

Puskesmas/Polindes/Pustu 15,19 18,92 21,91

Rumah 36,30 23,98 20,55

Lainnya 0,36 0,09 0,65


Perkotaan+
RS/RS Bersalin 24,00 26,62 31,82
Perdesaan
Klinik/Bidan/Praktek dokter 32,27 37,60 30,38

Puskesmas/Polindes/Pustu 12,84 15,93 19,36

Rumah 30,59 19,78 17,94


Lainnya 0,31 0,06 0,49

Sumber : BPS Provinsi Aceh

Secara rinci Tabel 2.4 menunjukkan bahwa


tahun 2017 perempuan umur 15-49 Tahun yang
pernah kawin menurut tempat melahirkan anak
lahir hidup terakhir, yaitu di RS/RS Bersalin
memiliki persentase tertinggi dibandingkan lainnya,

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – KESEHATAN 21


sebesar 31,82 persen. Kemudian
Klinik/Bidan/Praktek Dokter menjadi tempat
melahirkan anak lahir hidup terakhir yang memiliki
persentase 30,38 persen, Puskemas/Polides/Pustu
sebesar 19,36 persen dan Rumah sebesar 17,94
persen.

Gambar 2.2 Jika dilihat menurut daerah tempat tinggal,


Persentase Perempuan Umur 15-49 Tahun di daerah perkotaan terlihat bahwa perempuan
yang Pernah Kawin Menurut Tempat
umur 15-49 Tahun yang pernah kawin menurut
Melahirkan Anak Lahir Hidup Terakhir di
Provinsi Aceh Tahun 2017 tempat melahirkan anak lahir hidup terakhir pada
tahun 2017, RS/RS Bersalin memiliki persentase
Puskes
mas/Po Rumah yang lebih tinggi, yaitu sebesar 42,09 persen,
lindes/ , 17.94 sedangkan di daerah perdesaan,
Lainny
Pustu, a, 0.49
19.36 Klinik/Bidan/Praktek dokter memiliki persentase
yang lebih tinggi yaitu sebesar 29,35 persen.
RS/ RS
Klinik/ Bersali
Bidan/ n, 31.82 Pada Tabel 2.5 menyajikan persentase
Praktek
dokter, penduduk yang berobat jalan. Tabel tersebut
30.38 memperlihatkan bahwa pada tahun 2017, jenis
fasilitas kesehatan yang sering dimanfaatkan oleh
penduduk adalah puskesmas/pustu, yaitu sebesar
42,41 persen. Diikuti praktek dokter/bidan sebesar
33,54 persen. Lalu rumah sakit sebesar 18,89
persen. Kemudian klinik/praktek dokter bersama
sebesar 9,79 persen dan UKBM sebesar 3,70
persen. Tempat berobat yang paling sedikit
dimanfaatkan ialah praktek pengobatan
tradisional, yaitu sebesar 2,30 persen dan lainnya
sebesar 1,12 persen.

Menurut daerah tempat tinggal, tempat


berobat puskesmas/pustu menjadi pilihan
penduduk di daerah perkotaan dan perdesaan yang
masing-masing sebesar 39,34 persen dan 43,56
persen.

22 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018-KESEHATAN


Tabel 2.5 Persentase Penduduk yang Berobat Jalan
Menurut Tempat Berobat di Provinsi Aceh
Tahun 2015-2017

Tempat berobat Tipe


Tempat Berobat 2015 2016 2017
selain puskesmas/pustu Daerah
(1) (2) (3) (4)
lebih banyak ke praktek
dokter/bidan bagi Perkotaan Rumah Sakit 23,19 21,84 24,55
penduduk yang tinggal di Praktek Dokter/Bidan 23,82 31,01 28,64
daerah perkotaan yaitu
Klinik/Praktek Dokter Bersama 13,87 12,68 12,44
sebesar 28,64 persen,
begitu juga dengan Puskesmas/Pustu 42,18 36,53 39,34
penduduk perdesaan UKBM 2,76 2,27 2,16
memilih memanfaatkan
Praktek Pengobatan Tradisional 2,51 2,66 2,09
praktek dokter/bidan
sebesar 35,38 persen. Lainnya 0,79 1,42 0,78
% penduduk yang berobat jalan 66,28 65,36 58,43
Pedesaan Rumah Sakit 15,84 17,47 16,77
Praktek Dokter/Bidan 31,57 26,69 35,38
Klinik/Praktek Dokter Bersama 10,14 8,23 8,80
Puskesmas/Pustu 47,46 46,99 43,56
UKBM 3,50 6,23 4,28
Praktek Pengobatan Tradisional 2,47 2,58 2,37
Lainnya 1,50 2,25 1,25
% penduduk yang berobat jalan 72,59 72,08 64,24
Kota+ Desa Rumah Sakit 17,69 18,63 18,89
Praktek Dokter/Bidan 29,62 27,84 33,54
Klinik/Praktek Dokter Bersama 11,08 9,41 9,79
Puskesmas/Pustu 46,13 44,22 42,41
UKBM 3,31 5,18 3,70
Praktek Pengobatan Tradisional 2,48 2,60 2,30
Lainnya 1,32 2,03 1,12
% penduduk yang berobat jalan 70,89 70,17 62,55

Sumber : BPS Provinsi Aceh

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – KESEHATAN 23


24 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018-KESEHATAN
BAB III

PENDIDIKAN
III PENDIDIKAN

Pendidikan merupakan proses pemberdayaan


peserta didik sebagai subyek sekaligus obyek dalam
membangun kehidupan yang lebih baik. Mengingat
pendidikan sangat berperan sebagai faktor kunci dalam
meningkatkan kualitas sumber daya manusia, maka
pembangunan di bidang pendidikan sangat penting
yang meliputi pembangunan pendidikan secara formal
maupun nonformal.
Titik berat pendidikan formal adalah
peningkatan mutu pendidikan dan perluasan
pendidikan dasar. Selain itu, ditingkatkan pula
kesempatan belajar pada tingkat pendidikan yang lebih
tinggi. Untuk mencapai sasaran tersebut, berbagai
upaya dilakukan pemerintah, misalnya dengan
meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan,
perbaikan kurikulum, bahkan telah 17 tahun
pemerintah telah melaksanakan program wajib belajar
Di bidang pendidikan, 9 tahun yang merupakan kelanjutan dari program wajib
ada ketimpangan belajar 6 tahun. Dengan semakin lamanya usia wajib
antara daerah belajar ini diharapkan tingkat pendidikan anak semakin
perkotaan dengan membaik, dan tentunya akan berpengaruh pada
daerah perdesaan.
Hal ini tergambar dari tingkat kesejahteraan penduduk.
ketimpangan angka Relevansi pendidikan merupakan konsep ”link
melek huruf, and match”, yaitu pendekatan atau strategi
persentase tingkat meningkatkan relevansi sistem pendidikan dengan
pendidikan yang
kebutuhan lapangan kerja. Kualitas pendidikan adalah
ditamatkan, dan angka
partisipasi sekolah. menghasilkan manusia terdidik yang bermutu dan
handal sesuai dengan kebutuhan zaman.

Angka Melek Huruf dan Tingkat Pendidikan

Kemampuan baca-tulis penduduk merupakan


ukuran yang sangat mendasar dan salah satu indikator

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – PENDIDIKAN 27


keberhasilan pembangunan di bidang pendidikan yang
tercermin dari angka melek huruf dewasa, yaitu
persentase penduduk usia 15 tahun ke atas yang dapat
membaca dan menulis huruf latin dan atau huruf
lainnya.

Tabel 3.1 Angka Melek Huruf Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas


Menurut Tipe Daerah di Provinsi Aceh
Tahun 2013-2017 (Persen)
Tipe Kelompok
2013 2014 2015 2016 2017
Daerah Usia
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Perkotaan 15-19 100,00 100,00 100,00 95,08 100,00
20-24 99,89 100,00 100,00 98,82 99,95
25-29 99,85 100,00 99,83 99,74 100,00
30-34 99,87 99,84 100,00 99,54 100,00
Gambar 3.1 35-39 99,68 99,93 99,96 99,59 100,00
Angka Melek Huruf Penduduk 40-44 99,23 99,88 99,42 100,00 99,07
Usia 15 Tahun Ke Atas Menurut 45-49 99,36 99,31 99,27 100,00 99,57
Jenis Kelamin 50+ 92,97 97,76 94,83 85,35 99,53
di Provinsi Aceh Tahun 2013-2017 Jumlah 98,54 99,50 98,86 99,04 98,96
(Persen) Laki-laki 99,37 99,80 99,40 99,64 99,41
Perempuan 97,72 99,20 98,32 98,45 98,52
Perdesaan 15-19 99,91 100,00 100,00 92,30 100,00
20-24 99,84 99,92 99,90 96,99 99,91
99.02

25-29 99,31 99,69 99,92 97,80 100,00


99.02

30-34 99,15 99,41 100,00 98,17 100,00


99.14

35-39 98,71 98,76 99,57 97,50 100,00


96.89

40-44 97,32 98,38 98,20 95,28 99,15


98.75

45-49 95,15 96,25 96,31 92,02 98,55


97.38

96.51

50+ 84,57 92,31 88,78 100,00 89,35


98.37

96.53

Jumlah 96,03 97,74 97,13 97,20 97,49


Laki-laki 97,96 98,87 98,49 98,76 98,84
2017
Perempuan 94,17 96,61 95,81 95,71 96,18
95.18

2016
2015 Kota+ Desa 15-19 99,93 100,00 100,00 92,88 100,00
2014
20-24 99,86 99,95 99,93 97,51 99,92
2013
Laki-laki Perempuan
25-29 99,46 99,78 99,90 98,43 100,00
30-34 99,36 99,53 100,00 98,65 100,00
35-39 98,99 99,08 99,68 98,22 100,00
40-44 97,89 98,80 98,54 96,35 99,12
45-49 96,32 97,17 97,19 94,79 98,85
50+ 86,85 93,78 90,42 96,48 91,15
Jumlah 96,75 98,25 97,63 97,74 97,94
Laki-laki 98,37 99,14 98,75 99,02 99,02
Perempuan 95,18 97,38 96,53 96,51 96,89

28 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – PENDIDIKAN


Pada Tabel 3.1 memperlihatkan bahwa angka
melek huruf di Provinsi Aceh pada tahun 2017
meningkat dibandingkan tahun 2016, yaitu dari sebesar
97,74 persen menjadi sebesar 97,94 persen. Jika
dibandingkan antara daerah perkotaan dengan daerah
perdesaan terlihat masih ada sedikit ketimpangan
pendidikan, yaitu sebesar 98,96 persen di daerah
perkotaan dan 97,49 persen di daerah perdesaan.
Tabel 3.1 juga memperlihatkan bahwa penduduk yang
dapat membaca dan menulis lebih banyak pada
kelompok penduduk usia muda. Semakin tua kelompok
umur penduduk semakin menurun angka melek
hurufnya. Pada tahun 2017, angka melek huruf pada
kelompok usia muda (15-19 tahun) sudah mencapai
100,00 persen kemudian umur 50 tahun ke atas (50+)
mencapai 91,15 persen.

Jika dilihat menurut jenis kelamin, angka melek


huruf penduduk laki-laki lebih tinggi daripada
penduduk perempuan, yaitu masing-masing sebesar
99,02 persen dan 96,89 persen (selisih 2,13 persen). Di
daerah perkotaan, kesenjangan angka melek huruf
antara penduduk laki-laki dan perempuan lebih besar,
yaitu sebesar 0,89 persen, sedangkan di daerah
perdesaan lebih besar, yaitu sebesar 2,66 persen.

Selanjutnya gambaran mengenai peningkatan


kualitas sumber daya manusia dapat dilihat dari
kualitas tingkat pendidikan penduduk usia 10 tahun ke
atas. Hal ini disajikan pada Tabel 3.2. Selama periode
2016-2017, penduduk usia 10 tahun ke atas yang sudah
menamatkan sekolah pada tingkat SLTP ke atas
mengalami kenaikan, yaitu dari 53,03 persen menjadi
64,82 persen. Ini dapat terlihat dari kecenderungan
persentase yang semakin mengecil pada tingkat
pendidikan SD sederajat dan tidak/belum tamat SD,
sebaliknya membesar pada tingkat SLTP sederajat dan
Diploma I/II/III.

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – PENDIDIKAN 29


Jika dibandingkan persentase penduduk yang
berpendidikan SLTP ke atas antara daerah perkotaan
dengan daerah perdesaan terlihat masih ada
perbedaan yang mencapai 17,30 persen, masing-
masing, yaitu sebesar 76,79 persen dan 59,49 persen.

Tabel 3.2 Persentase Penduduk Usia 10 Tahun Ke Atas Menurut


Tingkat Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan di
Provinsi Aceh Tahun 2013-2017

Tipe Daerah Tingkat Pendidikan 2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


Perkotaan Tidak/ belum tamat SD 12,98 11,98 11,41 10,43 6,38
SD Sederajat 19,64 18,19 18,07 23,85 16,83
SLTP Sederajat 17,20 17,97 18,29 13,73 19,94
SLTA Sederajat 36,77 36,89 36,84 35,50 37,83
Diploma I/II/III 4,74 5,01 4,76 4,04 5,25
Diploma IV/S1 8,00 9,16 9,88 11,62 12,78
S2/S3 0,68 0,79 0,75 0,84 0,99
SLTP + 67,38 69,83 70,52 65,72 76,79
Pedesaaan Tidak/ belum tamat SD 22,17 18,26 17,93 16,49 10,16
SD Sederajat 30,95 30,84 29,20 35,84 30,35
SLTP Sederajat 21,26 22,17 23,47 15,65 25,09
SLTA Sederajat 20,78 22,72 22,84 25,36 26,32
Diploma I/II/III 2,17 2,34 2,40 2,01 2,53
Diploma IV/S1 2,61 3,58 4,10 4,55 5,47
S2/S3 0,07 0,09 0,06 0,10 0,09
SLTP + 46,89 50,91 52,86 47,67 59,49
Kota+ Desa Tidak/ belum tamat SD 19,55 16,44 16,04 14,69 9,00
SD Sederajat 27,73 27,17 25,96 32,28 26,18
SLTP Sederajat 20,10 20,95 21,96 15,08 23,51
SLTA Sederajat 25,34 26,82 26,91 28,37 29,86
Diploma I/II/III 2,90 3,12 3,09 2,62 3,37
Diploma IV/S1 4,14 5,20 5,78 6,65 7,72
S2/S3 0,24 0,29 0,26 0,32 0,37
SLTP + 52,73 56,39 58,00 53,03 64,82

Sumber : BPS Provinsi Aceh

Secara lebih rinci, persentase terbesar


penduduk yang tinggal di daerah perdesaan

30 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – PENDIDIKAN


merupakan tamatan SD Sederajat yaitu sebesar 30,35
persen dan SLTA/Sederajat sebesar 26,32 persen.
Sedangkan di daerah perkotaan sebagian besar
penduduknya merupakan tamatan SLTA/Sederajat
yaitu sebesar 37,83 persen dan SLTP Sederajat 19,94
persen.
Selanjutnya, terlihat bahwa penduduk yang sudah
menamatkan pendidikan perguruan tinggi (DI/II/III,
DIV/S1, dan S2/S3) mengalami ketimpangan yang cukup
tinggi antara daerah perkotaan dan perdesaan yaitu
sebesar 19,02 persen di daerah perkotaan dan hanya
sebesar 8,09 persen di daerah perdesaan.

Tingkat Partisipasi Sekolah

Untuk melihat seberapa banyak penduduk usia


sekolah yang sudah dapat memanfaatkan fasilitas
pendidikan yang ada dapat dilihat dari persentase
penduduk yang masih bersekolah pada usia tertentu
yang lebih dikenal dengan angka partisipasi sekolah.
Meningkatnya angka tingkat partisipasi sekolah berarti
Gambar 3.2
menunjukkan adanya keberhasilan di bidang
APS Menurut Usia Sekolah dan
Jenis Kelamin di Provinsi Aceh pendidikan terutama yang berkaitan dengan upaya
Tahun 2017 (Persen) memperluas jangkauan pelayanan pendidikan.
Selama periode 2013-2017, APS pada kelompok
99.7899.92 98.05 98.13
umur 7-12 tahun mengalami kenaikan, yaitu dari
85.49 sebesar 99,66 persen menjadi sebesar 99,85 persen,
78.88
pada 13-15 tahun mengalami kenaikan dari sebesar
95,20 persen menjadi sebesar 98,09 persen, dan pada
16-18 tahun dari sebesar 74,60 persen naik menjadi
sebesar 82,15 persen. Pada tahun 2017, APS pada
7 - 12 13 - 15 16 - 18 kelompok umur 7-12 tahun mengalami kenaikan dari
Laki-laki (%) Perempuan (%) tahun sebelumnya, yaitu sebesar 0,03 persen, pada
kelompok umur 13-15 tahun naik 0,2 persen, dan pada
16-18 tahun naik sebesar 0,33 persen.

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – PENDIDIKAN 31


Tabel 3.3 Angka Partisipasi Sekolah (APS) Menurut Usia Sekolah
di Provinsi Aceh Tahun 2013-2017 (Persen)

Tipe Daerah
& Kelompok Jenis Kelamin 2013 2014 2015 2016 2017
Usia
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Perkotaan
7-12 Laki-laki 99,58 100,00 99,99 99,64 99,83
Perempuan 99,84 99,86 100,00 100,00 99,97
L+P 99,70 99,94 99,99 99,81 99,90
13 - 15 Laki-laki 96,55 98,30 97,87 99,03 98,76
Perempuan 97,16 97,74 96,96 99,66 98,84
L+P 96,86 98,02 97,43 99,32 98,80
16 -18 Laki-laki 77,84 86,15 87,81 81,81 82,83
Perempuan 83,92 91,97 92,66 89,65 89,45
L+P 80,96 89,08 90,28 85,81 86,10
Perdesaan
7-12 Laki-laki 99,64 99,73 100,00 100,00 99,76
Angka partisipasi Perempuan 99,65 99,89 99,69 99,62 99,90
sekolah penduduk L+P 99,65 99,81 99,85 99,82 99,83
yang tinggal di daerah 13 - 15 Laki-laki 93,07 96,08 97,04 96,94 97,76
perkotaan lebih tinggi
Perempuan 96,00 98,28 97,94 97,67 97,84
daripada daerah
perdesaan. L+P 94,59 97,14 97,46 97,29 97,80
Semakin tinggi tingkat 16 -18 Laki-laki 69,86 76,73 79,38 78,94 77,19
pendidikan semakin Perempuan 74,61 78,95 83,07 81,72 83,80
besar kesenjangan L+P 72,16 77,82 81,29 80,33 80,46
antara daerah
Kota + Desa
perkotaan dengan
daerah perdesaan. 7-12 Laki-laki 99,63 99,81 100,00 99,90 99,78
Perempuan 99,70 99,89 99,80 99,73 99,92
L+P 99,66 99,84 99,90 99,82 99,85
13 - 15 Laki-laki 94,04 96,67 97,51 97,56 98,05
Perempuan 96,30 98,13 97,93 98,24 98,13
L+P 95,20 97,38 97,71 97,89 98,09
16 -18 Laki-laki 71,98 79,25 80,49 79,71 78,88
Perempuan 77,29 82,57 82,43 83,91 85,49
L+P 74,60 80,89 81,43 81,82 82,15
Sumber : BPS Provinsi Aceh

32 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – PENDIDIKAN


Menurut perbandingan daerah tempat tinggal,
APS di daerah perkotaan masih lebih tinggi
dibandingkan daerah perdesaan, baik menurut
kelompok umur, jenis kelamin maupun tingkat
perkembangan.

Tabel 3.3 menunjukkan bahwa semakin tinggi


tingkat pendidikan (kelompok umur), maka semakin
besar kesenjangan antara daerah perkotaan dan
perdesaan. Tingkat kesenjangan pada kelompok 7-12
tahun sebesar 0,07 persen, pada kelompok 13-15
sebesar 1 persen dan pada kelompok 16-18 tahun
mencapai 5,64 persen.

APS pada tahun 2017 menurut jenis kelamin,


terlihat penduduk perempuan dari semua kelompok
(usia 7-18 tahun) selalu lebih tinggi dari pada laki-laki.
Perhitungan kesenjangan menunjukkan
kecenderungan yang sama dengan di atas yaitu
semakin tinggi usia tingkat pendidikan, maka semakin
tinggi kesenjangan laki-laki dan perempuan. Jika
kesenjangan ditinjau menurut jenis kelamin dan daerah
Angka partisipasi
tempat tinggal, data menunjukkan bahwa kesenjangan
sekolah penduduk
perempuan pada usia 7- anak laki-laki dan perempuan lebih besar terdapat di
18 tahun lebih tinggi daerah perdesaan dari pada di daerah perkotaan.
dari pada laki-laki.
Sedangkan jika dilihat Selain APS, untuk mengukur penduduk yang
menurut daerah tempat bersekolah tepat waktu dapat menggunakan Angka
tinggal, angka
partisipasi sekolah Partisipasi Murni (APM), yaitu proporsi anak yang
penduduk yang tinggal bersekolah tepat waktu, yang dibagi dalam tiga
di daerah perkotaan kelompok tingkat pendidikan, yaitu SD (usia 7-12
lebih tinggi dari pada tahun), SLTP (usia 13-15 tahun), SLTA (usia 16-18 tahun).
daerah perdesaan.
Pada saat ini pemerintah telah melaksanakan program
wajib belajar sembilan tahun, maka sasaran dari
program tersebut adalah anak-anak usia 7-12 tahun
(SD) dan 13-15 tahun (SLTP).

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – PENDIDIKAN 33


Tabel 3.4 Angka Partisipasi Murni (APM) Menurut Tingkat
Pendidikan di Provinsi Aceh Tahun 2013-2017 (Persen)

Tipe Daerah
& Tingkat Jenis Kelamin 2013 2014 2015 2016 2017
Pendidikan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Perkotaan
SD Laki-laki 95,68 96,90 96,29 98,61 97,76
(7-12) Perempuan 95,80 96,83 99,15 98,33 97,69
L+P 95,74 96,86 97,71 98,47 97,73
SLTP Laki-laki 83,67 88,17 81,16 86,90 86,96
(13 – 15) Perempuan 79,64 84,51 90,69 84,73 85,52
L+P 81,66 86,36 85,75 85,88 86,27
SLTA Laki-laki 69,49 75,18 76,24 74,34 73,08
(16 -18) Perempuan 67,84 75,03 70,35 81,31 82,40
L+P 68,64 75,11 73,48 77,89 77,69
Perdesaan
SD Laki-laki 97,71 98,34 96,78 98,56 98,90
(7-12) Perempuan 97,13 97,91 99,48 97,49 98,83
L+P 97,44 98,13 98,10 98,04 98,87
SLTP Laki-laki 81,45 82,86 82,50 85,83 87,02
(13 – 15) Perempuan 84,29 86,85 88,58 85,51 85,58
L+P 82,92 84,78 85,48 85,68 86,33
SLTA Laki-laki 59,96 65,15 67,08 63,52 62,31
(16 -18) Perempuan 62,66 68,89 69,83 70,59 71,63
L+P 61,27 66,98 68,42 67,06 66,92
Kota + Desa
SD Laki-laki 97,17 97,95 96,65 98,58 98,57
(7-12) Perempuan 96,78 97,63 99,39 97,72 98,51
L+P 96,99 97,80 97,99 98,16 98,54
SLTP Laki-laki 82,07 84,26 82,14 86,15 87,00
(13 – 15) Perempuan 83,07 86,21 89,13 85,28 85,56
L+P 82,58 85,20 85,55 85,73 86,31
SLTA Laki-laki 62,49 67,83 69,68 66,42 65,54
(16 -18) Perempuan 64,15 70,60 69,97 73,54 74,86
L+P 63,31 69,20 69,82 70,00 70,15
Sumber : BPS Provinsi Aceh

34 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – PENDIDIKAN


Tabel 3.4 memperlihatkan bahwa APM SD
selama periode 2013-2017 mengalami peningkatan,
yaitu dari sebesar 96,99 persen menjadi sebesar 98,54
persen. Begitupun APM tingkat SLTP meningkat dari
sebesar 82,58 persen menjadi sebesar 86,31 persen.
Demikian juga dengan APM tingkat SLTA naik dari
sebesar 63,31 persen menjadi sebesar 70,15 persen.

Menurut jenis kelamin, pada tahun 2017, APM


tingkat SD, laki-laki lebih tinggi dari pada perempuan,
yaitu masing-masing sebesar 98,57 persen dan 98,51
persen, lalu APM tingkat SLTP lebih tinggi anak laki-laki
daripada anak perempuan yaitu sebesar 87,00 persen
dan sebesar 85,56 persen sedangkan APM tingkat SLTA
lebih tinggi anak perempuan daripada anak laki-laki
yaitu, sebesar 74,86 persen dan sebesar 65,54 persen.

