ADMINISTRASI USAHA
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
A. PENDAHULUAN
Setiap usaha harus memiliki sIstem administrasi yang baik. Kegagalan sebuah usaha bisa diawali dari
tidak adanya sistem administrasi yang teratur, akurat, detail dan rapi untuk dijadikan sebuah alat
dalam melakukan analisa kinerja perusahaan dan bagian-bagiannya. Administrasi berasal dari kata
ad artinya intensif ; ministrare artinya melayani, membantu, melengkapi dan memenuhi.
Sistem administrasi lebih luas dan mencakup seluruh aspek, proses dan kegiatan perusahaan, baik
itu dari pembelian bahan baku, proses produksi, pemasaran, penjualan, distribusi, penerimaan dan
pengeluaran uang dimana ruang lingkup administrasi bisa lebih luas dari manajemen dan
kepemimpinan. Sistem administrasi lebih menitik beratkan pada pencatatan, pengelompokkan,
pengorganisasian dan pendataan atas apa yang dilakukan oleh orang/perusahaan dalam kegiatan
untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Kegiatan intinya adalah mencatat kegiatan yang dilakukan
individu/perusahaan untuk kemudian bisa digunakan ketika diperlukan.
B. PENGERTIAN
Dalam arti sempit, administrasi adalah kegiatan catat mencatat, pembukuan dan surat menyurat.
Dalam arti luas, administrasi usaha merupakan suatu proses yang terdapat di seluruh usaha
kelompok negara, sipil, swasta, atau militer dan berbagai bentuk perkumpulan lainnya. Beberapa
pengertian administrasi menurut para ahli ;
a. George R Terry, administrasi adalah kegiatan perencanaan, pengendalian dan pengorganisasian
pekerjaan perkantoran serta pergerakan mereka yang melaksanakannya agar mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.
b. Sondang P Siagian, administrasi adalah segala bentuk dari proses kerjasama antara dua individu
atau lebih atas dasar rasionalitas terpilih untuk mencapai tujuan yang ditentukan sebelumnya.
c. Ulbert, dalam artian luas administrasi adalah penyusunan dan pencatatan data/informasi secara
sistematis, baik internal maupun eksternal sebagai upaya untuk menyediakan keterangan serta
memudahkan untuk mendapatkannya kembali, baik sebagian ataupun seluruhnya.
D. FUNGSI ADMINISTRASI
1. Perencanaan (Planning)
Perencanaan merupakan kegiatan administrasi mulai dari pengumpulan data, pengolahan data
hingga penyusunan perencanaan
2. Penyusunan (Organizing)
Administrasi memerlukan pengorganisasian yang baik di berbagai bidang. Pengorganisasian
adalah kegiatan menyusun dan membangun komunikasi kerja antar anggota-anggota dalam
organisasi sehingga tercapai suatu kesatuan usaha untuk mencapai tujuan
organisasi/perusahaan
3. Koordinasi (Coordinating)
Fungsi koordinasi dilakukan agar kegiatan perusahaan dapat berjalan dengan baik dan benar,
sehingga tidak ada kekacauan, kerusakan atau kekosongan aktivitas dalam sebuah kesatuan
usaha. Diperlukan koordinasi antar divisi dan bagian agar saling sinkron.
4. Laporan (Reporting)
Adalah aktivitas pemantauan dan penyampaian perkembangan hasil suatu kegiatan, wujudnya
dengan membuat laporan baik lisan atau tertulis, guna evaluasi kinerja ke depannya.
5. Penyusunan anggaran (Budgeting)
Hal ini meliputi kegiatan perencanaan dan pengelolaan keuangan atau anggaran dalam
organisasi yang dilakukan secara berkesinambungan. Tujuannya agar semua anggaran keuangan
bisa dimanfaatkan secara optimal dan efisien.
6. Penempatan (Staffing)
Fungsi penempatan adalah kegiatan yang berhubungan dengan tenaga kerja yaitu proses
perekrutan, pelatihan dan pengembangan serta pembagian tugas sesuai dengan keahlian
masing-masing.
