Collaborative Leadership - BAHASA
Collaborative Leadership - BAHASA
Collaborative Leadership - BAHASA
LEADERSHIP
Kepemimpinan
Koloboratf
Saya ingin membuat sebuah
perbedaan dengan orang-
orang yang ingin membuat
perbedaan, melakukan
sesuatu yang membuatnya
berbeda
-- John C. Maxwell
Secara alami, Serikat Buruh bergantung pada kapasitas mereka untuk secara efektif
berhubungan dengan aktor-aktor lain dalam rangka mencapai hasil. Sejalan dengan budaya
inklusifness, proses penyesuaian dan pembaharuannya, para pemimpin SB perlu tumbuh
secara alami menjadi kepemipinanan baru yang disesuaikan secara kontekstual yang di
tandai dengan kolaborasi dan dialog.
Ketika hal itu dapat dilaksanakan dalam banyak cara, kepemimpinan kolaboratif yang baik
hampir selalu dicirikan melalui sejumlah perlakuan khusus 1
:
1. Pemecahan masalah dan pengambilan keputusan kolobotatif. Bukanlah pekerjaan
1
Phil Rabinowitz
pemimpin untuk memutuskan apa yang harus dilakukan dan kemudian mengatakannya
pada kelompok tsb. Tetapi, kelompok tsb mempertimbangkan masalah, memutuskan apa
yang harus dilakukan, dan mengharapkan sang pemimpin membatu mereka memfokuskan
diri pada upaya mereka.
2 Proses Terbuka. Sang Pemimpin bukan hanya mengawali dengan tujuan dalam pikirannya
dan mengarahan kelompok ke arah itu. Kepemimpinan kolaboratif bermakna bahwa proses
dari pengambilan keputusan sungguh-sunguh kolaboratif, dan tidak ada bentuk
penyetingan saat di mulai. Hasil akhirnya terpecahkan di antara semua peserta: itulah
kolaborasi.
Pemimpin kolaboratif potensial dan aktual ada dimanapun dan bukan berkenaan dengan
siapa mereka atau dari mana mereka berasal, pemimpin kolaboratif biasanya mempunyai
beberapa karakteristik secara umum.
Pemimpin kolaboratif adalah -- atau yang cepat dipercaya dan dihormati oleh semua
kelompok dan individu yang berhubungan dengannya. Tergantung pada situasi kondisi, hal
ini bisa bermakna bahwa mereka dipandang netral, lepas dari setiap kepentingan yang ada
dalam kolaborasi tsb, atau tidak memiliki sejarah sebelumnya dengan kelompok manapun,
dan karenanya tidak memihak. Atau mungkin bermakna bahwa mereka mempunyai sebuah
reputasi kuat untuk keadilan dan integritas. Hal ini selalu bermakna bahwa, ketika mereka
yang berkuasa mendapatkan manfaat dari kesuksesan kolaborasi, mereka tidak mempunyai
keuntungan personal apapun dari posisi kepemimpinan mereka.
Pemimpin kolaboratif memiliki ketrampilan memfasilitasi yang baik. Karena mereka harus
berhubungan dengan apapun muncul dalam proses kolaboratif, pemimipin kolaboratif harus
trampil memfasilitasi lebih dari sekedar rapat.
Pemimpin kolaboratif adalah katalisator. Mereka membawa orang yang tepat untuk
bersama-sama pada waktu yang tepat untuk membuat segala sesuatunya terjadi, dan
berlanjut untuk mendukung proses yang akan memandu kolaboratif tsb demi keberhasilan
Pemimpin kolaboratif menjaga fokus atas apa yang terbaik bagi kelompok, organisasi
secara keseluruhan. Seperti halnya pemimpin harus rela melepas ego nya atau
kepentingannya, Dia berusaha membantu anggota kelompok belajar untuk melakukan hal
yang sama, dan untuk fokus pada solusi yang menangani kepentingan lebih luas, bukan yang
sempit (dangkal).