Gambar 3.3 Menurut daerah tempat tinggal, terlihat


APM Menurut Tingkat Pendidikan semakin tinggi tingkat pendidikan semakin besar
dan Tipe Daerah tingkat kesenjangan antara daerah perkotaan dan
di Provinsi Aceh Tahun 2017
perdesaan. APM tingkat SD untuk daerah perkotaan
lebih rendah dibandingkan dengan APM tingkat SD
daerah perdesaan, masing-masing sebesar 97,73
97.73

persen dan 98,87 persen. Begitu juga untuk APM


86.27
98.87

77.69

tingkat SLTP didaerah perkotaan lebih rendah dari


86.33

66.92

pada daerah perdesaan, masing-masing sebesar 86,27


persen dan 86,33 persen. Sedangkan pada APM tingkat
7 - 12 13 - 15 16 - 18 SLTA, daerah perkotaan lebih besar daripada daerah
Kota Desa perdesaan dengan kesenjangan yang cukup tinggi yaitu
masing-masing sebesar 77,69 persen dan 66,92 persen.

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – PENDIDIKAN 35


36 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – PENDIDIKAN
BAB IV

KETENAGAKERJAAN
IV KETENAGAKERJAAN

Ketenagakerjaan merupakan gambaran


aktivitas masyarakat dalam mencapai kesejahteraan
dan kelancaran perekonomian. Ketenagakerjaan
merupakan aspek penting, tidak hanya untuk mencapai
kepuasan individu, tetapi juga untuk memenuhi
perekonomian rumah tangga dan kesejahteraan
masyarakat. Indikator ketenagakerjaan merupakan
indikator penting dalam perencanaan dan evaluasi
pembangunan baik di bidang ekonomi maupun di
bidang sosial. Indikator ketenagakerjaan misalnya
dapat memberikan gambaran tentang daya serap
ekonomi terhadap pertumbuhan penduduk dan
produktivitas tenaga kerja. Apabila perekonomian tidak
Jumlah penduduk dapat menyerap pertumbuhan tenaga kerja yang ada,
yang bekerja maka tentu saja akan terjadi peningkatan
di Provinsi Aceh pengangguran yang selanjutnya dapat menimbulkan
pada tahun 2017
mencapai 2,138 juta jiwa, masalah-masalah sosial.
bertambah 51 ribu jiwa Pada suatu kelompok masyarakat, sebagian
jika dibandingkan besar dari mereka utamanya yang telah memasuki usia
dengan kerja diharapkan terlibat di lapangan kerja tertentu
tahun 2016 yang
atau aktif dalam kegiatan perekonomian. Di Indonesia,
sebesar 2,087 juta jiwa.
Apabila dibandingkan usia kerja yang digunakan untuk keperluan
dengan tahun 2013 yang pengumpulan data ketenagakerjaan adalah usia 15
sebesar 1,824 juta jiwa, tahun atau lebih.
bertambah 314 ribu.

Angkatan Kerja, Penduduk yang Bekerja dan


Angka Pengangguran

Keadaan ketenagakerjaan di Provinsi Aceh


ditunjukkan dengan perubahan beberapa indikator
yang cukup signifikan. Pada bulan Agustus 2017, jumlah
angkatan kerja mencapai 2,288 juta jiwa, yang

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – KETENAGAKERJAAN 39


bertambah 31 ribu jiwa dibanding jumlah angkatan
kerja pada Agustus 2016 yang sebanyak 2,257 juta jiwa.
Jumlah penduduk yang bekerja di Provinsi Aceh
pada Agustus 2017 mencapai 2,138 juta jiwa, bertambah
51 ribu jiwa jika dibandingkan dengan keadaan pada
Agustus 2016 yang sebanyak 2,087 juta jiwa.
Selama tahun 2017, baik penduduk laki-laki
maupun perempuan mengalami peningkatan jumlah
penduduk yang bekerja. Kenaikan terbanyak terjadi
pada penduduk perempuan, yaitu dari sebesar 769
ribu jiwa naik menjadi 801 ribu jiwa atau naik sebanyak
32 ribu jiwa. Begitu juga laki-laki terjadi peningkatan
sebanyak 18 ribu jiwa. Jika dibandingkan dengan tahun
2013-2017, penduduk laki-laki yang bekerja meningkat
sebanyak 160 ribu jiwa dan perempuan meningkat
sebanyak 154 ribu jiwa.

Tabel 4.1 Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas Menurut


Kegiatan di Provinsi Aceh Tahun 2013 – 2017
(jutaan) (Agustus)

Kegiatan Utama 2013 2014 2015 2016 2017


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Angkatan Kerja 2,034 2,123 2,182 2,257 2,288


- Bekerja 1,824 1,931 1,966 2,087 2,138
- Penganggur 0,209 0,191 0,216 0,170 0,150
2 Bukan Angkatan Kerja 1,242 1,243 1,257 1,256 1,302
Tingkat Partisipasi
3 62,07 63,06 63,44 64,26 65,59
Angkatan Kerja (%)
Tingkat Pengangguran
4 10,30 9,02 9,93 7,57 6,57
Terbuka (%)

Sumber : BPS Provinsi Aceh

Jumlah penganggur pada Agustus 2017


mengalami penurunan sebesar 20 ribu jiwa
dibandingkan dengan keadaan Agustus 2016, yaitu dari

40 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – KETENAGAKERJAAN


170 ribu jiwa menjadi 150 ribu jiwa pada Agustus 2017.
Penurunan pengangguran terjadi baik pada penduduk
laki-laki maupun perempuan dengan jumlah penurunan
masing-masing sebanyak 18 ribu jiwa dan 2 ribu jiwa.
Jika dilihat selama tahun 2013 – 2017, jumlah
penganggur turun sebanyak 59 ribu jiwa.
Selanjutnya jumlah penduduk yang bukan
angkatan kerja (sekolah, mengurus rumah tangga dan
lainnya) turun pada penduduk laki-laki dari sebanyak
319 ribu jiwa menjadi sebanyak 356 ribu jiwa sedangkan
pada penduduk perempuan naik dari sebanyak 936
ribu jiwa menjadi 945 ribu jiwa. Periode 2013-2017,
jumlah penduduk yang bukan angkatan kerja pada
penduduk laki-laki mengalami penurunan dari 324 ribu
jiwa pada tahun 2013 menjadi 356 ribu jiwa pada tahun
2017. Sedangkan pada penduduk perempuan
mengalami peningkatan dari 917 ribu jiwa pada tahun
2013 naik menjadi 945 ribu jiwa pada tahun 2017.
Gambar 4.1
Sementara itu, terjadinya peningkatan pada
TPAK dan TPT di Provinsi Aceh
bulan Agustus jumlah penduduk yang bekerja dari jumlah penduduk
Tahun 2013 - 2017 usia 15 tahun ke atas menjadikan Tingkat Partisipasi
Angkatan Kerja (TPAK) naik dari sebesar 64,26 persen
80
pada tahun 2016 dan sebesar 65,59 persen pada tahun
70
62.07 63.06 63.44
60 64.26 63.74 2017. Sedangkan peningkatan jumlah angkatan kerja
50 yang diikuti terjadinya penurunan jumlah
40
30 pengangguran menjadikan Tingkat Pengangguran
20 10.3 9.02 7.57 Terbuka (TPT) mengalami penurunan dari sebesar 7,57
9.93 6.57
10
persen pada tahun 2016 menjadi sebesar 6,57 persen
0
2013 2014 2015 2016 2017 pada tahun 2017. Jika dilihat selama periode 2013-2017,
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) naik sebesar
TPT TPAK
3,52 persen dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
turun sebesar 3,73 persen.

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – KETENAGAKERJAAN 41


Tabel 4.2 Penduduk Laki-Laki Usia 15 Tahun Ke Atas
Menurut Kegiatan di Provinsi Aceh
Tahun 2013-2017 (Jutaan) (Agustus)

Kegiatan Utama 2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Angkatan Kerja 1,294 1,344 1,378 1,418 1,419


- Bekerja 1,176 1,239 1,262 1,318 1,336
- Penganggur 0,117 0,104 0,116 0,100 0,082
Bukan Angkatan
2 0,324 0,319 0,321 0,319 0,356
Kerja
Tingkat Partisipasi
3 79,93 80,80 81,10 81,62 79,90
Angkatan Kerja (%)
Tingkat
4 Pengangguran 9,06 7,78 8,44 7,05 5,78
Terbuka (%)

Sumber : BPS Provinsi Aceh

Tabel 4.3 Penduduk Perempuan Usia 15 Tahun Ke


Atas Menurut Kegiatan di Provinsi Aceh
Tahun 2013-2017 (Jutaan) (Agustus)

Kegiatan Utama 2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Angkatan Kerja 0,739 0,779 0,803 0,839 0,869


- Bekerja 0,647 0,692 0,703 0,769 0,801
- Penganggur 0,092 0,086 0,100 0,070 0,068
Bukan Angkatan
2 0,917 0,924 0,936 0,936 0,945
Kerja
Tingkat Partisipasi
3 44,63 45,74 46,19 47,27 47,92
Angkatan Kerja (%)
Tingkat
4 Pengangguran 12,47 11,16 12,49 8,44 7,84
Terbuka (%)

Sumber : BPS Provinsi Aceh

42 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – KETENAGAKERJAAN


Menurut jenis kelamin, TPAK dan TPT pada
penduduk laki-laki maupun penduduk perempuan
Gambar 4.2 mengalami perubahan yang seiring, yaitu meningkat
Persentase Penduduk Usia 15
Tahun Ke Atas yang Bekerja pada TPAK dan menurun pada TPT.
Menurut Lapangan Pekerjaan
Utama di Provinsi Aceh Lapangan Pekerjaan Utama
Tahun 2017
Jumlah penduduk yang bekerja dapat ditinjau
0.35 7.50 menurut lapangan pekerjaan seperti yang ditunjukkan
17.17
0.81 6.87 4.00 1.64 Tabel 4.4. Secara umum, sektor primer (pertanian,
perkebunan, kehutanan, perburuan, dan perikanan)
22.80
38.87 masih merupakan lapangan pekerjaan yang menyerap
tenaga kerja terbesar, yakni 38,87 persen, lalu disusul
sektor “jasa kemasyarakatan, sosial dan perorangan”
Pertanian,Perkebunan, Kehutanan, sebesar 22,80 persen dan sektor “perdagangan, rumah
Perburuan dan Perikanan
makan dan jasa akomodasi” sebesar 17,17 persen.
Pertambangan dan Penggalian
Sedangkan sektor yang menyerap tenaga kerja terkecil
di bawah satu persen ialah sektor “pertambangan dan
Industri
penggalian” dan sektor “listrik, gas dan air minum”
Listrik, Gas, dan Air masing-masing sebesar 0,81 persen dan 0,35 persen.

Konstruksi
Ditinjau perubahan dari tahun 2016 ke tahun 2017
Perdagangan, Rumah Makan dan Jasa terlihat adanya kenaikan jumlah penduduk yang
Akomodasi
bekerja pada empat sektor dengan jumlah kenaikan
Transportasi, Pergudangan dan tertinggi pada tiga sektor, yaitu sektor ”Pertanian,
Komunikasi
Perkebunan, Kehutanan, Perburuan dan Perikanan”
Lembaga Keuangan, Real Estate, Usaha
Persewaan dan Jasa Perusahaan sebanyak 96.079 jiwa, lalu sektor ”industri” sebanyak
Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan 23.372 jiwa, dan pada sektor ”konstruksi” sebanyak
Perorangan 21.578 jiwa. Satu sektor lain yang mengalami kenaikan,
yaitu sektor ”Lembaga Keuangan, Real Estate, Usaha
Persewaan” sebanyak 1.284 jiwa.

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – KETENAGAKERJAAN 43


Tabel 4.4 Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang
Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan
Utama di Provinsi Aceh Tahun 2013 – 2017
(Agustus)

Lapangan Pekerjaan
2013 2014 2015 2016 2017
Utama
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pertanian,Perkebuna
n, Kehutanan,
848 932 851 785 881 357 735 063 831 142
Perburuan dan
Perikanan
2. Pertambangan dan
13 678 16 132 14 708 18 681 17 363
Penggalian
3. Industri 73 877 91 132 93 698 123 588 146 960
4. Listrik, Gas, dan Air 4 822 3 658 5 069 8 004 7 533
5. Konstruksi 106 602 126 062 136 852 138 894 160 472
6. Perdagangan, Rumah
Makan dan Jasa 311 346 334 125 328 129 391 536 367 096
Akomodasi
7. Transportasi,
Pergudangan dan 64 190 72 671 75 525 100 128 85 446
Komunikasi
8. Lembaga Keuangan,
Real Estate, Usaha
23 062 26 881 21 779 33 708 34 992
Persewaan dan Jasa
Perusahaan
9. Jasa Kemasyarakatan,
Sosial dan Perorangan 378 077 409 377 408 901 537 443 487 508

Total 1 824 586 1 931 823 1 966 018 2 087 045 2 138 512

Pada tahun 2016-2017, Sumber : BPS Provinsi Aceh


terjadi peningkatan
jumlah penduduk yang
Sementara itu, ada lima sektor yang mengalami
bekerja pada empat
sektor dengan jumlah penurunan jumlah, yaitu sektor ”Jasa Kemasyarakatan,
kenaikan tertinggi pada Sosial dan Perorangan” sebanyak 49.935 jiwa, sektor
tiga sektor, yaitu sektor
”Pertanian, Perkebunan, “Perdagangan, Rumah Makan dan Jasa Akomodasi”
Kehutanan, Perburuan sebanyak 24.440 jiwa, sektor “Transportasi,
dan Perikanan” Pergudangan dan Komunikasi” sebanyak 14.682, lalu
sebanyak 96.079 jiwa,
lalu sektor ”industri” sektor “Pertambangan dan Penggalian” sebanyak 1.318
sebanyak 23.372 jiwa, jiwa dan sektor “Listrik, Gas, dan Air” sebanyak 471
dan pada sektor
jiwa.
”konstruksi” sebanyak
21.578 jiwa. Selama periode 2013-2017, terlihat adanya
kenaikan jumlah penduduk yang bekerja pada delapan

44 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – KETENAGAKERJAAN


sektor dengan jumlah kenaikan tertinggi pada tiga
sektor, yaitu sektor ”jasa kemasyarakatan, sosial, dan
perorangan” merupakan sektor yang mengalami
kenaikan yang cukup signifikan yaitu sebanyak 109.431
jiwa, lalu sektor ”industri” sebanyak 73.083 jiwa, dan
pada sektor”perdagangan, rumah makan dan jasa
akomodasi” sebanyak 55.750 jiwa. Sementara itu, satu
sektor mengalami penurunan jumlah yaitu pada sektor
”pertanian, perkebunan, kehutanan, perburuan dan
perikanan” sebanyak 17.790 jiwa.

Status Pekerjaan Utama

Dilihat dari status pekerjaannya, penduduk


yang bekerja pada umumnya berstatus sebagai
“buruh/karyawan/pegawai”, yaitu sebesar 38,86
Gambar 4.3
Persentase Penduduk Usia 15 Tahun persen dari total penduduk usia kerja yang bekerja.
Ke Atas yang Bekerja Menurut Kemudian yang berstatus “berusaha sendiri” mencapai
Status Pekerjaan Utama
20,47 persen. Disusul persentase penduduk yang
di Provinsi Aceh Tahun 2017
bekerja dengan status “berusaha dibantu buruh tidak
13.8
5.63 20.47 tetap/buruh tidak dibayar” mencapai 14,62 persen,
5.06 selanjutnya yang berstatus “pekerja keluarga/tak
14.62
dibayar” mencapai 13,80 persen. Untuk status
36.86
3.57 pekerjaan lainnya, persentasenya sangat kecil, yaitu
yang berstatus “pekerja bebas di pertanian” sebesar
5,63 persen, yang berstatus “pekerja bebas di non
pertanian” sebesar 5,06 persen dan terakhir yang
B erusaha sendiri
B erusaha dibantu buruh tidak tetap/tidak dibayar berstatus “berusaha dibantu buruh tetap/buruh
B erusaha dibantu buruh tetap dibayar” sebesar 3,57 persen.
B uruh/karyawan/pegawai
P ekerja bebas di pertanian Sepanjang tahun 2016-2017, terdapat 4 (empat)
P ekerja bebas dino n pertanian
status pekerjaan utama penduduk yang bekerja yang
P ekerja keluarga/tak dibayar
mengalami kenaikan, yaitu pada penduduk berstatus
“pekerja bebas di pertanian” sebanyak 28.812 jiwa,
“berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tidak
dibayar” sebanyak 24.411 jiwa, “berusaha sendiri”
sebanyak 15.987 jiwa dan yang berstatus ”pekerja

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – KETENAGAKERJAAN 45


keluarga/tak dibayar” sebanyak 12.396 jiwa. Sedangkan
status pekerjaan utama penduduk yang mengalami
penurunan yaitu yang berstatus ”buruh/karyawan
/pegawai” sebanyak 18.294 jiwa, “berusaha dibantu
buruh tetap” sebanyak 11.194 jiwa, dan “pekerja bebas
di non pertanian” sebanyak 651 jiwa.
Untuk mengetahui status pekerjaan/kegiatan
formal dan informal dapat dilihat berdasarkan status
pekerjaan utama ini. Diantara 7 (tujuh) status pekerjaan
utama, status yang dapat dikelompokkan dalam
kegiatan formal adalah yang status ”buruh/ karyawan/
pegawai” dan ”berusaha dengan dibantu buruh
tetap”, sedangkan 5 (lima) status pekerjaan utama
lainnya dikelompokkan dalam kategori kegiatan
informal. Pada tahun 2017, penduduk bekerja pada
kategori formal sebanyak 864.479 jiwa atau sebesar
40,42 persen, sedangkan pada kategori informal
sebanyak 1.274.033 atau sebesar 59,58 persen.

Tabel 4.5 Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang


Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama
di Provinsi Aceh Tahun 2013 - 2017
Status Pekerjaan Utama 2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

A. Berusaha Sendiri 392 201 422 393 375 121 421 668 437 655
B. Berusaha dibantu buruh
tidak tetap/Buruh Tidak 299 941 303 880 310 957 288 238 312 649
Dibayar
C. Berusaha dibantu buruh
93 228 86 990 87 576 87 443 76 249
tetap
D. Buruh/Karyawan/
631 598 682 857 688 918 806 524 788 230
Pegawai
E. Pekerja Bebas di
62 625 65 827 96 740 91 511 120 323
Pertanian
F. Pekerja Bebas di Non
46 907 67 193 90 596 108 846 108 195
Pertanian
G. Pekerja Keluarga/Tak
298 086 302 683 316 110 282 815 295 211
Dibayar
Total 1 824 586 1 931 823 1 966 018 2 087 045 2 138 512
Sumber : BPS Provinsi Aceh

46 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – KETENAGAKERJAAN


BAB V

KEMISKINAN
V KEMISKINAN

Berkurangnya jumlah penduduk miskin


mencerminkan bahwa secara keseluruhan pendapatan
penduduk meningkat, sedangkan meningkatnya jumlah
penduduk miskin mengindikasikan menurunnya
pendapatan penduduk. Dengan demikian jumlah
penduduk miskin merupakan indikator yang cukup baik
untuk mengukur tingkat kesejahteraan rakyat. Aspek
lain yang perlu dipantau berkenaan dengan
peningkatan pendapatan penduduk tersebut adalah,
besarnya tingkat kedalaman dan keparahan
kemiskinan. Penduduk miskin menurut karakteristik
rumah tangga juga dapat memberikan informasi yang
menarik untuk diamati. Data pengeluaran juga dapat
memperlihatkan tentang pola konsumsi rumah tangga
secara umum dengan menggunakan indikator proporsi
pengeluaran untuk makanan dan bukan makanan.

Perkembangan Penduduk Miskin


Dalam analisis kemiskinan dikenal beberapa
indikator penting yang dapat dipergunakan untuk
mengukur insiden kemiskinan. Indikator yang paling
sering dipergunakan adalah head-count index (P0).
Ukuran ini memberikan gambaran tentang proporsi
penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Namun demikian, indikator ini tidak dapat
mengindikasikan seberapa parah/dalam tingkat
kemiskinan yang terjadi, mengingat ukuran ini tetap
tidak berubah jika seorang yang miskin menjadi lebih
miskin. Oleh karena itu, dikenal juga indikator
kemiskinan yang lain, yaitu tingkat kedalaman
kemiskinan (poverty gap index, P1) dan tingkat
keparahan kemiskinan (poverty severity index, P2).

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – KEMISKINAN 49


Tingkat kedalaman kemiskinan menjelaskan rata-rata
jarak antara taraf hidup dari penduduk miskin dengan
garis kemiskinan yang dinyatakan sebagai suatu rasio
dari kemiskinan.
Namun demikian, indeks P1 tidak sensitif
terhadap distribusi pendapatan di antara penduduk
miskin, sehingga dibutuhkan indikator lain guna
mengukur tingkat keparahan kemiskinan (poverty
severity index, P2). Penurunan pada P1 mengindikasikan
adanya perbaikan secara rata-rata pada kesenjangan
antara standar hidup penduduk miskin dibandingkan
Selama dengan garis kemiskinan. Hal ini juga berarti bahwa
periode 2013-2017 rata-rata pengeluaran dari penduduk miskin cenderung
terjadi penurunan mendekati garis kemiskinan. Sedangkan penurunan
penduduk miskin pada P2 mengindikasikan berkurangnya ketimpangan
sekitar 0,71 persen
distribusi pendapatan/pengeluaran diantara penduduk
yaitu dari 17,60 persen
menjadi 16,89 persen. miskin.
Penurunan ini terjadi
sedikit lebih besar di Tabel 5.1 Persentase Penduduk Miskin Menurut Tipe
daerah perkotaan Daerah di Provinsi Aceh Tahun 2013-2017
dibanding di daerah (Maret)
perdesaan.
Persentase Terhadap
Jumlah Penduduk

Tahun Kota +
Kota Desa
Desa
(1) (2) (3) (4)
2013 11,59 19,96 17,60

2014 11,76 20,52 18,05

2015 11,13 19,44 17,08

2016 10,82 19,15 16,73

2017 11,11 19,37 16,89

Sumber : BPS Provinsi Aceh

Berdasarkan Tabel 5.1, terlihat bahwa pada


tahun 2017 di Provinsi Aceh terdapat 16,89 persen
penduduk yang tergolong miskin, naik sebesar 0,16
persen dibanding tahun 2016 yang sebesar 16,73
persen. Jika dilihat menurut daerah tempat tinggal,

50 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – KEMISKINAN


penduduk miskin masih banyak yang terkonsentrasi di
daerah perdesaan dari pada di daerah perkotaan,
terlihat dari persentase penduduk miskin di daerah
perdesaan sedikit lebih besar dari daerah perkotaan.
Pada tahun 2016, terdapat sebesar 19,15 persen
penduduk miskin yang tinggal di daerah perdesaan
yang naik sebesar 0,22 persen menjadi sebesar 19,37
persen pada tahun 2017. Sedangkan di daerah
perkotaan pada tahun 2016 sebesar 10,82 persen yang
naik sebesar 0,29 persen menjadi 11,11 persen.

Tabel 5.2 Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks


Keparahan Kemiskinan (P2) di Provinsi Aceh
Tahun 2013 – 2017 (Maret)

Indeks Kedalaman Indeks Keparahan


Tahun
Kemiskinan (P1) Kemiskinan (P2)
(1) (2) (3)

2013 3,12 0,84

2014 2,90 0,71

2015 3,10 0,83

2016 3,48 1,00

2017 2,98 0,81

Sumber : BPS Provinsi Aceh

Pada tahun 2013, angka indeks kedalaman


kemiskinan (P1) sebesar 3,12. Pada tahun 2014
mengalami penurunan menjadi 2,90 dan mengalami
peningkatan menjadi 3,10 di tahun 2015. Pada tahun
2016 angka indeks kedalaman kemiskinan naik sebesar
3,48 sedangkan pada tahun 2017 turun menjadi 2,98.
Hal ini menggambarkan bahwa selama periode
tersebut, rata-rata pendapatan (yang didekati dengan
pengeluaran) penduduk miskin semakin mendekati
garis kemiskinan yang berarti semakin membaik.