7. Pengarahan atau Bimbingan (Directing)
Adalah aktivitas berinteraksi dengan anggota organisasi dalam bentuk memberi bimbingan,
saran, perintah-perintah agar tugas dijalankan dengan baik guna mencapai tujuan yang telah
ditentukan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
F. UNSUR-UNSUR ADMINISTRASI
Unsur-unsur administrasi menurut The Liang Gie yaitu ;
1. Organisasi
Adalah tempat berkumpulnya sekelompok orang untuk bekerjasama dengan memanfaatkan
sumber daya yang ada. Dengan kata lain, tempat dimana administrasi dilakukan. Di dalam suatu
organisasi terdapat kegiatan yang berhubungan dengan pengaturan, penyusunan, pembagian
tugas dari suatu usaha kerjasama dalam upaya untuk mencapai tujuan tertentu. Organisasi
memiliki tanggung jawab untuk mencapai tujuan besar dari organisasi tersebut. Tujuan tersebut
dapat tercapai apabila semua elemen yang terdapat pada organisasi tersebut menjalankan tugas
dan wewenangnya dengan baik.
2. Manajemen
Adalah suatu proses mengatur sesuatu yang dilakukan oleh sekelompok orang atau organisasi
untuk mencapai tujuan bersama. Kegiatan dalam manajemen adalah untuk menggerakkan
segenap orang serta mengarahkan semua fasilitas untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Manajemen bisa digunakan untuk mengatur dan memantau kinerja setiap anggota/karyawan
terhadap masing-masing tugasnya.
3. Komunikasi
Adalah aktivitas penyampaian informasi, baik itu pesan, ide dan gagasan dari satu pihak ke pihak
lainnya. Komunikasi dalam aktivitas administrasi dapat dilakukan secara verbal, melalui bahasa
tubuh maupun secara tertulis. Komunikasi penting untuk selalu dijaga, karena komunikasi
sebagai kunci dari segala informasi dan pergerakan yang akan dilakukan dalam menjalankan
administrasi organisasi. Dengan terciptanya komunikasi yang baik antar elemen dalam organisasi
maka tujuan administrasi yang baik dan benar akan tercapai. Dengan begitu organisasi akan
mudah mencapai tujuan besarnya.
4. Kepegawaian
Adalah proses yang berhubungan dengan pengaturan tenaga kerja di dalam organisasi. Proses
kepegawaian dimulai dari penerimaan, pengangkatan, penempatan, pembimbingan,
pengarahan, promosi, hingga pemberhentian/pensiun.
5. Keuangan
Keuangan dalam administrasi adalah sesuatu yang berkaitan dengan pembiayaan di dalam
hubungan kerjasama, diantaranya cara mendapatkan biaya, pertanggung jawaban biaya,
pengelolaan pembayaran, penentuan sumber-sumber biaya dan lain-lain. Bidang keuangan
merupakan bidang yang krusial dan sangat penting. Keuangan harus dilakukan sesuai dengan
aturan yang berlaku.
6. Perbekalan
Perbekalan merupakan kegiatan yang berhubungan dengan perlengkapan dan peralatan yang
diperlukan organisasi. Kegiatannya meliputi pengadaan barang, penyimpanan barang hingga
pemusnahan barang yang tidak perlu.
7. Ketatausahaan
Ketatausahaan dalam administrasi adalah kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan atas
penyelenggaraan usaha, misalnya menghimpun, mencatat, mengelola, menggandakan,,
mengirim dan menyimpan berbagai macam keterangan atau dokumen yang diperlukan oleh
organisasi.
8. Hubungan Masyarakat (Humas)
Adalah bagian dari organisasi yang fungsinya untuk melakukan interaksi, hubungan dan
kerjasama dengan masyarakat yang terkait dengan organisasi tersebut. Tujuan dari humas
adalah untuk mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat terhadap organisasi tersebut
secara sadar dan sukarela.
G. CIRI-CIRI ADMINISTRASI
Berikut ini adalah ciri-ciri administrasi ;
a. Terdapat sekelompok orang
b. Terdapat bentuk kerjasama sekelompok orang
c. Terdapat tujuan yang akan dicapai
d. Terdapat proses kegiatan usaha
e. Terdapat aspek kepemimpinan, bimbingan dan pengawasan
Setelah persyaratan administrasi telah lengkap, Anda bisa langsung mendatangi Kantor Dinas
Perdagangan di tingkat kabupaten atau kota atau di Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu untuk
mendapatkan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).
