tp
s:
//ac
eh.
bp
s.
go
.id
ht
tp
s:
//a
ce
h.
bp
s .g
o.id
INDIKATOR TENAGA KERJA
PROVINSI ACEH
AGUSTUS 2023
.id
Jumlah Halaman : x + 29 halaman
o
Naskah : .g
s
bp
BPS Provinsi Aceh
h.
Penyunting :
ce
Desain Sampul :
s:
Sumber Ilustrasi :
ht
Canva.com
Diterbitkan :
©BPS Provinsi Aceh
Pengarah:
Dr. Ahmadriswan Nasution, S.Si, M.T
Penanggung Jawab:
Abd. Hakim
. id
Editor:
go
Muhammad Ridha, S.ST.
s.
p
Penulis:
.b
Juliana, S.P.
c eh
//a
Gambar Kulit:
Juliana, S.P.
s:
tp
ht
keadaan angkatan kerja di Provinsi Aceh. Sumber data diperoleh dari Survei
.id
Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus tahun 2023. Diharapkan
o
.g
publikasi ini bermanfaat untuk perencanaan dan evaluasi pembangunan di
s
bp
bidang ketenagakerjaan.
h.
dan penduduk bukan usia kerja. Penduduk Usia Kerja merupakan penduduk
berusia 15 tahun ke atas. Jumlah penduduk usia kerja Provinsi Aceh pada
Agustus 2023 sebanyak 4.021.068 jiwa naik sekitar 1 ribu jiwa jika dibandingkan
dengan Agustus 2022. Penduduk usia kerja terdiri dari angkatan kerja dan
bukan angkatan kerja. Angkatan kerja terdiri dari penduduk yang bekerja dan
o .id
sebesar 2.604.452 jiwa naik 51 ribu jiwa dibandingkan dengan Agustus 2022.
.g
Angkatan kerja laki-laki lebih besar dibandingkan dengan angkatan kerja
s
bp
perempuan. Jumlah angkatan kerja laki-laki sebesar 1.615.816 jiwa atau sekitar
h.
ce
62,04 persen dan jumlah angkatan kerja perempuan sebesar 988.636 jiwa atau
//a
seminggu yang lalu. Adapun jumlah penduduk yang bekerja pada Agustus 2023
Agustus 2022. Berdasarkan jenis kelamin, jumlah pekerja laki-laki lebih banyak
laki atau sekitar 62,96 persen dari total penduduk usia kerja. Sedangkan pekerja
157.107 jiwa turun sekitar 1 ribu jiwa jika dibandingkan dengan Agustus 2022.
angkatan kerja yang meningkat dapat diserap dengan baik oleh pasar tenaga
penduduk yang menganggur menurun. Pada Agustus 2023 jumlah laki-laki yang
menganggur sebanyak 74.940 jiwa atau sekitar 47,70 persen dan perempuan
sebesar 82.167 jiwa atau sekitar 52,30 persen. Jika dilihat menurut daerah,
.id
pengangguran di perdesaan lebih tinggi dibandingkan dengan perkotaan. Pada
o
.g
Agustus 2023 pengangguran di perdesaan sebesar 69.848 jiwa atau 44,46 persen
s
bp
dan perkotaan sebesar 87.259 jiwa atau 55,54 persen.
h.
Agustus 2023 sebesar 6,03 persen turun sebesar 0,14 persen dari TPT Agustus
tp
2022 sebesar 6,17 persen. TPT laki-laki sebesar 4,64 persen turun sebesar 1,04
ht
persen dari Agustus 2022. Sedangkan TPT Perempuan sebesar 8,31 persen, naik
sebesar 1,29 persen dari Agustus 2022. TPAK merupakan tingkat partisipasi
angkatan kerja. Jumlah TPAK di Provinsi Aceh pada Agustus 2023 sebesar 64,77
persen naik sebesar 1,27 dibandingkan dengan TPAK Agustus 2022. Pada
Agustus 2023, sebanyak 1.464.909 jiwa atau sebesar 59,86 persen bekerja pada
kegiatan informal dan 982.436 jiwa atau sebesar 40,14 persen bekerja pada
kegiatan formal.