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – KEMISKINAN 51


Indeks keparahan kemiskinan (P2) turun 1,00 pada
tahun 2016 menjadi 0,81 pada tahun 2017 yang
Gambar 5.1 mengindikasikan bahwa ketimpangan distribusi
Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1)
pendapatan/pengeluaran diantara penduduk miskin
dan
Indeks Keparahan Kemiskinan (P 2) semakin besar.
Di Provinsi Aceh Tahun 2013-2017
Pola Konsumsi

Informasi lain kesejahteraan ekonomi


0.81 penduduk adalah kemampuan daya beli penduduk,
1
P2 0.83 dimana kemampuan daya beli akan mempengaruhi
0.71
0.84 kemampuan pemenuhan kebutuhan pokok.
2.98 Dalam rangka menghitung pemenuhan
3.48 kebutuhan masyarakat dihitung dengan pendekatan
3.1
P1 2.9 jumlah pengeluaran perkapita per bulan. Pengeluaran
3.12
perkapita dihitung berdasarkan hasil Susenas yang
2017 2016 2015 merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan oleh BPS.
2014 2013 Penghitungan ini bertujuan untuk mengetahui
kenaikan nominal dari pengeluaran perkapita.
Penggunaan data pengeluaran sebagai proxy
pendapatan dilakukan untuk mengurangi bias jawaban
responden susenas. Pada umumnya responden lebih
kooperatif jika ditanyakan tentang pengeluaran
daripada ditanyakan berapa besar pendapatan yang
diperoleh.
Selain besaran pengeluaran, yang perlu dikaji
ialah pola pengeluaran/konsumsi, dimana semakin
tinggi pendapatan maka proporsi konsumsi akan
bergeser dari konsumsi untuk makanan ke pengeluaran
bukan makanan. Pergeseran pola konsumsi terjadi
karena elastisitas permintaan terhadap makanan pada
umumnya rendah, sebaliknya elastisitas permintaan
terhadap barang bukan makanan pada umumnya
tinggi.
Keadaan ini jelas terlihat pada kelompok
penduduk yang tingkat konsumsi makanannya sudah
mencapai titik jenuh, sehingga peningkatan
pendapatan akan digunakan untuk memenuhi
kebutuhan barang bukan makanan atau menabung.

52 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – KEMISKINAN


Dengan demikian, pola pengeluaran dapat dipakai
sebagai salah satu alat untuk mengukur tingkat
kesejahteraan penduduk, dimana perubahan
komposisinya digunakan sebagai petunjuk perubahan
tingkat kesejahteraan.

Tabel 5.3 Pengeluaran Rata-rata Makanan dan Non


Makanan Perkapita di Provinsi Aceh
Tahun 2013-2017

Pengeluaran Perkapita Sebulan


Jenis Nominal (Rp)
Pengeluaran
2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Makanan 370 564 396 547 415 354 451 952 529 162

Non Makanan 248 711 282 677 336 765 356 142 373 833

Total 619 275 679 224 752 119 808 094 902 995

Sumber : BPS Provinsi Aceh

Berdasarkan Tabel 5.3, secara umum terlihat


bahwa nilai rata-rata pengeluaran per kapita sebulan
Selama tahun 2016-2017
meningkat, yaitu dari Rp. 808.094,- pada tahun 2016
rata-rata pengeluaran
perkapita sebulan menjadi Rp. 902.995,- pada tahun 2017. Pengeluaran
mengalami untuk makanan dan non makanan mengalami
peningkatan, yaitu dari peningkatan .
sekitar Rp. 808 ribu
Tabel di atas menunjukkan bahwa secara
menjadi Rp. 902 ribu.
Untuk pola konsumsi, absolut terjadi peningkatan rata-rata pengeluaran, baik
terlihat sedikit untuk makanan dan non makanan. Sedangkan untuk
meningkat proporsi mengetahui pola konsumsi di tahun 2017, maka yang
makanan dari 55,93 dilihat ialah persentase menurut jenis pengeluaran.
persen pada tahun 2016
menjadi 58,60 persen
Pada tahun 2017, untuk konsumsi makanan meningkat
pada tahun 2017. dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari 55,93
persen pada tahun 2016 menjadi 58,60 persen pada
tahun 2017. Sebaliknya untuk pengeluaran non

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – KEMISKINAN 53


makanan, persentase menurun pada periode yang
sama, yaitu dari 44,07 persen menjadi 41,40 persen.

Tabel 5.4 Persentase Pengeluaran Makanan dan Non


Makanan Perkapita di Provinsi Aceh
Tahun 2013-2017

Pengeluaran Perkapita Sebulan


Jenis Persentase
Pengeluaran
2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Makanan 59,84 58,38 55,22 55,93 58,60

Non Makanan 40,16 41,62 44,78 44,07 41,40

Total 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Sumber : BPS Provinsi Aceh

54 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – KEMISKINAN


BAB VI

PERUMAHAN
DAN LINGKUNGAN
VI PERUMAHAN
DAN LINGKUNGAN

Manusia dan alam lingkungannya baik


lingkungan fisik maupun sosial merupakan kesatuan
yang tidak dapat dipisahkan. Lingkungan fisik bisa
berupa alam sekitar yang alamiah dan buatan manusia.
Untuk mempertahankan diri dari keganasan alam,
maka manusia berusaha membuat tempat
perlindungan yang disebut rumah atau tempat tinggal.
Manusia sebagai makhluk sosial selalu ingin hidup
bersama dengan orang lain dan berinteraksi antara
satu dengan lainnya, sehingga satu per satu bangunan
rumah tinggal bermunculan sampai terbentuk suatu
pemukiman rumah penduduk.
Sepanjang kehidupannya, manusia selalu
membutuhkan rumah yang merupakan salah satu
kebutuhan pokok hidupnya selain sandang dan
pangan. Dengan perkataan lain, rumah merupakan
kebutuhan primer yang harus dipenuhi untuk dapat
terus bertahan hidup. Apabila rumah sebagai salah satu
kebutuhan pokok tersebut tidak tersedia maka
manusia akan sulit untuk hidup secara layak. Manusia
membutuhkan rumah disamping sebagai tempat untuk
berteduh atau berlindung dari hujan dan panas, rumah
juga diperlukan untuk memberi rasa aman
penghuninya dari gangguan yang tidak diinginkan.
Rumah menjadi tempat berkumpul bagi para
penghuninya yang biasa merupakan satu ikatan
keluarga. Rumah dapat dijadikan sebagai salah satu
indikator bagi kesejahteraan pemiliknya. Semakin baik
fasilitas yang dimiliki, dapat diasumsikan semakin
sejahtera rumah tangga yang menempati rumah
tersebut.

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – PERUMAHAN 57


Berbagai fasilitas yang dapat mencerminkan tingkat
kesejahteraan antara lain dapat dilihat dari status
kepemilikan tempat tinggal, luas lantai rumah, sumber
air minum, fasilitas tempat buang air besar rumah
tangga dan juga tempat penampungan kotoran akhir.

Kepemilikan Tempat Tinggal

Gambar 6.1 Kepemilikan rumah merupakan salah satu


Persentase Rumah tangga indikator yang digunakan untuk menilai keberhasilan
Menurut Status Kepemilikan pembangunan perumahan dan permukiman.
Tempat Tinggal Pemerintah selama ini telah berupaya untuk
di Provinsi Aceh Tahun 2017
mengembangkan suatu kebijakan penyediaan rumah
sederhana dengan harga yang terjangkau oleh
80.42
masyarakat. Hal ini terutama dengan memperhatikan
kemampuan masyarakat kemampuan daya belinya juga
sangat rendah.

10.39

Tabel 6.1 Persentase Rumah Tangga Perkotaan Menurut


2.58 6.61 Status Kepemilikan Tempat Tinggal di Provinsi
Milik Sendiri
Aceh, Tahun 2013-2017
Kontrak/Sewa
Milik Orang tua/Keluarga
Lainnya
Status Perkotaan
Kepemilikan
Tempat Tinggal 2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Milik Sendiri 67,02 68,07 71,80 69,93 68,34


Kontrak/Sewa 15,47 15,57 14,55 15,85 16,43
Milik Orang
9,83 8,96 10,77 11,65 12,08
tua/Keluarga
Lainnya 7,67 7,39 2,88 2,57 3,15
Sumber : BPS Provinsi Aceh

58 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – PERUMAHAN


Tabel 6.2 Persentase Rumah Tangga Perdesaan Menurut
Status Kepemilikan Tempat Tinggal di Provinsi
Aceh, Tahun 2013-2017

Status Perdesaan
Kepemilikan
Tempat Tinggal 2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Milik Sendiri 84,57 85,18 86,46 86,38 85,55


Kontrak/Sewa 2,32 1,90 2,02 2,39 2,44
Milik Orang
9,32 9,09 9,70 9,95 9,67
tua/Keluarga
Lainnya 3,79 3,83 1,81 1,28 2,34
Sumber : BPS Provinsi Aceh

Tabel 6.3 Persentase Rumah Tangga Menurut Status


Kepemilikan Tempat Tinggal di Provinsi Aceh
Tahun 2013 – 2017

Status Perkotaan + Perdesaan


Kepemilikan
Tempat Tinggal 2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Milik Sendiri 79,63 80,33 82,36 81,66 80,42


Kontrak/Sewa 6,02 5,78 5,52 6,26 6,61
Milik Orang
9,46 9,05 10,00 10,44 10,39
tua/Keluarga
Lainnya 4,89 4,84 2,11 1,65 2,58
Sumber : BPS Provinsi Aceh

Pada tahun 2017, rumah tangga yang


menempati rumah milik sendiri sebesar 80,42 persen,
mengalami penurunan sebesar 1,24 persen dibanding
tahun sebelumnya. Ini berarti masih ada sebesar 19,58
persen rumah tangga yang menempati rumah bukan
milik sendiri. Sedangkan rumah tangga yang
menempati rumah kontrak/sewa dan milik orang
tua/keluarga masing-masing 6,61 persen dan 10,39
persen.

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – PERUMAHAN 59


Jika ditinjau menurut tipe daerah, terlihat
bahwa di daerah perdesaan persentase rumah tangga
yang menempati rumah milik sendiri lebih besar yaitu
sekitar 85,55 persen dibandingkan dengan daerah
perkotaan yang sekitar 68,34 persen. Sedangkan
persentase rumah tangga yang sewa/kontrak di
daerah perdesaan lebih kecil dari pada daerah
perkotaan, yaitu masing-masing 2,44 persen dan 16,43
persen. Hal ini berkaitan dengan daya tarik perkotaan,
yaitu penduduk yang pindah untuk bekerja dan sekolah
di daerah perkotaan serta harga rumah yang jauh lebih
mahal dari pada daerah perdesaan sehingga mereka
lebih memilih menempati rumah sewa/kontrak karena
belum mampu membeli atau membangun rumah
sendiri.

Kualitas Rumah Tinggal

Rumah merupakan tempat berkumpul bagi


semua anggota keluarga dan sebagai tempat untuk
menghabiskan sebagian besar waktunya, sehingga
kondisi kesehatan perumahan yang buruk sangat
berperan sebagai media penularan penyakit diantara
anggota keluarga atau tetangga sekitarnya. Salah satu
ukuran kesehatan perumahan diantaranya adalah luas
lantai rumah/tempat tinggal. Luas lantai rumah tempat
Pada tahun 2017 tinggal selain digunakan sebagai indikator untuk
fasilitas rumah tangga
berupa luas lantai
menilai kemampuan sosial masyarakat, secara tidak
perkapita > 10 m2 , air langsung juga dikaitkan dengan sistem kesehatan
minum ledeng & lingkungan keluarga atau tempat tinggal (perumahan).
kemasan, jamban Luas lantai erat kaitannya dengan tingkat kepadatan
sendiri, dan jenis
hunian atau rata-rata luas ruang untuk tiap anggota
kloset leher angsa
mengalami kenaikan keluarga.
dibanding tahun 2016.
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), salah
satu kriteria rumah sehat adalah rumah tinggal yang
memiliki luas lantai per orang minimal 10 m2.

60 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – PERUMAHAN


Tabel 6.4 Persentase Rumah Tangga Perkotaan Menurut
Indikator Kualitas Perumahan di Provinsi Aceh
Tahun 2013 - 2017

Indikator Kualitas Perkotaan


Perumahan 2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Luas Lantai
76,71 73,21 78,94 76,70 81,94
Perkapita > 10 m2
Air Minum
76,50 74,00 76,72 73,02 76,85
Ledeng/Kemasan

Jamban Sendiri 85,34 80,42 86,57 86,95 87,19

Jenis Kloset Leher


90,92 89,65 94,24 93,15 96,81
Angsa

Sumber : BPS Provinsi Aceh

Tabel 6.5 Persentase Rumah Tangga Pedesaan Menurut


Indikator Kualitas Perumahan di Provinsi Aceh
Tahun 2013 – 2017

Indikator Kualitas Perdesaan


Perumahan 2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Luas Lantai
67,03 65,40 70,36 67,85 74,46
Perkapita > 10 m2
Air Minum Ledeng/
27,15 27,74 27,00 28,57 32,33
Kemasan

Jamban Sendiri 53,56 56,32 59,56 61,59 63,66

Jenis Kloset Leher


78,41 80,06 81,63 85,24 88,54
Angsa

Sumber : BPS Provinsi Aceh

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – PERUMAHAN 61


Tabel 6.6 Persentase Rumah Tangga Menurut Indikator
Kualitas Perumahan di Provinsi Aceh
Tahun 2013 – 2017

Perkotaan+ Perdesaan
Indikator Kualitas
Perumahan
2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Luas Lantai
69,75 67,62 72,76 70,39 76,69
Perkapita > 10 m2
Air Minum Ledeng/
41,02 40,86 40,91 41,34 45,59
Kemasan

Jamban Sendiri 62,50 64,17 67,12 68,88 70,67

Jenis Kloset Leher


82,75 83,40 85,88 87,91 91,57
Angsa

Sumber : BPS Provinsi Aceh

Tabel 6.6 memperlihatkan bahwa pada tahun


2017 rumah tangga di Provinsi Aceh yang tinggal di
rumah lebih dari 10 m2 per kapita tercatat sebesar
76,69 persen, meningkat dari tahun 2016 yang sebesar
70,39 persen.
Kelengkapan fasilitas pokok suatu rumah
tinggal akan menentukan tingkat kenyamanan dan
kesehatan rumah tinggal tersebut yang juga
menentukan kualitasnya. Fasilitas pokok yang penting
agar suatu rumah menjadi nyaman dan sehat untuk
ditinggali adalah tersedianya sumber air minum yang
bersih dan sehat, jamban yang dimiliki sendiri dan jenis
kloset yang digunakan.
Air bersih merupakan kebutuhan yang sangat
penting bagi rumah tangga dalam kehidupan sehari-
hari. Pada tahun 2017, rumah tangga yang
menggunakan air ledeng atau air kemasan sebagai
sumber air minumnya mengalami kenaikan, yaitu 45,59
persen, naik dari tahun sebelumnya yang mencapai
41,34 persen. Terdapat perbedaan yang cukup nyata
antara rumah tangga yang tinggal di daerah perkotaan

62 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – PERUMAHAN


dengan daerah perdesaan, dimana pada tahun 2017
rumah tangga yang menggunakan air ledeng dan air
kemasan sebagai sumber air minumnya mencapai
Gambar 6.2 76,85 persen untuk daerah perkotaan, sedangkan
Persentase Rumah tangga
untuk rumah tangga yang tinggal di daerah perdesaan
Menurut Indikator Kualitas
Perumahan di Provinsi Aceh hanya 32,33 persen.
Tahun 2017
Fasilitas lain yang berkaitan dengan kesehatan
91.57
adalah ketersediaan jamban sendiri. Selama tahun
76.69
70.67 2016-2017 persentase rumah tangga yang memiliki
jamban sendiri meningkat di daerah perkotaan dan di
45.59 perdesaan. Pada tahun 2016 tercatat sekitar 68,88
persen rumah tangga yang memiliki jamban sendiri,
kemudian pada tahun 2017 naik menjadi sebesar 70,67
persen. Dimana rumah tangga yang memiliki jamban
sendiri sebagian besar adalah rumah tangga di daerah
Luas Lantai Air Minum Jamban Jenis Kloset
Perkapita > Ledeng/ Sendiri Leher
perkotaan, yaitu sekitar 87,19 persen, sedangkan di
10 m2 Kemasan Angsa daerah perdesaan sekitar 63,66 persen.

Selain itu yang tak kalah pentingnya adalah


jenis kloset yang digunakan, dimana jenis kloset yang
terbaik digunakan untuk kesehatan lingkungan adalah
kloset leher angsa. Pada tahun 2017, ada sekitar 91,57
persen rumah tangga yang menggunakan kloset leher
angsa, meningkat dibanding tahun 2016 yang sebesar
87,91 persen. Sama halnya dengan fasilitas perumahan
lainnya, rumah tangga yang memiliki kloset leher angsa
juga sebagian besar adalah rumah tangga yang tinggal
di daerah perkotaan dari pada di daerah perdesaan,
yaitu masing-masing 96,81 persen dan 88,54 persen.

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – PERUMAHAN 63


64 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – PERUMAHAN
BAB VII

SOSIAL LAINNYA
VII SOSIAL LAINNYA

Pembahasan mengenai aspek sosial lainnya


difokuskan pada kepemilikan alat komunikasi dan
informasi dengan asumsi semakin tinggi tingkat
kesejahteraan suatu masyarakat dapat digambarkan
dengan tingkat kepemilikan alat komunikasi dan
informasi. Selain itu, pada bab ini juga dibahas
mengenai aspek sosial-ekonomi rumah tangga dengan
melihat banyaknya rumah tangga yang membeli beras
murah/miskin (raskin).

Kepemilikan Alat Komunikasi dan Informasi

Keadaan sosial ekonomi rumah tangga dapat


juga digambarkan melalui kepemilikan alat komunikasi
dan informasi. Semakin banyak penduduk yang
memiliki alat komunikasi dan informasi menunjukkan
semakin tinggi tingkat kesejahteraan masyarakat
tersebut.

Tabel 7.1 Persentase Penduduk 5 tahun keatas Menurut


Daerah Perkotaan yang Memiliki Alat
Komunikasi dan Informasi di Provinsi Aceh
Tahun 2015-2017

Jenis Alat yang Kota


Dimiliki/ Dikuasai 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4)

Handphone (HP) 64,64 65,58 65,29

Mengakses Internet 28,40 32,37 36,65

Sumber : BPS Provinsi Aceh

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – SOSIAL LAINNYA 67


Tabel 7.2 Persentase Penduduk 5 tahun keatas Menurut
Daerah Perdesaan yang Memiliki Alat
Komunikasi dan Informasi di Provinsi Aceh
Tahun 2015-2017

Jenis Alat yang Desa


Dimiliki/ Dikuasai 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4)

Handphone (HP) 46,28 47,79 49,45

Mengakses Internet 9,90 11,14 16,93

Sumber : BPS Provinsi Aceh

Tabel 7.3 Persentase Penduduk 5 tahun keatas yang


Memiliki Alat Komunikasi dan Informasi di
Provinsi Aceh Tahun 2015-2017
Jenis Alat yang Kota + Desa
Dimiliki/ Dikuasai 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4)

Handphone (HP) 51,50 52,97 54,21

Mengakses Internet 15,16 17,32 22,86

Sumber : BPS Provinsi Aceh

Tabel 7.3 memperlihatkan bahwa persentase


penduduk 5 tahun keatas yang memiliki alat
komunikasi berupa handphone (HP) selama periode
2015-2017 meningkat, yaitu dari sebesar 51,50 persen
menjadi sebesar 54,21 persen. Jika dilihat dari tipe
daerah, pada tahun 2017 persentase penduduk yang
memiliki Handphone (HP) lebih tinggi di daerah
pekotaan yaitu sebesar 65,29 persen dan di perdesaan
hanya sebesar 49,45 persen. Penduduk 5 tahun keatas
yang mengakses internet selama periode 2015-2017
juga mengalami peningkatan sebesar 7,7 persen. Jika
ditinjau menurut tipe daerah, pada tahun 2017 terlihat

68 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – SOSIAL LAINNYA


bahwa di daerah perkotaan lebih tinggi daripada di
daerah perdesaan, masing-masing sebesar 36,65
persen dan 16,93 persen.

Pada Tabel 7.6 memperlihatkan bahwa selama


Persentase rumah periode 2013-2017, persentase rumah tangga yang
tangga yang ada memiliki alat komunikasi yang berupa telepon rumah
anggota rumah
tangganya memiliki
mengalami penurunan sebesar 2,61 persen yaitu dari
komputer/laptop 3,35 persen menjadi 0,74 persen. Ditinjau dari tempat
mengalami tinggal, persentase rumah tangga yang memiliki
peningkatan yaitu dari telepon di daerah perkotaan dan perdesaan juga
17,48 persen tahun
mengalami penurunan, yaitu masing-masing sebesar
2016 meningkat
menjadi 18,50 persen sebesar 3,17 persen dan 2,44 persen.
tahun 2017
Pada tahun 2017 persentase rumah tangga
yang memiliki komputer/laptop sekitar 18,50 persen,
lebih tinggi dibanding tahun 2016 yang sebesar 17,48
persen. Persentase rumah tangga yang memiliki
komputer/laptop yang tinggal di daerah perkotaan jauh
lebih tinggi daripada daerah perdesaan, masing-masing
yaitu sebesar 35,49 persen dan 11,29 persen.

Tabel 7.4 Persentase Rumah Tangga Perkotaan yang


Memiliki Alat Komunikasi dan Informasi di
Provinsi Aceh Tahun 2013-2017

Jenis Alat yang Kota


Dimiliki/kuasai 2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Telepon Rumah
5,22 4,04 1,72 1,35 2,05
(PSTN)

Komputer/laptop 32,21 33,73 34,72 34,91 35,49

Sumber : BPS Provinsi Aceh

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – SOSIAL LAINNYA 69


Tabel 7.5 Persentase Rumah Tangga Pedesaan yang
Memiliki Alat Komunikasi dan Informasi di
Provinsi Aceh Tahun 2013-2017

Jenis Alat yang Desa


Dimiliki/kuasai 2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Telepon Rumah
2,62 2,45 0,19 0,18 0,18
(PSTN)

Komputer/laptop 6,64 7,81 9,85 10,45 11,29

Sumber : BPS Provinsi Aceh

Tabel 7.6 Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Alat


Komunikasi dan Informasi di Provinsi Aceh
Tahun 2013-2017

Jenis Alat yang Kota+Desa


Dimiliki/kuasai 2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Telepon Rumah
3,35 2,90 0,62 0,52 0,74
(PSTN)

Komputer/laptop 13,83 15,16 16,81 17,48 18,50

Sumber : BPS Provinsi Aceh

Pembelian Beras Raskin


Selain kegiatan melakukan perjalanan dan
kepemilikan alat komunikasi dan informasi, aspek
kesejahteraan lain yang dapat dilihat adalah keadaan
sosial ekonomi rumah tangga. Dalam hal ini hanya
dibatasi pada banyaknya rumah tangga yang membeli
beras miskin (raskin). Raskin disediakan oleh Bulog
untuk rumah tangga miskin dan mereka
memperolehnya dengan cara membeli di tempat-
tempat yang sudah ditentukan seperti pasar,

70 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – SOSIAL LAINNYA


kelurahan/kantor desa, atau tempat-tempat umum
lainnya.
Tabel 7.9 memperlihatkan bahwa, rumah
Gambar 7.1
tangga yang membeli raskin selama periode 2013-2017
Persentase Rumah Tangga
Pembeli Raskin di Provinsi Aceh mengalami penurunan, yaitu dari 68,67 persen turun
Tahun 2013-2017 menjadi 51,73 persen. Namun, jika dilihat pada tahun
2016-2017 mengalami kenaikan sebesar 0,88 persen
yaitu dari 50,85 persen menjadi 51,73 persen. Jika
69.04
79.17

76.61

59.43

59.29

dibandingkan antara daerah perkotaan dengan


42.07

50.85
59.22

perdesaan terlihat bahwa di daerah perkotaan naik dari


33.94
68.67

66.81
41.85

29,56 persen menjadi 33,91 persen, sedangkan di


29.56

51.73
33.91

daerah perdesaan sedikit turun dari 59,43 persen


menjadi 59,29 persen. Pada tahun 2017, persentase
rumah tangga pembeli raskin yang tinggal di daerah
2013 2014 2015 2016 2017 perkotaan lebih kecil daripada daerah perdesaan.
Kota Desa Total
Rata-rata banyaknya raskin yang dibeli pada
tahun 2017 sekitar 13,54 kilogram per rumah tangga.
Jumlah ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya
yang sebesar 14,30 kilogram per rumah tangga. Pada
tahun 2016, raskin dapat dibeli dengan harga rata-rata
Rp. 1 487,70 per kilogram, sedangkan pada tahun 2017
harga rata-rata raskin tersebut turun menjadi
Rp. 1 456,73 per kilogram.

