Anda di halaman 1dari 3

Nama :miftah chuddin

Nim : 201969050004

Jurusan : ilmu teknologi pangan

Mata kuliah : Pr.Analisa Pangan

1. Sebutkan metode-metode yang digunakan dalan analisa ladar lemak pada bahan pangan ,berdasarkan jurnal yang diperoleh ! ( 3min)
NO METODE TUJUAN SPESIFIKASI SAMPEL
1 JUDUL : TUJUAN : SPESIFIKASI SAMPEL :
Penentuan kadar lemak pada bubuk mengetahui kadar lemak pada coklat bubuk merek van Sampel yang digunakan adalah
coklat dengan metode ekstraksi houten dan coklat bubuk tanpa merek dengan coklat bubuk merek van houten
sohkletasi menggunakan metode ekstraksi sokletasi. dan coklat bubuk tanpa merek
METODE YANG DIPAKAI dan sampel yang digunakan
Metode ekstraksi sohkletasi sebanyak 4-5 gr ( solid )
2 JUDUL : TUJUAN : SPESIFIKASI SAMPEL :
Optimasi waktu ekstraksi lemak untuk menentukan lama waktu ekstraksi sehingga analisis Sampel yang digunakan adalah
dengan metode soxhlet menggunakan lemak dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien jagung ,wijen dan kedelai
perangkat alat mikro sohklet ,ketiga sampel tersebut di
METODE YANG DIPAKAI : blender dan digunakan
metode Soxhlet sebanyak 1-2gr

3 JUDUL : TUJUAN : SPESIFIKASI SAMPEL :


Penetapan kadar lemak pada bubur untuk mengetahui kadar lemak pada bubur bayi instan Sampel yang digunakan
bayi instan berbagai merek yang dijual berbagai merek serta mengetahui perbedaan yang sebanyak 1-2gr ( bubuk bayi
pasar swalayan di Kecamatan Sumber bermakna kadar lemak pada bubur bayi instan berbagai dari 8 merk berbeda )
METODE YANG DIPAKAI : merek yang dijual di pasar swalayan di Kecamatan
metode Soxhlet Sumber

2. Diagram alir analisa kadar lemak metode sohkletasi


Judul : Penentuan kadar lemak pada bubuk coklat dengan metode ekstraksi sohkletasi
Link : https://drive.google.com/file/d/1-Mv4zTV5Ah7hoLdPy_1PohleT12-1lZo/view?usp=sharing

Masukkan labu lemak kedalam


PREPARASI ALAT oven selama 1 jam pada suhu
105oC. Selanjutnya dinginkan
Masukkan 4 gr sampel ke dalam beker dalam desikator selama 30
glass 150ml dan tambah 45ml aquades + menit, dan ditimbang sampai
55ml HCI 25% ,panaskan pada hot plate ( bobot konstan .
15 menit ),setelah itu saring dengan kertas PREPARASI SAMPEL
saring .Bilas dengan air panassampai tidak
beeaksi dengan asam

tambahkan 3 tetes AgNO3 terhadap filtrat


jika tidak terdapat endapan putih ( Agcl )
CEK PH maka PH sudah netral.

Masukkan kertas saring yang berisi


endapan kedalam oven . keringkan PENGERINGAN I
pada suhu 105℃ selama 3 jam

Rangkai alat soxhlet , masukkan kertas saring


beserta isinya kedalam timble/selongsong .
Kemudian tuangkan pelarut N-Heksana secukupnya
SOHKLETASI , lalu ekstraksi selama 3 jam . Setelah proses ektraksi
selesai uapkan pelarut
LANJUTAN DIAGRAM
Masukkan kedalam oven labu
PENGERINGAN II lemak+lemak yang selesai diektraksi
selama 3 jam pada suhu 105oC

Dinginkan didalam desikator


selama 30 menit
PENDINGINAN

Ditimbang sampai bobot konstan

HASIL

Perhitungan :

3. jelaskan fungsi dari bahan-bahan yang digunakan dalam menganalisa kadar lemak !
- HCL 25% : untuk memutuskan ikatan asam lemak dengan air sehingga asam lemak kembali bebas dan lebih mudah ditarik
dengan pelarut non polar
- AgNO3 3 tetes : digunakan untuk mengecek ph sampel apakah sudah netral atau masih asam
- N-Heksana : digunakan untuk melarutkan senyawa non polar yaitu lemak dalam sampel

4. tulis pengamatan dibawah tabel ini


MOLARITAS (JIKA
PELARUT) / KOMPOSISI
NO NAMA BAHAN FUNGSI
(JIKA REAGEN)

1 AgNO3 Berfungsi untukmemastikan bahwa ph sampel telah 3 tetes


netral,hal ini karena AgNO3 dapat bereaksi dengan ion CI-
dan membentuk endapan putih (AgCI ) yang pertanda
sampel masih asam (AgNO3 + CI- AgCI + HNO3 )
2 HCI untuk memutuskan ikatan asam lemak dengan air sehingga 25%
asam lemak kembali bebas dan lebih mudah ditarik dengan
pelarut non polar

3 N-Heksana Digunakan untuk mengekstraksi sampel atau digunakan Sesuai kebutuhan


untuk melarutkan senyawa non polar yaitu lemak dalam
sampel
5. simpulan hasil identifikasi !
Diperoleh hasil sebagai berikut

Hasil penentuan kadar lemak coklat bubuk merek van houten perlakuan pertama 11,4 %, perlakuan kedua 11,3 %, perlakuan ketiga 11,2
% dan kadar lemak coklat bubuk tanpa merek perlakuan pertama diperoleh 4,01 %, perlakuan kedua 4,02 %, dan perlakuan ketiga 3,98 % .
Selisih hasil perlakuan pertama, kedua, dan ketiga dari masing-masing coklat bubuk dapat disebabkan oleh kurang dan lebihnya waktu
pengeringan di dalam oven setelah proses hidrolisis .

Anda mungkin juga menyukai