Koneksi Antar Materi T3

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

Nama : Indah Chairunnisa

Rombel : R002 MIPA


Koneksi Antar Materi

Mahasiswa membuat sebuah kesimpulan dan pesan kunci dengan mengaitkan pemahaman dari
Topik III dengan Topik I dan Topik II. Sejauh mana topik tentang identitas manusia Indonesia
menjadi sebuah pemahaman yang berkesinambungan dalam proses belajar. Mahasiswa
membangun perspektif kritis dengan mengacu pada Mata Kuliah Sosio-Kultural dan Mata Kuliah
Psikologi Perkembangan untuk melihat bagaimana latar belakang sosial budaya dan pola asuh
serta Mata Kuliah Pendidikan di Daerah Khusus.

Selanjutnya, silakan ketikkan hasil kesimpulan Anda sesuai petunjuk pengiriman di bawah.

Kesimpulan:

Kesimpulah yang didapatkan pada pembelajaran Topik I, II, dan III adalah guru sebagai
pendidik melakukan tugasnya dalam Pendidikan dan pengajaran kepada peserta didik harus
memperhatikan perkembangan peserta didik sehingga pendidikan dan pembelajaran yang
dilakukan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik. Dalam melakukan pendidikan
dan pengajaran seorang guru bertugas untuk memberikan suatu tuntunan hidup tumbuhnya anak
untuk memperoleh kemajuan batin menuju kearah adab kemanuasiaan sebagai salah satu usaha
memerdekakan manusia dalam aspek lahiriah (kemiskinan dan kebodohan) dengan ilmu yang
bermanfaat.

Mendidik dan melakukan pembelajaran yang dilakukan oleh guru harus memperhatikan
nilai-nilai luhur kebudayaan yang ada sejak zaman dulu sebelum sekarang serta memperhatikan
nilai-nilai norma istiadat yang ada dalam Pancasila, agama, dan keragaman yang bervariasi.
Seperti yang kita ketahui nilai-nilai luhur yang berada dikalangan masyarakat bermakna
melakukan sebuah pendidikan kepada masyarakat. Contohnya seperti budaya among yang
mengajarkan kebersamaan dan gotong royong. Pendidikan bukan hanya sebuah ilmu tetapi juga
mengajarkan budi pekerti kepada anak, memperjelas garis dan kata yang positif pada lembar kertas
putih untuk meningkatkan serta mengasah kemampuan yang dimiliki peserta didik dan
menumpulkan garis dan kata yang negatif pada lembar kertas putih.
Pendidikan merupakan proses untuk melestarikan keragaman, menemukan nilai-nilai yang
menyatukan keragaman dan segala bentuk yang mengrongrong kesatuan. Karenanya, peendidikan
harus menjadi praksis hidup Bersama yang saling peduli, mengasihi, menghargai, dan bukan saling
mengalahkan dalam semangat kompetensi.

Anda mungkin juga menyukai