Tabel 7.7 Beberapa Indikator Raskin Menurut Daerah


Perkotaan di Provinsi Aceh Tahun 2013-2017

Kota
Indikator
2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Persentase
rumah tangga
41,85 42,07 33,94 29,56 33,91
pembeli raskin

Rata-rata raskin
yang dibeli (Kg) 7,55 6,80 12,20 13,43 11,28

Rata-rata harga
raskin per kg 1 951,38 1 694,26 2 268,06 1 594,8 1 242,94
(Rp)

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – SOSIAL LAINNYA 71


Sumber : BPS Provinsi Aceh

Tabel 7.8 Beberapa Indikator Raskin Menurut Daerah


Perdesaan di Provinsi Aceh Tahun 2013-2017

Desa
Indikator
2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Persentase
rumah tangga
79,17 76,61 69,04 59,43 59,29
pembeli raskin

Rata-rata raskin
yang dibeli (Kg) 15,29 14,15 13,14 14,47 14,09

Rata-rata harga
raskin per kg 1 967,10 1 678,07 2 086,67 1 467,25 1 508,62
(Rp)
Sumber : BPS Provinsi Aceh

Tabel 7.9 Beberapa Indikator Raskin di Provinsi Aceh


Tahun 2013-2017

Kota+Desa
Indikator
2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Persentase
rumah tangga
68,67 66,81 59,22 50,85 51,73
pembeli raskin

Rata-rata raskin
yang dibeli (Kg) 13,12 12,07 12,99 14,30 13,54

Rata-rata harga
raskin per kg 1 964,56 1 680,66 2 115,75 1 487,70 1 456,73
(Rp)
Sumber : BPS Provinsi Aceh

72 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – SOSIAL LAINNYA


Daftar Pustaka

2013 Aceh Dalam Angka 2013;


Badan Pusat Statistik-Provinsi Aceh,
2013 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2013;
Badan Pusat Statistik-Provinsi Aceh

2014 Aceh Dalam Angka 2014;


Badan Pusat Statistik-Provinsi Aceh,
2014 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2014;
Badan Pusat Statistik-Provinsi Aceh

2015 Aceh Dalam Angka 2015;


Badan Pusat Statistik-Provinsi Aceh,
2015 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2015;
Badan Pusat Statistik-Provinsi Aceh

2016 Aceh Dalam Angka 2016;


Badan Pusat Statistik-Provinsi Aceh,
2016 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2016;
Badan Pusat Statistik-Provinsi Aceh

2017 Aceh Dalam Angka 2017;


Badan Pusat Statistik-Provinsi Aceh,
2017 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2017;
Badan Pusat Statistik-Provinsi Aceh

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – DAFTAR PUSTAKA 73


Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – DAFTAR PUSTAKA 74
LAMPIRAN
Tabel 1.1 Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh
Tahun 2013-2017

Penduduk
Kabupaten/Kota
2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Simeulue 86 206 87 598 89 117 90 291 91 372
Aceh Singkil 110 108 112 161 114 518 116 712 119 490
Aceh Selatan 216 994 220 971 224 897 228 603 231 893
Aceh Tenggara 192 013 196 249 200 014 204 468 208 481
Aceh Timur 386 212 394 933 402 976 411 279 419 594
Aceh Tengah 188 214 192 204 196 090 200 412 204 273
Aceh Barat 185 903 190 244 193 791 197 921 201 682
Aceh Besar 376 491 384 618 392 584 400 913 409 109
Pidie 404 817 410 580 418 882 425 974 432 599
Bireuen 417 289 423 397 435 300 443 627 453 224
Aceh Utara 565 370 572 961 583 892 593 492 602 554
Aceh Barat Daya 135 385 138 140 140 689 143 312 145 726
Gayo Lues 84 717 86 262 87 881 89 500 91 024
Aceh Tamiang 269 007 272 228 278 324 282 921 287 007
Nagan Raya 149 397 152 352 155 070 158 223 161 329
Aceh Jaya 82 385 86 123 86 385 87 622 89 618
Bener Meriah 131 023 134 015 136 821 139 890 142 526
Pidie Jaya 142 887 145 584 148 719 151 472 154 795
Banda Aceh 239 404 249 499 250 303 254 904 259 913
Sabang 32 215 32 739 33 215 33 622 33 978
Langsa 159 761 162 814 165 890 168 820 171 574
Lhokseumawe 183 232 187 455 191 407 195 186 198 980
Subulussalam 72 103 73 708 75 188 77 084 78 725
Aceh 4 811 133 4 906 835 5 001 953 5 096 248 5 189 466
Sumber : BPS Provinsi Aceh

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN 77


Tabel 1.2 Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di
Provinsi Aceh Tahun 2013-2017

Laju Pertumbuhan Penduduk (%)


Kabupaten/Kota
2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Simeulue 1,75 1,61 1,73 1,32 1,20


Aceh Singkil 2,24 1,86 2,10 1,92 2,38
Aceh Selatan 2,06 1,83 1,78 1,65 1,44
Aceh Tenggara 2,53 2,21 1,92 2,23 1,96
Aceh Timur 2,06 2,26 2,04 2,06 2,02
Aceh Tengah 2,41 2,12 2,02 2,20 1,93
Aceh Barat 2,21 2,34 1,86 2,13 1,90
Aceh Besar 1,99 2,16 2,07 2,12 2,04
Pidie 1,82 1,42 2,02 1,69 1,56
Bireuen 2,12 1,46 2,81 1,91 2,16
Aceh Utara 1,73 1,34 1,91 1,64 1,53
Aceh Barat Daya 2,09 2,03 1,85 1,86 1,68
Gayo Lues 1,84 1,82 1,88 1,84 1,70
Aceh Tamiang 1,83 1,20 2,24 1,65 1,44
Nagan Raya 2,06 1,98 1,78 2,03 1,96
Aceh Jaya 2,25 4,54 0,30 1,43 2,28
Bener Meriah 2,31 2,28 2,09 2,24 1,88
Pidie Jaya 2,50 1,89 2,15 1,85 2,19
Banda Aceh 2,08 4,22 0,32 1,84 1,97
Sabang 1,23 1,63 1,45 1,23 1,06
Langsa 2,08 1,91 1,89 1,77 1,63
Lhokseumawe 2,15 2,30 2,11 1,97 1,94
Subulussalam 1,55 2,23 2,01 2,52 2,13
Aceh 2,04 1,99 1,94 1,89 1,83
Sumber : BPS Provinsi Aceh

78 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN


Tabel 1.3 Persentase Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk Menurut
Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh Tahun 2013-2017

Persentase
Kepadatan Penduduk Jiwa Per Km2
thdp Luas
Kabupaten/Kota
Provinsi Aceh
2013 2014 2015 2016 2017
%
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Simeulue 3,22 47 48 49 49 50
Aceh Singkil 3,27 59 60 62 63 64
Aceh Selatan 7,36 52 53 54 55 56
Aceh Tenggara 7,34 46 47 48 49 50
Aceh Timur 9,56 71 73 74 76 77
Aceh Tengah 7,85 42 43 44 45 46
Aceh Barat 4,86 67 69 70 72 73
Aceh Besar 5,11 130 132 135 138 141
Pidie 5,58 128 130 132 134 136
Bireuen 3,16 232 236 242 247 252
Aceh Utara 4,75 210 213 217 220 224
Aceh Barat Daya 3,32 72 73 75 76 77
Gayo Lues 9,78 15 16 16 16 16
Aceh Tamiang 3,73 127 128 131 133 135
Nagan Raya 6,24 42 43 44 45 46
Aceh Jaya 6,83 21 22 22 23 23
Bener Meriah 3,35 69 70 72 73 75
Pidie Jaya 1,67 151 154 157 160 163
Banda Aceh 0,10 4 275 4 455 4 470 4 552 4 641
Sabang 0,22 264 268 272 276 279
Langsa 0,36 787 802 817 832 845
Lhokseumawe 0,27 1 198 1 225 1 251 1 276 1 301
Subulussalam 2,07 61 63 64 66 67
Aceh 100,00 85 86 88 90 91
Sumber : BPS Provinsi Aceh

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN 79


Tabel 1.4 Persentase Penduduk Per Kelompok Umur dan Angka Beban
Ketergantungan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh
Tahun 2013-2017

Persentase Penduduk Menurut Kelompok Umur


Kabupaten/
0-14 15-64
Kota
2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Simeulue 34,91 34,75 34,58 34,38 34,16 62,17 62,29 62,40 62,55 62,69
Aceh Singkil 38,53 38,41 38,29 38,13 37,96 59,04 59,12 59,20 59,31 59,43
Aceh Selatan 30,66 30,50 30,35 30,16 29,96 64,61 64,71 64,80 64,91 65,02
Aceh Tenggara 35,67 35,54 35,40 35,23 35,05 61,10 61,19 61,27 61,39 61,50
Aceh Timur 35,00 34,88 34,75 34,59 34,41 61,87 61,94 62,02 62,12 62,23
Aceh Tengah 32,96 32,81 32,66 32,48 32,29 63,73 63,83 63,92 64,04 64,17
Aceh Barat 29,00 28,86 28,71 28,54 28,36 67,42 67,51 67,60 67,71 67,82
Aceh Besar 30,04 29,92 29,77 29,60 29,42 65,94 66,02 66,11 66,20 66,30
Pidie 30,60 30,44 30,28 30,09 29,88 63,96 64,05 64,14 64,24 64,34
Bireuen 29,88 29,74 29,60 29,43 29,25 65,54 65,62 65,69 65,78 65,87
Aceh Utara 32,56 32,45 32,33 32,18 32,00 63,57 63,64 63,70 63,78 63,87
Aceh Barat Daya 30,17 30,02 29,88 29,69 29,50 65,33 65,42 65,51 65,61 65,71
Gayo Lues 34,75 34,62 34,49 34,34 34,17 62,39 62,48 62,56 62,67 62,77
Aceh Tamiang 33,05 32,91 32,76 32,58 32,38 63,48 63,59 63,68 63,80 63,93
Nagan Raya 29,83 29,67 29,51 29,33 29,13 65,93 66,03 66,13 66,24 66,35
Aceh Jaya 30,17 30,00 29,82 29,62 29,41 66,15 66,26 66,40 66,52 66,66
Bener Meriah 33,02 32,86 32,69 32,50 32,29 63,74 63,86 63,97 64,10 64,24
Pidie Jaya 30,68 30,52 30,36 30,16 29,95 63,64 63,73 63,82 63,92 64,02
Banda Aceh 24,71 24,64 24,54 24,44 24,31 72,92 72,95 73,00 73,06 73,13
Sabang 30,98 30,79 30,59 30,37 30,13 65,02 65,16 65,31 65,46 65,61
Langsa 31,42 31,30 31,17 31,01 30,84 65,64 65,72 65,80 65,90 66,01
Lhokseumawe 31,84 31,72 31,60 31,44 31,27 65,56 65,65 65,73 65,83 65,95
Subulussalam 40,78 40,68 40,58 40,45 40,30 57,20 57,27 57,33 57,43 57,53
Aceh 31,74 31,60 31,47 31,30 31,11 64,47 64,57 64,64 64,74 64,85
Sumber : BPS Provinsi Aceh

80 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN


Tabel 1.4 (Lanjutan)

Persentase Penduduk Menurut Kelompok Umur


Kabupaten/
65+ Angka Beban Ketergantungan
Kota
2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017
(1) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Simeulue 2,92 2,96 3,02 3,07 3,14 60,84 60,54 60,25 59,88 59,51
Aceh Singkil 2,43 2,47 2,51 2,56 2,61 69,37 69,14 68,91 68,60 68,26
Aceh Selatan 4,73 4,79 4,85 4,93 5,02 54,77 54,52 54,31 54,05 53,80
Aceh Tenggara 3,23 3,27 3,32 3,38 3,45 63,67 63,42 63,20 62,90 62,59
Aceh Timur 3,13 3,18 3,23 3,29 3,36 61,64 61,43 61,24 60,97 60,69
Aceh Tengah 3,32 3,36 3,41 3,48 3,55 56,92 56,67 56,44 56,14 55,84
Aceh Barat 3,58 3,63 3,68 3,75 3,82 48,33 48,13 47,92 47,69 47,46
Aceh Besar 4,01 4,06 4,12 4,20 4,28 51,65 51,47 51,27 51,05 50,83
Pidie 5,44 5,51 5,58 5,67 5,78 56,35 56,12 55,92 55,67 55,42
Bireuen 4,58 4,64 4,71 4,79 4,88 52,57 52,39 52,23 52,02 51,81
Aceh Utara 3,86 3,91 3,97 4,04 4,13 57,30 57,14 56,99 56,78 56,57
Aceh Barat Daya 4,50 4,55 4,61 4,70 4,79 53,07 52,85 52,65 52,42 52,18
Gayo Lues 2,86 2,90 2,94 3,00 3,06 60,28 60,06 59,84 59,58 59,30
Aceh Tamiang 3,47 3,51 3,56 3,62 3,69 57,53 57,27 57,03 56,73 56,43
Nagan Raya 4,25 4,30 4,36 4,43 4,52 51,68 51,44 51,22 50,96 50,70
Aceh Jaya 3,68 3,73 3,79 3,86 3,93 51,18 50,92 50,61 50,32 50,02
Bener Meriah 3,24 3,28 3,34 3,40 3,47 56,89 56,60 56,32 56,00 55,67
Pidie Jaya 5,68 5,75 5,82 5,92 6,03 57,13 56,90 56,69 56,45 56,20
Banda Aceh 2,37 2,41 2,45 2,50 2,56 37,14 37,07 36,98 36,87 36,75
Sabang 4,00 4,05 4,11 4,18 4,26 53,80 53,46 53,12 52,77 52,41
Langsa 2,94 2,98 3,03 3,09 3,15 52,35 52,15 51,98 51,74 51,50
Lhokseumawe 2,60 2,63 2,68 2,73 2,78 52,54 52,33 52,14 51,90 51,64
Subulussalam 2,02 2,05 2,08 2,13 2,17 74,84 74,61 74,42 74,14 73,82

Aceh 3,79 3,83 3,89 3,96 4,04 55,11 54,88 54,70 54,46 54,21

Sumber : BPS Provinsi Aceh

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN 81


Tabel 1.5 Rasio Jenis Kelamin Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi
Aceh Tahun 2012-2017

Rasio Jenis Kelamin


Kabupaten/Kota
2012 2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Simeulue 105,55 104,66 104,52 104,71 105,81 105,81
Aceh Singkil 101,42 101,70 101,83 101,27 101,77 102,20
Aceh Selatan 96,67 96,72 96,50 96,78 96,87 97,00
Aceh Tenggara 99,27 98,97 99,20 99,20 99,50 99,75
Aceh Timur 99,46 99,70 99,54 99,94 99,93 99,79
Aceh Tengah 101,81 102,12 101,61 101,99 101,83 101,47
Aceh Barat 102,83 102,49 103,00 102,31 102,82 102,53
Aceh Besar 105,14 105,18 105,01 105,12 105,07 105,05
Pidie 93,79 93,79 93,47 93,96 93,73 93,71
Bireuen 95,75 96,02 96,26 95,73 95,84 95,84
Aceh Utara 97,62 97,84 97,93 97,54 97,66 97,78
Aceh Barat Daya 97,83 98,24 98,73 98,40 99,07 98,40
Gayo Lues 98,19 98,36 98,37 98,49 99,04 98,34
Aceh Tamiang 101,88 101,67 100,76 101,66 102,08 102,00
Nagan Raya 102,24 101,03 101,82 101,96 101,72 102,11
Aceh Jaya 107,18 107,71 107,89 108,70 107,90 107,76
Bener Meriah 102,05 102,25 103,10 102,28 102,45 103,31
Pidie Jaya 94,89 94,98 94,89 95,64 95,28 95,01
Banda Aceh 105,64 105,71 106,18 106,31 105,74 105,98
Sabang 101,32 101,27 104,29 102,58 102,04 104,86
Langsa 97,68 98,22 98,11 98,46 98,26 98,35
Lhokseumawe 99,19 99,08 99,31 99,10 99,40 99,58
Subulussalam 101,07 101,39 101,58 102,58 101,41 101,87

Aceh 99,56 99,62 99,67 99,72 99,76 99,80

Sumber : BPS Provinsi Aceh

82 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN


Tabel 1.6 Rata-rata Jumlah Anggota Rumah Tangga Menurut
Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh Tahun 2012-2017

Rata-Rata Jumlah
Kabupaten/Kota Anggota Rumah Tangga
2012 2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Simeulue 4,19 4,13 4,13 4,20 4,03 4,20
Aceh Singkil 4,42 4,45 4,45 4,42 4,63 4,42
Aceh Selatan 4,34 4,29 4,29 4,34 4,40 4,34
Aceh Tenggara 4,30 4,25 4,25 4,30 4,16 4,30
Aceh Timur 4,42 4,47 4,47 4,42 4,39 4,42
Aceh Tengah 3,98 3,96 3,96 3,98 3,89 3,98
Aceh Barat 4,03 4,05 4,05 4,04 4,23 4,04
Aceh Besar 4,32 4,37 4,37 4,32 4,30 4,32
Pidie 4,03 4,00 4,00 4,03 3,91 4,03
Bireuen 4,33 4,32 4,32 4,33 4,31 4,33
Aceh Utara 4,31 4,28 4,28 4,31 4,51 4,31
Aceh Barat Daya 4,41 4,39 4,39 4,41 4,78 4,41
Gayo Lues 4,07 4,06 4,06 4,07 3,84 4,07
Aceh Tamiang 4,24 4,20 4,20 4,24 4,11 4,24
Nagan Raya 3,91 3,92 3,92 3,91 3,72 3,91
Aceh Jaya 3,70 3,79 3,79 3,70 3,65 3,70
Bener Meriah 3,87 3,89 3,89 3,87 3,72 3,87
Pidie Jaya 3,90 3,89 3,89 3,91 4,21 3,91
Banda Aceh 4,06 4,15 4,15 4,06 3,72 4,06
Sabang 3,88 3,85 3,85 3,90 3,82 3,90
Langsa 4,51 4,48 4,48 4,50 4,71 4,50
Lhokseumawe 4,43 4,42 4,42 4,42 4,63 4,42
Subulussalam 4,67 4,68 4,68 4,67 4,81 4,67

Aceh 4,21 4,21 4,21 4,22 4,21 4,22

Sumber : BPS Provinsi Aceh

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN 83


Tabel 1.7 Persentase Wanita Menurut Umur Perkawinan Pertama
Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh Tahun 2013-2017

Persentase Wanita Menurut Umur Perkawinan Pertama


Kabupaten/
10-15 16-18
Kota
2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Simeulue 8,17 6,27 2,18 1,64 5,91 30,83 29,61 22,16 16,11 27,28
Aceh Singkil 5,06 5,00 4,57 4,20 4,70 31,38 27,55 19,20 19,09 30,22
Aceh Selatan 10,85 11,23 2,58 4,25 4,56 29,64 32,26 13,16 14,84 25,87
Aceh Tenggara 4,01 4,03 0,95 1,25 2,56 24,94 24,90 13,32 14,20 23,15
Aceh Timur 10,03 12,26 4,14 3,52 4,09 34,15 29,99 24,96 16,93 27,92
Aceh Tengah 5,13 5,75 1,78 1,83 3,88 29,16 25,70 17,33 12,79 22,48
Aceh Barat 13,40 8,16 5,46 5,30 8,88 28,54 30,29 18,87 15,00 23,01
Aceh Besar 5,53 4,18 0,95 0,72 2,00 24,69 22,33 14,77 11,96 20,45
Pidie 4,31 5,05 3,41 3,02 3,89 38,82 39,51 14,74 15,11 25,34
Bireuen 6,94 3,95 2,38 2,51 1,92 31,03 33,05 14,64 14,33 24,86
Aceh Utara 11,53 11,05 3,74 4,67 6,94 35,77 36,01 22,70 15,62 30,57
Aceh Barat Daya 12,76 18,01 5,04 7,20 9,14 32,28 30,96 19,05 15,36 22,34
Gayo Lues 5,61 5,14 2,85 2,61 3,03 23,15 25,22 23,02 14,76 20,45
Aceh Tamiang 4,53 7,43 1,59 2,06 4,31 29,70 28,90 15,62 12,36 23,30
Nagan Raya 4,76 5,54 3,27 3,63 9,32 33,32 31,04 19,30 14,20 26,90
Aceh Jaya 9,96 13,25 6,32 3,56 6,95 31,93 26,81 22,74 16,55 32,95
Bener Meriah 3,82 4,21 2,75 1,39 2,84 32,58 31,01 15,54 10,48 19,51
Pidie Jaya 4,50 4,12 2,09 1,98 5,46 39,16 35,20 12,74 19,42 19,45
Banda Aceh 3,62 3,28 0,63 1,00 2,58 17,16 16,51 10,69 5,64 13,68
Sabang 4,35 4,63 0,36 2,77 3,01 24,11 25,18 11,72 12,26 20,05
Langsa 6,23 6,85 1,44 2,02 5,07 22,24 19,95 12,50 6,62 11,57
Lhokseumawe 5,92 6,37 1,21 2,90 6,23 23,15 23,34 15,97 11,65 18,60
Subulussalam 7,91 12,29 6,84 3,13 7,79 42,09 36,73 25,14 19,39 35,05
Aceh 7,23 7,33 2,80 2,92 4,73 30,64 29,78 17,31 13,95 23,97
Sumber : BPS Provinsi Aceh

84 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN


Tabel 1.7 (Lanjutan)

Persentase Wanita Menurut Umur Perkawinan Pertama


Kabupaten/
Kota 19-24 25+

2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017
(1) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Simeulue 48,53 49,78 63,82 47,26 52,26 12,46 14,34 11,84 35,00 14,54
Aceh Singkil 57,36 58,22 66,75 47,41 52,06 6,20 9,23 9,47 29,30 13,02
Aceh Selatan 43,83 42,49 71,47 35,98 54,97 15,67 14,03 12,79 44,92 14,61
Aceh Tenggara 58,52 58,05 74,27 55,74 56,12 12,52 13,02 11,47 28,81 18,16
Aceh Timur 46,12 46,21 63,56 45,45 54,74 9,70 11,54 7,34 34,11 13,25
Aceh Tengah 52,92 56,53 69,30 52,02 57,86 12,79 12,02 11,58 33,35 15,78
Aceh Barat 45,94 47,94 64,63 39,26 54,20 12,12 13,60 11,04 40,44 13,91
Aceh Besar 54,98 55,00 69,36 43,53 53,36 14,80 18,49 14,93 43,79 24,20
Pidie 46,69 42,50 68,94 41,69 54,42 10,18 12,95 12,90 40,18 16,35
Bireuen 48,07 47,07 70,12 39,04 50,46 13,95 15,92 12,86 44,12 22,77
Aceh Utara 40,65 40,89 63,94 42,11 50,58 12,05 12,04 9,62 37,59 11,90
Aceh Barat Daya 40,67 37,92 64,61 34,87 52,45 14,28 13,11 11,29 42,58 16,07
Gayo Lues 62,67 53,69 63,03 53,73 64,74 8,57 15,94 11,11 28,90 11,78
Aceh Tamiang 55,22 50,51 72,94 54,87 56,11 10,54 13,16 9,85 30,71 16,28
Nagan Raya 49,80 52,18 69,09 48,82 54,40 12,12 11,25 8,33 33,36 9,38
Aceh Jaya 43,60 45,74 62,38 39,56 49,39 14,50 14,20 8,56 40,34 10,71
Bener Meriah 50,71 52,21 67,91 51,63 55,88 12,89 12,57 13,80 36,50 21,77
Pidie Jaya 46,03 48,77 73,49 41,58 56,14 10,31 11,91 11,68 37,03 18,95
Banda Aceh 51,06 50,52 65,07 38,85 56,00 28,16 29,69 23,61 54,51 27,74
Sabang 55,73 51,91 72,74 36,29 53,18 15,81 18,28 15,17 48,68 23,77
Langsa 53,82 54,56 69,68 46,93 61,07 17,71 18,64 16,38 44,43 22,28
Lhokseumawe 53,61 53,30 68,63 37,54 52,23 17,32 17,00 14,19 47,91 22,95
Subulussalam 43,84 40,83 57,50 51,08 42,57 6,16 10,16 10,51 26,39 14,59
Aceh 48,98 48,42 67,81 44,07 53,99 13,15 14,47 12,08 39,05 17,31
Sumber : BPS Provinsi Aceh

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN 85


Tabel 2.1 Angka Pesakitan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh
Tahun 2013-2017

Angka Pesakitan (%)


Kabupaten/Kota
2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Simeulue 12,48 8,79 9,15 12,06 9,58
Aceh Singkil 23,64 18,18 14,44 14,21 10,45
Aceh Selatan 18,31 17,14 18,97 11,14 13,02
Aceh Tenggara 22,71 9,35 11,45 12,10 11,55
Aceh Timur 35,87 21,34 21,38 19,97 13,57
Aceh Tengah 37,29 10,91 14,82 17,22 12,96
Aceh Barat 24,87 14,68 17,10 16,79 15,19
Aceh Besar 30,51 11,28 10,26 10,42 10,49
Pidie 22,31 9,99 15,03 13,14 14,80
Bireuen 26,57 16,47 17,71 14,31 17,19
Aceh Utara 36,20 20,78 15,81 10,11 14,24
Aceh Barat Daya 29,91 16,93 18,43 17,53 13,12
Gayo Lues 20,04 15,49 15,43 13,13 14,57
Aceh Tamiang 23,86 15,29 18,39 14,33 14,72
Nagan Raya 39,60 20,80 13,42 14,16 15,50
Aceh Jaya 30,94 20,67 17,49 14,76 10,19
Bener Meriah 36,84 30,35 26,21 20,93 15,21
Pidie Jaya 42,30 30,00 26,72 18,58 13,54
Banda Aceh 24,69 13,53 15,67 14,86 16,72
Sabang 19,13 11,40 13,48 11,97 11,70
Langsa 30,68 10,03 16,57 14,98 13,63
Lhokseumawe 21,59 15,27 12,77 14,64 14,08
Subulussalam 19,87 18,69 13,38 12,22 9,91

