Aryanto1, Daisa Mei Yuni Yanti2, Devon S Buyantoro3, Suci Hida Lestari4
E-mail : daysamey9@gmail.com
Program Studi S1 Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Mandala Husada
Jln. Cut Nyak Dhien, Klisapu, Slawi, Tegal
Telp. 6197570 – 6197571, Fax (0283) 6198450
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian tentang Evaluasi Sediaan Parasetamol dengan Basis Lemak Coklat (Oleum
Cacao). Pada penelitian ini dibuat suppositoria parasetamol dengan
basis lemak coklat yang ditambah malam putih (Cera Alba). Setiap suppositoriia mengandung 500mg
parasetamol yang dibuat dengan metode sistem peleburan dan dicetak langsung. Kemudian diuji sifat
fisik suppositoria meliputi organoleptis, kekerasan, keseragaman bobot, dan dilakukan uji titik leleh.
Kata kunci : Suppositoria, Malam putih, Parasetamol.
ABSTRACT
The research has been carried out on evaluating paracetamol preparations with cacao butter base
(0leum Cacao). In this research suppository paracetamol with cacao butter base adding white
wax(Cera Alba). Each suppository contained 500mg of paracetamol made with the combining method
and printed directly. Then the physical properties of suppositories include organoleptic, hardness,
uniformity of weight, and melting point test.
Keywords : Suppository, white wax, paracetamol.
1
PHARMACY, 16 November 2018
2
PHARMACY, 16 November 2018
3
PHARMACY, 16 November 2018
runcing menghadap keatas, lalu kaca yang dapat membentuk Kristal metastabil. Jika
ditimpakan ke suppositoria. Kemudian lemak coklat dilelehkan sebagian maka
penambahan beban dengan berat masing- didapat titik leleh suppositoria yang dapat
masing 200 gram dilakukan setiap 1 meleleh pada suhu tubuh (tidak dapat meleleh
menit. Pencatatan waktu dihentikan saat pada suhu kamar). Jika keadaan ini terjadi
suppositoria hancur (Lachman, L., et al, maka didapat suppositoria yang ideal.
1994).
Selama proses penambahan parasetamol
dan 1/3 lemak coklat suhu tidak boleh kurang
3.4 Titik leleh
dari 31˚C, karena apabila suhu pencampuran
Pengujian waktu leleh diawali dengan
tersebut kurang dari 31˚C lemak coklat akan
membenamkan seluruh suppositoria
membentuk masa yang padat sehingga akan
dalam waterbath dengan suhu konstan
mempersulit proses penuangan ke dalam
(37oC). Diukur waktu yang diperlukan
cetakan.
suppositoria untuk meleleh atau
terdispersi kedalam air (Majri, M dan Sifat Fisik Suppositoria
Baseir, M., 2016). Paracetamol yang merupakan zak aktif
dalam pembuatan suppositoria kemudian
HASIL DAN PEMBAHASAN dilakukan uji untuk memastikan kualitas
Pembuatan Suppositoria ekstrak yang digunakan bagus. Beberapa uji
Malam putih dilebur di atas penangas yang dilakukan meliputi uji organoleptis, uji
pada suhu 65oC hingga melebur, kemudian keseragaman bobot, uji kekerasan, dan uji
ditambahkan lemak coklat 2/3 bagian, setelah waktu leleh.
melebur ditambahkan paracetamol sambil
diaduk setelah homogen ditambahkan sisa
lemak coklat yang sudah dihaluskan, lalu
dituang ke dalam cetakan yang sebelumnya
telah diolesi parafin cair lalu dimasukkan ke
dalam lemari pendingin setelah memadat
dikeluarkan dari cetakan lalu ditimbang.
Gambar I. Suppositoria paracetamol
Pada pembuatan suppositoria
parasetamol dengan basis malam putih dan Hasil organoleptis dari formulasi
lemak coklat. Peleburan lemak coklat 2/3 suppositoria dengan basis oleum cacao
bagian, lalu ditambah dengan 1/3 bagian menunjukkan setelah sediaan dibelah secara
lemak coklat yang tidak dilebur atau vertikal dan horizontal, didapatkan warna
dipanaskan. Hal ini diharapkan agar tidak sediaan suppositoria yang merata dan tidak
terjadi peristiwa polimorfi dari lemak coklat terdapat penumpukan zat aktif dibagian
4
PHARMACY, 16 November 2018
Tabel II. Uji Keseragaman Bobot suppositoria ini memenuhi syarat kekerasan
suppositoria dengan basis oleum cacao yang
No Bobot Tablet A(5%) berkisar antara 1800 – 2000 gram (Sriwidodo,
1 3,4 gram Tidak memenuhi 2009) (Lachman, 1994).
2 3,0 gram Memenuhi
Cera alba ini berfungsi sebagai zat
3 3,0 gram Memenuhi
pengeras atau stiffering agent. Cera alba
4 3,0 gram Memenuhi
mengandung miristat dan palmitat dimana
5 3,1 gram Memenuhi
pada suhu ruang akan bersifat padat karena
6 3,4 gram Tidak memenuhi
mengandung asam lemak jenuh bertitik lebur
7 3,2 gram Memenuhi
tinggi, sehingga sifat ini akan membuat
5
PHARMACY, 16 November 2018
penambahan cera alba akan berpengaruh pada Replika III 10 menit 14 detik. Berdasarkan
kekerasan sediaan suppositoria. hasil uji waktu leleh ini suppositoria telah
memenuhi persyaratan waktu leleh untuk basis
Tabel III. Hasil Uji Kekerasan
lipofil yaitu tidak lebih dari 30 menit (Voight,
1995).
Replikasi Kekerasan (g)
3. 1975 1. 10,23
2. 12,46
3. 10,14
6
PHARMACY, 16 November 2018
Ansel, H. C. 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Majri, M. & Baseir, M. Formulation and
Farmasi (Terjemahan) Farida Evaluation of Ibuprorofen
Ibrahim, Edisi IV. Jakarta: Ui Press. Suppositories. International Research
Journal of Pharmacy, 2016; 7(6),
Arthur, H. Kibbe. 2000. Handbook of
pp.87-90.
Pharmaceutical excipients, edisi
III.,Wilkes Barre, Pennisilvania, Milala, A.S., dan Avanti, C., 2006, Penentuan
American Pharmaceutical Jumlah Spermaceti untuk
Association. Meningkatkan Titik Lebur
Suppositoria dengan Basis Oleum
British Pharmacopoeia Commission, 2002,
Cacao yang dibuat di Surabaya,
British Pharmacopeia, Vol II,
Artocarpus 6 (2) : 79
Appendix XII H. A, British
Pharmacopoeia Commission Milala, A.S., dkk. 2013. Karakteristik fisik dan
displacement value supositoria
DepKes RI. 1995. Farmakope Indonesia,
neomisin sulfat berbasis PEG.jurnal
edisi IV. Jakarta; Departemen farmasi indonesia. Vol.6 No.03.
Lachman, L., Liebermann, H.A. dan J.I. Sriwidodo, Soebagio, B., dan Maranata, R,
Kanig, 1994, Teori dan Praktek 2009, Uji Pelepasan Flukonazole dari
7
PHARMACY, 16 November 2018