Kata Pengantar………………………………………………………………………………………. v
Ringkasan……………………………………………………………………………………………… vi
Daftar Gambar……………………………………………………………………………………….. ix
Daftar Tabel…………………………………………………………………………………………… x
.id
Pendahuluan…………………………………………………………………………………………… 1
o
s .g
Konsep dan Definisi………………………………………………………………………………… 3
bp
Indikator Utama……………………………………………………………………………………… 5
h.
Pasar Kerja……………………………………………………………………………………………. 8
ce
Pengangguran………………………………………………………………………………………… 18
//a
s:
Lampiran………………………………………………………………………..………………………. 26
ht
.id
Jenis Kelamin (persen), Agustus 2021-2023 …………………………. 12
o
Gambar 6 TPAK Menurut Jenis Kelamin, Agustus 2021-2023……………..…… 13
Gambar 7 .g
TKK dan TPT di Provinsi Aceh, Agustus 2021-2023………………….
s
14
bp
2023………………………………………………………………………………….. 17
tp
Agustus 2021-2023……………………………………………………………… 17
Gambar 13 TPT menurut Tingkat Pendidikan, Agustus 2021-2023…………….. 18
Gambar 14 TPT menurut Jenis Kelamin, Agustus 2023…………………………….. 19
Gambar 15 Persentase Pekerja menurut Lapangan Usaha (persen), Agustus
2021-2023………………………………………………………………………….. 20
Gambar 16 Pekerja menurut Jenis Kelamin (persen), Agustus 2023…………… 21
Gambar 17 Pekerja menurut Daerah Tempat Tinggal (persen), Agustus
2023………………………………………………………………………………… 22
Gambar 18 Pekerja menurut Status Pekerjaan (persen), Agustus 2021-2023 23
Gambar 19 Pekerja menurut Status Formal Informal (persen), Agustus
2021-2023……………………………………………………………………….…. 24
Gambar 20 Pekerja menurut Status Pekerjaan dan Jenis Kelamin (persen),
Agustus 2023……………………………………………………………………… 24
Gambar 21 Pekerja menurut Jam Kerja dan Jenis Kelamin (persen), Agustus
25
2023…………………………………………………………………………………..
.id
Menurut Lapangan Pekerjaan, Jenis Kelamin dan Daerah, Agustus
o
2023………………………………………………………………………………………… 27
Tabel 5 .g
Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang bekerja
s
bp
menurut Jenis Pekerjaan, Jenis Kelamin dan Daerah, Agustus
2023………………………………………………………………………………………… 28
h.
ce
2023……………………………………………………………………………………….. 28
s:
tp
2021-Agustus 2023…………………………………………………………………… 29
Bekerja
Sementara Tidak
Bekerja
.id
o
Mencari
Angkatan Kerja
s .g Pekerjaan
bp
Mempersiapkan
usaha
h.
ce
mendapatkan
Penduduk pekerjaan
s:
Sudah punya
ht
Lainnya
Penjelasan diagram di atas yaitu penduduk dikelompokkan menjadi penduduk usia kerja
dan penduduk bukan usia kerja. Penduduk usia kerja yang digunakan ialah penduduk
usia 15 tahun ke atas. Penduduk usia kerja terdiri atas angkatan kerja dan bukan
angkatan kerja. Pengukurannya didasarkan pada periode rujukan yaitu kegiatan yang
Angkatan kerja adalah penduduk yang bekerja dan pengangguran. Bukan angkatan
kerja terdiri atas penduduk yang tidak melakukan aktivitas ekonomi seperti
penerima deposito/bunga bank, jompo atau alasan yang lain). Penduduk yang bekerja
terdiri atas penduduk yang sedang bekerja dan penduduk yang sementara tidak bekerja.
pekerjaan (putus asa) serta penduduk yang sudah mempunyai pekerjaan tapi belum
mulai bekerja.
Mempersiapkan usaha adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dalam
o .id
rangka mempersiapkan suatu usaha yang baru dan bertujuan untuk memperoleh
.g
penghasilan/keuntungan atas resiko sendiri, baik dengan atau tanpa buruh/pekerja
s
bp
dibayar maupun tidak dibayar. Mempersiapkan suatu usaha yang dimaksud apabila
h.