Aceh 28,66 16,28 16,37 14,21 13,84

Sumber : BPS Provinsi Aceh

86 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN


Tabel 2.2 Rata-rata Lama Sakit Menurut Kabupaten / Kota di Provinsi
Aceh Tahun 2013-2017

Rata-Rata Lama Sakit (Hari)


Kabupaten/Kota
2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Simeulue 7,18 4,78 6,65 7,00 6,38
Aceh Singkil 3,81 5,38 6,64 6,79 6,47
Aceh Selatan 5,83 6,08 6,37 7,67 6,89
Aceh Tenggara 3,94 5,54 6,05 8,89 6,06
Aceh Timur 4,24 4,43 5,20 4,58 4,78
Aceh Tengah 5,48 5,41 6,89 6,40 5,71
Aceh Barat 5,33 4,66 6,25 5,53 4,80
Aceh Besar 4,33 3,90 4,81 6,35 6,34
Pidie 4,36 3,72 6,70 6,39 4,97
Bireuen 4,79 5,51 4,93 5,99 5,01
Aceh Utara 4,01 4,91 6,83 8,12 5,82
Aceh Barat Daya 8,34 7,24 6,55 6,42 6,36
Gayo Lues 3,94 3,94 7,04 6,08 5,97
Aceh Tamiang 3,92 4,66 5,17 4,89 4,60
Nagan Raya 5,33 4,27 6,46 6,61 6,79
Aceh Jaya 4,24 4,06 5,27 5,43 4,77
Bener Meriah 6,62 6,78 5,18 5,71 6,49
Pidie Jaya 5,57 5,22 4,71 4,63 4,67
Banda Aceh 5,21 4,48 5,38 5,85 5,36
Sabang 6,74 4,34 5,75 5,61 5,39
Langsa 4,92 4,92 5,19 5,36 5,03
Lhokseumawe 4,41 3,75 5,36 5,04 4,95
Subulussalam 4,21 5,67 6,02 6,02 7,57
Aceh 4,84 4,94 5,79 6,08 5,51
Sumber : BPS Provinsi Aceh

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN 87


Tabel 2.3 Rata-rata Lama Balita Diberi ASI Menurut Kabupaten/Kota di
Provinsi Aceh Tahun 2013-2017

Rata-rata Lama Balita Diberi ASI (bulan)


Kabupaten/Kota
2013 2014 2015* 2016* 2017*
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Simeulue 17,68 20,84 11,85 10,19 11,13
Aceh Singkil 17,35 20,04 9,79 10,42 11,24
Aceh Selatan 17,94 20,53 9,35 9,79 9,74
Aceh Tenggara 13,24 15,81 10,85 10,29 11,98
Aceh Timur 16,49 18,35 11,82 11,56 10,33
Aceh Tengah 17,37 20,89 10,59 10,05 10,01
Aceh Barat 18,38 20,99 11,48 9,98 9,85
Aceh Besar 17,26 19,66 11,63 11,32 11,49
Pidie 16,47 19,84 10,98 10,65 12,26
Bireuen 15,95 18,87 9,65 12,43 11,10
Aceh Utara 16,72 19,80 11,03 9,94 11,23
Aceh Barat Daya 17,80 21,81 10,49 9,53 11,40
Gayo Lues 18,16 21,21 10,33 8,80 10,98
Aceh Tamiang 15,23 17,14 10,07 10,91 11,87
Nagan Raya 16,65 17,14 10,62 11,34 10,74
Aceh Jaya 17,42 22,46 11,31 11,87 12,25
Bener Meriah 16,08 20,48 9,95 10,13 10,33
Pidie Jaya 17,65 20,68 10,46 10,59 11,23
Banda Aceh 16,19 20,84 11,70 11,00 11,01
Sabang 16,10 19,35 10,78 9,77 10,82
Langsa 16,82 19,58 10,77 11,58 8,88
Lhokseumawe 15,83 19,62 10,82 10,40 10,55
Subulussalam 18,77 19,88 9,05 9,05 10,89
Aceh 16,67 19,54 10,75 10,75 11,01
Sumber : BPS Provinsi Aceh
* Bawah 2 tahun (Baduta)

88 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN


Tabel 2.4 Persentase Penduduk yang Berobat Jalan Menurut Tempat
atau Cara Berobat Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh
Tahun 2013-2017

Tahun 2013
Persentase Penduduk yang Berobat Jalan Menurut Tempat/Cara
Berobat
Kabupaten/Kota
Petugas % Penduduk
Rumah Praktek Puskes Batra/
Kesehat yang Berobat
Sakit Dokter mas Lainnya
an Jalan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Simeulue 33,26 7,01 56,42 3,32 0,00 35,86
Aceh Singkil 3,37 25,68 43,00 26,32 1,63 32,92
Aceh Selatan 7,82 16,08 51,91 15,60 8,60 51,77
Aceh Tenggara 14,98 12,91 53,32 15,28 3,51 30,34
Aceh Timur 10,64 8,56 36,44 39,04 5,32 51,41
Aceh Tengah 9,76 13,78 26,03 45,14 5,29 37,49
Aceh Barat 9,97 4,66 55,35 15,81 14,21 51,63
Aceh Besar 9,16 13,92 43,98 26,93 6,02 62,89
Pidie 14,05 12,55 40,22 32,23 0,95 65,79
Bireuen 7,73 13,62 33,45 40,40 4,79 74,64
Aceh Utara 10,35 5,77 50,85 29,43 3,60 46,92
Aceh Barat Daya 9,42 21,26 46,55 21,69 1,08 67,65
Gayo Lues 22,45 6,32 52,05 0,64 18,54 18,76
Aceh Tamiang 5,90 13,47 41,76 37,34 1,53 51,61
Nagan Raya 14,86 12,61 38,66 22,36 11,51 26,25
Aceh Jaya 5,25 3,44 41,40 49,90 0,01 61,50
Bener Meriah 10,39 13,40 40,38 31,80 4,03 81,45
Pidie Jaya 7,35 19,54 29,92 41,48 1,70 86,15
Banda Aceh 16,85 28,12 32,67 17,85 4,51 63,80
Sabang 14,31 11,73 62,17 5,33 6,45 73,72
Langsa 10,61 12,69 49,16 25,12 2,43 54,99
Lhokseumawe 18,63 15,76 38,66 21,84 5,11 61,31
Subulussalam 21,63 19,00 45,74 9,04 4,60 26,95
Aceh 10,58 13,22 41,13 30,68 4,39 55,24

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN 89


Tabel 2.4 (Lanjutan)

Tahun 2014
Persentase Penduduk yang Berobat Jalan Menurut Tempat/Cara
Berobat
Kabupaten/Kota
Petugas % Penduduk
Rumah Praktek Puskes Batra/
Kesehat yang Berobat
Sakit Dokter mas Lainnya
an Jalan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Simeulue 17,51 9,03 68,23 5,15 0,09 35,70
Aceh Singkil 4,95 31,98 32,35 26,00 4,72 44,84
Aceh Selatan 9,26 15,91 40,99 19,74 14,10 51,96
Aceh Tenggara 25,71 16,47 32,98 16,98 7,85 34,60
Aceh Timur 8,90 7,83 40,13 39,54 3,60 60,12
Aceh Tengah 10,46 17,98 26,95 41,68 2,92 36,80
Aceh Barat 14,23 8,71 49,26 19,44 8,37 47,26
Aceh Besar 13,28 13,58 29,51 30,68 12,95 66,35
Pidie 16,55 13,42 36,01 31,95 2,07 75,96
Bireuen 6,58 6,93 33,50 45,77 7,23 75,05
Aceh Utara 8,17 6,16 51,70 32,31 1,66 58,42
Aceh Barat Daya 6,20 18,66 54,41 17,96 2,76 72,23
Gayo Lues 13,13 6,85 54,11 4,00 21,91 24,21
Aceh Tamiang 6,14 16,82 43,33 30,68 3,02 57,50
Nagan Raya 18,92 12,99 33,67 25,52 8,89 29,59
Aceh Jaya 7,38 7,85 50,82 32,17 1,79 69,09
Bener Meriah 11,92 12,16 44,11 29,30 2,51 77,22
Pidie Jaya 8,25 19,99 39,70 29,42 2,64 80,02
Banda Aceh 18,35 28,96 37,80 10,98 3,91 65,47
Sabang 17,79 15,55 47,74 13,79 5,13 81,11
Langsa 7,37 13,71 46,15 26,83 5,94 55,01
Lhokseumawe 12,47 9,02 51,03 23,21 4,27 66,51
Subulussalam 12,00 9,96 50,55 23,87 3,62 37,01
Aceh 10,73 12,63 41,10 30,18 5,36 59,99
Sumber : BPS Provinsi Aceh

90 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN


Tabel 2.4 (Lanjutan)

Tahun 2015

Persentase Penduduk yang Berobat Jalan Menurut Tempat/Cara Berobat


Kabupaten/Kota
% Penduduk
RS RS Praktek Klinik/
Puskesm yang
Peme- Swas Dokter/ Dokter UKBM
as/ Pustu Berobat
rintah ta Bidan Bersama
Jalan
(1) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26)
Simeulue 35,78 0,00 8,17 5,34 53,60 0,00 35,79
Aceh Singkil 14,10 1,17 42,66 25,51 29,89 0,95 64,13
Aceh Selatan 11,08 0,00 17,52 17,64 63,97 0,00 71,99
Aceh Tenggara 11,05 3,10 36,74 12,65 32,05 4,68 56,59
Aceh Timur 11,97 2,69 35,48 7,12 44,66 4,59 72,30
Aceh Tengah 14,64 0,41 52,40 2,32 32,18 4,00 62,67
Aceh Barat 24,01 0,43 17,38 11,87 46,55 2,22 74,58
Aceh Besar 14,77 3,06 26,92 18,96 39,75 3,76 77,33
Pidie 23,22 1,21 26,85 6,33 48,49 0,71 86,63
Bireuen 15,07 2,43 41,00 10,37 41,26 2,87 87,32
Aceh Utara 12,41 1,66 26,06 7,40 50,37 4,51 69,43
Aceh Barat Daya 17,95 0,74 23,44 6,07 49,52 2,31 68,54
Gayo Lues 16,45 0,02 7,89 10,98 63,42 11,56 59,86
Aceh Tamiang 8,40 0,84 32,73 7,11 47,53 3,42 65,09
Nagan Raya 32,72 0,42 30,22 3,80 33,81 1,40 55,95
Aceh Jaya 8,70 0,29 17,73 24,32 59,73 0,54 80,18
Bener Meriah 18,42 0,83 21,05 16,20 46,42 10,23 58,37
Pidie Jaya 20,50 0,57 34,80 20,27 50,32 2,67 81,72
Banda Aceh 18,12 2,66 27,16 15,22 36,71 2,00 66,17
Sabang 22,26 0,80 14,80 5,34 58,24 0,93 71,55
Langsa 13,81 4,58 23,60 13,04 43,72 4,63 54,00
Lhokseumawe 19,78 8,61 22,63 9,73 59,15 2,86 73,87
Subulussalam 17,42 1,93 34,62 12,34 33,77 2,12 38,63
Aceh 15,81 1,88 29,62 11,08 46,13 3,31 70,89

Sumber : BPS Provinsi Aceh

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN 91


Tabel 2.4 (Lanjutan)

Tahun 2016

Persentase Penduduk yang Berobat Jalan Menurut Tempat/Cara Berobat


Kabupaten/Kota
%
RS RS Praktek Klinik/ Puskes Penduduk
Lain-
Peme- Swas- Dokter/ Dokter mas/ UKBM yang
nya
rintah ta Bidan Bersama Pustu Berobat
Jalan
(1) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (27)
Simeulue 31,98 0,00 12,24 2,54 54,89 1,90 2,62 64,38
Aceh Singkil 13,47 2,76 40,23 18,66 38,70 0,15 14,05 61,80
Aceh Selatan 12,93 0,38 19,87 5,16 62,76 0,00 6,73 72,78
Aceh Tenggara 14,91 3,78 21,09 19,57 35,57 6,85 4,75 42,09
Aceh Timur 7,32 1,54 27,20 10,82 47,34 7,88 4,28 75,63
Aceh Tengah 15,53 0,00 40,85 5,81 33,58 11,65 3,19 56,19
Aceh Barat 26,05 0,00 17,76 8,12 55,84 0,00 2,78 49,60
Aceh Besar 10,14 6,35 25,58 12,75 39,84 8,02 6,08 79,09
Pidie 25,80 1,28 27,37 2,76 42,38 4,80 2,26 75,87
Bireuen 15,58 2,89 26,52 6,89 45,69 3,45 7,08 76,16
Aceh Utara 19,49 8,04 22,29 7,06 42,57 2,90 4,62 79,44
Aceh Barat Daya 17,21 0,41 34,24 8,96 45,58 2,59 2,88 84,00
Gayo Lues 21,07 0,58 8,81 7,94 47,20 24,98 4,52 57,38
Aceh Tamiang 10,23 0,78 37,16 5,18 47,52 3,56 2,97 70,56
Nagan Raya 32,19 1,46 23,21 11,12 36,84 0,28 16,67 61,11
Aceh Jaya 10,43 0,77 8,48 8,34 68,13 7,16 0,48 74,30
Bener Meriah 17,38 0,79 41,17 14,08 27,95 10,70 2,43 52,04
Pidie Jaya 15,51 1,24 43,00 11,57 50,09 7,13 4,78 84,81
Banda Aceh 22,36 3,63 28,11 17,12 33,45 0,56 1,98 70,22
Sabang 12,61 0,46 29,07 6,77 51,67 1,52 2,76 56,88
Langsa 6,63 2,96 32,10 12,21 44,61 3,01 5,20 66,74
Lhokseumawe 14,53 3,67 26,94 9,52 45,82 4,44 1,56 71,96
Subulussalam 19,86 3,88 22,57 26,33 26,74 14,08 6,00 47,13

Aceh 15,86 2,77 27,84 9,41 44,22 5,18 4,63 70,17

Sumber : BPS Provinsi Aceh

92 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN


Tabel 2.4 (Lanjutan)

Tahun 2017

Persentase Penduduk yang Berobat Jalan Menurut Tempat/Cara Berobat


Kabupaten/Kota %
Klinik/ Tradis Pendud
RS RS Praktek Puskesm
Dokter ional/ Lain- uk
Peme- Swas- Dokter/ as/ UKBM
Bersam Altern nya yang
rintah ta Bidan Pustu
a atif Beroba
t Jalan
(1) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (27) (28)
Simeulue 17,19 0,00 10,84 1,59 72,48 2,02 2,32 0,00 59,90
Aceh Singkil 9,90 1,25 45,06 12,18 30,44 1,14 6,09 2,83 38,18
Aceh Selatan 15,72 1,42 16,89 14,93 59,08 0,84 2,97 0,78 56,96
Aceh Tenggara 26,16 4,15 36,08 15,31 29,56 0,73 3,36 0,00 36,84
Aceh Timur 10,09 2,98 42,23 9,59 38,73 5,63 3,20 0,32 67,63
Aceh Tengah 18,22 0,32 38,46 2,78 32,27 11,06 1,42 0,22 59,45
Aceh Barat 11,40 0,54 16,91 14,74 63,04 2,76 1,38 0,00 44,23
Aceh Besar 17,89 3,86 31,70 13,90 38,93 4,97 4,12 1,68 69,80
Pidie 18,80 0,48 39,96 2,70 43,71 0,00 1,40 1,15 72,47
Bireuen 10,32 3,24 37,26 6,66 40,23 5,14 1,83 3,61 72,43
Aceh Utara 21,02 1,50 35,79 9,83 37,12 1,71 2,65 0,65 61,06
Aceh Barat Daya 22,92 0,61 35,98 7,76 40,72 1,79 2,25 0,00 71,64
Gayo Lues 34,21 2,20 20,56 11,62 41,17 6,32 2,90 0,00 44,64
Aceh Tamiang 10,50 2,97 27,04 15,84 33,57 12,97 1,68 1,14 61,98
Nagan Raya 17,73 0,74 32,59 22,79 40,10 1,48 6,23 0,18 64,36
Aceh Jaya 16,26 1,41 19,30 5,73 62,43 4,38 1,50 0,30 73,99
Bener Meriah 23,60 0,30 29,44 9,98 36,74 6,58 1,57 0,30 57,06
Pidie Jaya 18,72 0,55 45,72 10,20 48,82 3,55 0,51 0,57 71,23
Banda Aceh 20,27 8,27 24,59 14,25 43,18 0,00 1,18 0,84 65,75
Sabang 27,03 0,00 16,83 3,13 60,22 0,24 3,06 1,10 71,99
Langsa 14,90 4,95 27,04 8,56 45,80 4,10 2,67 3,21 50,75
Lhokseumawe 11,69 1,69 29,66 8,03 57,02 2,19 1,03 0,00 60,80
Subulussalam 25,71 1,10 31,46 21,26 22,08 4,95 3,65 0,00 35,82

Aceh 16,55 2,34 33,54 9,79 42,41 3,70 2,30 1,12 62,55

Sumber : BPS Provinsi Aceh

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN 93


Tabel 3.1 Persentase Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Penduduk
Berumur 10 Tahun ke Atas Menurut Kabupaten/Kota di
Provinsi Aceh Tahun 2013-2017

Pendidikan Tertinggi yang ditamatkan Penduduk Berumur


10 Tahun Keatas
Tahun 2013 (%)
Kabupaten/Kota
Tidak/ SD SLTP SLTA Dip Dipl
S2&
Belum Sedera Sedera Sedera I/II/lIII/ IV/S1
S3
Tamat SD jat jat jat Sarmud
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Simeulue 17,51 31,62 19,61 24,73 3,63 2,89 0,00
Aceh Singkil 28,82 26,68 19,30 20,42 2,09 2,56 0,13
Aceh Selatan 22,22 32,07 19,45 20,50 2,68 3,03 0,05
Aceh Tenggara 17,98 26,46 24,14 26,73 2,28 2,38 0,03
Aceh Timur 22,87 36,14 21,03 16,81 1,67 1,38 0,11
Aceh Tengah 13,99 28,55 22,09 28,48 2,31 3,69 0,90
Aceh Barat 21,63 27,99 21,89 23,52 2,28 2,47 0,23
Aceh Besar 16,66 20,39 21,19 33,50 3,26 4,82 0,19
Pidie 23,20 26,08 21,47 22,14 3,20 3,76 0,17
Bireuen 18,52 29,80 22,23 23,34 2,35 3,73 0,02
Aceh Utara 20,97 32,49 18,65 21,87 2,28 3,67 0,07
Aceh Barat Daya 21,41 35,97 15,35 19,64 3,60 3,96 0,06
Gayo Lues 27,44 28,51 19,86 16,96 3,71 3,38 0,14
Aceh Tamiang 22,84 31,33 19,43 22,30 1,79 2,31 0,00
Nagan Raya 21,10 30,10 21,43 20,66 3,55 2,96 0,20
Aceh Jaya 18,09 34,99 20,60 21,38 2,46 2,48 0,00
Bener Meriah 16,16 26,39 25,25 25,72 2,36 3,99 0,12
Pidie Jaya 24,14 23,00 23,18 21,29 2,64 5,69 0,04
Banda Aceh 7,94 10,39 12,29 46,49 7,91 13,25 1,73
Sabang 11,66 18,70 20,30 34,97 5,69 8,44 0,25
Langsa 14,68 21,58 17,71 35,52 2,41 7,55 0,54
Lhokseumawe 11,51 22,51 17,40 38,31 3,66 6,34 0,27
Subulussalam 31,82 26,38 16,05 19,07 2,49 3,43 0,76
Aceh 19,55 27,73 20,10 25,34 2,90 4,14 0,24
Sumber : BPS Provinsi Aceh

94 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN


Tabel 3.1 (Lanjutan)

Pendidikan Tertinggi yang ditamatkan Penduduk Berumur


10 Tahun Keatas
Tahun 2014 (%)
Kabupaten/Kota
Tidak/ SD SLTP SLTA Dip Dipl
S2&
Belum Sedera Sedera Sedera I/II/lIII/ IV/S1
S3
Tamat SD jat jat jat Sarmud
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Simeulue 15,05 31,83 20,65 23,35 4,52 4,60 0,00
Aceh Singkil 30,53 22,57 18,67 21,06 2,16 4,56 0,46
Aceh Selatan 23,49 30,52 20,07 20,92 2,51 2,44 0,05
Aceh Tenggara 18,60 22,09 24,88 28,99 2,08 3,37 0,00
Aceh Timur 23,00 35,79 19,83 18,45 1,34 1,51 0,07
Aceh Tengah 12,24 25,58 21,69 31,97 3,33 5,14 0,05
Aceh Barat 16,96 27,32 21,28 26,25 2,79 4,71 0,70
Aceh Besar 14,19 20,13 21,17 34,43 3,29 6,59 0,21
Pidie 19,34 24,79 21,82 25,13 2,89 5,87 0,16
Bireuen 16,28 29,15 21,91 24,77 3,32 4,46 0,11
Aceh Utara 21,91 30,75 20,52 20,13 2,91 3,70 0,09
Aceh Barat Daya 20,25 33,97 17,09 20,64 3,18 4,76 0,12
Gayo Lues 30,65 25,73 17,68 18,34 2,16 5,05 0,40
Aceh Tamiang 21,68 30,28 17,96 24,97 1,99 3,07 0,05
Nagan Raya 19,19 28,77 25,21 20,02 3,69 2,96 0,15
Aceh Jaya 17,40 33,15 22,33 20,33 2,85 3,93 0,00
Bener Meriah 14,59 27,43 24,63 25,90 2,73 4,72 0,00
Pidie Jaya 21,65 24,72 22,05 23,63 3,06 4,72 0,17
Banda Aceh 7,45 10,34 12,84 44,73 7,63 14,71 2,30
Sabang 11,92 20,44 20,87 31,90 5,33 9,54 0,00
Langsa 14,15 17,27 20,24 36,12 2,65 8,84 0,73
Lhokseumawe 12,88 21,80 17,59 36,70 3,20 7,34 0,48
Subulussalam 30,85 25,66 17,88 19,10 1,45 4,92 0,14
Aceh 18,52 26,50 20,43 26,15 3,04 5,07 0,29
Sumber : BPS Provinsi Aceh

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN 95


Tabel 3.1 (Lanjutan)

Pendidikan Tertinggi yang ditamatkan Penduduk Berumur


10 Tahun Keatas
Tahun 2015 (%)
Kabupaten/Kota
Tidak/ SD SLTP SLTA Dip Dipl
S2&
Belum Sedera Sedera Sedera I/II/lIII/ IV/S1
S3
Tamat SD jat jat jat Sarmud
(1) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
Simeulue 16,00 32,35 21,41 23,08 3,79 3,28 0,10
Aceh Singkil 23,92 28,21 21,20 20,91 2,95 2,68 0,13
Aceh Selatan 20,96 28,58 20,72 20,12 3,42 6,01 0,19
Aceh Tenggara 14,26 22,71 27,11 29,15 1,99 4,71 0,07
Aceh Timur 22,29 32,59 22,94 18,19 1,35 2,56 0,08
Aceh Tengah 14,09 23,26 21,75 30,60 3,38 6,81 0,11
Aceh Barat 14,13 29,59 19,28 31,98 1,97 2,91 0,14
Aceh Besar 12,38 19,76 22,21 33,38 3,58 7,97 0,72
Pidie 15,32 23,09 24,77 26,58 3,24 6,93 0,07
Bireuen 13,05 27,33 26,24 24,01 3,24 5,96 0,16
Aceh Utara 17,11 32,11 22,13 23,07 1,99 3,55 0,05
Aceh Barat Daya 21,52 33,00 18,07 20,37 3,48 3,47 0,09
Gayo Lues 24,01 26,73 19,39 19,99 2,28 6,98 0,61
Aceh Tamiang 21,42 28,71 19,18 24,18 2,92 3,58 0,00
Nagan Raya 13,02 30,13 26,58 22,80 3,03 4,30 0,14
Aceh Jaya 19,60 33,37 22,43 21,17 1,60 1,83 0,00
Bener Meriah 13,31 24,20 25,21 28,49 2,64 6,16 0,00
Pidie Jaya 15,49 25,53 25,94 24,06 3,76 5,21 0,00
Banda Aceh 7,02 9,04 13,97 46,99 6,08 15,44 1,46
Sabang 10,96 19,03 20,93 33,09 6,43 9,15 0,42
Langsa 11,79 19,99 16,10 38,70 4,38 8,52 0,51
Lhokseumawe 11,91 21,35 19,66 34,17 4,11 8,21 0,59
Subulussalam 32,17 23,65 16,55 17,86 3,88 5,43 0,45

