Disusun oleh :
Kelompok 3
Arbaadinda Maharani Gusman 181040400167
Cindi Putri Amelia 181040400126
Rista Ikhsani Fauziyyah 181040400293
Sandy Akbar Gajah 181040400142
Yanti Mala Fitri 181040400144
Yuni Mutmainah 181040400144
04 farp 005
DAFTAR ISI
JUDUL HALAMAN
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tujuan 1
1.3 Ruang Lingkup Materi 1
BAB II
METODE DAN HASIL
2.1 Metode 2
2.2 Hasil 2
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN 3
BAB IV
4.1 Kesimpulan 5
DAFTAR PUSTAKA
kekuning-kuningan putih sedikit yaitu alat – alat gelas, mortir dan stamper,
redup. Berbau seperti coklat. Secara pencetak suppositoria, penangas air, lemari
kimia adalah trigliserida, lemak coklat pendingin, stopwatch, timbangan analitik,
meleleh amtara 30-36oC merupakan timbangan gram, alat uji titik lebur, alat uji
basis supositoria yang ideal yang kekerasan, spektrofotometer UV, alat uji
dapat melumer pada suhu tubuh dan disolusi tipe paying. Bahan yang
tetap padat pada suhu ruang. (Ansel, digunakan dalam penelitian ini yaitu
1989:582-583). parasetamol, Oleum cacao ( lemak
Malam putih adalah bentuk coklat ), Cera alba ( malam putih ) dan
malam lebah (beeswax) yang aqua pro injeksi. Cara Penelitian
diputihkan secara kimiawi. Malam Pembuatan suppositoria Suppositoria
putih digunakan untuk menyesuaikan dibuat dengan basis lemak coklat dengan
titik peleburan suppositoria. Malam konsentrasi malam putih dalam persen
putih juga digunakan dalam sistem secara berturut – turut adalah sebagai
pelepasan terkontrol.(Arthur berikut : pada formula 1 0%, formula II
H.Kibble:2000:595). Kelarutan : tidak 3%, formula III 5%, formula IV 7% dan
larut dalam air, etanol dingin, larut untuk dosis parasetamol digunakan sebesar
sempurna dalam kloroform eter, 240 mg seperti terlihat pada tabel 1.
minyak lemak dan minyak atsiri. Pada Masing – masing suppositoria ditimbang
suhu leleh kurang dari 30oC larut beratnya sebesar 2,00 gram.
sempurna dalam benzene dan dalam 2.2 Hasil
karbon disulfide (DepKes RI, 1995 : Pembuatan Suppositoria Malam
186) putih dilebur di atas penangas pada suhu
65˚C hingga melebur, kemudian
BAB II ditambahkan lemak coklat 2/3 bagian,
METODE DAN HASIL setelah melebur ditambahkan parasetamol
sambil diaduk setelah homogen
2.1 Metode
ditambahkan sisa lemak coklat yang sudah
Tempat dan Waktu Penelitian dihaluskan, lalu dituang ke dalam cetakan
Tempat penelitian dilaksanakan di yang sebelumnya telah diolesi gliserin lalu
dimasukkan ke dalam lemari pendingin
Laboratorium Teknologi Sediaan Farmasi setelah memadat dikeluarkan dari cetakan
dan Laboratorium Kimia Analisis Fakultas lalu ditimbang. Pada pembuatan
suppositoria parasetamol dengan basis
Farmasi Universitas Muhammadiyah
malam putih dan lemak coklat. Peleburan
Purwokerto. Penelitian ini diilaksanakan lemak coklat 2/3 bagian, lalu ditambah
dari bulan Mei sampai bulan Oktober dengan 1/3 bagian lemak coklat yang tidak
dilebur atau dipanaskan. Hal ini
2007. Alat dan Bahan Alat yang digunakan
5
dapat meleleh pada suhu tubuh. Pada hasil Lemak coklat diperoleh dari biji
uji anava satu arah dari uji titik lebur theobroma cacao. Pada suhu kamar
kekuning –kuningan putih sedikit redup.
dengan taraf kepercayaan 95% diperoleh Berbau seperti coklat. Secara kimia adalah
harga F hitung lebih besar dari harga F trigliserida, lemak coklat meleleh antara 30
- 36ºC merupakan basis suppositoria yang
tabel (19,33> 4,07).
ideal yang dapat melumer pada suhu tubuh
dan tetap padat pada suhu kamar ( Ansel,
Hasil ini menunjukkan bahwa
1989 : 582-583 ).
terdapat perbedaan yang bermakna dari
Malam putih adalah bentuk malam
titik lebur pada setiap formula suppositoria lebah ( beeswax ) yang diputihkan secara
sehingga dilanjutkan uji LSD dengan taraf kimiawi. Malam putih digunakan untuk
menyesuaikan titik peleburan suppositoria.
kepercayaan 95% maka perbedaan
Malam putih juga digunakan dalam sistem
kebermaknaan antara formula yang satu pelepasan terkontrol. ( Arthur H.Kibble :
dengan formula lain dapat dilihat, 2000 :595 ).
berdasarkan hasil uji LSD untuk uji titik Evaluasi sediaan pembuatan supositoria
lebur suppositoria parasetamol basis lemak Uji titik lebur
cokelat dengan berbagai konsentrasi Uji waktu melebur
Uji kekerasan
malam putih yang berbeda dengan taraf
Uji disolusi
kepercayaan 95% terdapat perbedaan yang Pembuatan kurva
bermakna pada setiap formula, hal ini paracetamol
Disolusi supositoria
dapat dilihat pada lampiran 7 uji titik
paracetamol
lebur.
Dari hasil penelitian yang dilakukan
BAB IV dapat disimpulkan sebagai berikut: