Bahasa Indonesia Miftah Chuddin 201969050004 ITP 2019
Bahasa Indonesia Miftah Chuddin 201969050004 ITP 2019
Nim : 201969050004
Essay
C. Tanggal 18 Agustus 1945 bahasa Indonesia dinyatakan secara resmi sebagai bahasa
negara sesuai dengan bunyi UUD 1945, Bab XV pasal 36: "Bahasa negara adalah bahasa
Indonesia".
D. Tanggal 16 Agustus 1972 Presiden Republik Indonesia pada masa itu yaitu Presiden
Soeharto meresmikan penggunaan EYD atau Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan melalui pidato kenegaraan di depan sidang DPR yang dikuatkan pula
dengan Keputusan Presiden No. 57 tahun 1972..
E. Tanggal 31 Agustus 1972 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan
Istilah resmi berlaku di seluruh wilayah Indonesia (Wawasan Nusantara).
2. Mengapa bahasa melayu diangkat sebagai sebagai bahasa indonesia ?
a. Bahasa melayu sudah merupakan lingua franca di Indonesia, bahasa perhubungan dan
bahasa perdangangan.
b. Sistem bahasa Melayu sederhana, mudah dielajari karena dalam bahasa melayu tidak
dikenal tingkatan bahasa (bahasa kasar dan bahasa halus).
c. Suku jawa, suku sunda dan suku suku yang lainnya dengan sukarela menerima bahasa
Melayu menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional
d. Bahasa melayu mempunyai kesanggupan untuk dipakai sebagai bahasa kebudayaan
dalam arti yang luas
3. Bahasa indonesia sebagai bahasa negara dan bahasa persatuan ,apa maksudnya ?
Dalam masa perjuangan kemerdekaan, bahasa Indonesia berhasil membangkitkan diri
menggalang semangat kebangsaan dan semangat perjuangan dalam mengantarkan rakyat
Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan” sebagaimana tercantum dalam
pembukaan UUD 1945. Kenyataan sejarah itu berarti bahwa bahwa bahasa Indonesia
sebagai bahasa persatuan telah berfungsi secara efektif sebagai alat komunikasi antarsuku,
antardaerah, dan bahkan antarbudaya. Sebagai akibat dari ditetapkannya bahasa Indonesia
sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia yang memiliki peran yang sangat menentukan
sebagai alat komunikasi dalam peri kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.