Aceh 16,04 25,96 21,96 26,91 3,09 5,78 0,26

Sumber : BPS Provinsi Aceh

96 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN


Tabel 3.1 (Lanjutan)

Pendidikan Tertinggi yang ditamatkan Penduduk Berumur


10 Tahun Keatas
Tahun 2016 (%)
Kabupaten/Kota Tidak/
SD SLTP SLTA Dip Dipl
Belum S2&
Seder Seder Sederaj I/II/lIII/ IV/S1
Tamat S3
ajat ajat at Sarmud
SD
(1) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
Simeulue 15,75 40,06 11,78 24,63 2,43 5,29 0,06
Aceh Singkil 22,62 32,44 12,92 24,80 2,05 5,16 0,00
Aceh Selatan 17,64 37,92 12,18 23,33 3,09 6,26 0,20
Aceh Tenggara 14,30 30,04 15,63 32,31 1,85 5,53 0,35
Aceh Timur 20,02 39,27 15,11 21,02 1,29 3,26 0,04
Aceh Tengah 11,28 34,40 11,41 32,34 2,27 8,01 0,29
Aceh Barat 11,86 34,37 11,66 31,47 3,69 6,78 0,17
Aceh Besar 11,43 27,47 16,57 34,21 3,32 6,47 0,52
Pidie 13,34 29,67 18,97 28,54 3,46 5,84 0,17
Bireuen 13,21 33,15 17,15 26,48 2,37 7,46 0,20
Aceh Utara 15,03 35,45 22,01 22,72 1,08 3,71 0,00
Aceh Barat Daya 18,60 37,01 12,46 22,93 2,47 6,26 0,27
Gayo Lues 25,48 29,63 12,03 22,96 2,77 6,95 0,17
Aceh Tamiang 18,00 34,33 11,61 30,13 2,01 3,77 0,13
Nagan Raya 15,06 40,06 11,18 25,57 3,72 4,23 0,18
Aceh Jaya 15,76 40,85 14,05 22,55 2,21 4,52 0,05
Bener Meriah 14,90 37,99 11,25 29,10 0,90 5,86 0,00
Pidie Jaya 16,57 35,46 12,52 26,70 2,86 5,82 0,07
Banda Aceh 6,50 13,28 11,48 41,26 5,91 19,43 2,13
Sabang 14,66 19,52 13,15 34,88 4,89 12,55 0,35
Langsa 10,82 22,85 14,41 37,47 1,77 12,00 0,69
Lhokseumawe 10,65 25,53 13,95 35,47 4,09 9,57 0,75
Subulussalam 25,94 31,31 12,29 22,17 2,79 5,27 0,23

Aceh 14,69 32,28 15,08 28,37 2,62 6,65 0,32

Sumber : BPS Provinsi Aceh

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN 97


Tabel 3.1 (Lanjutan)

Pendidikan Tertinggi yang ditamatkan Penduduk Berumur


10 Tahun Keatas
Tahun 2017 (%)
Kabupaten/Kota Tidak/
SD SLTP SLTA Dip Dipl
Belum S2&
Sedera Sedera Sedera I/II/lIII/ IV/S1
Tamat S3
jat jat jat Sarmud
SD
(1) (23) (24) (25) (26) (27) (28) (29)
Simeulue 18,11 28,59 20,11 23,75 3,32 5,93 0,19
Aceh Singkil 27,73 25,34 17,75 19,94 2,26 6,33 0,66
Aceh Selatan 20,39 28,60 19,38 22,40 3,19 5,99 0,04
Aceh Tenggara 13,81 22,59 23,47 32,10 2,67 5,09 0,26
Aceh Timur 19,11 35,46 21,07 20,10 1,59 2,66 0,00
Aceh Tengah 12,61 27,28 22,11 27,34 3,19 7,00 0,47
Aceh Barat 14,35 28,24 19,00 27,63 3,20 7,21 0,38
Aceh Besar 15,41 25,41 20,61 27,07 3,15 8,16 0,19
Pidie 19,30 25,38 22,97 22,36 3,33 6,28 0,38
Bireuen 15,66 30,98 21,19 23,32 2,51 6,27 0,08
Aceh Utara 18,00 35,82 21,74 19,00 1,80 3,64 0,00
Aceh Barat Daya 18,26 31,42 17,24 24,98 2,29 5,58 0,22
Gayo Lues 28,13 22,96 16,45 22,13 2,64 7,37 0,32
Aceh Tamiang 17,20 29,03 20,14 25,83 2,14 5,38 0,28
Nagan Raya 23,88 23,85 20,12 23,27 3,80 5,07 0,00
Aceh Jaya 19,14 28,50 22,45 22,93 2,29 4,66 0,04
Bener Meriah 11,97 23,87 26,88 29,61 2,19 5,32 0,15
Pidie Jaya 17,86 24,45 23,74 24,79 3,14 5,94 0,07
Banda Aceh 9,39 13,63 10,55 41,64 5,86 16,85 2,07
Sabang 12,19 17,12 16,84 34,61 4,82 14,21 0,22
Langsa 13,32 16,20 17,50 38,78 3,08 10,30 0,81
Lhokseumawe 11,96 20,24 16,74 34,02 5,05 11,45 0,53
Subulussalam 30,84 22,81 17,78 20,33 1,40 6,47 0,38

Aceh 17,07 27,22 20,25 25,63 2,89 6,63 0,31

Sumber : BPS Provinsi Aceh

98 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN


Tabel 3.2 Angka Melek Huruf Dewasa (15 Tahun ke Atas) Menurut
Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh
Tahun 2013-2017

Angka Melek Huruf Dewasa (15 tahun ke atas)


Kabupaten/Kota Laki-Laki
2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Simeulue 100,00 100,00 99,56 99,75 99,78
Aceh Singkil 98,15 98,94 98,31 98,52 97,66
Aceh Selatan 97,64 98,88 97,85 98,18 97,37
Aceh Tenggara 99,54 99,87 99,26 99,74 99,72
Aceh Timur 99,14 99,55 99,22 99,43 99,57
Aceh Tengah 99,13 99,29 99,63 99,82 99,53
Aceh Barat 98,21 99,21 98,01 98,46 99,12
Aceh Besar 98,12 98,87 99,23 99,39 97,77
Pidie 96,41 98,44 97,96 98,25 98,82
Bireuen 98,61 99,23 98,96 99,48 99,72
Aceh Utara 98,69 98,78 98,17 99,48 99,17
Aceh Barat Daya 95,69 97,97 97,74 97,25 97,96
Gayo Lues 95,17 96,68 96,13 97,59 98,71
Aceh Tamiang 99,01 99,94 99,44 99,07 99,37
Nagan Raya 96,98 99,31 97,23 97,66 97,78
Aceh Jaya 97,49 98,91 98,26 98,91 98,53
Bener Meriah 98,91 99,33 100,00 99,35 99,93
Pidie Jaya 97,24 98,21 98,29 97,74 98,81
Banda Aceh 99,87 99,99 99,68 99,31 99,76
Sabang 98,56 99,17 99,03 100,00 98,89
Langsa 99,66 100,00 99,85 99,91 99,35
Lhokseumawe 99,81 99,87 99,65 99,45 99,81
Subulussalam 97,88 98,41 98,70 97,85 98,83
Aceh 98,37 99,14 98,75 99,02 99,02
Sumber : BPS Provinsi Aceh

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN 99


Tabel 3.2 (Lanjutan)

Angka Melek Huruf Dewasa (15 tahun ke atas)


Kabupaten/Kota Perempuan
2013 2014 2015 2016 2017
(1) (7) (8) (9) (10) (11)
Simeulue 99,57 99,92 98,41 97,63 97,86
Aceh Singkil 91,31 94,06 96,22 95,16 94,61
Aceh Selatan 92,23 95,12 95,30 95,71 95,00
Aceh Tenggara 96,68 98,68 98,06 97,50 98,77
Aceh Timur 96,58 97,84 96,51 96,92 97,17
Aceh Tengah 98,84 99,45 98,72 98,21 99,09
Aceh Barat 95,05 97,59 94,57 95,39 97,61
Aceh Besar 95,17 98,64 97,02 96,67 96,63
Pidie 92,17 95,61 93,12 93,74 94,55
Bireuen 97,91 98,95 98,44 98,52 98,29
Aceh Utara 95,63 98,63 96,24 96,71 96,20
Aceh Barat Daya 93,67 94,92 95,63 95,02 96,32
Gayo Lues 85,77 86,31 90,30 90,94 94,79
Aceh Tamiang 94,50 95,76 96,73 96,21 97,52
Nagan Raya 90,86 95,02 94,79 94,79 93,38
Aceh Jaya 93,68 95,79 93,31 94,67 94,20
Bener Meriah 98,54 98,28 98,90 98,56 98,53
Pidie Jaya 88,79 94,88 95,76 93,71 96,35
Banda Aceh 98,88 100,00 99,56 98,88 99,05
Sabang 98,85 98,33 97,02 97,91 98,52
Langsa 98,39 99,83 98,40 98,70 97,70
Lhokseumawe 99,04 99,82 99,09 98,56 99,07
Subulussalam 84,67 90,53 93,95 94,03 97,35

Aceh 95,18 97,38 96,53 96,51 96,89

Sumber : BPS Provinsi Aceh

100 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN


Tabel 3.2 (Lanjutan)

Angka Melek Huruf Dewasa (15 tahun ke atas)


Kabupaten/Kota Laki-Laki+Perempuan
2013 2014 2015 2016 2017
(1) (12) (13) (14) (15) (16)
Simeulue 99,79 99,96 99,00 98,71 98,84
Aceh Singkil 94,74 96,51 97,26 96,83 96,14
Aceh Selatan 94,90 96,91 96,54 96,89 96,15
Aceh Tenggara 98,08 99,26 98,65 98,59 99,24
Aceh Timur 97,85 98,68 97,85 98,16 98,35
Aceh Tengah 98,98 99,37 99,19 99,03 99,31
Aceh Barat 96,63 98,41 96,32 96,94 98,37
Aceh Besar 96,68 98,76 98,15 98,05 97,21
Pidie 94,16 96,93 95,40 95,87 96,57
Bireuen 98,25 99,09 98,69 98,98 98,98
Aceh Utara 97,09 98,70 97,18 98,05 97,63
Aceh Barat Daya 94,65 96,39 96,64 96,12 97,12
Gayo Lues 90,37 91,42 93,13 94,20 96,72
Aceh Tamiang 96,75 97,83 98,09 97,65 98,45
Nagan Raya 93,93 97,20 96,01 96,22 95,58
Aceh Jaya 95,67 97,40 95,98 96,90 96,46
Bener Meriah 98,73 98,81 99,46 98,96 99,25
Pidie Jaya 92,81 96,49 96,96 95,64 97,51
Banda Aceh 99,39 99,99 99,62 99,10 99,42
Sabang 98,71 98,75 98,03 98,94 98,71
Langsa 99,01 99,91 99,08 99,29 98,50
Lhokseumawe 99,41 99,84 99,37 98,99 99,43
Subulussalam 91,12 94,42 96,30 95,94 98,08

Aceh 96,75 98,25 97,63 97,74 97,94

Sumber : BPS Provinsi Aceh

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN 101


Tabel 3.3 Angka Partisipasi Sekolah Menurut Jenis Kelamin dan
Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh Tahun 2013-2017

Angka Partisipasi Sekolah Tahun 2013

Kabupaten/Kota Laki - Laki Perempuan Laki-laki + perempuan

7-12 13-15 16-18 7-12 13-15 16-18 7-12 13-15 16-18


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Simeulue 97,54 93,32 74,78 99,33 97,49 91,27 98,38 95,31 82,47
Aceh Singkil 99,17 95,06 87,46 99,52 99,19 86,61 99,32 97,20 87,05
Aceh Selatan 99,15 92,99 78,63 100,00 97,24 65,25 99,60 94,95 73,05
Aceh Tenggara 99,06 96,13 78,92 99,68 98,58 80,84 99,34 97,51 79,82
Aceh Timur 100,00 87,06 62,81 99,36 92,57 67,94 99,70 89,82 65,40
Aceh Tengah 100,00 98,71 84,97 98,22 99,64 74,17 99,14 99,22 79,32
Aceh Barat 99,78 96,97 73,03 100,00 97,67 81,96 99,87 97,36 77,49
Aceh Besar 100,00 94,40 65,43 100,00 92,51 84,13 100,00 93,40 74,50
Pidie 100,00 92,50 64,47 100,00 96,12 76,16 100,00 94,29 70,26
Bireuen 99,52 95,08 73,55 100,00 99,28 80,08 99,76 97,70 76,34
Aceh Utara 100,00 96,17 75,08 100,00 92,28 74,08 100,00 94,40 74,53
Aceh Barat Daya 100,00 90,20 65,62 98,34 99,98 82,41 99,11 95,11 73,61
Gayo Lues 97,90 99,73 83,82 100,00 95,46 80,23 98,90 97,42 81,88
Aceh Tamiang 100,00 95,91 62,67 100,00 91,37 70,24 100,00 93,61 66,03
Nagan Raya 100,00 98,17 72,65 100,00 97,00 68,58 100,00 97,64 70,61
Aceh Jaya 99,98 83,03 76,24 100,00 100,00 81,72 99,99 91,80 79,21
Bener Meriah 99,50 87,38 70,62 99,68 98,86 81,39 99,58 92,94 75,87
Pidie Jaya 100,00 91,78 65,49 100,00 97,67 74,99 100,00 94,61 69,72
Banda Aceh 100,00 91,70 74,89 98,49 99,10 79,10 99,42 95,57 77,29
Sabang 100,00 100,00 73,80 100,00 100,00 62,41 100,00 100,00 67,66
Langsa 97,77 94,04 74,30 100,00 98,49 76,66 98,88 96,11 75,51
Lhokseumawe 99,20 100,00 77,03 100,00 97,31 92,81 99,56 98,54 85,22
Subulussalam 99,51 96,50 81,45 97,88 99,67 76,81 98,88 98,30 79,13

Aceh 99,63 94,04 71,98 99,70 96,30 77,29 99,66 95,20 74,60

Sumber : BPS Provinsi Aceh

102 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN


Tabel 3.3 (Lanjutan)

Angka Partisipasi Sekolah Tahun 2014

Kabupaten/Kota Laki - Laki Perempuan Laki-laki + perempuan

7-12 13-15 16-18 7-12 13-15 16-18 7-12 13-15 16-18


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Simeulue 100,00 100,00 97,39 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 98,53
Aceh Singkil 99,31 100,00 92,08 100,00 100,00 85,27 99,63 100,00 88,67
Aceh Selatan 100,00 95,70 78,84 100,00 97,64 78,36 100,00 96,58 78,61
Aceh Tenggara 99,53 98,55 85,76 100,00 100,00 86,38 99,75 99,31 86,04
Aceh Timur 100,00 95,32 68,50 100,00 97,65 70,79 100,00 96,47 69,61
Aceh Tengah 100,00 100,00 88,45 100,00 98,35 82,07 100,00 99,30 85,27
Aceh Barat 100,00 98,41 86,23 100,00 100,00 88,32 100,00 99,21 87,19
Aceh Besar 100,00 97,84 85,27 100,00 95,21 87,72 100,00 96,66 86,52
Pidie 100,00 93,39 69,97 100,00 100,00 79,07 100,00 96,73 74,44
Bireuen 100,00 96,31 76,98 100,00 100,00 80,10 100,00 98,11 78,55
Aceh Utara 100,00 96,43 76,76 100,00 95,45 74,16 100,00 95,99 75,50
Aceh Barat Daya 99,02 93,24 76,17 100,00 100,00 85,96 99,52 96,29 81,71
Gayo Lues 98,46 100,00 85,03 100,00 95,83 86,06 99,18 97,95 85,55
Aceh Tamiang 100,00 100,00 79,34 98,96 93,86 75,58 99,52 96,80 77,60
Nagan Raya 100,00 100,00 84,63 100,00 97,86 90,75 100,00 98,93 87,02
Aceh Jaya 100,00 91,56 79,50 100,00 100,00 85,55 100,00 95,59 82,44
Bener Meriah 99,01 88,41 74,43 99,22 100,00 93,23 99,11 93,32 85,08
Pidie Jaya 99,12 94,75 78,51 100,00 97,87 83,02 99,57 96,25 80,65
Banda Aceh 100,00 96,59 76,86 100,00 98,82 84,10 100,00 97,82 80,95
Sabang 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 97,36 100,00 100,00 98,17
Langsa 100,00 95,08 76,65 99,11 100,00 87,17 99,56 97,54 82,48
Lhokseumawe 99,03 100,00 79,49 100,00 98,65 94,10 99,49 99,25 85,99
Subulussalam 99,57 98,70 86,52 99,55 100,00 95,70 99,56 99,36 91,93

Aceh 99,81 96,67 79,25 99,89 98,13 82,57 99,84 97,38 80,89

Sumber : BPS Provinsi Aceh

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN 103


Tabel 3.3 (Lanjutan)

Angka Partisipasi Sekolah Tahun 2015

Kabupaten/Kota Laki - Laki Perempuan Laki-laki + perempuan

7-12 13-15 16-18 7-12 13-15 16-18 7-12 13-15 16-18


(1) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Simeulue 99,95 99,00 79,68 100,00 98,70 93,70 99,98 98,85 86,40
Aceh Singkil 100,00 93,80 83,10 100,00 85,29 88,24 100,00 89,91 85,66
Aceh Selatan 100,00 98,87 73,95 100,00 100,00 90,61 100,00 99,40 80,83
Aceh Tenggara 100,00 100,00 82,98 100,00 96,10 90,13 100,00 98,11 86,66
Aceh Timur 100,00 94,42 84,99 100,00 96,51 73,07 100,00 95,48 79,07
Aceh Tengah 100,00 98,89 88,13 100,00 100,00 96,98 100,00 99,40 91,64
Aceh Barat 100,00 98,64 78,89 100,00 100,00 90,92 100,00 99,29 84,56
Aceh Besar 100,00 100,00 81,59 99,41 100,00 86,23 99,70 100,00 83,66
Pidie 100,00 98,31 69,79 100,00 100,00 81,96 100,00 99,17 75,95
Bireuen 100,00 96,79 80,33 100,00 97,07 74,00 100,00 96,94 77,39
Aceh Utara 100,00 96,35 76,19 100,00 98,99 75,14 100,00 97,62 75,65
Aceh Barat Daya 100,00 99,28 72,58 99,29 98,86 76,04 99,61 99,08 74,44
Gayo Lues 100,00 96,41 79,61 99,01 97,34 82,70 99,59 96,95 81,23
Aceh Tamiang 100,00 96,48 78,14 99,60 95,52 74,78 99,80 96,07 76,49
Nagan Raya 100,00 100,00 88,00 96,69 93,49 91,59 98,48 96,30 89,55
Aceh Jaya 100,00 95,68 91,67 100,00 100,00 71,87 100,00 97,73 84,38
Bener Meriah 100,00 94,71 81,42 100,00 97,88 85,19 100,00 96,45 82,98
Pidie Jaya 100,00 98,66 77,48 100,00 96,35 82,12 100,00 97,57 79,84
Banda Aceh 100,00 100,00 87,24 100,00 98,00 89,41 100,00 99,12 88,32
Sabang 100,00 100,00 77,92 100,00 100,00 82,61 100,00 100,00 80,65
Langsa 100,00 99,26 86,44 100,00 100,00 80,70 100,00 99,56 83,09
Lhokseumawe 100,00 91,89 88,64 100,00 100,00 94,06 100,00 96,02 90,92
Subulussalam 100,00 100,00 73,11 100,00 96,88 84,98 100,00 98,51 79,87

Aceh 99,99 97,51 80,49 99,80 97,93 82,43 99,90 97,71 81,43

Sumber : BPS Provinsi Aceh

104 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN


Tabel 3.3 (Lanjutan)

Angka Partisipasi Sekolah Tahun 2016

Kabupaten/Kota Laki - Laki Perempuan Laki-laki + perempuan

7-12 13-15 16-18 7-12 13-15 16-18 7-12 13-15 16-18


(1) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (27) (28)
Simeulue 100,00 97,78 84,70 100,00 97,23 94,86 100,00 97,54 89,75
Aceh Singkil 100,00 94,05 72,78 100,00 98,29 91,34 100,00 96,32 82,33
Aceh Selatan 100,00 96,04 80,19 99,06 96,72 88,89 99,57 96,37 84,75
Aceh Tenggara 100,00 99,33 76,70 99,08 100,00 86,37 99,57 99,63 81,67
Aceh Timur 100,00 92,41 69,33 100,00 98,70 77,82 100,00 95,77 73,27
Aceh Tengah 100,00 97,60 76,44 100,00 100,00 87,87 100,00 98,63 81,87
Aceh Barat 100,00 100,00 86,42 99,59 100,00 83,07 99,79 100,00 84,79
Aceh Besar 100,00 92,89 74,42 100,00 95,60 78,68 100,00 94,04 76,89
Pidie 100,00 98,03 83,23 99,12 97,74 90,14 99,57 97,89 86,64
Bireuen 100,00 98,63 81,62 100,00 97,85 76,71 100,00 98,27 79,24
Aceh Utara 99,34 99,32 76,88 100,00 97,80 74,30 99,65 98,60 75,49
Aceh Barat Daya 100,00 96,56 90,43 100,00 98,97 82,61 100,00 97,92 87,53
Gayo Lues 100,00 97,49 84,74 98,88 100,00 79,37 99,49 98,53 81,76
Aceh Tamiang 100,00 100,00 62,10 100,00 95,93 84,07 100,00 97,99 71,50
Nagan Raya 100,00 98,23 90,18 98,61 100,00 96,69 99,35 99,10 93,46
Aceh Jaya 100,00 97,17 81,02 100,00 100,00 85,96 100,00 98,39 83,17
Bener Meriah 99,57 94,34 86,96 100,00 100,00 83,94 99,77 97,83 85,47
Pidie Jaya 100,00 97,43 87,38 100,00 100,00 82,35 100,00 98,65 84,96
Banda Aceh 100,00 100,00 97,09 100,00 100,00 96,42 100,00 100,00 96,74
Sabang 99,61 94,59 90,84 100,00 100,00 95,51 99,79 97,34 93,86
Langsa 100,00 100,00 75,61 100,00 98,22 90,73 100,00 99,14 84,21
Lhokseumawe 100,00 100,00 82,18 100,00 98,29 89,72 100,00 99,23 86,17
Subulussalam 100,00 98,67 88,51 97,57 100,00 90,38 98,84 99,29 89,37

Aceh 99,90 97,56 79,71 99,73 98,24 83,91 99,82 97,89 81,82

Sumber : BPS Provinsi Aceh

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN 105


Tabel 3.3 (Lanjutan)

Angka Partisipasi Sekolah Tahun 2017


Kabupaten/Kota Laki - Laki Perempuan Laki-laki + perempuan
7-12 13-15 16-18 7-12 13-15 16-18 7-12 13-15 16-18
(1) (29) (30) (31) (32) (33) (34) (35) (36) (37)
Simeulue 98,56 95,13 87,34 100,00 100,00 85,57 99,20 97,19 86,44
Aceh Singkil 99,12 98,52 78,87 99,59 97,79 81,50 99,34 98,13 80,15
Aceh Selatan 100,00 95,73 81,71 100,00 100,00 85,44 100,00 97,69 83,67
Aceh Tenggara 100,00 98,45 80,15 100,00 100,00 88,33 100,00 99,15 83,50
Aceh Timur 100,00 98,94 62,08 100,00 95,83 74,72 100,00 97,39 68,26
Aceh Tengah 99,40 98,91 81,17 100,00 96,57 87,70 99,71 97,68 84,06
Aceh Barat 100,00 100,00 82,29 100,00 100,00 90,49 100,00 100,00 86,31
Aceh Besar 100,00 96,03 77,89 99,66 95,41 93,14 99,83 95,72 84,78
Pidie 100,00 97,62 88,85 100,00 98,38 91,28 100,00 97,96 90,04
Bireuen 100,00 99,59 77,34 100,00 98,71 81,96 100,00 99,17 79,54
Aceh Utara 100,00 97,34 76,08 100,00 96,15 83,50 100,00 96,79 80,16
Aceh Barat Daya 98,97 96,57 79,79 99,16 97,49 84,96 99,06 97,02 82,63
Gayo Lues 100,00 100,00 88,85 100,00 100,00 93,32 100,00 100,00 91,08
Aceh Tamiang 100,00 98,84 69,03 99,88 100,00 88,01 99,94 99,41 78,77
Nagan Raya 98,77 97,60 83,34 100,00 100,00 91,41 99,35 98,65 87,42
Aceh Jaya 99,17 97,45 81,28 100,00 97,77 80,23 99,57 97,60 80,79
Bener Meriah 100,00 97,99 77,54 100,00 100,00 79,71 100,00 99,03 78,45
Pidie Jaya 99,40 99,02 79,44 100,00 98,72 73,03 99,72 98,87 76,57
Banda Aceh 100,00 100,00 93,47 100,00 100,00 93,89 100,00 100,00 93,70
Sabang 100,00 100,00 82,30 100,00 100,00 99,61 100,00 100,00 91,66
Langsa 99,19 96,43 81,01 100,00 100,00 79,03 99,59 98,19 79,94
Lhokseumawe 100,00 98,42 81,20 100,00 100,00 85,24 100,00 99,15 83,20
Subulussalam 99,30 98,91 78,60 99,22 98,95 88,84 99,26 98,93 83,82