Definisi penduduk usia kerja yang digunakan di Indonesia adalah penduduk berusia 15
tahun ke atas.
Angkatan Kerja
Angkatan kerja didefinisikan sebagai penduduk usia kerja yang termasuk dalam
.id
Bekerja
o
s .g
Bekerja adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh seseorang dengan maksud
1 jam berturut-turut/tidak terputus maupun kumulatif satu jam selama seminggu yang
h.
ce
lalu. Kegiatan tersebut termasuk kegiatan pekerja tidak dibayar yang membantu dalam
//a
Pengangguran
tp
ht
Pengangguran adalah penduduk yang tidak bekerja tetapi sedang mencari pekerjaan,
atau sedang mempersiapkan usaha baru atau penduduk yang tidak mencari pekerjaan
karena Putus asa/merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan atau penduduk yang
Mencari Pekerjaan
Mencari pekerjaan merupakan kegiatan seseorang yang tidak bekerja dan pada saat
survei orang tersebut sedang mencari pekerjaan, baik mereka yang belum pernah
bekerja dan sedang berusaha mendapatkan pekerjaan atau mereka yang sudah
Lapangan Usaha/pekerjaan
usaha menggunakan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2020 yang
.id
(Revisi 2 dan revisi 3).
o
Jenis Pekerjaan/jabatan
s .g
Jenis pekerjaan/jabatan adalah jenis pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang atau
bp
Jenis Pekerjaan/Jabatan Indonesia (KBJI) 2014 yang mengacu pada The International
ce
//a
Status Pekerjaan
tp
Status pekerjaan adalah jenis kedudukan seseorang dalam pekerjaan yang terdiri
ht
atas berusaha sendiri, berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tak dibayar, berusaha
Jumlah jam kerja adalah lama waktu yang digunakan untuk bekerja selama hari masuk
.id
4. Employment by sector/ Kontribusi sektor (KILM 4).
o
5. Part-time worker/Proporsi penduduk yang bekerja paruh waktu (KILM 5).
6.
s .g
Hours of work/Proporsi penduduk yang bekerja menurut jam kerja (KILM
bp
6).
7. Urban informal sector employment/Persentase penduduk yang bekerja
h.
ce
lebih” terhadap total angkatan kerja atau total pengangguran (KILM 10).
11. Unemployment by educational attainment/Proporsi pengangguran
menurut pendidikan yang ditamatkan (KILM 11).
12. Time-related underemployment/Proporsi setengah pengangguran
menurut lama waktu terhadap total angkatan kerja atau total penduduk yang
bekerja (KILM 12).
13. Inactivity rate/Persentase penduduk bukan angkatan kerja usia 25-54
tahun terhadap total penduduk usia kerja (KILM 13).
14. Educational attainment and illiteracy/Proporsi angkatan kerja menurut
pendidikan yang ditamatkan (KILM 14).
(KILM 15).
16. Hourly compensation costs/Tingkat biaya yang dikeluarkan per jam (KILM
16).
Dari enam belas indikator tersebut, hanya KILM 1, KILM 2, KILM 3, KILM 4, KILM 6,
KILM 7, KILM 8, KILM 9, KILM 11, KILM 13, KILM 14 yang disajikan dalam publikasi ini.
o .id
Dari beberapa indikator yang ditampilkan, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK),
.g
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), Tingkat Kesempatan Kerja (TKK), dan kontribusi
s
bp
TPAK mengindikasikan besarnya penduduk usia kerja (15 tahun keatas) yang aktif
tp
secara ekonomi di suatu negara atau wilayah. TPAK diukur sebagai persentase jumlah
ht
angkatan kerja (bekerja dan pengangguran) terhadap penduduk usia kerja. Indikator ini
menunjukkan besaran relatif dari pasokan tenaga kerja ( labour supply) yang tersedia
untuk produksi barang-barang dan jasa dalam suatu perekonomian. Angkatan kerja
wanita, usia muda dan usia tua sering menjadi fokus dalam analisis pasar kerja di suatu
negara atau wilayah, disamping mereka yang digolongkan sebagai angkatan kerja
TPT memberikan indikasi tentang penduduk usia kerja yang termasuk dalam kelompok
TKK mengindikasikan besarnya penduduk usia kerja yang bekerja atau sementara tidak
.id
bekerja di suatu negara atau wilayah. Tingkat kesempatan kerja diukur sebagai
o
persentase penduduk yang bekerja terhadap jumlah penduduk yang termasuk dalam
angkatan kerja.
