dikenal dengan nama Paracetamol, dan melalui hati sebelum masuk kedalam
sama dan telah digunakan sejak tahun Pelepasan obat merupakan parameter
1983. Efek antipiretik ditimbulkan oleh penting proses absorbsi. Pada sediaan
gugus amino benzen. Parasetamol rektal, komposisi dari basis suppositoria
tergolong obat analgesik antipiretik dengan atau pembawa dari zat obat yang
efek anti inflamasi minimal, yang dikandungnya dapat berpengaruh banyak
umumnya digunakan untuk meredakan terhadap pelepasan obat. Basis
sakit kepala, demam dan nyeri ringan suppositoria adalah basis yang selalu padat
hingga sedang. Walaupun paracetamol dalam suhu ruangan tetapi akan melunak
sebagai obat bebas di pasaran, laporan atau melebur dengan mudah pada suhu
kerusakan fatal hepar akibat over dosis tubuh sehingga obat yang dikandungnya
akut perlu diperhatikan. Efek analgesik dapat sepenuhnya lepas dari basisnya,
parasetamol serupa dengan salisilat yaitu setelah dimasukkan dan memberikan efek.
menghilangkan atau mengurangi nyeri Efek ini dapat berupa efek local maupun
ringan sampai sedang (Ganiswarna, 1995). sistemik (Ansel,1989:557 ).
Alat yang digunakan yaitu alat-alat pada suhu 65oC hingga melebur
gelas, mortir, dan stamper, pencetak diangkat dari penangas air dan
timbangan gram, alat uji waktu lebur, alat lemak coklat, lalu dituang ke dalam
Berdasarkan hasil uji kekerasan Hasil uji waktu leleh pada Tabel 5
suppositoria ini memenuhi syarat menunjukkan sediaan suppositoria dengan
kekerasan suppositoria dengan basis oleum basis oleum cacao pada suhu 37oC yaitu:
cacao yang berkisar antara 1800 – 2000 Replika 1 meleleh dengan rata-rata waktu
gram (Sriwidodo, 2009) (Lachman, 1994). 10 menit 23 detik, Replika II 12 menit 46
detik, Replika III 10 menit 14 detik.
Berdasarkan hasil uji waktu leleh ini DepKes RI. 1995. Farmakope Indonesia,
suppositoria telah memenuhi persyaratan edisi IV. Jakarta; Departemen
waktu leleh untuk basis lipofil yaitu tidak Kesehatan RI
lebih dari 30 menit (Voight, 1995). Ganiswara, S.G (ed). 1995. Farmakologi
Tabel IV. Hasil Uji Waktu Leleh dan Terapi, edisi IV. Jakarta ;