Aceh 99,78 98,05 78,88 99,92 98,13 85,49 99,85 98,09 82,15

Sumber : BPS Provinsi Aceh

106 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN


Tabel 3.4 Angka Partisipasi Murni Menurut Jenis Kelamin dan
Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh Tahun 2013-2017

Angka Partisipasi Murni Tahun 2013

Kabupaten/Kota Laki - Laki Perempuan Laki-laki + perempuan


SMP/ SMA/ SMP/ SMA/ SD/ SMP/ SMA/
SD/MI SD/MI
MTs MA MTs MA MI MTs MA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Simeulue 96,74 75,85 66,28 94,35 74,93 85,97 95,61 75,45 75,46
Aceh Singkil 98,44 80,11 64,96 98,03 89,93 67,89 98,27 85,20 66,36
Aceh Selatan 99,14 71,88 67,11 99,27 77,80 62,53 99,21 74,61 65,19
Aceh Tenggara 98,20 86,62 70,58 99,69 88,95 73,79 98,86 87,93 72,07
Aceh Timur 100,00 83,02 59,69 97,17 86,06 57,07 98,66 84,53 58,36
Aceh Tengah 94,75 80,12 71,70 94,77 79,54 60,68 94,76 79,79 65,96
Aceh Barat 99,29 82,28 69,34 99,33 74,33 73,57 99,30 77,84 71,44
Aceh Besar 97,70 80,49 55,02 100,00 79,67 70,94 98,74 80,06 62,74
Pidie 100,00 88,60 55,15 97,90 92,62 66,58 99,00 90,59 60,82
Bireuen 98,66 85,71 65,03 98,82 90,79 65,84 98,74 88,88 65,37
Aceh Utara 100,00 82,31 60,56 99,10 81,41 57,13 99,58 81,90 58,70
Aceh Barat Daya 91,94 82,45 57,78 98,35 91,94 69,79 95,39 87,22 63,48
Gayo Lues 96,96 88,67 68,73 98,70 85,97 72,15 97,79 87,21 70,58
Aceh Tamiang 95,95 81,87 57,57 93,62 70,05 56,98 94,80 75,90 57,31
Nagan Raya 90,14 86,12 63,96 93,03 77,35 63,25 91,56 82,18 63,59
Aceh Jaya 92,40 73,07 70,89 98,20 74,30 69,50 95,08 73,68 70,16
Bener Meriah 91,97 80,64 64,88 95,26 91,41 66,98 93,51 85,85 65,91
Pidie Jaya 92,23 78,26 49,16 92,25 68,88 58,98 92,24 73,75 53,54
Banda Aceh 95,81 75,82 66,57 94,06 95,45 47,76 95,13 86,09 55,83
Sabang 98,60 80,59 71,48 89,86 79,04 45,49 94,85 79,68 57,47
Langsa 93,26 75,77 66,73 87,89 75,63 61,70 90,58 75,70 64,13
Lhokseumawe 90,80 91,35 70,49 92,22 79,32 82,95 91,44 84,82 76,95
Subulussalam 97,70 73,52 67,20 92,99 80,57 68,13 95,87 77,51 67,68

Aceh 97,17 82,07 62,49 96,78 83,07 64,15 96,99 82,58 63,31

Sumber : BPS Provinsi Aceh

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN 107


Tabel 3.4 (Lanjutan)

Angka Partisipasi Murni Tahun 2014

Kabupaten/Kota Laki - Laki Perempuan Laki-laki + perempuan


SMP/ SMA/ SMP/ SMA/ SD/ SMP/ SMA/
SD/MI SD/MI
MTs MA MTs MA MI MTs MA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Simeulue 98,15 91,76 85,65 96,83 81,13 91,51 97,47 87,20 88,21
Aceh Singkil 98,48 81,91 67,38 98,34 90,55 72,33 98,41 86,40 69,86
Aceh Selatan 99,35 77,74 64,80 100,00 82,76 74,30 99,66 80,02 69,45
Aceh Tenggara 98,40 86,40 78,76 100,00 93,83 76,78 99,14 90,30 77,87
Aceh Timur 100,00 83,82 61,86 97,42 86,33 58,82 98,72 85,06 60,39
Aceh Tengah 95,87 88,97 76,40 96,80 85,19 69,94 96,39 87,37 73,18
Aceh Barat 100,00 83,52 71,41 99,50 81,14 75,06 99,75 82,33 73,09
Aceh Besar 97,71 87,73 68,53 100,00 81,15 81,15 98,70 84,78 74,96
Pidie 100,00 87,39 56,07 98,49 92,20 68,31 99,26 89,82 62,08
Bireuen 99,17 88,37 66,86 99,19 90,72 73,49 99,18 89,51 70,20
Aceh Utara 100,00 81,19 62,81 99,59 83,87 64,10 99,80 82,39 63,44
Aceh Barat Daya 95,49 82,92 69,57 98,51 92,02 75,06 97,02 87,02 72,68
Gayo Lues 97,70 90,34 72,39 99,52 86,93 80,25 98,56 88,66 76,35
Aceh Tamiang 97,24 80,26 63,69 94,60 75,19 59,33 96,00 77,61 61,67
Nagan Raya 95,21 86,75 73,63 94,17 86,25 77,68 94,64 86,50 75,21
Aceh Jaya 95,84 75,17 72,03 98,98 80,50 73,17 97,36 77,71 72,58
Bener Meriah 94,10 79,99 69,44 96,84 91,47 83,50 95,42 84,86 77,40
Pidie Jaya 93,43 83,34 74,84 92,83 83,50 65,61 93,12 83,42 70,47
Banda Aceh 97,19 77,27 66,91 95,28 93,46 51,87 96,33 86,19 58,41
Sabang 100,00 79,40 97,62 98,89 89,77 68,99 99,48 83,66 77,75
Langsa 94,39 79,41 67,77 91,25 77,14 68,37 92,85 78,28 68,10
Lhokseumawe 92,42 91,95 76,36 93,73 87,41 83,67 93,04 89,40 79,61
Subulussalam 98,72 83,56 77,18 96,49 85,83 82,99 97,63 84,71 80,60

Aceh 97,95 84,26 67,83 97,63 86,21 70,60 97,80 85,20 69,20

Sumber : BPS Provinsi Aceh

108 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN


Tabel 3.4 (Lanjutan)

Angka Partisipasi Murni Tahun 2015

Kabupaten/Kota Laki - Laki Perempuan Laki-laki + perempuan


SMP/ SMA/ SMP/ SMA/ SD/ SMP/ SMA/
SD/MI SD/MI
MTs MA MTs MA MI MTs MA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Simeulue 92,43 71,93 73,43 100,00 93,21 91,93 96,41 82,73 82,29
Aceh Singkil 98,04 77,65 71,38 99,83 79,46 80,85 98,93 78,48 76,10
Aceh Selatan 97,75 93,70 62,30 100,00 84,88 76,71 98,83 89,61 68,25
Aceh Tenggara 91,31 90,81 78,59 98,83 82,16 81,24 94,92 86,62 79,95
Aceh Timur 99,86 75,35 74,66 100,00 92,51 62,62 99,93 84,11 68,68
Aceh Tengah 99,48 69,57 83,50 99,98 93,45 85,75 99,73 80,50 84,39
Aceh Barat 100,00 93,01 75,81 100,00 98,08 79,49 100,00 95,45 77,55
Aceh Besar 98,08 89,44 66,03 99,41 86,07 77,48 98,76 87,95 71,15
Pidie 89,33 78,60 61,52 100,00 97,68 69,21 94,58 88,32 65,42
Bireuen 93,47 81,22 67,73 100,00 89,44 59,26 96,40 85,77 63,80
Aceh Utara 100,00 88,54 63,31 100,00 76,37 70,47 100,00 82,67 66,96
Aceh Barat Daya 96,58 85,92 64,88 97,62 94,41 73,03 97,16 89,93 69,27
Gayo Lues 94,02 74,76 69,24 99,01 86,69 73,35 96,12 81,66 71,39
Aceh Tamiang 98,95 71,36 71,45 99,60 92,47 55,67 99,28 80,29 63,73
Nagan Raya 98,13 72,13 78,38 96,69 92,46 82,50 97,47 83,69 80,16
Aceh Jaya 98,10 80,52 81,85 92,12 93,24 54,90 94,90 86,56 71,92
Bener Meriah 94,04 66,82 68,76 100,00 93,85 77,91 96,76 81,65 72,55
Pidie Jaya 98,94 90,73 70,72 99,41 93,41 76,28 99,18 91,99 73,55
Banda Aceh 88,74 70,64 64,40 100,00 89,64 45,40 94,68 79,03 54,98
Sabang 100,00 97,67 73,83 85,21 79,42 78,07 93,75 87,57 76,30
Langsa 97,04 88,94 71,14 98,27 95,24 51,81 97,63 91,46 59,84
Lhokseumawe 100,00 82,59 76,39 100,00 96,40 80,66 100,00 89,62 78,19
Subulussalam 98,78 73,74 66,06 99,79 86,54 79,34 99,24 79,85 73,63

Aceh 96,65 82,14 69,68 99,39 89,13 69,97 97,99 85,55 69,82

Sumber : BPS Provinsi Aceh

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN 109


Tabel 3.4 (Lanjutan)

Angka Partisipasi Murni Tahun 2016

Kabupaten/Kota Laki - Laki Perempuan Laki-laki + perempuan


SMP/ SMA/ SMP/ SMA/ SD/ SMP/ SMA/
SD/MI SD/MI
MTs MA MTs MA MI MTs MA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Simeulue 100,00 90,40 71,55 100,00 89,89 85,59 100,00 90,18 78,53
Aceh Singkil 100,00 85,93 62,45 100,00 89,76 83,12 100,00 87,98 73,08
Aceh Selatan 100,00 84,21 59,01 97,98 92,42 81,03 99,07 88,15 70,56
Aceh Tenggara 100,00 92,11 65,75 98,12 91,26 79,47 99,12 91,73 72,81
Aceh Timur 99,34 80,60 45,06 97,47 85,14 60,28 98,40 83,02 52,13
Aceh Tengah 97,19 90,38 72,31 99,08 95,62 70,21 98,20 92,64 71,31
Aceh Barat 98,64 88,27 74,65 93,16 83,42 76,37 95,77 85,91 75,49
Aceh Besar 98,51 81,03 65,28 96,58 77,31 68,02 97,62 79,44 66,87
Pidie 98,29 78,87 67,77 94,18 80,17 82,50 96,29 79,48 75,03
Bireuen 97,81 82,63 66,36 96,97 85,26 66,74 97,38 83,85 66,54
Aceh Utara 98,38 87,99 67,36 99,32 82,52 60,09 98,82 85,41 63,44
Aceh Barat Daya 99,36 81,62 77,68 94,71 83,60 73,04 97,10 82,74 75,96
Gayo Lues 97,55 89,55 74,40 98,88 89,19 69,53 98,16 89,40 71,70
Aceh Tamiang 97,88 92,06 55,54 98,80 81,78 77,79 98,34 86,98 65,06
Nagan Raya 98,82 86,92 64,86 98,53 90,70 79,07 98,68 88,79 72,04
Aceh Jaya 97,88 91,26 71,85 97,48 93,65 73,14 97,67 92,29 72,41
Bener Meriah 96,26 85,46 68,13 98,44 96,41 77,24 97,28 92,20 72,63
Pidie Jaya 97,19 91,61 71,04 99,12 91,26 79,60 98,18 91,44 75,16
Banda Aceh 97,05 92,90 95,18 99,94 70,68 77,23 98,34 82,31 85,79
Sabang 98,84 90,56 67,21 98,27 95,41 92,52 98,57 93,54 83,56
Langsa 99,77 84,15 57,23 99,24 85,95 89,30 99,51 85,01 75,46
Lhokseumawe 100,00 91,10 77,09 99,31 90,33 84,15 99,66 90,76 80,83
Subulussalam 99,41 93,52 74,02 97,57 90,85 86,64 98,53 92,28 79,84

Aceh 98,58 86,15 66,42 97,72 85,28 73,54 98,16 85,73 70,00

Sumber : BPS Provinsi Aceh

110 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN


Tabel 3.4 (Lanjutan)

Angka Partisipasi Murni Tahun 2017

Kabupaten/Kota Laki - Laki Perempuan Laki-laki + perempuan


SMP/ SMA/ SMP/ SMA/ SD/ SMP/ SMA/
SD/MI SD/MI
MTs MA MTs MA MI MTs MA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Simeulue 98,56 95,13 87,34 100,00 85,70 72,97 99,20 91,14 80,07
Aceh Singkil 99,12 90,81 69,73 99,59 81,80 75,15 99,34 86,04 72,36
Aceh Selatan 97,74 82,03 62,46 97,29 90,94 74,30 97,53 86,13 68,66
Aceh Tenggara 100,00 90,44 72,77 100,00 91,25 69,49 100,00 90,81 71,42
Aceh Timur 100,00 85,89 47,22 98,74 85,96 62,39 99,42 85,93 54,64
Aceh Tengah 99,40 97,15 70,01 100,00 83,00 73,18 99,71 89,71 71,41
Aceh Barat 100,00 91,22 72,92 100,00 80,15 76,59 100,00 86,39 74,72
Aceh Besar 96,78 79,34 60,21 96,57 82,56 78,79 96,67 80,91 68,61
Pidie 95,76 82,74 63,92 95,91 78,01 87,06 95,83 80,57 75,31
Bireuen 98,33 83,74 63,49 98,92 88,80 76,28 98,62 86,14 69,58
Aceh Utara 97,01 87,69 61,13 97,10 88,12 69,42 97,05 87,89 65,69
Aceh Barat Daya 98,97 82,30 72,58 99,16 80,18 76,50 99,06 81,27 74,73
Gayo Lues 100,00 87,50 69,10 100,00 87,17 77,21 100,00 87,37 73,15
Aceh Tamiang 100,00 90,35 54,12 96,23 88,31 77,72 98,12 89,36 66,23
Nagan Raya 98,77 76,58 65,97 100,00 98,00 77,14 99,35 85,98 71,61
Aceh Jaya 99,17 97,45 74,29 100,00 85,11 74,08 99,57 91,56 74,20
Bener Meriah 100,00 97,99 72,21 100,00 83,39 68,91 100,00 90,43 70,83
Pidie Jaya 99,40 97,04 74,76 100,00 81,36 73,03 99,72 89,19 73,99
Banda Aceh 100,00 85,89 78,15 100,00 77,38 78,42 100,00 81,57 78,29
Sabang 100,00 91,26 81,08 99,94 100,00 83,87 99,97 95,12 82,59
Langsa 99,19 93,23 74,29 100,00 74,32 71,78 99,59 83,93 72,93
Lhokseumawe 100,00 84,61 73,03 100,00 98,16 82,03 100,00 90,93 77,49
Subulussalam 99,30 89,38 74,30 99,22 91,83 84,35 99,26 90,53 79,42

Aceh 98,57 87,00 65,54 98,51 85,56 74,86 98,54 86,31 70,15

Sumber : BPS Provinsi Aceh

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN 111


Tabel 4.1 Jumlah Penduduk 15 Tahun Ke Atas yang Termasuk
Kelompok Bekerja, Pengangguran, dan Angkatan Kerja serta
TPAK dan TPT Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh
Tahun 2013-2017

Tahun 2013
Penduduk 15 tahun Ke Atas
Kabupaten/Kota TPAK TPT
Pengang Angkatan
Bekerja (%) (%)
guran Kerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Simeulue 30 010 2 058 32 068 57,19 6,42
Aceh Singkil 35 501 4 420 39 921 59,08 11,07
Aceh Selatan 84 696 7 319 92 015 61,41 7,95
Aceh Tenggara 62 561 12 650 75 211 61,11 16,82
Aceh Timur 144 642 18 640 163 282 65,13 11,42
Aceh Tengah 89 392 2 215 91 607 72,72 2,42
Aceh Barat 73 034 5 855 78 889 60,28 7,42
Aceh Besar 132 351 20 038 152 389 57,87 13,15
Pidie 167 212 16 300 183 512 65,46 8,88
Bireuen 164 197 17 383 181 580 62,18 9,57
Aceh Utara 193 678 42 431 236 109 62,09 17,97
Aceh Barat Daya 49 204 5 647 54 851 58,14 10,30
Gayo Lues 40 825 496 41 321 74,78 1,20
Aceh Tamiang 94 735 11 106 105 841 58,93 10,49
Nagan Raya 57 936 4 880 62 816 60,26 7,77
Aceh Jaya 31 556 3 382 34 938 60,58 9,68
Bener Meriah 66 633 422 67 055 76,46 0,63
Pidie Jaya 52 436 7 711 60 147 60,81 12,82
Banda Aceh NA NA NA NA NA
Sabang 11 392 1 628 13 020 58,56 12,50
Langsa 54 525 7 256 61 781 56,51 11,74
Lhokseumawe 65 454 5 279 70 733 56,77 7,46
Subulussalam 24 419 2 668 27 087 63,77 9,85
Aceh 1 824 586 209 521 2 034 107 62,07 10,30
Sumber : BPS Provinsi Aceh

112 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN


Tabel 4.1 (Lanjutan)

Tahun 2014
Penduduk 15 tahun Ke Atas
Kabupaten/Kota TPAK TPT
Pengang Angkatan
Bekerja (%) (%)
guran Kerja
(1) (7) (8) (9) (10) (11)
Simeulue 28 946 1 709 30 655 53,41 5,57
Aceh Singkil 42 461 2 747 45 208 65,17 6,08
Aceh Selatan 88 799 9 313 98 112 63,66 9,49
Aceh Tenggara 81 936 8 613 90 549 71,37 9,51
Aceh Timur 156 596 18 586 175 182 67,87 10,61
Aceh Tengah 90 439 3 108 93 547 72,23 3,32
Aceh Barat 78 462 4 887 83 349 61,42 5,86
Aceh Besar 142 966 16 823 159 789 59,09 10,53
Pidie 165 883 22 041 187 924 65,60 11,73
Bireuen 173 854 17 237 191 091 63,95 9,02
Aceh Utara 187 683 29 491 217 174 55,88 13,58
Aceh Barat Daya 49 977 3 643 53 620 55,30 6,79
Gayo Lues 43 500 162 43 662 77,30 0,37
Aceh Tamiang 102 816 11 108 113 924 62,16 9,75
Nagan Raya 65 977 2 528 68 505 63,74 3,69
Aceh Jaya 35 747 3 745 39 492 65,47 9,48
Bener Meriah 70 432 526 70 958 78,57 0,74
Pidie Jaya 58 402 5 190 63 592 62,66 8,16
Banda Aceh 100 592 11 475 112 067 59,58 10,24
Sabang 13 649 1 104 14 753 64,88 7,48
Langsa 58 559 6 424 64 983 57,94 9,89
Lhokseumawe 67 388 8 526 75 914 59,10 11,23
Subulussalam 26 759 2 503 29 262 66,71 8,55
Aceh 1 931 823 191 489 2 123 312 63,06 9,02
Sumber : BPS Provinsi Aceh

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN 113


Tabel 4.1 (Lanjutan)

Tahun 2015
Penduduk 15 tahun Ke Atas
Kabupaten/Kota TPAK TPT
Pengang Angkatan
Bekerja (%) (%)
guran Kerja
(1) (7) (8) (9) (10) (11)
Simeulue 30 929 2 878 33 807 57,81 8,51
Aceh Singkil 42 089 3 184 45 273 63,83 7,03
Aceh Selatan 82 931 9 220 92 151 58,63 10,01
Aceh Tenggara 83 155 9 020 92 175 71,03 9,79
Aceh Timur 143 510 23 156 166 666 63,14 13,89
Aceh Tengah 95 814 3 094 98 908 74,58 3,13
Aceh Barat 82 331 5 975 88 306 63,67 6,77
Aceh Besar 159 696 11 662 171 358 61,90 6,81
Pidie 169 214 19 334 188 548 64,34 10,25
Bireuen 170 753 21 140 191 893 62,38 11,02
Aceh Utara 183 025 37 615 220 640 55,65 17,05
Aceh Barat Daya 54 453 7 189 61 642 62,26 11,66
Gayo Lues 44 660 1 025 45 685 79,09 2,24
Aceh Tamiang 102 400 16 716 119 116 63,44 14,03
Nagan Raya 62 711 2 592 65 303 59,51 3,97
Aceh Jaya 41 089 2 123 43 212 71,04 4,91
Bener Meriah 78 663 826 79 489 85,94 1,04
Pidie Jaya 60 076 6 074 66 150 63,64 9,18
Banda Aceh 101 808 13 888 115 696 61,05 12,00
Sabang 15 248 1 257 16 505 71,42 7,62
Langsa 66 463 6 211 72 674 63,43 8,55
Lhokseumawe 67 857 10 190 78 047 59,38 13,06
Subulussalam 27 143 2 437 29 580 65,90 8,24
Aceh 1 966 018 216 806 2 182 824 63,44 9,93
Sumber : BPS Provinsi Aceh

114 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN


Tabel 4.1 (Lanjutan)

Tahun 2017
Penduduk 15 tahun Ke Atas
Kabupaten/Kota TPAK TPT
Pengang Angkatan
Bekerja (%) (%)
guran Kerja
(1) (7) (8) (9) (10) (11)
Simeulue 37 115 1 194 38 309 63,51 3,12
Aceh Singkil 41 096 3 158 44 254 59,43 7,14
Aceh Selatan 90 266 7 050 97 316 59,70 7,24
Aceh Tenggara 94 380 4 706 99 086 72,82 4,75
Aceh Timur 150 863 13 867 164 730 59,55 8,42
Aceh Tengah 102 584 179 106 763 76,80 3,91
Aceh Barat 82 162 5 428 87 590 60,34 6,20
Aceh Besar 157 096 14 580 171 676 59,17 8,49
Pidie 177 381 14 678 192 059 63,05 7,64
Bireuen 217 238 10 245 227 483 70,61 4,50
Aceh Utara 209 472 25 948 235 420 57,21 11,02
Aceh Barat Daya 61 960 2 021 63 981 62,01 3,16
Gayo Lues 44 112 767 44 879 74,57 1,71
Aceh Tamiang 115 753 6 650 122 403 62,82 5,43
Nagan Raya 69 119 6 960 72 079 62,75 4,11
Aceh Jaya 39 848 2 649 42 497 66,92 6,23
Bener Meriah 76 217 815 77 032 79,49 1,06
Pidie Jaya 62 322 3 201 65 523 60,12 4,89
Banda Aceh 110 184 9 255 119 439 60,45 7,75
Sabang 16 084 498 16 582 69,52 3,00
Langsa 78 465 5 937 84 402 70,84 7,03
Lhokseumawe 77 021 9 046 86 067 62,60 10,51
Subulussalam 27 774 1 433 29 207 61,85 4,91
Aceh 2 138 512 150 265 2 288 777 63,74 6,57
Sumber : BPS Provinsi Aceh

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN 115


Tabel 5.1 Persentase Konsumsi Makanan, Non Makanan, dan Rata-rata
Pengeluaran Perkapita Sebulan Menurut Kabupaten/Kota di
Provinsi Aceh Tahun 2013-2017

Konsumsi Makanan
Kabupaten/Kota (%)
2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Simeulue 66,13 63,36 56,74 59,53 59,79
Aceh Singkil 65,48 62,58 56,86 56,78 58,06
Aceh Selatan 68,49 67,15 62,38 62,26 65,97
Aceh Tenggara 69,45 67,55 62,51 61,67 63,05
Aceh Timur 63,30 61,80 56,20 59,11 61,99
Aceh Tengah 57,01 57,34 52,62 52,94 59,52
Aceh Barat 58,06 57,58 50,45 54,45 54,52
Aceh Besar 58,36 56,71 56,02 58,02 62,38
Pidie 66,51 62,27 60,61 62,34 60,55
Bireuen 62,42 62,32 57,18 59,42 59,18
Aceh Utara 64,60 64,82 62,23 63,43 67,47
Aceh Barat Daya 63,39 62,66 62,32 59,51 63,13
Gayo Lues 63,95 60,85 58,87 60,04 60,76
Aceh Tamiang 62,15 57,12 56,95 54,38 56,84
Nagan Raya 64,44 58,80 57,51 58,23 62,83
Aceh Jaya 63,91 62,14 61,80 62,90 63,13
Bener Meriah 60,82 59,04 58,09 55,92 63,35
Pidie Jaya 61,23 64,50 62,35 60,21 64,92
Banda Aceh 45,04 44,32 38,85 40,77 43,09
Sabang 59,93 58,63 55,76 53,55 58,71
Langsa 51,74 51,65 47,12 44,45 49,93
Lhokseumawe 52,55 50,81 48,52 50,07 51,14
Subulussalam 61,94 60,90 55,82 58,98 59,43
Aceh 59,84 58,38 55,22 55,93 58,60
Sumber : BPS Provinsi Aceh