s .g
bp
h.
ce
Kontribusi Sektor
//a
4.021.068 jiwa penduduk usia kerja. Dari jumlah tersebut 64,77 persen penduduk
termasuk dalam angkatan kerja yaitu 2.604.452 jiwa, sedangkan 35,23 persen
merupakan penduduk yang termasuk bukan angkatan kerja yaitu 1.416.616 jiwa.
Komposisi ini menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk usia kerja siap untuk
memasuki pasar tenaga kerja terlihat dengan tingginya angkatan kerja yang mencapai
.id
64,77 persen dari total penduduk usia kerja.
o
.g
Gambar 1. Diagram Ketenagakerjaan Provinsi Aceh Agustus 2023
s
bp
h.
Bekerja
ce
( 2.447.345 )
//a
Angkatan Kerja
s:
( 2.604.452 )
Pengangguran
tp
( 157.107 )
ht
Penduduk Usia
Kerja
Sekolah
( 4.021.068 )
( 348.154 )
Bukan Angkatan
Mengurus RT
Kerja
( 810.029 )
( 1.416.616 )
Lainnya
( 258.433 )
Gambar 2.
Penduduk Usia Kerja menurut Daerah Tempat Tinggal dan Jenis Kelamin,
Agustus 2021-2023
o .id
s .g
bp
h.
ce
//a
s:
tp
ht
Dilihat menurut jenis kelamin, pada Agustus 2023 penduduk usia kerja laki-laki
lebih rendah daripada perempuan yaitu sebesar 2.005 ribu jiwa sedangkan
perempuan sebesar 2.016 ribu jiwa. Adanya peningkatan jumlah penduduk usia
kerja mengindikasikan semakin banyak penduduk yang berada di dalam kelompok
usia produktif, yang memungkinkan semakin banyak melakukan aktivitas produksi
untuk kemajuan perekonomian Provinsi Aceh.
Namun, apabila dilihat berdasarkan wilayah, sebagian besar penduduk usia kerja
terdapat di daerah pedesaan dengan jumlah sebesar 2.561 ribu jiwa Sedangkan
di daerah perkotaan hanya sebesar 1.460 ribu jiwa.
o .id
Pada Agustus 2023,
penduduk usia kerja perempuan
jumlah s .g
Gambar 3 Angkatan Kerja menurut Jenis
Kelamin, Agustus 2021-2023
bp
dibandingkan dengan
perempuan. Hal ini menunjukkan
bahwa meskipun penduduk usia
kerja lebih banyak perempuan,
namun penduduk yang siap untuk masuk ke pasar tenaga kerja lebih banyak laki-laki.
Keadaan ini berkaitan dengan tugas dan fungsi laki-laki di dalam rumah tangga sebagai
tulang punggung keluarga yang harus bekerja untuk menafkahi anggota rumah
tangganya atau biasa disebut sebagai sistem patriarki.
o .id
s .g
bp
h.
ce
//a
s:
tp
ht
Apabila dilihat berdasarkan jenis kelamin, jumlah pekerja laki-laki hampir dua kali lipat
dibandingkan dengan pekerja perempuan. Terdapat 1.540.876 jiwa pekerja laki-laki atau
sekitar 62,96 persen dari total penduduk yang aktif secara ekonomi. Sedangkan pekerja
perempuan sebanyak 906.469 jiwa atau sekitar 37,04 persen.
Dengan kata lain, 6 dari 10 penduduk yang bekerja di Provinsi Aceh pada bulan Agustus
2023 adalah laki-laki. Keadaan ini relatif sama jika dibandingkan dengan tahun lalu, pada
bulan Agustus 2022, pekerja laki-laki sebanyak 1.527.124 jiwa atau sekitar 63,76 persen
dan pekerja perempuan sebanyak 867.870 jiwa atau sekitar 36,24 persen.