Label halal cukup penting dalam industri makanan dan minuman, apa lagi untuk mnegara yang mayoritas
adalah beragama muslim, seperti Indonesia. Izin ini bisa diurus oleh pelaku usaha di kantor Majelis Ulama
Indonesia. Namun untuk tahun 2019 sertifikasi ini diterbitkan oleh Kemenag (Kementrian Agama), melalui
Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Pembentukan badan kepemerintahan yang
mengurusi sertifikasi halal ini mulai didirikan pada tahun 2017 dan sudah diatur ke di dalam UU Nomor
33 tahun 214 tentang Jaminan Produk Halal (JPH).
b. Surat menyurat
Ada beberapa jenis surat yang digunakan dalam kegiatan usaha yang sering disebut sebagai surat
niaga, yaitu :
a. Surat Perkenalan, adalah jenis surat yang berasal dari penjual kepada calon pembeli yang
berisi tentang segala hal yang berkaitan dengan perusahaan penjual lengkapi
b. Surat Permintaan Penawaran, adalah surat yang dibuat oleh calon pembeli kepada penjual
dengan tujuan meminta penawaran tentang produk, barang/jasa, yang dijual. lengkapi
c. Surat Penawaran, adalah surat yang dibuat dan dikirim oleh penjual kepada calon pembeli
bertujuan untuk menawarkan produk, baik barang/jasa. lengkapi
d. Surat Pesanan, adalah surat yang dibuat oleh pembeli kepada penjual yang berisi pesanan
barang/jasa tertentu. lengkapi
e. Surat Pemberitahuan Pengiriman Barang, adalah lengkapi
f. Surat Pengaduan, adalah surat yang dibuat oleh pembeli kepada penjual yang berisi
pemberitahuan jika barang yang diterima tidak sesuai dengan pesanan. Lengkapi
e. Pajak
Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan Negara dan arus kas masuk (cash in flow) untuk
mendukung pembangunan nasional bagi kepentingan bersama. Bagi Negara, pajak berfungsi
sebagai ;
1. Fungsi penerimaan. Pajak berfungsi sebagai sumber dana yang diperuntukkan bagi
pembiayaan pengeluaran pemerintah
2. Fungsi mengatur. Pajak berfungsi sebagai alat unuk mengatur atau melaksanakan kebijakan
di bidang social dan ekonomi.
Jenis-jenis pajak :
a. Pajak Penghasilan (PPh)
1. PPh Pasal 21 pajak penghasilan atas penghasilan seseorang berupa gaji, upah,
honorarium, tunjangan dan pembayaran lain dengan nama apapun sehubungan dengan
pekerjaannya
2. PPh Pasal 22 Pajak yang dipungut oleh bendaharawan pemerintah, baik pemerintah
pusat, pemerintah daerah, instansi atau lembaga pemerintah dan lembaga negara lainnya
berkenaan dengan pembayaran atas penyerahan barang dan badan-badan tertentu baik
pemerintah atau swasta berkenaan dengan kegiatan di bidang impor atau kegiatan usaha di
bidang lain yang dijual ke luar negeri.
3. PPh Pasal 23 Pajak penghasilan yang dipotong atas penghasilan yang diterima oleh wajib
pajak yang berasal dari modal, penyerahan jasa (sewa menyewa, konsultasi, dll) atau
penyelenggaraan kegiatan (event organizer) yang telah dipotong Pajak Penghasilan Pasal 21.
4. PPh Pasal 24 Pajak yang terhutang atau dibayarkan di luar negeri atas penghasilan yang
diterima atau diperoleh dari luar negeri yang dapat dikreditkan terhadap pajak penghasilan
yang terhutang
5. PPh Pasal 25 Angsuran Pajak Penghasilan yang harus dibayar sendiri oleh wajib pajak
setiap bulan dalam satu tahun pajak berjalan dan dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan
Tahunan Pajak Penghasilan (SPT-PPh) Pasal 25-UU No 7 Tahun 1983 diubah menjadi No 10
Tahun 1994
6. PPh Pasal 26 Pajak penghasilan yang dikenakan atau dipotong atas penghasilan yang
bersumber dari Indonesia yang diterima atau diperoleh wajib pajak Luar Negeri selain
Bentuk Usaha Tetap di Indonesia
b. Pajak Penambahan Nilai (PPN)
Pajak Penambahan Nilai (PPN) dan jasa serta Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPn-BM)
merupakan pajak yang dikenakan atas konsumsi barang/jasa di dalam negeri.