116 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN


Tabel 5.1 (Lanjutan)

Konsumsi Non Makanan


Kabupaten/Kota (%)
2013 2014 2015 2016 2017
(1) (7) (8) (9) (10) (11)
Simeulue 33,87 36,64 43,26 40,47 40,21
Aceh Singkil 34,52 37,42 43,14 43,22 41,94
Aceh Selatan 31,51 32,85 37,62 37,74 34,03
Aceh Tenggara 30,55 32,45 37,49 38,33 36,95
Aceh Timur 36,70 38,20 43,80 40,89 38,01
Aceh Tengah 42,99 42,66 47,38 47,06 40,48
Aceh Barat 41,94 42,42 49,55 45,55 45,48
Aceh Besar 41,64 43,29 43,98 41,98 37,62
Pidie 33,49 37,73 39,39 37,66 39,45
Bireuen 37,58 37,68 42,82 40,58 40,82
Aceh Utara 35,40 35,18 37,77 36,57 32,53
Aceh Barat Daya 36,61 37,34 37,68 40,49 36,87
Gayo Lues 36,05 39,15 41,13 39,96 39,24
Aceh Tamiang 37,85 42,88 43,05 45,62 43,16
Nagan Raya 35,56 41,20 42,49 41,77 37,17
Aceh Jaya 36,09 37,86 38,20 37,10 36,87
Bener Meriah 39,18 40,96 41,91 44,08 36,65
Pidie Jaya 38,77 35,50 37,65 39,79 35,08
Banda Aceh 54,96 55,68 61,15 59,23 56,91
Sabang 40,07 41,37 44,24 46,45 41,29
Langsa 48,26 48,35 52,88 55,55 50,07
Lhokseumawe 47,45 49,19 51,48 49,93 48,86
Subulussalam 38,06 39,10 44,18 41,02 40,57

Aceh 40,16 41,62 44,78 44,07 41,40

Sumber : BPS Provinsi Aceh

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN 117


Tabel 5.1 (Lanjutan)

Rata Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan (Rp)


Kabupaten/Kota
2013 2014 2015 2016 2017
(1) (12) (13) (14) (15) (16)
Simeulue 470 470 459 481 679 769 695 824 719 422
Aceh Singkil 520 597 588 098 760 510 827 981 824 217
Aceh Selatan 497 701 530 314 651 640 656 617 765 686
Aceh Tenggara 489 579 508 763 620 844 750 920 763 865
Aceh Timur 493 713 562 618 703 077 648 452 749 884
Aceh Tengah 727 758 766 070 816 480 929 132 985 604
Aceh Barat 643 018 684 445 857 355 1 159 986 1 225 530
Aceh Besar 657 318 713 972 735 478 773 714 1 040 945
Pidie 628 705 707 754 714 284 738 299 817 454
Bireuen 497 280 537 908 709 144 697 357 886 562
Aceh Utara 448 774 484 910 550 623 525 158 579 494
Aceh Barat Daya 507 569 545 815 661 861 738 976 696 679
Gayo Lues 547 136 650 334 667 206 741 605 968 005
Aceh Tamiang 555 296 611 623 595 666 670 246 712 823
Nagan Raya 530 181 644 042 708 175 773 943 960 898
Aceh Jaya 677 644 734 016 746 404 740 010 879 350
Bener Meriah 695 775 864 804 803 985 959 907 1 092 794
Pidie Jaya 636 093 669 266 676 728 798 235 809 331
Banda Aceh 1 443 707 1 553 977 1 577 302 1 682 040 1 905 173
Sabang 1 001 611 1 137 463 1 148 247 1 420 053 1 192 581
Langsa 845 997 883 230 940 663 1 129 429 1 132 028
Lhokseumawe 762 181 845 796 894 962 1 015 138 974 196
Subulussalam 488 159 547 695 705 342 743 906 747 714

Aceh 619 275 679 224 752 119 808 094 902 995

Sumber : BPS Provinsi Aceh

118 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN


Tabel 5.2 Persentase Penduduk Miskin dan Garis Kemiskinan Menurut
Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh Tahun 2014-2017

Persentase Penduduk Miskin Garis Kemiskinan (Rp)


Kabupaten/Kota
2014 2015 2016 2017 2014 2015 2016 2017

(1) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)


Simeulue 19,92 20,43 19,93 20,20 307 596 311 351 326 563 350 622
Aceh Singkil 17,77 21,72 21,60 22,11 322 413 351 409 368 968 406 015
Aceh Selatan 12,79 13,24 13,48 14,07 285 301 288 619 304 466 332 177
Aceh Tenggara 13,75 14,91 14,46 14,86 209 811 212 025 221 799 250 854
Aceh Timur 15,88 15,85 15,06 15,25 322 385 328 048 350 186 369 911
Aceh Tengah 16,99 17,51 16,64 16,84 374 989 380 858 397 859 427 170
Aceh Barat 22,97 21,46 20,38 20,28 417 641 424 227 441 909 446 614
Aceh Besar 16,13 15,93 15,55 15,41 352 751 366 676 384 545 398 752
Pidie 20,29 21,18 21,25 21,43 363 791 374 031 393 370 408 150
Bireuen 16,94 16,94 15,95 15,87 295 294 301 027 317 562 335 314
Aceh Utara 19,58 19,20 19,46 19,78 276 137 280 683 301 733 318 729
Aceh Barat Daya 17,99 18,25 18,03 18,31 288 713 292 323 306 930 329 543
Gayo Lues 21,43 21,95 21,86 21,97 281 178 286 882 301 546 323 482
Aceh Tamiang 14,58 14,57 14,51 14,69 336 767 343 246 368 691 389 459
Nagan Raya 20,85 20,13 19,25 19,34 356 221 361 359 374 236 400 811
Aceh Jaya 16,52 15,93 15,01 14,85 308 891 316 304 331 940 356 060
Bener Meriah 22,45 21,55 21,43 21,14 329 550 338 719 363 796 383 289
Pidie Jaya 21,78 21,40 21,18 21,82 376 795 380 371 399 377 429 966
Banda Aceh 7,78 7,72 7,41 7,44 500 768 523 444 541 732 572 295
Sabang 17,02 17,69 17,33 17,66 457 242 475 111 492 787 523 705
Langsa 12,08 11,62 11,09 11,24 301 089 307 206 323 246 347 056
Lhokseumawe 11,93 12,16 11,98 12,32 297 189 303 155 319 988 343 558
Subulussalam 19,72 20,39 19,57 19,71 242 054 244 628 250 408 273 370

Aceh 16,98 17,08 16,73 16,89 377 049 390 150 410 956 435 454

Sumber : BPS Provinsi Aceh

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN 119


Tabel 6.1 Persentase Rumah Tangga Menurut Kualitas Luas Lantai dan
Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh Tahun 2013-2017

Rumah Tangga dengan Luas Lantai per Kapita <10m2


Kabupaten/Kota (%)

2013 2014 2015 2016 2017


(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Simeulue 31,19 42,16 31,42 34,94 27,22
Aceh Singkil 39,17 37,89 36,96 37,99 33,52
Aceh Selatan 23,07 30,46 23,13 20,74 14,55
Aceh Tenggara 38,16 37,09 30,25 31,78 31,41
Aceh Timur 37,77 41,12 32,74 43,50 35,29
Aceh Tengah 26,53 28,17 26,02 23,74 17,09
Aceh Barat 21,73 26,22 24,65 20,09 13,98
Aceh Besar 31,48 30,69 29,84 31,92 25,65
Pidie 30,74 26,82 22,49 26,27 20,56
Bireuen 34,27 35,13 28,30 31,28 21,97
Aceh Utara 39,58 41,87 35,23 38,71 30,96
Aceh Barat Daya 23,22 23,81 19,97 23,59 17,55
Gayo Lues 22,77 28,56 25,64 35,86 30,04
Aceh Tamiang 25,37 33,29 24,78 29,62 20,01
Nagan Raya 21,11 23,33 21,03 23,57 16,69
Aceh Jaya 35,61 32,11 26,81 21,61 21,83
Bener Meriah 20,35 21,13 17,56 13,48 11,69
Pidie Jaya 28,37 30,78 35,52 36,30 32,03
Banda Aceh 23,30 24,86 21,27 21,03 15,74
Sabang 23,76 24,60 23,97 25,02 28,83
Langsa 26,34 29,13 20,25 25,35 17,53
Lhokseumawe 27,47 36,53 24,40 27,20 22,92
Subulussalam 33,24 35,88 32,11 27,41 18,70

Aceh 30,25 32,38 27,24 29,61 23,31

Sumber : BPS Provinsi Aceh

120 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN


Tabel 6.2 Persentase Rumah Tangga Menurut Kualitas Air Minum dan
Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh Tahun 2013-2017

Rumah Tangga dengan Air Minum Ledeng/Isi Ulang/


Kabupaten/Kota Air kemasan (%)

2013 2014 2015 2016 2017


(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Simeulue 48,72 42,93 48,04 49,92 78,54
Aceh Singkil 29,63 38,31 31,85 30,93 43,95
Aceh Selatan 14,53 19,55 27,37 31,78 42,47
Aceh Tenggara 14,05 14,70 16,93 16,64 34,24
Aceh Timur 34,58 27,05 27,16 29,48 39,01
Aceh Tengah 28,65 30,33 27,45 27,90 39,74
Aceh Barat 43,14 47,41 38,33 46,53 61,45
Aceh Besar 58,72 69,11 72,74 65,90 75,73
Pidie 22,18 22,57 23,45 23,11 44,43
Bireuen 33,10 31,03 33,09 32,22 38,72
Aceh Utara 35,83 27,41 31,79 23,30 53,79
Aceh Barat Daya 18,75 24,80 19,03 32,07 47,28
Gayo Lues 21,88 27,23 21,82 33,08 71,24
Aceh Tamiang 56,80 60,78 55,16 56,10 69,44
Nagan Raya 13,89 21,37 17,54 18,85 23,01
Aceh Jaya 35,54 38,31 34,74 38,62 49,46
Bener Meriah 33,61 23,29 28,71 30,88 38,69
Pidie Jaya 45,48 41,76 40,42 39,93 45,72
Banda Aceh 98,54 98,01 98,82 98,86 99,47
Sabang 86,37 88,33 83,92 87,58 84,55
Langsa 79,03 74,25 74,62 74,64 80,65
Lhokseumawe 82,91 81,75 81,78 85,79 91,90
Subulussalam 28,60 26,05 25,93 31,22 39,36

Aceh 41,03 40,86 40,91 41,34 58,41

Sumber : BPS Provinsi Aceh

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN 121


Tabel 6.3 Tabel Persentase Rumah Tangga Menurut Kualitas Jamban
dan Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh Tahun 2013-2017

Kabupaten/Kota Rumah Tangga dengan Jamban Sendiri (%)

2013 2014 2015 2016 2017


(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Simeulue 66,84 76,26 60,17 68,24 72,06
Aceh Singkil 63,02 68,51 66,98 73,75 70,98
Aceh Selatan 53,89 85,52 63,80 65,51 66,25
Aceh Tenggara 38,05 52,83 49,21 53,59 53,98
Aceh Timur 69,49 67,68 59,88 65,14 63,42
Aceh Tengah 63,47 76,36 77,19 73,48 79,67
Aceh Barat 65,91 72,70 73,78 77,52 75,68
Aceh Besar 69,93 70,09 81,16 82,01 78,01
Pidie 30,02 63,43 39,16 44,10 46,79
Bireuen 66,21 82,98 72,45 71,47 67,97
Aceh Utara 60,46 69,31 64,71 61,86 67,35
Aceh Barat Daya 37,49 75,12 41,73 46,31 53,02
Gayo Lues 29,63 46,36 36,92 41,62 52,74
Aceh Tamiang 89,86 84,33 86,78 87,24 87,98
Nagan Raya 56,39 83,19 66,90 62,08 71,57
Aceh Jaya 73,68 80,20 68,19 75,03 75,27
Bener Meriah 75,00 87,01 80,17 83,86 89,64
Pidie Jaya 41,20 67,68 51,23 51,90 58,68
Banda Aceh 86,01 93,38 86,59 87,18 88,31
Sabang 79,78 81,57 82,53 86,59 85,88
Langsa 86,71 75,11 87,48 87,90 90,13
Lhokseumawe 83,25 78,70 83,65 86,05 86,79
Subulussalam 62,38 85,68 66,94 75,18 79,36

Aceh 62,50 72,71 67,12 68,88 70,67

Sumber : BPS Provinsi Aceh

122 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN


Tabel 6.4 Persentase Rumah Tangga Menurut Kualitas Kloset dan
Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh Tahun 2013-2017

Kabupaten/Kota Rumah Tangga Jenis Kloset Leher Angsa (%)

2013 2014 2015 2016 2017


(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Simeulue 89,86 87,65 96,92 91,10 89,16
Aceh Singkil 51,29 50,23 66,95 70,07 88,07
Aceh Selatan 88,77 92,84 90,01 97,91 95,50
Aceh Tenggara 74,69 82,05 84,97 84,06 96,15
Aceh Timur 44,22 52,25 70,08 65,92 74,65
Aceh Tengah 87,53 86,48 79,04 88,98 91,75
Aceh Barat 91,86 83,99 97,91 96,05 97,17
Aceh Besar 98,86 95,70 90,26 99,39 99,56
Pidie 84,97 81,32 89,75 92,24 99,15
Bireuen 88,70 87,00 91,44 93,27 88,95
Aceh Utara 80,52 81,63 82,75 76,20 79,10
Aceh Barat Daya 77,40 77,07 77,30 93,91 98,73
Gayo Lues 81,57 83,82 70,26 82,18 93,27
Aceh Tamiang 69,91 75,15 74,01 78,61 85,24
Nagan Raya 76,99 76,37 73,62 71,04 89,39
Aceh Jaya 97,60 95,78 97,99 98,10 100,00
Bener Meriah 81,05 83,37 82,60 89,01 94,95
Pidie Jaya 97,45 96,29 86,20 89,34 98,88
Banda Aceh 100,00 99,78 99,22 100,00 100,00
Sabang 98,25 97,82 99,31 95,98 100,00
Langsa 91,19 89,67 95,08 97,47 95,99
Lhokseumawe 90,59 95,12 97,99 97,49 97,18
Subulussalam 62,03 66,29 76,31 79,42 92,80

Aceh 82,75 83,40 85,88 87,91 91,57

Sumber : BPS Provinsi Aceh

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN 123


Istilah Teknis

Perkotaan
Karakteristik sosial ekonomi dari wilayah administratif terkecil. Wilayah ini
dikatakan sebagai perkotaan jika memenuhi persyaratan tertentu dalam hal
kepadatan penduduk, lapangan kegiatan ekonomi utama, fasilitas-fasilitas
perkotaan (jalan raya, sarana pendidikan formal, sarana kesehatan umum,
dan sebagainya). Secara operasional penentuan daerah perkotaan tadi
dibuat dengan sistim skoring tertentu. Prosedur penentuan daerah
perkotaan berlaku sejak tahun 1980 dan masih berlaku hingga saat ini.

Tingkat Pertumbuhan Penduduk


Angka yang menunjukkan tingkat pertambahan penduduk per tahun dalam
jangka waktu tertentu. Angka ini dinyatakan sebagai persentase.

Kepadatan Penduduk
Rata-rata banyaknya penduduk per kilometer persegi.

Rasio Ibu-Anak
Rata-rata banyaknya anak di bawah usia lima tahun per 1,000 wanita usia
subur (15 -49 tahun).

Metode Kontrasepsi
Cara/alat pencegah kehamilan.

Peserta Keluarga Berencana (Akseptor)


Orang yang mempraktekkan salah satu metode kontrasepsi.

Angka Pesakitan
Persentase penduduk yang mengalami gangguan kesehatan hingga
mengganggu aktivitas sehari-hari

Angka Harapan Hidup


Suatu perkiraan rata-rata lamanya hidup sejak lahir yang akan dicapai oleh
penduduk.

124 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN


Angka Beban Ketergantungan
Angka yang menyatakan perbandingan antara penduduk usia tidak produktif
( di bawah 15 tahun dan 65 tahun ke atas ) dengan penduduk usia produktif
(antara 15 sampai 64 tahun) dikalikan 100.

Angka Partisipasi Sekolah (APS)


Rasio anak yang masih sekolah pada usia tertentu (usia Sekolah) terhadap
jumlah penduduk usia sekolah yang sama.

Angka Melek Huruf (AMH)


Persentase penduduk usia 15 tahun ke atas yang bisa membaca dan menulis.

Angka Partisipasi Murni (APM)


Rasio anak yang masih sekolah di jenjang pendidikan tertentu pada usia
sekolah tersebut terhadap jumlah penduduk usia normal untuk jenjang yang
sama.

Penduduk Usia Kerja


Penduduk yang berumur 15 tahun ke atas.

Bekerja
Melakukan kegiatan/pekerjaan paling sedikit satu jam berturut-turut selama
seminggu dengan maksud untuk memperoleh atau membantu memperoleh
pendapatan atau keuntungan. Mereka yang mempunyai pekerjaan tetap
tetapi sementara tidak bekerja dianggap sebagai pekerja.

Angkatan Kerja
Penduduk usia 15 tahun ke atas yang bekerja atau mencari pekerjaan.

Pengangguran
Penduduk yang tidak bekerja tetapi sedang mencari pekerjaan, atau sedang
mempersiapkan usaha baru atau penduduk yang tidak mencari pekerjaan
karena putus asa/merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan (discourage
worker), atau penduduk yang tidak mencari pekerjaan karena sudah diterima
bekerja/mempunyai pekerjaan tetapi belum mulai bekerja (future starts).

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN 125


Lapangan Pekerjaan
Bidang kegiatan dari pekerjaan/usaha/perusahaan/kantor tempat seseorang
bekerja. Klasifikasi lapangan usaha menggunakan Klasifikasi Baku Lapangan
Usaha Indonesia (KBLI) 2005 yang mengacu pada The International Standard
of Industrial Classification (ISIC).

Status Pekerjaan
Jenis kedudukan seseorang dalam pekerjaan yang terdiri atas berusaha
sendiri, berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tak dibayar, berusaha
dibantu buruh tetap/buruh dibayar, buruh/karyawan/ pegawai, pekerja
bebas di pertanian, pekerja bebas di nonpertanian, dan pekerja tak dibayar.

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)


TPAK diukur sebagai persentase jumlah angkatan kerja (bekerja dan
pengangguran) terhadap penduduk usia kerja. Indikator ini menunjukkan
besaran relatif dari pasokan tenaga kerja (labour supply) yang tersedia untuk
produksi barang-barang dan jasa dalam suatu perekonomian.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)


TPT memberikan indikasi tentang penduduk usia kerja yang termasuk dalam
kelompok pengangguran. Tingkat pengangguran terbuka diukur sebagai
persentase pengangguran terhadap jumlah penduduk yang termasuk
dalam angkatan kerja.

Rata-rata Pengeluaran Perkapita


Rata-rata pengeluaran rumah tangga didapat dengan membagi jumlah
seluruh pengeluaran rumah tangga baik makanan, pendidikan, kesehatan,
perumahan dan lain-lainnya dengan jumlah rumah tangga keseluruhan.
Dikelompokan menjadi pengeluaran untuk makanan dan non makanan.
Makanan mencakup seluruh jenis makanan termasuk makanan jadi,
minuman, tembakau dan sirih. Sedangkan nonmakanan mencakup
perumahan, sandang, biaya kesehatan, sekolah dan sebagainya.

126 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN


Sumber Data

Sensus Penduduk

Sensus Penduduk (SP) diselenggarakan tiap 10 tahun untuk


mengumpulkan data dasar penduduk dan rumah tangga di seluruh wilayah
geografis Indonesia. Sejak era kemerdekaan Indonesia telah
menyelenggarakan 6 kali sensus penduduk, yaitu pada tahun 1961, 1971,1980,
1990, 2000 dan terakhir tahun 2010. Pada tahun 2005 sensus penduduk
dilaksanakan khusus untuk Aceh-Nias (SPAN05) untuk memenuhi kebutuhan
data kependudukan pasca bencana gempa bumi dan tsunami.

SP menggunakan dua tahap pencacahan, yaitu: pencacahan lengkap


dan pencacahan secara sampel. Pencacahan lengkap meliputi semua orang
yang berada di wilayah geografis Indonesia, baik Warga Negara Indonesia
maupun Warga Negara Asing (kecuali anggota Korps Diplomatik beserta
keluarganya), awak kapal berbendera Indonesia dalam perairan Indonesia,
maupun para tuna wisma (gelandangan ) yang tidak mempunyai tempat
tinggal tetap. Pencacahan sampel mencakup semua penduduk yang
bertempat tinggal di blok -blok sensus/wilayah pencacahan yang terpilih
secara acak dan mencakup sekitar 5 persen rumah tangga.

Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas)

Kegiatan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) dimulai pada


tahun 1963. Sampai dengan tahun 2011 telah diadakan 35 kali survei, dengan
metode dan jumlah sampel yang senantiasa diperbarui. Di Provinsi Aceh,
Susenas sempat terhenti pelaksanaanya yaitu dari tahun 2000 hingga 2002.
Susenas mengumpulkan data kependudukan, kesehatan, pendidikan,
fertilitas, pengeluaran rumah tangga, kriminalitas serta perumahan dan
lingkungan. Karakteristik sosial ekonomi penduduk yang umum dikumpulkan
melalui pertanyaan kor (pokok) setiap tahun. Karakteristik sosial ekonomi
penduduk yang lebih spesifik dikumpulkan melalui pertanyaan modul setiap
tiga tahun.

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN 127


Pertanyaan-pertanyaan yang dikumpulkan secara berkala dalam pertanyaan
modul adalah:

(a) Konsumsi/Pengeluran/Pendapatan

(b) Kesehatan, Pendidikan, Perumahan dan Pemukiman, dan

(c) Sosial Budaya, Kesejahteraan Rumah Tangga, Kriminalitas

Sampai tahun 1991 ukuran sampel Susenas di Indonesia beragam dari 25 ribu
sampai 100 ribu rumahtangga. Sejak tahun 1992, beberapa pertanyaan
mengenai ketenagakerjaan, pendidikan, kesehatan, dan kriminalitas
dikumpulkan setiap tahun dalam kuesioner kor dan sejak tahun 1993 ukuran
sampelnya menjadi sekitar 205 ribu rumah tangga. Peningkatan jumlah
sampel tersebut akan memungkinkan dilakukan penyajian data sampai
tingkat kabupaten/kota. Dengan adanya peningkatan jumlah sampel
tersebut BPS melibatkan mitra statistik selain mantri statistik dalam
pelaksanaan pengumpulan data di lapangan. Mulai tahun 2011, susenas
dilaksanakan setiap triwulan yaitu pada bulan Maret, Juni, September dan
Desember.

Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas)

Kegiatan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pertama kali


dilakukan pada tahun 1976 untuk melengkapi data kependudukan khususnya
ketenagakerjaan. Sejak tahun 1986-1993, pelaksanaan Sakernas dilakukan 4
kali dalam setahun, yaitu pada bulan Februari, Mei, Agustus dan November.
Tetapi mulai 1994-2001 pelaksanaannya dilakukan sekali dalam setahun, yaitu
sekitar bulan Agustus. Selama periode 2002-2004, sakernas selain dilakukan
secara triwulanan juga dilakukan secara tahunan. Selama periode tersebut
data hanya dapat disajikan pada tingkat nasional.

Pada tahun 2005 – 2006, Sakernas dilakukan semesteran, yaitu bulan


Februari dan November dan data yang dihasilkan cukup representatif untuk
disajikan sampai tingkat Provinsi dengan jumlah sampel 2.016 rumah tangga.

128 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN


Mulai tahun 2007 pelaksanaan Sakernas dilakukan pada bulan Februari dan
Agustus, di mana untuk bulan Agustus data yang dihasilkan cukup
representatif untuk disajikan sampai tingkat Kabupaten/Kota dengan jumlah
sampel 12.096 rumah tangga.

Pada Tahun 2011, pelaksanaan Sakernas mengalami perubahan kembali,


yaitu pelaksanaannya dilakukan secara triwulanan untuk menghasilkan
angka provinsi, yaitu pada bulan Februari, Mei, Agustus dan November.
Sedangkan untuk angka Kabupaten/Kota masih sama dengan jadwal yang
lama, yaitu pada Bulan Agustus.

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN 129


130 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Aceh 2018 – LAMPIRAN
D A T A
MENCERDASKAN BANGSA

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH


JL. TGK H. M. DAUD BEUREUEH NO. 50 BANDA ACEH 23121
TELP (0651)23005 FAKS (0651) 33632
EMAIL: aceh@bps.go.id
Website : aceh.bps.go.id

Anda mungkin juga menyukai