Apabila dilihat berdasarkan jenis kelamin, jumlah pengangguran perempuan lebih tinggi
dibandingkan dengan laki-laki. Pada bulan Agustus 2023 laki-laki yang menganggur
sebanyak 74.940 jiwa atau sekitar 47,70 persen dan perempuan sebesar 82.167 jiwa
atau sekitar 52,30 persen. Pola ini berbeda pada Agustus 2022, jumlah pengangguran
laki-laki lebih tinggi daripada perempuan.
o .id
s .g
bp
h.
ce
//a
s:
tp
ht
Sementara itu, apabila dibandingkan menurut daerah perkotaan dan perdesaan, pada
Agustus 2023 banyaknya pengangguran di daerah perkotaan lebih tinggi yaitu sebesar
87.259 jiwa atau 55,54 persen sedangkan di perdesaan sebesar 69.848 jiwa atau
sebesar 44,46 persen. Pada Agustus 2022 pengangguran di perkotaan sebesar 71.175
jiwa atau 45,17 persen sedangkan di perdesaan sebesar 86.393 jiwa atau 54,83 persen.
Besarnya partisipasi angkatan kerja dalam pasar kerja dapat diukur dengan
menggunakan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK). TPAK dapat digunakan
sebagai indikator tingkat kesulitan angkatan kerja untuk mendapatkan pekerjaan.
.id
Gambar 6 TPAK Menurut Jenis Kelamin, Agustus 2021-2023
o
79,40 81,06
s .g 80,57
bp
64,77
h.
63,78 63,50
ce
//a
s:
48,36
tp
46,15 49,05
ht
Menaiknya TPAK laki-laki disebabkan karena penduduk yang bukan angkatan kerja
beralih ke penduduk angkatan kerja. Sedangkan menurunnya TPAK perempuan
disebabkan karena mereka beralih dari penduduk angkatan kerja menjadi penduduk
bukan angkatan kerja yaitu penduduk yang bersekolah, mengurus rumah tangga dan
kegiatan lainnya.
Gambar 7 TKK dan TPT di Provinsi Aceh, Hal ini, menggambarkan penyerapan
Agustus 2021-2023 tenaga kerja lebih banyak jika
dibandingkan dengan Agustus 2022.
.id
Peningkatan kinerja keadaan
o
ketenagakerjaan di Provinsi Aceh
s .g ditunjukkan
Tingkat
dengan
Pengangguran
menurunnya
Terbuka
bp
persen.
ht
Jika dilihat menurut jenis kelamin, terlihat Gambar 8 TKK dan TPT menurut
bahwa TPT perempuan lebih tinggi Jenis Kelamin, Agustus 2023
dibandingkan dengan TPT laki-laki dengan
perbedaan sebesar 3,67 persen. TPT laki- 4,64 8,31
8,23
6,80
Indonesia 5,32 5,94 6,03
5,89
4,53 4,56
4,11 4,23
3,42
o .id
s .g
bp
Bengkulu Sumatera Lampung Jambi Bangka Sumatera Sumatera Aceh Riau Kepulauan
Selatan Belitung Utara Barat Riau
h.
ce
//a
Jika dibandingkan dengan TPT Nasional, TPT di Provinsi Aceh lebih tinggi, dimana TPT
s:
secara nasional hanya sebesar 5,32 persen. Apabila dilihat pada wilayah regional di
tp
10 provinsi yang ada. TPT paling rendah adalah Provinsi Bengkulu sebesar 3,42 persen
dan TPT yang tertinggi ada pada Provinsi Kepulauan Riau sebesar 8,23 persen.
o .id
s .g
bp
h.
ce
//a
s:
tp
ht
Jika dibandingkan dengan penduduk bukan angkatan kerja bulan Agustus 2022, terjadi
penurunan jumlah penduduk bukan angkatan kerja sebesar 50.799 jiwa.
Dilihat dari jenis kelamin, penduduk yang termasuk bukan angkatan kerja mayoritas
berjenis kelamin perempuan dengan jumlah 1.026.979 jiwa atau sekitar 72,50 persen
dari penduduk bukan angkatan kerja atau dengan kata lain tiga dari empat orang
penduduk bukan angkatan kerja adalah perempuan. Sedangkan jumlah bukan angkatan
kerja laki-laki sebesar 389.637 jiwa atau 27,50 persen.
