Anda di halaman 1dari 16

Manajemen administrasi serikat buruh

Training Bersama: GSBI – SPN – Garteks SBSI


23-25 April 2019
Hotel Quest, Surabaya-Jawa Timur
Pengertian Administrasi

• Kata administrasi berasal dari kata ad dan ministro (Latin).


Dalam bahasa Inggris ad + ministrare = yang dalam
pengertian bahasa Indonesia berarti ”melayani atau
menyelenggarakan” (Webster, 1974)
• Definisi yang sederhana dari administrasi adalah suatu proses
kegiatan penyelenggaraan yang dilakukan oleh seorang
administrator secara teratur dan diatur melalui perencanaan,
pelaksanaan, pengawasan dan pelaporan untuk mencapai
tujuan akhir yang telah ditetapkan.
Tujuan Administrasi:

1. Agar individu/organisasi dapat menyusun perencanaan


program
2. Agar individu/organisasi dapat melaksanakan perencanaan
program/kegiatan pengorganisasian
3. Agar individu/organisasi dapat mengawasi dan menilai
pelaksanaan program.
4. Agar individu/organisasi dapat lebih memajukan
perencanaan program dari yang sebelumnya.
ADMINISTRASI DALAM ARTI SEMPIT:
 Surat menyurat
 Pengarsipan dokumen-dokumen
 Inventarisasi (aset) organisasi)
 Surat keputusan-surat keputusan
 Laporan-laporan
 Kasus-kasus, dst, yang keseluruhannya bersifat teknis ketatausahaan.

ADMINISTRASI DALAM ARTI LUAS :


 Serangkaian kegiatan yang dilakukan melalui kerjasama (team work)
dalam suatu organisasi berdasarkan rencana yang telah ditetapkan
untuk mencapai tujuan tertentu.
Fungsi Administrasi:
 Planning (Perencanaan)
Planning merupakan sebuah penyusunan perencana yang membutuhkan
sebuah aktivitas administrasi, misalnya dalam pengumpulan data,
pengolahan data, dan penyusunan perencanaan
 Organizing (pengorganisasian)
Organizing adalah suatu aktivitas menyusun dan membangun suatu
komunikasi kerja antara anggota-anggota sehingga akan tercapai suatu
kesatuan usaha untuk mencapai suatu tujuan-tujuan yang telah ditargetkan.
 Coordinating

Coordinating merupakan sebagian dari fungsi manajemen yang melakukan


sejumlah aktivitas agar berjalan baik dengan menjauhi terjadinya suatu
kekacauan, bentrok, kekosongan aktivitas yang dilaksanakan dengan
menghubungkan, menyatukan dan menyesuaikan suatu pekerjaan bawahan
yang sehingga terdapat kerjasama yang terencana dalam suatu usaha untuk
mencapai suatu tujuan organisasi.
Reporting

Reporting adalah penyampaian laporan dari kemajuan atau hasil dari suatu kegiatan/program dalam bentuk lisan atau
tertulis kepada pemberi tugas/fungsional yang lebih tinggi sehingga pemberi tugas mendapatkan gambaran tentang
pelakasanaan program/kegiatan yang ditetapkan/direncanakan.
Budgeting

Budgeting adalah suatu aktivitas yang mengelola dan perencanaan yang berkepanjangan yang berhubungan
dengan keuangan atau anggaran untuk membiayai pelaksanaan program/kegiatan yang direncanakan.
Staffing

Staffing adalah salah satu fungsi dari manajemen yang menyusun personalisasi dalam sebuah organiasi mulai dari
merekrut seorang staf, pemberdayaan gannya sampai dengan usaha untuk setiap staf/person dapat memberikan potensi
yang maksimal bagi organisasi.
Directing (pengarahan atau bimbingan)
Directing merupakan salah satu fungsi manajemen yang berinteraksi dengan usaha memberi bimbingan, saran, arahan-
arahan agar tugas yang dilakukan terlaksana dengan baik dan benar-benar mencapai tujuan yang sudah ditentukan.
Hubungan kerja administrasi dan organisasi
 Administrasi terdapat di dalam suatu bentuk organisasi atau lembaga. Organisasi
atau lembaga mempunyai berbagai tujuan yang ingin dicapai. Administrasi adalah
alat bagi organisasi atau lembaga dalam rangka mencapai tujuan-tujuan organisasi.
 Segala kegiatan administrasi harus selalu berorientasi pada tujuan organisasi atau
lembaga. Segala kegiatan administrasi harus berlangsung secara teratur, efektif
dan efisien agar tujuan-tujuan organisasi atau lembaga tercapai secara optimal.
Karena tiap-tiap organisasi atau lembaga melibatkan sedikitnya dua orang yang
bekerja untuk mencapai tujuan bersama, maka kerjasama di antara anggota-
anggota organisasi atau lembaga mutlak diperlukan.
 Administrasi sesuai dengan prosesnya ialah menentukan tujuan organisasi dapat
dicapai, sedangkan organisasi sebagai wadah untuk mencapai tujuan. Untuk
merealisasikan tercapainya tujuan diperlukan manajemen organisasi yang baik.
1 Keterangan:
1. Administrasi
2. Manajemen

5
3. Kepemimpinan
2 4 4. Pengambil Keputusan
5. Organisasi

3
Prinsip-prinsip Manajemen:
1. Pembagian Kerja (devision of work):
Sebelum pekerjaan dilaksanakan, terlebih dahulu diadakan pembagian
pekerjaan.Setiap pegawai ditempatkan sesuai dengan kemampuan, pendidikan, 
keterampilan serta sesuaidengan keadaan “fisik dan psikisnya (the right men on
the right place)!