.id
Laki-laki Perempuan
o
s .g
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya jumlah bukan angkatan kerja perempuan
bp
mengalami penurunan sebesar 1,72 persen sedangkan jumlah angkatan kerja laki-laki
h.
2021-2023
s:
tp
Perkotaan Perdesaan
Dilihat dari daerah tempat tinggal, mayoritas penduduk bukan angkatan kerja berada di
daerah perdesaan. Pada Agustus 2023 jumlah bukan angkatan kerja di perdesaan
sebesar 64,07 persen dan di perkotaan sebesar 35,93 persen. Dibandingkan dengan
tahun sebelumnya jumlah bukan angkatan kerja di perkotaan mengalami penurunan
sebesar 0,59 persen.
.id
pekerja keluarga, berbanding terbalik dengan jenjang pendidikan tinggi yang lebih
o
selektif dalam memilih pekerjaan. Apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya,
.g
yaitu pada periode Agustus 2022, Penurunan TPT terbesar pada tingkat pendidikan SMP
s
bp
sebesar 2,39 persen dan SD ke bawah sebesar 0,66 persen. Dan kenaikan TPT terbesar
pada tingkat pendidikan Diploma I/II/III sebesar 2,44 persen dan tingkat pendidikan
h.
Dari semua jenjang pendidikan, TPT terendah pada laki-laki dan perempuan adalah
pendidikan SD kebawah yakni sebesar 1,77 persen dan 1,85 persen. Hal ini cukup
.id
memprihatinkan karena tenaga kerja dengan pendidikan rendah umumnya tidak
o
dilindungi dengan hak-hak pekerja. s .g
bp
o .id
s .g
bp
h.
ce
//a
s:
tp
ht
Selama Agustus 2022 sampai dengan Agustus 2023, sektor-sektor yang mengalami
peningkatan penduduk yang bekerja adalah Sektor Perdagangan Besar dan Eceran (1,28
persen), Sektor Konstruksi (0,67 persen), Sektor Penyediaan Akomodasi dan makan
Minum (0,64 persen) dan Sektor Pengangkutan dan Pergudangan (0,31 persen).
Sedangkan sektor-sektor yang mengalami penurunan adalah Sektor Pertanian,
Kehutanan dan Perikanan (1,82 persen), Jasa Lainnya (0,48 persen), Sektor Pendidikan
(0,26 persen) dan Aktivitas Kesehatan (0,18 persen).
o .id
s .g
bp
h.
ce
//a
s:
tp
ht
Laki-laki Perempuan
o .id
s .g
bp
h.
ce
//a
s:
tp
ht
Perkotaan Perdesaan
o .id
s .g
bp
h.
ce
//a
s:
tp
ht
Selama Agustus 2022 sampai Agustus 2023, status pekerjaan yang mengalami
penurunan terbesar adalah pekerja bebas di pertanian sebesar 1,32 persen. Sedangkan
Berusaha dibantu buruh tetap mengalami kenaikan sebesar 0,87 persen.
Secara sederhana, pendekatan kegiatan formal dan informal dari penduduk yang bekerja
dapat diidentifikasi berdasarkan status pekerjaan. Dari tujuh kategori status pekerjaan
utama, pendekatan pekerja formal mencakup kategori berusaha dibantu buruh tetap
dan kategori buruh/karyawan/pegawai, sisanya termasuk pekerja informal. Berdasarkan
identifikasi ini, maka pada Agustus 2023 sebanyak 982.436 orang
.id
kenaikan sebesar 0,83 persen.
o
Gambar 20 Pekerja menurut Status Pekerjaan
s .g
bp
Pada umumnya penduduk Provinsi Aceh bekerja di kisaran jam kerja normal yakni 35
jam atau lebih dalam seminggu. Ini tercermin dari 60,61 persen (1.483.214 orang)
merupakan pekerja penuh waktu. Sebaliknya penduduk dengan jumlah jam kerja per
minggu 1 – 34 jam digolongkan sebagai pekerja tidak penuh sebesar 964.131 orang
(39,39 persen). Pekerja tidak penuh terbagi lagi menjadi dua, yakni setengah
Menurut jenis kelamin, terlihat bahwa jam kerja perempuan lebih rendah jika
dibandingkan jam kerja laki-laki. Sebanyak 476.190 pekerja atau 52,53 persen dari
total pekerja perempuan merupakan pekerja tidak penuh waktu. Dari jumlah tersebut
sebanyak 42,53 persen adalah pekerja paruh waktu dan 10,01 persen merupakan
setengah penganggur.
.id
Gambar 21 Pekerja menurut Jam Kerja dan Jenis Kelamin (persen), Agustus
2023
o
68,33
s .g 60,61
bp
h.
52,53 39,39
47,47
ce
31,67
//a
s:
4,66
tp
1,63 2,75
ht
Sedangkan perempuan yang bekerja penuh waktu sebesar 47,47 persen. Sebaliknya
pada laki-laki lebih banyak yang merupakan pekerja penuh waktu yaitu sebesar 68,33
persen dan hanya 31,67 persen yang merupakan pekerja tidak penuh waktu.
Hal tersebut kemungkinan bisa terjadi karena laki-laki masih dianggap sebagai tulang
punggung keluarga atau sebagai sumber nafkah utama keluarga sehingga tidak aneh
jam kerja laki-laki lebih tinggi dari perempuan. Sedangkan perempuan dituntut untuk
berperan ganda yaitu mengurus rumah tangga di samping bekerja, sehingga
kemungkinan mempengaruhi jumlah jam kerja perempuan menjadi lebih sedikit, karena
mengurus rumah tangga dalam konsep dan definisi tidak dianggap bekerja.
.id
Bukan Angkatan
389 637 1 026 979 509 059 907 557 4 021 068
Kerja (BAK)
o
.g
Tabel 2. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Karakteristik, Jenis
s
bp
Kelamin dan Daerah, Agustus 2023
h.
Tabel 3. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Menurut Pendidikan, Jenis Kelamin dan
Daerah, Agustus 2023
.id
Gas, Uap/Air Panas & 0,30 0,03 0,33 0,14 0,20
Udara Dingin
o
E Treatment Air,
Treatment Air Limbah,
Treatment &
0,28
s .g 0,12 0,42 0,11 0,22
bp
Pemulihan
F Konstruksi 11,51 0,15 8,28 6,77 7,30
h.
G Perdagangan Besar
ce
H Pengangkutan &
5,36 0,21 4,75 2,74 3,45
Pergudangan
s:
I Penyediaan
tp
Akomodasi &
4,06 8,15 7,36 4,61 5,58
Penyediaan Makan
ht
Minum
J Informasi &
0,45 0,27 0,72 0,20 0,38
Komunikasi
K Aktivitas Keuangan
0,48 0,57 1,03 0,23 0,51
& Asuransi
L Real Estat 0,04 0,10 0,17 0,00 0,06
M,N Jasa Profesional
1,16 0,73 1,78 0,58 1,01
& Perusahaan
O Administrasi
Pemerintahan,
7,24 5,36 11,25 3,97 6,54
Pertahanan &
Jaminan Sosial Waj
P Pendidikan 3,16 13,85 9,48 5,83 7,12
Q Aktivitas Kesehatan
Manusia & Aktivitas 1,08 5,13 3,63 2,01 2,58
Sosial
R,S,T,U Jasa Lainnya 2,78 4,88 5,49 2,50 3,56
Total 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
.id
Buruh/Karyawan/
36,65 34,67 49,63 28,44 35,92
Pegawai
o
Pekerja Bebas Pertanian 5,45 3,68 2,50 6,04 4,79
Pekerja Bebas Non
Pertanian
6,60
s .g 1,40 4,91 4,54 4,67
bp
Pekerja Keluarga/tak
4,99 22,77 7,00 14,08 11,58
Dibayar
h.
.id
1107 Aceh Barat 6,09 6,07
o
1108 Aceh Besar 8,28 8,17
1109 Pidie
1110 Bireuen
s .g
5,94
4,20
5,92
4,14
bp