2. Wewenang dan Tanggungjawab (autority & responsibility)


Dalam pembagian pekerjaan harus disertakan dengan pelimpahan
wewenang dan tanggung jawab.
Setiap wewenang dan tanggung jawab yang diberikan 
kepada bawahan harus jelas batasannya serta harus menganut prinsip 
keseimbangan antara wewenang dan tanggung jawab tersebut.
Lanjutan
3. Kesatuan Perintah (Unity of Command):
Komando atau perintah terhadap bawahan harus sama dari atas sampai
bawah (satu bahasa) serta harus berasal dari sumber yang sama/satu.
Maksudnya agar dalam pelaksanaan tugas, bawahan tidak bimbang dan ragu
serta jelas kemana ia harus bertanggung jawab.

4. Tertib dan Disiplin:


Suatu ketertiban dan disiplin dalam setiap usaha amat penting, sebab dengan
menjalankantertib dan disiplin pekerjaan dapat diselesaikan pada waktu yang
telah ditentukan. Dengandisiplin dan tertib mutu kerja akan meningkat pula.
5. Keadilan dan Kejujuran:
Semangat kesatuan akan terbina jika dalam usaha itu berlaku
keadilan dan kejujuran. Adil dalam pembagian tugas/tanggung
jawab sesuai dengan kemampuan masing-masing orang.
Kejujuran disini berarti bekerja untuk kepentingan bersama
dalam organisasi dan bukan mendahulukan kepentingan
pribadi.
6. Prinsip Semangat Kesatuan:
Setiap orang yang bekerja sama dalam suatu usaha perlu memiliki jiwa
kesatuan, rasasenasib dan seperjuangan, mulai dari tingkat yang paling
atas sampai paling bawah. Dengansemangat korps setiap orang akan
bekerja dengan senang hati dan akan timbul inisiati" serta prakarsa untuk
memajukan usaha.
KISS (Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi dan Simplikasi):
Koordinasi ialah segala kegiatan untuk menghimpun dan sekaligus untuk mengarahkan
 kegiatan -
kegiatan semua sarana atau alat -alat untuk mencapai tujuan organisasi atau usaha kerja sama antara
badan atau unit/bagian dalam pelaksanaan tugas tertentu dengan jalan
sedemikian rupa sehingga terdapat saling pengertian, saling mengisi, saling membantu dan melengkapi
untuk mempermudah mencapai tujuan yang ditentukan.

Integrasi
 ialah usaha untuk menyatukan berbagai bagian atau unit dalam organisasi sehingga
merupakan suatu kesatuan pemikiran maupun tindakan ke arah satu sasaran.

Sinkronisasi
 ialah usaha untuk menyelaraskan atau menyesuaikan kegiatan dari berbagai bagian guna
mencapai keserasian atau keharmonisan tindakan dalam mencapai sasaran.

Simplikasi ialah usaha untuk melakukan penyederhanaan di

dalam organisasi maupun penyederhanaan dalam dalam system atau cara kerjasupaya 
terjadi penghematan tenaga,waktu dan biaya sehingga tercapai tujuan yang diinginkan.
Penyederhanaan ini perludilakukan apabila terjadi kelesuan dalam bidang pemasaran, 
terjadi penurunan produksisehingga pemasukan tidak sesuai dengan pengeluaran.
• Upah sesuai kebutuhan Hidup Riil
1
BURUH SEJAHTERA • Kondisi Kerja yang
2 Sehat/Manusiawi

• Jaminan Sosial, dll


3

T
U
J
U
A
1. Pendidikan/Pelatihan/Kursus-kursus
N
2. Advokasi Kasus/Kebijakan
3. Kampanye Massa
Serikat
4. PKB/Negosiasi
Buruh
5. Dst
Sistematika Surat Resmi
Kepala Surat
Tanggal
Nomor Surat
Lampiran
Perihal
Tujuan/alamat surat
Salam Pembuka
Isi Surat
Salam Penutup
Pengirim Surat
Tembusan
Tugas kelompok:

Kelompok 1: Membuat Perencanaan Rapat Kerja Tahunan


& rencana anggarannya

Kelompok II: Membuat Perencanaan Pendidikan Anggota


dan rencana anggarannya.

Kelompok III: Membuat Surat Resmi ke Disnaker


(pengaduan pelanggaran hak-hak normatif buruh)

Anda mungkin juga menyukai